KEPERAWATAN KELUARGA
Disusun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Allah SWT, berkat Rahmat-Nya
Penyusunan Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Keluarga ini dapat diselesaikan
sesuai dengan harapan. Panduan ini ditujukan untuk dapat dipergunakan oleh Mahasiswa
Keperawatan Tingkat III pada Program Studi Diploma III Keperawatan Jurusan
Keperawatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung tahun akademik 2022-2023 dalam
rangka pelaksanaan praktek klnik keperawatan keluarga secara luring. Penyusunan
panduan ini dilakukan dengan tujuan dapat memberikan panduan secara khusus dalam
melaksanakan praktek klnik keperawatan keluarga di lingkungan Jurusan Keperawatan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung sehingga dapat terarah dan seragam.
Buku panduan ini merupakan hasil kerja Tim Keperawatan Keluarga untuk itu
diucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan panduan
ini. Kami menyadari masih banyak kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran untuk
penyempurnaan buku panduan ini akan sangat kami hargai.
Mudah-mudahan dengan terbitnya panduan ini dapat memberikan manfaat seperti
apa yang diharapkan.
Bandung, Penyusun
1
DAFTAR ISI
2
A. Identitas Mata Kuliah
1. Nama Mata Kuliah : Keperawatan Keluarga
2. Kode Mata Kuliah : WAT 3.11
3. Jumlah SKS : 3 SKS (1 T, 1P dan 1 K)
4. Penempatan : Semester V (lima)
5. Kurikulum Tahun 2018
6. Koordinator MK : Susi Susanti, S.Kp., M.Kep
B. Pendahuluan
Asuhan keperawatan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang
diberikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan ini
bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang dialami keluarga dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Mutu pelayanan asuhan keperawatan kepada keluarga harus ditunjang oleh
tenaga keperawatan profesional yang memiliki pengetahuan cukup dan keterampilan
yang memadai serta bersikap etis dalam menjalankan tugasnya. Upaya untuk
mewujudkan hal tersebut adalah dengan membekali mahasiswa dengan
pengetahuan dan keterampilan yang memadai melalui pengalaman belajar klinik
langsung kepada keluarga.
Terkait dengan pentingnya pemberian asuhan keperawatan profesional
tersebut, maka seorang perawat harus menunjukkan kemampuan keterampilan dan
pengetahuan yang berkembang secara terus menerus. Pada program pembelajaran
klinik ini, peserta didik diharapkan dapat mulai menerapkan berbagai keterampilan
dan pengetahuannya secara langsung dan mampu memberikan asuhan
keperawatan kepada individu, keluarga dan kelompok baik sehat, sakit dan
kegawatdaruratan dengan memperhatikan aspek bio, psiko, social, cultural dan
spiritual yang menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan dan berdasarkan
perencanaan keperawatan yang telah tersedia dan mampu memberikan penyuluhan
kesehatan untuk meningkatkan pola hidup sehat klien dan menurunkan angka
kesakitan.
C. Deskripsi Mata Ajar
Keperawatan keluarga merupakan mata kuliah wajib yang terdapat dalam Kurikulum
Program D III Keperawatan tahun 2018. Beban studi pada mata kuliah keperawatan
keluarga ini adalah 3 (tiga) SKS, yang terbagi menjadi 1 SKS Teori, 1 SKS Praktik
Laboratorium, dan
1 SKS praktik klinik keperawatan dalam satu semester yang sama.
Praktik keperawatan klinik sebanyak 1 SKS ini merupakan rangkaian terakhir pada
mata kuliah Keperawatan keluarga yang harus dijalani oleh mahasiswa semester V (lima)
Program Diploma III Keperawatan. Praktek dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan
perkuliahan teori di kelas sebanyak 1 SKS dan praktikum di laboratorium sebanyak 1 SKS.
Setiap mahasiswa yang akan memasuki praktik ini diharuskan untuk lulus pada teori dan
praktik laboratoriumnya terlebih dahulu.
Kegiatan belajar praktik dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa, agar mahasiswa
dapat mempraktikkan keterampilan dan berfikir kritis menyelesaikan masalah kesehatan
yang dialami keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Domain
asuhan keperawatan yang diberikan adalah praktik asuhan keperawatan keluarga dengan
sasaran keluarga. Selain itu kegiatan praktik juga diarahkan pada pemahaman secara
komprehensif terhadap masalah-masalah kesehatan yang lazim terjadi di masyarakat.
Aspek penilaian dan penerapan asuhan keperawatan pada keluarga mencakup
kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.
Tahap terminasi berada pada akhir praktek keperawatan keluarga, dimana mahasiswa
mempersiapkan untuk ujian akhir Asuhan keperawatan keluarga. Ujian akhir dikoordinir
oleh dosen pembimbing. Ujian terdiri dari laporan asuhan keperawatan keluarga, ujian
keterampilan klinik dan responsi dengan penguji.
2. Peserta Praktik
Peserta Praktik merupakan tingkat III semester V terdiri dari 2 kelas yang berjumlah 89
orang, terdiri atas:
Tingkat III A : 41 orang, terdiri dari : 3 orang mhs laki-laki dan 38 orang mhs perempuan
Tingkat III B : 48 orang, terdiri dari : 3 orang mhs laki-laki dan 45 orang mhs perempuan
3. Alokasi Waktu PBL
Waktu yang diperlukan untuk praktek mata ajaran ini dengan beban studi sebanyak 1SKS
yaitu 1 SKS x 170 menit x 14 pertemuan = 2380 menit = 40 jam dengan jumlah jam praktek
per hari yaitu 5 jam efektif sehingga membutuhkan waktu 8 hari/ mahasiswa, ditambah
ujian praktik 2 hari, sehingga total waktu praktik 8 hari/ mahasiswa. 6 hari mengelola kasus
serta 2 hari alokasi waktu untuk ujian praktek klinik.
14 - 19 November 2022 Tingkat III B 08.00 – 15.00 WIB 48 orang PKM Garuda
4. Pembimbing:
1) Susi Susanti, S.Kp., M.Kep (SS)
2) Hj. Tati Suheti, APP., M. Kes (TS)
3) Kuslan Sunandar, SKM., M.Kep., Sp. Kom (KS)
4) H. Sugiyanto, SKM., M.Kep (SG)
I. Tata tertib
1. Ketentuan Umum
a. Wajib mematuhi peraturan / tata tertib yang berlaku di lahan praktik dan senantiasa
memperhatikan sopan santun selama melaksanakan praktik
b. Berpenampilan rapi dengan seragam dan jas almamater beserta atribut lengkap sesuai
dengan ketentuan
c. Tidak memakai pakaian dinas praktik / APD di tempat umum / jalan umum ( pakaian
dinas praktik / APD hanya dipakai saat di keluarga).
d. Semua mahasiswa wajib hadir di keluarga tepat waktu sesuai jadwal yaitu 08.00-15.00
WIB
e. Mengisi dan menandatangani daftar hadir setiap hari yang diketahui / diparaf oleh
pembimbing klinik/lahan
f. Setiap mahasiswa wajib membawa alat-alat bantu untuk proses pengkajian dan saat
melaksanakan tindakan keperawatan
g. Memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk proses pembelajaran
h. Menerapkan proses keperawatan dalam lingkup dan tanggung jawabnya
i. Kehadiran praktik adalah 100%. Apabila mahasiswa tidak dapat melaksanakan praktik
karena sakit, wajib melapor kepada pembimbing dari akademik/koordinator MK/PA dan
melampirkan surat keterangan sakit dan menggantinya di hari yang lain.
j. Mahasiswa yang tidak melaksanakan praktik tanpa keterangan yang jelas (alpha)
diwajibkan untuk mengganti 2 kali lipat dari hari yang ditinggalkan.
k. Menyerahkan laporan asuhan keperawatan setelah selesai kegiatan praktik saat selesai
mengelola kasus
2. Ketentuan Khusus :
a. Untuk praktik di keluarga, semua mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian
seragam dinas (atau menyesuaikan) dan jas almamater, serta atribut identitas
mahasiswa (name tag).
b. Mahasiswa harus senantiasa bisa dihubungi kapan saja oleh pembimbing selama
jam praktik berlangsung, jika dalam waktu 1 x 15 menit mahasiswa ybs tidak dapat
dihubungi maka dapat dianggap tidak hadir.
c. Kebijakan dan aturan dari lahan praktek terkait Praktek Belajar Lapangan di masa
pandemi Covid -19 :
1) Mahasiswa harus menunjukkan bukti hasil telah divaksin (2 kali vaksin) + booster
2) Mahasiswa menggunakan masker, selama berada di keluarga
3) Mahasiswa membawa new normal kit (masker cadangan, hand sanitizer)
4) Mahasiswa membawa nursing kit (tensimeter, stetoskop,dsb), minimimal dalam 1
(satu kelompok) mempunyai nursing kit lengkap
5) Pelaksanaan bimbingan mahasiswa dalam kelompok dilaksanakan di posko yang
telah ditunjuk oleh pemegang wilayah (RW kelurahan setempat).
J. Evaluasi
Penilaian PBL dilakukan secara bertahap sesuai dengan kompetensi sepanjang kegiatan
mahasiswa oleh pembimbing institusi dengan menggunakan format penilaian (terlampir).
Adapun aspek yang dinilai adalah:
1. Penampilan harian (Praktik harian)
2. Direct Observasional of Prosedure Skill dan penampilan yang meliputi sikap dan
kedisipilinan (penampilan praktik harian)
3. Pendokumentasian laporan kasus lengkap (laporan praktik/kasus)
4. Penampilan praktik dan responsi saat ujian (ujian Praktik)
Bobot Penilaian :
Penilaian Harian : 40 % (penampilan praktik harian)
Ujian Praktek : 40 % (Tindakan dan responsi)
Laporan praktik : 20 % (Laporan askep kasus
kelolaan)
K. Lampiran
1. Jadwal Kegiatan Praktik
2. Daftar Kelompok
3. Format penilaian penampilan harian
4. Format laporan pendahuluan
5. Format SAP
6. Format laporan asuhan keperawatan
7. Format penilaian ujian praktik
8. Format Log Book Kegiatan
Susi Susanti, S.Kp., M.Kep Kuslan Sunandar, SKM, M.Kep., Sp.Kom Dr. Asep Setiawan, S.Kp., M.Kes
Tanggal : Oktober 2022 Tanggal : Oktober 2022 Tanggal : Oktober 2022
LAMPIRAN
1 Pengkajian
2 Perencanaan
3 Implementasi
4 Evaluasi
5 Ujian Praktek
6 Dokumentasi
Lampiran 1
NAMA : ……………………………….
NPM : ……………………………….
HARI/TANGGAL : ……………………………….
KASUS : ……………………………….
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 KET
I FASE PERKENALAN
1. Memberi salam dan penghargaan
2. Mengklarifikasi tujuan
3. Perhatian terhadap masalah sekarang dan saat
ini
4. Melakukan modifikasi rencana sesuai dengan
masalah yang dihadapi saat ini
II
1. TEHNIK KOMUNIKASI
1. Berbicara dengan sikap menghargai
2. Mendengar secara aktif
3. Memfasilitasi respon klien
4. Menggunakan kata – kata yang
mudah dimengerti
III
2. INTERVENSI
1. Mengikutsertakan klien pada setiap
tahapan intervensi
2. Memanfaatkan seluruh potensi / sumberdaya
yang dimiliki klien
3. Menampilkan strategi edukasi yang
tepat sesuai kebutuhan klien
4. Menghargai kemampuan klien dalam diskusi
IV
3. FASE TERMINASI
1. Klarifikasi hal yang sudah di intervensi
/ didiskusikan
2. Membuat rencana berikutnya
JUMLAH
Jumlah =
RATA-RATA
14
NAMA : ……………………………….
NPM : ……………………………….
HARI/TANGGAL : ……………………………….
KASUS : ……………………………….
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI KET
2 3 4
1 PENGKAJIAN
A. Menetapkan data dasar yang lengkap
1. Menggunakan sumber data yang sesuai
2. Menggunakan metode pengumpulan
data yang sesuai
3. Mengumpulkan data dasar dan data
yang berorientasi pada masalah dengan
menggunakan indikator penentu
4. Menggali persepsi keluarga terhadap
masalah kesehatan (status kesehatan
anggota keluarga dan risiko kesehatan
yang terkait dengan komuniti dan
lingkungan)
5. Mengkaji kemampuan keluarga tentang
kesehatan dan pelayanan kesehatan
sesuai dengan dasar teori tentang
kerangka kerja pengkajian
6. Mencatat data dasar secara
Sistematis
Ringkas
Akurat
B. Analisa Data (5)
1. Mengartikan hubungan antar faktor
yang terkait dengan kemampuian
keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan
2. Mengidentifikasi pola dan/atau
kesenjangan anatar hasil pengkajian
dengan kemampuan yang dimiliki
keluarga tentang kesehatan dan
pelayanan kesehatan
C. Menetapkan diagnosa keperawatan
kesehatan keluarga (15)
1. Menetapkan diagnosa/masalah
keperawatan kesehatan keluarga
berdasarkan
NAMA : ……………………………….
NPM : ……………………………….
HARI/TANGGAL : ……………………………….
KASUS : ……………………………….
NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI 1 2 3 4 KET
I FASE PERKENALAN
1. Memberi salam dan penghargaan
2. Mengklarifikasi tujuan kunjungan
3. Perhatian terhadap masalah sekarang
dan saat ini
4. Melakukan modifikasi rencana sesuai
dengan masalah yang dihadapi saat
ini
II
4. TEHNIK KOMUNIKASI
1. Berbicara dengan sikap menghargai
2. Mendengar secara aktif
3. Memfasilitasi respon klien
4. Menggunakan kata – kata yang
mudah dimengerti
III IDE/KRETIFITAS
1. Menggunakan media yang tepat
2. Memberikan intervensi keperawatan
berdasarkan ide/kretifitas masing-masing
mahasiswa
IV PENDEKATAN KOLABORATIF
1. Mengikutsertakan klien pada saat
implementasi dan asuhan
keperawatan
2. Mendorong diskusi hal yang menjadi
perhatian klien
3. Menghargai kemampuan klien dalam
diskusi dan Peran serta keluarga dalam
asuhan keperawatan
V TERMINASI
1. Mengklarifikasi hal yang sudah
di intervensi / didiskusikan
2. Membuat rencana berikutnya
JUMLAH
Jumlah =
RATA-RATA
15
A. PENGKAJIAN (Tanggal......................................................)
I. Data Umum
1. Nama kepala keluarga (KK) :
2. Alamat dan telepon :
3. Pekerjaan kepala keluarga :
4. Pendidikan kepala keluarga :
5. Komposisi keluarga :
Status imunisasi
Hub Pen
N Hepati
Nama Jenis dg. Umur didi Polio DPT Cam Ket
o BCG tis
KK kan 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 Pak
Genogram :
6. Tipe Keluarga :
7. Suku bangsa :
8. Agama :
9. Status sosial ekonomi keluarga
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
10. Aktivitas rekreasi keluarga :
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
V. Fungsi keluarga
24. Fungsi afektif
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
25. Fungsi Sosial
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Total skor
2
3
4
D. IMPLEMENTASI
Tanggal & No Diagnosa
Implementasi
waktu Keperawatan
1
2
3
E. EVALUASI
Tanggal & No Diagnosa
Implementasi
waktu Keperawatan
1 S
O
A
P
2 S
O
A
P
CATATAN:
Pada setiap tahap perlu dituliskan dengan jelas dan benar tentang tempat, tanggal,
nama perawat sebagai bukti identifikasi
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA