Kasus:
Seoranglaki-laki 45 tahundibawake RS akibatBuang Air Besarterusmenerus,
mualmuntah, nyeriperutdanlemas.Hasilpengkajianperawat: TD=90/70,
RR=20x/mnt, suhu=37.8, nadi=112x/mnt. Natrium=115 Pasienmengeluhhaus,
tetapibilaminummuntah. Akralpasiendingin, kencing 400 cc/24 jam
Pertanyaan:
1. Uraikan proses terjadinya kekurangan cairan (dehidrasi) dan gangguan
elektrolit pada pasien!
Jawaban: Terlampir
Penanggungjawab
Nama : Nona A
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Kewarganegaraan : WNI
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Lama bekerja :-
Alamat : Denpasar
Agama : Hindu
Status : Kawin
b. Riwayat Kesehatan
1. Status Kesehatan Saat Ini
- Keluhan Utama : Buang Air Besar terus menerus.
- Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini :
Pasien mengalami buang air besar terus menerus sehingga pasien
merasa mual muntah, nyeri perut dan lemas. Pasien mengeluh
haus namun ketika minum pasien muntah.
- Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya : -
2. Status Kesehatan Masa Lalu :
- Penyakit yang pernah dialami : -
- Pernah dirawat : -
- Alergi obat : -
- Kebiasaan : -
3. Riwayat Penyakit Keluarga : -
4. Diagnosa Medis : GEA/ Diare
c. Pola Kebutuhan Dasar (berdasarkan pola Gordon)
- Pemeliharaan dan persepsi terhadap kesehatan
Tidak terkaji
- Nutrisi/ metabolic
Tidak terkaji
- Pola eliminasi
1. BAB: saatpengkajianpasienmengatakanbuang air
besarterusmenerus
2. BAK: saatpengkajianpasienmengatakan volume kencingnya
400cc/24 jam
- Pola aktivitas dan latihan (ADL dan latihan)
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi ROM
d. Pemeriksaan Fisik
- Keadaan Umum :
Kesadaran : Composmentis
- Tanda-tanda Vital
TD : 90/70mmHg
Nadi : 112 x/mnt
Suhu : 37,8 0C
Respirasi : 20 x/mnt
f. PemeriksaanPenunjang :
HasilPemeriksaanLaboratorium :
Natrium: 115 mEq/L
HasilPemeriksaanRontgen : -
B. Analisa Data
DATA
NO. DATA OBYEKTIF KESIMPULAN
SUBYEKTIF
D. AnalisisMasalah
1. P: Diare
E: Adanyagangguanabsorpsi yang
mengakibatkanpasienmengalamidiare
S: Pasienmengatakanbuang air besarterusmenerus,
mualmuntah, nyeriperutdanlemas.
Proses terjadinya
Gangguanabsorpsi yang
dialamiolehpasienmengakibatkanpasienbuang air
besarterusmenerusdanmengakibatkanpasienmengalamideh
idrasisehinggakekurangancairandanelektrolitberupanatriu
m.
Akibatbilatidakditanggulangi
Dapetmengakibatkandiarekronis
2. P: Dehidrasi
E: Dehidrasidapatdisebabkanolehdiare, muntah,
tubuhkehilangan air dangaramsepertinatrium, kalium,
kalsiumbikarbonatdanfosfat.
S: Pasienmengeluhhaus, namunketikaminumpasienmuntah,
pasien juga mengatakanbahwakencingnyakuranglebih 400cc/24
jam
Proses terjadinya
Diare yang
dialamipasienmengakibatkanpasienmengalamikekurangan
cairandanelektrolitberupanatrium,
berakibatpadaakralpasien yang dingin. Pasien juga
mengeluhhausdanketikaminumpasienmualsehinggatidakad
aasupancairan yang masukketubuhpasien.
Akibatbilatidakditangani
Dapatmengakibatkankematian
II. Diagnosa
1. Diareberhubungandengangangguanabsorpsi yang
ditandaidenganbuang air besarterusmenerus, mualmuntah,
nyeriperutdanlemas. Selainitupasien juga
mengalamidehidrasihyponatremia (natriumpasien 115 mEq/L)
yang menyebabkanakralpasienmenjadidingin.
III. Perencanaan
RencanaTindakanKeperawatanPadaPasien A
Tanggal20-21 April 2016
Hari/ No
RencanaTujuan RencanaTindakan Rasional
Tgl/Jam Dx
Selasa, 1. Setelah di berikan askep NIC: Diarrhea Keadaanumummenu
20/04/16 selama 1x24 jam di 1. Observasikeadaanu njukkanperkembang
harapkan diare pasien mumpasien ankeadaanpasien
hilang dengan kriteria
hasil
NOC: Diarrhea Membantudalammen
- Buang air besar 2. Observasifesespasie gidentifikasidiareunt
pasien kembali nberupafrekuensi, ukmenentukaninterv
normal bau, konstistensi, ensi yang tepat.
- Nyeri perut hilang danwarna.
- Menghilangkan Membantudalammen
dehidrasi pasien gidentifikasidalamny
(Hidrasi) 3. Kajiskalanyeridenga anyeripadapasien
- Cairan/elektrolit n PQRST
pasien kembali Mengembalikankebu
normal tuhancairandanelektr
olitpasienagar
4. Memberikanterapiin kembali normal
travenadenganpemas danmenghilangkand
anganinfus ehidrasipasien.
TTV
dapatmenjadiindikat
ordariperkembangan
5. Monitoring tanda- pasien.
tanda vital
IV. Implementasi
ImplementasiKeperawatanPadaPasien A
Tanggal 20-21 April 2016
Hari,Tgl No
TindakanKeperawatan Evaluasi Paraf
/Jam Dx
Selasa, 1. Mengobservasikeadaanumumd Keadaanumumlemasda
20/04/16 an TTV pasien nmengeluhnyeriperut.
11.00 TD: 90/70 mmHg,
wita Nadi: 112 x/mnt, Suhu:
37,8 0C, Respirasi: 20
x/mnt
Pasien mengatakan
14.00 1. Mengkaji skala nyeri nyeri pada perutnya
wita
V. Evaluasi
EvaluasiKeperawatanPadaPasien A
Tanggal 21 April 2016
No.
Evaluasi (S O A P)
Dx
S: PasienmengatakanBAB kembali normal danbisaminumlagi
O: Dari hasilpemeriksaan TTV normal, Natrium 138 mEq/L, kondisipasienmembaik
1.
A: Tujuantercapai, masalahteratasi
P: Pertahankankondisi
DAFTAR PUSTAKA
Moorhead, S., Johnson,M., Maas, M.L. & Swanson, E. (Eds.). (2013). Nursing
Outcomes Classification (NOC) Measurement of Health Outcomes.