Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEPERAWATAN

GAWAT DARURAT PADA ILEUS


ASSESSMENT

1. Is the patient’s Airway patent?


No! airway clearance
2. Is the patient’s Breathing effective?
Capillary refill > 2 seconds! O2
3. Is the patient’s Circulation effective?
No! Recumbent position,
IV access,
200 mL bolus
Kegawatdaruratan Ileus
(NS) 2
ASSESSMENT (cont’d)
Interview:
• patient’s identity,
• chief complaint,
• history of present illness

Kegawatdaruratan Ileus 3
Identitas pasien
(Patient Identification)

• Who is the patient?


• What is the patient’s name?
• What is the patient’s age and sex?
• What is the name of the patient’s current
physician?
• Does the patient live alone or with others?

Kegawatdaruratan Ileus 4
Keluhan utama
(Chief Complaint)

PENULISAN !!! :
– Dokumentasikan menggunakan kalimat
langsung.

– Cantumkan sumber data / beritanya.

Gejala utama yang menyebabkan pasien


mencari pertolongan ke IGD.

Kegawatdaruratan Ileus 5
Riwayat penyakit saat ini
(History of Present Illness)

Nyeri epigastric / sakit ulu hati?


waspada “heart ischemia”

Anamnesis :
1. Di mana lokasi nyerinya?
– Setempat / menyebar?
– Ada gejala penyerta?
2. Kapan gejala muncul / dirasakan?
Kegawatdaruratan Ileus 6
Anamnesis (cont’d):

3. Bagaimana intensitas nyerinya?


4. Apa penyebabnya?

5. Bagaimana pengaruh gejala terhadap


fungsi lain?
– Cairan dan elektrolit?
– Temperatur badan?
– Kesadaran?
– Kardiovaskuler?
Kegawatdaruratan Ileus 7
Anamnesis (cont’d):
6. Pernah mengalami sebelumnya?
– Kapan kejadiannya?
– Apa diagnosis & penanganan

7. Sudah ditangani sebelumnya?


8. Apakah pernah menjalani operasi
abdomen?
– Kapan ?
– Jenis pembedahan?
Kegawatdaruratan Ileus 8
Anamnesis (cont’d):

9. Adakah riwayat yang berhubungan


dengan penyakitnya sekarang?
10. Apakah pasien mengkonsumsi obat
secara rutin?
11. Apakah ada riwayat alergi?
12. Pada wanita (12 - 50 tahun), tanyakan
kapan hari pertama menstruasi terakhir!
Kegawatdaruratan Ileus 9
Pemeriksaan fisik
• Pengukuran tanda-tanda vital
• Sistematik :
– inspeksi
• distensi peri-umbilical
• scars
– auskultasi
• suara usus / abdomen.
– perkusi
– palpasi
– Lakukan pengukuran lingkar abdomen
Kegawatdaruratan Ileus 10
Diagnosis keperawatan
• Nyeri akut b-d :
– distensi abdomen,
– edema,
– ischemia jaringan
• Deficit volume cairan b-d:
– muntah,
– perpindahan cairan,
– NPO status
• Kurangnya pengetahuan b-d :
– proses penyakit,
– treatment regiment,
– kemungkinan pembedahan.
Kegawatdaruratan Ileus 11
Review of the Anticipated Medical Care
Exam Full body
Urine tests Urinalysis
Blood tests WBC, Hb, CBC, serum electrolytes, BUN, Ca.
Radiographic st X-ray, Barium enema : mark colonoc dilatation

Other test CT Scan, Pelvic and rectal examination

Diet NPO, NG tube


IV normal saline or Ringer’s solution for fluid
resuscitation, electrolytes
Medications Non-narcotic analgesic, antibiotic, antiemetic,
Management The level of consciousness, risk for aspiration
issues
Kegawatdaruratan Ileus 12
Intervensi dan reassessment
1. Resusitasi cairan sedini mungkin

2. Orthostatic pressure ???


iv cath > besar, ekstra isotonoic 200 mL

3. Berikan non-narcotic analgesik


antiemetic, & antibiotic

4. Berikan / pertahankan NPO, NG tube


5. Ileus paralitic???
Ambulasi dini
Kegawatdaruratan Ileus 13
Cont’d

6. Periksa kembali keadaan perut


7. Lakukan evaluasi tanda-tanda
vital, oximetry atau capillary refill
8. Berikan oksigen jika Sa O2 < 94%
atau capillary refill > 2 detik.
9. Perhatikan keamanan pasien di
tempat tidur.
Kegawatdaruratan Ileus 14
Cont’d

10. Jelaskan pasien dan keluarga tentang


perawatan di IGD.
11. Jelaskan hasil yang diharapkan dari
seluruh perawatan di IGD
12. Laporkan setiap ada perubahan yang
signifikan.
13. Dokumentasikan laporan dan program
terapi selanjutnya
Kegawatdaruratan Ileus 15
Cont’d
16. Monitor perubahan peristaltik usus, distensi,
kelainan-kelainan yang ada

17. Monitor respon pasien terhadap terapi.

18. Monitor efek samping dari terapi.

19. Pastikan pasien dan keluarga memahami


perawatan di IGD.

Kegawatdaruratan Ileus 16
Instruksi hospitalisasi
(Discharge instructions)

1. Beritahu pasien dan keluarga nama


perawat & dokter yang menanganinya.
2. Jelaskan pasien & keluarganya tentang
diagnosisnya.
3. Jelaskan pasien & keluarga tentang
penyebab penyakitnya.
4. Jelaskan pasien dan keluarga perlunya
perawatan di rumah sakit
5. Jelaskan pasien dan keluarga
kemungkinan Kegawatdaruratan
perlunyaIleustindakan invasif 17
Sampai
jumpa…

Kegawatdaruratan Ileus 18

Anda mungkin juga menyukai