Tim Penyusun :
Dr.Irsanty Collein,M.Kep, Ns. Sp.Kep.,MB (Koordinator)
Yulianus Sudarman, S.Kep.,Ners.,M.Med. Ed
Dr. Fajrillah Kolomboy, S. Kep, Ns, M. Kep.
Baiq Emy Nurmalisa S.Kep.,Ners.,M.Kep
I Wayan Supetran, S.Kep.,Ners.,M.Kes
Iwan Hamzah S.Kep.,Ners.,M.Kes
Ismunandar S.Kep.,Ners.,M.Kes
Tim Penyusun :
Dr.Irsanty Collein,M.Kep, Ns. Sp.Kep.,MB (Koordinator)
Yulianus Sudarman, S.Kep.,Ners.,M.Med. Ed
Baiq Emy Nurmalisa S.Kep.,Ners.,M.Kep
I Wayan Supetran, S.Kep.,Ners.,M.Kes
Iwan Hamzah S.Kep.,Ners.,M.Kes
Ismunandar S.Kep.,Ners.,M.Kes
Pas foto
3 x 4 cm
NAMA :…………………………………………………….....
NIM :…………………………………………………….....
PROGRAM :…………………………………………………….....
KELOMPOK :…………………………………………………….....
ALAMAT :…………………………………………………….....
……………………………………………………......
NO HP :…………………………………………………….....
PROTOKOL PRAKTIK KLINIK
PRODI PROFESI NERS POLTEKKES KEMENKES PALU
PADA MASA NEW NORMAL
TAHAP PERSIAPAN
Bagi Mahasiswa
1. Mahasiswa mendapatkan izin/persetujuan untuk mengikuti praktik klinik dari orangtua/ wali. Hal ini dibuktikan
dengan surat izin (format terlampir).
2. Mahasiswa wajib mempersiapkan APD : masker bedah, face shield/goggle, sarung tangan, 2 gaun dan penutup kepala.
3. Mahasiswa wajib memiliki minimal 2 baju dinas (seragam profesi)
4. Mahasiswa wajib melakukan rapid test
5. Mahasiswa wajib memiliki nursing kit
6. Mahasiswa wajib memiliki hand sanitizer mandiri
TAHAP PELAKSANAAN
1. Mahasiswa wajib mengikuti protokol pencegahan COVID 19 yang diselenggarakan oleh rumah
sakit/puskesmas/komunitas/lahan praktik lainnya. (Protokol ini biasanya akan disampaikan ketika orientasi di rumah
sakit atau puskesmas). Aturan terkait :
a. Melampirkan hasil rapid test diserahkan ke Bagian Diklat
b. Jumlah peserta Didik harus mengikuti aturan protokol covid
c. Aturan Masuk dan keluar RS
d. Pemberian materi terkait protokol penggunaan APD untuk pencegahan COVID 19
e. Pembagian zona di Rumah Sakit
f. Aturan lainnya
2. Mahasiswa wajib menggunakan seragam dinas profesi. Setelah di ruangan tempat berdinas mahasiswa menggunakan
gaun penutup dan APD lainnya sesuai indikasi tempat berdinas.
3. Selalu mempraktikkan cuci tangan 5 momen 6 langkah
4. Mahasiswa praktik dalam kelompok kecil 5 orang
5. Mahasiswa menjaga kesehatan dan istirahat yang cukup
6. Untuk knowledge dilakukan melalui daring
7. Untuk praktik klinik competency based training dibagi dalam kelompok kecil, waktu se efisien –efektif, maksimal 50
menit.
8. Bedside teaching 50% kapasitas : 2-3 orang per kegiatan
9. Selama praktik mahasiswa tidak diperkenankan untuk keluar masuk ruangan. Harap mempersiapkan diri dengan bekal
makan dri rumah dan sebagainya (aturan menyesuaikan aturan rumah sakit)
TAHAP AKHIR
1. Setelah selesai berdinas mahasiswa wajib membuka gaun dan APD. Harus mempelajari bagaimana cara pelepasan
APD dengan benar.
2. Sampai dirumah/di kos, baju dinas dan gaun segera direndam.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga
panduan praktik profesi ners mata kuliah keperawatan medikal bedah pada program Studi Ners
Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu tahun ajaran 2023/2024 ini telah berhasil diterbitkan.
Buku panduan praktik keperawatan medikal bedah ini disusun untuk membantu mahasiswa mencapai
kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan,
sikap dan keterampilan dalam menerapkan asuhan keperawatan medical bedah sesuai aspek legal dan
etis.
Panduan praktik profesi keperawatan medical bedah ini merupakan panduan standar sebagai arahan
dalam melaksanakan praktik profesi keperawatan medikal bedah. Panduan ini berisi informasi
tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan format pembuatan
laporan praktik profesi keperawatan medikal bedah.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi preceptor dari lahan praktik maupun akademik sebagai
pedoman selama pelaksanaan praktik profesi keperawatan medical bedah dalam upaya mencapai tujuan
Profesi Ners yang unggul dan dapat bersaing secara nasional dan global. Masukan dari berbagai
pihak terkait dalam pencapaian kompetensi dan evaluasi proses pembelajaran sangat kami
harapkan sehingga akan lebih meyempurnakan panduan ini selanjutnya.
Cover...................................................................................................................................i
Kata pengantar .................................................................................................................... ii
Daftar Isi ........................................................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan ................................................................................................................. 1
A. Deskripsi mata ajaran ........................................................................................................ 1
B. Bobot sks dan lama praktik klinik .......................................................................... 1
C. Tempat praktik ........................................................................................................ 1
BAB II Kompetensi ................................................................................................................ 2
A. Standar Kompetensi.......................................................................................................... 2
B. Tujuan Pembelajaran ......................................................................................................... 3
BAB III Kegiatan Praktik Klinik ............................................................................................. 5
A. Metode Pembelajaran Klinik ..................................................................................5
B. Strategi Pembelajaran Klinik ..................................................................................5
C. Model Pembelajaran Praktik KMB.........................................................................6
D. Tugas preceptor Klinik (Akademik atau Ruangan) ...........................................6
BAB IV Evaluasi .................................................................................................................... 8
A. Komponen Evaluasi.......................................................................................................... 8
B. Ketentuan Evaluasi .................................................................................................8
BAB V Peraturan Program Profesi Ners.............................................................................10
A. Peserta .....................................................................................................................10
B. Waktu pelaksanaan .................................................................................................10
C. Ketentuan Seragam dan Atribut ..............................................................................10
D. Ketentuan Umum ....................................................................................................10
E. Ketentuan Khusus ...................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................................12
Lampiran-lampiran .............................................................................................................13
BAB I PENDAHULUAN
C. Tempat Praktik
Praktik klinik keperawatan medikal bedah dilaksanakan di Rumah Sakit pendidikan untuk tenaga
kesehatan didasarkan pada ketersediaan kasus sesuai kompetensi yang dicapai, ketersediaan
preceptor klinik yang sesuai standar. Rumah sakit yang digunakan adalah RSUD Kabupaten Poso.
Ruangan yang memungkinkan peserta didik mempelajari kasus-kasus dengan pendekatan proses
keperawatan sesuai ruang lingkup standar kompetensi melalui pendekatan proses keperawatan yang
terkait medikal bedah.
BAB II KOMPETENSI
A. Standar Kompetensi
Setelah mengikuti Praktik Profesi Keperawatan Medikal Bedah mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada orang
dewasa.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal.
5. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
6. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien dewasa.
7. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
8. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
9. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
10. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
11. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
12. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam bidang
kesehatan.
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan .
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
B. Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dewasa yang
mengalami gangguan :
No Daftar Kasus Tingkat pencapaian
Sistem Pernapasan
1 Asuhan keperawatan pasien Pneumonia 4
2 Asuhan keperawatan pasien PPOK 4
3 Asuhan keperawatan pasien Asma 4
4 Asuhan keperawatan pasien TB paru 4
5 Asuhan keperawatan pasien Ca paru 3
6 Asuhan keperawatan pasien Covid-19 / MERS / SARS / Flu 3
burung
Sistem kardiovaskuler
6 Asuhan keperawatan pasien Dekompensasio cordis 4
7 Asuhan keperawatan pasien Hipertensi 4
8 Asuhan keperawatan pasien AMI 4
9 Asuhan keperawatan pasien Aritmia 4
Sistem hematologi
10 Asuhan keperawatan pasien Anemia
11 Asuhan keperawatan pasien DHF 4
Sistem endokrin
12 Asuhan keperawatan pasien Diabetes Mellitus 4
13 Asuhan keperawatan pasien Hipertiroidisme 3
Sistem imunologi
14 Asuhan keperawatan pasien Rematik 4
15 Asuhan keperawatan pasien SLE 3
16 Asuhan keperawatan pasien HIV/AIDS 3
Sistem pencernaan
17 Asuhan keperawatan pasien Apendisitis 4
18 Asuhan keperawatan pasien kanker kolorektal 3
19 Asuhan keperawatan pasien hepatitis 4
20 Asuhan keperawatan pasien sirosis hepatis 4
21 Asuhan keperawatan pasien Pankreatitis akut 4
22 Asuhan keperawatan pasien Gastroenteritis 4
23 Asuhan keperawatan pasien Kolelitiasis akut 4
24 Asuhan keperawatan pasien Ileus obstruktif, 4
25 Asuhan keperawatan pasien Tumor/Ca saluran cerna 4
26 Asuhan keperawatan pasien Gastritis 4
27 Asuhan keperawatan pasien Thypoid 4
Sistem perkemihan
28 Asuhan keperawatan pasien penyakit ginjal kronik, 4
29 Asuhan keperawatan pasien Batu saluran Kemih 4
30 Asuhan keperawatan pasien Infeksi Saluran Kemih 4
31 Asuhan keperawatan pasien Keganasan Sistem perkemihan 3
32 Asuhan keperawatan pasien BPH 4
Sistem muskuloskeletal
33 Asuhan keperawatan pasien Fraktur 4
34 Asuhan keperawatan pasien Keganasan tulang 3
35 Asuhan keperawatan pasien osteoarthritis 4
36 Asuhan keperawatan pasien Dislokasi 4
Sistem integumen
37 Asuhan keperawatan pasien luka bakar 4
Sistem persepsi sensori
38 Asuhan keperawatan pasien Glaukoma 4
39 Asuhan keperawatan pasien Katarak 4
40 Asuhan keperawatan pasien Otitis 4
Sistem persarafan
41 Asuhan keperawatan pasien Stroke 4
42 Asuhan keperawatan pasien Tumor Otak 3
43 Asuhan keperawatan pasien Meningitis 4
44 Asuhan keperawatan pasien Cedera Kepala 4
45 Asuhan keperawatan pasien Cedera Spinal 4
BAB III
KEGIATAN PRAKTIK KLINIK
A. Komponen Evaluasi
No Komponen evaluasi Bobot
1. Pre & post conference (setiap minggu) 10%
2. Pendokumentasian laporan (setiap minggu)
a. Laporan pendahuluan
b. Laporan asuhan keperawatan dan laporan resume 20%
B. Ketentuan Evaluasi
Dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Evaluasi kegiatan preconference dan post conference evaluasi dilakukan pada saat
mahasiswa mengikuti kegiatan preconference dan post conference bersama preceptor.
2. Evaluasi pendokumentasian laporan
a. Laporan pendahuluan dievaluasi pada hari praktik oleh preceptor klinik
b. Preceptor klinik dapat meminta mahasiswa melakukan perbaikan bila laporan
pendahuluan tidak sesuai
c. Askep dan laporan pengelolaan asuhan keperawatan pasien dievaluasi pada akhir
minggu (1 askep/minggu). Laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan
dapat diketik.
3. Evaluasi kinerja klinik
Kinerja klinik dinilai setiap minggu di setiap ruangan tempat mahasiswa praktik.
4. Evaluasi Presentasi jurnal
Presentasi jurnal dilakukan oleh setiap mahasiswa sebanyak 4 kali selama stase KMB
(minggu 2, 3, 4, 5). Topik jurnal yang diambil adalah sesuai dengan kasus kelolaan
pada minggu tersebut di ruangan tersebut. Tugas Kritisi jurnal diketik rapi sesuai dengan
format yang terlampir di panduan.
5. Evaluasi seminar kelompok
Evaluasi seminar kelompok di ruangan dilakukan sebanyak 1 kali selama stase KMB yaitu
di minggu ke 6.
a. Mahasiswa mempresentasikan kasus yang dikelola di ruang tersebut baik dari konsep
teori maupun pengelola kasus (format penulisan presentasi kasus terlampir)
b. Kasus di ambil dari kasus yang dikelola oleh anggota tim tersebut pada minggu 3
tempat kelompok tersebut berdinas.
c. Mahasiswa wajib melakukan konsultasi terhadap kasus yang akan diseminarkan ke
preceptor klinik maupun akademik minimal 3 kali dan dilakukan oleh seluruh
anggota kelompok (bukan perwakilan). Ada waktu 2 minggu untuk konsultasi dari
pengambilan kasus di minggu ke tiga sampai minggu ke 5.
d. Setelah selesai seminar kasus dilaksanakan mahasiswa wajib merevisi laporan sesuai
masukan ketika seminar kasus, dan setelah dilakukan revisi dijilid rapi (soft cover)
dan dikumpulkan 1 ke bagian diklat masing-masing rumah sakit tempat praktik
mahasiswa dan 1 ke koordinator mata kuliah stase KMB (sebagai dokumen
kelengkapan akreditasi prodi Ners).
6. Format laporan seminar kasus dipaparkan di lembar terpisah.
7. Evaluasi ujian akhir stage di klinik
a. Ujian akhir stage dilakukan sebanyak 1 kali di akhir stase KMB yaitu di minggu ke 7
b. Ujian dilaksanakan secara komprehensif selama satu hari dan dinilai oleh 2 penguji
dari lahan dan institusi pendidikan
c. Jadwal dan teknis ujian akan diatur tersendiri
d. Nilai batas lulus ujian 75 dan diberi kesempatan mengulang sebanyak 1 kali.
e. Evaluasi target dilakukan pada akhir praktik oleh koordinator kelulusan praktik
profesi mata ajar KMB adalah 75 (B).
f. Ujian akhir stase Berbasis CBT
Ujian akhir ini dilakukan melalui SIAKAD poltekkes kemenkes Palu. Mahasiswa
diwajibkan untuk untuk mengisi soal vignete sebagai bahan persiapan UKOM. Kasus yang
diambil adalah kasus yang relevan dengan kasus selama praktik dan disesuaikan dengan
blue print Soal UKOM Ners.
Tabel Penugasan Mahasiswa selama stase KMB
No Tugas Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu Minggu
1 2 3 4 5 6 7
1 Pre & post
conference
2 Pendokumentasian
laporan
a. Laporan
pendahuluan
b. Laporan asuhan
keperawatan/resume
keperawatan
3 Penilaian penampilan
kinerja klinik
4 Seminar kasus
kelompok
5 Presentasi Kritisi
Jurnal
6 Target keterampilan
7 Ujian akhir stage
klinik
8 Ujian akhir berbasis
CBT
BAB V
PERATURAN PROGRAM PROFESI NERS
A. Peserta
Peserta program profesi ners adalah mahasiswa yang telah menyeleseikan program sarjana
keperawatan atau sarjana terapan keperawatan dan lulus uji klinik pra profesi serta telah
menyelesaikan proses administrasi akademik sesuai ketentuan yang berlaku.
B. Waktu Pelaksanaan
1. Stase program profesi dibuka bila telah memenuhi syarat yaitu lulus uji klinik pra profesi dan
memenuhi kuota minimal dengan jumlah 38 mahasiswa yang terdaftar pada administrasi
akademik..
2. Jumlah setiap kelompok maksimal 5-6 orang
3. Praktik profesi ners stase KMB berlangsung selama 7 minggu
4. Waktu jam praktik adalah 7 jam per shif untuk dinas pagi dan sore termasuk waktu untuk
istirahat, pre conference dan post conference
5. Pre conference dan post conference atau tutorial berlangsung selama 1-2 jam
6. Praktik profesi dilaksanakan 6 hari dalam seminggu
2. Laki-laki
a) Seragam baju atas dan celana panjang
b) Rambut rapi
c) Sepatu berwarna hitam
d) Menggunakan atribut sesuai ketentuan institusi dan lahan praktik
D. Ketentuan Umum
1. Mahasiswa wajib mentaati peraturan yang diberlakukan di institusi pendidikan dan tatanan
klinik yang dipakai sebagai lahan praktik.
2. Mahasiswa wajib memenuhi presensi kehadiran 100%
3. Mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir dalam buku evaluasi maupun daftar presensi
yang disediakan oleh lahan praktik
4. Mahasiswa wajib hadir dilahan praktik sesuai dengan jadwal.
5. Mahasiswa yang bermaksud mengganti jadwal praktik harus melapor dan baru diperkenankan
praktik seijin preceptor klinik.
6. Mahasiswa yang tidak mengikuti praktik harus melaporkan ketidakhadirannya pada bagian
akademik dan preceptor klinik (surat keterangan sakit harus ditujukan dan mendapat
pengesahan dari akademik
7. Mahasiswa wajib menggantikan waktu praktik yang ditinggalkan dihari lain atas persetujuan
preceptor klinik dengan ketentuan :
a. Tidak hadir karena sakit yang ditujukan dengan surat dokter wajib mengganti sejumlah
hari yang ditinggalkan
b. Tidak hadir tanpa keterangan, mahasiswa wajib mengganti tiga kali dari hari yang
ditinggalkan atau mengikuti ketentuan dari rumah sakit.
c. Ijin mengganti 1 hari dengan ketentuan melapor terlebih dahulu ke preceptor akademik
setelah itu melapor ke preceptor klinik.
E. Ketentuan Khusus
1. Mahasiswa wajib merumuskan dan menunjukan laporan pendahuluan pada saat hari pertama
masuk (hari senin) ke setiap ruang/bangsal perawatan dan menunjukan kepada preceptor klinik
2. Mahasiswa wajib mengikuti kegiatan pre dan post konferen secara berkelompok sesuai
jadwal (hari pertama masuk ruangan mulai pukul 07.00-07.30) yang telah ditetapkan dengan
materi diskusi sesuai dengan laporan pendahuluan dan kontrak belajar yang telah dirumuskan
oleh mahasiswa.
3. Mahasiswa harus membuat tugas dengan ketentuan : setiap minggu mahasiswa harus
membuat 1 lp, 1 laporan askep (kasus sesuai lp).
4. Mahasiswa wajib mengumpulkan tugas-tugas akademik yang telah ditentukan, maksimal 3
hari setelah meninggalkan ruangan atau hari rabu dalam putaran minggu selanjutnya.
5. Tugas dikumpulkan kepada preceptor klinik dari institusi pendidikan dalam stop map
berwarna merah dengan diberi identitas yang jelas.
6. Saat mengumpulkan laporan harus disertasi format penilaian (penilaian pendokumentasian
LP, dan askep).
7. Setiap mahasiswa wajib membawa nursing kit setiap kali berdinas atau sedang melakukan
bed site teaching dengan CI akademik ataupun klinik.
8. Jika mahasiswa berdinas di ruangan infeksi maka wajib menggunkan masker N95.
9. Ketika praktik di ruangan OK mahasiswa wajib menggunakan seragam OK, sepatu tertutup,
masker dan topi.
10. Mahasiswa wajib membawa APD sesuai dengan aturan praktik klinik yang ditentukan oleh
pendidikan dan atau aturan yang diberlakukan dari rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer. C Suzzane. 2010. Handbook for Brunner & Suddarth’s Tesxtbook of Medical Surgical
Nursing. 12th edition. J.b. Lippincot company. Philadelphia.
Ignatavicus, Donna D and Workman M. Linda. 2011. Medical Surgical nursing : Patient
Centered Collaborative Care. 6th edition. Wb saunderrs company. Canada
Lewis. Sharon I., et al. 2010. Medical-surgical Nursing : Assassment and management of clinical
problems. Elsevier.
Kozier. Erb. Bermen. (2004). Fundamental of Nursing : Concepts, Process, and Practise.
Terjemahan : Pamilih EK. 2010. Jakarta : EGC.
DAFTAR NAMA KELOMPOK MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI
NERS DI RSUD POSO ANGKATAN 7 TAHUN 2023/2024
No Nama Mahasiswa NIM Kelompok
1 2 3 4
A Laporan pendahuluan (30%)
1. Kesesuaian sistematika penulisan
2. Kesesuaian lp dengan masalah klien
3. Ketepatan rumusan patologi
4. Kebenaran rumusan pathway
5. Kelengkapan diagnosa keperawatan
6. Ketepatan rumusan tujuan dan kriteria hasil
7. Ketepatan rumusan tindakan keperawatan dan rasionalnya
8. Rujukan daftar pustaka mutakhir
Total skor
Total skor
Nilai x 100 =
32
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
4 = Sangat Baik
(Ax30%) + (Bx70%)
Nilai akhir = =
100
Skor
Komponen yang dinilai
1 2 3 4
A Persiapan
1. Ketersediaan laporan pendahuluan
2. Ketersediaan kontrak belajar
3. Mengidentifikasikan masalah atau mengemukakan isu untuk
berdiskusi kelompok
B Partisipasi dalam kegiatan
1. Memberikan perhatian dan aktif dalam kegiatan pre dan post
conference
2. Memberikan ide selama proses diskusi pre dan post conference
3. Mensintesa pengetahuan dan mengungkapkan pendekatan berfikir
kritis terhadap masalah yang dibahas di dalam kelompok
4. Menerima ide-ide orang lain
5. Mengontrol diri sendiri
Total skor
Total skor
Nilai = x 100% =
32
..................................
FORMAT PENILAIAN
KINERJA KLINIK PRAKTIK PROFESI KMB
Range
No Komponen yang dinilai Nilai Keterangan
nilai
A Komunikasi
1 Membina hubungan kepercayaan dengan klien 0–4
2 Responsif terhadap klien 0–4
3 Melakukan pendokumentasian dan pelaporan
0–4
askep
B Keterampilan dasar
1 Melakukan pengkajian (anamnesa, pemeriksaan 0–4
fisik dan studi dokumenter)
2 Memberikan askep pada klien dan keluarga
0–4
dengan baik
3 Melakukan tindakan pencegahan infeksi 0–4
4 Menciptakan keamanan dan kenyamanan 0–4
5 Menggunakan alat secara tepat guna 0–4
6 Bereaksi cepat dan tepat sesuai kondisi klien 0–4
C Perilaku profesional
1 Bersikap sopan dan santun 0–4
2 Melakukan komunikasi pada klien dan keluarga 0–4
secara terapeutik
3 Melakukan sikap tanggung jawab dan tanggung
0–4
gugat
4 Melmpertahankan etika keperwatan 0–4
5 Menghargai hak asasi dan keunikan klien 0–4
6 Mampu bekerjasama dan berpartisipasi dalam
0-4
kegiatan ruangan
Total skor
Total skor
Nilai = x 100% =
60
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI KRITISI JURNAL
Range
No Komponen yang dinilai nilai Nilai Keterangan
A Laporan
1 Laporan menggunakan format sesuai dengan 0–4
ketentuan
2 Menggunakan bahasa yang baku sesuai EYD 0–4
3 Menggunakan jurnal yang diterbitkan tahun 2015- 0–4
2020 (5 tahun terakhir)
4 Mampu melakukan kritisi jurnal dengan baik
0–4
5 Mampu menyimpulkan dan merekomendasikan hasil
teelaah jurnal
0–4
B Presentasi
6 Slide menarik (media untuk presentasi menarik) 0–4
7 Presentator dapat memberikan penjelasan yang 0–4
mudah dimengerti
8 Presentator dapat menjawab pertanyaan dari 0–4
audience lain dengan benar
9 Presentator dapat menjawab pertanyaan dari 0–4
audience lain dengan etika yang baik
C Perilaku profesional
10 Melakukan konsultasi dengan preceptor klinik 0–4
atau akademik terkait jurnal yang akan
dipresentasikan
11 Mampu bekerjasama dan berpartisipasi dalam 0-4
Seluruh kegiatan
Total skor
Total skor
Nilai = x 100% =
44
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTIK KLINIK MAHASISWA
Nilai Nilai x
Komponen yang dinilai Bobot
1 2 3 4 bobot
1. Keterampilan kognitif
a. Kemampuan menjawab pertanyaan 3
b. Kemampuan memberikan argumentasi 3
c. Penguasaan konsep terkait 3
d. Sikap percaya diri & santun 2
2. Analisa dan aplikasi proses keperawatan
a. Melakukan pengkajian 6
b. Menganalisa data dan mengidentifikasi diagnosa 6
keperawatan dengan tepat
c. Menuliskan prioritas dengan tepat 6
d. Merumuskan perencanaan asuhan keperawatan 6
secara tepat
e. Menilai dan megevaluasi respon perkembangan 6
pasien secara tepat
f. Merumuskan rencana tindak lanjut asuhan 5
keperawatan
3. Keterampilan motorik/pengelolaan
a. Prosedur tindakan keperawatan
1) Persiapan alat
a) Tepat sesuai kebutuhan & fungsi 3
b) Tanpa bantuan 2
c) Mempertahankan kesterilan & keamanan 3
2) Persiapan tindakan
a) Menjelaskan tujuan tindakan 3
b) Menjelaskan langkah prosedur 3
c) Menyiapkan pasien & lingkungan 3
3) Pelaksanaan prosedur
a) Strategi penempatan alat 3
b) Pelaksanaan sistematis 4
c) Menjaga kesterilan/kebersihan & keamanan 4
d) Tindakan efisiensi 2
e) Mengevaluasi respon klien 2
f) Keberhasilan tindakan 3
b. Pendidikan kesehatan
1) Persiapan
a) Satpel lengkap & sistematis 3
b) Media sesuai dengan sasaran materi 2
c) Mempersiapkan klien/keluarga/lingkungan 3
d) Menguasai materi 4
2) Pelaksanaan
a) Mengulang kontrak 2
b) Menjelaskan tujuan 2
c) Kejelasan penyampaian materi 4
d) Ketepatan menggunakan media 3
e) Memotivasi keterlibatan klien dan keluarga 3
3) Evaluasi
a) Melakukan evaluasi 3
b) Hasil evaluasi sesuai tujuan 3
c) Waktu efisien 3
4) Aspek sikap
a) Membina hubungan saling percaya 3
b) Berespon pada klien atau keluarga 3
c) Memperlihatkan sikap bertanggung jawab 3
dan bertanggung gugat
d) Bekerjasama dan berpartisipasi dalam 3
kegiatan ruangan
e) Melaporkan kondisi klien dan melakukan 3
pendokumentasian secara benar
Total 100
Nilai x Bobot
Nilai = =
4
..................................
PENILAIAN
SEMINAR/PRESENTASI KELOMPOK
Nilai Nilai
No Aspek yang dinilai Bobot 1 2 3 4 x
bobot
Penyaji mempersiapkan presentasi dengan
1 baik 10
Tujuan presentasi dikemukakan
2 10
(didefinisikan dengan jelas)
3 Penyaji menjelaskan kerangka 15
konsep/informasi dengan jelas
Penyaji menyimpulkan konsep/informasi
4 yang telah disampaikan sebelumnya 10
menyajikan konsep yang baru
Penyaji mendorong untuk berdiskusi
5 10
dengan baik
6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10
7 Memakai media dan metode presentasi 10
digunakan dengan tepat
Isu masalah selama presentasi dianalisa
8 15
secara tepat
Menghargai pendapat orang lain dan
9 10
mampu mengontrol emosi
Total 100
Nilai x Bobot
Nilai = =
4
LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Laporan pendahuluan di tulis tangan, di berikan cover (judul lp, nama, nim mahasiswa, nama dan ttd ci klinik
dan akademik)
A. Pengertian
B. Penyebab dan faktor predisposisi
C. Manifestasi klinik (tanda & gejala)
D. Patofisiologi
E. Pathway keperawatan (jalan munculnya semua masalah keperawatan sesuai teori)
F. Penatalaksanaan
G. Pemeriksaan penunjang
H. Pengkajian focus (pengkajian riwayat kesehatan, perubahan pola fungsi,pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang terfokus pada kasus)
I. Diagnose keperawatan
J. Perencanaan keperawatan (prioritas diagnosa keperawatan, tujuan dan kriteria hasil dan rencana
tindakan disertai rasional sesuai teori)
K. Daftar Pustaka (buku maksimal 10 tahun terakhir, jurnal 5 tahun terakhir)
LAMPIRAN 2
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
1. Kritisi Jurnal diketik rapi dengan mengikuti pedoman penulisan karya ilmiah. Jurnal yang
diambil tentang intervensi keperawatan atau hal lain yang berkaitan dengan kasus kelolaan.
1. COVER
(LOGO POLTEKKES )
(OLEH :)
(NIM)
A. Judul Penelitian
B. Peneliti
C. Ringkasan Jurnal
D. Tujuan penelitian
E. Kelebihan dan kekurangan (Contoh)
1. Kelebihan
a. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya
b. Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh perawat
c. Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat perbedaannya
2. Kekurangan
a. Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik genggam jari, sehingga
pembaca perlu mencari reverensi lain untuk mengetahuinya.
B. Tidak dijelaskan instrumennya
c. Pembahasan terkait bagaiman cara teknik relaksasi mengurangi nyeri tidak dijleaskan
BAB II
PEMBAHASAN
4 O Ya Dari 142 kasus yang disertakan, 99 pasien menjalami OA dan 43 pasien yang
menjalani LA. Rata-rata bagi pasien yang lama tinggal di rumah sakit untuk kelompok
LA adalah 2,6 hari & 3,8 hari untuk OA. Sementara biaya rata-rata tinggal untuk OA
adalah 1,799 euro dan 1,081 euro untuk LA. Angka kesakitan
global, 5 % untuk LA dan 20% untuk OA.
tambahkan critical thinking yang berasal dari sumber (teori terkait/jurnal
yang mendukung)
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik relaksasi genggam jari merupakan
salah satu cara untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri pada pasien post operasi sectio
caesarea.
Penelitian ini bida diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah dilakukan dan tidak
membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara mandiri ketika sudah diajarkan.
LAMPIRAN 3
TATA CARA PENULISAN STUDI KASUS/SEMINAR KASUS
Studi kasus terdiri dari 3 bagian besar dengan penjelasan masing-masing sebagai uraian
berikut:
1. Halaman Sampul
Warna sampul studi kasus adalah putih dengan bahan kertas HVS biasa dilapisi linen dan
selubung plastik transparan warna merah dijilid. Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan
tinta warna HITAM. Menyebutkan judul Studi Kasus secara lengkap, nama anggota
kelompok selaku penulis dan nomor induk mahasiswi (ditulis dibawah lambang tersebut dengan
jenis huruf Times New Roman ukuran 12). Tulisan Prodi Profesi Ners Poltekkes Kemenkes
Palu dan tahun pembuatannya diletakkan dibawah. Semua huruf dicetak dengan huruf besar.
Komposisi huruf dan letak masing-massing bagian diatur agak simetris (Tengah/center, serasi
dan rapi diatur sedemikian rupa sehingga berbentuk trapezium terbalik) (lihat contoh pada
lampiran 1).
3. Kata pengantar
Halaman Ucapan Terima Kasih memuat ucapan terima kasih atau penghargaan kepada
berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan studi kasus. Sebaiknya,
ucapan terima kasih atau penghargaan tersebut juga mencantumkan bantuan yang mereka
berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data, sumber informasi, serta bantuan
dalam menyelesaikan tugas akhir.
Halaman Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih, secara umum, adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (linespacing =
1.5 lines) dan ukuran sesuai dengan contoh pada Lampiran 3.
b. Judul Kata Pengantar atau Ucapan Terima Kasih ditulis dengan tipe Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar.
c. Urutan pihak-pihak yang diberi ucapan terima kasih dimulai dari pihak luar, lalu
keluarga atau teman.
d. Jarak antara judul dan isi Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih adalah 1 x 1,5 spasi
4. Daftar Isi
Berisi daftar seluruh isi penulis secara kronologis/sistematis yang mencangkup
semua judul Bab, Judul Sub Bab disusun secara vertical. Semua judul Bab diketik dengan huruf
besar, sedangkan sub-sub, anak sub Bab dan rinciannya hanya huruf awal yang diketik dengan
huruf besar. Penulisan angka uraian (Lihat pada Lampiran).
BAB I PENDAHULUAN (sama seperti kalian membuat latar belakang waktu skripsi
D4)
1. 1 Latar Belakang
Pada dasarnya latar belakang masalah penelitian terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
a. Bagian awal (bisa satu/ dua alinea) yang menjelaskan tentang realitas teoritis/ kajian
teori singkat/ hasil penelitian studi kasus yang lalu tentang hal-hal yang semestinya terjadi
dalam proses keperawatan, misalnya: tehnik distraksi dapat menurunkan nyeri; pasien
menjadi lebih nyaman, proses adaptasi dengan penyakitnya tercapai, pasien lebih dalam
kondisi sejahtera.
“Sama seperti kalian membuat skripsi ketika D4, jelaskan prevalensi penyakit secara dunia
bagaimana, di Indonesia penyakit itu urutan ke berapa, di Sulawesi Tengah bagaimana, dan
di RS kalian berdinas gimana??? Misalnya apakah Diabetes itu penyakit yang paling banyak
dirawat di rumah sakit.....
b. Bagian tengah (bisa satu/dua alinea) yang menjelaskan tentang realitas sehari-hari
(realitas empirik) rasa nyeri pada pasien Kanker Colon, misalnya: sensasi nyerinya; beragam
perilaku menyimpang yang muncul akibat rasa nyeri, dsb
“jelaskan disini diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada pasien misalnya DM,
misalnya resiko ketidakstabilan gula darah......nah apa pentingnya kita sebagai perawat
melakukan pengelolaan terkait dengan gula darah, apa yang terjadi jika gula darah tidak
tertangani dengan baik,,,,,,sehingga perlu bagi perawat untuk melakukan pengelollan GD
tersebut.....
c. Bagian akhir (bisa satu alinea) yang menerangkan kesimpulan adanya kesenjangan
antara realitas teoritis dan realitas empirik, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian studi kasus dengan judul tertentu (sesuai dengan problemanya).
“Peran perawat dalam pengelolaan diagnosa keperawatan resiko ketidakstabilan gula darah
selama ini dilapangan kurang maksimal sehingga perlu dilakukan intervensi yang berbasis
bukti sehingga perlu dilakukan studi kasus terkait dengan “ Asuhan Keperawatan Pada Ny M
dengan Diagnosa Medis Diabetes Melitus ...........(JUDUL STUDI KASUS )”....
2) Apabila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum juga terpenuhi.
(1) Melakukan pengkajian keperawatan pada klien yang mengalami Diabetes Mellitus
dengan kerusakan integritas kulit di di RS....... sesuaikan dengan JUDUL LAPORAN
STUDI KASUS)
(2) Menetapkan diagnosis keperawatan pada klien yang mengalami diabetes mellitus dengan
kerusakan integritas kulit di RS........
(3) Menyusun perencanaan keperawatan pada klien yang mengalami Diabetes Mellitus
dengan kerusakan integritas Kulit di RS.
(4) Melaksanakan Implementasi Keperawatan Pada Klien yang mengalami Diabetes Mellitus
dengan kerusakan integritas Kulit di RS
(5) Melakukan evaluasi pada klien yang mengalami Diabetes Mellitus dengan kerusakan
integritas Kulit di RS. Dr.
BAB V PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
Tanggal masuk :
Jam masuk :
Ruang :
No Register :
Dx.medis :
Tanggal Pengkajian :
A. IDENTITAS PASIEN
1. Identitas klien
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Suku :
Alamat :
2. Identitas Penanggungjawab
Nama :
Umur :
Jenis kelamin :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Agama :
Suku :
Alamat :
Hubungan dengan klien :
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS:
2. Riwayat keluhan utama : (PQRST dibuat dalam bentuk narasi)
C. Genogram
Keterangan:genogram
1. Persepsi kesehatan
2. Pola metabolik –
nutrisi
- frekuensi makan
Nafsu makan
Porsi makan
Pantangan makanan
- Pola minum
Jumlah cairan/hari
10 Pola nilai-
kepercayaan spiritual
E. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : BB saat ini : TB :
Kesadaran :
Tanda-tanda vital :
Inspeksi :
Palpasi :
2. Telinga
Inspeksi :
Palpasi :
3. Mata
Inspeksi :
Palpasi :
4. Hidung
Inspeksi :
Palpasi :
5. Mulut
Inspeksi :
6. Leher
Inspeksi :
Palpasi :
7. Dada (jantung)
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
Paru-paru
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
8. Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi :
9. Genetalia
Inspeksi :
Inspeksi :
Palpasi :
Inspeksi :
Palpasi :
12. Kulit :
Inspeksi :
Palpasi :
F. Data penunjang
Tanggal
a. Hasil laboratorium :
b. Hasil Rontgen :
c. Hasil USG :
ANALISA DATA
IMPLEMENTASI
EVALUASI
NAMA MAHASISWA:
NIM :
TANGGAL PRAKTEK :
1. Identitas Klien
Nama :
Jenis Kelamin :
Umur :
Status :
Agama :
Tanggal masuk :
Tanggal pengkajian :
Riwayat Kesehatan
Dx Medis :
Rencana Operasi :
2. Proses Keperawatan
a. Pre Operasi (Ruang Persiapan Operasi)
1) Data Fokus
………………………………………………………………………………………………………………
………………………………...............................................................................................
2) Diagnosa Keperawatan/Masalah Kolaborasi
………………………………………………………………………………………………………………
…………………............................................................................................... ……………
3) Perencanaan
4) Implementasi
5) Evaluasi
………………………………………………………………………………………………………………
…………………............................................................................................... ……………