Anda di halaman 1dari 66

TIM PENYUSUN

Helena Pangaribuan, S.Kep.,Ns.,M.Kep (Koord)


Selvi Alfrida M, S.Kp.,M.Si
Aminuddin.S.Kep.Ns.,M.Kes
Lindanur Sipatu,S.Kep.Ns.MM
.

PANDUAN PROFESI
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
DI RUMAH SAKIT

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


POLTEKKES KEMENKES PALU
T.A. 2022/2023
VISI DAN MISI POLTEKKES KEMENKES PALU

VISI

Menjadi institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang
berkarakter, unggul, professional, dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan
Pancasila tahun 2023.
MISI

1. Menyelenggarakan program pendidikan dan pembelajaran yang bermutu modern dan


relevan dengan kebutuhan pembangunan kesehatan baik untuk daerah, nasional dan
internasional sesuai dengan revolusi industri 4.0
2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengkajian IPTEKS kesehatan
secara berkelanjutan dan melakukan publikasi hasil penelitian.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat berbasis riset dan melakukan
publikasi kegiatan.
4. Menyelenggarakan pembinaan kemahasiswaan dan alumni agar dapat bekerja dengan
memiliki budi pekerti luhur, akhlak mulia dan tanggap terhadap lingkungan.
5. Menyelenggarakan pengelolaan dukungan manajemen pendidikan tinggi kesehatan
dan penyediaan sarana dan prasarana secara efisien, efektif, akuntabel dan transparan.
6. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dan
penjamin mutu pendidikan tinggi.

iii
VISI, MISI DAN TUJUAN PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN PALU

VISI
Menghasilkan lulusan Ners yang professional, berkarakter di tingkat regional, nasional,
dengan keunggulan kegawatdaruratan masyarakat pesisir pantai berdasarkan Pancasila Tahun
2024.

MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang berkualitas dan mampu
menghasilkan lulusan Ners yang professional (bidang kegawatdaruratan masyarakat
pesisir pantai) dan berkarakter (memiliki prinsip etik keperawatan) yang relevan
dengan tantangan perkembangan keperawatan regional dan nasional

2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian keperawatan dengan keunggulan


kegawatdaruratan masyarakat pesisir pantai yang dapat meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan dan pelayanan keperawatan kepada masyarakat yang
relevan dengan tantangan perkembangan keperawatan regional dan nasional.

3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan peran mahasiswa,


institusi, dan masyarakat serta mengembangkan sistem pelayanan keperawatan
professional terpadu di masyarakat.

4. Menjalin kerja sama regional dan nasional untuk memfasilitasi pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang mendukung pengembangan program studi.

TUJUAN

Tujuan Pendidikan Program Studi Profesi Ners mengacu pada tujuan Poltekkes Kemenkes
Palu, yaitu sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan Profesi Ners yang professional (bidang kegawatdaruratan
masyarakat pesisir pantai) dan berkarakter (memiliki prinsip etik keperawatan) yang
relevan dengan tantangan perkembangan keperawatan regional dan nasional.
2. Meningkatkan penelitian keperawatan dengan keunggulan kegawatdaruratan
masyarakat pesisir pantai yang dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan
dan pelayanan keperawatan kepada masyarakat yang relevan dengan tantangan
perkembangan keperawatan regional dan nasional.
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan peran mahasiswa,
institusi, dan masyarakat serta mengembangkan sistem pelayanan keperawatan
professional terpadu masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama regional dan nasional untuk memfasilitasi pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga panduan praktik Profesi Ners mata kuliah Keperawatan Dasar
Profesi /KDP pada program Studi Ners Poltekkes Kemenkes Palu tahun ajaran 2022/2023
ini telah berhasil di selesaikan.

Buku panduan praktik Keperawatan Dasar Profesi /KDP ini disusun untuk membantu
peserta didik (preceptee) mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga
diharapkan peserta didik (preceptee) memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
menerapkan asuhan Keperawatan Dasar Profesi /KDP aspek legal dan etis.

Panduan praktik profesi Keperawatan Dasar Profesi /KDP ini merupakan panduan standar
sebagai arahan dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan Dasar Profesi /KDP.
Panduan ini berisi informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik,
lampiran penilaian, dan format pembuatan laporan praktik profesi Keperawatan Dasar
Profesi /KDP.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi preceptor klinik maupun preceptor institusi
sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Dasar Profesi /KDP
dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang unggul dan dapat bersaing secara nasional.
Masukan dari berbagai pihak terkait dalam pencapaian kompetensi dan evaluasi proses
pembelajaran sangat kami harapkan sehingga akan lebih menyempurnakan panduan ini
selanjutnya.

Palu, Oktober 2022


Mengetahui Koordinator
Ketua Prodi Ners Keperawatan Dasar Profesi

(Dr. Jurana, S.Kep.,Ns.,M.Kes.)


NIP. 197112151991012001 (Helena Pangaribuan.,S.Kep.Ns.,M.Kep.)
NIP. 197205201996032002

iii
DAFTAR ISI

Cover ................................................................................................................................... i
Visi & Misi………………………………………………………………………………..ii
Kata Pengantar ................................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iv
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................ 1
BAB II Tujuan dan Capaian Pembelajaran ........................................................................ 4
A. Tujuan .................................................................................................................... 4
B. Capaian Pembelajaran ............................................................................................. 5
BAB III Kegiatan Praktik Klinik ........................................................................................ 7
A. Metode Praktik Klinik ............................................................................................ 7
B. Proses Pelaksanaan Praktik Klinik ......................................................................... 8
C. Target Pencapaian Keterampilan Klinik .............................................................. 12
BAB IV Tata Tertib dan Tempat Praktik Klinik ............................................................... 13
A. Tata Tertib Praktik Klinik ....................................................................................... 13
B. Tempat Praktik Praktik Klinik ................................................................................ 14
BAB V Evaluasi .............................................................................................................. ..16
A. Komponen Evaluasi .............................................................................................. 16
B. Ketentuan Evaluasi ............................................................................................... 16
BAB VI Peserta Didik (Preceptee), Jadwal Praktik, Jadwal Seminar dan Jadwal Ujian
Praktik
A. Peserta Didik (Preceptee) ..................................................................................... 17
B. Jadwal Praktik ....................................................................................................... 20
C. Jadwal Seminar ..................................................................................................... 21
D. Jadwal Ujian Praktik ............................................................................................. 21
BAB VII Penutup .............................................................................................................. 22
DAFTARPUSTAKA
Lampiran-lampiran

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelaksanaan program pendidikan profesi Ners di lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) telah melalui studi kelayakan
yang mengacu kepada SK No 108/DIKTI/Kep/2001 tentang pedoman pembukaan
Program Studi dan PP RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
serta PP RI No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan. Pembentukan Program Pendidikan Profesi Ners merupakan
Pendidikan yang berkelanjutan yang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa
untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners (BPPSDM, 2018) ;
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan
ilmu yang dipelajari pada tahap akademik ke keadaan nyata. Dalam fase ini,
mahasiswa mendapat kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai perawat
dalam masyarakat keperawatan dan lingkungan pelayanan/asuhan keperawatan
(Nursalam, 2007).
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Indonesia No 232/U/2000 Pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan
Profesi Ners bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan kognitif dan psikomotor dalam
menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan Nasional (BPPSDM, 2018).
The World Health Organization telah mengembangkan Kompetensi Inti
Pendidikan Keperawatan untuk memungkinkan berkontribusi secara efektif dalam
pencapaian pendidikan berkualitas tinggi dan mencetak perawat yang efektif,
efisien, dan terampil yang mampu menanggapi kebutuhan kesehatan populasi
yang mereka layani. Kompetensi Inti Keperawatan selanjutnya dikategorikan
dalam ranah pembelajaran kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan perilaku) dan
psikomotor (keterampilan) (WHO, 2016).

1
Penyelenggaraan pendidikan profesi Ners berdasarkan pengembangan kurikulum
yang diarahkan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang
memerlukan persyaratan keahlian khusus sesuai amanah Undang-undang Nomor
12 tahun 2012 dan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi
standar kompetensi perawat level 7 melalui mekanisme uji kompentensi sesuai
dengan amanah Undang Undang No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
(BPPSDM, 2018).
Poltekkes Kemenkes dalam implementasi pembelajaran
menggunakan kurikulum pendidikan profesi Ners yang terdiri atas
Kurikulum Pendidikan Diploma IV / Sarjana Terapan Keperawatan tahun 2013
dan kurikulum pendidikan profesi Ners (BPPSDM, 2018). Mata Kuliah Praktik
Klinik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari rangkaian proses
program profesi pendidikan keperawatan Program Studi Ners Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan. Program ini
dijalankan pada awal program profesi di Rumah Sakit. Capaian Pembelajaran
selama program ini menjadi dasar kemampuan di mata kuliah profesi selanjutnya.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan
gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan
dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga tersebut.
Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan pendekatan proses
keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan.
B. Deskripsi Mata Kuliah
Praktek Keperawatan Dasar Profesi ( KDP ) merupakan praktek
keterampilan klinik dasar keperawatan pada pendidikan profesi dan merupakan
stase praktik pertama yang mendasari praktik profesi ners level selanjutnya untuk
meraih gelar perawat (Ners). Mata kuliah ini berfokus pada penerapan
keterampilan dasar klinik yang telah dipelajari pada tahap akademik dengan
menggunakan asuhan keperawatan mulai tahap pengkajian sampai dengan tahap
evaluasi. Adapun penekanan kompetensi soft skill pada mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa mampu membangun jiwa profesionalisme, belajar
2
reflektif (reflective learning) dan membina hubungan terapeutik dengan klien.
Pengalaman belajar pada mata kuliah ini akan berguna dalam kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotor yang sesuai dengan kompetensi perawat
3eizing3tor3 dan terintegrasi dalam kegiatan pemberian asuhan keperawatan.
Pengalaman belajar meliputi praktik klinik, tutorial / bedside teaching, diskusi
tentang pengalaman belajar klinik, 3eizing3t, 3eizing3to seminar ke preceptor.
Mahasiswa dianggap dapat menyelesaikan program ini jika telah memenuhi
seluruh keterampilan yang tercantum dalam Kurikulum secara mandiri.
Pencapaian kompetensi keterampilan dasar berdasarkan LOC (level of
competency), terdiri dari 4 komponen : nilai 1 = jika hanya mempelajari dan
memahami prosedur secara teoritis, nilai 2 = jika hanya melihat dan memahami
langsung prosedur tersebut, nilai 3 = jika mampu melakukan dan memahami
prosedur tapi dibawah pengawasan supervise, nilai 4 = jika melakukan dan
memahami prosedur secara mandiri.
Keperawatan Dasar Profesional (KDP) difokuskan untuk mengasah
kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat
profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap
kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal
kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
Mahasiswa diharapkan memenuhi seluruh target pencapaian keterampilan
yang ditetapkan. Bila mahasiswa tidak dapat memenuhi target di awal program
profesi, maka pemenuhan target dapat dilengkapi di mata ajar profesi berikutnya.
Mahasiswa dinyatakan lulus program KDP bila telah memenuhi semua target
dengan nilai memuaskan.

3
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN, TARGET KOMPETENSI
DAN METODE PRAKTEK

A. Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran (CP) menurut KKNI (Perpres no


8/2012) adalah : internasilisasi dan akumulasi ilmu pengetahuan,
pengetahuan, pengetahuan praktis, keterampilan, afeksi, dan kompetensi
yang dicapai melalui proses pendidikan yang terstruktur dan mencakup
suatu bidang ilmu/keahlian tertentu atau melalui pengalaman kerja. Setelah
mengikuti program ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan asuhan
keperawatan dalam memenuhi kebutuhan dasar secara tim sesuai dengan
standar, etika, dan legal profesi keperawatan. Keterampilan khusus pada tahap
profesi stase KDP adalah sebagai berikut :
1. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan
berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang
telah atau belum tersedia.
2. Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan
supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan yang
didelegasikan;
3. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan
terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian dari berbagai
sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
4. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanaan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan etik perawat, yang peka
budaya, menghargai keragaman etnik, agama dan 4eizin lain dalam
merespon kebutuhan klien secara individu
5. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi
klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan melaporkan kondisi
dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan;
4
6. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara
tim dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
7. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan
informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang
menjadi tanggung jawabnya;
8. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah
kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik keperawatan yang
dilaksanakannya;
9. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran dalam praktik
asuhan keperawatan
B. Keterampilan Klinik dan Tingkat Pencapaian
Keterampilan khusus dapat dijabarkan sebagai berikut :
1. Melakukan pemeriksaan fisik umum ( general survey )
2. Melakukan penyadapan EKG 12 lead ( sirkulasi )
3. Melatih nafas dalam dan batuk efektif ( oksigenasi )
4. Melakukan fisioterapi dada ( oksigenasi )
5. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula dan masker (oksigenasi)
6. Melatih rentang pergerakan sendi ( RPS ) ( mobilisasi )
7. Mengatur posisi pasien di tempat tidur ( Integritas kulit )
8. Memindahkan klien ( mobilisasi )
9. Memandikan klien di tempat tidur ( integritas kulit )
10. Merawat mulut klien ( integritas kulit )
11. Memasang dan melepas NGT ( Cairan dan nutrisi )
12. Memberikan makan melalui NGT ( cairan dan nutrisi )
13. Merawat luka sederhana ( integritas kulit )
14. Melakukan kanulasi intra vena: pasang, rawat, lepas ( sirkulasi )
15. Memasang, melepas dan merawat kateter urin ( eliminasi )
16. Melakukan enema ( eliminasi )
17. Memberikan medikasi melalui intramuskuler, intravena, subkutan, dan
intrakutan ( keamanan dan kenyamanan )
5
18. Mengambil darah vena ( sirkulasi )
19. Melakukan pengisapan 6eizin ( suction ) ( oksigenasi )
20. Menghitung kebutuhan kalori ( cairan dan nutrisi )
21. Memberikan makan per-oral ( cairan dan nutrisi )
22. Mengajarkan teknik relaksasi, distraksi, hypnotrapi, dan guided imagery
(istirahat tidur )
23. Mengajarkan kesehatan reproduksi ( seksualitas reproduksi )
24. Melakukan teknik keperawatan untuk menstabilkan suhu tubuh klien
(thermoregulasi )
C. Metode Praktik Klinik
Metode yang akan digunakan pada praktik klinik yaitu :
1. Pre dan post conference.
2. Tutorial individual yang diberikan preceptor.
3. Diskusi kasus.
4. Bed Side Teaching
5. Case report dan overan dinas.
6. Seminar kecil tentang klien atau ilmu dan teknologi kesehatan/keperawatan
terkini.
7. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan

6
BAB III
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI

A. Proses Pelaksanaan Praktik Klinik

Proses pelaksanaan praktik klinik akan dilakukan melalui beberapa tahapan atau
fase yaitu :
1) fase pra interaksi
2) fase orientasi
3) fase kerja
4) fase terminasi
5) evaluasi.
Kegiatan pada setiap tahapan atau fase meliputi kegiatan peserta didik
(preceptee) dan kegiatan pembimbing (preceptor). Proses pelaksanaan praktik
klinik tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 3.1. Proses pelaksanaan praktek klinik profesi Keperawatan Dasar Profesi
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
Fase Pra 2 hari 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
Interaksi sebelum kegiatan praktik klinik penjelasan
praktik Keperawatan Dasar Profesi kegiatan praktik
2. Mengevaluasi kesiapan fisik, klinik
sosial dan psikologi keperawatan
preceptee 2. Evaluasi diri
3. Mengevaluasi pemahaman tentang kesiapan
preceptee tentang fisik dan mental
Keperawatan Dasar Profesi
yang sesuai capaian
pembelajaran
Fase Hari I 1. Mendampingi preceptee 1. Mengikuti
Introduksi dalam mengikuti pemberian pemberian materi
/ Orientasi materi tentang Pencegahan dengan penuh
dan Pengendalian Infeksi perhatian
(PPI) dan Kesehatan dan 2. Melakukan
Keselamatan Kerja di rumah orientasi ruangan
sakit. 3. Melakukan
2. Melakukan orientasi lahan kontrak kegiatan
praktik
7
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
3. Menjelaskan kondisi ruangan
praktek
4. Mengevaluasi pemahaman
preceptee tentang laporan
pendahuluan sesuai dengan
ruangan tempat praktek.
5. Mengevaluasi kesiapan
preceptee tentang laporan
pendahuluan
6. Mendampingi preceptee
dalam orientasi ruangan
7. Membuat kontrak kegiatan
(diskusi setiap hari, rencana
pencapaian target, dll)
8. Mengobservasi dan
memberikan umpan balik
9. Memberikan penghargaan
terhadap aktivitas positif
preceptee dan peringatan
terhadap hal-hal yang
membahayakan preceptee
Fase Hari I – 1. Membimbing preceptee 1. Aktif mengikuti
Kerja V dalam mengikuti pre kegiatan pre dan
conference dan post post conference
& conference 2. Menyerahkan LP
2. Membimbing preceptee kebutuhan dasar
Hari VIII dalam membuat satu askep 3. Melaksanakan
– XIII pasien kelolaan (sesuai LP askep pasien
kebutuhan dasar) yang telah kelolaan
dibuat (1 askep/minggu) dan 4. Mengikuti
LP keterampilan sesuai dengan seksama
capaian kompetensi setiap bimbingan yang
hari diberikan
3. Melakukan bimbingan preceptor klinik
tutorial individu maupun
4. Mengevaluasi capaian preceptor
kompetensi preceptee pendidikan
5. Membimbing preceptee 5. Melakukan
menentukan kasus pasien tindakan
yang akan diseminarkan pada keperawatan
akhir minggu pertama sesuai capaian
praktek keterampilan
6. Mendiskusikan
bersama
8
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
kelompok di
ruangan, kasus
yang akan
diseminarkan
(selain kasus
kelolaan)
Hari VI 1. Membimbing preceptee 1. Melakukan
dalam mengikuti pre seminar kasus di
conference dan post ruangan
conference 2. Mendiskusikan
2. Mengikuti dan mendiskusikan hasil seminar
seminar kasus di ruangan bersama sama
3.Mengevaluasi capaian 3. Melakukan revisi
kompetensi preceptee sesuai hasil
4.Mengevaluasi pelaksanaan masukan saat
praktek yang telah dilalui dan seminar
menanyakan kendala yang 4. Mengevaluasi
dihadapi selama praktek kembali capaian
5.Membimbing preceptee kompetensi
membahas tentang kasus 5. Menyampaikan
kelolaan saran dan
kendala yang
dihadapi terkait
praktek yang
telah dilakukan
sebelumnya
Fase Hari ke 1. Melakukan response terkait 1. Mengikuti ujian
Terminasi XIV dengan kasus kelolaan akhir stase
2. Memberikan masukan sesuai dengan baik
kasus kelolaan 2. Melengkapi
3. Mengevaluasi capaian capaian
keterampilan yang telah kompetensi
dicapai
Evaluasi Setelah 1. Memfasilitasi preceptee agar 1. Melengkapi buku
praktik menyerahkan semua tugas presensi dan
selama praktek, yaitu : pencapaian target
a. Laporan pendahuluan dan (ditanda tangani
askep pasien kelolaan preceptor klinik
b. Laporan Pendahuluan dan institusi,
keterampilan diperlihatkan
c. Buku Saku Preceptee pada preceptor
d. Laporan seminar kasus institusi diakhir
2. Menyampaikan kepada praktik setiap
preceptee agar laporan akhir hari untuk
9
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
diserahkan setelah dilakukan penilaian tetapi
revisi dan konsultasi ke dikumpulkan di
preceptor klinik dan akhir praktik
akademik, maksimal hari KDP pada
ketiga pada minggu kedua Preceptor mata
praktek. (laporan dibuat kuliah).
rangkap 2 dan ditandatangani 2. Menyerahkan
oleh preceptor) laporan praktek
3. Semua lampiran kegiatan KDP
dimasukkan ke dalam
lampiran laporan
4. Keterlambatan penyerahan
laporan perhari akan
mengurangi nilai sebanyak
5%
5. Laporan ditulis berdasarkan
panduan penulisan laporan

B. Daftar Nama Preseptor Institusi


No Nama Preceptor Rumah Sakit Ruang
1. Selvi Alfrida. M.S.Kp.M.Si UNDATA
Ruang: Edelweis,
Anggrek,Catelia,Melati
2. Helena Pangaribuan, S.Kep Ns, M.Kep TORABELO Sigi
Ruang : Cemara 1, Cemara 2,
Akasia dan Eboni
3. Aminuddin.S.Kep.Ns.M.Kes UNDATA
Ruang:
Mawar,Teratai,Bougneville,
Aster

4. Linda Nur Sipatu . S.Kep, Ns, MM MADANI


Ruang : Cherri.
Melon,Anggrek, Jambu

C. Daftar Nama Preseptor Klinik di RSUD Madani

No Nama Ruang HP
1. Herdianti Sifena. S.Kep Ns Cheery

10
2. Murniati, S.Kep Ns Melon

3. Rini Astutik,S.Kep Ns Jambu

4. Sri Sunartin, S.Kep Ns Rambutan

Nama Preseptor Klinik di RSUD Undata

No Nama Ruang HP

1. S.Kep Ns Edellwes

2. S.Kep Ns Anggrek

3. S.Kep Ns Catelia

4. S.Kep Ns Melati

5 S.Kep Ns Mawar

6 , S.Kep Ns Teratai

7 S.Kep Ns Bougenville

8 S.Kep Ns Aster

Nama Preseptor Klinik di RSUD Torabelo Sigi

No Nama Ruang HP
1. Etrika. S.Kep Ns Cemara 1 085239994466

2. Hermansyah,S.Kep,Ns Cemara 2

3. Risnah, S.Kep,Ns Akasia 085299776930

4 Wiwin,S.Kep Ns Eboni 082188347308

11
D. Mekanisme Pelaksanaan

Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh preceptee tahap profesi pada stase
Keperawatan Dasar Profesi adalah :
1. Membuat Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar, meliputi :
a. Konsep Kebutuhan Dasar (misalnya : pasien dengan kasus Asma, maka LP
yang dibuat adalah kebutuhan oksigenasi)
b. Konsep Asuhan Keperawatan : Pengkajian Keperawatan, Diagnosa
Keperawatan, Intervensi Keperawatan (sesuai teori).Buku sumber yang
dianjurkan : NANDA NIC NOC dan atau SDKI, SLKI, SIKI
2. Membuat Laporan Pendahuluan Keterampilan Dasar sesuai capaian
kompetensi
3. Sistem pelaporan praktek
a. Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar, diserahkan kepada preceptor pada
hari pertama praktek di ruangan. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan
LP, maka preceptee tidak diperkenankan mengikuti praktek saat itu.
b. Laporan Pendahuluan Keterampilan Dasar, diserahkan setiap hari sesuai
dengan capaian kompetensi yang dicapai hari tersebut dan mengisi LOC
(Level of Competency) dan ditandatangani oleh preceptor klinik dan
preceptor institusi.
c. Laporan Pendahuluan kebutuhan dasar diketik rapi menggunakan kertas
kwarto A4, dengan menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah (jenis
tulisan : times new roman, ukuran font : 12, spasi : 2, page setup : top &
left = 4, bottom & right = 3). Sedangkan untuk laporan pendahuluan
keterampilan dasar, ditulis rapi di kertas kwarto A4 bergaris, dengan
menggunakan format ukuran (garis tepi) = top & left = 4, bottom & right =
3, spasi 2.
d. Laporan akhir diserahkan setelah dilakukan revisi dan konsultasi ke
preceptor klinik dan institusi, maksimal hari ketiga pada minggu kedua
praktek.
e. Semua laporan kegiatan praktek dimasukkan ke dalam map snel hecter
warna biru
12
f. Keterlambatan penyerahan laporan perhari akan mengurangi nilai
sebanyak 5%

BAB IV
TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI

A. Tata Tertib Praktek


1. Preceptee wajib mengikuti praktek Keterampilan Dasar Profesi adalah 100
%.
2. Preceptee wajib melakukan pemeriksaan Rapid Antibody, minimal 2 hari
sebelum praktek dimulai.
3. Apabila preceptee tidak hadir sesuai jadwal yang telah dibuat, maka
preceptee wajib mengganti praktek di lain hari setelah seluruh kegiatan
praktek berakhir atas persetujuan institusi.
a. Sakit mengganti 1 hari. Dengan ketentuan, harus melampirkan surat
keterangan Dokter
b. Izin dengan alasan penting (keluarga terdekat sakit keras atau meninggal,
naik haji atau umrah, menikah) mengganti 1 hari.
c. Alpa atau tanpa keterangan mengganti 3 hari
4. Jika ada preceptee yang mengalami keluhan/gejala covid 19, diwajibkan
segera melapor ke preceptor klinik dan preceptor institusi.
5. Preceptee diwajibkan menggunakan seragam dan atribut lengkap sesuai
ketentuan institusi dan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.
6. Preceptee wajib membawa APD sendiri : masker, handscoon, face shield,
baju OK, gaun lengkap.
7. Preceptee wajib membawa Nursing Kit

13
8. Preceptee wajib membuat 10 laporan pendahuluan kebutuhan dasar hari
pertama praktek profesi ( jika laporan pendahuluan tidak lengkap, tidak di
perkenankan masuk ruangan)
9. Praktek dilakukan pagi hari pada pukul 07.00 s.d 14.00, sore pada pukul
14.00 s.d 21.00, malam hari pada pukul 21.00 – 07.00. Tidak diperkenankan
mengganti waktu praktek tanpa seizin preceptor klinik.
10. Selama praktek di ruangan, preceptee tidak diperkenankan mengaktifkan hp
dan mengambil gambar/video. Jika ada keperluan mendesak, segera melapor
kepada preceptor klinik.
11. Preceptee tidak diperkenankan meninggalkan ruangan, kecuali pada jam
istirahat secara bergantian dan atas sepengetahuan kepala ruangan/preceptor
klinik.
12. Demi menjaga keselamatan dan pencegahan Covid 19, preceptee
memperhatikan hal hal dibawah ini :
a. Preceptee wajib membawa hand sanitizer
b. Diharapkan membawa makanan dan minuman sendiri selama praktek.
c. Jika preceptee makan dan minum di tempat umum, diharapkan tetap
memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
d. Setelah selesai praktek, preceptee diharapkan langsung pulang ke rumah
dan langsung membersihkan diri dan tetap memperhatikan protokol
kesehatan.
e. Preceptee wajib mengikuti jadwal praktik yang telah ditentukan, hadir
tepat waktu, dan tidak mengganti jadwal praktik (jika ada kendala atau
keperluan konsultasikan ke preceptor klinik dan institusi).
f. Bagi preceptee yang berhalangan hadir karena alasan penting (sakit atau
izin) pada waktu praktik berlangsung, harus memberi informasi ke
preceptor klinik dan institusi pada hari tersebut (jika sakit harus disertai
dan dilampirkan surat keterangan sakit dari dokter). Preceptee yang izin
terlebih dahulu mendapat izin dari preceptor klinik dan institusi, jika
tidak ada pemberitahuan sebelumnya maka dinyatakan tidak hadir (alpa).

14
Preceptee tersebut wajib mengganti praktik pada hari lain setelah selesai
praktik Keperawatan Dasar Profesi, dengan disertai surat keterangan atau
surat pengantar dari institusi pendidikan
13. Penampilan
a. Peserta didik (preceptee) wajib menggunakan seragam klinik sesuai
ketentuan institusi pendidikan dan tanda pengenal di lahan praktik,
Sepatu pantovel tertutup berwarna hitam (perempuan hak sepatu
maksimal 3 cm)
b. Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar
terhadap klien, kolega atau preceptor.
c. Tidak menggunakan atau membawa barang berharga (perhiasan,
kecuali cincin pernikahan)
d. Menjaga kebersihan diri dan pakaian seragam, kuku bersih dan
pendek, rambut disanggul atau ditekuk bagi perempuan (tidak
berjilbab) dan model pendek bagi laki-laki.

15
BAB V
EVALUASI

A. Persyaratan Ujian Stase


1. Kehadiran 100% sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh kelompok dan
disetujui oleh preceptor klinik dan atau preceptor institusi
2. Mengumpulkan semua laporan praktek (LP kebutuhan dasar, LP
keterampilan dasar dan buku saku preceptee)
B. Pelaksanaan ujian
• Ujian dilaksanakan di lahan praktek (2 hari sebelum berakhir praktek),
tergantung kesepakatan dengan preceptor institusi dan preceptor klinik.
• Ujian dilaksanakan secara lisan
C. Penguji
Evaluasi dilaksanakan oleh preceptor institusi dan atau preceptor klinik
D. Prosentasi penilaian
• Performance / etika (10%)
• Pencapaian target kompetensi (25%)
• Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar (10%)
• Laporan Pendahuluan keterampilan dasar ( 10%)
• Laporan kasus kelolaan (20%)
• Seminar kasus (10%)
• Ujian stase (10%)
• ADL (5%)
E. Nilai akhir
Kriteria kelulusan menggunakan rentang nilai, sebagai berikut :
79,0 – 100 =A 40,0 – 55,99 = D
68,0 – 78,99 = B 0 – 39,99 = E
56,0 – 67,99 =C

16
BAB VI
PESERTA DIDIK (PRECEPTEE), JADWAL PRAKTIK,
JADWAL SEMINAR DAN JADWAL UJIAN PRAKTIK

A. Peserta Didik (Preceptee)


Peserta didik (preceptee) Keperawatan Dasar Profesi berjumlah 119 orang,
dibagi menjadi 3 Kelompok besar ( Rumah Sakit Undata, Tora Belo dan
Madani ) dengan 16 kelompok kecil dengan jumlah preceptee setiap kelompok
yaitu 7-8 orang. Penjabaran nama-nama preceptee dan pembagian kelompok
dijabarkan pada tabel di bawah ini:
Tabel 6.1.Daftar Kelompok Nama Peserta Didik (Preceptee)
Jadwal Keperawatan Dasar Profesi di RSUD Madani

No. NIM Preceptee NAMA MAHASISWA Kelompok dan


Ruangan Praktik
1 PO7120422001 NIKMAH EKA RESTYANA Kelompok I
2 PO7120422002 NOVRIANTI YUSUF Ruang Cherry
3 PO7120422003 SULFIANI ANWAR
4 PO7120422004 NURUL NOVIA
5 PO7120422005 STHEVLINTON ROY MOHAMAD
6 PO7120422006 ANNISA PRATIWI LABATJO
7 PO7120422007 CHIKITA GRACE GUMUNGGILUNG
8 PO7120422009 DYAH NASTITI CAHYANI Kelompok II
9 PO7120422010 SARTIKA NDEKI Ruang Melon
10 PO7120422011 SITI ROSLINA LAIBU
11 PO7120422012 NUR RAHMIYANI
12 PO7120422013 FIKA DESIANA VAN SOLANG
13 PO7120422014 SITI NURUL HAFIIZHA EPPE
14 PO7120422015 RISKAWATI
15 PO7120422016 HENDRA HUSAIN Kelompok III
16 PO7120422017 ZAKIA Ruang Jambu
17 PO7120422018 ELVINA S. BAGUE
18 PO7120422019 MUTIA KHAIRUNISA LIMONU
19 PO7120422020 EKA SURYANI NADJAMUDIN
20 PO7120422021 FITRI HARDIYANTI ABDULLAH
FITRIANI NURUL JAMIL
21 PO7120422022 RITUTAMBU
22 PO7120422023 MUKRIMA Kelompok IV
23 PO7120422024 AFNI SAFITRI Ruang Rambutan
24 PO7120422025 NOVI
25 PO7120422026 CITRA PURNAMASARI MOHUNA
26 PO7120422027 SITI RAHMA
27 PO7120422028 RISTA OCTAVIANI
28 PO7120422029 YUNI R.N

17
RSUD TORA BELO SIGI
No. NIM Preceptee NAMA MAHASISWA Kelompok dan
Ruangan Praktik
1 PO7120422030 ACHIRINI Kelompok V
2 PO7120422031 ANA RAHMAWATI Cemara 1
3 PO7120422032 SITI HASRIN NURAINUN MAHMUD
4 PO7120422033 DEWI SAYEDI
5 PO7120422035 SARIFAH
6 PO7120422036 HESKY BURA
7 PO7120422038 MOH JAMIL
8 PO7120422039 WIWIN WULANDARI Kelompok VI
9 PO7120422040 NURUL FADHILA RUSLI Cemara 2
10 PO7120422041 MISKATUL ANWAR DARISE
11 PO7120422042 HUSNUL KHATIMAH
12 PO7120422043 MAGFIRA
13 PO7120422044 AMAT S. ARHAMA
14 PO7120422045 FAJAR LASAMADI
15 PO7120422046 SUSANTI Kelompok VII
16 PO7120422048 MOH. ASHARI Eboni
17 PO7120422056 ABDUL LATIF
18 PO7120422057 AI AFRA MARATILA
19 PO7120422060 RAAFI RENFIANTO
20 PO7120422063 JUMRIANA
21 PO7120422064 NUR FADILA
22 PO7120422065 NUR SAFITRI Kelompok VIII
23 PO7120422066 NILUH SUKMA JUNIARI Akasia
24 PO7120422067 ZALZABILLA
25 PO7120422068 PUTRI DJ DOHANIS
26 PO7120422069 UNTUNG
27 PO7120422070 DANDI KRISDIANTO
28 PO7120422072 AKBAR HIDAYATULLAH

RSUD UNDATA
No. NIM Preceptee NAMA MAHASISWA Kelompok dan
Ruangan Praktik
1 PO7120422074 TRI DESFIRA RAHMADANI Kelompok IX
2 PO7120422075 NURALFI SYAHRAENI L
3 PO7120422034 WULAN NURJANAH
4 PO7120422079 SITI RAHMADIANTI EFENDI
5 PO7120422080 DWISYA WULANDHARI
6 PO7120422081 STEVEN DJENDRIK SANPARDI
7 PO7120422082 NURZEIN ANHAR
8 PO7120422083 NURFADILAH Kelompok X
9 PO7120422084 WAODE FITRAH SARI
10 PO7120422085 SYAFITRI DAMAYANTI
18
11 PO7120422050 SRI MANIKA AYU
12 PO7120422094 DITYA YUNITA S.M.AMIN
13 PO7120422095 RAI CRISTOVEL
14 PO7120422097 WELLY SAFIRA
15 PO7120422098 KARMILA Kelompok XI
16 PO7120422099 ANA VALIANA
17 PO7120422055 ARMA
18 PO7120422101 PUTRI RAHAYU
19 PO7120422102 AGUS MUJADID
20 PO7120422103 MAWADDAH
21 PO7120422104 GRACIANO RIAN MESAK MOLANO
22 PO7120422105 EMI FEBRIANTI Kelompok XII
23 PO7120422106 DESI NURULAIN
24 PO7120422109 SAHRIL RAMADAN S. PATAHUA
25 PO7120422110 MOH SIGIT
26 PO7120422111 MOHAMAD FADEL
27 PO7120422112 RIVALDI LAHUNA
28 PO7120422114 HARDIANI
29 PO7120422115 SRI WAHYUNI Kelompok XIII
30 PO7120422116 INTAN AULIYA
31 PO7120422008 WENYLISYANTI
32 PO7120422118 RINI
33 PO7120422119 SITI NURHALISA
34 PO7120422120 SRI RAHASTRIT
35 PO7120422121 RAHMATTULLAH RAUF
36 PO7120422123 AUDINA Kelompok XIV
37 PO7120422124 MOH. SAIFUL
38 PO7120422126 ANDI MOHAMAD TOHAR
39 PO7120422059 MARLIN
40 PO7120422134 NUR INTAN
41 PO7120422135 DINI AWALIA
42 PO7120422139 SRIWAHYUNI
43 PO7120422142 ARNELA DARAE Kelompok XV
44 PO7120422143 PUTU CRISNAYANTI
45 PO7120422144 MOH RIAN HIDAYAT R LAMATU
46 PO7120422145 I GEDE BAYU ADITYA PRATAMA
47 PO7120422146 WINDI SAFITRI
48 PO7120422147 SRI ZULFIAH DJAELANI
49 PO7120422152 SAYFUDIN IYBA
50 PO7120422154 INDRIANI Kelompok XVI
51 PO7120422076 ULFA B. PIYOHU
52 PO7120422093 NURFADILA
53 PO7120422100 WINDA PURWANSYIH
54 PO7120422127 ALDA AYU NINGSIH
55 PO7120422147 SRI ZULFIAH DJAELANI
56 PO7120422117 USPASILYA
19
B. Jadwal Praktik
Jadwal praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi dilaksanakan selama 12 hari
(2 Minggu ).Preceptee melakukan Keperawatan Dasar Profesi/KDP di RSUD
Madani, RSU UNDATA DAN RSUD Torabelo Sigi pada tabel di bawah ini:
Tabel 6.2.1 Jadwal Praktik Klinik Keperawatan Dasar Profesi
Di RSUD UNDATA
RUANG DAN KELOMPOK
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Waktu
Anggr Edellw Catele Melati Mawar Teratai Aster Bouge
Praktek
ek eis ya nville

Tanggal
31/10 s.d
1 2
05/10/ 2022 3 4 5 6 7 8
Tanggal
07/10 s.d 2 3 4 5 6 1 7 8
12/11/2022

Tabel 6.2.2 Jadwal Praktik Klinik Keperawatan Dasar Profesi Di RSUD


Madani
RUANG DAN KELOMPOK
Ruang Ruang Ruang
Waktu Praktek Ruang
Cherri Melon Jambu
Rambutan
Tanggal
31/10s.d 1 2 3 4
05/10/ 2022
Tanggal 07/10 s.d
2 3
12/11/2022 4 5

Tabel 6.2.3 Jadwal Praktik Klinik Keperawatan Dasar Profesi


Di RSUD Torabelo Sigi
RUANG DAN KELOMPOK
Ruang Ruang
Waktu Praktek Ruang Ruang
Cemara 1 Eboni
Cemara 2 Akasia
Tanggal
31/10 s.d 1 2 3
05/10/ 2022 4
Tanggal 07/10 s.d
2 3
12/11/2022 4 1

20
1. Jadwal Seminar
Preceptee akan melakukan diskusi kasus atau seminar kasus.Kasus seminar d
ambil hari pertama atau kedua profesi di ruangan (kordinasi dengan preceptor).
Seminar dilakukan oleh kelompok 1 kali selama praktik Keperawatan Dasar
profesi (dilaksanakan minggu/pekan kedua ( menyesuaikan waktu PC dan PI
( senin,selasa) dan dilakukan pada ruang rawat).

2. Jadwal Ujian Praktik


Jadwal ujian Keperawatan Dasar Profesi dilakukan pada akhir jadwal praktik.
Ujian dilaksanakan di ruang Keperawatan Dasar Profesi mengikuti protocol
kesehatan/aturan yang diteapkan.

21
BAB VII
PENUTUP

Peserta didik (preceptee) setelah membaca buku panduan ini, diharapkan


dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan praktek
klinik Keperawatan Dasar Profesi di lahan praktik (rumah sakit) sehingga dapat
meningkatkan kemampuan dasar keperawatan. Buku panduan praktik profesi ini
dapat digunakan dan bermanfaat bagi preceptee dan memudahkan dalam
menjalankan praktik Keperawatan Dasar Profesi.

22
DAFTAR PUSTAKA

BPPSDM.2018.Panduan Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners pada Poltekkes


Kemenkes. Jakarta: Kemenkes RI, PPSDMK

Nursalam.2007.Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam praktik Keperawatan


Profesional. Jakarta : Penerbit Salemba Medika

WHO.2016. Nurse educator core competencies, World Health Organizations. Available


at.https://www.who.int/hrh/nursing_midwifery/nurse_educator

23
Lampiran 1 Loog book
Lampiran 2 Target keterampilan
Lampiran 3 Lembar pengesahan laporan individu
Lampiran 4 Format laporan
Lampiran 5 Format laporan penampilan klinik
Lampiran 6 Format penilaian seminar kasus
Lampiran 7 Sitematika penulisan laporan
Lampiran 8 Sitematika penulisan laporan keterampilan
Lampiran 9 Laporan penilaian LP
Lampiran 10 Format penilaian perilaku profesional
Lampiran 11 Format laporan kasus kelolaan
Lampiran 12 Format rekapitulasi KDP
Lampiran 13 Format laporan kasus kelolaan & form
pengkajian

24
Lampiran 1. Loog Book

LOOG BOOK

25
DAFTAR HADIR PRECEPTEE
NAMA & RUANGAN :……………………………

LAHAN PRAKTEK : ……………………………

No Hari/Tanggal Waktu Paraf

Datang Pulang Mahasiswa Pembimbi


ng Klinik

CATATAN : Absensi diisi setiap hari

26
LOOGBOOK KEGIATAN HARIAN
Departemen & Ruangan :………………….
Hari/Tanggal :…………………..
Preceptor :………………….

Precepti :…………………...
Jam Kegiatan Keterangan

Kasus yang dikelola :


1. 4.

2. 5.

3. 6.
Mengetahui :

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

(……………………………………) (……………………………………)

27
TOPIK DISKUSI
Departemen & Ruangan :………………….

Hari/Tanggal :…………………..

No Hari, Tanggal dan Topik Nama


Waktu Pembimbing
Tanda Tangan

TOPIK DISKUSI
Departemen & Ruangan :………………….
Hari/Tanggal :…………………..

No Hari,Tanggal dan Topik Nama


waktu Pembimbing
Tanda Tangan

28
KEGIATAN BIMBINGAN KEPERAWATAN

Nama Pembimbing :…………….


Ruangan :……………..

No Hari/tggl Waktu Topik Tanda


tangan
Pembimbing

29
30

DAFTAR HADIR PEMBIMBING

No Hari/tggl Waktu Pembimbing & Nama Tanda


ruangan tangan

30
31

Lampiran 2

TARGET KETERAMPILAN

KEPERAWATAN DASAR

PROFESI (LOC)

31
32

TARGET KETERAMPILAN KEPERAWATAN DASAR PROFESI


(Tingkat pencapain kompetensi keterampilan Klinik / List Of Clinical Skill)

1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori atau pengetahuan yang meliputi : prinsip, indikasi,
kontra indikasi, resiko dan kompplikasi tentang satu tindakan atau keterampilan klinis

2. Melihat atau mendemonstrasikan


Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan tenatang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan pernah melihat serta mendemonstrasikan
3. Melaksanaka atau menerapkan

Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan tenatang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan dapat melaksanakan tindakan tersebut beberapa kali dengan
bimbingan atau supervise
4. Rutin

Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan ten tang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan berpengetahuan ( rutin) dalam melakukan tindakan

32
33

TARGET PENCAPAIAN KOMPETENSI KEPERAWATAN DASAR PROFESI

No Kompetensi MANDIRI keterangan


LOC Tempat Tanggal Paraf
1 Melakukan 4 1.
pemeriksaan fisik 2.
umum ( general 3.
survey )
2 Melakukan 4 1.
penyadapan EKG 2.
12 lead ( sirkulasi ) 3.
3 Melatih nafas dalam 4 1.
dan batuk efektif 2.
( oksigenasi ) 3.

4 Melakukan 4 1.
fisioterapi dada 2.
( oksigenasi ) 3.

5 Melakukan 4 1.
fisioterapi dada 2.
( oksigenasi ) 3.

6 Memberikan terapi 4 1.
oksigen melalui 2.
nasal kanula dan 3.
masker (oksigenasi)

7 Melatih rentang 4 1.
pergerakan sendi 2.
( RPS ) ( mobilisasi 3.
)

8 Mengatur posisi 4 1.
pasien di tempat 2.
tidur ( Integritas 3.
kulit )

9 Memindahkan klien 4 1.
( mobilisasi ) 2.
3.
10 Memandikan klien 4 1.
di tempat tidur 2.
( integritas kulit ) 3.

11 Merawat mulut 4 1.
klien ( integritas 2.
33
34

kulit ) 3.

12 Memberikan makan 4 1.
melalui NGT 2.
( cairan dan nutrisi ) 3.

13 Merawat luka 4 1.
sederhana 2.
( integritas kulit ) 3.

14 Melakukan kanulasi 4 1.
intra vena: pasang, 2.
rawat, lepas 3.
( sirkulasi )

15 Memasang, melepas 4 1.
dan merawat 2.
kateter urin 3.
( eliminasi )

16 Melakukan enema 4 1.
( eliminasi ) 2.
3.
17 Memberikan 4 1.
medikasi melalui 2.
intramuskuler, 3.
intravena, subkutan,
dan intrakutan
( keamanan dan
kenyamanan )

18 Mengambil darah 4 1.
vena ( sirkulasi ) 2.
3.
19 Melakukan 4 1.
pengisapan lendir 2.
( suction ) 3.
( oksigenasi )

20 Menghitung 4 1.
kebutuhan kalori 2.
( cairan dan nutrisi ) 3.

21 Memberikan makan 4 1.
per-oral ( cairan dan 2.
nutrisi ) 3.

22 Mengajarkan teknik 4 1.
relaksasi, distraksi, 2.
34
35

hypnotrapi, dan 3.
guided imagery
(istirahat tidur )

23 Mengajarkan 4 1.
kesehatan 2.
reproduksi 3.
( seksualitas
reproduksi )

24 Melakukan teknik 4 1.
keperawatan untuk 2.
menstabilkan suhu 3.
tubuh klien
(thermoregulasi )

35
36

Lampiran 3

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN INDIVIDU

PRAKTEK PROFESI NERS


STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI
DI ……..

Di susun oleh
Nama
NIM
Telah di periksa dan di setujui oleh Precptor Kinik dan Preceptor Institusi pada
Hari…………….Tanggal………Tahun 2022

Precptor Institusi Precptor Klinik

(…………………………..) (…………………………..)

Mengetahui
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Ketua

Dr. Jurana. S.Kep.Ns.,M.Kes


NIP : 197112151991012001
36
37

Lampiran 4
FORMAT LAPORAN JURNAL
BAB I
ANALISIS JURNAL

A. Judul Penelitian
B. Peneliti
C. Ringkasan Jurnal
D. Tujuan penelitian
E. Kelebihan dan kekurangan (Contoh)
1. Kelebihan
a. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya
b. Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh perawat
c. Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat perbedaannya
2. Kekurangan
a. Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik komter
pada pasien ……, sehinga pembaca perlu mencari reverensi lain untuk mengetahuinya.
b. dll

BAB II
PEMBAHASAN

Analisis PICO
P (Problem/Population): masalah dan populasi yang spesifik dalam jurnal tersebut.
I (Intervention) : Intervensi/perlakuan yang dilakukan pada populasi terhadap
fenomena yang terjadi
C (Comparation, bila ada) : Perbandingan intervensi yang sudah/pernah dilakukan
pada populasi/problem terkait.
O (Outcome) : hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut serta implikasinya di
bidang keperawatan.
BAB III
KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tehnik relaksasi merupakan salah satu
cara untuk mengurangi atau menghilangkan trauma pada pasien KDRT.
Penelitian ini bisa diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah dilakukan dan
tidak membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara mandiri ketika sudah
diajarkan
Catatan :
@ Referensi/Daftar Pustaka (maksimal 10 tahun terakhir, minimal 5 referensi). Referensi
berasal dari textbook, buku, jurnal, internet (dgn sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan) dan tidak boleh dari wordpress/blogspot.
@ Lembar konsul dan partisipasi kelompok
Lampiran

37
38

Lampiran 5

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN


PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FORMAT PENILAIAN PENAMPILAN KLINIK

Nama Preceptee : ……………………………………………


NIM : .....................................................................
Skor
No. Komponen yang dinilai
1 2 3 4
A. Komunikasi
1. Membina hubungan kepercayaan dengan klien
2. Responsif terhadap klien
B. Keterampilan dasar
1. Melakukan pengkajian (anamnesa, pemeriksaan fisik
dan studi dokumen)
2. Memberikan askep pada klien dan keluarga
dengan baik
3. Melakukan tindakan pencegahan infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
5. Menggunakan alat secara tepat guna
6. Bereaksi cepat dan tepat sesuai kondisi klien
C. Perilaku profesional
1. Bersikap sopan dan santun
2. Melakukan komunikasi pada klien dan keluarga
secara terapeutik
3. Melakukan sikap tanggung jawab dan tanggung
gugat
4. Mempertahankan etika keperawatan
5. Menghargai hak asasi dan keunikan klien
6. Mampu bekerjasama dan berpartisipasi dalam
Kegiatan di ruang rawat

Nilai = Jumlah item skala penilaian benar x 100 = .................................


Jumlah total item skala penilaian
Palu,
Observer

(...................................................)
Keterangan :
2 = tahu, tetapi tidak dilakukan 3 = dilakukan mendekati tepat
2 = dilakukan, tetapi tidak tepat 4 = dilakukan dengan tepat dan benar

38
39

Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS

Nama Preceptee : ……………………………………………………..........


NIM : ..........................................................................................

No. Komponen yang dinilai Bobot Nilai Ket


Preceptee
1. Pendahuluan 5

2 Pengkajian
a. Kajian teori 5
b. Kajian data 5
c. Analisa data 5
3 Masalah dan rencana kegiatan
a. Identifikasi masalah 15
b. Rencana kegiatan efektif dan efisien 15
4 Pelaksanaan dan evaluasi jelas dan terarah 15
5 Kesimpulan dan saran singkat dan jelas 15
6 Presentasi
a. Tehnik penyampaian 5
b. Penguasaan materi dan kemampuan 5
argumentasi
7 Bahasa dan tata tulis 10
Total 100

Palu, ............................................
Preceptor Institusi/Klinik

(...........................................)

39
40

Lampiran 7. Sistematika penulisan laporan

1. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN KEBUTUHAN


DASAR
c. Konsep Kebutuhan Dasar
1. Pengertian (misal : oksigenasi)
2. Anatomi (pernapasan)
3. Fisiologi (pernafasan)
4. Perubahan fungsi (pernafasan)
5. Pemeriksaan Fisik (pernafasan)
6. Pemeriksaan Diagnostik (pernafasan)
7. Tindakan Penanganan (kasus pernafasan)
d. Konsep Keperawatan Teori
• Pengkajian Keperawatan
• Diagnosa Keperawatan
• Perencanaan Keperawatan NIC (Tujuan dan Intervensi)
Daftar Pustaka
Buku sumber yang digunakan :
NANDA NIC NOC dan atau SDKI SLKI SIKI

2. SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN KETERAMPILAN


DASAR
A. Pengertian
B. Tujuan
C. Persiapan Alat
D. Persiapan Lingkungan
E. Persiapan Pasien
F. Langkah – Langkah / Prosedur Kerja
Daftar Pustaka

Lampiran 8. Format penilaian LP

40
41

FORMAT PENILAIAN LP KDP


No Komponen yang dinilai Bobot Nilai
1. Konsep Kebutuhan Dasar
a. Pengertian 5%
b. Anatomi 5%
c. Fisiologi 5%
d. Perubahan fungsi 5%
e. Pemeriksaan Fisik 5%
f. Pemeriksaan Diagnostik 5%
2. Konsep Keperawatan
a. Pengkajian 20%
b. Diagnosa Keperawatan (Nanda) 20%
c. Intervensi dan Kriteria Evaluasi
25%
( Nic- Noc )
3. Daftar Pustaka 5
Total 100%

Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

41
42

Lampiran 9. Format pengkajian LP keterampilan

FORMAT PENILAIAN LP KETERAMPILAN KDP

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. Pengertian 5%
2. Tujuan 10%
3. Persiapan alat 20%
4. Persiapan lingkungan 15%
5. Persiapan klien 15%
6. Langkah-langkah 30%
7. Daftar Pustaka 5%
Total 100%

Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

42
43

Lampiran 10. Format penilaian perilaku professional dan etika

FORMAT PENILAIAN PERILAKU PROFESIONAL DAN ETIKA


Nama Preceptee : ………………………… Nilai : …………….
NIM : …………………………. Ruangan : ……………..
NILAI
No Komponen yang dinilai Preceptor Preceptor
Bobot
Klinik Institusi
1 Menerapkan teori dan konsep
keperawatan dalam memberikan asuhan 10 %
keperawatan
2 Mengambil inisiatif dalam situasi belajar 10 %
3 Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam
10 %
kegiatan ruangan
4 Memakai seragam sesuai dengan
10 %
ketentuan
5 Meyakinkan klien tentang pentingnya
10 %
tindakan tanpa memaksa
6 Menampilkan sikap baik dan sopan 10 %
7 Mempertahankan privasi dan kerahasiaan
10 %
klien
8 Memprlihatkan sikap selalu tepat waktu 10 %
9 Bersikap hati-hati dalam melakukan
10 %
tindakan keperawatan
10 Tidak membeda-bedakan klien dalam
10 %
memberikan tindakan keperawatan
Total 100 %

Palu, …………….
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

43
44

C ar a p en i l ai an :
Nilai d an sikap p rofesional meliputi:
1. Altruisme: peduli akan kesejahteraan orang lain. Sikap yang ditunjukkan meliputi :
ca ring, ramah, komitmen, tekun.
2. Estetika: keberadaannya memberikan kepuasan bagi lingkungan, orang lain, dan
sekitarnya. Sikap yang ditunjukkan: penampilan rapi, lingkungan pekerjaan bersih, kreatif.
3. Keadilan (justice): keadilan, menjaga prinsip-prinsip etik dan legal. Sikap yang
ditampilkan: objektif, integritas diri, bersemangat
4. Keberanian (truth): kesesuaian dengan fakta, peraturan, dan realitas. Sikap yang
ditampilkan: bertanggung jawab, rasional, rasa ingin tahu tinggi, jujur
5. Menghargai martabat manusia (human right): menghargai martabat manusia dan keunikan
individu. Sikap yang ditampilkan: empati, menghargai, dapat dipercaya
6. Otonomi : kapasitas untuk menentukan pilihan sikap ( Mandiri, disiplin, dan terbuka )
Sumber : Sitorus, Sukmarini, Herawati, Ferosyah, 2012

44
45

Lampiran 11. Format penilaian laporan kasus kelolaan

FORMAT PENILAIAN LAPORAN KASUS KELOLAAN

Nama Preceptee :
NIM :

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. Pengkajian
a. Pengkajian Keperawatan 15%
b. Analisa Data 20%
c. Prioritas Masalah 15%
2. Diagnosa Keperawatan (Nanda) 10%
3. Perencanaan Keperawatan
a. Tujuan Keperawatan 10%
b. Intervensi Keperawatan 5%
4. Implementasi Keperawatan 10%
5. Evaluasi Keperawatan 10%
6. Catatan Perkembangan 5%
Total 100%

Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

45
46

Lampiran 12. Format penilaian bahan seminar kasus

FORMAT PENILAIAN BAHAN SEMINAR KASUS


Nama Preceptee :
NIM :

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. Konsep Teori Kebutuhan Dasar
a. Pengertian 5%
b. Anatomi 5%
c. Fisiologi 5%
d. Perubahan fungsi 5%
e. Pemeriksaan Fisik 5%
f. Pemeriksaan Diagnostik 5%
2. Konsep Keperawatan
a. Pengkajian 10%
b. Diagnosa Keperawatan (Nanda) 10%
c. Perencanaan Keperawatan (Tujuan
10%
dan Intervensi)
d. Implementasi Keperawatan 5%
e. Evaluasi Keperawatan 5%
f. Catatan Perkembangan 5%
3. Pembahasan
a. Hubungkan dengan teori 10%
b. Hubungkan dengan jurnal terkait 10%
3. Daftar Pustaka 5%
Total 100%

Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji

( ……………………………..) ( ……………………………….)

46
47

Lampiran 13 Format rekapitulasi nilai praktik klinik KDP

FORMAT REKAPITULASI NILAI PRAKTIK KLINIK KDP


Nama Preceptee : ………………………… Nilai : …………….
NIM : …………………………. Ruangan : ……………..

No Komponen yang dinilai Bobot Nilai


1. Performance/ etika 10%
2. Pencapaian target keterampilan (LOC) 25 %
3. LP Kasus 10 %
4. LP Keterampilan 10 %
5. Laporan Kasus Kelolaan 20%
6. ADL 5%
7. Seminar kasus 10%
8 Ujian Stase 10%
Total 100%

Palu,………………….2022

Koordinator KDP Preceptor Ruangan

( Helena Pangaribuan.S.Kep.Ns.M.Kep) (………………………………..)


NIP : 197205201996032002

47
48

Lampiran 14 : Format laporan kasus kelolaan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA (TN/NY/AN)

DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN KEBUTUHAN..............

PADA KASUS............................. DI RUANGAN............KELAS..........

RUMAH SAKIT..............................

DISUSUN OLEH
NAMA MAHASISWA :
NIM

POLTEKKES KEMENKES PALU


JURUSAN KEPERAWATAN PRODI NERS PALU
TAHUN 2022

48
49

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN


PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DASAR PROFESI

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

Tanggal masuk :
Jam masuk :
Ruang :
No Register :
Dx.medis :
Tanggal Pengkajian :

A. IDENTITAS PASIEN

1. Identitas klien 2. Identitas Penanggung


Nama : Nama :
Umur : Umur :
Jenis kelamin : Jenis kelamin :
Pendidikan : Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan :
Agama : Agama :
Suku : Suku :
Alamat : Alamat :
Hubungan dengan klien :

B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS :

2. Riwayat keluhan utama : (PQRST dibuat dalam bentuk narasi)

3. Keluhan utama saat pengkajian :

4. Keluhan lain yang menyertai :

5. Riwayat kesehatan masa lalu :

6. Riwayat kesehatan keluarga :

49
50

7. Riwayat alergi (obat dan makanan) :

C. Genogram

Keterangan:genogram

D. Pengkajian pola fungsional kesehatan :


No Keterangan Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Persepsi kesehatan

2. Pola metabolik –
nutrisi
- frekuensi makan
Nafsu makan
Porsi makan
Pantangan makanan
- Pola minum
Jumlah cairan/hari
3. Pola istirahat /tidur :
Siang
Malam
Gangguan tidur
4. Pola kebersihan diri :
Mandi
Sikat gigi
Cuci rambut
Kebersihan kuku
5. Pola eliminasi :
BAB :
Frekuensi
Warna
Konsistensi
BAK :

50
51

Frekuensi
Warna
Jumlah urine
6. Pola aktivitas

7. Pola persepsi diri


(konsep diri)

8. Pola hubungan peran

9. Pola koping-toleransi
stres

10. Pola nilai-kepercayaan


spiritual

E. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : BB saat ini : TB :
Kesadaran :
Tanda-tanda vital :

1. Kepala dan rambut

Inspeksi :

Palpasi :

2. Telinga

Inspeksi :

Palpasi :

3. Mata

Inspeksi :
51
52

Palpasi :

4. Hidung

Inspeksi :

Palpasi :

5. Mulut

Inspeksi :

6. Leher

Inspeksi :

Palpasi :

7. Dada (jantung dan paru-paru)

Inspeksi :

Palpasi :

Perkusi :

Auskultasi :

8. Abdomen

Inspeksi :

Auskultasi :

Perkusi :

Palpasi :

9. Genetalia

Inspeksi :

10. Ekstrimitas atas

Inspeksi :

Palpasi :

11. Ekstrimitas bawah

Inspeksi :
52
53

Palpasi :

12. Kulit :

Inspeksi :

Palpasi :

F. Data penunjang

Tanggal

a. Hasil laboratorium :
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal

b. Hasil Rontgen :
c. Hasil USG :

G. Penatalaksanaan terapi medis :

53
54

H. KLASIFIKASI DATA

 Data subyektif
 Data obyektif
ANALISA DATA

DATA PENYEBAB MASALAH


Subjek
Objek

1. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN KEBUTUHAN DASAR


MANUSIA

Misalnya kebutuhan oksigenasi


1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d akumulasi secret ditandai dengan
DS :……
DO: …….

2. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

54
55

3. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

4. CATATAN PERKEMBANGAN HARI PERTAMA

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN

CATATAN PERKEMBANGAN HARI KEDUA

DIAGNOSA IMPLEMENTASI EVALUASI


KEPERAWATAN KEPERAWATAN

55
56

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU JURUSAN KEPERAWATAN PROGRAM


STUDI PROFESI NERS
DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK (PRECEPTEE)

Nama Preceptee : ……………………………………………………..


NIM : ..............................................................................
No. Hari/Tanggal Tempat Kasus Jam Paraf
Praktik Datang Pulang Preceptee Preceptor
Klinik
(Nama)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

56
57

Palu,………………………………………….
Koordinator MK

(…………………………………………)

57
58

Lampiran 12. Uraian Kegiatan


LAPORAN TUGAS MAHASISWA
LAPORAN INDIVIDU LAPORAN KELOMPOK
 Membuat semua Laporan Pendahuluan  Membuat kasus kelolaan /kelompok untuk di
Kebutuhan Dasar Konsep (misalnya : seminarkan pada minggu pertama hari
pasien dengan kasus Asma, maka LP jumat/sabtu. (Laporan Pendahuluan

yang dibuat adalah kebutuhan Kebutuhan Dasar Konsep (misalnya :

oksigenasi, pasien, eliminasi, cairan pasien dengan kasus Asma, maka LP

dan nutrisi,) yang dibuat adalah kebutuhan

1. oksigenasi oksigenasi, pasien, eliminasi, cairan dan


2. cairan dan nutrisi nutrisi,). Konsep Asuhan Keperawatan :
3. sirkulasi
Pengkajian Keperawatan, Diagnosa
4. eliminasi
5. mobilisasi Keperawatan, Intervensi Keperawatan
6. Integritas kulit (sesuai teori).Buku sumber yang
7. istirahat tidur
8. seksualitas reproduksi dianjurkan : NANDA NIC NOC dan
9. Thermoregulasi atau SDKI, SLKI, SIKI
10. keamanan dan kenyamanan
Membuat laporan pencapaian 24  Laporan kelompok diketik rapi

kompetensi keperawatan dasar profesi. menggunakan kertas kwarto A4, dengan

misal Melatih nafas dalam dan batuk menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah
(jenis tulisan : times new roman, ukuran font
efektif , pengertian, tujuan, indikasi,
: 12, spasi : 2, page setup : top & left = 4,
persiapan alat, persiapan pasien, tahap
bottom & right = 3). Sedangkan untuk
kerja, terminasi.
laporan pendahuluan keterampilan dasar,
Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar,
ditulis rapi di kertas kwarto A4 bergaris,
diserahkan kepada preceptor pada hari
dengan menggunakan format ukuran (garis
pertama praktek di ruangan. Bagi
tepi) = top & left = 4, bottom & right = 3,
mahasiswa yang tidak menyerahkan LP,
spasi 2.
maka preceptee tidak diperkenankan
mengikuti praktek saat itu
Konsep Asuhan Keperawatan :
Pengkajian Keperawatan, Diagnosa
Keperawatan, Intervensi Keperawatan
(sesuai teori).Buku sumber yang

58
59

dianjurkan : NANDA NIC NOC dan


atau SDKI, SLKI, SIKI

Laporan Pendahuluan Keterampilan


Dasar, diserahkan setiap hari sesuai
dengan capaian kompetensi yang dicapai
hari tersebut dan mengisi LOC (Level of
Competency) dan ditandatangani oleh
preceptor klinik dan preceptor institusi.

Sem laporan kegiatan praktek dimasukkan ke


dalam map snel hecter warna biru,
maksimal hari ketiga pada minggu kedua
praktek.

59
60

60
61

61

Anda mungkin juga menyukai