Anda di halaman 1dari 49

PANDUAN PRAKTIK PROFESI

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Jurusan Keperawatan Poltekkes Palu
2022/2023
Panduan

Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat Kritis

Tim Penyusun :

Ismunandar, S.Kep., Ns., M.Kes


Yulianus Sudarman, S.Kep., Ns., M.Med.Ed
Dr. Irsanty Collein, M. Kep., Ns., Sp.Kep.MB
Baiq Emy Nurmalisa, S.Kep., Ns., M.Kep
Supirno, S.Kep., Ns., M.Kes., M.Kep
Nurlailah Umar, S.Kep., Ns., M.Kes
Iwan, S.Kep., Ns., M.Kes

Program Studi Pendidikan Profesi Ners


Jurusan Keperawatan Poltekkes Palu
2022/2023
i
Visi Program Studi Profesi Ners

Menghasilkan lulusan Ners yang profesional, berkarakter di tingkat regional, nasional


dengan keunggulan kedaruratan masyarakat pantai pada tahun 2023.

Misi Program Studi Profesi Ners

1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berkualitas dan mampu menghasilkan


lulusan Ners yang profesional (bidang kegawat daruratan masyarakat pantai) dan
berkarakter (memiliki prinsip etik keperawatan) yang relevan dengan tantangan
perkembangan keperawatan regional dan nasional
2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian keperawatan dengan keunggulan
perawatan luka dan terapi komplementer yang dapat meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan keperawatan kepada masyarakat yang
relevan dengan tantangan perkembangan keperawatan regional dan nasional.
3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan peran mahasiswa
,institusi dan masyarakat serta mengembangkan sistem pelayanan keperawatan
profesional terpadu dimasyarakat.
4. Menjalin Kerjasama regional dan nasional untuk memfasilitasi pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang mendukung pengembangan Program Studi

ii
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat
dan Karunia-Nya, sehingga panduan praktik profesi keperawatan Gawat Darurat
dan Kritis pada program Studi Ners Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes
Palu Tahun Ajaran 2022/2023 ini telah berhasil diterbitkan.
Buku panduan praktik Profesi keperawatan Gawat Darurat dan Kritis ini
disusun untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi klinik yang telah
ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan
keterampilan dalam menerapkan asuhan keperawatan Gawat Darurat sesuai
aspek legal dan etis.
Panduan praktik profesi keperawatan Gawat Darurat ini merupakan
panduan standar sebagai arahan dalam melaksanakan praktik profesi
keperawatan Gawat Darurat. Panduan ini berisi informasi tentang keadaan
umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan format
pembuatan laporan praktik profesi keperawatan Gawat Darurat.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktik
maupun akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi
keperawatan Gawat Darurat dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang
unggul dan dapat bersaing secara nasional dan global.

Palu, Maret 2023


Tim penyusun

iii
DAFTAR ISI

Halaman sampul.............................................................................................................. i
Visi Misi ..................................................................................................................... ii
Kata pengantar ...................................................................................................... .... ... iii
Daftar Isi ................................................................................................................... .... iv
BAB I Pendahuluan ................................................................................................... ......1
BAB II Deskripsi Mata Kuliah ................................................................................. .... 2
A. Deskripsi Mata Kuliah ................................................................................... .... 2
B. Capaian Pembelajaran .................................................................................... .... 2
BAB III Tempat Praktik ............................................................................................ .... 5
A. Keperawatan Kritis ........................................................................................ .... 5
B. Keperawatan Gawat Darurat .......................................................................... .... 5
C. Daftar Kasus dan Tingkat Pencapaian ............................................................ .... 6
D. Daftar Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian ...................................... .... 7
BAB IV Metode Bimbingan, Tata Tertib dan Lahan Praktek ..................................... .... 8
A. Kehadriran/Presensi ....................................................................................... .... 8
B. Seragam......................................................................................................... .. 10
C. Peralatan Klinik ............................................................................................. .. 10
D. Pelaksanaan Program Profesi ......................................................................... .. 10
E. Evaluasi ......................................................................................................... .. 11
BAB V Kegiatan Praktik Klinik ................................................................................ .. 12
A. Metoda Pembelajaran Klinik .......................................................................... .. 12
B. Strategi Pembelajaran Klinik.......................................................................... .. 12
C. Model Pembelajaran Klinik ........................................................................... .. 13
D. Kontrak Belajar ............................................................................................. .. 14
E. Tugas Pembimbing ........................................................................................ .. 17
BAB VI Evaluasi ....................................................................................................... .. 18
A. Komponen Evaluasi ....................................................................................... .. 18
B. Ketentuan Evaluasi ........................................................................................ .. 18
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................ .... 20
Lampiran-lampiran..............................................................................................................

iv
BAB I

PENDAHULUAN

Program Studi Pendidikan Profesi Ners adalah untuk mempersiapkan mahasiswa

melalui penyesuaian profesional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan

secara komprehensif, sehingga memiliki kemampuan profesional yang dilaksanakan

berdasarkan kesinambungan proses pembelajaran program akademik.

Praktik profesi keperawatan gawat darurat dan kritis mencakup asuhan

keperawatan dalam konteks individu, Kelompok, keluarga dan komunitas pada klien

dengan berbagai tingkat usia yang mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya

akibat gangguan salah satu system (organ) ataupun beberapa system tubuhnya dalam

keadaan gawat darurat. Mata kuliah keperawatan Gawat Darurat dilaksanakan dengan

beban studi 3 SKS. (3 x 170 menit x 16 minggu efektif : 60 menit = 136 jam / 7

jam/hari = 19 hari (3 minggu)

Evaluasi kegiatan keperawatan gawat darurat dilakukan dengan metode diskusi

kasus, supervise untuk prosedur tindakan keperawatan dan kinerja, penampilan kerja di

lahan praktik serta pencapaian target, presentasi kasus, seminar akhir serta ujian praktik

profesi dan pelaksanaannya praktik langsung di Rumah Sakit dan secara daring/virtual

1
BAB II

DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN

A. Deskripsi Mata Kuliah

Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis merupakan program

yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima

pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan,

memberikan pendidikan kesehatan, menjalankan fungsi advokasi pada klien,

membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan salah satu referensi dari hasil

penelitian yang berkaitan dengan keperawatan gawat darurat.

Praktik Profesi Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis mencakup asuhan

keperawatan dalam konteks keluarga pada klien dengan berbagai tingkat usia yang

mengalami masalah pemenuhan kebutuhan dasarnya akibat gangguan salah satu

sistem (organ) ataupun beberapa sistem (organ) tubuhnya dalam keadaan gawat

darurat.

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan gawat darurat mahasiswa mampu :

1. Melakukan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan keperawatan klien

dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim

3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan

bertanggung jawab

2
3

4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien pada

berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat akibat gangguan :

a. Thermoregulasi: Trauma Kapitis,

b. Oksigenasi: IMA, Gagal Nafas, Trauma Thorak

c. Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit : DM dengan Ketoasidosis,

Krisis Tiroid

d. Keamanan Fisik : Keracunan, Sengatan Binatang Berbisa.

5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal pada klien

dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat

6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien

dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat darurat

7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar

yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan

efesien dan efektif pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat

darurat : Resusitasi/RJP/BHD

8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan

keperawatan pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam keadaan gawat

darurat (Triage).

9. Menjalankan fungsi advokasi pada klien dengan berbagai tingkat usia dalam

keadaan gawat darurat untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil

keputusan untuk dirinya.


4

10. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan

strategi menajemen kualitas dan menajemen resiko pada klien dengan berbagai

tingkat usia dalam keadaan gawat darurat.

11. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai sesuai dengan kebijakan yang

berlaku dalam bidang kesehatan.

12. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan

akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.

13. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif

14. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional

15. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.

16. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan

keperawatan kedgawat daruratan dan kritis


BAB III

WAKTU DAN TEMPAT PRAKTIK

A. Waktu

Praktik Profesi keperawatan gawat daruat dan kritis dilaksanakan selama 3

mingu mulai dari tanggal 3 s/d 22 April 2023 di UPTD RSUD Undata Palu, UPTD

RSUD Madani Palu, RS Bhayangkara Palu dan RSUD Torabelo Sigi

B. Keperawatan Kritis

Keperawatan kritis merupakan keperawatan khusus yang merawat pasien

atau keluarga yang mengalami gangguan kesehatan, mengancam kehidupan,

kecelakaan atau luka yang berpotensi mengancam nyawa tak terkecuali penderita

Covid-19. Pada perawatan kritis, masalah yang dialami mengancam nyawa namun

kemungkinan untuk disembuhkan masih ada melalui perawatan intensif dengan

memberikan perlindungan, mempertahankan dan mengembalikan kondisi kesehatan

pasien. Dalam merawat pasien yang sakit kritis, perawat kritis secara kontinyu

memonitor dan mengobservasi pasien jika ada kemungkinan gangguan status

fisiologisnya, merencanakan dan melaksanakan intervensi untuk membantu pasien

dalam mencapai tujuan dan melakukan evaluasi respon dari implementasi yang

diberikan.

C. Keperawatan Gawat Darurat

Penatalaksanaan keperawatan gawat darurat mengacu pada perawatan yang

diberikan kepada pasien dengan kebutuhan urgen dan kritis. Proses keperawatan

memberikan kerangka kerja logis untuk menyelesaikan masalah dalam waktu yang
5
6

terbatas dan lingkungan departemen kedaruratan yang penuh tekanan. Perawat

kedaruratan menetapkan prioritas, memantau penyakit akut dan pasien cedera,

mendukung dan menyertai keluarga, mengawasi anggota tim kesehatan,

mengajarkan pasien dan keluarga. Selama menempuh pendidikan pada bagian ini

diharapkan Anda mampu untuk menguasai dan melakukan tindakan kedaruratan dan

kritis pada :

1. RSUD Undata Palu (ruang UGD, ICU dan ICVCU)

2. RSUD Madani Palu (ruang UGD dan ICU)

3. RS Bhayangkara Palu (ruang UGD dan ICU)

4. RSUD Torabelo Sigi (ruang UGD dan ICU

D. Daftar Kasus dan Tempat Pencapaian

No Kasus Tempat Pencaapaian


1. Asuhan Keperawatan pasien Syok UGD/ICU/ICVCU
2. Asuhan Keperawatan pasien trauma dada UGD
3. Asuhan Keperawatan pasien gagal nafas UGD/ICU/ICVCU
4. Asuhan Keperawatan pasien infark miokardium UGD/ICU/ICVCU
5. Asuhan Keperawatan pasien trauma kepala UGD
6. Asuhan Keperawatan pasien trauma abdomen UGD
7. Asuhan Keperawatan pasien gangguan UGD
musculoskeletal
8. Asuhan Keperawatan pasien kegawatan UGD
obstetric
9. Asuhan Keperawatan pasien overdosis dan UGD
keracunan
10. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan UGD/ICU/ICVCU
ketoasidosis (hiperglikemia)
11. Asuhan Keperawatan pasien DM dengan UGD/ICU/ICVCU
hipoglikemia
12. Asuhan Keperawatan pasien krisis tiroid UGD/ICU/ICVCU
13. Asuhan Keperawatan pasien sengatan binatang UGD
berbisa
7

E. Daftar keterampilan klinik dan tingkat pencapaian

No Keterampilan Klinik Tempat Pencapaian

1. Melaksanakan Perawatan pasien dengan ICU


menggunakan ventilator

2. Melakukan Triage UGD

3. Melakukan Pengkajian kegawat daruratan UGD/ICU

4. Melakukan Pembidaian UGD

5. Pembebasan jalan nafas UGD/ICU/ICVCU

6. Melakukan Control servikal UGD/ICU

7. Melaksanakan Evakuasi korban dan transportasi UGD/ICU/ICVCU


korban

8. Menghentikan perdarahan UGD/ICU

9. Melakukan resusitasi jantung paru UGD/ICU/ICVCU


BAB IV

METODE BIMBNGAN TATA TERTIB DAN LAHAN PRAKTIK

1. Kehadiran / Presensi
a. Praktik dimulai dari hari senin sampai dengan Minggu.
b. Setiap mahasiswa wajib memenuhi kehadiran 100% (praktik dilakukan dengan
sistem full time) termasuk hari libur nasional
c. Tidak dibenarkan menukar/mengganti jadwal praktik yang telah ditentukan
tanpa sepengetahuan preceptor mentor.
d. Mahasiswa tidak dibenarkan meninggalkan tempat praktik, tanpa seijin
preceptor mentor.
e. Mahasiswa yang terlambat datang mengikuti kegiatan profesi dengan alasan
apapun wajib memberitahukan kepada pembimbing pendidikan atau kepada
pembimbing klinik rumah sakit.
f. Mahasiswa yang tidak hadir pada kegiatan profesi wajib melaporkan secara
lisan atau tertulis terlebih dahulu kepada pembimbing pendidikan kemudian
dibuatkan surat ijin tertulis kepada pembimbing klinik rumah sakit.
2. Seragam
a. Kegiatan profesi :
1) Seragam yang dikenakan adalah seragam yang sesuai dengan ketentuan
pendidikan, tanda pengenal, skort lengkap dengan logo Poltekkes
Kemenkes Palu.
2) Kerudung putih sesuai ketentuan dengan peraturan, sepatu hitam tertutup
tidak bersuara.
3) Menggunakan APD (masker bedah, face shield/goggle, sarung tangan,
gaun, dan penutup kepala) saat dinas di ruangan
4) Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan memakai perhiasan kecuali
bros sederhana.
5) Rambut rapi bagi mahasiswa putra.

8
9

b. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan diatas tidak diperkenankan


mengikuti praktik dan dinyatakan tidak hadir.
3. Peralatan Klinik
a. Setiap mahasiswa dianjurkan membawa perlengkapan klinik (nursing kit) yang
menunjang pelaksanaan praktik, minimal peralatan TTV antara lain : Stetoskop,
Tensimeter, Termometer, jam digital atau dengan jarum detik, masker dan
sarung tangan.
b. Mahasiswa yang tidak membawa perlengkapan klinik pada saat praktik dengan
seijin pembimbing pendidikan atau pembimbing klinik/lapangan diberikan
waktu untuk mengambil perlengkapan klinik yang diperlukan.
c. Waktu yang dipergunakan untuk mengambil alat praktik wajib diganti dan
ditambahkan pada akhir jam praktik.
4. Pelaksanaan Program Profesi
a. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan orientasi (rumah sakit dan ruangan) yang
telah dijadwalkan oleh preseptor akademik/klinik.
b. Kegiatan praktik diawali dengan menyusun kontrak belajar yang telah
disepakati antara Preseptee dengan Preseptor klinik. Mahasiswa yang tidak
membawa kontrak belajar tidak diperkenankan mengikuti praktik dan
dinyatakan tidak hadir
c. Mahasiswa yang tidak mengikuti pre conference dan post conference
dinyatakan tidak hadir.
d. Mahasiswa wajib absen setiap hari.
e. Mahasiswa wajib mengikuti jadwal yang sudah disusun oleh preseptor klinik
f. Mahasiswa wajib menyelesaikan tugas di setiap ruangan paling lambat 3 hari
setelah jadwal dinas berakhir pada ruangan tersebut.
5. Evaluasi
a. Mahasiswa dinyatakan berhak mengikuti ujian setelah memenuhi ketentuan
kehadiran 100% di masing-masing bagian.
b. Ujian klinik dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan kegiatan profesi
c. Kasus yang akan diujikan ditentukan pada hari pelaksanaan ujian.
10

d. Penguji sekurang-kurangnya terdiri dari 2 (dua) orang yang terdiri dari :


preceptor Klinik dan preceptor Akademik.
BAB V
KEGIATAN PROFESI KLINIK

A. Metode Profesi Klinik


1. Bed side teaching
2. Pre conference
3. Post conference
4. Observasi
5. Penugasan klinik
6. Ronde keperawatan
7. Demostrasi
8. Diskusi kasus
9. Supervisi
10. Belajar mandiri

B. Strategi Pembelajaran Klinik

No Metode pembelajaran Sumber Media


pembelajaran Instruksional
1. Penugasan klinik (tiap mahasiswa Pembimbing klinik Klien
diberi kasus klien yang dirawat di
UGD dan ICU, ICVCU
2. Penugasan kasus (laporan Text book, status Format
pendahuluan, laporan kasus/resume kes dan kep. Di Resume
klinik dikembangkan
oleh Tim
Gadar
3. Konferensi (pre/post konferensi) Pembimbing Lap
klinik, teman satu pendahuluan,
Kelompok text book klien,
kasus
Kelolaan

11
12

4. Observasi (tiap mahasiswa Pembimbing Klien dan ruang


memiliki kesempatan untuk klinik. Staf RS, perawatan
mengobservasi kegiatan klinik dan kondisi fisik klinik
anggota tim kes di klinik dan dan aktifitas di
situasi klinik) klinik
5. Ronde keperawatan (dilakukan Pembimbing Klien, resume
oleh pembimbing klinik) klinik, sumber lain
yang
Terkait
6. Demonstrasi ( pembimbing Pembimbing klinik Klien &
dimungkinkan melakukan media yang
demonstrasi suatu prosedur dibutuhkan
tindakan pada peserta untuk setiap
didik/mahasiswa prosedur yg
akan di-
demontrasikan
7. Bed side teaching (pembimbing Pembimbing klinik Klien &
klinik kebutuhan yg
berdiskusi dengan peserta sesuai dgn
didik disamping klien) kegiatan
Bed side teaching
8. Belajar mandiri (kegiatan belajar di Klien, text book
klinik saat pembimbing tidak
berada di
tempat)

C. Model Pembelajaran Klinik

Proses Kegiatan
Pembelajaran Mahasiswa Pembimbing
1. Menyusun laporan Memberikan informasi
pendahuluan (LP) tentang pasien antara lain
Fase Pra Interaksi diagnosa
2. Mengikuti conference (LP) Pre conference evaluasi
pemahaman mahasiswa
3. Membaca informasi tentang Evaluasi pemahaman
klien kaitakan dengan LP mahasiswa
1. Memperkenalkan diri Mengobservasi
mahasiswa, umpan balik
Fase Interaksi 2. Melakukan kontrak Mengobservasi
mahasiswa, umpan balik
1. Melakukan pengkajian dan
13

Fase Kerja validasi


2. Merumuskan diagnosa Bimbingan teknikal,
3. Menyusun intervensi dan interpersonal dan
melakukan tindakan intelektual
4. Mengikuti Bad Side Bimbingan bad side
Teaching teaching
Fase Evaluasi Evaluasi terhadap capaian Bimbingan dan observasi
terhadap kemampuan
mahasiswa

D. KONTRAK BELAJAR

Tujuan belajar Rencana kegiatan Metode/media T. tangan


preceptor
Mahasiswa Orientasi - Diskusi
program profesi
mampu
mmemahami
tempat lahan
praktek
Pendelegasian tindakan - Pre dan Post
procedural: conference
- Pemindahan pasien - Tutorial yang
- Pengaturan posisi diberikan preceptor
- Pemasangan infuse - Pendelegasian
Mahasiswa - pemasangan O2 kewenangan
program profesi - kateterisasi bertahap
mampu mehami - Pemasangan NGT
tindakan - Pemasangan Collar
procedural di Neck
tindakan gawat - Injeksi IV, IM
darurat - Pemasangan spalk
- Pemasangan
guedel/mayo
- pemasangan ET
- Analisa Gas Darah

Pendelegasian kasus - Pre dan Post


Mahasiswa
sederhana bersama- conference
program profesi
sama. Melakukan - Diskusi kasus
memahami kasus
asuhan keperawatan - Case report dan
sederhana secara
pada klien dengan: operan dinas
bersama2
- Thermoregulasi: - Pendelgasian
14

typhoid, DHF derajat kewenangan


I, diare sedang. bertahap
- Oksigenasi: Asthma - Seminar kecil
- Pemenuhan tentang klien atau
kebutuhan cairan ilmu dan
dan elektrolit: teknologi kes/
dehidrasi sedang keperawatan
terkini
- Problem solving
for better health
(PSBBH)
Pendelegasian kasus - Pre dan Post
sederhana mandiri. conference
Melakukan asuhan - Diskusi kasus
keperawatan kepada - Case report dan
klien dengan: operan dinas
- Thermoregulasi: - Pendelgasian
Mahasiswa typhoid, DHF kewenangan
program profesi derajat I, diare bertahap
mampu sedang. - Seminar kecil
memahami kasus - Oksigenasi: Asthma tentang klien
sederhana secara - Pemenuhan atau ilmu dan
mandiri kebutuhan cairan teknologi
dan elektrolit: kesehatah/
dehidrasi sedang keperawatan
- Keamanan fisik: terkini
fraktur tertutup - Problem solving
extremitas atas for better health
(PSBBH)
Pendelegasian kasus - Pre dan Post
agak kompleks secara conference
bersama-sama. - Diskusi kasus
Melakukan asuhan - Case report dan
keperawatan pada klien operan dinas
Mahasiswa
dengan: - Pendelgasian
program profesi
- Gangguan kewenangan
mampu
thermoregulasi: bertahap
memahami kasus
DHF dengan - Seminar kecil
agak kompleks
komplikasi tentang klien
secara bersama2
- Gangguan atau ilmu dan
oksigenasi: infark teknologi
miocard, gagal kesehatah/
nafas, trauma thorak keperawatan
- Gangguan terkini
15

pemenuhan - Problem solving


kebutuhan cairan for better health
dan elektrolit: DM (PSBBH)
dengan komplikasi,
Krisis thyroid
- Keamanan fisik:
Keracunan,
sengatan binatang
berbisa, Luka bakar
derajat III.
- Kejadian Luar Biasa
- Tanggap bencana

Pendelegasian kasus - Pre dan Post


kompleks secara conference
mandiri. Melakukan - Diskusi kasus
asuhan keperawatan - Case report dan
pada klien dengan: operan dinas
- Gangguan - Pendelgasian
thermoregulasi: kewenangan
DBD dengan bertahap
komplikasi - Seminar kecil
- Gangguan tentang klien
Mahasiswa oksigenasi: infark atau ilmu dan
program profesi miocard, gagal teknologi
mampu nafas, trauma thorak kesehatah/
memahami kasus - Gangguan keperawatan
komplek secara pemenuhan terkini
mandiri kebutuhan cairan - Problem solving
dan elektrolit: DM for better health
dengan komplikasi, (PSBBH)
Krisis thyroid
- Keamanan fisik:
Keracunan,
sengatan binatang
berbisa, Luka bakar
derajat III.
- Kejadian Luar biasa
- Tanggap bencana
16

E. Tugas pembimbing klinik (Preceptor Akademik atau Preceptor Klinik)


1. Mengadakan kegiatan pre & post conference
2. Mengadakan ronde keperawatan
3. Menandatangani presensi mahasiswa
4. Mengobservasi, membimbing mahasiswa melakukan tindakan keperawatan
5. Mendiskusikan dengan mahasiswa masalah yang dialami oleh pasien
dan masalah- masalah yang ditemukan dalam pemberian asuhan
keperawatan
6. Membimbing mahasiswa dalam penyusunan laporan
7. Mengobservasi dan menilai penampilan kinerja klinik
8. Mengoreksi dan memberikan penilaian tentang tugas-tugas
mahasiswa (laporan pendahuluan, resume dan target keterampilan)
9. Melakukan penilaian ujian akhir stage (penentuan jadwal dan
penguji diatur oleh koordinator)
BAB VI
EVALUASI

A. Komponen Evaluasi

No Komponen evaluasi Bobot


Proses Belajar Klinik
• Pre dan post conference (15 %)
• Pencapaian target keterampilan (20 %)
1. • Resume/Askep (15 %) 100 %
• Kinerja Klinik/Ronde (10 %)
• Diskusi Kasus (30 %)
• Log Book/Daily Log (10 %)
2. Total 100 %

B. Ketentuan Evaluasi
1. Evaluasi dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Evaluasi kegiatan pre dan post conference evaluasi dilakukan pada saat
mahasiswa mengikuti kegiatan pre dan post conference bersama
pembimbing
b. Evaluasi kelengkapan laporan/resume
1) Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari praktik oleh pembimbing klinik
2) Pembimbing klinik meminta mahasiswa melakukan perbaikan bila
LP tidak sesuai
3) Resume asuhan keperawatan pasien dievaluasi setiap hari
c. Evaluasi kinerja klinik/ronde
Kinerja klinik dinilai setiap minggu di setiap ruangan tempat mahasiswa
praktik.
d. Evaluasi Diskusi kasus
1) Evaluasi diskusi individu di ruangan dilakukan sebanyak 1 kali di akhir
praktek
2) Mahasiswa mempresentasikan kasus yang dikelola di ruang tersebut
baik dari konsep teori maupun pengelola kasus.
e. Evaluasi ADL (kelengkapan)
f. Evaluasi target dilakukan pada akhir praktik oleh koordinator
2. Nilai kelulusan praktik profesi Keperawatan Gawat Darurat adalah 75 (B).

17
DAFTAR PUSTAKA

Hommond B Belinda, Zimmermann G Polly, 2010. Sheehy’s Emergency Nursing


Principles and Practice, 6th editin,. Keperawatan Gawat Darurat dan Bencana
Sheehy, Elseiver (Singapore) Pte Lte. Edisi Indonesia 2018. Editor Amelia
Kurniawati, dkk,

Kozier. Erb. Bermen. (2004). Fundamental of Nursing : Concepts, Process, and Practise.
Terjemahan : Pamilih EK. 2010. Jakarta : EGC.

Kurikulum Program Studi Ners 2015

Peraturan Akademik Program Studi Ners Poltekkes Kemenkes Palu 2010

Smeltzer. C Suzzane. 2010. Handbook for Brunner & Suddarth’s Tesxtbook of Medical
Surgical Nursing. 12th edition. J.b. Lippincot company. Philadelphia.

Ignatavicus, Donna D and Workman M. Linda. 2011. Medical Surgical nursing :


Patient Centered Collaborative Care. 6th edition. Wb saunderrs company.
Canada

Lewis. Sharon I., et al. 2010. Medical-surgical Nursing : Assassment and management of
clinical problems. Elsevier.

18
Lampiran 1
Daftar nama peserta didik (preceptee)

NAMA MAHASISWA KELOMPOK RUMAH SAKIT


1. NIKMAH EKA RESTYANA
2. STHEVLINTON ROY MOHAMAD
3. ELVINA S. BAGUE
4. NUR RAHMIYANI
5. EKA SURYANI NADJAMUDIN
6. YUNI R.N
7. RAAFI RENFIANTO
8. SAYFUDIN IYBA
9. CHIKITA GRACE
I RS MADANI
10. NOVRIANTI YUSUF
11. PUTRI DJ DOHANIS
12. GRACIANO RIAN MESAK
13. EMI FEBRIANTI
14. AFNI SAFITRI
15. PUTRI RAHAYU
16. WELLY SAFIRA
17. HENDRA HUSAIN
18. ALDA AYU NINGSIH
1. FITRIANI NURUL JAMIL
2. HESKY BURA
3. HUSNUL KHATIMAH
4. NURUL NOVIA
5. NURUL FADHILA RUSLI
6. ABDUL LATIF
7. AI AFRA MARATIL
8. SARTIKA NDEKI
9. ZALZABILLA
II
10. MOHAMAD FADEL RS MADANI
11. MOH SIGIT
12. WINDA PURWANSYIH
13. STEVEN DJENDRIK SANPARDI
14. KARMILA
15. ANNISA PRATIWI LABATJO
16. SARIFAH
17. ANA VALIANA
18. WAODE FITRA SARI

19
1. WULAN NURJANAH
2. JUMRIANA
3. SRI RAHASTRIT
4. SITI ROSLINA LAIBU III RS UNDATA
5. FIKA DESIANA VAN SOLANG
6. I GEDE BAYU ADITYA
7. RAI CRISTOVEL
8. NURFADILA
1. DINI AWALIA
2. NURALFI SYAHRAENI
3. MAWAHDAH
4. AGUS MUJADID IV RSUD UNDATA
5. MISKATUL ANWAR D
6. MUKRIMA
7. DWISYA WULANDHARI
8. DESI NURULAIN
1. ANDI MOHAMMAD TOHAR
2. MAGFIRA
3. AZAN ALFARIZI
4. SYAFITRI DAMAYANTI
5. NURFADILAH V RSUD UNDATA
6. INTAN AULIYA
7. FITRI HARDIYANTI ABDULLAH
8. USPASILYA

1. ADITYA PRATAMA
2. NUR SAFITRI
3. SITI HASRIN NURAINUN
4. SRI MANIKA AYU
5. ACHIRINI VI RS
6. INDRI SAFITRI BHAYANGKARA
7. MARLIN
8. SRI WAHYUNI
9. SAHRIL RAMADAN S.P

1. RAHMATULLAH
2. ARMA
3. MOH JAMIL RS
4. RISKAWATI VII BHAYANGKARA
5. MUTIA KHAIRUNISA LIMONU

20
6. NUR FADILA
7. DYAH NASTITI CAHYANI
8. NILUH SUKMA JUNIARI
9. SITI NURUL HAFIIZHA EPPE
1. AKBAR HIDAYATULLAH
2. ARNELIA
3. SITI NURHALISA
4. HARDIANI
5. TRI DESFIRA RAHMADANI
6. RISTA OCTAVIANI
7. INDRIANI
8. ZAKIA
9. SITI RAHMA VIII RSUD TORABELO
10. MOH. RIAN
11. SULFIANI ANWAR
12. FITRIANI NUR AZIZA
13. RINI
14. RIVALDI LAHUNA
15. SRIWAHYUNI
16. UNTUNG
17. MOH. ASHARI
1. DEWI SAYEDI
2. ALDI
3. SUSANTI
4. NUR INTAN
5. MOH. SAIFUL
6. MOH. RIFALDI
7. SITI RAHMADIANTI
8. AUDINA
9. DINI AWALIA
10. NUR ZEIN IX RSUD TORABELO
11. NOVI
12. DANDI KRISDIANTO
13. YUNUS BAMULO
14. WIWIN WULANDARI
15. DITYA YUNITA S.M AMIN
16. ANA RAHMAWATI
17. AMAT S. ARHAMA

21
18. WINDI SAFITRI

Lampiran 2
DAFTAR HADIR MAHASISWA

Hari/Tanggal :................................................................................
Ruangan : ………………………………………………….....
Lahan Praktik : ……………………………………………………..
Waktu Paraf
No Nama Mahasiswa
Datang Pulang Mahasiswa CI

22
23
Lampiran 3
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

Ruangan : …………………………
Lahan Praktik : …………………………
Tanggal : …………………………
Pukul Kegiatan Tanda tangan

24
Lampiran 4
DAFTAR TOPIK DISKUSI KASUS

Ruangan : …………………………
Lahan Praktik : …………………………

No Topik Diskusi Tanggal Paraf Preceptor

Ruangan : …………………………
Lahan Praktik : …………………………

No Topik Diskusi Tanggal Paraf Preceptor

Ruangan : …………………………
Lahan Praktik : …………………………

No Topik Diskusi Tanggal Paraf Preceptor

25
Lampiran 5
KEGIATAN BIMBINGAN KEPERAWATAN

Nama Pembimbing : …………………………


Ruangan : …………………………

No Hari/tgl Waktu Topik Ttd CI

26
Lampiran 6
DAFTAR HADIR PEMBIMBING

No Tanggal Pembimbing Ruangan/RS


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

27
Lampiran 7
SISTEMATIKA PENULISAN RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian fokus – tuliskan data fokus saja


B. Analisis data
C. Pathway keperawatan kasus
D. Diagnosa keperawatan dan alasan merumuskan diagnosa
E. Intervensi keperawatan (prioritas diagnose keperawatan, tujuan, dan criteria hasil
dan rencana tindakan disertai rasional sesuai kasus)
F. Implementasi keperawatan
G. Evaluasi (SOAP)

28
Lampiran 8
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
(di ruang UGD)
Nama Mahasiswa : …………………………………..
NIM : …………………………………..
Tempat praktik : …………………………………..
Tanggal : …………………………………..

A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : ………………………………… L/P
Tempat/tgl lahir : …………………………………
Golongan darah : A/O/B/AB
Pendidikan terakhir : SD/SMP/SMA/DI/DII/DIII/DIV/S1/S2/S3
Agama : Islam/Prostestan/Katolik/Hindu/Budha/Konghucu
Suku : …………………………………
Status perkawinan : kawin/belum/janda/duda (cerai : hidup/mati)
Pekerjaan : …………………………………
Alamat : …………………………………
Tanggal Masuk RS :....................................................
No. Reg :....................................................
Tanggal Pengkajian :....................................................
Diagnosa medik :

2. Identitas Penanggung jawab


Nama : …………………………………
Umur : …………………………………
Jenis kelamin : …………………………………
Agama : …………………………………
Suku : …………………………………
Hubungan dgn pasien : …………………………………
Pendidikan terakhir : …………………………………
Pekerjaan : …………………………………
Alamat : …………………………………

29
B. Status Kesehatan
1. General Impression
a. kaji kondisi yang mengancam nyawa secara umum
b. menentukan keluhan utama dan mekanisme cedera
c. menentukan stsus mental dan orientasi (waktu, tempat dan orang)

2. Primary Survey
a. Airway + Cervical Spine Control:
 Tanda Obstruksi jalan nafas :
 Adanya suara napas : snoring, gurgling, Stridor
 Hipoksia
 Penggunaan otot nafas (paradoks)
 Sianosis
 Look and Listen masalah jalan nafas
 Muntahan
 Gigi lepas/hilang
 Gigi palsu
 Trauma wajah
 Gunakan alat bantu untuk kepatenan jalan nafas
 Head-Thilt Chin-lift
 Jaw-thrust
 OPA, NPA, LMA
 Intubasi

b. Breathing + Ventilation :
 Look, Listen and Feel
o Inspeksi Adanya tanda : Sianosis, flail chest, penggunaan otot bantu
pernafasan
o Palpasi adanay pergerakan trachea, fraktur iga
o Auskultasi adanya suara abnormal
 Intervensi dengan ventilasi adekuat
o Terapi oksigen
o BVM
o Inyubasi jika diindikasikan

c. Circulation + Kontrol Perdarahan :


Cek nadi karotis – CPR jika teraba
30
Kontrol perdarahan yang mengancam jiwa dengan penekanan secara
langsung
Palpasi nadi radialis
 Ada tidaknya
 Kuat atau lemah
 Lambat, normal atau cepat
 Regulasinya teratur tidaknya

d. Disability dan level of Consciouneuss :


Gunakan skala AVPU
 A- Alert : respon suara
 V- Verbal, Vocalises : respon Suara
 P- respon to pain only (kaji keempat tunkai) untuk respon nyeri
 U- Unresponsive : tidak berespon

e. Exposure, Examin, Evaluatet :


 Jaga jangan samapai terjadi hipotermi
 Lakukan pemeriksaan kepala, leher dan tungkai
 Perlakukan setiap luka baru yang mengancam jiwa

f. Folley Catheter :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
g. Gastric Tube :
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

h. Heart Monitor
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

3. Secondary Survey :

a. Pemeriksaan Head To Toe Examination :


………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

31
b. Pemeriksaaan Tanda Vital :
Nadi :
Pernafasan :
Tekanan Darah :
Suhu
c. History SAMPEL :
S (Sign and Symptomps) :
Perhatikan gejala dan tanda alasan masuk RS
A (Allegy) :
Adakah alergi, makanan, obat-obatan
M (Medication) :
Obat yang sedang dikonsumsi (hipertensi, kencing manis, jantung atau
penyalahgunaan obat)
P (Past Histrory) :
Riwayat penyakit (penyakit yang pernah diderita, termasuk obatnya,
dosisnya, penggunaan obat herbal)
L (Last Orar Intake) :
Makan yang dikonsumsi terakhir, berapa jam sebelum kejadian)
E (Event Leading)
Kejadian yang menyebabkan adanya keluhan utama

4. Pemeriksaan Rontgen :
a. Servical Lateral : …………………………………………………………
b. Toraks (AP) : …………………………………………………………
c. Pelvis (AP) : …………………………………………………………

5. Pemeriksaan Laboratorium :
a. Darah

b. Urine

32
Lampiran 9
FORMAT PENGKAJIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT/KRITIS
(di ruang intensive)

Nama Mahasiswa : …………………………………..


NIM : …………………………………..
Tempat praktik : …………………………………..
Tanggal : …………………………………..

A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama : ………………………………… L/P
Tempat/tgl lahir : …………………………………
Golongan darah : A/O/B/AB
Pendidikan terakhir : SD/SMP/SMA/DI/DII/DIII/DIV/S1/S2/S3
Agama : Islam/Prostestan/Katolik/Hindu/Budha/Konghucu
Suku : …………………………………
Status perkawinan : kawin/belum/janda/duda (cerai : hidup/mati)
Pekerjaan : …………………………………
Alamat : …………………………………
Tanggal Masuk RS :....................................................
No. Reg :....................................................
Tanggal Pengkajian :....................................................
Diagnosa medik :

2. Identitas Penanggung jawab


Nama : …………………………………
Umur : …………………………………
Jenis kelamin : …………………………………
Agama : …………………………………
Suku : …………………………………
Hubungan dgn pasien : …………………………………
Pendidikan terakhir : …………………………………
Pekerjaan : …………………………………
Alamat : …………………………………

33
B. Alasan dirawat di ICU/ICVCU

C. Keluhan Utama :

D. Riwayat Keluhan Utama :

E. Keluhan saat pengkajian :

F. Pemeriksaan fisik (head to toe)

G. Pemeriksaan TTV

H. Pemeriksaan Diagnostik

1. Radiologi

2. laboratorium

I. Program terapi

J. Pengumpulan Data

K. Analisa data (PES)

L. Diagnosa Keperawatan Min 3 Dx prioritas)

M. Intervensi Keperawatan

N. Implementasi

O. Evaluasi
34
Lampiran 10
SITEMATIKA PENULISAN LAPORAN
ASUHAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

A. Pengkajian
1. Pengumpulan dan pengelompokan data-sesuai format
2. Analis data
Data fokus Etiologi (E) Masalah (P)
Subyektif (S) & Obyektif (O)

B. Diagnosa keperawatan-tulis sesuai prioritas

C. Perencanaan
No Waktu Tujuan & kriteria Perencanaan
(tgl/jam) Hasil

D. Catatan keperawatan (implementasi)


No Waktu Tindakan Respon pasien/hasil Tanda
(tgl/jam) keperawatan (S,O) tangan

35
Lampiran 11
INSTRUMEN PENILAIAN
PENDOKUMENTASIAN LAPORAN

Nama mahasiswa :
NIM :
Skor
Komponen yang dinilai penilaian
1 2 3 4
A Laporan resume kasus (40%)
1. Kesesuaian sistematika penulisan
2. Ketepatan & kelengkapan data fokus
3. Ketepatan analisis data
4. Ketepatan dan kesesuaian rumusan diagnosa kep dengan kasus
5. Ketepatan rumusan fokus intervensi rasionalnya
6. Ketepatan pendokumentasian catatan keperawatan/implementasi
Total skor
Total skor
Nilai = x 100 =
32
B Laporan askep kasus kelolaan (60%)
1. Kesesuaian sistematika penulisan
2. Kelengkapan pengkajian data dasar
3. Ketepatan identifikasi data fokus
4. Ketepatan analisis data
P5. Ketepatan rumusan pathway
6. Ketepatan dan kesesuaian rumusan diagnosa kep dengan kasus
7. Ketepatan penentuan prioritas diagnosa keperawatan
8. Ketepatan rumusan tujuan dan kriteria hasil
9. Ketepatan rumusan fokus intervensi dan rasionalnya
10. Ketepatan pendokumentasian catatan keperawatan
11. Ketepatan analisa respon perkembangan
12. Merumuskan rencana tindak lanjut
Total skor
Total skor
Nilai = x 100
=
48

Paraf dan nama penilai

36
Keterangan :
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik

(Ax40%) + (Bx60%)
Nilai akhir = =
100

37
Lampiran 12
INSTRUMEN PENILAIAN
KEGIATAN PRE/POST CONFERENCE

Skor
Komponen yang dinilai
1 2 3 4
A Persiapan
1. Mengidentifikasikan masalah atau mengemukakan isu untuk
berdiskusi kelompok
B Partisipasi dalam kegiatan
1. Memberikan perhatian dan aktif dalam kegiatan pre dan post
Conference
2. Memberikan ide selama proses diskusi pre dan post
conference
3. Mensintesa pengetahuan dan mengungkapkan pendekatan
berfikir
kritis terhadap masalah yang dibahas di dalam kelompok
4. Menerima ide-ide orang lain
5. Mengontrol diri sendiri
Total skor
Total skor
Nilai = x 100% =
24

Preceptor

..................................

38
Lampiran 13
FORMAT PENILAIAN
KINERJA KLINIK PRAKTIK PROFESI GADAR

Range
No Komponen yang dinilai Nilai Ket
nilai
A Komunikasi
1 Membina hubungan kepercayaan dengan klien 0–4
2 Responsif terhadap klien 0–4
3 Melakukan pendokumentasian dan pelaporan
0–4
Askep
B Keterampilan dasar
1 Melakukan pengkajian (anamnesa, pemeriksaan
0–4
fisik dan studi dokumenter)
2 Memberikan askep pada klien dan keluarga
0–4
dengan baik
3 Melakukan tindakan pencegahan infeksi 0–4
4 Menciptakan keamanan dan kenyamanan 0–4
5 Menggunakan alat secara tepat guna 0–4
6 Bereaksi cepat dan tepat sesuai kondisi klien 0–4
C Perilaku profesional
1 Bersikap sopan dan santun 0–4
2 Melakukan komunikasi pada klien dan keluarga
0–4
secara terapeutik
3 Melakukan sikap tanggung jawab dan tanggung
0–4
Gugat
4 Melmpertahankan etika keperwatan 0–4
5 Menghargai hak asasi dan keunikan klien 0–4
6 Mampu bekerjasama dan berpartisipasi dalam
0-4
kegiatan ruangan
Total skor
Total skor
Nilai = x 100% =
60

39
Lampiran 14
FORMAT PENILAIAN
DISKUSI KASUS INDIVIDU

Nilai Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 x
bobot
Penyaji mempersiapkan presentasi dengan
1 10
Baik
Tujuan presentasi dikemukakan
2 10
(didefinisikan dengan jelas)
Penyaji menjelaskan kerangka
3 15
konsep/informasi dengan jelas
Penyaji menyimpulkan konsep/informasi
4 yang telah disampaikan sebelumnya 10
menyajikan konsep yang baru
Penyaji mendorong untuk berdiskusi
5 10
dengan baik
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10
Memakai media dan metode presentasi
7 10
digunakan dengan tepat
Isu masalah selama presentasi dianalisa
8 15
secara tepat
Menghargai pendapat orang lain dan
9 10
mampu mengontrol emosi
Total 100
Nilai x Bobot
Nilai = =
4

Preceptor

..................................

40
Lampiran 15
TARGET PENCAPAIAN
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

A. Capaian Kompetensi

Mandiri
No Capaian Kompetensi Ket
Tempat tanggal Paraf
1 Asuhan Keperawatan Pasien 1
Syok
2 Asuhan Keperawatan 1
Kedaruratan Pasien Trauma
Kepala
3 Asuhan Keperawatan 1
Kedaruratan Pasien Trauma
Dada
4 Asuhan Keperawatan 1
Kedaruratan Pasien Trauma
Abdomen
5 Asuhan Keperawatan Pasien 1
gagal nafas
6 Asuhan Keperawatan Pasien 1
dengan gangguan kedaruratan
Muskuloskeletal
7 Asuhan Keperawatan Pasien 1
dengan Kegawatan Obstetrik
8 Asuhan Keperawatan pasien 1
overdosis dan keracunan
9 Asuhan Keperawatan pasien DM 1
dengan ketoasidosis
(hiperglikemia)
10 Asuhan Keperawatan 1
Kedaruratan pasien infark
miokardium
11 Asuhan Keperawatan pasien DM 1
dengan hipoglikemia
1

41
B. Capaian Keterampilan

Mandiri
No Capaian Keterampilan Ket
Tempat tanggal Paraf
1 Melaksanakan Perawatan pasien 5
dengan menggunakan ventilator

2 Melakukan Triage 10

3 Melakukan Pengkajian kegawat 7


daruratan

4 Melakukan Pembidaian 1

5 Pembebasan jalan nafas 1

6 Melaksanakan Kontrol Servical 5

7 Melakukan Evakuasi dan 10


transportasi korban

8 Menghentikan perdarahan 1

9 Melakukan resusitasi jantung 1


paru

42
Lampiran 16

DAFTAR KELOMPOK DAN MUTASI MAHASISWA


PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS

A. RSUD MADANI

Ruangan & Waktu Praktik


No TANGGAL
UGD ICU
1 3 – 11 April 2023 I II
2 12 – 20 April 2022 II I

B. RSUD UNDATA
Ruangan & Kelompok
No TANGGAL
UGD ICU ICVCU
1 3 – 8 April 2023 III IV V
2 9 – 15 April 2023 V III IV
3 16 – 20 April 2023 IV V III

C. RS BHAYANGKARA

Ruangan & Waktu Praktik


No TANGGAL
UGD ICU
1 3 – 11 April 2023 VI VII
2 12 – 20 April 2022 VII VI

D. RSUD TORABELO

Ruangan & Waktu Praktik


No TANGGAL
UGD ICU
1 3 – 11 April 2023 VIII IX
2 12 – 20 April 2022 IX VIII

43
Lampiran 17
DAFTAR NAMA PRESEPTOR MENTOR

NO NAMA TEMPAT/RS

1. Yulianus S, S.Kep., Ns., M.Med.Ed RSUD Undata


2. Baiq Emy Nurmalisa, S.Kep., Ns., M.Kep RSUD Undata
3. UGD/RSUD Undata
4. ICU/RSUD Undata
5. ICVCU/RSUD Undata
6. Supirno, S.Kep., Ns., M.Kes., M.Kep RSUD Madani
7. Nurlailah Umar, S.Kep., Ns., M.Kes RSUD Madani
8. UGD/RSUD Madani
9. ICU/RSUD Madani
10. Iwan, S.Kep., Ns., SH., M.Kes RS Bhayangkara
11. UGD/RS Bhayangkara
12. ICU/RS Bhayangkara
13. Dr. Irsanty Collein, M. Kep., Ns., Sp.Kep.MB RSUD Torabelo
14. Ismunandar, S.Kep., Ns., M.Kes RSUD Torabelo
15. UGD/RSUD Torabelo
16. ICU/RSUD Torabelo

Palu, Maret 2023


Koordinator

Ismunandar, S.Kep., Ns., M.Kes

44

Anda mungkin juga menyukai