MATA AJAR
KEPERAWATAN GERONTIK
40907
SEMESTER II
Tim Pembimbing :
Panduan Praktek Profesi Ners M.A Keperawatan Gerontik UPERTIS untuk Tahun
Ajaran 2021 – 2022 ini telah diperiksa, dan disetujui
Visi
Rumusan Visi UPERTIS adalah ” Menjadi Universitas yang menguasai IPTEKS inovatif
dan berkarakter tangguh serta berdaya saing tingkat ASEAN pada tahun 2041
Misi
Puji Syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga Buku Panduan Praktek Profesi Keperawatan
Gerontik ini telah selesai dibuat.
Buku ini disusun sebagai pedoman bagi mahasiswa dan pembimbing klinik dalam
menjalankan praktek klinik profesi Keperawatan Gerontik Selain itu diharapkan dengan
membaca buku ini mahasiswa memperoleh gambaran umum untuk pelaksanaan praktik
Keperawatan Gerontik. Buku ini berisi tentang informasi umum, tujuan, kompetensi yang
perlu dicapai mahasiswa, proses pembimbingan, proses pelaksanaan praktek, evaluasi dan
daftar rujukan yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran mahsiswa.
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Tim Pengajar
dan pembimbing Keperawatan Gerontik di UPERTIS atas kontribusinya menyumbangkan
ide-ide yang sangat bermanfaat dalam proses pengembangan buku panduan ini.
Akhirnya semoga buku ini dapat digunakan dalam proses pencapaian kemampuan
mahasiswa sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diharapakan.
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
VISI MISI UPERTIS
VISI MISI PROGRAM STUDI
HALAMAN PENGESAHAN
Kata Pengantar i
Daftar isi ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah 1
B. Capaian Pembelajaran 1
C. Waktu Pelaksanaan 1
BAB II BAHAN KAJIAN
A. Bahan Kajian 3
B. Referensi yang akan digunakan 4
BAB III PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK PROFESI
A. Matriks Pelaksanaan Kegiatan 9
B. Persiapan Mahasiswa 16
C. Tempat Pelaksanaan 16
D. Pembimbing 17
E. Tata Tertib Kegiatan
18 BAB IV EVALUASI
A. Bobot Evaluasi 20
B. Kriteria Kelulusan
20 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan 21
B. Saran
22 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Praktik profesi keperawatan gerontik berfokus pada klien usia lanjut dengan masalah
kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial serta untuk meningkatkan kualitas
hidup klien.
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN.
Setelah mengikuti praktik profesi Keperawatan Gerontik mahasiswa mampu:
1.Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien
usia lanjut.
2.Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim .
3.Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien usia lanjut
Oksigenasi akibat COPD, Pneumonia hipostatik, Dekompensasio cordis, hipertensi.
Eliminasi : BPH .
Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit : Diare.
Nutrisi: KEP
Keamanan fisik dan Mobilitas fisik: fraktur, artritis.
5.Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal .
6.Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien usia lanjut yang unik .
7.Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien usia
lanjut.
8. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan
standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan
efisien dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan usia lanjut.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan .
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas
asuhan keperawatan yang diberikan .
15. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan professional.
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.
2 SKS x 170 menit x 16 minggu = 5440 : 2880 menit/mgg = 1.9 mggg= 2 mgg
BAB II
BAHAN KAJIAN
A. BAHAN KAJIAN.
1. Askep lansia dengan masalah fisik :
a. Askep lansia dengan COPD
b. Askep lansia dengan Pneumonia hipostatik
c. Askep lansia dengan dekompensasi kordis
d. Askep lansia dengan hipertensi
e. Askep lansia dengan BPH
f. Askep lansia dengan diare
g. Askep lansia dengan KEP
h. Askep lansia dengan fraktur
i. Askep lansia dengan artitis
2. Askep lansia dengan masalah psokososial, gangguan kognitif dan spritual
a. Askep lansia dengan masalah gangguan konsep diri, Alam perasaan
b. Askep lansia dengan masalah demensia
c. Askep lansia dengan masalah spritual
B. REFERENSI YANG DAPAT DIGUNAKAN.
Freedman, Bones and Jones.(2003). Family Nusing: Research, Theory and Practice. (5 th
ed). New Jersey: Prentice Hall
Stanhope, M., & Lancaster, J.(2004). Community & public health nursing ( 6th ed). St.
Louis : Mosby Inc.
Allender, J.A., & Spradley, B.W. (2004). Community health nursing: Concep and
practice (4th ed.). Philadelphia: Lippincont.
Tatro, P. 2008). Core principles and Practice of Medical Surgical Nursing, Philadephia:
WB Saunders Company.
Ernest V. V. (2010). Clinical Skills in Nursing Practice. 2nd ed. Philadelphia: JB Lippincott
Company.
Ellis J, R. (2005). Modules for Basic Nursing Skills. 6th ed. Philadelphia: Lippincott
http://www.topnews.in/health/files/heart-disease2.jpg. Accessed on May 18th, 2009.
2 Mampu merumuskan Dx Pre dan post 2x Lapanga 1.1. Data dikelompokan sesuai Mampu 20%
dengan diagnosa keperawatan
keperawatan pada lansia conference 170’ n merumuskan
yang di buat.
dengan maslah, fisik, Tutorial individual 1.2. Analisa data hasil pengkajian Dx
dilakukan selama melakukan
psikosoasil, kignitif dan yang diberikan keperawatan
asuhan keperawatan.
spritual preceptor 1.3. Diagnosa keperawatan pada lansia
Diskusi kasus ditetapkan secara tepat dan
dengan
dilakukan prioritas bersifat
heer and now maslah, fisik,
1.4. Diagnosa keperawatan
psikosoasil,
ditetapkan sesuai dengan
rumusan PS berbasiskan SDKI kignitif dan
1.5. Diagnosa keperawatan yang
spritual
akurat dan terdokumentasi
berbasikan
NANDA
3 Mampu menyusun Pre dan post 2x Lapanga 1.1. SIKI yang rasional dan realitis Mampu 20%
ditetapkan.
rencana asuhan conference 170’ n menyusun
1.2. Intervensi keperawatan
keperawatan sesuai Tutorial individual ditetapkan sesuai dengan rencana asuhan
standar yang ada yang diberikan standar intervensi keperawatan keperawatan
berbasikan SIKI
preceptor 1.3. Intervensi keperawatan yang sesuai standar
di tetapkan meliputi
Diskusi kasus :Monitoring, terapi yang ada yaitu
keperawatan, tindakan NIC dan NOC
kolaborasi, dan pendidikan
kesehatan yang melibatkan
klien dan keluarga, care giver
1.4. Intervensi keperawatan
merefleksikan keamanan untuk
klien dan diri sendiri.
1.5. Intervensi keperawatan
merefleksikan pemahaman
terhadap prinsip keperawatan
dasar.
1.6. Intervensi keperawatan di
dokumentasikan secara akurat
4 Mampu melakukan Pre dan post 5x 1.1 Tindakan secara mandiri Mampu 40%
sesuai dengan hasil
impelentasi keperawatan conference 170’ melakukan
pengkajian.
yaitu Tutorial individual 1.2 Senantiasa secara mandiri impelentasi
melakukan
Melakukan pemberian yang diberikan keperawatan
monitoring terhadap kondisi
edukasi keehatan dan preceptor klien. yaitu seauai
Diskusi kasus 1.3 Pendidkan kesehatan
Menyiapakan media dengan
dilakukan sesuai dengan
edukasi prioritas kondisi klien dan perenvanaan
melibarkan klien serta
kesehatan.sesuai yang disusun
keluarga/ care giver
kebutuhan lansia 1.4 Fungsi kolaborasi dilakukan
Melakukan pemberian sesuai kondisi klien.
1.5 Senantiasa memperlihatkan
intervensi mandiri, praktek keperawatan yang
aman dan nyaman bagi klien
kolaborasi, terapi
serta dapat menggunakan
teknologi tepat guna.
modalitas / 1.6 Senantiasa mempertahankan
komplementer sesuai teknik aseptik yang
diperlukan.
masalah keperawatan 1.7 Melakukan sistem rujukan
lansia dalam secara tepat sesuai kasus.
1.8 Mendemonstrasikan secara
konteksindidividu dan tepat tindakan keperawatan
kelompok
Melakukan kordinasi
dan rujukan sesuai
kebutuhan lansia
5 Melakukan evaluasi Pre dan post 2x Lapanga 1.1. Melakukan evaluasi setiap Mampu 20%
hari untuk menentukan Melakukan
keperawatan dengan conference 170’ n
tercapai atau tidaknya tujuan evaluasi
standar yang ada Tutorial individual asuhan keperawatan. asuhan
1.2. Menggunakan sitematika keperawatan
yang diberikan
SOAP dalam melakukan yang diberikan
preceptor evaluasi. untuk
Diskusi kasus 1.3. Memodifikasi rencana menentukan
keperawatan sesuai kebutuhan. tercapai atau
1.4. Evaluasi terdokumentasi pada tidaknya
format yang telah ditetapkan. tujuan.
B. PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PRAKTEK MAHASISWA
1. Persiapan
- Sebelum pelaksanaan praktik mahasiswa sudah mendapatkan penjelasan
mengenai pencapaian mata ajar, indikator capaian, laporan/dokumentasi laporan
dan tata tertib praktik.
- alat : membawa alat pemeriksaan fisik ke keluarga
2. Pelaksanaan Kegiatan
D. PEMBIMBING
- Akademik : Yaslina, Faleri Siska Yunere
- Klinik : CI Lapangan
A. Kriteria Kelulusan
1. Penilaian dilakukan untuk semua kegiatan
2. Mahasiswa dinyantakan telah lulus jika melakukan praktek sesuai hari
pelaksanaan yang ditetapkan
3. Mengikuti semua tahapan kegiatan baik baik individu dan kelompok
4. Dilakukan supervisi individu dan kelompok
5. Mengumpulkan laporan tepat waktu
6. Memilki sikap yang prefesional dan menjunjung tinggi nilai/etika keperatawan
dan Aturan akdemik
B. Bobot Penilaian
Waktu
Aspek Bobot
No Pelaksanaan
1. Persiapan (LP) 10% Setiap minggu
2 Proses (lap kasus, Lap 55% Setiap hari
kegiatan tindakan Ujian
Kompetensi MA)
3 Hasil (supervisi) 20% Sesuai waktu
yang ditetapkan
Buku panduan ini dilakukan diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa
dalam melakukan praktik profesi keperawatan gerontik dan menfasilitasi mahasiswa dalam
pencapaian kopetensi dan tujuan akhir mata ajar. Penyusunan juga mengharapkan asupan
untuk penyempurnaan pada edisi berikutnya.
LAMPIRAN
I. Latar Belakang
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
…
V. Rancangan Kegiatan
Sebutkan kegiatan yang akan dilakukan selama interaksi dengan klien, mulai
tahap pra interaksi, orientasi, kerja dan terminasi dengan mencatumkan
metoda dan media yang digunakan serta jelaskan pembagian tugas jika
kegiatan dilakukan berkelompok
Lampiran 2
FORMAT PENGKAJIAN
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
A. Karakteristik Demografi
1. Indentitas Diri Klien
Nama lengkap : Pendidikan terakhir :
Tempat / tgl lahir : Diagnosa Medis ( bila ada ) :
Jenis kelamin :
Status perkawinan : Alamat :
Agama :
Suku bangsa :
2. Keluarga atau orang lain yang penting / dekat yang dapat dihubungi
Nama :
Alamat :
No. telepon :
Hubungan dengan Klien :
3. Riwayat pekerjaan dan status ekonomi
Pekerjaan saat ini :
Pekerjaan sebelumnya :
Sumber pendapatan :
Kecukupan pendapatan :
4. Aktifitas rekreasi
Hobi :
Berpergian / wisata :
Keanggotaan organisasi :
Lain – lain :
5. Riwayat keluarga
Nama Keadaan saat ini Keterangan
Analisis Hasil
Skor
< 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis
26 – 50 : masalah kesehatan kronis sedang
> 51 : masalah kesehatan kronis berat
2. Fungsi kognitif :
Analisis Hasil
Skore Benar : 8 – 10 : tidak ada
gangguan Skore Benar : 0 – 7 : ada
gangguan
3. Status fungsional
No Aktifitas Mandiri Tergantung
( Nilai 1 ( Nilai 0 )
)
1 Mandiri di kamar mandi ( mengosok,
membersihkan dan mengeringkan badan )
2 Menyiapkan pakaian, membuka, dan
mengenakanya
3 memakan makanan yang telah disiapkan
4 memilihara kebersihan diri untuk penampilan
diri ( menyisir rambut, mencuci rambut,
mengosok gigi, mencukur kumis )
5 buang air besar di WC ( membersihkan dan
mengiringkan daerah bokong )
6 dapat mngontrol pengeluaran feses ( tinja )
7 buang air kecil di kamar mandi (
membersihan dan mengeringkan daerah
kemaluan )
8 dapat mengontrol pengeluaran air kemih
9 berjalan di lingkungan tempat tinggal atau ke
luar ruangan tanpa alat bantu, seperti tongkat
10 menjalankan ibadah sesuai agama dan
kepeercayaan yang dianut
11 melakukan pekerjaan rumah seperti
merapikan tenpat tidur, mencuci
pakaian, memasak dan membersihkan
ruangan
12 berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau
kebutuhan keluarga
13 mengelola keuangan ( menyimpan dan
mengunakan uang sendiri
14 mengunakan sarana tranportasi umum untuk
berpergian
15 menyiapakan obat dan meminum obat sesuai
dengan aturan ( takaran obat dan
waktu minum obat tepat )
16 merencanakan dan mengambil keputusan
untuk kepentingan keluarga dalam hal
pengunaan uang, aktifitas social yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan
kesehatan
17 melakukan aktifitas di waktu laung (
kegiatan keagamaan, social, rekreasi, olah
raga, dan menyalurkan hobi )
JUMLAH POIN MANDIRI
Analisis Hasil :
Point : 13 – 17 : Mandiri
Point : 0 – 12 : Ketergantungan
Normal Nilai 0
F. Data Fokus
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
G. Analisa Data
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
H. Diagnosa Keperawatan
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
I. Intervensi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
J. Implementasi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
K. Evaluasi
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Lampiran 3
………… ……
Lampiran 5
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
2. TUJUAN KHUSUS
C. KRITERIA PEMILIHAN ANGGOTA TAK
D. WAKTU DAN TEMPAT
E. METODE TAK
F. PENGORGANISASIAN
a. LEADER :
Tugas :
b. CO – LEADER :
Tugas :
c. FASILITATOR :
Tugas :
d. OBSERVER :
Tugas :
G. PELAKSANAAN
1. Persiapan alat
2. Langkah – langkah kegiatan
H. ANTISIPASI MASALAH
1. Klien tidak aktif
2. Klien meninggal ruangan tanpa pamit
I. EVALUASI
Lampiran 6
Kelompok : ………………………………………………………
Nama Mahasiswa :
1. ................................
2. ................................
3. ................................
4. ................................
5. ................................
Nama Perawat
:……………………………………………………………………………….
Ruang Praktik
:………………………………………………………………………………
Jenis TAK :.
…………………………………………………………………………...
Hari, Tangggal
:………………………………………………………………………………
( ) ( )
Lampiran 10
Pas
Foto 4 x
NAMA :
NIM :
PERIODE PRAKTIK :
ALAMAT :
No HP :
e- Mail :
REFLEKSI DIRI MAHASISWA
PRAKTEK PROFESI NERS M.A KEPERAWATAN GERONTIK
Ceritakanlah engalaman belajar, kejadian luar biasa, hambatan serta tantangan yang dihadapi
mahasiswa selama melaksanakan praktek profesi ners Mata Ajar Keperawatan Gerontik
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Bukittinggi, 20.....
Mahasiswa Profesi
( )
Catatan Personal