Klinik Profesi
Keperawatan Keluarga &
Komunitas
TIM PENYUSUN
Ketua
Hj. Lindawati, S.Kep, Ners, MKM
Anggota
H Wasludin, SKM, M.Kes
H. Thoha, B.Sc, SKM, M.Si
Ani Fadmawaty, S.Kep, Ners, MKM
Alif Nurul Rosyidah, S.Kep, Ners, M.Kep
i
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
VISI DAN MISI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul, Profesional dan
Berkarakter pada Tahun 2026.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dan professional, dilandasi
nilai-nilai moral dan agama
2. Melaksanakan kegiatan penelitian berbasis keilmuan dan kebutuhan
masyarakat
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis riset dan
kebutuhan masyarakat
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai sektor yang mendukung
penyelenggaraan proses pendidikan
5. Melaksanakan pengelolaan sumber daya perguruan tinggi yang
ransparan dan akuntabel guna terciptanya pelayanan prima kepada
civitas akademika dan masyarakat.
2
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
VISI DAN MISI
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
Visi
Pada tahun 2025 menghasilkan tenaga keperawatan yang professional,
berkarakter sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing dan memiliki
keilmuan, ketrampilan yang handal, terkini dan mampu diserap oleh
masyarakat pengguna.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan sdm
professional yang produktif, kreatif dan inovatif
2. Menyelenggarakan penelitian melalui program-program yang
berkontribusi dalam pemecahan permasalahan masyarakat
3. Melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berdampak pada
peningkatan potensi sumberdaya local
4. Menyelenggarakan pengelolaan perguruan tinggi yang akuntabel
5. Melaksanakan kolaborasi dengan berbagai institusi dan industri untuk
menumbuhkembangkan “link and match”
6. Melakukan benchmarking untuk pengendalian mutu Pendidikan
3
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
SK Direktur Nomor: HK.02.03/I.1/1284/2018
Visi
Menghasilkan tenaga ners yang unggul dalam keperawatan kritis,
profesional dan berkarakter di tingkat nasional.
Misi
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran secara professional
dalam bidang keperawatan kritis
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan kritis
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang keperawatan kritis
4. Menjalin kerjasama dengan lahan praktik terkait dalam rangka pencapaian
capaian pembelajaran bidang keperawatan kritis
4
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
KATA PENGANTAR
Tim Penyusun
5
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
DAFTAR ISI
Halaman Judul 1
Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Banten 2
Visi dan Misi Jurusan Keperawatan 3
Visi dan Misi Prodi Pendidikan Profesi Ners 4
Kata Pengantar 5
Daftar Isi 6
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang 7
B. Capaian Pembelajaran 8
C. Tujuan Penyusunan Panduan 11
D. Manfaat Penyusunan Panduan 11
BAB II Tinjauan Mata Kuliah 13
A. Capaian Pembelajaran Keperawatan Keluarga 12
B. Capaian Pembelajaran Keperawatan Komunitas 13
C. Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Keluarga 14
D. Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Komunitas 14
E. Bahan Kajian 15
BAB III Proses Pembelajaran
A. Metode Pembelajaran dan Evaluasi 17
B. Tata Tertib 18
C. Tempat Praktik 19
D. Waktu Praktik 19
BAB IV Proses Pelaksanaan Praktik
A. Persiapan Praktik Klinik 20
B. Kegiatan Praktik Klinik 20
C. Pelaksanaan Praktik Klinik 21
D. Penugasan Klinik 24
BAB V Evaluasi
A. Jenis dan Bobot Evaluasi 26
B. Kriteria Kelulusan 26
Daftar Rujukan 30
Daftar Lampiran 32
6
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
7
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta
didik untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Hal ini
sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan
profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian
serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Program pendidikan profesi ners diselenggarakan setelah
menyelesaikan program pendidikan sarjana keperawatan (mengacu pada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi). Pendidikan Ners tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap
pendidikan akademik dan menjadi sarana dalam proses adaptasi profesi
untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap
dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan
pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan.
Pengalaman praktik klinik memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk melaksanakan praktik pada tatanan klinik keperawatan yang
sebenarnya yaitu Puskesmas dan masyarakat. Praktik klinik keperawatan
keluarga dan komunitas dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa
mendapatkan pengalaman melaksanakan praktik secara benar, terarah
dan terencana sesuai dengan prinsip dan etika profesi keperawatan.
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut, maka perlu dilaksanakan
praktik klinik keperawatan keluarga dan komunitas yang terdiri dari dari
5 SKS. Mahasiswa melaksanakan praktik di berbagai Puskesmas yang
berada di daerah Kota Tangerang yang memiliki MOU dengan Poltekes
8
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Banten serta diutamakan Puskesmas yang telah memiliki tenaga CI
minimal pendidikan DIV/S1 Keperawatan + Ners dan telah memiliki masa
kerja minimal 3 tahun sebagai CI sehingga dapat melaksanakannya
untuk membimbing mahasiswa yang sedang praktik
2. Keterampilan Khusus
10
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
f. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik,
agama dan faktor lain dari klien, individu, keluarga dan
masyarakat;
g. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan
kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan keperawatan kepada
penanggung jawab perawatan;
h. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan
keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan
lain;
i. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan
memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
j. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara
refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
k. Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
l. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran
dalam praktek asuhan keperawatan;
m. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit
ruang rawat dalam lingkup tanggung jawabnya;
n. Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis
organisasi;
o. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program
promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang
sehat;
p. Mengaplikasikan pelayanan primer PTM;
11
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
q. Melakukan kerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral;
r. Memberikan asuhan keperawatan pasien dengan kasus PTM pada
semua tingkat usia (anak remaja, dewasa dan lansia) serta
dengan gangguan jiwa.
s. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur terapi modalitas dan
komplementer;
t. Melaksanakan prosedur perawatan luka sesuai dengan standar
dan kewenangan;
u. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur manajemen nyeri;
v. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur manajemen stress;
12
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB II
TINJAUAN MATA KULIAH
E. Bahan Kajian
1. Daftar Keterampilan Keperawatan Dan Tingkat Pencapaian
Tingkat
Keterampilan Keperawatan
Pencapaian
Melakukan komunikasi efektif
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan terkair sesuai kebutuhan
Keluarga
Melakukan pemberian edukasi kesehatan
Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai
kebutuhan keluarga
Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai
prosedur keperawatan dan kebutuhan keluarga
berdasarkan masalah keperawatan
Melakukan pemberian terapi modalitas atau
komplementer sesuai masalah keperawatan dalam
keluarga
Melakukan kebutuhan keluarga koordinasi dan
rujukan sesuai
16
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
2. Daftar Keterampilan Klinik Dan Target Pencapaian
Area Praktik Komunitas
Area Deskripsi
Puskesmas Memilih salah satu program Puskesmas (Basic Six)
1. Promosi Kesehatan
2. KIA dan KB
3. Gizi Masyarakat
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pemberantasan penyakit menular
6. Pengobatan dasar
UKS Memberikan promosi kesehatan pada anak usia
sekolah dengan kasus :
1. Masalah PHBS
2. Masalah gigi dan mulut
3. Masalah asupan nutrisi
4. Masalah makanan jajanan di sekolah
Komunitas Care of the community with :
1. Diare pada balita
2. ISPA pada balita
3. Masalah gizi (KKP) pada anak
4. Anemia pada remaja
5. Anemia pada ibu hamil
6. DHF
7. TBC
8. NAPZA pada remaja
9. Hipertensi pada lansia
10. DM pada lansia
11. Rheumatoid arthritis pada lansia
17
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN
B. Tata Tertib
1. Kehadiran pada praktik klinik 100 %
2. Peserta praktik klinik menggunakan seragam ners (APD membawa
sendiri dan menyesuaikan ditempat dinas) saat berdinas di dalam
gedung puskesmas dan boleh menggunakan pakaian rapi sopan dan
almamater saat diluar gedung (daerah binaan)
3. Peserta Praktik Klinik yang berhalangan dinas wajib mengganti dinas
pada waktu lain sesuai ketentuan/kesepakatan dengan pembimbing
klinik, dengan ketentuan :
a.Apabila berhalangan dinas karena sakit dengan surat ijin dokter)
atau ijin, maka wajib mengganti sejumlah hari tidak masuk dinas.
b.Apabila tidak masuk dinas tanpa pemberitahuan/ijin , maka wajib
mengganti 2 (dua) kali dari jumlah hari tidak masuk.
c. Peserta praktik klinik yang tidak mengganti dinas sesuai tersebut di
atas, maka dinyatakan TIDAK LULUS dalam periode Praktik ini.
19
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
C. Tempat Praktik
Prakik klinik dilaksanakan di Puskesmas Cipondoh, Puskesmas Poris
Plawad dan Puskesmas Tanah Tinggi Kota Tangerang – Banten
D. Waktu Praktik
Prakik klinik dilaksanakan selama lima minggu (10 Januari s.d 12
Februari 2022)
20
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK
25
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Fase Tugas
Tugas Praktikan
Bimbingan Pembimbing
1. Memberikan informasi 1. Membuat laporan
tentang wilayah dan pendahuluan (LP)
panduan umum praktik 2. Mengikuti pre-conference
Fase
2. Melakukan pre- 3. Membuat persiapan interaksi
Persiapan
conference dengan klien
3. Mengevaluasi kesiapan
mahasiswa
1. Mengobservasi mahasiswa 1. Memperkenalkan diri
2. Memberi umpan balik 2. Kontrak dengan klien
3. Memberikan bimbingan 3. Melakukan pengkajian
kegiatan 4. Menanyakan hal-hal yang
Fase
4. Mengoreksi askep tidak dipahami kepada
Pelaksanaan
mahasiswa pembimbing
5. Proses asuhan keperawatan
(kasus kelolaan)
6. Melakukan tindakan
1. Melakukan post- 1. Membuat laporan lengkap
conference yang disetujui oleh
2. Mengevaluasi laporan pembimbing lahan dan
Fase 3. Memberikan feed back diserahkan pembimbing
Evaluasi kepada praktikan akademik
2. Menerima hasil evaluasi dan
feed back dari pembimbing
3. Ujian responsi dan tindakan
D. Penugasan Klinik
1. Penugasan Individu
S
t
No a Penugasan
s
e
Kep a. 1 (satu) buah laporan pendahuluan
era komunitas dan 2 (dua ) keluarga (kasus
wat sama dengan laporan askep lengkap)
an b. 1 (satu) buah laporan asuhan keperawatan
kom lengkap (komunitas) dan 2 kasus lengkap
1
unit keluarga
as c. 1 (satu) buah laporan analisis sintesis
dan tindakan
kelu
arga
Log 1 (satu) buku logbook yang berisi tentang
2 boo kegiatan
k harian mahasiswa 26
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Tar Lihat dalam daftar target kompetensi
get keperawatan
kom
pete
3 nsi
kep
era
wat
an
2. Penugasan Kelompok
a. Melakukan asuhan keperawatan pada minimal 1 (satu) pasien
yang dilakukan secara kontinyu (24 jam). Dan membuat Evidence
Based Practice Nursing.
b. Membuat makalah presentasi kasus kelolaan kelompok
c. Melakukan presentasi kasus
3. Ketentuan Penugasan
a. Semua laporan kecuali logbook diketik rapi Times New Roman,
Font 12 spasi 1,5 dan rata kanan kiri, serta menggunakan ukuran
kertas A4.
b. Logbook ditulis tangan pada buku bergaris batik dengan ukuran
buku setengah folio.
c. Pengumpulan penugasan:
1) Laporan pendahuluan dikumpulkan ke Pembimbing Klinik
sebelum melakukan asuhan keperawatan kasus kelolaan
(maksimal 1 hari setelah pindah ruangan).
2) Laporan kasus dikumpulkan ke pembimbing klinik yang
bersangkutan.
3) Laporan pendahuluan, laporan kasus, daftar ketrampilan, dan
logbook (yang suadah divalidasi CI) dikumpulkan ke
koordinator mata kuliah maksimal 1 (satu) minggu setelah
selesai praktik.
4) Keterampilan pengumpulan, dikenakan ketentuan sebagai
berikut:
a) Keterlambatan 1 (satu) s/d 3 (tiga) hari dikurangi
penilaian 1-3 poin.
b) Keterlambatan lebih dari 3 (tiga) hari s/d 1 (satu) minggu
27
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
dikurangi nilai 5 poin.
c) Keterlambatan lebih dari 1 (satu) minggu, tidak diberikan
nilai.
28
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB V
EVALUASI
B. Kriteria Kelulusan
1. Log book
Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh
aktivitas yang dilakukan mahasiswa peserta program pendidikan
profesi Ners selama bekerja dalam 1 (satu) shift di lahan praktik.
Format Log book terdiri dari beberapa kolom di antaranya: nomor,
tanggal dan jam, jenis aktifitas/kegiatan, hasil yang diperoleh,
kendala/hambatan, rencana kegiatan selanjutnya, serta paraf
konsultan dan pembimbing.
29
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
2. Ujian komprehensif
Merupakan suatu pengujian/peniliaian kemampuan praktikan dalam
memberikan asuhan keperawatan. Setiap mahasiswa diberi satu
kasus kelolaan dalam waktu tertentu (1 atau 2 hari) selama
pelaksanaan ujian, mahasiswa diamati dan dievaluasi melalui
serangkaian kegiatan yang terdiri dari kegiatan anamnesis,
pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis, pemberian tindakan
keperawatan, dan penyusunan dokumentasi keperawatan dan diakhiri
dengan response oleh penguji.
3. Direct Observasional Of Prosedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan
pembimbing klinik dan pembimbing akademik kepada mahasiswa saat
melakukan tindakan keperawatan atau memberikan asuhan
keperawatan kepada klien di lahan praktik.
4. Student Oral Case Analysis
SOCA merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui
tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk
menilai kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus klinik
berdasarkan konsep yang komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk
menganalisis kasus dengan menjelaskan masalah dan bagaimana
mekanisme dasar terjadinya permasalahan tersebut, membuat
diagnosis keperawatan yang rasional dan menjelaskan pemberian
terapi dengan menerapkan berbagai ilmu-ilmu dasar. Biasanya diawali
dengan menggambarkan peta pikiran dari suatu kasus klinis
(menggambarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari munculnya suatu
permasalahan).
5. Kasus lengkap/Kasus singkat
Kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi mahasiswa juga dilakukan
melalui pemberian deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari
satu klien dengan gangguan tertentu.
6. Portofolio
Suatu koleksi atau kumpulan atas bukti yang menunjukkan
penguasaan keterampilan, pengetahuan, sikap, pemahaman, dan
30
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
prestasi secara berkelanjutan, sebagai bagian dari proses refleksi
terhadap pembelajaran, pengembangan, dan aktifitas individu.
Menjadi suatu koleksi/kumpulan yang bertujuan sebagai hasil kerja
mahasiswa yang merepresentasikan kinerja/kompetensi, kemajuan
belajar, dan prestasi secara keseluruhan dalam suatu program studi.
31
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB VI
PENUTUP
Komunitas
Hj. Lindawati, S.Kep, Ners, MKM
NIP. 196911251993032007
Disahkan, Diverifikasi,
Ketua Jurusan Keperawatan Ka. Prodi Pendidikan Profesi Ners
32
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
DAFTAR RUJUKAN
Allender, J. A., Cherie R., Kristine D.W. 2010. Community Health Nursing.
Promoting and protecting the public’s health (7th edition). Wolters
kluwer, Philadelphia.
Anderson, E.T., Judith M. 2011. Community as partner. Theory and
Practice in Nursing (6th edition). Wolters kluwer, Philadelphia.
Azrul Azwar, 2001., Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Binarupa.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta. 2004.
Manajemen pemberdayaan masyarakat. Pemda Provinsi DKI
Jakarta: Jakarta.
Butts, J.B., Karen L.R. 2011. Philosophies and theories for advance
nursing practice. Jones and Bartlett, Canada
Departemen Kesehatan RI. 2003. Kemitraan menuju Indonesia sehat
2010. Jakarta: Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI.
Edelman, C.L & Mandle C.L. 2006. Health promotion throughout the life
span. St. Louis: Mosby
Effendy N, 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC.
Jakarta
Entjang., Indan., 2000., Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung: Citra
Aditya Bakti.
Ervin, NF. 2002. Advanced community health nursing : Concept and
practice. 5 th ed. Philadelphia : Lippincot
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. 2013. Family nursing:
Research, theory & practice. New Jersey: Prentice Hall (Wajib)
Gordis, Leon. (1996). Epidemiology. Toronto: WB. Saunders Company
Green, L.W & Kreuteur, M.W. 1991. Health promotion planning: An
educational and environmental approach. London: Mayfield
Publishing Company.
Helvie, C. O. 1998. Advanced Practice Nursing in the Community .
London: Sage.
Hitchcock, J.E. Schubert, P.E. & Thomas, S.A. (2004) Community health
nursing: Caring in action. Albany: Delmar Publisher
33
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Kaakinen, Gedaly-Duff, Coehlo & Hanson (2010). Family health care
nursing: Theory, practice & Research. Philadelphia: FA Davis
Company
Kemenkes RI. 2012. Pusat Kesehatan Masyarakat, Jakarta. Kemenkes RI.
2012. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta.
th
Maglaya, A.S. 2015. Nursing practice in the community. 5 Ed. Marikina
City:Argonauta Corporation. (Wajib)
Mc. Muray. A 2003. Community health & wellness a
socioecological approach. St Louis: Mosby
NANDA. 2014. Diagnosis Keperawatan, EGC. Jakarta
Neufeld & Harrison 2010. Nursing and family care giving: social support
and non support. New York: Springer publishing company.
Neuman, B. 1995. The Neuman systems model ( 3 ed.). Norwalk,
CT: Appleton-Lange.
Nies, M.A., & McEwen, M.M,. 2001.Community health nursing promoting
the health of population, Washington: WB Saunders Company
nursing family, aggregate, & community Practice. St. Louis: Mosby
O’Connor F.M.L; & Parker, E. 2001. Health promotion: Principles and
practice in the Australian Context. Australia: Agency Limited (CAL)
under the Act.
Pender, N.J, Murdaugh C.L, & Parsons. (2002). Health promotion in
th
nursing Practice, 4 ed. New Jersey: Prentice Hall.
Stanhope, M and Lancaster, J. (2009). Community & public health
nursing. St Louis The Mosby Year Book
Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta:
Rineka Cipta.
Watkins, Diane., Judy E., Pam G. 2003. Community Health
Nursing. Framework for Practice. Bailliere Tindall, Edinburgh.
Wright & Leahey (2009). Nurses and families: A guide to family
5th
assessment and intervention. ed. Philadelphia: FA. Davis
Company
34
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
DAFTAR LAMPIRAN
35
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Lampiran 1
KELOMPOK I KELOMPOK II
PKM CIPONDOH PKM CIPONDOH
Pembimbing : Pembimbing :
H .Wasludin SKM, M.Kes H .Wasludin SKM, M.Kes
1. Amanda Recca Melliana 1. Anggitalia Angraini
Febrianti 2. Dwi Kristianti
2. Bangun Wijonarko 3. Fifi Maghfiroh
3. Dian Rahmayani 4. Iman Sadewa
4. Fauziah Siti Rozanah 5. Ines
5. Indri Emalia Putri Agustri 6. Nia Shinta Wahyuni
6. Mitha Ayuningsih 7. Sekar Lulu Sabrina
7. Rhefina Amellia Fitriana 8. Vani Septidian Sari
8. Tri Utari
KELOMPOK III KELOMPOK IV
PKM CIPONDOH PKM CIPONDOH
Pembimbing : Pembimbing :
H. Thoha SKM, M,Si H. Thoha SKM, M,Si
1. Ayu Azhaar Aathirah 1. Dewi Ayu Arindi
2. Eka Nancy Larasati 2. Eka Yuni Astuti
3. Fitri Purnamasari 3. Fiyan Fitri Yanayir
4. Iwan Setiawan 4. Lula Pangestu
5. Leres Margiati 5. Muhammad Fuad
6. Nurmala Dewi 6. Ratih Agustriani
7. Siska Nurul Alfiani 7. Siti Nurrohmawati
KELOMPOK V KELOMPOK VI
PKM PORIS PLAWAD PKM PORIS PLAWAD
Pembimbing : Pembimbing :
Lindawati, SKep, Ners, MKM Lindawati, SKep, Ners, MKM
1. Dewi Herliana 1. Agung Febriawan
2. Elisa Fadillah 2. Ananda Ariva Rahma
3. Gadis Intanovia Adinda 3. Dina Puyang Sari
4. Mery Safitri 4. Esy Riza Utari
5. Ratu Ayu Dwi Komalasari 5. Indri Rahmawati
6. Sity Maryatul Kudriah 6. Misti Meilani
7. Sylvia Handa 7. Rizqita Putri
8. Tifany Diena Nafisah
KELOMPOK VII KELOMPOK VIII
PKM PORIS PLAWAD PKM TANAH TINGGI
Pembimbing : Pembimbing :
Alif Nurul Rosydah, S.Kep, Ners, Alif Nurul Rosydah, S.Kep, Ners,
M.Kep M.Kep
1. Ajie Julian Wienandar 1. Della Putri Ditiany
2. Aniig Nur Aisyah 2. Efa Meliyuana
3. Dyah Ayu Andhini 3. Febriyanti Shoolihah
4. Farah Nadhiah 4. Lia Arieska Fadila
5. Khamela 5. Oktaviliani Eka Faksi
6. Nurmala 6. Saepul Hadi
7. Sency Septina Pramesti 7. Siti Ika Fariha
KELOMPOK IX KELOMPOK X
PKM TANAH TINGGI PKM TANAH TINGGI
Pembimbing : Pembimbing :
Ani Fadmawati, SKep, Ners, MKM Ani Fadmawati, SKep, Ners, MKM
1. Deviyanti Agustin 1. Dina Gita Cintanati
2. Eka Supriyanti 2. Elis Puji Lestari
3. Fitri Trisnawati 3. Frety Nagita
4. Lita Dewi 4. Maysita Luiqi Azzahra
5. Rahma Kesuma Wardani 5. Rezki Nur Oktayani
6. Salman 6. Sendy Pratama
7. Sopiyatun 7. Sukmawaty P
Lampiran 2
Tempat Praktik PKM Cipondoh PKM Poris Plawad PKM Tanah Tinggi
31 Januari s.d 5
Februari 2022
Keterangan : Jadwal hanya untuk dinas dalam gedung puskesmas, lainnya dinas
diluar gedung (daerah binaan/keluarga binaan)
Lampiran 3
FORMAT KEGIATAN
Feedback
Kegiatan
Pekan I Pekan II Pekan III
Praktik
Keperawatan Data demografi* MMRW I Implementasi
Komunitas Informasi awal situasi wilayah**
Persiapan Evaluasi internal
Instrumen pengkajian tersusun implementasi MMRW II
Pengkajian Implementasi (evaluasi hasil
Tabulasi & penyajian data implementasi,
Analisa data RTL)
Dx. Kep.kom (Prioritas)
POA (Plan of Action)
*jumlah penduduk sesuai jenis kelamin, tingkat pendidikan, morbiditas, dll untuk
menentukan sampling
** semua kasus lengkap mulai balita-lansia (imunisasi, ASI, MPASI, ISPA, HT, DM, TB,
nutrisi, posyandu, posbindu, dll).
Lampiran 4
PELAKSANAAN
NO KETERAMPILAN KLINIK
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
A Upaya kesehatan Ibu dan Anak
Nama Mahasiswa :
Tempat Praktik :
Tanggal Praktik :
Tanggal Pengkajian :
b. Umur :
c. Agama :
d. Pendidikan :
e. Pekerjaan :
f. Suku / Bangsa :
g. Alamat :
h. Komposisi keluarga :
i. Tipe keluarga
j. Genogram :
k. Sifat Keluarga
b) Kebiasaan rekreasi
C. LINGKUNGAN
g. Denah rumah
D. SOSIAL
E. STRUKTUR KELUARGA
F. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
3) Mampu merawat
4) Modifikasi lingkungan
d. Fungsi reproduksi
e. Fungsi ekonomi
1) Ayah
2) Ibu
3) Anak
b. Keluarga berencana
c. Imunisasi
d. Tumbuh kembang
- Anak I :
- Anak II:
1) Keadaan umum :
2) Kesadaran :
3) Tanda-tanda vital :
a) TD :
b) N :
c) RR :
d) Suhu :
4) Kepala :
a. Rambut :
b. Mata :
c. Hidung :
d. Telinga :
e. Mulut :
5) Dada / Thorax:
- I :
- P :
- P :
- A :
- I :
- P :
- P :
- A :
8). Ekstremitas :
2). Kesadaran :
a) TD :
b) N :
c) RR :
d) Suhu :
4). Kepala :
a) Rambut :
b) Mata :
c) Hidung :
d) Telinga :
e) Mulut :
- I :
- P :
- P :
- A :
- I :
- P :
- P :
- A :
8). Ekstremitas :
2). Kesadaran :
a) TD :
b) N :
c) RR :
d) Suhu :
4). Kepala :
a) Rambut :
b) Mata :
c) Hidung :
d) Telinga :
- I :
- P :
- P :
- A :
- I :
- P :
- P :
- A :
8). Ekstremitas :
2). Kesadaran :
a) TD :
b) N :
c) RR :
d) Suhu :
4). Kepala :
a) Rambut :
b) Mata :
c) Hidung :
d) Telinga :
- I :
- P :
- P :
- A :
- I :
- P :
- P :
- A :
J. HARAPAN KELUARGA
ANALISA DATA
Masalah 1: …………………………………………………
Skor
Masalah 2.......................................................................................................
Masalah 3.......................................................................................................
Catatan :
Metode Sumber/alat
Diagnosa Tujuan Tujuan Rencana
No Pertemuan bantu yang
Keperawatan Umum Khusus Tindakan
Klien-Keluarga dibutuhkan
CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA
1. Latar Belakang
a. Karakteristik komunitas (terdiri data wilayah yang terkait
dengan kegiatan yang akan dilakukan)
b. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada)
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas (apabila belum ada, bisa
hanya masalah)
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan khusus
3. Rancangan Kegiatan
a. Topik
b. Metode
c. Media
d. Waktu dan tempat
e. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil
Catatan :
Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap
pertemuan dengan masyarakat
Lampirkan materi (jika berada di tahap pelaksanaan dan
evaluasi) dengan sumber/rujukan
Lampiran 8
A. Winshield Survey
Winshield/walking survey adalah metode pengumpulan data dengan
melihat gambaran wilayah dengan cara berjalan mengelilingi seluruh
lingkungan komunitas. Observasi dengan menggunakan penglihatan,
pendengaran, pengecapan, penciuman dan sentuhan. Tujuan dasar dari
Winshield survey adalah pengumpulan data dan informasi dengan
menggunakan indera mengenai kekuatan dan kelemahan komunitas
(sertakan peta wilayah).
Area yang diobservasi Temuan
Tipe perkampungan / pedesaan apakah perumahan, semi
usaha atau lingkungan bisnis
Lingkungan tempat tinggal : apakah rumah tunggal
(terpisah antara rumah satu dengan lainnya), apartemen,
komuni, dll
Umur area perumahan : apakah bangunan baru, lama tapi
terpelihara dengan baik, banyak bangunan yang sudah
rusak, dll
Karakteristik social cultural :
-Variasi umur penduduk
-Kegiatan umum penduduk sehari – hari
-Ras yang mendominasi
-Pekerja/pengangguran
-Budaya yang mendominasi
Lingkungan :
-Tampakan umum : halaman, jalan, pekarangan, tanaman,
patung, dll
-Bahaya lingkungan : polusi udara, sampah, area bermain
yang berbahaya, penerangan jalan, kondisi jalan, alat
pemadam kebakaran, lalu lintas, polisi, jalan untuk
penyeberangan anak sekolah, dll
-Stressor lingkungan : kegaduhan, kemacetan, tanda
adanya abuse/neglect, tanda – tanda adanya
penyalahgunaan obat – obat terlarang, tanda –
tanda kemiskinan
Masalah
N
Keseh A B C D E F G H I J K Total Prioritas
o
atan
Keterangan pembobotan :
1. Sangat A. Resiko terjadi G. Tempat
rendah
2. Rendah B. Resiko keparahan H. Waktu
3. Cukup C. Potensial untuk pendkes I. Dana
4. Tinggi D. Minat masyarakat J.Fasilitas
kesehatan
5. Sangat tinggi E. Sesuai dengan program K. Sumber
pemerintah daya
Rencana
No Masalah Tujuan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ
Kegiatan
N
Kegiatan Tujuan Sumber Daya Kendala Rencana Tindak Lamjut
o
Sasaran:
Waktu:
Tempat: Alokasi
Dana:
Penanggungjaw
ab:
Tangerang, ……………………….
……………………………………
NIM:
Lampiran 11
Petunjuk pengisian :
LINGKUNGAN FISIK
A. Perumahan
1) Status Kepemilikan
a. Sewa b. Numpang c. Milik sendiri
2) Tipe Rumah…
a Permanen b. Semi permanent c. Tidak
permanen
3) Lantai terbuat dari…
a. Tanah b. Papan c. Tegel
d.Semen
4) Ada jendela di setiap kamar
5) Ada jendela di setiap rumah
a. Ya b. Tidak
6) Jika Ya, apakah dibuka setiap hari
a. Ya b. Tidak
7) Pencahayaan dalam rumah di siang hari
a. Terang b. Remang-remang c. Gelap
8) Jarak rumah dengan tetangga
a. Bersatu b. Dekat c. Terpisah
9) Halaman di sekitar rumah
a. Ada b. Tidak 10)Jika ada , lokasinya
a. Di depan b. Disamping c. Di belakang
11) Pemanfaatan pekarangan
a. Kebun b. Kolam c. Kandang
12) Berapa luas rumah………m2
B. Sumber Air
1) Sumber air untuk masak dan minum
a. PAM b Sumur c. Air mineral
2) Jika di PAM, sumur
a. Dimasak b. Tidak
3) Sumber air mandi/ mencuci
a. PAM b. Sumur c. Sungai
4) Lain-lain, sebutkan………..
5) Jarak sumber air dengan septic tank a. < 10 m
> 10 m
6) Tempat penampungan air sementara
a. Bak b. Gentong c. Ember
7) Lain- lain, sebutkan…………….
8) Kondisi tempat penampungan air
a. Terbuka b. Tertutup
9) Kondisi air dalam penampungan
a. Berwarna b. Berbau c. Berasa d
Tidak berasa/ berwarna
10)Ada jentik dalam penampungan air
C. Pembuangan Sampah
1) Dimana keluarga membuang sampah
a. Sungai b. Ditimbun c. Dibakar
d. Sembarang tempat e.Lain-lain, sebutkan…
2) Penampungan sampah sementara
a. Ada b. Tidak ada/ berserakan
3) Bila ada, keadaannya…
a. Terbuka b. Tertutup
4) Jarak dengan rumah
a. Dekat (< 5 m) b. Jauh (> 5 m)
D. Pembuangan Limbah
1) Kebiasaan keluarga BAB & BAK
a Jamban/ WC b. Sungai c. Sembarang
2) Jenis jamban yang digunakan
a Cemplung b. Plengsengan c. Leher angsa
3) Pembuangan air limbah
a Resapan b. Got c.
Semabarangan
4) Kondisi saluran pembuangan
a Lancar b. Tersumbat/ tergenang
E. Kandang Ternak
1) Kepemilikan kandang tenak
a. Tidak b. Ya, jenisnya………….
2) Bila Ya, letak kandang
a. Dalam rumah b. Di luar rumah
3) Kondisi
a. Terawat b. Tidak terawatt