Anda di halaman 1dari 74

Buku Panduan Praktik

Klinik Profesi
Keperawatan Keluarga &
Komunitas

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN JURUSAN


KEPERAWATAN TANGERANG
PANDUAN PRAKTIK KLINIK PROFESI
KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

TIM PENYUSUN

Ketua
Hj. Lindawati, S.Kep, Ners, MKM

Anggota
H Wasludin, SKM, M.Kes
H. Thoha, B.Sc, SKM, M.Si
Ani Fadmawaty, S.Kep, Ners, MKM
Alif Nurul Rosyidah, S.Kep, Ners, M.Kep

Editor, Layout dan Tata Letak


Firman Dwi Cahyo, S.Tr.Kep, Ners

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
TAHUN 2022

i
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
VISI DAN MISI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

Visi
Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan yang Unggul, Profesional dan
Berkarakter pada Tahun 2026.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan yang unggul dan professional, dilandasi
nilai-nilai moral dan agama
2. Melaksanakan kegiatan penelitian berbasis keilmuan dan kebutuhan
masyarakat
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat berbasis riset dan
kebutuhan masyarakat
4. Menjalin kemitraan dengan berbagai sektor yang mendukung
penyelenggaraan proses pendidikan
5. Melaksanakan pengelolaan sumber daya perguruan tinggi yang
ransparan dan akuntabel guna terciptanya pelayanan prima kepada
civitas akademika dan masyarakat.

2
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
VISI DAN MISI
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN

Visi
Pada tahun 2025 menghasilkan tenaga keperawatan yang professional,
berkarakter sesuai dengan jenjang pendidikan masing-masing dan memiliki
keilmuan, ketrampilan yang handal, terkini dan mampu diserap oleh
masyarakat pengguna.

Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang mampu menghasilkan sdm
professional yang produktif, kreatif dan inovatif
2. Menyelenggarakan penelitian melalui program-program yang
berkontribusi dalam pemecahan permasalahan masyarakat
3. Melaksanakan program pengabdian masyarakat yang berdampak pada
peningkatan potensi sumberdaya local
4. Menyelenggarakan pengelolaan perguruan tinggi yang akuntabel
5. Melaksanakan kolaborasi dengan berbagai institusi dan industri untuk
menumbuhkembangkan “link and match”
6. Melakukan benchmarking untuk pengendalian mutu Pendidikan

3
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
VISI DAN MISI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
SK Direktur Nomor: HK.02.03/I.1/1284/2018

Visi
Menghasilkan tenaga ners yang unggul dalam keperawatan kritis,
profesional dan berkarakter di tingkat nasional.

Misi
1. Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pengajaran secara professional
dalam bidang keperawatan kritis
2. Melaksanakan kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan kritis
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang keperawatan kritis
4. Menjalin kerjasama dengan lahan praktik terkait dalam rangka pencapaian
capaian pembelajaran bidang keperawatan kritis

4
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan


kekuatan, kemampuan dan waktu kepada kami sehingga Panduan Praktik
Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas ini dapat terselesaikan.
Buku panduan ini dimaksudkan agar dapat dijadikan pedoman bagi
mahasiswa profesi ners dalam menjalankan praktik klinik profesi.
Program pendidikan profesi ners yang bertujuan untuk menghasilkan
lulusan perawat yang profesional. Untuk mencapai hal ini dibutuhkan
berbagai komponen dalam proses pembelajaran klinik. Buku Panduan
merupakan salah satu komponen pembelajaran yang memberikan uraian
pelaksanaan praktik profesi. Buku ini menguraikan tentang tujuan dan
kompetensi yang hendak dicapai dan proses pembelajaran klinik. Melalui
buku ini diharapkan mahasiswa dan pembimbing dapat memahami perannya
masing-masing sehingga tujuan pembelajaran klinik dapat tercapai.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih atas segala kontribusi
yang telah diberikan dalam penyelesaian penyusunan buku ini,
meskipun penyusunan awal ini masih dalam bentuk yang sangat sederhana.
Oleh karena itu, penyusun berharap saran untuk kesempurnaan di masa
yang akan datang. Semoga buku ini bermanfaat bagi pelaksanaan Program
Studi Pendidikan Profesi Ners Jurusan Keperawatan di Poltekkes Kemenkes
Banten.

Tangerang, Desember 2021

Tim Penyusun

5
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
DAFTAR ISI

Halaman Judul 1
Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Banten 2
Visi dan Misi Jurusan Keperawatan 3
Visi dan Misi Prodi Pendidikan Profesi Ners 4
Kata Pengantar 5
Daftar Isi 6
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang 7
B. Capaian Pembelajaran 8
C. Tujuan Penyusunan Panduan 11
D. Manfaat Penyusunan Panduan 11
BAB II Tinjauan Mata Kuliah 13
A. Capaian Pembelajaran Keperawatan Keluarga 12
B. Capaian Pembelajaran Keperawatan Komunitas 13
C. Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Keluarga 14
D. Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Komunitas 14
E. Bahan Kajian 15
BAB III Proses Pembelajaran
A. Metode Pembelajaran dan Evaluasi 17
B. Tata Tertib 18
C. Tempat Praktik 19
D. Waktu Praktik 19
BAB IV Proses Pelaksanaan Praktik
A. Persiapan Praktik Klinik 20
B. Kegiatan Praktik Klinik 20
C. Pelaksanaan Praktik Klinik 21
D. Penugasan Klinik 24
BAB V Evaluasi
A. Jenis dan Bobot Evaluasi 26
B. Kriteria Kelulusan 26
Daftar Rujukan 30
Daftar Lampiran 32

6
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
7
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta
didik untuk mampu melaksanakan fungsi dan peran sebagai Ners. Hal ini
sesuai dengan keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 232/U/2000 pasal 2 ayat 2 bahwa program pendidikan
profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan,
mengembangkan, dan menyebarluaskan teknologi dan atau kesenian
serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.
Program pendidikan profesi ners diselenggarakan setelah
menyelesaikan program pendidikan sarjana keperawatan (mengacu pada
Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi). Pendidikan Ners tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap
pendidikan akademik dan menjadi sarana dalam proses adaptasi profesi
untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap
dalam melakukan asuhan keperawatan profesional, memberikan
pendidikan kesehatan menjalankan fungsi advokasi pada klien,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan.
Pengalaman praktik klinik memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk melaksanakan praktik pada tatanan klinik keperawatan yang
sebenarnya yaitu Puskesmas dan masyarakat. Praktik klinik keperawatan
keluarga dan komunitas dirancang sedemikian rupa sehingga mahasiswa
mendapatkan pengalaman melaksanakan praktik secara benar, terarah
dan terencana sesuai dengan prinsip dan etika profesi keperawatan.
Untuk melaksanakan ketentuan tersebut, maka perlu dilaksanakan
praktik klinik keperawatan keluarga dan komunitas yang terdiri dari dari
5 SKS. Mahasiswa melaksanakan praktik di berbagai Puskesmas yang
berada di daerah Kota Tangerang yang memiliki MOU dengan Poltekes
8
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Banten serta diutamakan Puskesmas yang telah memiliki tenaga CI
minimal pendidikan DIV/S1 Keperawatan + Ners dan telah memiliki masa
kerja minimal 3 tahun sebagai CI sehingga dapat melaksanakannya
untuk membimbing mahasiswa yang sedang praktik

B. Capaian Pembelajaran Lulusan Pendidikan Profesi Ners


1. Keterampilan Umum

a. Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang


spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang minimal setara
dengan standar kompetensi kerja profesinya;
b. Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan
pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan kreatif;
c. Mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang
bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan,
yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika
profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
d. Melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan
keputusan yang dibuat dalam melaksanakan pekerjaannya oleh
dirinya sendiri dan oleh sejawat;
e. Menyusun laporan atau kertas kerja atau menghasilkan karya
desain di bidang keahliannya berdasarkan kaidah rancangan dan
prosedur baku, serta kode etik profesinya, yang dapat diakses
oleh masyarakat akademik;
f. Meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus
melalui pelatihan dan pengalaman kerja;
g. Meningkatkan mutu sumber daya untuk pengembangan program
strategis organisasi;
h. Memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada
bidang profesinya;
i. Bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam
menyelesaikan masalah pekerjaan bidang profesinya;
9
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
j. Mengembangkan dan memelihara jaringan kerja dengan
masyarakat profesi dan kliennya;
k. Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai
dengan kode etik profesinya;
l. Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
m. Berkontribusi dalam evaluasi atau pegembangan kebijakan
nasional pada bidang profesinya
n. Mendokumentasikan, menyimpan, mengaudit, mengamankan,
dan menemukan kembali data dan informasi untuk keperluan
pengembangan hasil kerja profesinya;

2. Keterampilan Khusus

a. Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan


berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien ( patient
safety) sesuai standar asuhan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan;
b. Mampu mengaplikasikan konsep teori pada kasus dalam
pemberian asuhan keperawatan pada area spesialisasi
(keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas
(termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik);
c. Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan
jantung (basic trauma and cardiac life support /BTCLS) pada
situasi gawat darurat/bencana sesuai standar dan
kewenangannya;
d. Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal,
parental dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan
kewenangan yang didelegasikan;
e. Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman
dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan
hasil kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas
asuhan keperawatan;

10
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
f. Mampu menyusun dan mengimplementasikan perencanan asuhan
keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik
perawat, yang peka budaya, menghargai keragaman etnik,
agama dan faktor lain dari klien, individu, keluarga dan
masyarakat;
g. Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan
kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepat dan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan keperawatan kepada
penanggung jawab perawatan;
h. Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan
keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan
lain;
i. Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan
memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau
keluarga/pendamping/penasehat untuk mendapatkan persetujuan
keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
j. Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara
refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang
praktik keperawatan yang dilaksanakannya;
k. Mampu melaksanakan penanganan bencana sesuai SOP;
l. Mampu melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran
dalam praktek asuhan keperawatan;
m. Mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit
ruang rawat dalam lingkup tanggung jawabnya;
n. Mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk
menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis
organisasi;
o. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program
promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi
angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang
sehat;
p. Mengaplikasikan pelayanan primer PTM;
11
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
q. Melakukan kerjasama dengan lintas program dan lintas sektoral;
r. Memberikan asuhan keperawatan pasien dengan kasus PTM pada
semua tingkat usia (anak remaja, dewasa dan lansia) serta
dengan gangguan jiwa.
s. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur terapi modalitas dan
komplementer;
t. Melaksanakan prosedur perawatan luka sesuai dengan standar
dan kewenangan;
u. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur manajemen nyeri;
v. Menguasai teknik, prinsip dan prosedur manajemen stress;

C. Tujuan Penyusunan Panduan


Tujuan penyusunan buku panduan praktik profesi keperawatan keluarga
dan komunitas adalah
1. Menjadi panduan bagi mahasiswa / peserta didik dalam melakukan
kegiatan praktek lapangan dalam rangka mencapai kompetensi yang
diharapkan.
2. Menjadi pedoman bagi dosen untuk mempersiapkan peserta didik
dalam mencapai kompetensi keperawatan komunitas dan keluarga
melalui kegiatan praktik di lapangan
3. Memberikan arah bagi instruktur untuk dapat memfasilitasi peserta
didik dalam melaksanakan praktik di lapangan

D. Manfaat Penyusunan Panduan


Dengan adanya buku panduan ini, diharapkan dapat memberikan
manfaat dalam memberikan kemudahan kepada para peserta didik dan
preceptor di puskesmas untuk memahami capaian keterampilan yang
wajib dimiliki setelah melalui stase praktik profesi keperawatan keluarga
dan komunitas ini. Buku panduan ini pula memberikan manfaat dalam
memberikan keseragaman secara teknis maupun non teknis dalam
terselenggaranya praktik profesi keperawatan keluarga dan komunitas.

12
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB II
TINJAUAN MATA KULIAH

A. Capaian Pembelajaran Keperawatan Keluarga


Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan keluarga mahasiswa
mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan
keperawatan pada individu dalam keluarga maupun keluarga
sebagai satu unit.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dengan
keluarga.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara
efektif dan bertanggung jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan
masalah- masalah pada keluarga.
5. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam
menerapkan asuhan keperawatan keluarga.
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan
legal : merencanakan program keluarga berencana
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama
atau faktor lain dari setiap individu dalam keluarga.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan
kesehatan keluarga.
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai
dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan
inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.
10. Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan
kemampuan keluarga terutama dalam aspek promotif dan preventif.
11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam
mengembangkan asuhan keperawatan keluarga.
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara
holistik, kontinyu dan konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga
13
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan
baik dengan profesi kesehatan lain maupun penentu kebijakan di
masyarakat.
17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan
melakukan intervensi untuk meningkatkan kemampuan professional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan
pengembangan jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga yang
memiliki perhatian terhadap keluarga baik nasional maupu
internasional.
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian
asuhan keperawatan keluarga.
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementer sesuai
dengan kebutuhan keluarga.

B. Capaian Pembelajaran Keperawatan Komunitas


Setelah mengikut praktik profesi keperawatan komunitas mahasiswa
mampu:
1) Melakukan pengkajian kelompok dan menganalisis hasilnya
2) Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk
pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di komunitas
3) Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan
kelompok di komunitas dan merencanakan tindak lanjut
4) Melaksanakan MMD
5) Menerapkan berbagai prinsip kependidikan kesehatan dengan
sasaran klien, teman sejawat dan tim kesehatan dalam bidang
keperawatan
6) Berkomunikasi terapeutik pada klien, teman sejawat dan tim
kesehatan
14
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
7) Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik
8) Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas
9) Menunjukkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik
keperawatan komunitas

C. Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Keluarga


Mata ajar profesi keperawatan keluarga merupakan tahapan
program yang mengantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk
menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam
melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder
dan tersier kepada keluarga dengan masalah kesehatan yang
bersifat aktual, risiko dan potensial. Mahasiswa juga memperoleh
latihan untuk menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal
dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan
keperawatan keluarga. Praktik profesi keperawatan keluarga berfokus
pada penerapan kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan
masyarakat dan pemberdayaan keluarga melalui kerjasama dengan
lintas program dan sektoral.
Praktik profesi keperawatan keluarga diberikan pada semester
kedua tahap profesi dengan beban studi 2 SKS. Pelaksanaan mata ajar
ini dilakukan terintegrasi dengan pelaksanaan mata ajar profesi
keperawatan komunitas yang memiliki beban studi 3 SKS. Praktik
profesi pada keluarga dikelola oleh mahasiswa secara individual sesuai
dengan empat belas dasar kebutuhan manusia.

D. Deskripsi Mata Kuliah Keperawatan Komunitas


Praktik Profesi Keperawatan Komunitas fokus pada pemberian
pelayanan dan asuhan keperawatan dalam pencegahan primer,
sekunder dan tersier terhadap masyarakat dengan masalah yang
bersifat aktual, risiko ataupun sejahtera. Fokus praktik adalah
keluarga dan kelompok di komunitas. Lingkup pembahasan
mengenai kebutuhan dasar manusia pada semua rentang usia (bayi
sampai lanjut usia). Pelaksanaan praktik keperawatan komunitas
15
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
dilakukan mahasiswa secara berkelompok yang ditempatkan diwilayah
setingkat rukun warga (RW). Praktik keperawatan dilaksanakan
dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang.

E. Bahan Kajian
1. Daftar Keterampilan Keperawatan Dan Tingkat Pencapaian

Tingkat
Keterampilan Keperawatan
Pencapaian
Melakukan komunikasi efektif
Melakukan pemeriksaan fisik
Melakukan pemeriksaan terkair sesuai kebutuhan
Keluarga
Melakukan pemberian edukasi kesehatan
Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai
kebutuhan keluarga
Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai
prosedur keperawatan dan kebutuhan keluarga
berdasarkan masalah keperawatan
Melakukan pemberian terapi modalitas atau
komplementer sesuai masalah keperawatan dalam
keluarga
Melakukan kebutuhan keluarga koordinasi dan
rujukan sesuai

16
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
2. Daftar Keterampilan Klinik Dan Target Pencapaian
Area Praktik Komunitas
Area Deskripsi
Puskesmas Memilih salah satu program Puskesmas (Basic Six)
1. Promosi Kesehatan
2. KIA dan KB
3. Gizi Masyarakat
4. Kesehatan Lingkungan
5. Pemberantasan penyakit menular
6. Pengobatan dasar
UKS Memberikan promosi kesehatan pada anak usia
sekolah dengan kasus :
1. Masalah PHBS
2. Masalah gigi dan mulut
3. Masalah asupan nutrisi
4. Masalah makanan jajanan di sekolah
Komunitas Care of the community with :
1. Diare pada balita
2. ISPA pada balita
3. Masalah gizi (KKP) pada anak
4. Anemia pada remaja
5. Anemia pada ibu hamil
6. DHF
7. TBC
8. NAPZA pada remaja
9. Hipertensi pada lansia
10. DM pada lansia
11. Rheumatoid arthritis pada lansia

17
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB III
PROSES PEMBELAJARAN

A. Metode Pembelajaran dan Evaluasi


1. Metode Pembelajaran
a. Pre conference
Pre conference (pertemuan pra praktik klinik) adalah pertemuan
pembimbing dengan mahasiswa pada hari pertama praktik
sebelum dimulainya shift pertama. Tujuan pertemuan ini adalah
membicarakan tujuan pembelajaran, peran dan tanggung jawab
mahasiswa, persiapan pencapaian kompetensi dan pemilihan
pasien kelolaan terkait laporan dokumentasi pada pembelajaran
klinik di ruangan tersebut.
b. Post conference
Post Conference (Pertemuan Pasca Praktik Klinik) adalah
pertemuan pembimbing dengan mahasiswa ketika shift praktik
berakhir. Tujuan pertemuan ini adalah membicarakan tujuan
pembelajaran yang telah dicapai, evaluasi pencapaian
kompetensi, presentasi kasus-kasus kelolaan, diskusì
permasalahan dan masukan untuk perbaikan proses praktik
berikutnya.
c. Tutorial individual yang diberikan preceptor
Kegiatan tutorial individual merupakan proses bimbingan intensif
dari seorang mentor dan preseptor yang telah ditetapkan
institusi pendidikan maupun institusi klinik. Tutorial
dilaksanakan di lahan praktik yang dilakukan secara terjadwal
atau pun elektif bergantung pada inisiatif mahasiswa dan dosen.
d. Diskusi kasus
Kegiatan diskusi kasus dilaksanakan selama kegiatan praktik
berlangsung antara mentor dan preceptor .
e. Case report
Laporan Kasus merupakan metode pembelajaran yang
dipraktikkan secara rutin dalam setiap pembelajaran klinik di
lahan praktik. Dengan waktu studi 8 jam per hari, seorang
mahasiswa harus membuat dan menyampaikan laporan kasus 18
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
baik keluarga maupun komunitas.
f. Belajar berinovasi dalam pengelolaan asuhan
Pada tahapan tertentu, mahasiswa juga diberikan kesempatan
selama mengelola keluarga ataupun daerah binaanya untuk
mengembangkan berbagai inovasi dalam pengelolaan asuhan
kepada klien.
2. Metode Evaluasi
a. Log Book
b. Direct Observation of Procedure Skill
c. Kasus lengkap dan Kasus singkat/resume
d. Portofolio
e. Laporan pendahuluan
f. Laporan askep komunitas
g. Supervisi pertemuan dengan masyarakat
h. Supervisi Kegiatan posyandu
i. Kinerja individu

B. Tata Tertib
1. Kehadiran pada praktik klinik 100 %
2. Peserta praktik klinik menggunakan seragam ners (APD membawa
sendiri dan menyesuaikan ditempat dinas) saat berdinas di dalam
gedung puskesmas dan boleh menggunakan pakaian rapi sopan dan
almamater saat diluar gedung (daerah binaan)
3. Peserta Praktik Klinik yang berhalangan dinas wajib mengganti dinas
pada waktu lain sesuai ketentuan/kesepakatan dengan pembimbing
klinik, dengan ketentuan :
a.Apabila berhalangan dinas karena sakit dengan surat ijin dokter)
atau ijin, maka wajib mengganti sejumlah hari tidak masuk dinas.
b.Apabila tidak masuk dinas tanpa pemberitahuan/ijin , maka wajib
mengganti 2 (dua) kali dari jumlah hari tidak masuk.
c. Peserta praktik klinik yang tidak mengganti dinas sesuai tersebut di
atas, maka dinyatakan TIDAK LULUS dalam periode Praktik ini.

19
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
C. Tempat Praktik
Prakik klinik dilaksanakan di Puskesmas Cipondoh, Puskesmas Poris
Plawad dan Puskesmas Tanah Tinggi Kota Tangerang – Banten

D. Waktu Praktik
Prakik klinik dilaksanakan selama lima minggu (10 Januari s.d 12
Februari 2022)

20
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Persiapan Praktik Klinik


1. Mempelajari panduan pembelajaran praktik
2. Menyusun proposal
3. Mengajukan perizinan kepada instansi yang terkait
4. Sosialisasi program kegiatan
5. Kontrak kegiatan dengan mahasiswa dan lahan praktek
6. Menjelaskan format-format dan proses penilaian serta target
pencapaian kompetensi.
7. Menjelaskan pembelajaran praktik yang meliputi : tujuan,
jadwal, pembagian kelompok, metode, mekanisme, dan strategi
pembelajaran.

B. Kegiatan Praktik Klinik


1. Seluruh peserta praktik klinik dibagi 10 kelompok
2. Peserta praktik klinik mengikuti seluruh rangkaian kegiatan
pembelajaran praktik (Praktikan wajib mematuhi protokol kesehatan
dan menjadi role model bagi masyarakat daerah binaan)
3. Peserta praktik melakukan asuhan keperawatan keluarga dan
komunitas serta mendokumentasikannya
4. Peserta praktik klinik membuat kontrak belajar dan
mendokumentasikan dalam formulir kontrak belajar.
5. Peserta praktik klinik wajib mengadakan MMD tingkat RW diaderah
bianaan dengan melibatkan pihak puskesmas, tokoh masayarakat dan
kampus
6. Peserta praktik klinik wajib melaksanakan hasil MMD dengan
menjalankan program seperti gebyar kesehatan baik kelompok
maupun individu
7. Peserta praktik klinik mencapai kompetensi secara optimal dan
dijustifikasi/ditandatangani oleh pembimbing klinik
8. Peserta praktik klinik mengikuti evaluasi klinik sesuai ketentuan
21
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
9. Peserta praktik klinik menyelesaikan penugasan yang diberikan
pembimbing klinik.
10. Peserta praktik klinik berpartisipasi aktif dalam penugasan kelompok.
11. Peserta praktik klinik mengumpulkan tugas sesuai ketentuan.

C. Pelaksanaan Praktik Klinik


1. Persiapan Pembimbing
a. Mensosialisasikan pedoman pembelajaran praktik kepada
mahsiswa.
b. Menjelaskan format-format dan proses penilaian serta
target pencapaian kompetensi.
c. Menjelaskan pembelajaran praktik yang meliputi : tujuan,
jadwal, pembagian kelompok, metode, mekanisme, dan
strategi pembelajaran.
2. Pelaksanaan
Hari Kegiatan
Minggu I
H - Pre-Conference
a - Sosialisasi dengan PKM dan kader
ri
1
H - Orientasi wilayah dengan toma
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
2
H - SMD
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
3
H - SMD
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
4
H - Pengolahan data
a
ri
5
H - Pengolahan data
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
6
22
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Hari Kegiatan
Minggu II
H - Presentasi EBP kelompok
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
7
H - Presentasi EBP kelompok
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
8
H - Persiapan MMD
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
9
H - MMD
a
ri
1
0
H - Pelaksanaan Hasil MMD
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
1
1
H - Pelaksanaan Hasil MMD
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
1
2
Minggu III
H - Dinas di PKM, Implementasi
a - Askep komunitas
ri - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
1
3
H - Dinas di PKM, Implementasi
a - Askep komunitas
ri - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
1
4
H - Dinas di PKM, Implementasi
a - Askep komunitas
ri - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
1
5
H - Dinas di PKM, Implementasi
a - Case manajemen/ Uprak
ri - Diskusi kasus kelompok
23
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Hari Kegiatan
1 - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
6
H - Dinas di PKM, Implementasi
a - Seminar kasus kelompok
ri - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
1
7
H - Dinas di PKM, Implementasi
a - Post Conference
ri - Pengumpulan daftar hadir, logbook,
1 portofolio serta laporan tertulis dan
8 dokumentasi askep.
Minggu I
H - Pre-Conference
a - Sosialisasi dengan PKM dan kader
ri
1
H - Orientasi wilayah dengan toma
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
2
H - Askep keluarga
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
3
H - Askep keluarga
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
4
H - Askep keluarga
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
5
H - Askep keluarga
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
6
Minggu II
H - Askep keluarga
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
7
H - Askep keluarga
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
8
H - Askep keluarga
24
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Hari Kegiatan
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
9
H - Case manajemen/ Uprak
a - Diskusi kasus kelompok
ri - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
1
0
H - Seminar kasus kelompok
a - Pengisian logbook dan aktivitas sehari-hari
ri
1
1
H - Post Conference
a - Pengumpulan daftar hadir, logbook,
ri portofolio serta laporan tertulis dan
1 dokumentasi askep.
2

3. Pembimbing Praktik Klinik Keperawatan Terdiri Atas:


a. Pembimbing klinik adalah CI atau perawat yang ditunjuk
pimpinan puskesmas sesuai dengan ketentuan kriteria yang
diajukan sebagai pembimbing praktik /CI.
b. Clinical teacher adalah dosen mata kuliah Keperawatan
Keluarga dan komunitas dan team yaitu :
1) Hj. Lindawati, S.Kep, Ners, MKM
2) H. Wasludin, SKM, M.Kes
3) H. Thoha, SKM, B.Sc, M.Si
4) Ani Fadmawaty, S.Kep, Ners, MKM
5) Alif Nurul Rosyidah, S.Kep, Ners, M.Kep
4. Proses Bimbingan
a. Metode bimbingan individu
b. Metode observasi dan kunjungan
c. Metode konferensi/peer view
d. Metode pemecahan masalah
e. Metode pengalaman melalui penugasan
5. Mekanisme Bimbingan

25
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Fase Tugas
Tugas Praktikan
Bimbingan Pembimbing
1. Memberikan informasi 1. Membuat laporan
tentang wilayah dan pendahuluan (LP)
panduan umum praktik 2. Mengikuti pre-conference
Fase
2. Melakukan pre- 3. Membuat persiapan interaksi
Persiapan
conference dengan klien
3. Mengevaluasi kesiapan
mahasiswa
1. Mengobservasi mahasiswa 1. Memperkenalkan diri
2. Memberi umpan balik 2. Kontrak dengan klien
3. Memberikan bimbingan 3. Melakukan pengkajian
kegiatan 4. Menanyakan hal-hal yang
Fase
4. Mengoreksi askep tidak dipahami kepada
Pelaksanaan
mahasiswa pembimbing
5. Proses asuhan keperawatan
(kasus kelolaan)
6. Melakukan tindakan
1. Melakukan post- 1. Membuat laporan lengkap
conference yang disetujui oleh
2. Mengevaluasi laporan pembimbing lahan dan
Fase 3. Memberikan feed back diserahkan pembimbing
Evaluasi kepada praktikan akademik
2. Menerima hasil evaluasi dan
feed back dari pembimbing
3. Ujian responsi dan tindakan

D. Penugasan Klinik
1. Penugasan Individu
S
t
No a Penugasan
s
e
Kep a. 1 (satu) buah laporan pendahuluan
era komunitas dan 2 (dua ) keluarga (kasus
wat sama dengan laporan askep lengkap)
an b. 1 (satu) buah laporan asuhan keperawatan
kom lengkap (komunitas) dan 2 kasus lengkap
1
unit keluarga
as c. 1 (satu) buah laporan analisis sintesis
dan tindakan
kelu
arga
Log 1 (satu) buku logbook yang berisi tentang
2 boo kegiatan
k harian mahasiswa 26
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Tar Lihat dalam daftar target kompetensi
get keperawatan
kom
pete
3 nsi
kep
era
wat
an
2. Penugasan Kelompok
a. Melakukan asuhan keperawatan pada minimal 1 (satu) pasien
yang dilakukan secara kontinyu (24 jam). Dan membuat Evidence
Based Practice Nursing.
b. Membuat makalah presentasi kasus kelolaan kelompok
c. Melakukan presentasi kasus
3. Ketentuan Penugasan
a. Semua laporan kecuali logbook diketik rapi Times New Roman,
Font 12 spasi 1,5 dan rata kanan kiri, serta menggunakan ukuran
kertas A4.
b. Logbook ditulis tangan pada buku bergaris batik dengan ukuran
buku setengah folio.
c. Pengumpulan penugasan:
1) Laporan pendahuluan dikumpulkan ke Pembimbing Klinik
sebelum melakukan asuhan keperawatan kasus kelolaan
(maksimal 1 hari setelah pindah ruangan).
2) Laporan kasus dikumpulkan ke pembimbing klinik yang
bersangkutan.
3) Laporan pendahuluan, laporan kasus, daftar ketrampilan, dan
logbook (yang suadah divalidasi CI) dikumpulkan ke
koordinator mata kuliah maksimal 1 (satu) minggu setelah
selesai praktik.
4) Keterampilan pengumpulan, dikenakan ketentuan sebagai
berikut:
a) Keterlambatan 1 (satu) s/d 3 (tiga) hari dikurangi
penilaian 1-3 poin.
b) Keterlambatan lebih dari 3 (tiga) hari s/d 1 (satu) minggu
27
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
dikurangi nilai 5 poin.
c) Keterlambatan lebih dari 1 (satu) minggu, tidak diberikan
nilai.

28
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB V
EVALUASI

A. Jenis dan Bobot Evaluasi


1. Keperawatan Kesehatan Komunitas
NO KEPERAWATAN KESEHATAN KOMUNITAS PROSENTASE
1 Logbook 10%
a. Catatan Reflektif Jurnal
b. Portofolio: Self evaluation
2 Proses Askep Komunitas 20%
(Pengkajian, Diagnosa, Perencanaan,
Implementasi, Evaluasi)
3 Pelaksanaan program puskesmas dan kelompok 15%
khusus di komunitas (Kompetensi)
4 Laporan 20%
5 Sikap (Sosiometrik) 20%
6 Ujian (SOCA) 15%
Total 100%
2. Keperawatan Keluarga
NO KEPERAWATAN KELUARGA PROSENTASE
1 Proses Askep Komunitas (Pengkajian, Diagnosa, 30%
Perencanaan, Implementasi, Evaluasi)
2 Kompetensi 15%
3 Laporan 20%
4 Sikap (Penampilan Klinik) 20%
5 Ujian (Direct Observation of Procedure Skill) 15%
Total 100%
Keterangan :
Nilai 1 Keperawatan Kesehatan Komunitas : 60%
Nilai 2 Keperawatan Keluarga : 40%

B. Kriteria Kelulusan
1. Log book
Log book merupakan buku yang berisi catatan tentang seluruh
aktivitas yang dilakukan mahasiswa peserta program pendidikan
profesi Ners selama bekerja dalam 1 (satu) shift di lahan praktik.
Format Log book terdiri dari beberapa kolom di antaranya: nomor,
tanggal dan jam, jenis aktifitas/kegiatan, hasil yang diperoleh,
kendala/hambatan, rencana kegiatan selanjutnya, serta paraf
konsultan dan pembimbing.
29
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
2. Ujian komprehensif
Merupakan suatu pengujian/peniliaian kemampuan praktikan dalam
memberikan asuhan keperawatan. Setiap mahasiswa diberi satu
kasus kelolaan dalam waktu tertentu (1 atau 2 hari) selama
pelaksanaan ujian, mahasiswa diamati dan dievaluasi melalui
serangkaian kegiatan yang terdiri dari kegiatan anamnesis,
pemeriksaan fisik, penetapan diagnosis, pemberian tindakan
keperawatan, dan penyusunan dokumentasi keperawatan dan diakhiri
dengan response oleh penguji.
3. Direct Observasional Of Prosedure Skill
Metode ini dilakukan melalui pengamatan langsung yang dilakukan
pembimbing klinik dan pembimbing akademik kepada mahasiswa saat
melakukan tindakan keperawatan atau memberikan asuhan
keperawatan kepada klien di lahan praktik.
4. Student Oral Case Analysis
SOCA merupakan metode analisis kasus yang dilakukan melalui
tes lisan dan diukur secara objektif. Tujuan SOCA ini adalah untuk
menilai kemampuan mahasiswa dalam menganalisis suatu kasus klinik
berdasarkan konsep yang komprehensif. Mahasiswa diharapkan untuk
menganalisis kasus dengan menjelaskan masalah dan bagaimana
mekanisme dasar terjadinya permasalahan tersebut, membuat
diagnosis keperawatan yang rasional dan menjelaskan pemberian
terapi dengan menerapkan berbagai ilmu-ilmu dasar. Biasanya diawali
dengan menggambarkan peta pikiran dari suatu kasus klinis
(menggambarkan hubungan masalah dengan situasi terkait atau
mengidentifikasi hubungan sebab-akibat dari munculnya suatu
permasalahan).
5. Kasus lengkap/Kasus singkat
Kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi mahasiswa juga dilakukan
melalui pemberian deskripsi kasus singkat maupun kasus lengkap dari
satu klien dengan gangguan tertentu.
6. Portofolio
Suatu koleksi atau kumpulan atas bukti yang menunjukkan
penguasaan keterampilan, pengetahuan, sikap, pemahaman, dan

30
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
prestasi secara berkelanjutan, sebagai bagian dari proses refleksi
terhadap pembelajaran, pengembangan, dan aktifitas individu.
Menjadi suatu koleksi/kumpulan yang bertujuan sebagai hasil kerja
mahasiswa yang merepresentasikan kinerja/kompetensi, kemajuan
belajar, dan prestasi secara keseluruhan dalam suatu program studi.

31
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
BAB VI
PENUTUP

Demikian buku panduan program studi pendidikan profesi ners


keperawatan Komunitas dan keluarga kami susun sebagai acuan
pelaksanaan pembelajaran praktik klinik profesi keperawatan komunitas dan
keluarga bagi mahasiswa program studi pendidikan profesi ners

Tangerang, 27 Desember 2021


Koordinator Praktik Klinik Profesi
Keperawatan Keluarga dan

Komunitas
Hj. Lindawati, S.Kep, Ners, MKM
NIP. 196911251993032007

Disahkan, Diverifikasi,
Ketua Jurusan Keperawatan Ka. Prodi Pendidikan Profesi Ners

Kusniawati, S.Kep., Ners., M.Kep Hj. Siti Wasliyah, S.Kep,Ners,


NIP. 197411261998032001 Mkep
NIP. 197811032000032001

32
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
DAFTAR RUJUKAN

Allender, J. A., Cherie R., Kristine D.W. 2010. Community Health Nursing.
Promoting and protecting the public’s health (7th edition). Wolters
kluwer, Philadelphia.
Anderson, E.T., Judith M. 2011. Community as partner. Theory and
Practice in Nursing (6th edition). Wolters kluwer, Philadelphia.
Azrul Azwar, 2001., Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta: Binarupa.
Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi DKI Jakarta. 2004.
Manajemen pemberdayaan masyarakat. Pemda Provinsi DKI
Jakarta: Jakarta.
Butts, J.B., Karen L.R. 2011. Philosophies and theories for advance
nursing practice. Jones and Bartlett, Canada
Departemen Kesehatan RI. 2003. Kemitraan menuju Indonesia sehat
2010. Jakarta: Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan RI.
Edelman, C.L & Mandle C.L. 2006. Health promotion throughout the life
span. St. Louis: Mosby
Effendy N, 1998. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat, EGC.
Jakarta
Entjang., Indan., 2000., Ilmu Kesehatan Masyarakat, Bandung: Citra
Aditya Bakti.
Ervin, NF. 2002. Advanced community health nursing : Concept and
practice. 5 th ed. Philadelphia : Lippincot
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. 2013. Family nursing:
Research, theory & practice. New Jersey: Prentice Hall (Wajib)
Gordis, Leon. (1996). Epidemiology. Toronto: WB. Saunders Company
Green, L.W & Kreuteur, M.W. 1991. Health promotion planning: An
educational and environmental approach. London: Mayfield
Publishing Company.
Helvie, C. O. 1998. Advanced Practice Nursing in the Community .
London: Sage.
Hitchcock, J.E. Schubert, P.E. & Thomas, S.A. (2004) Community health
nursing: Caring in action. Albany: Delmar Publisher

33
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Kaakinen, Gedaly-Duff, Coehlo & Hanson (2010). Family health care
nursing: Theory, practice & Research. Philadelphia: FA Davis
Company
Kemenkes RI. 2012. Pusat Kesehatan Masyarakat, Jakarta. Kemenkes RI.
2012. Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta.
th
Maglaya, A.S. 2015. Nursing practice in the community. 5 Ed. Marikina
City:Argonauta Corporation. (Wajib)
Mc. Muray. A 2003. Community health & wellness a
socioecological approach. St Louis: Mosby
NANDA. 2014. Diagnosis Keperawatan, EGC. Jakarta
Neufeld & Harrison 2010. Nursing and family care giving: social support
and non support. New York: Springer publishing company.
Neuman, B. 1995. The Neuman systems model ( 3 ed.). Norwalk,
CT: Appleton-Lange.
Nies, M.A., & McEwen, M.M,. 2001.Community health nursing promoting
the health of population, Washington: WB Saunders Company
nursing family, aggregate, & community Practice. St. Louis: Mosby
O’Connor F.M.L; & Parker, E. 2001. Health promotion: Principles and
practice in the Australian Context. Australia: Agency Limited (CAL)
under the Act.
Pender, N.J, Murdaugh C.L, & Parsons. (2002). Health promotion in

th
nursing Practice, 4 ed. New Jersey: Prentice Hall.
Stanhope, M and Lancaster, J. (2009). Community & public health
nursing. St Louis The Mosby Year Book
Sukidjo Notoatmodjo, 2001, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Jakarta:
Rineka Cipta.
Watkins, Diane., Judy E., Pam G. 2003. Community Health
Nursing. Framework for Practice. Bailliere Tindall, Edinburgh.
Wright & Leahey (2009). Nurses and families: A guide to family
5th
assessment and intervention. ed. Philadelphia: FA. Davis
Company

34
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Kelompok


Lampiran 2 Jadwal Dinas
Lampiran 3 Format Kegiatan
Lampiran 4 Kompetensi Keperawatan Keluarga
Lampiran 5 Kompetensi Keperawatan Komunitas
Lampiran 6 Format Pengkajian Keperawatan Keluarga
Lampiran 7 Format Laporan Pendahuluan Askep Komunitas
Lampiran 8 Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Komunitas
Lampiran 9 Format Laporan Akhir Kelompok Praktik Profesi Komunitas
Lampiran 10 Format Logbook Catatan Reflektif Jurnal
Lampiran 11 Format Pengkajian Komunitas

35
Panduan Praktik Klinik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas
PRODI PROFESI NERS JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG POLTEKKES KEMENKES BANTEN
Lampiran 1

DAFTAR KELOMPOK PRAKTIK KLINIK PROFESI


MATA KULIAH KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
TANGGAL 10 JANUARI 2022 – 12 FEBRUARI 2022

KELOMPOK I KELOMPOK II
PKM CIPONDOH PKM CIPONDOH
Pembimbing : Pembimbing :
H .Wasludin SKM, M.Kes H .Wasludin SKM, M.Kes
1. Amanda Recca Melliana 1. Anggitalia Angraini
Febrianti 2. Dwi Kristianti
2. Bangun Wijonarko 3. Fifi Maghfiroh
3. Dian Rahmayani 4. Iman Sadewa
4. Fauziah Siti Rozanah 5. Ines
5. Indri Emalia Putri Agustri 6. Nia Shinta Wahyuni
6. Mitha Ayuningsih 7. Sekar Lulu Sabrina
7. Rhefina Amellia Fitriana 8. Vani Septidian Sari
8. Tri Utari
KELOMPOK III KELOMPOK IV
PKM CIPONDOH PKM CIPONDOH
Pembimbing : Pembimbing :
H. Thoha SKM, M,Si H. Thoha SKM, M,Si
1. Ayu Azhaar Aathirah 1. Dewi Ayu Arindi
2. Eka Nancy Larasati 2. Eka Yuni Astuti
3. Fitri Purnamasari 3. Fiyan Fitri Yanayir
4. Iwan Setiawan 4. Lula Pangestu
5. Leres Margiati 5. Muhammad Fuad
6. Nurmala Dewi 6. Ratih Agustriani
7. Siska Nurul Alfiani 7. Siti Nurrohmawati
KELOMPOK V KELOMPOK VI
PKM PORIS PLAWAD PKM PORIS PLAWAD
Pembimbing : Pembimbing :
Lindawati, SKep, Ners, MKM Lindawati, SKep, Ners, MKM
1. Dewi Herliana 1. Agung Febriawan
2. Elisa Fadillah 2. Ananda Ariva Rahma
3. Gadis Intanovia Adinda 3. Dina Puyang Sari
4. Mery Safitri 4. Esy Riza Utari
5. Ratu Ayu Dwi Komalasari 5. Indri Rahmawati
6. Sity Maryatul Kudriah 6. Misti Meilani
7. Sylvia Handa 7. Rizqita Putri
8. Tifany Diena Nafisah
KELOMPOK VII KELOMPOK VIII
PKM PORIS PLAWAD PKM TANAH TINGGI
Pembimbing : Pembimbing :
Alif Nurul Rosydah, S.Kep, Ners, Alif Nurul Rosydah, S.Kep, Ners,
M.Kep M.Kep
1. Ajie Julian Wienandar 1. Della Putri Ditiany
2. Aniig Nur Aisyah 2. Efa Meliyuana
3. Dyah Ayu Andhini 3. Febriyanti Shoolihah
4. Farah Nadhiah 4. Lia Arieska Fadila
5. Khamela 5. Oktaviliani Eka Faksi
6. Nurmala 6. Saepul Hadi
7. Sency Septina Pramesti 7. Siti Ika Fariha
KELOMPOK IX KELOMPOK X
PKM TANAH TINGGI PKM TANAH TINGGI
Pembimbing : Pembimbing :
Ani Fadmawati, SKep, Ners, MKM Ani Fadmawati, SKep, Ners, MKM
1. Deviyanti Agustin 1. Dina Gita Cintanati
2. Eka Supriyanti 2. Elis Puji Lestari
3. Fitri Trisnawati 3. Frety Nagita
4. Lita Dewi 4. Maysita Luiqi Azzahra
5. Rahma Kesuma Wardani 5. Rezki Nur Oktayani
6. Salman 6. Sendy Pratama
7. Sopiyatun 7. Sukmawaty P
Lampiran 2

JADWAL DINAS PRAKTIK KLINIK PROFESI


MATA KULIAH KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANTEN
TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Tempat Praktik PKM Cipondoh PKM Poris Plawad PKM Tanah Tinggi

Minggu Pertama Kelompok 1 Kelompok 5 Kelompok 8

10 s.d 15 Januari 2022

Minggu Kedua Kelompok 2 Kelompok 6 Kelompok 9

17 s.d 22 Januari 2022

Minggu Ketiga Kelompok 3 Kelompok 7 Kelompok 10

24 s.d 29 Januari 2022

Minggu Keempat Kelompok 4

31 Januari s.d 5

Februari 2022

Keterangan : Jadwal hanya untuk dinas dalam gedung puskesmas, lainnya dinas
diluar gedung (daerah binaan/keluarga binaan)
Lampiran 3

FORMAT KEGIATAN

Kegiatan Pekan I Pekan II Pekan III


1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
Orientasi X
Pengkajian X X X
Perencanaan X X X X
Pelaksanaan X X X X X X X X
Evaluasi dan X X X
terminasi

GAMBAR SKEMA PROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS

Pengkajian Perencanaan Pelaksanaan


Evaluasi & RTL
Survey Mawas Diri Kegiatan Kegiatan

- Pengkajian - MMD/MMRW - Pelatihan kader - Penilaian hasil kegiatan


- Analisis masalah (Lokmin) - Penkes - Input, proses,
dan potensi - Menyampaikan data - Kerjasama output, outcome
mengatasi masalah - Merumuskan alternatif - Pemberdayaan - RTL
pemecahan masalah

Feedback

OUTPUT TIAP PEKAN

Kegiatan
Pekan I Pekan II Pekan III
Praktik
Keperawatan  Data demografi*  MMRW I Implementasi
Komunitas  Informasi awal situasi wilayah**
 Persiapan Evaluasi internal
 Instrumen pengkajian tersusun implementasi MMRW II
 Pengkajian  Implementasi  (evaluasi hasil
 Tabulasi & penyajian data implementasi,
 Analisa data RTL)
 Dx. Kep.kom (Prioritas)
 POA (Plan of Action)

Keperawatan Pengkajian keluarga binaan Ujian keperawatan Terminasi Keluarga


Keluarga keluarga

*jumlah penduduk sesuai jenis kelamin, tingkat pendidikan, morbiditas, dll  untuk
menentukan sampling
** semua kasus lengkap mulai balita-lansia (imunisasi, ASI, MPASI, ISPA, HT, DM, TB,
nutrisi, posyandu, posbindu, dll).
Lampiran 4

KOMPETENSI KEPERAWATAN KELUARGA

Tanggal dan Tandatangan


List Of Clinical Skills
NO Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
Pengkajian
Mengkaji riwayat kesehatan pasien dan
1
keluarga
2 Membuat genogram keluarga
3 Mengkaji status kesehatan keluarga
Mengkaji faktor-faktor resiko yang
berpengaruh terhadap status kesehatan
pasien dan keluarga termasuk di
4
dalamnya lingkungan rumah/kerja
pasien
Konseling
Memberikan konseling terhadap masalah
5
kesehatan pasien
6 Kesehatan mental
7 Keluarga berencana
Perubahan tingkah laku kesehatan
8
pasien dan keluarga
Rujukan
Melakukan rujukan kepada institusi yang
9
tepat baik vertikal maupun horizontal
Menggali dan mengidentifikasi sumber-
10 sumber yang di miliki oleh pasien dan
keluarga
Home Visit
Melakukan pengkajian sebelum home
11
visit
12 Melakukan home visit
Evaluasi support sistem pasien dan
13
keluarga
Melibatkan keluarga dalam perawatan
14
penderita
Memberika perawatan kepada pasien
sesuai kebutuhan dengan berorientasi
15 memandirikan pasien dan keluarga
16 Melakukan home visit
Komunikasi
17 Berkomunikasi secara terapeutik
Tanggal dan Tandatangan
List Of Clinical Skills
NO Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
Pengkajian
Mempertahankan partnership dengan
18
individu dan keluarga
Membantu individu dan keluarga dalam
19
masalah etis
Memilih media yang tepat dalam
20
pendidikan kesehatan
Membuat leaflet, poster, manekin, atau
21
lainnya sesuai kebutuhan
Home Care
Memberikan asuhan keperawatan pada
22
ibu hamil
Memberikan asuhan keperawatan pada
23
ibu melahirkan
Memberikan asuhan keperawatan pada
24
ibu menyusui
Memberikan asuhan keperawatan pada
25
balita
Memberikan asuhan keperawatan pada
26
bayi baru lahir
Memberikan asuhan keperawatan pada
27
tindakan kegawatdaruratan
Memberikan asuhan keperawatan
28
kesehatan wanita
Memberikan asuhan keperawatan pada
29
usia sekolah
Memberikan asuhan keperawatan pada
30
remaja
Memberikan asuhan keperawatan pada
31
pasangan baru
Memberikan imunisasi pada calon
32
pengantin
Memberikan terapi modalitas yang
33
sesuai dengan permasalahan pasien
Pemeriksaan fisik
Mampu melakukan pemeriksaan fisik
34
kepala, mulut dan mata
35 Pemeriksaan fisik ektremitas
36 Pemeriksaan fisik jantung
37 Pemeriksaan fisik paru
38 Pemeriksaan fisik abdomen
Tanggal dan Tandatangan
List Of Clinical Skills
NO Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
Pengkajian
39 Pemeriksaan fisik genetalia
40 Pemeriksaan fisik persyarafan
41 Memahami sampah medis di puskesmas
42 Memberikan bantuan hidup dasar
Vital sign
43 Tekanan darah
44 RR, Nadi, Suhu
45 Mengukur Berat badan
46 Melakukan DDST
47 Memeriksa status gizi anak
48 Melakukan status mental
49 Deteksi kekerasan pada anak
50 Deteksi kekerasan pada rumah tangga
51 Test tuberkulin
52 Sreening TBC
53 Deteksi kanker payudara
54 Deteksi kanker rahir
Imunisasi
55 DPT
56 POLIO
57 HEPETITIS B
58 Mumps, meales dan rubela
Lampiran 5

KOMPETENSI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PELAKSANAAN
NO KETERAMPILAN KLINIK
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
A Upaya kesehatan Ibu dan Anak

1 Mengisi KMS Ibu hamil


Memberikan penyuluhan tentang
2
program KIA
Memberikan penyuluhan tentang
3
makanan bagi ibu hamil
Memberikan penyuluhan tentang
4
makanan bagi ibu nifas
Memberikan penyuluhan tentang
5
makanan bagi ibu bersalin
6 Menimbang bayi/ balita
7 Mengisi KMS bayi/ balita
Memberikan penyuluhan kepada ibu
8
tentang perkembangan bayi / anak
Memberikan penyuluhan tentang
9
makanan bagi bayi dan anak
Memberikan penyuluhan kepada anak
10
TK dan SD
Mengadakan kunjungan rumah untuk
11
tindak lanjut program
Melaksanakan Pencatatan dan
12
pelaporan
B Upaya Keluarga Berencana
Memberikan penyuluhan KB kepada
1
PUS yang belum menjadi akseptor KB
Memberikan penyuluhan kepada PUS
2
yang drop out KB
3 Memberikan pelayanan KB sederhana

Melaksanakan Pencatatan dan


4
pelaporan
C Upaya Peningkatan Gizi
Melakukan pengkajian bayi/ anak
1
yang kekurangan gizi
Melakukan penyuluhan gizi bagi
2
kelompok rawan gizi
3 Melaksanakan program :
PELAKSANAAN
NO KETERAMPILAN KLINIK
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
a. Perbaikan gizi keluarga melalui
kelompok penimbangan dan
posyandu
b. Pemberian makanan tambahan pada
bayi/balita dan ibu
menyusui
c. Pemberian kapsul vit A
Melaksanakan Pencatatan dan
4
pelaporan
D Upaya Kesehatan Lingkungan
Memberikan penyuluhan tentang air
1
bersih
Memberikan penyuluhan tentang
2
pembuangan kotoran
Memberikan penyuluhan tentang air
3
limbah
Memberikan penyuluhan tentang
4
sanitasi tempat umum
Memberikan penyuluhan tentang
5
makanan dan minuman
Memberikan penyuluhan tentang
6
pembuangan sampah
Memberikan penyuluhan tentang
7
perumahan sehat
Melaksanakan Pencatatan dan
8
pelaporan
Upaya pencegahan dan
E Pemberantasan Penyakit
Menular
Mengumpulkan dan menganalisis data
1
penyakit menular
Melaksanakan upaya pencegahan
2 penyakit menular di rumah seperti
isolasi penderita
Memberikan nasehat kepada
3 penderita tentang upaya pengobatan
penyakit menular
Memberikan penyuluhan kepada
4 masyarakat tentang upaya
pencegahan penyakit
PELAKSANAAN
NO KETERAMPILAN KLINIK
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
5 Melakukan pemberantasan vector

Melaksanakan Pencatatan dan


6
pelaporan
F Upaya Pengobatan
1 Melaksanakan diagnosis dini melalui :
a. Pengkajian data melalui
anamnesa riwayat penyakit
b. Pengkajian data melalui
pemeriksaan fisik
d. Pengkajian diagnosa
tim kesehatan lain
2 Melaksanakan tindakan pengobatan

Melakukan upaya rujukan bila


3 diperlukan misalnya untuk diagnosis,
pengobatan dan rehabilitasi
Melaksanakan Pencatatan dan
4
pelaporan
G Upaya Kesehatan Sekolah
Melaksanakan pemeriksaan fisik anak
1
sekolah
Melaksanakan upaya pemeliharaan
2
kebersihan perorangan anak didik
Melaksanakan kegiatan pertolongan
3
pertama
Melaksanakan penyuluhan kesehatan
4
kepada anak sekolah
Melaksanakan upaya pemeliharaan
5
kesehatan lingkungan di sekolah
Melaksanakan Pencatatan dan
6
pelaporan
H Upaya Perawatan Kesehatan
Masyarakat
Melaksanakan kegiatan perawatan
kesehatan masyarakat dengan
pendekatan proses keperawatan :
1 Pengkajian
2 Perencanaan
3 Pelaksanaan
4 Penilaian
5 Melaksanakan Pencatatan dan
PELAKSANAAN
NO KETERAMPILAN KLINIK
Tgl Paraf Tgl Paraf Tgl Paraf
pelaporan
Lampiran 6

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama Mahasiswa :
Tempat Praktik :
Tanggal Praktik :
Tanggal Pengkajian :

A. DATA UMUM KELUARGA

a. Nama kepala keluarga :

b. Umur :

c. Agama :

d. Pendidikan :

e. Pekerjaan :

f. Suku / Bangsa :

g. Alamat :

h. Komposisi keluarga :

No Nama Umur Sex Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Ket.

i. Tipe keluarga

j. Genogram :
k. Sifat Keluarga

1). Pengambilan Keputusan

2). Kebiasaan Hidup Sehari-hari

a) Kebiasaan tidur / istirahat

b) Kebiasaan rekreasi

c) Kebiasaan makan keluarga

l. Status Sosial Ekonomi Keluarga

m. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)

n. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

c. Riwayat keluarga inti

d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)

C. LINGKUNGAN

a. Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan)

b. Ventilasi dan penerangan

c. Persediaan air bersih


d. Pembuangan sampah

e. Pembuangan air limbah

f. Jamban / WC (tipe, jarak dari sumber air)

g. Denah rumah

h. Lingkungan sekitar rumah

i. Sarana komunikasi dan transportasi

j. Fasilitas hiburan (TV, radio, dll.)

k. Fasilitas pelayanan kesehatan

D. SOSIAL

a. Karakteristik tetangga dan komunitas

b. Mobilitas geografis keluarga

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

d. Sistem pendukung keluarga

E. STRUKTUR KELUARGA

a. Pola Komunikasi Keluarga

b. Struktur Kekuatan Keluarga

c. Struktur Peran (formal dan informal)


d. Nilai dan Norma Keluarga

F. FUNGSI KELUARGA

a. Fungsi afektif

b. Fungsi sosialisasi

c. Fungsi perawatan kesehatan Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas


perawatan kesehatan:
1) Mengenal masalah kesehatan

2) Memutuskan untuk merawat

3) Mampu merawat

4) Modifikasi lingkungan

5) Memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada

d. Fungsi reproduksi

e. Fungsi ekonomi

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA

a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

1) Stresor jangka pendek

2) Stresor jangka panjang

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor


c. Strategi koping yang digunakan

d. Strategi adaptasi disfungsional

H. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA

a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

1) Ayah

2) Ibu

3) Anak

b. Keluarga berencana

c. Imunisasi

d. Tumbuh kembang

1) Pemeriksaan tumbuh kembang anak

- Anak I :

- Anak II:

2) Pengetahuan orang tua terhadap tumbuh kembang anak

I. PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

a. Pemeriksaan fisik Bapak ……

1) Keadaan umum :

2) Kesadaran :

3) Tanda-tanda vital :

a) TD :
b) N :
c) RR :
d) Suhu :
4) Kepala :

a. Rambut :

b. Mata :

c. Hidung :

d. Telinga :

e. Mulut :

5) Dada / Thorax:

- I :

- P :

- P :

- A :

6). Perut / Abdomen

- I :

- P :

- P :

- A :

7). Genetalia / Anus:

8). Ekstremitas :

b. Pemeriksaan fisik Ibu …….

1). Keadaan umum :

2). Kesadaran :

3). Tanda-tanda vital :

a) TD :

b) N :

c) RR :
d) Suhu :

4). Kepala :

a) Rambut :

b) Mata :

c) Hidung :

d) Telinga :

e) Mulut :

5). Dada / Thorax :

- I :

- P :

- P :

- A :

6). Perut / Abdomen :

- I :

- P :

- P :

- A :

7). Genetalia / Anus:

8). Ekstremitas :

c. Pemeriksaan fisik Anak …… (1) 1). Keadaan umum :

2). Kesadaran :

3). Tanda-tanda vital :

a) TD :

b) N :

c) RR :
d) Suhu :

4). Kepala :

a) Rambut :

b) Mata :

c) Hidung :

d) Telinga :

e) Mulut : 5). Dada / Thorax

- I :

- P :

- P :

- A :

6). Perut / Abdomen :

- I :

- P :

- P :

- A :

7). Genetalia / Anus:

8). Ekstremitas :

d. Pemeriksaan fisik Anak …… (2) 1). Keadaan umum :

2). Kesadaran :

3). Tanda-tanda vital :

a) TD :

b) N :

c) RR :

d) Suhu :
4). Kepala :

a) Rambut :

b) Mata :

c) Hidung :

d) Telinga :

e) Mulut : 5). Dada / Thorax

- I :

- P :

- P :

- A :

6). Perut / Abdomen :

- I :

- P :

- P :

- A :

7). Genetalia / Anus: 8). Ekstremitas

J. HARAPAN KELUARGA
ANALISA DATA

TGL DATA MASALAH


SKALA PRIORITAS MASALAH

Masalah 1: …………………………………………………

KRITERIA BOBOT PERHITUNGAN PEMBENARAN


1. Sifat masalah
 Aktual: 3
1
 Resiko: 2
 Potensial: 1
2. Kemungkinan
masalah
dapat diubah
2
 Mudah: 2
 Sebagian: 1
 Tidak dapat: 0
3. Kemungkinan
masalah
dapat dicegah
1
 Tinggi: 3
 Cukup: 2
 Rendah: 1
4. Menonjolnya
masalah
 Segera: 2 1
 Tidak segera: 1
 Tidak dirasakan: 0

Skor
Masalah 2.......................................................................................................

Masalah 3.......................................................................................................

Catatan :

Setelah ditentukan skor dari tiap criteria kemudian dilakukan perhitungan


dengan menggunakan rumus di bawah untuk menetapkan nilai masalah. Skor
dibagi angka tertinggi dikalikan bobot, jumlahkan skornya. Skor tertinggi
merupakan prioritas diagnosis yang akan di atas terlebih dahulu.
Skor x Bobot = Nilai masalah
Skala Tertinggi
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

Metode Sumber/alat
Diagnosa Tujuan Tujuan Rencana
No Pertemuan bantu yang
Keperawatan Umum Khusus Tindakan
Klien-Keluarga dibutuhkan
CATATAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Tanggal Pelaksanaan Evaluasi


Lampiran 7

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

1. Latar Belakang
a. Karakteristik komunitas (terdiri data wilayah yang terkait
dengan kegiatan yang akan dilakukan)
b. Data yang akan digali lebih lanjut (apabila ada)
2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa keperawatan komunitas (apabila belum ada, bisa
hanya masalah)
b. Tujuan umum (kegiatan yang akan dilaksanakan)
c. Tujuan khusus
3. Rancangan Kegiatan
a. Topik
b. Metode
c. Media
d. Waktu dan tempat
e. Pengorganisasian (waktu, kelompok, tempat)
4. Kriteria Evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil

Catatan :
 Sertakan lampiran yang diperlukan untuk setiap tahap
pertemuan dengan masyarakat
 Lampirkan materi (jika berada di tahap pelaksanaan dan
evaluasi) dengan sumber/rujukan
Lampiran 8

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Winshield Survey
Winshield/walking survey adalah metode pengumpulan data dengan
melihat gambaran wilayah dengan cara berjalan mengelilingi seluruh
lingkungan komunitas. Observasi dengan menggunakan penglihatan,
pendengaran, pengecapan, penciuman dan sentuhan. Tujuan dasar dari
Winshield survey adalah pengumpulan data dan informasi dengan
menggunakan indera mengenai kekuatan dan kelemahan komunitas
(sertakan peta wilayah).
Area yang diobservasi Temuan
Tipe perkampungan / pedesaan apakah perumahan, semi
usaha atau lingkungan bisnis
Lingkungan tempat tinggal : apakah rumah tunggal
(terpisah antara rumah satu dengan lainnya), apartemen,
komuni, dll
Umur area perumahan : apakah bangunan baru, lama tapi
terpelihara dengan baik, banyak bangunan yang sudah
rusak, dll
Karakteristik social cultural :
-Variasi umur penduduk
-Kegiatan umum penduduk sehari – hari
-Ras yang mendominasi
-Pekerja/pengangguran
-Budaya yang mendominasi
Lingkungan :
-Tampakan umum : halaman, jalan, pekarangan, tanaman,
patung, dll
-Bahaya lingkungan : polusi udara, sampah, area bermain
yang berbahaya, penerangan jalan, kondisi jalan, alat
pemadam kebakaran, lalu lintas, polisi, jalan untuk
penyeberangan anak sekolah, dll
-Stressor lingkungan : kegaduhan, kemacetan, tanda
adanya abuse/neglect, tanda – tanda adanya
penyalahgunaan obat – obat terlarang, tanda –
tanda kemiskinan

Sumber – sumber yang ada di masyarakat (kuantitas dan


kualitas) :
- Tempat belanja
- Transportasi yang digunakan masyarakat
- Tempat rekreasi
- Sarana pendidikan
- Sarana agama
- Pelayanan keamanan
- Farmasi
- Kegawat daruratan mis alat pemadam kebakaran, alat
tanda bahaya
- Pelayanan umum : kantor pos, bank, MCK
- Sarana pembuangan sampah
- koran
Pelayanan kesehatan :
- Fasilitas kesehatan (RS, Praktik bidan, klinik, dll)
- Sumber pelayanan kesehatan pertama puskesmas,
RS, Praktik dokter swasta, Praktik bidan, Praktik
perawat, dll.

B. Pengkajian Kebutuhan Kesehatan Komunitas


Pengkajian Hasil
1. Inti komunitas
Sejarah
Demografi : statistic kependudukan seperti angka
kelahiran, angka kematian, sex ratio, status perkawinan,
dll serta statistic kesehatan seperti angka penyakit
kronik, kesehatan anak, penyakit, dll
Etnik : perbedaan budaya, tanda – tanda yang terlihat
yang mengindikasikan adanya perbedaan budaya
Nilai dan kepercayaan : agama yang dianut,
sarana beribadah, dll
2. Subsistem
a. Lingkungan fisik
- Lokasi dan batas desa
- - Cuaca/musim
- Kondisi tanah, air, udara (kualitas dan
kuantitas
- Perumahan
- Binatang dan tumbuh – tumbuhan
- Sampah dan pengelolaannya
- Pelayanan umum : listrik, kondisi jalan,
penggilingan padi, dll
b. Pendidikan
- Tingkat pendidikan penduduk
- Sarana sekolah (jika ada) : jumlah siswa,
fasilatas sekolah, UKS
c. Sistem Politik dan Pemeririntahan
- System pemerintahan umum
- Manajemen masyarakat : system pemilihan
pemimpin, perkumpulan di masyarakat, PJ
kesehatan masyarakat
d. Keamanan dan Transportasi
- Sarana transportasi : pribadi dan umum
- Sarana dan fasilitas keamanan
e. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
- Sarana dan fasilitas kesehatan yang ada dan
sering digunakan penduduk
- Asuransi kesehatan
- Perilaku sehat penduduk
f. Komunikasi
- Dimana penduduk sering berkumpul
- Alat komunikasi
g. Rekreasi
- Sarana rekreasi : kondisi, jenis dan jumlah
- Jenis rekreasi yang sering digunakan
masyarakat
h. Ekonomi
- Tingkat ekonomi penduduk
- Jenis pekerjaan
- Tingkat pengangguran
- Home industry atau pabrik yang ada di sekitar
masyarakat
- Pusat pembelanjaan
D. FORMAT PRIORITAS MASALAH ASKEP KOMUNITAS

Masalah
N
Keseh A B C D E F G H I J K Total Prioritas
o
atan

Keterangan pembobotan :
1. Sangat A. Resiko terjadi G. Tempat
rendah
2. Rendah B. Resiko keparahan H. Waktu
3. Cukup C. Potensial untuk pendkes I. Dana
4. Tinggi D. Minat masyarakat J.Fasilitas
kesehatan
5. Sangat tinggi E. Sesuai dengan program K. Sumber
pemerintah daya

E. FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Dx Tujuan Tujuan Strategi Rencana Evaluasi P


No Sumber Tempat
Keperawatan Umum Khusus Intervensi Kegaiatan Kriteria Standar J
FORMAT RENCANA KERJA (POA) ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITAS

Rencana
No Masalah Tujuan Sasaran Waktu Tempat Dana PJ
Kegiatan

FORMAT IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

N
Kegiatan Tujuan Sumber Daya Kendala Rencana Tindak Lamjut
o
Sasaran:
Waktu:
Tempat: Alokasi
Dana:
Penanggungjaw
ab:

FORMAT EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Diagnosa Keperawatan Evaluasi


Evaluasi struktur: Evaluasi proses: Evaluasi
hasil:
Lampiran 9

FORMAT LAPORAN AKHIR KELOMPOK PRAKTIK PROFESI


KEPERAWATAN KOMUNITAS
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
MANFAAT
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
Pengkajian
Analisa data dan Diagnosa Keperawatan
Perencanaan (POA)
Implementasi
Evaluasi
BAB IV PEMBAHASAN (BERDASARKAN EBP)
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 10

FORMAT LOGBOOK CATATAN REFLEKTIF JURNAL


Rencana Paraf
No Hari/Tanggal Aktivitas Hasil Kendala Tindak
Preceptor CI
Lanjut

Tangerang, ……………………….

……………………………………
NIM:
Lampiran 11

Petunjuk pengisian :

FORMAT PENGKAJIAN KOMUNITAS


Berilah tanda (🗸) pada jawaban yang sesuai dengan hasil sesuai Nama
responden : …………………………..
Nama surveyor : ………….……………….
Tanggal : …………..………………
I. DATA DEMOGRAFI
A. BIODATA KELUARGA
Nama KK : …………………………..
RT/RW : ………………………….
Desa/Kelurahan : ………………………….
Kecamatan : …………………………..
Anggota Keluarga: ………………………….
B. Daftar Anggota keluarga
IMUNISASI
L U
N Hubu Pen didi Pekerja PO
Nama / m BC D CAM HEP ATI
o ngan kan an LI
P ur G PT PAK TIS
O
1
2
3
4

LINGKUNGAN FISIK
A. Perumahan
1) Status Kepemilikan
a. Sewa b. Numpang c. Milik sendiri
2) Tipe Rumah…
a Permanen b. Semi permanent c. Tidak
permanen
3) Lantai terbuat dari…
a. Tanah b. Papan c. Tegel
d.Semen
4) Ada jendela di setiap kamar
5) Ada jendela di setiap rumah
a. Ya b. Tidak
6) Jika Ya, apakah dibuka setiap hari
a. Ya b. Tidak
7) Pencahayaan dalam rumah di siang hari
a. Terang b. Remang-remang c. Gelap
8) Jarak rumah dengan tetangga
a. Bersatu b. Dekat c. Terpisah
9) Halaman di sekitar rumah
a. Ada b. Tidak 10)Jika ada , lokasinya
a. Di depan b. Disamping c. Di belakang
11) Pemanfaatan pekarangan
a. Kebun b. Kolam c. Kandang
12) Berapa luas rumah………m2

B. Sumber Air
1) Sumber air untuk masak dan minum
a. PAM b Sumur c. Air mineral
2) Jika di PAM, sumur
a. Dimasak b. Tidak
3) Sumber air mandi/ mencuci
a. PAM b. Sumur c. Sungai
4) Lain-lain, sebutkan………..
5) Jarak sumber air dengan septic tank a. < 10 m
> 10 m
6) Tempat penampungan air sementara
a. Bak b. Gentong c. Ember
7) Lain- lain, sebutkan…………….
8) Kondisi tempat penampungan air
a. Terbuka b. Tertutup
9) Kondisi air dalam penampungan
a. Berwarna b. Berbau c. Berasa d
Tidak berasa/ berwarna
10)Ada jentik dalam penampungan air
C. Pembuangan Sampah
1) Dimana keluarga membuang sampah
a. Sungai b. Ditimbun c. Dibakar
d. Sembarang tempat e.Lain-lain, sebutkan…
2) Penampungan sampah sementara
a. Ada b. Tidak ada/ berserakan
3) Bila ada, keadaannya…
a. Terbuka b. Tertutup
4) Jarak dengan rumah
a. Dekat (< 5 m) b. Jauh (> 5 m)

D. Pembuangan Limbah
1) Kebiasaan keluarga BAB & BAK
a Jamban/ WC b. Sungai c. Sembarang
2) Jenis jamban yang digunakan
a Cemplung b. Plengsengan c. Leher angsa
3) Pembuangan air limbah
a Resapan b. Got c.
Semabarangan
4) Kondisi saluran pembuangan
a Lancar b. Tersumbat/ tergenang
E. Kandang Ternak
1) Kepemilikan kandang tenak
a. Tidak b. Ya, jenisnya………….
2) Bila Ya, letak kandang
a. Dalam rumah b. Di luar rumah
3) Kondisi
a. Terawat b. Tidak terawatt

II. KONDISI KESEHATAN UMUM


A. Pelayanan Kesehatan
1) Sarana kesehatan terdekat
a. Rumah sakit b. Puskesmas c. dr/ Perawat/
Bidan
d. Balai pengobatan e. Lain-lain, sebutkan……….
2) Kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit
a. RS b. Puskesmas c. Dokter
praktik
d. Perawat e. Bidan f. Lain-lain,……...

3) Kebiasaan Keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan


a. Beli obat bebas b. Jamu
4) Sumber pendanaan kesehatan keluarga
a. ASTEK/ASKES b. Tabunganc. Dana sehat
d. JPS/ASKES MASKIN e. Tidak ada
5) Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan keluarga
a. Jalan kaki b. Becak c. Angkot d
Kendaraan pribadi
6) Jarak rumah dengan sarana kesehatan
a. < 1 Km b. 1- 2 Km c . 2- 5 Km d >
5 Km

B. Masalah Kesehatan Khusus


1) Penyakit yang paling sering diderita keluarga dalam 6
bulan terakhir……
a. Demam berdarah b. Batuk pilek c. Asma d
TBC e. Thypoid
2) Lain-lain, sebutkan………..

C. IBU HAMIL DAN MENYUSUI Pasangan Usia Subur


1) Apakah salah satu anggota keluarga ada PUS (Pasangan
Usia Subur)
a. Tidak b. Ya
2) Bila Ya, apakah menjadi akseptor KB aTidak b. Ya
3) Bila Ya, jenia kontrasepsi yang dipakai
a. IUD b. Suntik c. Pil d. Susuk
e. Kondom f. Tubektomig. Vasektomi
4) Bila tidak, alasannya
a. Dilarang suami b. Agama c. Tidak tahu d.Lain-
lain, sebutkan…
Ibu Hamil
5) Apakah ada ibu hamil dalam keluarga a Tidak
6) Bila Ya, umur kehamilan trimester
a. I (0- 3 bulan) b. II (4- 6 bulan) c. III (7- 9
bulan)
7) Bila Ya, kehamilan yang ke
a. 1 b. 2 c. 3 d. > 3

8) Berapa usia bumil saat ini


a < 20 tahun b. 20 – 35 tahun c. > 35 tahun
9) Apakah ibu memeriksakan kehamilannya
a. Tidak b. Ya, sebutkan…………..
10) Bila Ya
a. 2 kali b. 3 kali c. 4 kali
11) Bila Tidak, alasannya
a. Tidak ada biaya b. Tidak sempat c. Tidak
tahu
d. Lain-lain, sebutkan…………
12) Apakah mendapatkan TT
a. Tidak b. Ya
13) Bila Ya
a. Lengkap (2 kali) b. Tidak lengkap (1 kali)
14) Adakah penyakit/ keluhan yang dirasakan bumil saat ini
a. Lemah, letih, lesu b. Pusing
c Mual& muntah d. Bengkak di kaki atau tempat lain
15) Lain-lain, sebutkan……...
Ibu Menyusui
16) Apakah ada buteki
a. Tidak b. Ya
17) Bila Ya, apakah ibu meneteki anaknya
a. Tidak b. Ya
18) Bila Ya, lamanya menyusui
a. < 1 bulan b. 1 – 4 bulan c. 5 – 12 bulan
a. > 12 bulan
19) Bila Tidak, alasannya
a. Pekerjaan b. Tidak tahu c.
Penyakit d Lain-lain, sebutkan………
Balita
20) Apakah ada anggota keluarga yang berusia balita
a. Tidak b. Ya
21) Apakah setiap bulan balita dibawa ke posyandu
a. Tidak b. Ya
22) Bila Tidak, alasannya
a. Jauh b. Tidak ada waktu c. Lain-lain,
sebutkan….
23) Apakah anak ibu sudah diimunisasi
a. Tidak b. Ya
24) Jenis imunisasi yang sudah didapatkan
a. Polio….kali b. BCG c. DPT…..kali
d. Hepatitis e. Campak
25) Bila tidak diimunisasi, alasannya
a. Tidak tahu b. Waktu c. Lain-lain, sebutkan
26) Apakah anak memiliki KMS
a. Tidak b. Ya
27) Hasil penimbangan di KMS, pada saat ini berat badan
anak berada pada
a. Di daerah garis hijau b. Diatas garis hijau
sampai kuning
c. Di bawah garis titik-titik d. Di bawah garis
merah
Anak dan Remaja
28) Dalam keluarga mempunyai anak sekolah/ remaja
a. Tidak b. Ya
29) Jika Ya, usia anak saat ini
a. 6 – 10 tahun b. 11 – 15 tahun c. 16 – 21
tahun
30) Pendidikan anak berada pada tingkat
a. SD b. SMP c. SMA d. PT
31) Kegiatan anak di luar sekolah
a. Kegamaan, sebutkan…. b. Karang Taruna
c Olahraga, sebutkan……d Lain-lain, sebutkan…..
32) Apakah ada anak yang menderita penyakit
a. Tidak b. Ya, sebutkan
33) Jika Ya, sudahkah berobat
a. Sudah b. Belum, alasannya
34) Jika sudah, berobat kemana
a. Medis, sebutkan…. b. Non medis, sebutkan….
35) Bagaimana penggunaan waktu luang anak
a. Musik/ TV b Olahraga c. Rekreasi d.
Keagamaan
36) Kebiasaan anak
a. Merokok b. Alkohol
c. Narkoba d. Lain-lain, sebutkan……..
Usia Lanjut
37) Apakah anggota keluarga ada yang berusia lanjut (lebih
dari 60 tahun)
a. Tidak ada b. Ada, usianya……..
38) Apakah lansia memiliki keluhan penyakit
a. Tidak b. Ya
39) Jika Ya, jenis penyakitnya
a. Asma b. TBC c. Hipertensi
d Kencing manis e. Rheumatik/arthritis f. Katarak
g Osteoporosis h. Penyakit kulit i
.Jantung
j. Liver k .Lain-lain, sebutkan…….
40) Upaya yang telah dilakukan
a. Berobat ke sarana kesehatan
b. Berobat ke non medis
c Diobati sendiri d. Lain-lain, sebutkan……..
41) Penggunaan waktu senggang pada lansia
a. Berkebun/pekerjaan rumah b. Jalan-jalan
c. Senam d.Lain-lain, sebutkan…
42) Apakah ada posyandu lansia di daerah tempat tinggal
saudara
a. Tidak ada b. ada
43) Jika ada, apakah lansia ikut posyandu lansia tersebut
a. Tidak b. Ya......kali/bulan
44) Jika tidak, alasannya
a. Tidak tahu b. Tidak mau

Anda mungkin juga menyukai