PANDUAN PROFESI
STASE KEPERAWATAN DASAR PROFESI (KDP)
DI RUMAH SAKIT
VISI
Menjadi institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan lulusan tenaga kesehatan yang
berkarakter, unggul, professional, dan tanggap terhadap kemajuan IPTEKS berdasarkan
Pancasila tahun 2023.
MISI
iii
VISI, MISI DAN TUJUAN PRODI PROFESI NERS KEPERAWATAN PALU
VISI
Menghasilkan lulusan Ners yang professional, berkarakter di tingkat regional, nasional,
dengan keunggulan kegawatdaruratan masyarakat pesisir pantai berdasarkan Pancasila Tahun
2024.
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan yang berkualitas dan mampu
menghasilkan lulusan Ners yang professional (bidang kegawatdaruratan masyarakat
pesisir pantai) dan berkarakter (memiliki prinsip etik keperawatan) yang relevan
dengan tantangan perkembangan keperawatan regional dan nasional
4. Menjalin kerja sama regional dan nasional untuk memfasilitasi pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang mendukung pengembangan program studi.
TUJUAN
Tujuan Pendidikan Program Studi Profesi Ners mengacu pada tujuan Poltekkes Kemenkes
Palu, yaitu sebagai berikut :
1. Menghasilkan lulusan Profesi Ners yang professional (bidang kegawatdaruratan
masyarakat pesisir pantai) dan berkarakter (memiliki prinsip etik keperawatan) yang
relevan dengan tantangan perkembangan keperawatan regional dan nasional.
2. Meningkatkan penelitian keperawatan dengan keunggulan kegawatdaruratan
masyarakat pesisir pantai yang dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan
dan pelayanan keperawatan kepada masyarakat yang relevan dengan tantangan
perkembangan keperawatan regional dan nasional.
3. Meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dengan melibatkan peran mahasiswa,
institusi, dan masyarakat serta mengembangkan sistem pelayanan keperawatan
professional terpadu masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama regional dan nasional untuk memfasilitasi pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga panduan praktik Profesi Ners mata kuliah Keperawatan Dasar
Profesi /KDP pada program Studi Ners Poltekkes Kemenkes Palu tahun ajaran 2022/2023
ini telah berhasil di selesaikan.
Buku panduan praktik Keperawatan Dasar Profesi /KDP ini disusun untuk membantu
peserta didik (preceptee) mencapai kompetensi klinik yang telah ditetapkan sehingga
diharapkan peserta didik (preceptee) memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam
menerapkan asuhan Keperawatan Dasar Profesi /KDP aspek legal dan etis.
Panduan praktik profesi Keperawatan Dasar Profesi /KDP ini merupakan panduan standar
sebagai arahan dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan Dasar Profesi /KDP.
Panduan ini berisi informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik,
lampiran penilaian, dan format pembuatan laporan praktik profesi Keperawatan Dasar
Profesi /KDP.
Buku panduan ini juga diperuntukkan bagi preceptor klinik maupun preceptor institusi
sebagai pedoman selama pelaksanaan praktik profesi Keperawatan Dasar Profesi /KDP
dalam upaya mencapai tujuan Profesi Ners yang unggul dan dapat bersaing secara nasional.
Masukan dari berbagai pihak terkait dalam pencapaian kompetensi dan evaluasi proses
pembelajaran sangat kami harapkan sehingga akan lebih menyempurnakan panduan ini
selanjutnya.
iii
DAFTAR ISI
Cover ................................................................................................................................... i
Visi & Misi………………………………………………………………………………..ii
Kata Pengantar ................................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................................. iv
BAB I Pendahuluan ............................................................................................................ 1
BAB II Tujuan dan Capaian Pembelajaran ........................................................................ 4
A. Tujuan .................................................................................................................... 4
B. Capaian Pembelajaran ............................................................................................. 5
BAB III Kegiatan Praktik Klinik ........................................................................................ 7
A. Metode Praktik Klinik ............................................................................................ 7
B. Proses Pelaksanaan Praktik Klinik ......................................................................... 8
C. Target Pencapaian Keterampilan Klinik .............................................................. 12
BAB IV Tata Tertib dan Tempat Praktik Klinik ............................................................... 13
A. Tata Tertib Praktik Klinik ....................................................................................... 13
B. Tempat Praktik Praktik Klinik ................................................................................ 14
BAB V Evaluasi .............................................................................................................. ..16
A. Komponen Evaluasi .............................................................................................. 16
B. Ketentuan Evaluasi ............................................................................................... 16
BAB VI Peserta Didik (Preceptee), Jadwal Praktik, Jadwal Seminar dan Jadwal Ujian
Praktik
A. Peserta Didik (Preceptee) ..................................................................................... 17
B. Jadwal Praktik ....................................................................................................... 20
C. Jadwal Seminar ..................................................................................................... 21
D. Jadwal Ujian Praktik ............................................................................................. 21
BAB VII Penutup .............................................................................................................. 22
DAFTARPUSTAKA
Lampiran-lampiran
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelaksanaan program pendidikan profesi Ners di lingkungan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (RI) telah melalui studi kelayakan
yang mengacu kepada SK No 108/DIKTI/Kep/2001 tentang pedoman pembukaan
Program Studi dan PP RI No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
serta PP RI No 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan. Pembentukan Program Pendidikan Profesi Ners merupakan
Pendidikan yang berkelanjutan yang bertujuan untuk menyiapkan mahasiswa
untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners (BPPSDM, 2018) ;
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan
ilmu yang dipelajari pada tahap akademik ke keadaan nyata. Dalam fase ini,
mahasiswa mendapat kesempatan beradaptasi pada perannya sebagai perawat
dalam masyarakat keperawatan dan lingkungan pelayanan/asuhan keperawatan
(Nursalam, 2007).
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional
Indonesia No 232/U/2000 Pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan
Profesi Ners bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk menjadi
anggota masyarakat yang memiliki kemampuan kognitif dan psikomotor dalam
menerapkan, mengembangkan, menyebarluaskan teknologi dan atau
kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan Nasional (BPPSDM, 2018).
The World Health Organization telah mengembangkan Kompetensi Inti
Pendidikan Keperawatan untuk memungkinkan berkontribusi secara efektif dalam
pencapaian pendidikan berkualitas tinggi dan mencetak perawat yang efektif,
efisien, dan terampil yang mampu menanggapi kebutuhan kesehatan populasi
yang mereka layani. Kompetensi Inti Keperawatan selanjutnya dikategorikan
dalam ranah pembelajaran kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan perilaku) dan
psikomotor (keterampilan) (WHO, 2016).
1
Penyelenggaraan pendidikan profesi Ners berdasarkan pengembangan kurikulum
yang diarahkan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang
memerlukan persyaratan keahlian khusus sesuai amanah Undang-undang Nomor
12 tahun 2012 dan diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi
standar kompetensi perawat level 7 melalui mekanisme uji kompentensi sesuai
dengan amanah Undang Undang No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan
(BPPSDM, 2018).
Poltekkes Kemenkes dalam implementasi pembelajaran
menggunakan kurikulum pendidikan profesi Ners yang terdiri atas
Kurikulum Pendidikan Diploma IV / Sarjana Terapan Keperawatan tahun 2013
dan kurikulum pendidikan profesi Ners (BPPSDM, 2018). Mata Kuliah Praktik
Klinik Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari rangkaian proses
program profesi pendidikan keperawatan Program Studi Ners Jurusan
Keperawatan Poltekkes Kemenkes Palu yang wajib diikuti oleh seluruh
mahasiswa program profesi di Pendidikan Tinggi Keperawatan. Program ini
dijalankan pada awal program profesi di Rumah Sakit. Capaian Pembelajaran
selama program ini menjadi dasar kemampuan di mata kuliah profesi selanjutnya.
Setelah menjalankan program ini, mahasiswa diharapkan mampu menentukan
gangguan kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan tindakan
dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien dan keluarga tersebut.
Mahasiswa juga diharapkan mampu menggunakan pendekatan proses
keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan di setiap tindakan.
B. Deskripsi Mata Kuliah
Praktek Keperawatan Dasar Profesi ( KDP ) merupakan praktek
keterampilan klinik dasar keperawatan pada pendidikan profesi dan merupakan
stase praktik pertama yang mendasari praktik profesi ners level selanjutnya untuk
meraih gelar perawat (Ners). Mata kuliah ini berfokus pada penerapan
keterampilan dasar klinik yang telah dipelajari pada tahap akademik dengan
menggunakan asuhan keperawatan mulai tahap pengkajian sampai dengan tahap
evaluasi. Adapun penekanan kompetensi soft skill pada mata kuliah ini
diharapkan mahasiswa mampu membangun jiwa profesionalisme, belajar
2
reflektif (reflective learning) dan membina hubungan terapeutik dengan klien.
Pengalaman belajar pada mata kuliah ini akan berguna dalam kemampuan
kognitif, afektif, dan psikomotor yang sesuai dengan kompetensi perawat
3eizing3tor3 dan terintegrasi dalam kegiatan pemberian asuhan keperawatan.
Pengalaman belajar meliputi praktik klinik, tutorial / bedside teaching, diskusi
tentang pengalaman belajar klinik, 3eizing3t, 3eizing3to seminar ke preceptor.
Mahasiswa dianggap dapat menyelesaikan program ini jika telah memenuhi
seluruh keterampilan yang tercantum dalam Kurikulum secara mandiri.
Pencapaian kompetensi keterampilan dasar berdasarkan LOC (level of
competency), terdiri dari 4 komponen : nilai 1 = jika hanya mempelajari dan
memahami prosedur secara teoritis, nilai 2 = jika hanya melihat dan memahami
langsung prosedur tersebut, nilai 3 = jika mampu melakukan dan memahami
prosedur tapi dibawah pengawasan supervise, nilai 4 = jika melakukan dan
memahami prosedur secara mandiri.
Keperawatan Dasar Profesional (KDP) difokuskan untuk mengasah
kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat
profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis
gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga, bersikap caring di setiap
kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina hubungan interpersonal
kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien dan keluarga
mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.
Mahasiswa diharapkan memenuhi seluruh target pencapaian keterampilan
yang ditetapkan. Bila mahasiswa tidak dapat memenuhi target di awal program
profesi, maka pemenuhan target dapat dilengkapi di mata ajar profesi berikutnya.
Mahasiswa dinyatakan lulus program KDP bila telah memenuhi semua target
dengan nilai memuaskan.
3
BAB II
CAPAIAN PEMBELAJARAN, TARGET KOMPETENSI
DAN METODE PRAKTEK
A. Capaian Pembelajaran
6
BAB III
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TAHAP PROFESI
Proses pelaksanaan praktik klinik akan dilakukan melalui beberapa tahapan atau
fase yaitu :
1) fase pra interaksi
2) fase orientasi
3) fase kerja
4) fase terminasi
5) evaluasi.
Kegiatan pada setiap tahapan atau fase meliputi kegiatan peserta didik
(preceptee) dan kegiatan pembimbing (preceptor). Proses pelaksanaan praktik
klinik tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini
Tabel 3.1. Proses pelaksanaan praktek klinik profesi Keperawatan Dasar Profesi
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
Fase Pra 2 hari 1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan
Interaksi sebelum kegiatan praktik klinik penjelasan
praktik Keperawatan Dasar Profesi kegiatan praktik
2. Mengevaluasi kesiapan fisik, klinik
sosial dan psikologi keperawatan
preceptee 2. Evaluasi diri
3. Mengevaluasi pemahaman tentang kesiapan
preceptee tentang fisik dan mental
Keperawatan Dasar Profesi
yang sesuai capaian
pembelajaran
Fase Hari I 1. Mendampingi preceptee 1. Mengikuti
Introduksi dalam mengikuti pemberian pemberian materi
/ Orientasi materi tentang Pencegahan dengan penuh
dan Pengendalian Infeksi perhatian
(PPI) dan Kesehatan dan 2. Melakukan
Keselamatan Kerja di rumah orientasi ruangan
sakit. 3. Melakukan
2. Melakukan orientasi lahan kontrak kegiatan
praktik
7
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
3. Menjelaskan kondisi ruangan
praktek
4. Mengevaluasi pemahaman
preceptee tentang laporan
pendahuluan sesuai dengan
ruangan tempat praktek.
5. Mengevaluasi kesiapan
preceptee tentang laporan
pendahuluan
6. Mendampingi preceptee
dalam orientasi ruangan
7. Membuat kontrak kegiatan
(diskusi setiap hari, rencana
pencapaian target, dll)
8. Mengobservasi dan
memberikan umpan balik
9. Memberikan penghargaan
terhadap aktivitas positif
preceptee dan peringatan
terhadap hal-hal yang
membahayakan preceptee
Fase Hari I – 1. Membimbing preceptee 1. Aktif mengikuti
Kerja V dalam mengikuti pre kegiatan pre dan
conference dan post post conference
& conference 2. Menyerahkan LP
2. Membimbing preceptee kebutuhan dasar
Hari VIII dalam membuat satu askep 3. Melaksanakan
– XIII pasien kelolaan (sesuai LP askep pasien
kebutuhan dasar) yang telah kelolaan
dibuat (1 askep/minggu) dan 4. Mengikuti
LP keterampilan sesuai dengan seksama
capaian kompetensi setiap bimbingan yang
hari diberikan
3. Melakukan bimbingan preceptor klinik
tutorial individu maupun
4. Mengevaluasi capaian preceptor
kompetensi preceptee pendidikan
5. Membimbing preceptee 5. Melakukan
menentukan kasus pasien tindakan
yang akan diseminarkan pada keperawatan
akhir minggu pertama sesuai capaian
praktek keterampilan
6. Mendiskusikan
bersama
8
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
kelompok di
ruangan, kasus
yang akan
diseminarkan
(selain kasus
kelolaan)
Hari VI 1. Membimbing preceptee 1. Melakukan
dalam mengikuti pre seminar kasus di
conference dan post ruangan
conference 2. Mendiskusikan
2. Mengikuti dan mendiskusikan hasil seminar
seminar kasus di ruangan bersama sama
3.Mengevaluasi capaian 3. Melakukan revisi
kompetensi preceptee sesuai hasil
4.Mengevaluasi pelaksanaan masukan saat
praktek yang telah dilalui dan seminar
menanyakan kendala yang 4. Mengevaluasi
dihadapi selama praktek kembali capaian
5.Membimbing preceptee kompetensi
membahas tentang kasus 5. Menyampaikan
kelolaan saran dan
kendala yang
dihadapi terkait
praktek yang
telah dilakukan
sebelumnya
Fase Hari ke 1. Melakukan response terkait 1. Mengikuti ujian
Terminasi XIV dengan kasus kelolaan akhir stase
2. Memberikan masukan sesuai dengan baik
kasus kelolaan 2. Melengkapi
3. Mengevaluasi capaian capaian
keterampilan yang telah kompetensi
dicapai
Evaluasi Setelah 1. Memfasilitasi preceptee agar 1. Melengkapi buku
praktik menyerahkan semua tugas presensi dan
selama praktek, yaitu : pencapaian target
a. Laporan pendahuluan dan (ditanda tangani
askep pasien kelolaan preceptor klinik
b. Laporan Pendahuluan dan institusi,
keterampilan diperlihatkan
c. Buku Saku Preceptee pada preceptor
d. Laporan seminar kasus institusi diakhir
2. Menyampaikan kepada praktik setiap
preceptee agar laporan akhir hari untuk
9
Tahapan/ Waktu Kegiatan Preceptor Kegiatan Peserta
Fase Didik (Preceptee)
diserahkan setelah dilakukan penilaian tetapi
revisi dan konsultasi ke dikumpulkan di
preceptor klinik dan akhir praktik
akademik, maksimal hari KDP pada
ketiga pada minggu kedua Preceptor mata
praktek. (laporan dibuat kuliah).
rangkap 2 dan ditandatangani 2. Menyerahkan
oleh preceptor) laporan praktek
3. Semua lampiran kegiatan KDP
dimasukkan ke dalam
lampiran laporan
4. Keterlambatan penyerahan
laporan perhari akan
mengurangi nilai sebanyak
5%
5. Laporan ditulis berdasarkan
panduan penulisan laporan
No Nama Ruang HP
1. Herdianti Sifena. S.Kep Ns Cheery
10
2. Murniati, S.Kep Ns Melon
No Nama Ruang HP
1. S.Kep Ns Edellwes
2. S.Kep Ns Anggrek
3. S.Kep Ns Catelia
4. S.Kep Ns Melati
5 S.Kep Ns Mawar
6 , S.Kep Ns Teratai
7 S.Kep Ns Bougenville
8 S.Kep Ns Aster
No Nama Ruang HP
1. Etrika. S.Kep Ns Cemara 1 085239994466
2. Hermansyah,S.Kep,Ns Cemara 2
11
D. Mekanisme Pelaksanaan
Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh preceptee tahap profesi pada stase
Keperawatan Dasar Profesi adalah :
1. Membuat Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar, meliputi :
a. Konsep Kebutuhan Dasar (misalnya : pasien dengan kasus Asma, maka LP
yang dibuat adalah kebutuhan oksigenasi)
b. Konsep Asuhan Keperawatan : Pengkajian Keperawatan, Diagnosa
Keperawatan, Intervensi Keperawatan (sesuai teori).Buku sumber yang
dianjurkan : NANDA NIC NOC dan atau SDKI, SLKI, SIKI
2. Membuat Laporan Pendahuluan Keterampilan Dasar sesuai capaian
kompetensi
3. Sistem pelaporan praktek
a. Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar, diserahkan kepada preceptor pada
hari pertama praktek di ruangan. Bagi mahasiswa yang tidak menyerahkan
LP, maka preceptee tidak diperkenankan mengikuti praktek saat itu.
b. Laporan Pendahuluan Keterampilan Dasar, diserahkan setiap hari sesuai
dengan capaian kompetensi yang dicapai hari tersebut dan mengisi LOC
(Level of Competency) dan ditandatangani oleh preceptor klinik dan
preceptor institusi.
c. Laporan Pendahuluan kebutuhan dasar diketik rapi menggunakan kertas
kwarto A4, dengan menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah (jenis
tulisan : times new roman, ukuran font : 12, spasi : 2, page setup : top &
left = 4, bottom & right = 3). Sedangkan untuk laporan pendahuluan
keterampilan dasar, ditulis rapi di kertas kwarto A4 bergaris, dengan
menggunakan format ukuran (garis tepi) = top & left = 4, bottom & right =
3, spasi 2.
d. Laporan akhir diserahkan setelah dilakukan revisi dan konsultasi ke
preceptor klinik dan institusi, maksimal hari ketiga pada minggu kedua
praktek.
e. Semua laporan kegiatan praktek dimasukkan ke dalam map snel hecter
warna biru
12
f. Keterlambatan penyerahan laporan perhari akan mengurangi nilai
sebanyak 5%
BAB IV
TATA TERTIB PRAKTEK PROFESI
13
8. Preceptee wajib membuat 10 laporan pendahuluan kebutuhan dasar hari
pertama praktek profesi ( jika laporan pendahuluan tidak lengkap, tidak di
perkenankan masuk ruangan)
9. Praktek dilakukan pagi hari pada pukul 07.00 s.d 14.00, sore pada pukul
14.00 s.d 21.00, malam hari pada pukul 21.00 – 07.00. Tidak diperkenankan
mengganti waktu praktek tanpa seizin preceptor klinik.
10. Selama praktek di ruangan, preceptee tidak diperkenankan mengaktifkan hp
dan mengambil gambar/video. Jika ada keperluan mendesak, segera melapor
kepada preceptor klinik.
11. Preceptee tidak diperkenankan meninggalkan ruangan, kecuali pada jam
istirahat secara bergantian dan atas sepengetahuan kepala ruangan/preceptor
klinik.
12. Demi menjaga keselamatan dan pencegahan Covid 19, preceptee
memperhatikan hal hal dibawah ini :
a. Preceptee wajib membawa hand sanitizer
b. Diharapkan membawa makanan dan minuman sendiri selama praktek.
c. Jika preceptee makan dan minum di tempat umum, diharapkan tetap
memperhatikan protokol kesehatan secara ketat.
d. Setelah selesai praktek, preceptee diharapkan langsung pulang ke rumah
dan langsung membersihkan diri dan tetap memperhatikan protokol
kesehatan.
e. Preceptee wajib mengikuti jadwal praktik yang telah ditentukan, hadir
tepat waktu, dan tidak mengganti jadwal praktik (jika ada kendala atau
keperluan konsultasikan ke preceptor klinik dan institusi).
f. Bagi preceptee yang berhalangan hadir karena alasan penting (sakit atau
izin) pada waktu praktik berlangsung, harus memberi informasi ke
preceptor klinik dan institusi pada hari tersebut (jika sakit harus disertai
dan dilampirkan surat keterangan sakit dari dokter). Preceptee yang izin
terlebih dahulu mendapat izin dari preceptor klinik dan institusi, jika
tidak ada pemberitahuan sebelumnya maka dinyatakan tidak hadir (alpa).
14
Preceptee tersebut wajib mengganti praktik pada hari lain setelah selesai
praktik Keperawatan Dasar Profesi, dengan disertai surat keterangan atau
surat pengantar dari institusi pendidikan
13. Penampilan
a. Peserta didik (preceptee) wajib menggunakan seragam klinik sesuai
ketentuan institusi pendidikan dan tanda pengenal di lahan praktik,
Sepatu pantovel tertutup berwarna hitam (perempuan hak sepatu
maksimal 3 cm)
b. Bersikap profesional dan melakukan teknik komunikasi dengan benar
terhadap klien, kolega atau preceptor.
c. Tidak menggunakan atau membawa barang berharga (perhiasan,
kecuali cincin pernikahan)
d. Menjaga kebersihan diri dan pakaian seragam, kuku bersih dan
pendek, rambut disanggul atau ditekuk bagi perempuan (tidak
berjilbab) dan model pendek bagi laki-laki.
15
BAB V
EVALUASI
16
BAB VI
PESERTA DIDIK (PRECEPTEE), JADWAL PRAKTIK,
JADWAL SEMINAR DAN JADWAL UJIAN PRAKTIK
17
RSUD TORA BELO SIGI
No. NIM Preceptee NAMA MAHASISWA Kelompok dan
Ruangan Praktik
1 PO7120422030 ACHIRINI Kelompok V
2 PO7120422031 ANA RAHMAWATI Cemara 1
3 PO7120422032 SITI HASRIN NURAINUN MAHMUD
4 PO7120422033 DEWI SAYEDI
5 PO7120422035 SARIFAH
6 PO7120422036 HESKY BURA
7 PO7120422038 MOH JAMIL
8 PO7120422039 WIWIN WULANDARI Kelompok VI
9 PO7120422040 NURUL FADHILA RUSLI Cemara 2
10 PO7120422041 MISKATUL ANWAR DARISE
11 PO7120422042 HUSNUL KHATIMAH
12 PO7120422043 MAGFIRA
13 PO7120422044 AMAT S. ARHAMA
14 PO7120422045 FAJAR LASAMADI
15 PO7120422046 SUSANTI Kelompok VII
16 PO7120422048 MOH. ASHARI Eboni
17 PO7120422056 ABDUL LATIF
18 PO7120422057 AI AFRA MARATILA
19 PO7120422060 RAAFI RENFIANTO
20 PO7120422063 JUMRIANA
21 PO7120422064 NUR FADILA
22 PO7120422065 NUR SAFITRI Kelompok VIII
23 PO7120422066 NILUH SUKMA JUNIARI Akasia
24 PO7120422067 ZALZABILLA
25 PO7120422068 PUTRI DJ DOHANIS
26 PO7120422069 UNTUNG
27 PO7120422070 DANDI KRISDIANTO
28 PO7120422072 AKBAR HIDAYATULLAH
RSUD UNDATA
No. NIM Preceptee NAMA MAHASISWA Kelompok dan
Ruangan Praktik
1 PO7120422074 TRI DESFIRA RAHMADANI Kelompok IX
2 PO7120422075 NURALFI SYAHRAENI L
3 PO7120422034 WULAN NURJANAH
4 PO7120422079 SITI RAHMADIANTI EFENDI
5 PO7120422080 DWISYA WULANDHARI
6 PO7120422081 STEVEN DJENDRIK SANPARDI
7 PO7120422082 NURZEIN ANHAR
8 PO7120422083 NURFADILAH Kelompok X
9 PO7120422084 WAODE FITRAH SARI
10 PO7120422085 SYAFITRI DAMAYANTI
18
11 PO7120422050 SRI MANIKA AYU
12 PO7120422094 DITYA YUNITA S.M.AMIN
13 PO7120422095 RAI CRISTOVEL
14 PO7120422097 WELLY SAFIRA
15 PO7120422098 KARMILA Kelompok XI
16 PO7120422099 ANA VALIANA
17 PO7120422055 ARMA
18 PO7120422101 PUTRI RAHAYU
19 PO7120422102 AGUS MUJADID
20 PO7120422103 MAWADDAH
21 PO7120422104 GRACIANO RIAN MESAK MOLANO
22 PO7120422105 EMI FEBRIANTI Kelompok XII
23 PO7120422106 DESI NURULAIN
24 PO7120422109 SAHRIL RAMADAN S. PATAHUA
25 PO7120422110 MOH SIGIT
26 PO7120422111 MOHAMAD FADEL
27 PO7120422112 RIVALDI LAHUNA
28 PO7120422114 HARDIANI
29 PO7120422115 SRI WAHYUNI Kelompok XIII
30 PO7120422116 INTAN AULIYA
31 PO7120422008 WENYLISYANTI
32 PO7120422118 RINI
33 PO7120422119 SITI NURHALISA
34 PO7120422120 SRI RAHASTRIT
35 PO7120422121 RAHMATTULLAH RAUF
36 PO7120422123 AUDINA Kelompok XIV
37 PO7120422124 MOH. SAIFUL
38 PO7120422126 ANDI MOHAMAD TOHAR
39 PO7120422059 MARLIN
40 PO7120422134 NUR INTAN
41 PO7120422135 DINI AWALIA
42 PO7120422139 SRIWAHYUNI
43 PO7120422142 ARNELA DARAE Kelompok XV
44 PO7120422143 PUTU CRISNAYANTI
45 PO7120422144 MOH RIAN HIDAYAT R LAMATU
46 PO7120422145 I GEDE BAYU ADITYA PRATAMA
47 PO7120422146 WINDI SAFITRI
48 PO7120422147 SRI ZULFIAH DJAELANI
49 PO7120422152 SAYFUDIN IYBA
50 PO7120422154 INDRIANI Kelompok XVI
51 PO7120422076 ULFA B. PIYOHU
52 PO7120422093 NURFADILA
53 PO7120422100 WINDA PURWANSYIH
54 PO7120422127 ALDA AYU NINGSIH
55 PO7120422147 SRI ZULFIAH DJAELANI
56 PO7120422117 USPASILYA
19
B. Jadwal Praktik
Jadwal praktik klinik Keperawatan Dasar Profesi dilaksanakan selama 12 hari
(2 Minggu ).Preceptee melakukan Keperawatan Dasar Profesi/KDP di RSUD
Madani, RSU UNDATA DAN RSUD Torabelo Sigi pada tabel di bawah ini:
Tabel 6.2.1 Jadwal Praktik Klinik Keperawatan Dasar Profesi
Di RSUD UNDATA
RUANG DAN KELOMPOK
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Waktu
Anggr Edellw Catele Melati Mawar Teratai Aster Bouge
Praktek
ek eis ya nville
Tanggal
31/10 s.d
1 2
05/10/ 2022 3 4 5 6 7 8
Tanggal
07/10 s.d 2 3 4 5 6 1 7 8
12/11/2022
20
1. Jadwal Seminar
Preceptee akan melakukan diskusi kasus atau seminar kasus.Kasus seminar d
ambil hari pertama atau kedua profesi di ruangan (kordinasi dengan preceptor).
Seminar dilakukan oleh kelompok 1 kali selama praktik Keperawatan Dasar
profesi (dilaksanakan minggu/pekan kedua ( menyesuaikan waktu PC dan PI
( senin,selasa) dan dilakukan pada ruang rawat).
21
BAB VII
PENUTUP
22
DAFTAR PUSTAKA
23
Lampiran 1 Loog book
Lampiran 2 Target keterampilan
Lampiran 3 Lembar pengesahan laporan individu
Lampiran 4 Format laporan
Lampiran 5 Format laporan penampilan klinik
Lampiran 6 Format penilaian seminar kasus
Lampiran 7 Sitematika penulisan laporan
Lampiran 8 Sitematika penulisan laporan keterampilan
Lampiran 9 Laporan penilaian LP
Lampiran 10 Format penilaian perilaku profesional
Lampiran 11 Format laporan kasus kelolaan
Lampiran 12 Format rekapitulasi KDP
Lampiran 13 Format laporan kasus kelolaan & form
pengkajian
24
Lampiran 1. Loog Book
LOOG BOOK
25
DAFTAR HADIR PRECEPTEE
NAMA & RUANGAN :……………………………
26
LOOGBOOK KEGIATAN HARIAN
Departemen & Ruangan :………………….
Hari/Tanggal :…………………..
Preceptor :………………….
Precepti :…………………...
Jam Kegiatan Keterangan
2. 5.
3. 6.
Mengetahui :
(……………………………………) (……………………………………)
27
TOPIK DISKUSI
Departemen & Ruangan :………………….
Hari/Tanggal :…………………..
TOPIK DISKUSI
Departemen & Ruangan :………………….
Hari/Tanggal :…………………..
28
KEGIATAN BIMBINGAN KEPERAWATAN
29
30
30
31
Lampiran 2
TARGET KETERAMPILAN
KEPERAWATAN DASAR
PROFESI (LOC)
31
32
1. Teori
Mahasiswa menguasai dasar teori atau pengetahuan yang meliputi : prinsip, indikasi,
kontra indikasi, resiko dan kompplikasi tentang satu tindakan atau keterampilan klinis
Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan tenatang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan dapat melaksanakan tindakan tersebut beberapa kali dengan
bimbingan atau supervise
4. Rutin
Mahasiswa menguasai dasar teori dan pengetahuan ten tang suatu tindakan atau
keterampilan klinis dan berpengetahuan ( rutin) dalam melakukan tindakan
32
33
4 Melakukan 4 1.
fisioterapi dada 2.
( oksigenasi ) 3.
5 Melakukan 4 1.
fisioterapi dada 2.
( oksigenasi ) 3.
6 Memberikan terapi 4 1.
oksigen melalui 2.
nasal kanula dan 3.
masker (oksigenasi)
7 Melatih rentang 4 1.
pergerakan sendi 2.
( RPS ) ( mobilisasi 3.
)
8 Mengatur posisi 4 1.
pasien di tempat 2.
tidur ( Integritas 3.
kulit )
9 Memindahkan klien 4 1.
( mobilisasi ) 2.
3.
10 Memandikan klien 4 1.
di tempat tidur 2.
( integritas kulit ) 3.
11 Merawat mulut 4 1.
klien ( integritas 2.
33
34
kulit ) 3.
12 Memberikan makan 4 1.
melalui NGT 2.
( cairan dan nutrisi ) 3.
13 Merawat luka 4 1.
sederhana 2.
( integritas kulit ) 3.
14 Melakukan kanulasi 4 1.
intra vena: pasang, 2.
rawat, lepas 3.
( sirkulasi )
15 Memasang, melepas 4 1.
dan merawat 2.
kateter urin 3.
( eliminasi )
16 Melakukan enema 4 1.
( eliminasi ) 2.
3.
17 Memberikan 4 1.
medikasi melalui 2.
intramuskuler, 3.
intravena, subkutan,
dan intrakutan
( keamanan dan
kenyamanan )
18 Mengambil darah 4 1.
vena ( sirkulasi ) 2.
3.
19 Melakukan 4 1.
pengisapan lendir 2.
( suction ) 3.
( oksigenasi )
20 Menghitung 4 1.
kebutuhan kalori 2.
( cairan dan nutrisi ) 3.
21 Memberikan makan 4 1.
per-oral ( cairan dan 2.
nutrisi ) 3.
22 Mengajarkan teknik 4 1.
relaksasi, distraksi, 2.
34
35
hypnotrapi, dan 3.
guided imagery
(istirahat tidur )
23 Mengajarkan 4 1.
kesehatan 2.
reproduksi 3.
( seksualitas
reproduksi )
24 Melakukan teknik 4 1.
keperawatan untuk 2.
menstabilkan suhu 3.
tubuh klien
(thermoregulasi )
35
36
Lampiran 3
Di susun oleh
Nama
NIM
Telah di periksa dan di setujui oleh Precptor Kinik dan Preceptor Institusi pada
Hari…………….Tanggal………Tahun 2022
(…………………………..) (…………………………..)
Mengetahui
Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Ketua
Lampiran 4
FORMAT LAPORAN JURNAL
BAB I
ANALISIS JURNAL
A. Judul Penelitian
B. Peneliti
C. Ringkasan Jurnal
D. Tujuan penelitian
E. Kelebihan dan kekurangan (Contoh)
1. Kelebihan
a. Teknik ini mudah dilakukan dan tidak membutuhkan alat ataupun biaya
b. Teknik ini dapat dilakukan pasien secara mandiri setelah diajarkan oleh perawat
c. Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sehingga terlihat perbedaannya
2. Kekurangan
a. Pada jurnal ini tidak dijelaskan secara rinci bagaimana melakukan teknik komter
pada pasien ……, sehinga pembaca perlu mencari reverensi lain untuk mengetahuinya.
b. dll
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis PICO
P (Problem/Population): masalah dan populasi yang spesifik dalam jurnal tersebut.
I (Intervention) : Intervensi/perlakuan yang dilakukan pada populasi terhadap
fenomena yang terjadi
C (Comparation, bila ada) : Perbandingan intervensi yang sudah/pernah dilakukan
pada populasi/problem terkait.
O (Outcome) : hasil yang didapatkan dari penelitian tersebut serta implikasinya di
bidang keperawatan.
BAB III
KESIMPULAN
Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa tehnik relaksasi merupakan salah satu
cara untuk mengurangi atau menghilangkan trauma pada pasien KDRT.
Penelitian ini bisa diterapkan ditempat pelayanan kesehatan karena mudah dilakukan dan
tidak membutuhkan alat, pasien juga dapat melakukan teknik ini secara mandiri ketika sudah
diajarkan
Catatan :
@ Referensi/Daftar Pustaka (maksimal 10 tahun terakhir, minimal 5 referensi). Referensi
berasal dari textbook, buku, jurnal, internet (dgn sumber yang bisa
dipertanggungjawabkan) dan tidak boleh dari wordpress/blogspot.
@ Lembar konsul dan partisipasi kelompok
Lampiran
37
38
Lampiran 5
(...................................................)
Keterangan :
2 = tahu, tetapi tidak dilakukan 3 = dilakukan mendekati tepat
2 = dilakukan, tetapi tidak tepat 4 = dilakukan dengan tepat dan benar
38
39
Lampiran 6
FORMAT PENILAIAN SEMINAR KASUS
2 Pengkajian
a. Kajian teori 5
b. Kajian data 5
c. Analisa data 5
3 Masalah dan rencana kegiatan
a. Identifikasi masalah 15
b. Rencana kegiatan efektif dan efisien 15
4 Pelaksanaan dan evaluasi jelas dan terarah 15
5 Kesimpulan dan saran singkat dan jelas 15
6 Presentasi
a. Tehnik penyampaian 5
b. Penguasaan materi dan kemampuan 5
argumentasi
7 Bahasa dan tata tulis 10
Total 100
Palu, ............................................
Preceptor Institusi/Klinik
(...........................................)
39
40
40
41
Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji
( ……………………………..) ( ……………………………….)
41
42
Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji
( ……………………………..) ( ……………………………….)
42
43
Palu, …………….
Preceptee Preceptor / Penguji
( ……………………………..) ( ……………………………….)
43
44
C ar a p en i l ai an :
Nilai d an sikap p rofesional meliputi:
1. Altruisme: peduli akan kesejahteraan orang lain. Sikap yang ditunjukkan meliputi :
ca ring, ramah, komitmen, tekun.
2. Estetika: keberadaannya memberikan kepuasan bagi lingkungan, orang lain, dan
sekitarnya. Sikap yang ditunjukkan: penampilan rapi, lingkungan pekerjaan bersih, kreatif.
3. Keadilan (justice): keadilan, menjaga prinsip-prinsip etik dan legal. Sikap yang
ditampilkan: objektif, integritas diri, bersemangat
4. Keberanian (truth): kesesuaian dengan fakta, peraturan, dan realitas. Sikap yang
ditampilkan: bertanggung jawab, rasional, rasa ingin tahu tinggi, jujur
5. Menghargai martabat manusia (human right): menghargai martabat manusia dan keunikan
individu. Sikap yang ditampilkan: empati, menghargai, dapat dipercaya
6. Otonomi : kapasitas untuk menentukan pilihan sikap ( Mandiri, disiplin, dan terbuka )
Sumber : Sitorus, Sukmarini, Herawati, Ferosyah, 2012
44
45
Nama Preceptee :
NIM :
Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji
( ……………………………..) ( ……………………………….)
45
46
Palu, …………….2022
Preceptee Preceptor / Penguji
( ……………………………..) ( ……………………………….)
46
47
Palu,………………….2022
47
48
RUMAH SAKIT..............................
DISUSUN OLEH
NAMA MAHASISWA :
NIM
48
49
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Tanggal masuk :
Jam masuk :
Ruang :
No Register :
Dx.medis :
Tanggal Pengkajian :
A. IDENTITAS PASIEN
B. Riwayat Penyakit
1. Keluhan utama saat masuk RS :
49
50
C. Genogram
Keterangan:genogram
2. Pola metabolik –
nutrisi
- frekuensi makan
Nafsu makan
Porsi makan
Pantangan makanan
- Pola minum
Jumlah cairan/hari
3. Pola istirahat /tidur :
Siang
Malam
Gangguan tidur
4. Pola kebersihan diri :
Mandi
Sikat gigi
Cuci rambut
Kebersihan kuku
5. Pola eliminasi :
BAB :
Frekuensi
Warna
Konsistensi
BAK :
50
51
Frekuensi
Warna
Jumlah urine
6. Pola aktivitas
9. Pola koping-toleransi
stres
E. Pemeriksaan fisik
BB sebelum sakit : BB saat ini : TB :
Kesadaran :
Tanda-tanda vital :
Inspeksi :
Palpasi :
2. Telinga
Inspeksi :
Palpasi :
3. Mata
Inspeksi :
51
52
Palpasi :
4. Hidung
Inspeksi :
Palpasi :
5. Mulut
Inspeksi :
6. Leher
Inspeksi :
Palpasi :
Inspeksi :
Palpasi :
Perkusi :
Auskultasi :
8. Abdomen
Inspeksi :
Auskultasi :
Perkusi :
Palpasi :
9. Genetalia
Inspeksi :
Inspeksi :
Palpasi :
Inspeksi :
52
53
Palpasi :
12. Kulit :
Inspeksi :
Palpasi :
F. Data penunjang
Tanggal
a. Hasil laboratorium :
Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan/Normal
b. Hasil Rontgen :
c. Hasil USG :
53
54
H. KLASIFIKASI DATA
Data subyektif
Data obyektif
ANALISA DATA
2. RENCANA KEPERAWATAN
Diagnosa Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
54
55
55
56
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
56
57
Palu,………………………………………….
Koordinator MK
(…………………………………………)
57
58
misal Melatih nafas dalam dan batuk menggunakan kaidah penulisan karya ilmiah
(jenis tulisan : times new roman, ukuran font
efektif , pengertian, tujuan, indikasi,
: 12, spasi : 2, page setup : top & left = 4,
persiapan alat, persiapan pasien, tahap
bottom & right = 3). Sedangkan untuk
kerja, terminasi.
laporan pendahuluan keterampilan dasar,
Laporan Pendahuluan Kebutuhan Dasar,
ditulis rapi di kertas kwarto A4 bergaris,
diserahkan kepada preceptor pada hari
dengan menggunakan format ukuran (garis
pertama praktek di ruangan. Bagi
tepi) = top & left = 4, bottom & right = 3,
mahasiswa yang tidak menyerahkan LP,
spasi 2.
maka preceptee tidak diperkenankan
mengikuti praktek saat itu
Konsep Asuhan Keperawatan :
Pengkajian Keperawatan, Diagnosa
Keperawatan, Intervensi Keperawatan
(sesuai teori).Buku sumber yang
58
59
59
60
60
61
61