Dyspepsia syndrome
OLEH:
Capella
E. Penatalaksanaan medik
1. Penatalaksanaan non farmakologis
a. atur pola makan
b. menghindari makanan yang dapat memicu asam lambung seperti
yang bersifat asam, yang mengandung santan, dan makanan yang
terlalu pedas.
c. Tidak mengkonsumsi alcohol yang berlebihan.
2. Penatalaksanaan secara farmakologis
Obat- obatan yang di berikan meliputi antacid (menetralkan asam
lambung) golongan antikolinergik (menghambat pengeluaran asam
lambung) dan prokinetik (mencegah terjadinya muntah dan mual).
F. Pemeriksaan diagnostic
1. Pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan lebih banyak ditekankan
untuk menyingkirkan penyebab organik lainnya seperti: pankreatitis
kronik, diabets mellitus, dan lainnya. Pada dispepsia fungsional
biasanya hasil laboratorium dalam batas normal.
2. Radiologis Pemeriksaan radiologis banyak menunjang dignosis suatu
penyakit di saluran makan. Setidak-tidaknya perlu dilakukan
pemeriksaan radiologis terhadap saluran makan bagian atas, dan
sebaiknya menggunakan kontras ganda.
G. Komplikasi dyspepsia
a. Ulkus peptikum
b. Perforasi lambung
c. Anemia
d. Inflamasi faring dan laring
DAFTAR PUSTAKA
A. Identitas pasien
No rm : 040512
Nama : ny H
Ruang rawat inap : Capella RSGM
Jenis kelamin : perempuan
Tanggal lahir : 20/06/1987
Usia : 49
Agama : islam
Alamat : tumbuan, lubuk sandi
Masuk RS : 09-11-22
Diagnosa : dyspepsia syndrome
Tanggal pengkajian : 09-12-22
B. Keluhan utama
Mual muntah setiap makan dan minum.
F. Pemeriksaan fisik
Tampak lemah skala nyeri 3 pasien tampak meringis dan mual sesekali
memegang daerah abdomen.
Kesadaran: compos mentis GCS 15: motorik 4: verbal: 5 e: 6
Tanda tanda vital: TD 120/90 mmhg N: 82x/m P: 23x/m S: 36,5c
H. Pemeriksaan penunjang
No rm : 040512
Nama : Ny. H
Tanggal lahir : 20/06/1987
Alamat : tumbuan, lubuk sandi
I. Analisa data
N ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH
o
1 DS: Mual muntah Resiko
- mual muntah. kekurangan
volume cairan
DO:
- TD: 120/90 mmhg N:
82x/m P: 23x/m S: 36,5
- Pasien tampak muntah
sesekali dan mual
DO:
- pasien tampak mual
- Mukosa bibir pucat
- TD: 120/90 mmhg
N: 82x/m P: 23x/m
S: 36,5
J. Diagnosa keperawatan
1. Resiko kekurangan volume cairan berhubungan dengan mual,
muntah.
2. Resiko ketidak seimbangan nutrisi dari kebutuhan
K. Intervensi keperawatan