Koordinator MA
KATA PENGANTAR
Penyusun
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
DAFTAR ISI
Judul 1
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi Mata Kuliah 4
B. Standar Kompetensi 5
C. Kompetensi Dasar 5
D. Learning Outcome 5
BAB II POKOK BAHASAN
A. Pokok Bahasan 9
B. Sub Pokok Bahasan 9
BAB III PROSES PEMBELAJARAN
A. Metode Pembelajaran Klinik 10
B. Tempat Target 10
C. Target Mahasiswa 10
BAB IV EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Evaluasi Praktek 16
B. Kriteria Penilaian 16
BAB V LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing 17
B. Tata Tertib 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
BAB I
PENDAHULUAN
B. Standar Kompetensi
Setelah mengikut mata ajar Praktek Keperawatan Maternitas mahasiswa profesi ners mampu
memberikan asuhan keperawatan kepada klien dengan konsep dan prinsip asuhan keperawatan
maternitas pada masalah pada pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang
mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan.
C. Kompetensi Dasar
Setelah mengikuti praktek profesi stase Keperawatan Maternitas, diharapkan mahasiswa mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada klien ibu
hamil, melahirkan dan paska melahirkan serta yang mengalami masalah pada sistem
reproduksi dan pengaturan kehamilan dan keluarganya.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan pada ibu hamil, melahirkan dan paska melahirkan
serta yang mengalami masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan kehamilan.
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan
program keluarga berencana
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari
setiap klien yang unik.
7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu hamil,
melahirkan, paska melahirkan, masalah pada sistem reproduksi dan pengaturan
kehamilan.
8. Mendemontrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar yang
berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efesien dan efektif
9. Mengembangkan pola pikir kritis logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan maternitas
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi pada klien maternitas untuk mempertahankan hak klien
agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaaan strategi
managemen kualitas dan managemen resiko
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
13. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
14. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif.
15. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional.
16. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan.
17. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
Maternitas.
D. Learning Autcome
Setelah selesai mengikuti mata ajaran ini, kompetensi yang diharapkan pada mahasiswa meliputi:
1. Mengumpulkan data
Mengumpulkan data tentang klien dan keluarga melalui wawancara, observasi, dan
pemeriksaan fisik dalam konteks keperawatan maternitas yang meliputi:
1.1. Riwayat genetik dan riwayat keluarga
1.2. Status biofisik
1.3. Status psikososial (termasuk seksualitas
1.4. Status tumbuh kembang
1.5. Budaya dan praktek kesehatan
1.6. Koping dan pola adaptasi
1.7. Kebutuhan-kebutuhan yang meliputi: kebutuhan terhadap 1). Pendidikan kesehatan, 2)
Asuhan keperawatan, 3) Rujukan dan transportasi ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai,
4) Perencanaan pulang dan follow-up
1.8 Sistem pendukung
5.9.Melakukan advokasi bagi klien dan keluarga dalam konteks keperawatan maternitas
5.10.Memberi masukan/rekomendasi pada tim kesehatan tentang tindakan prevensi
infeksi nosokomial, dan modifikasi lingkungan yang mendukung
BAB II
POKOK BAHASAN
A. Pokok Bahasan
BAB III
PROSES PRAKTEK
2. Tutorial Klinik
Tutorial Klinik merupakan kegiatan pembelajaran klinik berupa diskusi kelompok yang
difasilitasi oleh Pendidik Klinik di rumah sakit yang berorientasi pada masalah pasien. Tutorial
ini sama seperti tutorial pada saat pembelajaran blok dikelas perbedaanya adalah pada saat
dikelas menggunakan case fiktif sedangkan ini menggunakan kasus nyata diruangan. Tutorial
klinik ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penalaran klinik dan dapat menghubungkan
ilmu yang didapat saat tahap pendidikan sarjana maupun dari referensi (evidence based nursing
practice) dengan kondisi klinis yang ditemui pada pasien. Tutorial klinik ini diharapkan dapat
melatih mahasiswa praktikan untuk melakukan penalaran klinis dalam memahami perjalanan
penyakit pasien, menangani pasien secara komprehensif berdasarkan bukti ilmiah terkini yang
sesuai serta tanggap terhadap berbagai masalah yang mempengaruhi penanganan pasien.
Tutorial Klinik dilakukan dalam 3 tahap, yaitu :
a. Tahap pertama mahasiswa praktikan melakukan identifikasi kasus dan melakukan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan penunjang yang sesuai kasus dengan supervisi PK. Kegiatan ini dapat
merupakan bagian dari kegiatan BST.
b. Tahap kedua adalah pelaksanaan tutorial klinik sebagai pertemuan pertama untuk membahas
kasus yang telah dipilih pada tahap pertama. Pencapaian yang diharapkan tercapai dalam tahap
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
ini adalah mahasiswa praktikan dapat menentukan 5 Diagnose serta membuat tujuan
pembelajaran klinik. Hasil dari tutorial klinik ini akan menjadi dasar bagi mahasiswa praktikan
untuk melakukan follow up serta belajar mandiri. Belajar mandiri dapat dilakukan dalam bentuk
diskusi dengan Pendidik Klinik dari Institusi Pendidikan, belajar dari referensi-referensi ilmiah
atau dari journal/ laporan penelitian. Dalam kegiatan belajar mandiri ini masing-masing
mahasiswa diwajibkan mencari satu journal yang relevan dengan kasus pasien untuk kemudian
menjadi bahan diskusi pada pertemuan ke-2 (dua).
c. Tahap ketiga adalah pertemuan ke dua dengan kegiatan mendiskusikan hasil dari follow up
pasien dan belajar mandiri. Pencapaian yang diharapkan pada pertemuan kedua ini adalah
mahasiswa praktikan mempunyai kefahaman yang komprehensif tentang penyakit/ kasus yang
dipilih tersebut.
3. Managemen Kasus
Metode pembelajaran ini dalam pelaksanaannya diintegrasikan dengan studi kasus sehingga
mahasiswa praktikan mendapatkan pengalaman pembelajaran klinik secara komprehensif.
Metode ini dilaksanakan agar mahasiswa praktikan mampu mengkoordinasikan asuhan
keperawatan klien dalam kelompok mahasiswa, mengkolaborasikan kerja tim (team work)
dengan tim kesehatan lain, melakukan komunikasi dalam struktur organisasi dan menginisiasi,
memotivasi, memonitor dan mengatur efisiensi dan efektifitas pemberian asuhan keperawatan
dalam kelompok mahasiswa. Sebagai bukti proses pembelajaran ini mahasiswa praktik membuat
laporan kasus (Case Report ) secara tertulis sesuai aturan yang ditentukan. Kemudian laporan
kasus tersebut dipresentasikan sesuai dengan aturan yang ditentukan.
Pengelolaan kasus yang baik menggambarkan secara utuh pasien dalam 24 jam dari pasien
datang sampai dengan pulang. Untuk mendapatkan data yang lengkap mahasiswa tidak hanya
menggunakan data yang diperoleh saat mahasiswa dinas/ masuk praktek, akan tetapi mahasiswa
dapat menggunakan data sekunder dari catatan keperawatan yang ada.
Metode managemen kasus ini dapat dilaksanakan dengan cara mahasiswa dibuat kelompok
dalam satu ruang tempat praktek. Kemudian kelompok mahasiswa mendapat tugas melakukan
asuhan kepada pasien yang sama sehingga pengelolaan pasien menjadi tanggung jawab bersama
dan berkesinambungan antara dinas pagi, sore dan malam. Metode ini juga dapat sekaligus
melatih mahasiswa bekerja dalam kelompok (team work) dan berkomunikasi melalui operan jaga
(hand over) antar mahasiswa tersebut.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
B. Tempat Praktek
c. Ujian kasus pada pasien post partum normal yang dilaksanakan di Ruang Rawat Post
Partum.
d. Target Keterampilan 75 % dari total keterampilan
e. Mahasiswa melakukan pre pos konfrence satu kali dalam setiap minggu
f. Mahasiswa dinilai perfomence skill dalam profesionalitas individu.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
BAB IV
EVALUASI PRAKTEK
A. Evaluasi Praktek
Evaluasi Praktek adalah hal yang penting dalam sebuah kegiatan praktek di klinis sehingga agar
termonitornya target-target mahasiswa maka dari itu dibuatlah sebuah Buku Monitoring
Praktek Profesi selama satu stase. Berikut penjelasan dari masing-masing target yang harus di
evaluasi. Adapun bobot masing-masing target dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
No Target Sifat Bukti Penilaian Bobot
2 Pre dan Post Konfrence Individu Form Penilaian Pre Dan Post 15
Konfrence
Keterangan:
1. Laporan Pendahuluan (LP)
Laporan Pendahuluan (LP) dibuat pada hari pertama mahasiswa praktik di ruang:
1) Prenatal
2) Intranatal
3) Postnatal
4) Bayi Baru Lahir
Di ruang ANC, mahasiswa membuat masing-masing Laporan Pendahuluan satu (1) per
tiap minggunya. LP tentang Fisiologis kehamilan dan LP tentang masalah atau gangguan
pada kehamilan. Di Ruang Post Partum selain LP tentang pasien post partum Spontan,
ditambah dengan LP tentang gangguan atau kelainan pada pasien post partum. Laporan
Pendahuluan diketik rapi dengan margin normal dan isi laporan dan cover harus
sesuai dengan format yang telah dilampirkan pada buku panduan sesuai dengan
targetan mahasiswa (jika tidak sesuai maka pembuatan harus diulang). Setiap
Laporan Pendahuluan akan dilakukan responsi oleh Pembimbing Lahan Praktik dan
Pembimbing Akademik dan dinilai pada Form Penilaian Pre Dan Post Konfrence
2. Resume Keperawatan
Diruang Poli Kebidanan mahasiswa membuat resume setiap shiff dengan menggunakan format
yang sudah tersedia pada lampiran. Laporan ditulis tangan dan laporan dikumpulkan pada akhir
dinas. Di ruang post partum, resume keperawatan dibuat untuk pasien Home Visit . Diagnosa
keperawatan ditulis berdasarkan data yang ditemukan, untuk pelaporan ditulis tangan dan
dikumpulkan kepada Pembimbing Klinik.
3. Laporan Kasus/askep
Di ruang Post Partum normal, Pelaporan pasien dilakukan min. 24 jam pada hari pertama
mahasiswa praktik dan dikelola sampai dengan pasien pulang atau di hari terakhir mahasiswa
berdinas di ruangan tersebut. Askep/Laporan kasus harus dengan 3 (tiga) diagnosa keperawatan.
Laporan ditulis tangan sesuai dengan form yang telah disediakan pada lampiran dan laporan
dikumpulkan pada akhir dinas di ruangan. Askep/Laporan kasus harus sudah dilakukan responsi
oleh Pembimbing Klinik dan Pembimbing Akademik sebelum dikumpulkan.
5. Target Keterampilan
Dalam target keterampilan mahasiswa wajib mengisi daftar keterampilan dengan memberi
tanggal pada saat melakukan keterampilan tindakan keperawatan dan di paraf oleh CI atau
perawat yang pada saat itu mendampingi. Target keterampilan yang harus di capai mahasiswa
adalah sebanyak 75 % dari jumlah keseluruhan keterampilan. Adapun daftar keterampilan
terlampir.
mahasiswa wajib melakukan kegiatan tersebut dan mendapat penilaian dari Pembimbing Klinik.
Dalam proses Pre Dan Post Konfrence mahasiswa wajib membawa LP masing-masing yang
sudah ditentukan.
9. Uji Kompetensi
Ujian Kompetensi dilaksanakan dengan metode ujian tulis yaitu untuk menilai capaian
pembelajaran atau kompetensi setiap mata kuliah/ stase. Metode ini dilaksanakan juga untuk
mempersiapkan mahasiswa mengikuti uji kompetensi secara nasional, sehingga mahasiswa ners
secara terus menerus antar stase dapat mengenal model uji tulis kompetensi yang akan
diselenggarakan oleh MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia). Soal uji kompetensi
dibuatkan dengan berpedoman pada 12 (dua belas) kompetensi perawat. Ujian Kompetensi akan
dilakukan di kampus sesuai hari yang sudah ditentukan, untuk pengawas dari Pembimbing
Rumah Sakit dan Pembimbing Akademik.
B. Standar Kelulusan
No. Nilai Huruf Bobot Keterangan
1. ≥ 80 A 4 Lulus
2. 75 – 79 B+ 3.5 Lulus
3. 70 – 74 B 3 Lulus
4. 65 – 69 C+ 2.5 Mengulang ujian dan penugasan
5. 60 – 64 C 2 Mengulang ujian dan penugasan
6. 40 – 59 D 1 Mengulang stase
7. < 40 E 0 Mengulang stase`
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
BAB V
LAIN-LAIN
A. Nama Pembimbing
1. Pembimbing Alakademik
a. Ns. Ruswanti, S.Kep., M.Kep., Sp Mat (Koordinator Praktek Profesi Keperawatan
Maternitas)
b. Ns. Rina Afrina, S.Kep. (Co. Koprdinator Praktek Profesi Keperawatan Maternitas)
c. Ns. Marisca Agustina, S.Kep, M.Kes.
d. Ns. Sri Mintarsih, S.Kep., M.Kep., Sp Mat
e. Ns. Emi Yuliza, S.Kep.,M.Kes.
f. Ns. Hari Ghanesia, S.Kep
g. Ns. Nurul Ainul Shifa, S.Kep.
h. Ns. Aisyah Safitri, S.Kep.M.Kep.,Sp.Jiwa
i. Ns. Fitri Fhujhiana, S.Kep, M.Kep., Sp Mat.
j. Ns. Ika Novianty, S.Kep
2. Pembimbing Puskesmas
- Ditentukan Puskesmas Kecamatan & Kelurahan
g. Presensi tersebut harus dilengkapi dengan tanda tangan penanggung jawab ruangan
tersebut
h. Mahasiswa yang tidak hadir tepat waktu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
i. Jumlah kehadiran praktik harus 100%, apabila tidak hadir karena:
1) Karena Alasan Selain Sakit
2) Mahasiswa harus meminta ijin secara tertulis kepada koordinator stase yang bersangkutan
dan menyampaikan surat ijin kepada penanggung jawab ruangan. Mahasiswa mengganti
sesuai dengan jumlah hari yang ditinggalkan,
3) Karena Alasan Sakit
4) Mahasiswa harus menyampaikan surat ijin tertulis kepada penanggung jawab ruangan
dengan dilampiri surat keterangan sakit dari dokter dan menginformasikan hal tersebut
kapada koordinator stase. Mahasiswa mengganti sesuai dengan jumlah hari yang
ditinggalkan
5) Tanpa Keterangan yang jelas
Tidak ada pemberitahuan kepada koordinator stase ataupun penanggung jawab ruangan,
mahasiswa mengganti 2 kali ketidakhadiran nya dan akan mendapat surat peringatan dari
program studi.Mahasiswa yang ijin Kurang dari 2 minggu dapat menganti pada periode
yang sama dengan ketentuan yang berlaku
j. Mahasiswa lebih dari 2 minggu hanya dapat diganti pada akhir seluruh stase, dan
dianggap cuti
k. Mahasiswa yang mengajukan surat permohonan cuti untuk mahasiswa yang
mempunyai keperluan libur/cuti disesuaikan dengan prosdur dan format yang
berlaku
l. Pada hari libur nasional, kegiatan tahap profesi diliburkan.
m. Hal-hal yang belum diatur, akan diatur kemudian.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
DAFTAR PUSTAKA
Auvenshire, M.A., dan Enriques, M.G., 1990. Comprehensive maternity nursing perinatal and
women’s health. Boston: Jones & Bartlett
Baziad, A, Jacoeb, T.Z., Surjana, E.J., & Alkaff, Z., 1993. Endokrinologi ginekologi. Jakarta:
Kelompok Studi Endokrinologi Reproduksi Indonesia.
Berischer, N.A., Mackay, E.V., 1997. Obstetric in the newborn for midwives and medical
student. Toronto, WB. Saunders.
Bobak, I.M., & Jensen, M.D., 1993. Maternity and gynecology care : the nurse and the family
5thEd. Saint Louis: CV. Mosby Co.
Buckley, K. & Kulb, N.W., 1993. High Risk maternity nursing manual. Maryland : Williams and
Wilkinsons.
Cohen, S.M., Kehmner, C.A., & Hollingsworth, A.O., 1991. Maternal, neonatal and women
health nursing. Pennsylvania: Springhouse Corporation.
Ellis, J.R., Nowlis, E.A., & Bentz, P.., 1996. Modules for basic nursing skills. Philadelphia: JB.
Lippincot.
Lowdermilk, D.L., Perry, S.E., & Bobak, L.M., 1997. aternity and women’s health care 6th ed. St.
Louis: Mosby-Year Book, Inc.
May, K.A & Mahlmeister, L.R., 1990. Comprehensive maternity nursing: nursng process and the
childbearing family. Philadelphia: JB. Lippincot, Co.
Mc. Farland, G.K., & Mc Farlane, .A., 1997. Nursing diagnosis and intervention 3rd ed. St.
Louis: Mosby Year Book, Inc.
Melson, K.A., & Jaffe, M.S., 1995. Maternal infant health care planning 2nd ed. Pensylvania:
Springhouse Co.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Muhimar, M., Sembalangi, H. Iskandar & Wulung, R.L., 1986. Penanggulangan nyeri pada
persalinan. Jakarta: FKUI.
Pilliteri, A., 1995. Maternal and child health nursing care of the chilbearing and childrearing
family. Philadelphia: JB Lippincot, Co.
Pritchard, J.A., Mac Donald, P.C., & Grant, N.F., 1991. Obstetri Williams, edisi ke-17. Surabaya:
airlangga University Press.
Sherwen, L.N., Scoloveno, M.A., & Weingarten, C.., 1991. Nursing care of the childbearing
family.
Sparks, S.M., & Taylor, C.., 1995. Nursing diagnosis reference manual. USA: Springhouse.
Tucker, S.M., 1997. Pemantauan janin (pocket guide to fetal monitoring. Jakarta: EGC.
Wiknjosastro, H., Saefuddin, A,B., & Roachimhadhi, T., 1992. Ilmu kebidanan. Jakarta: Yayasan
Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Nama:
NIM
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA Ny. X DENGAN P….A…
POST PARTUM SPONTAN HARI KE-2
Telah Disyahkan
Pada tanggal:
Mengetahui :
(………………………..) (………………………………)
Lampiran 1
PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PENDAHULUAN
KEPERAWATAN MATERNITAS
A. Pengertian
B. Penyebab
C. Perubahan Anatomie dan Fisiologis:
1) Sistem reproduksi + payudara
2) Sistemik :
3) Sistem sirkulasi
4) Sisten respirasi
5) Sistem gastrointestinal
6) Sistem urinarius
7) Sistem integumen
8) Sistem muskuloskeletal
9) Sistem persarafan
10) Sistem endokrin + nutrisi maternal
11) Respon imunologi
D. Manifestasi klinik.
E. Patofisiologi
F. Patways
G. Pemeriksaan Penunjang
H. Penatalaksanaan
I. Focus pengkajian keperawatan
J. Fokus Intervensi Keperawatan
K. Daftar Pustaka
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 2
II. INTRA NATAL CARE (INC)
A. INTRA NATAL NORMAL
1. Pengertian Intranatal Normal
2. Batasan Persalinan Normal dan Persalinan dengan Resiko Tinggi
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Persalinan:
a. Power
b. Passage
c. Passenger
d. Posisi ibu dan Psikologis
4. Menjelaskan tentang proses persalinan:
a. Tanda-tanda mulainya persalinan
b. Tanda-tanda persalinan semu dan sejati
c. Mekanisme persalinan:
1) Karakteristik kala I
2) Karakteristik kala II
3) Karakteristik kala III
4) Karakteristik kala IV
5. Adaptasi persalinan:
a. Adaptasi Fetal
b. Adaptasi Maternal
c. Adaptasi Paternal
d. Adaptasi Sibling
6. Pathway Intranatal Normal
7. Penatalaksanaan nyeri persalinan non pharmakologi
a. Metode persiapan persalinan : Lamaze, Bradley, dan Dick Read
b. Teknik-teknik relaksasi dan bernafas
8. Menjelaskan pengkajian fetal
a. Teknik Monitoring : auskultasi djj, elektrolit fetal monitoring (carditokografi)
b. Non stress test
c. Ultrasonografi
9. Menjelaskan ciri-ciri ”family centered maternity care” di kamar bersalin
10. Menjelaskan pengkajian faktor-faktor resiko persalinan
11. Menjelaskan persalinan abnormal
a. Masalah dengan power
b. Masalah dengan fetus
c. Masalah dengan panggul
d. Masalah dengan psikologis
e. Persalinan premature
f. Ketuban pecah sebelum waktunya
12. Asuhan Keperawatan Persalinan Normal pada Kala 1 yang berhubungan
dengan masalah keperawatan:
1) Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan
a. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
b. Kurangnya volume cairan
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2) Diagnosa Keperawatan
Lampiran 3
4) Intervensi Keperawatan
8. Pemeriksaan Penunjang
9. Penatalaksanaan
10. Daftar Pustaka
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 4
IV. POST NATAL CARE (PNC)
A. POST NATAL NORMAL (POST PARTUM NORMAL)
1. Pengertian Postpartum Normal
2. Tujuan Pengawasan Postpartum
3. Tahapan Postpartum
4. Adaptasi Fisiologis Postpartum
a. Sistem Kardiovaskular
1) Volume darah
2) Cardiac Output
3) Tekanan darah, nadi, dan temperatur
b. Sistem Respirasi
1) Keseimbangan asam-basa
2) Saturasi oksigen
c. Sistem Reproduksi
1) Uterus
2) Cervix
3) Tuba falopii dan ligamen
4) Pelviks
5) Vagina dan perineum
d. Sistem Pencernaan
e. Sistem Endokrin
1) Fisiologi laktasi
2) Hormon plasenta dan ovarium
3) Perubahan hormon lainnya (GnRH, Tyroid hormon, dan Cortikosteroid)
f. Sistem Urinaria
1) Fungsi ginjal
2) Uretra dan kandung kemih
g. Sistem Musculoskeletal
1) Otot abdomen
2) Otot uterus
3) Otot ekstremitas
h. Sistem Neurosensory
i. Sistim sensori persepsi/Pengideraan
j. Sistim integument
k. Sistim imun dan hematologi
5. Pathway Post Partum Normal
6. Adaptasi Psikologis Postpartum
7. Adaptasi keluarga
a. Peran transisi menjadi orang tua
1) Fase Antisipasi
2) Fase Honeymoon
b. Konsep menjadi orang tua
c. Penerimaan peran menjadi orang tua
1) Adaptasi ayah
2) Adaptasi Ibu
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
3) Adaptasi Sibling
4) Adaptasi Kakek-Nenek
d. Ciri-ciri Family Centre Maternity Care di ruang Pospartum
e. Discharge Planning
f. Home care
8. Asuhan keperawatan klien Post Partum Normal yang berhubungan dengan
masalah keperawatan:
a. Pengkajian
b. Diagnosa Keperawatan
c. Intervensi Keperawatan
9. Daftar Pustaka
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 5
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
LAPORAN PENDAHULUAN
Lampiran 6
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. IDENTITAS KLIEN
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
2. Riwayat Persalinan Sekarang
Tanggal persalinan : .................................... jam ............................................
Tipe persalinan : spontan/bantuan : ...............................................................
Lama persalinan : Kala I : ........................ jam
Kala II : ........................ jam ....................... menit
Kala III : ........................ jam
Jumlah : .........................jam........................ menit
Jumlah perdarahan : ................ cc
Jenis kelamin bayi: ................ BB ............... kg PB ........................ cm
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2) Sistem Pernafasan:
Jalan Nafas : ( ) Bersih, ( ) Sumbatan, ( ) sputum, ( ) lendir
( ) darah, ( ) lidah
Pernafasan : ( ) sesak, ( ) tidak sesak, ( ) dengan aktifitas
( ) tanpa aktifitas
Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : ( )Ya ( ) Tidak
Frekuensi : ................... x/menit
Irama : ( ) teratur, ( ) tidak teratur
Kedalaman : ( ) dalam, ( ) dangkal
Batuk : ( ) Ya, ( ) Tidak,
Jika Ya : ( ) Produkstif, ( ) nonproduktif
Sputum : ( ) Putih, ( ) Kuning, ( ) Hijau
Konsistensi : ( ) Kental, ( ) Encer
Terdapat darah : ( ) Ya, ( ) Tidak
3) Sistem Pencernaan
Keadaan mulut
Gigi ( ) Caries ( ) Tidak
Stomatitis ( ) Ya ( ) Tidak
Lidah Kotor ( ) Ya ( ) Tidak
Memakai gigi palsu ( ) Ya ( ) Tidak
Bau mulut ( ) Ya ( ) Tidak
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Muntah:
Isi ( ) Makanan, ( ) Cairan, ( ) darah
Warna ( ) Sesuai warna makanan, ( ) Coklat, ( ) Kuning
Kesulitan menelan ( ) Ya ( ) Tidak
Mual ( ) Ya ( ) Tidak
Nafsu makan ( ) Baik ( ) Kurang ( ) Meningkat
Nyeri daerah perut ( ) Ya ( ) Tidak
Rasa penuh di perut ( ) Ya ( ) Tidak
Karakteristik nyeri abdomen : ( ) seperti ditusuk-tusuk, ( ) melilit,
( ) Panas seperti terbakar, ( ) Setempat,
( ) Kram, ( ) Menyebar,
( ) Berpindah-pindah,
( ) Kanan bawah, ( ) Kanan atas, ( ) Kiri bawah,
( ) Kiri atas
4) Neurosensori
Status mental ( ) Orientasi ( ) Disorientasi
Memakai kaca mata ( ) Ya ( ) Tidak
Alat Bantu Dengar ( ) Ya ( ) Tidak
Gangguan bicara ( ) Ya ( ) Tidak
Serangan pingsan/pusing ( ) Ya ( ) Tidak
Sakit kepala ( ) Ya ( ) Tidak
Kesemutan/kebas/kelemahan ( ) Ya ( ) Tidak,
Bila Ya, lokasi : .................................................................................
5) Sistem Endokrin
Gula darah : ......................... mg/dl
Nafas bau keton : ( ) Ya, ( ) Tidak
( ) Keringat banyak, ( ) Urine sedikit,
( ) Poliphagia, ( ) Poliuria ( ) Polidipsia
6) Sistem Urogenital
BAK
Pola rutin : .................... x/hari, ( ) Terkontrol, ( ) Tidak terkontrol
Jumlah : .................... cc
Warna : ( ) Kuning, ( ) Kuning keruh/Kecoklatan
Rasa sakit pada waktu BAK : ( ) Ya, ( ) Tidak
Distensi Kandung Kemih : ( ) Ya, ( ) Tidak
Pemasangan kateter : Ya/tidak, warna urin ...............................................
7) Sistem Integumen/Muskuloskeletal
Turgor kulit : ( ) Baik elastis, ( ) Sedang, ( ) Buruk
Warna kulit : ( ) Pucat, ( ) Sianosis, ( ) Kemerahan
Keadaan kulit : ( ) Baik, ( ) Terdapat lesi, ( ) Insisi operasi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
9) Perut/Abdomen
Tinggi fundus uteri : ................................................................
Kontraksi : ................................................................
Konsistensi uterus : ................................................................
Luka bekas operasi : ................................................................
Tanda infeksi : ................................................................
10) Anogenital
Lochea : .................................................................
Warna : .................................................................
Banyaknya/baunya: .................................................................
Perineum : utuh/laserasi : .................................................................
Bersih/Tidak Bersih: ...........................
Episiotomi : ........................... Jenis :...........................
Tanda-tanda REEDA : .................................................................
Hemoroid : .................................................................
Varises : .................................................................
Homan’s Sign : .................................................................
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2) Pola eliminasi
BAB
Frekuensi : .................. x/hari
Karakteristik feses : .................................................................................
Hemoroid : ............................ Defekasi terakhir.........................
Diare : .................................................................................
Penggunaan laksatif : .................................................................................
BAK
Frekuensi : .................. x/hari
Karakteristik urine : .................................................................................
Keluhan :.................................................................................
Riwayat penyakit ginjal/kandung kemih : ..........................................................
Penggunaan diuretic : .................................................................................
3) Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi : .................... x/hari
Sabun : ( ) Ya ( ) Tidak
Oral hygiene
Frekuensi : ................... x/hari
Waktu : ( ) Pagi, ( ) sebelum makan, ( ) setelah makan
Rambut
Frekuensi : .....................x/hari
Shampo : ( ) Ya ( ) Tidak
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
6) Pola seksualitas
Masalah seksualitas : ya/tidak
Bila ya sebutkan : ..........................................................................................
7) Riwayat psikososial
Perencanaan kehamilan :
..........................................................................................
....................................................................................................................................
Perasaan pasien dan keluarga tentang kehamilan dan persalinan :
..........................................................................................................................................
..............................................................................................................................
Kesiapan mental menjadi ibu :
..................................................................................
....................................................................................................................................
Cara mengatasi stress :
.................................................................................
...................................................................................................................................
Tinggal dengan : .................................................................................
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
b. Pemeriksaan Diagnostik
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
c. Progam Terapi
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
C. ANALISA DATA
DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
3. …………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
INTERVENSI
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
LEMBAR EVALUASI
Lampiran 7
Nama:
NIM
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
A. IDENTITAS KLIEN
4. Riwayat Penyakit
No Riwayat Penyakit Ya Tidak No Riwayat Penyakit Ya Tidak
1. Kelainan Jantung 7. Riw.Operasi
2. Kelainan Ginjal Tahun:
3. Kencing Manis 8. Alergi
4. Kelainan Darah 9. Kelainan Mata
5. TBC 10. Hipertensi
6. Asma 11. Tiroid
12. Lain-lain..................
8. Pemeriksaan Fisik
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
1) Keadaan Umum
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
2) Tanda-Tanda Vital:
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
3) Head to Toe:
a. Kepala : ............................................................................
b. Muka : ............................................................................
c. Leher : ............................................................................
d. Dada : ............................................................................
............................................................................
e. Payudara : ............................................................................
............................................................................
............................................................................
f. Aksila : ............................................................................
............................................................................
g. Abdomen : .
1) LEOPOLD I :
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
2) LEOPOLD II
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
3) LEOPOLD III
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
4) LEOPOLD IV
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
h. Muskuloskeletal
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Varises
Edema:
a. Pretibial
b. Ankle
c. Punggung kaki
Reflek Patella Kanan: ( ) Ya ( ) Tidak
Reflek Patella Kanan: ( ) Ya ( ) Tidak
i. Anogenital:
Haemorroid : .................................................................
Varises : .................................................................
Pengeluaran per Vagina: ( ) Ya ( ) Tidak
Jika Ya, :
Jelaskan: ......................................................................
......................................................................
......................................................................
Kebiasaan BAK : .................................................................
Kebiasaan BAB : .................................................................
9. Pemeriksaan Penunjang
d. Hasil Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Interpretasi
e. Pemeriksaan Diagnostik
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
C. ANALISA DATA
DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. …………………………………………………………………………………………………………
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
INTERVENSI
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
LEMBAR EVALUASI
Lampiran 8
ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL CARE PADA Ny. X DENGAN G…..P…A…
Hamil………….
Nama:
NIM
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA
PENGKAJIAN INTRANATAL
A. DATA UMUM
Inisial klien : Nama Suami :
Umur : Umur :
Alamat : Pekerjaan :
Pekerjaan : Pendidikan Terakhir :
Agama :
Suku Bangsa :
Status Perkawinan :
Pendidikan terakhir :
E. DATA PSIKOSOSIAL
a. Penghasilan keluarga setiap bulan : Rp. .......................................................
b. Bagaimana perasaan Anda terhadap kehamilan sekarang : ..........................
........................................................................................................................
c. Bagaimana perasaan suami terhadap kehamilan sekarang : .........................
.......................................................................................................................
d. Jelaskan respon sibling terhadap kehamilan sekarang : ................................
........................................................................................................................
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
F. KELUARGA BERENCANA
G. HASIL PEMERIKSAAN
BB sebelum hamil : ......................... kg, BB sekarang : ......................................
Tekanan darah : ...........mmHg, nadi : .......x/mnt, S : ......°c, P : .........x/mnt
Edema : .............................................................................................
Lab. Urin : .............................................................................................
.............................................................................................
Pemeriksaan abdomen : ............................................................................................
Tinggi Fundus : ............................................................................................
Taksiran kehamilan : ............................................................................................
Auskultasi : ............................................................................................
Ikhtisar pemeriksaan : ............................................................................................
Jakarta, ..............................................
(.........................................................)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
LAPORAN PERSALINAN
I. PENGKAJIAN AWAL
1. Tanggal : .................... Jam : .........................
KALA II
1. Kala II mulai : tgl ............................................. jam .................................................
2. Lamanya kala II : ............................................. jam .................................................
3. Tanda dan gejala : .....................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
4. Jelaskan upaya meneran : .........................................................................................
...................................................................................................................................
....................................................................................................................................
5. Keadaan psikososial : ...............................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
6. Tindakan : .................................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................................................
*CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam : ...........................................................................................................
2. Nilai APGAR menit I ......................................... menit V .........................................
3. Perineum : Utuh ( ), Episiotomi ( ), Ruptur ( ), Tingkat .......................
4.Bonding ibu dan bayi :......................................................................................................
5. Tanda-Tanda Vital : TD : ...........mmHg, N : ........x/mnt, S : .......... C, RR : ....x/mnt
6. Pengobatan : ...............................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................................................
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
KALA III
1. Tanda dan Gejala : .....................................................................................................
2. Plasenta Lahir Jam : ...................................................................................................
3. Cara lahir plasenta : ....................................................................................................
4. Karakteristik Plasenta :
Ukuran .............................cm x ..................................cm x ..................................cm
Panjang tali pusat : ........................................................... cm
Pembuluh darah .................................. arteri ............................................. vena
Kelainan : ...........................................................................................................
5. Perdarahan: ........................ ml , karakteristik : .........................................................
6. Keadaan psikososial : ................................................................................................
7. Kebutuhan Khusus Klien : .........................................................................................
8. Tindakan : ..................................................................................................................
.....................................................................................................................................
9. Pengobatan : ..............................................................................................................
................................................................................................................................................
........................................................................................................................
KALA IV
1. Mulai jam : ...............................................................................................................
2. Tanda-tanda vital : .....................................................................................................
3. Keadaan Uteri : ..........................................................................................................
4. Perdarahan : ............................ ml. Karakteristik : ............................................
5. Bonding Ibu dan Bayi : ..............................................................................................
6. Tindakan : .................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
CATATAN KELAHIRAN
1. Bayi lahir jam : ..........................................................................................................
2. Nilai APGAR menit I .............................................. menit V...................................
3. Perineum : ( ) utuh, ( ) episiotomi., ( ) ruptur, tingkat .................................
4. Bonding ibu dan bayi : ..............................................................................................
5. Tanda-tanda vital : TD : ....... mmHg, Nadi ......... x/mnt, Suhu ..... ºc, P : ......x/mnt
6. Pengobatan : .............................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Tanggal/Jam Keterangan
Jam.................. S : - Mules-mules bertambah sering
- Klien ingin meneran
O : Status generalis : dalam batas normal
Status obstetrikus :
TFU ................jbpx, pu ka/ki, presentasi kepala,
djj............x/menit, kuat teratur, TBJ........................g
- His 2-3’/50’’/kuat/relaksasi baik
- PD : pembukuan lengkap, porsio tidak teraba ketuban (+) (-), kepala
HIII/HIV, uuk kidep/kadep, tidak ada hambatan jalan lahir, blood
sylm (+)
A: - Ibu, partus kala II, G ........... P........... A............
- janin hidup, presentasi kepala, tunggal/gemeli
P : - Pecahkan ketuban
- Pimpin meneran
Jam.................. Ketuban dipecahkan, warna........................... jumlah...................cc,
bau...............................
Jam.................. Pimpin meneran
Ibu dipimpin meneran sesuai dengan datangnya his kepala turun
menurut jalan lahir, sehingga tampak di vulva tampak suboksiput di
bawah simfisis, dengan suboksiput sebagai hipomoklion, kepala
mengadakn defleksi maksimal.
Berturut-turut lahir : UUB, dahi, mulut, dagu, dan seluruh kepala.
Kepala mengadakan putaran paksi luar.
Dengan pegangan biparietal dan tarikan ke bawah dan ke atas lahir
bahu depan dan belakang.
Kemudian dilahirkan trochanter depan, belakang, bokong, dan
seluruh kaki.
Inisial Klien :
Status Obstetrikus :
Tanggal/Jam Keterangan
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 10
Format pengkajian bayi baru lahir
KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
STATUS GRAVIDA
G............. P .................... A................... H.............
Pemeriksaan antenatal : teratur/tidak teratur
Komplikasi antenatal: ...........................................
RIWAYAT PERSALINAN
BB/TB Ibu : ..............kg/..............cm
Keadaan umum ibu : ....................................................................................................
PENGKAJIAN FISIK
Umur : ................................................. Hari .......................... Jam..................................
Berat Badan : ..................................... gr Pergerakan O Aktif
Panjang Badan : ................................... cm O Kurang
Suhu : ................................... °c
Lingkar kepala : ................................... cm Dada O Asimetris
Lingkar dada : ................................... cm O Retraksi
Lingkar perut : ................................... cm
Jantung dan paru-paru
KEPALA Bunyi napas
Bentuk : ................... O Bulat
O Lain-lain
Kepala : .....................O molding Pernafasan ................................... x/menit
O kaput Denyut jantung ............................ x/menit
Ubun-ubun : Besar : ............................. Perut O Lembek
Kecil : ............................. O Kembung
Sutura : ............................ O Benjolan
Mata Posisi : ............................. Bising usus ................ x/menit
O Kotoran Lanugo : .....................................................
O Perdarahan Vernix : .....................................................
Mekonium :................................................
Telinga Posisi : ...............................
Bentuk : ............................. PUNGGUNG
O lubang telinga Keadaan punggung O Asimetris
O keluaran O pilonidal dimple
STATUS NEUROLOGI
Reflex O Tendon
O Mori
O Rooting
O Mengisap
O Babinski
O Menggenggam
O Menangis
O Berjalan
O Tonus leher
NUTRISI KESIMPULAN
Jenis makanan O ASI
O PASI
O lain-lain
ELIMINASI
BAB pertama, tanggal .......... jam .............
BAK pertama, tanggal ..........jam...............
TULANG
Lingkar kepala.............................cm
Lingkar dada................................cm
Lingkar perut...............................cm
Lampiran 11
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakannya penyuluhan berupa Keluarga Berencana diharapkan pasangan
usia subur dapat mengerti apa itu Keluarga Berencana, dan macam-macam alat
kontrasespsi yang digunakan dalam program Keluarga Berencana.
B. Tujuan Khusus
a) Semua Pasangan Usia Subur dapat mengerti apa manfaat melakukan Keluarga
Berencana.
b) Semua Pasangan Usia Subur dapat menerapkan program Keluarga Berencana dalam
kehidupan sehari-hari.
2. SUB TOPIK
a) Pengertian Keluarga Berencana.
b) Tujuan Keluarga Berencana
c) Manfaat Keluarga Berencana
d) Macam-macam Jenis Alat Kontrasepsi
3. METODA PENYAMPAIAN
Ceramah tanya jawab(CTJ) / Diskusi
4. MEDIA
a) Laptop
b) LCD / Power Point atau leafflet
c) Handout/leafflett
5. MATRIKS KEGIATAN
6. EVALUASI
Seluruh Pasangan Usia Subur dapat mengerti apa yang dimaksud dengan Keluarga Berencana
dan Dapat menerapkan Keluarga Berencana dalam kehidupan sehari-hari.
Infokus
Notulen
Fasilitato
r
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 12
MATERI
Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengontrol jumlah dan jarak antara kelahiran
anak. Untuk menghindari kehamilan yang bersifat sementara digunakan kontrasepsi sedangkan
untuk menghindari kehamilan yang sifatnya menetap bisa dilakukan sterilisasi.
B. Tujuan Keluarga Berencana
Tujuan umum
1) Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social ekonomi suatu keluarga
dengan cara pengaturan kelahiran anak, agar diperoleh suatu keluarga bahagia
dan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
2) Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadu dasar bagi
terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui pengendalian kelahiran dan
pertumbuhan penduduk Indonesia.
Tujuan khusus
1) Pengaturan kelahiran
2) Pendewasaan usia perkawinan
3) Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
4) Mencegah kehamilan karena alasan pribadi
5) Menjarangkan kehamilan
6) Membatasai jumlah anak
Keterbatasan
A. Memerlukan kerjasama yang baik antara suami istri.
B. Harus ada motivasi dan disiplin pasangan dalam menjalankannya.
C. Pasangan suami istri tidak dapat melakukan hubungan seksual setiap saat.
D. Pasangan suami istri harus tahu masa subur dan masa tidak subur.
E. Harus mengamati sikus menstruasi minimal enam kali siklus.
F. Siklus menstruasi yang tidak teratur (menjadi penghambat).
G. Lebih efektif bila dikombinasikan dengan metode kontrasepsi lain.
Efektifitas
Metode kalender akan lebih efektif bila dilakukan dengan baik dan benar.
Sebelum menggunakan metode kalender ini, pasangan suami istri harus mengetahui masa
subur. Padahal, masa subur setiap wanita tidaklah sama. Oleh karena itu, diperlukan
pengamatan minimal enam kali siklus menstruasi. Selain itu, metode ini juga akan lebih
efektif bila digunakan bersama dengan metode kontrasepsi lain. Berdasarkan penelitian
dr. Johnson dan kawan-kawan di Sidney, metode kalender akan efektif tiga kali lipat bila
dikombinasikan dengan metode simptothermal. Angka kegagalan penggunaan metode
kalender adalah 14 per 100 wanita per tahun.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
c. Suntikan
Kontrasepsi yang menggunakan sutikan mengandung hormon sintetik.
Penyuntikan ini dilakukan 2-3 kali dalam sebulan. Suntikan setiap 3 bulan
(Depoprovera), setiap 10 minggu (Norigest), dan setiap bulan (Cyclofem). Salah satu
keuntungan suntikan adalah tidak mengganggu produksi ASI. Pemakaian hormon ini juga
bisa mengurangi rasa nyeri dan darah haid yang keluar.
Cara Kerja KB Suntik
1) Menghalangi ovulasi (masa subur)
2) Mengubah lendir serviks (vagina) menjadi kental
3) Menghambat sperma & menimbulkan perubahan pada rahim
4) Mencegah terjadinya pertemuan sel telur & sperma
5) Mengubah kecepatan transportasi sel telur.
Efek Samping
1) Siklus haid kacau
2) Perdarahan bercak (spotting), yang dapat berlangsung cukup lama.
3) Jarang terjadi perdarahan yang banyak.
4) Sering menjadi penyebab bertambahnya Berat Badan.
5) Bisa menyebabkan (tidak pada semua akseptor) terjadinya sakit kepala, nyeri
pada payudara, "moodiness", timbul jerawat dan berkurangnya libido seksual.
d. Kondom
Pada dasarnya fungsi kondom hanya untuk menampung sperma agar tidak masuk
ke dalam vagina. Penggunaan kondom dinilai cukup efektif mencegah kehamilan hingga
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
e. Susuk / Implan
Susuk juga digunakan sebagai alat kontrasepsi wanita atau yang juga disebut
sebagai alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kukit pada lengan kiri
atas. Bentuk susuk ini seperti tabung-tabung kecil atau pembungkus silastik (plastik
berongga) dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk yang ditanam dibawah kulit ini
berisi zat aktif yang berupa hormon atau levonorgestrel. Kemudian susuk tersebut akan
mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Susuk ini bekerja dengan cara menghalangi
terjadinya ovulasi (pembuahan) dan menghalangi migrasi sperma.
Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun (Norplant) dan 3 tahun (Implanon).
Sekarang ada pula yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya
ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi.
Efektifitasnya, dari 10.000 pasangan, ada 4 wanita yang hamil dalam setahun. Dampak
negatif dari penggunaan alat kontrasepsi jenis susuk ini berupa terganggunya menstruasi,
haid tidak lancar, bercak atau tidak mengalami menstruasi sama sekali. Selain itu
mengalami kenaikan berat tubuh, ketegangan payudara dan liang vagina terasa kering.
Timbul infeksi pada pencabutan susuk yang disebabkan susuk sulit untuk dikeluarkan
karena pemasangan susuk yang terlalau dalam.
Pemasangan implant menurut Saifuddin (2006) dapat dilakukan pada :
1) Perempuan yang telah memilih anak ataupun yang belum.
2) Perempuan pada usia reproduksi (20 – 30 tahun).
3) Perempuan yang menghendaki kontrasepsi yang memiliki efektifitas tinggi dan
menghendaki pencegahan kehamilan jangka panjang.
4) Perempuan menyusui dan membutuhkan kontrasepsi.
5) Perempuan pasca persalinan.
6) Perempuan pasca keguguran.
7) Perempuan yang tidak menginginkan anak lagi, menolak sterilisasi.
8) Perempuan yang tidak boleh menggunakan kontrasepsi hormonal yang
mengandung estrogen.
9) Perempuan yang sering lupa menggunakan pil.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Keuntungan
1) Sangat efektif. 0,6 – 0,8 kehamilan/100 perempuan dalam 1 tahun pertama (1
kegagalan dalam 125 – 170 kehamilan).
2) Pencegah kehamilan jangka panjang yang AMPUH, paling tidak 10 tahun
3) IUD dapat efektif segera setelah pemasangan
4) Tidak mempengaruhi hubungan seksual. Hubungan intim jadi lebih nyaman
karena rasa aman terhadap risiko kehamilan
5) Tidak ada efek samping hormonal
6) Tidak mempengaruhi kualitas dan volume ASI. Aman untuk ibu menyusui – tidak
mengganggu kualitas dan kuantitas ASI
7) Dapat dipasang segera setelah melahirkan atau abortus.
8) Dapat digunakan sampai menopause
9) Tidak ada interaksi dengan obat-obat
10) Membantu mencegah kehamilan ektopik
11) Setelah IUD dikeluarkan, bisa langsung subur
Kerugian :
Setelah pemasangan, beberapa ibu mungkin mengeluh merasa nyeri dibagian perut
dan pendarahan sedikit-sedikit (spoting). Ini bisa berjalan selama 3 bulan setelah
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
pemasangan. Tapi tidak perlu dirisaukan benar, karena biasanya setelah itu keluhan
akan hilang dengan sendrinya. Tetapi apabila setelah 3 bulan keluhan masih berlanjut,
dianjurkan untuk memeriksanya ke dokter. Pada saat pemasangan, sebaiknya ibu
tidak terlalu tegang, karena ini juga bisa menimbulkan rasa nyeri dibagian perut. Dan
harus segera ke klinik jika:
1) Mengalami keterlambatan haid yang disertai tanda-tanda kehamilan: mual,
pusing, muntah-muntah.
2) Terjadi pendarahan yang lebih banyak (lebih hebat) dari haid biasa.
3) Terdapat tanda-tanda infeksi, semisal keputihan, suhu badan meningkat,
mengigil, dan lain sebagainya. Pendeknya jika ibu merasa tidak sehat.
4) Sakit, misalnya diperut, pada saat melakukan senggama. Segeralah pergi kedokter
jika anda menemukan gejala-gejala diatas.
g. Kontrasepsi Mantap
Kontrasepsi mantap, jarang sekali dilakukan para pasangan suami-istri. Kalau pun
dilakukan didasari alasan yang sangat umum yakni merasa cukup dengan jumlah anak
yang dimiliki. Kontrasepsi mantap ini dilakukan dengan jalan operasi pemotongan atau
memutuskan saluran sperma pada pria yang disebut vasektomi begitu pula dengan wanita
memutuskan atau memotong saluran sel telur yang disebut dengan tubektomi. Sehingga
tidak akan terjadi kehamilan kembali atau tidak akan memiliki keturunan.
Manfaat:
1) Sangat efektif, karena merupakan metode kontrasepsi permanen.
2) Tidak mempengaruhi proses pemberian ASI
3) Tidak bergantung pada faktor senggama
4) Akan lebih bermanfaat bagi anda yang memiliki riwayat kehamilan beresiko
karena akan terhindar dari keadaan tersebut
5) Dilakukan dengan pembedahan sederhana, dapat dilakukan dengan anestesi local
6) Tidak ada efek samping dalam jangka panjang, serta
7) Tidak mempengaruhi keadaan fungsi seksual karena tidak ada efek pada produksi
hormone ovarium.
8)
Keterbatasan:
1) Metode ini merupakan metode kontrasepsi permanen yang tidak dapat dipulihkan
kembali, kecuali dengan operasi rekanalisasi
2) Anda mungkin akan menyesal di kemudian hari karena memilih metode ini. Ini
bisa terjadi jika anda belum memiliki keyakinan yang benar-benar mantap
memilih metode ini.
3) Akan mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan jangka pendek setelah
dilakukan pembedahan
4) Risiko komplikasi dapat meningkat jika dilakukan anestesi umum
5) Dibutuhkan dokter spesialis ginekologi atau dokter spesialis bedah jika yang
dilakukan adalah proses laparoskopi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
6) Tidak dapat melindungi anda dari infeksi menular seksual, termasuk HIV/AIDS.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 13
Format Discharge Planning
FORMAT DISCHARGE PLANNING
C. Aturan diet/nutrisi
Yang dibawa pulang (Hasil lab, Foto, ECG, obat, dan lain-lainnya) :
Lain-lain :
Jakarta/Bogor,
Pasien/Keluarga Perawat
( ) ( )
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 14
DAFTAR KETRAMPILAN KLINIK
PROFESI MATERNITAS
Vulva Hygiene
2.
3.
Perawatan Payudara
2.
3.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2.
3.
4.
5.
Pemberian Obat
2.
3.
4.
5.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Pemasangan Infus
2.
2.
2.
2.
Discharge Planning
2.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
2.
2.
3.
4.
5.
2.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
3.
2.
2.
2.
3.
4.
5.
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 14
PENILAIAN UJIAN PRE NATAL
NAMA : HARI/TANGGAL :
NPM : PEMBIMBING :
Penguji
( )
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 15
KEPERAWATAN MATERNITAS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA MAJU
Nama : Hari/Tanggal :
NPM : Penguji :
SUBTOTAL 31
3 Kala II
- Menyebutkan tanda-tanda kala II 2
- Cara memimpin meneran 3
- Cara membantu proses kala II (tehnik 8
aseptik, keamanan dan kenyamanan ibu
dan bayi)
- Pengawasanterhadap ibu : keadaan 1
umum, TTV
Kontraksi uterus 2
Pengeluaran darah dan lendir 1
Pembukaan serviks 1
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
4 Kala III
Menyebutkan tanda-tanda kala III 3
Pengawasan ibu :
Tanda-tanda vital 1
Kebutuhan fisik dan psikososial 2
Ibu
Kontraksi uterus 2
Perdarahan 1
Robekan perineum 1
Pemeriksaan tanda lepas plasenta 2
Pengosongan kandung kemih 2
- Cara melakukan pertolongan kala III 5
Pemeriksaan kelengkapan plasenta
2
SUBTOTAL
5 Kala IV
Pengawasan terhadap ibu :
Keadaan umum, ttv 1
Kontraksi uterus 2
Perdarahan 2
Kebutuhan nutrisi dan cairan 1
- Kebersihan, keamanan, dan 2
kenyamanan
- Bonding dan attachment 1
- Perionerafi 2
- Penjelasan kepada keluarga 1
- Kelengkapan dan keakuratan pencatatan 2
dan pelaporan
- Cuci tangan 1
SUBTOTAL 15
TOTAL SKOR 100
Mahasiswa Pembimbing
( ) ( )
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 16
Format Penilaian Postpartum
Penguji
( )
Nama mahasiswa :
NPM :
2 Melakukan
pemasangan IUD 1
5
Memberikan konseling
3 pada PUS yang akan
mengikuti program KB
3
4 Melakukan suntik KB
5 Memberikan pil kB
Lampiran 17
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Jumlah Skor
NILAI= Jumlah Skor/4
(……………………………….) (……………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 18
FORMAT PENILAIAN
PRE DAN POST KONFERENSI
LAPORAN PENDAHULUAN
Mahasiswa, Penilai,
(……………………………….) (……………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
NILAI Bobot
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT X
0 1 2
Nilai
A. PENGKAJIAN
1. Ketrampilan pengambilan data 2
2. Validasi data 2
3. Kelengkapan data klien 2
B. PERUMUSAN DIAGNOSA
1. Ketepatan mengelompokkan data 3
2. Ketepatan rumusan diagnose keperawatan 3
C. PERENCANAAN
1. Ketepatan penyusunan prioritas diagnose
keperawatan 2
2. Ketepatan tujuan dan criteria hasil 3
3. Relevansi rencana tindakan dengan diagnose
keperawatan 4
D. PELAKSANAAN
1. Kemampuan mengelola pelaksanaan tindakan 3
2. Kemampuan kolaborasi dengan tim kesehatan 2
3. Kemampuan melibatkan peranserta klien &
Keluarga 2
4. Mendokumentasikan tindakan dengan benar 2
E. EVALUASI
1. Kualitas isi perkembangan klien
a. Subyektif, obyektif sesuai criteria hasil 2
b. Ketajaman analisa evaluasi 2
c. Tindak lanjut dan modifikasi 1
2. Validitas proses evaluasi 1
3. Penampilan klien setelah dirawat 1
F. PERFORMANCE SKILL
1. Komunikasi 5
2. Kedisplinan 5
3. Kerjasama 2
4. IntegritasDiri 2
TOTAL 50
Mahasiswa Penilai
(…………………………………………..)(…………………………………………..)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 21
FORMAT PENILAIAN
RESUME KEPERAWATAN
Catatan : ……………………………………………………………
……………………………………………………………
Mahasiswa Penilai
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
(…………………………………………..) (…………………………………………..)
Lampiran 22
FORM PENILAIAN TIDAKAN
DOPS (Direct Observational Prosedur Skill)
(………………………………….)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 23
FORM PENILAIAN
PENYULUHAN KELOMPOK
Mahasiswa Ners : ……………………………………………………………………………..
Waktu (Hr, Tgl, :
Jam ) ………………………………………………………………………………
Judul Penyuluhan : ……………………………………………………………………………..
SKOR
N NILA KE
ITEM PENILAIAN BOBOT
o 1 2 3 4 5 I T
1 Kemampuan membuat
10
proposal penyuluhan
2 Kemampuan
mengkorelasikan isi literatur 20
dengan setting klinik / RS.
3 Kemampuan penguasaan
pengetahuan selama 20
penyuluhan
4 Kemampuan melakukan
20
penjelasan materi
5 Organisasi dalam
penyuluhan: media, proses 10
penyuluhandan tanya jawab.
6 Performance mahasiswa :
attitude, sistematik, skill 20
komunikasi
TOTAL 100
………..…,
……………………………………
Penilai
(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 24
FORM PENILAIAN
LAPORAN KASUS
Penilai
(…………………………………)
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 25
REKAP PENILAIAN
STASE ……………………………………………….
Jmlh Total
No. Penilaian Ke- Nilai % Catatan
Nilai Akhir
1 Performance 1
Skill/Profesiona 2
l Individu 3
4
5
6
7
8
2 Ujian 1
2
3
4
5
6
7
8
3 ASKEP 1
2
3
4
5
6
7
8
4 Pre dan Post 1
Confrence 2
3
4
5
6
7
8
5 Resume Kep 1
2
3
4
5
6
7
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
8
6 Tindakan -
Keperawatan
7 Uji Kompetensi 1
Nilai Akhir
Jakarta, 2015
Mengetahui,
CI Rumah Sakit CI Akademik
(…………………………………………) (…………………………………………)
Tempat Prakatek STIKIM
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 26
(……………………..)
Mengetahui :
Dosen Pembimbing KA RU / Clinical Instruktur
(……………………….) (………………………..)
Keterangan :
Sakit mengganti 1 kali (telah melampirkan surat keterangan dokter)
Izin mengganti sesuai hari yang ditinggalkan
Tidak ada keterangan mengganti 2 kali
Buku Pedoman Praktik Mahasiswa – Keperawatan Maternitas - Tahap Profesi
Lampiran 27
DARTAR HADIR
PRAKTEK PROFESI
Nama : Stase :
Nim : Ruang :
Hadir Pulang
No Hari/Tanggal Ket TT
JAM TT JAM TT CI/Karu
(………………………………………)