Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA KLIEN VOMITUS

Nama Mahasiswa

: Vondy Arief .W

NIM

: 0911020138

Hari / Tanggal : Minggu, 25 November 2012

Nama Pasien

Umur

: 37 tahun

Dx. Medis

: Vomitus

I. PENGKAJIAN
1.

Airway
-

Tidak ada sumbatan

Suara nafas : Normal

2.

Breathing
-

Nafas normal

Suara paru: Vesikuler

Tidak ada nafas cuping hidung

RR = 20 x/menit

3.

Circulation
-

Tekanan Darah = 100 / 70 mmHg

N= 60 x/menit

Akral hangat

Nadi teraba jelas

Sianosis (-)

4.

Dissability/Drug/Defibrilation
-

Kesadaran : Compos Mentis

GCS : E5M4 V6

Tidak ada kejang

5.

Expossure
-

Suhu: 36 0C

Terdapat iritasi di dalam lambung

II. Secondary Survey (Keluhan Utama)


Klien mengeluh terjadi mual.

: Tn. R

III. Asuhan Keperawatan


Diagnosa Keperawatan
Resiko ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidak mampuan mencerna dan mengabsorpsi makanan
Intervensi Keperawatan
Kekurangan volume cairan (kehilangan aktif) berhubungan dengan perdarahan, mual,
muntah dan anoreksia.
o Catat karakteristik muntah dan / atau drainase
Rasional : membantu dalam membedakan penyebab iritasi lambung atau
perdarahan arterial akut.
o Awasi tanda vital
Rasional: perubahan tekanan darah dan nadi dapat digunakan perkiraan kasar
kehilangan darah.
o Awasi masukan dan haluaran dihubungkan dengan perubahan berat badan. Ukur
kehilangan darah / cairan melalui muntah, penghisapan gaster / lavase, dan
defekasi.
Rasional: memberikan pedoman untuk penggantian cairan.
o Pertahankan tirah baring, mencegah muntah dan tegangan pada saat defekasi.
Jadwalkan aktivitas untuk memberikan periode istirahat tanpa gangguan.
Rasional: aktivitas / muntah meningkatkan tekanan intra-abdominal dan dapat
mencetuskan perdarahan lanjut.
o Tinggikan kepala tempat tidur
Rasional: mencegah refleks gaster dimana dapat menyebabkan vomitus.
* Kolaborasi
o Berikan cairan / darah sesuai indikasi

Rasional: penggantian cairan tergantung pada derajat hipovolemia dan lamanya


perdarahan (akut atau kronis)
o Berikan obat sesuai indikasi:
Ranitidin 1 ampule, dan Ondansentron 1 ampule

Implementasi
o Mencatat karakteristik muntah dan / atau drainase
o Mengawasi tanda vital
o Mengawasi masukan dan haluaran dihubungkan dengan perubahan berat badan.
Mengukur kehilangan darah / cairan melalui muntah, penghisapan gaster / lavase,
dan defekasi.
o Mempertahankan tirah baring, mencegah muntah dan tegangan pada saat defekasi.
Jadwalkan aktivitas untuk memberikan periode istirahat tanpa gangguan.
o Meninggikan kepala tempat tidur
* Mengkolaborasi
o Memberikan cairan / darah sesuai indikasi
o Memberikan obat sesuai indikasi:
Ranitidin 1 ampule, dan Ondansentron 1 ampule

Evaluasi
S : Klien mengatakan mengalami penurunan nafsu makan.
O : Klien terlihat lemah, dan ekspresi wajah gelisah,
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

o Catat karakteristik muntah dan / atau drainase


o Awasi tanda vital
o Awasi masukan dan haluaran dihubungkan dengan perubahan berat badan. Ukur
kehilangan darah / cairan melalui muntah, penghisapan gaster / lavase, dan
defekasi.
o Pertahankan tirah baring, mencegah muntah dan tegangan pada saat defekasi.
Jadwalkan aktivitas untuk memberikan periode istirahat tanpa gangguan.
o Tinggikan kepala tempat tidur
* Kolaborasi
o Berikan cairan / darah sesuai indikasi
o Berikan obat sesuai indikasi:
Ranitidin 1 ampule, dan Ondansentron 1 ampule

Anda mungkin juga menyukai