A. Identitas
1. IdentitasKlien
Nama : Tn. J
Tempat/tgllahir : Palu, 10 April 1972 (50 Tahun)
GolonganDarah :O
PendidikanTerakhir : SMA
Agama :Islam
Suku : Kaili
StatusPerkawinan : Kawin
Pekerjaan : Petani
Alamat : Palolo
Tanggal Masuk RS : 13 Juli 2022
No. Reg : 01 03 07 14
Tanggal Pengkajian : 13 Juli 2022
DiagnosaMedis :Tumor Kolon
2. Identitas Penanggungjawab
Nama : Ny. M
Umur : 38 Tahun
Jeniskelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dgn pasien : Istri
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : IRT
Alamat : Palolo
B. StatusKesehatan
1. Primary Survey
a. Airway + Cervical Spine Control:
Tidak terdapat obstruksi jalan nafas, tidak terpasang alat bantu pernapasan (oral
airway, nasal airway, NPA/OPA), tidak terdapat suara nafas tambahan (stridor,
wheezing, ronkhi, gurgling), jalan napas paten.
b. Breathing + Ventilation :
Pengembangan dada simetris, bentuk dada normal chest, tidak terdapat trauma
pada dada, tidak menggunakan otot bantu nafas, RR : 22 x / Menit, SpO 2 : 98
%, pernafasan adekuat.
c. Circulation + Kontrol Perdarahan :
Nadi : 94x/ menit, Suhu : 36.5 ºC, CRT <2 detik, mukosa bibir kering , tidak
sianosis, akral teraba hangat, ektremitas tidak terdapat edema
d. Disability ( Kesadaran dan Lateralisasi :
Keadaan umum pasien sedang , kesadaran alert dengan GCS : E4 V5 M6, pupil
bereaksi normal pada cahaya.
e. Exposure :
Kulit pasien kering, akral teraba hangat dengan suhu : 36.5 ºC.
f. Folley Catheter :
Tidakterpasang kateter
g. Gastric Tube :
Tidak terpasang gastric tube.
h. Heart Monitor :
Tidak terpasang monitor jantung.
2. Secondary Survey :
a. Pemeriksaan Head To Toe Examination :
Pasien mengatakan sakit peruttembus belakang sejak ± 3 hari yang laludengan
skala nyeri 5. Terdapat distensi abdomen. Pasein mengatakan mual dan
muntah. Pasien tidak nafsu makan. Pasien juga mengeluh tidak bisa BAB ± 3
hari yg lalu. Terakhir BAB seperti kotoran kambing. Pasien mengatakan berat
badan sekarang tinggal 48 kg dari 72 kg.CRT <2 detik, mukosa bibir kering,
akral teraba hangat.
3. Pemeriksaan Rontgen :-
4. Pemeriksaan Laboratorium :
a. Darah :
Nama Test Hasil Satuan Nilai Rujukan
Hematology
Darah Lengkap
Hemoglobin (HGB) 15.6 g/dl 12-16
Eritrosirt (RBC) 6.18 juta/uL 4.1-5.1
Hematokrin (HCT) 47.2 % 36-47
Leukosit (WBC) 14.3 ribu/uL 4.0-11.0
Thrombosit (PLT) 392 ribu/uL 150-450
MCV 76.5 fL 81-99
MCH 25.2 pg 27-31
MCHC 33.1 g/dl 31-37
RDW-CV 14.6 % 11.5-14.5
GDS 128 mg/dl 70-200
ANALISA DATA
mmHg
Penurunan peristaltik usus
- Nafsu makan menurun
- Nyeri pada perut tembus
Berisiko mengalami
ke belakang dengan skala
gangguan absorbsi cairan
nyeri 5
- Membran mukosa kering Risiko ketidak seimbangan
cairan
DS :
- Perut tampak besar
- Pasien mengatakan sulit
BAB
DIAGNOSIS KEPERAWATAN
- Risiko ketidakseimbangan cairan d.d disfungi intestinal
INTERVENSI KEPERAWATAN
Rencana Keperawatan
NO Diagnosis keperawatan
Tujuan Keperawatan Intervensi Keperawatan
1 Risiko ketidakseimbangan cairan d.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan # Manajemen Cairan
disfungi intestinal selama 1 x 8 jam maka keseimbangan Observasi
cairan meningkat dengan kriteria hasil : 1. Monitor status dehidrasi
1. Bengkak pada perut menurun 2. Monitor tanda – tanda vital
2. Nyeri menurun
3. Kelembapan membaran mukosa Terapeutik
meningkat 1. Berikan asupan cairan sesuai kebutuhan
2. Atur posisi pasien
3. Anjurkan teknik relaksasi nafas dalam untuk
mengurangi rasa nyeri.