Anda di halaman 1dari 50

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

STIKES AMANAH PADANG

BUKU PANDUAN
PRAKTEK PROFESI

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKES AMANAH
PADANG
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua sehingga Buku Panduan Praktek Profesi S – 1 Keperawatan

Buku ini merupakan panduan yang berguna sebagai pedoman bagi peserta didik dan
pembimbing dalam mengikuti dan menjalankan pendidikan profesi Keperawatan. Buku ini
dilakukan agar peserta didik dapat mengikuti standar internasional dalam merumuskan
asuhan keperawatan.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh staf
pengajar dan pembimbing program studi S – keperawatan atas kontribusinya dalam
menyumbangkan saran yang sangat bermanfaat dalam proses penyempurnaan buku
panduan ini.

Akhirnya semoga buku ini bermanfaat dalam proses pencapaian kemampuan peserta
didik sesuai dengan tujuan dan kompetensi yang diharapkan.

Padang, September 2011

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

Informasi Umum

Pendidikan profesi keperawatan bertujuan untuk menyiapkan peserta didik untuk mampu
melaksanakan fungsi dan peran sebagai ners. Hal ini sesuai dengan keputusan mentri
pendidikan Nasional Republik Indonesia No 232 / U / 2000 pasal 2 ayat 2 bahwa program
pendidikan profesional bertujuan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat
yang memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan
menyebarluaskan teknologi dan atau kesenia serta mengupayakan utuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Program pendidikan profesi ners merupakan lanjutan akademik pada pendidikan sarjana
keperawatan. Artinya tahap ini dilaksanakan setelah menyelesaikan program sarjana
keperawatan. Pendidikan tahap ini profesi keperawatan merupakan tahapan proses adaptasi
profesi untuk dapat menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan
asuhan keperawatan profesional, memberikan pendidikan kesehatan menjalankan fungsi
advokasi pada klien, membuat keputusan legal dan etnik serta menggunakan hasil penelitian
terkini yang berkaitan dengan keperawatan.

BAB II
PEMBAHASAN

A. KETENTUAN UMUM
1. Persyaratan Mengukuti Program Pendidikan Profesi Keperawatan
Peserta Program Pendidikan Profesi Keperawatan adalah mahasiswa yang telah
lulus pendidikan akademik, termasuk lulus ujian skripsi, yang dinyatakan dengan
yudisium.

2. Tempat Pelaksanaan
Program Pendidikan Profesi Keperawatan dilaksanakan di lahan praktek yang telah
ditetapkan sebagai tempat praktek pendidikan Profesi melalui kerjasama yang dibuat
sebelumnya antara STIKes Amanah Padang (Program Studi Ilmu Keperawatan).

3. Lama Pendidikan
Program pendidikan profesi keperawatan dilaksanakan berlangsung selama lebih
kurang 1 (satu) tahun yang dibagi atas 2 (dua) putaran, termasuk evaluasi belajar
mahasiswa.

4. Cabang Ilmu yang Diikuti dan Beban SKS


Semua Peserta Program Pendidikan Profesi Keperawatan harus mengikuti
Putaran I dan II
Keperawatan Medikal Bedah (KMB) : 5 SKS
Keperawatan Maternitas : 3 SKS
Keperawatan Anak : 2 SKS
Keperawatan Gawat Darurat (KGD) : 2 SKS
Keperawatan keluarga dan Komunitas : 4 SKS
Keperawatan Jiwa : 2 SKS
Keperawatan Gerontik : 2 SKS
Manajemen Keperawatan : 2 SKS

5. Pembimbing dan Evaluator


Program pendidikan profesi keperawatan STIKes Amanah Padang dimana di
dalamnya terlibat para dosen yang menguasai ilmu terkait, beserta pembimbing klinik (CI)
yang telah ditetapkan untuk mendidik jenjang Strata-1 melalui sertifikat yang diakui oleh
STIKes Amanah Padang.
Evaluasi hasil belajar dilakukan oleh dosen STIKes Amanah Padang, setelah
mahasiswa selesai mengikuti pendidikan di satu cabang ilmu tertentu. Sedangkan evaluasi
tentang sikap dan keterampilan klinik secara bersama dipantau oleh dosen dan pembimbing
klinik.
6. Metode Pembelajaran
Program Pendidikan Profesi Keperawatan adalah pendidikan pengalaman belajar
klinik dan pengalaman belajar lapangan secara komprehensif.
Bentuk Metode Pembelajaran, yaitu :
a. Pre dan post conference yang dilakukan di bangsal
b. Supervisi
c. Desiminasi Ilmu (seminar/presentasi kasus)
d. Ujian akhir untuk setiap siklus (evaluasi profesi)
e. Bed side teaching
f. Diskusi kasus
g. Kegiatan prosedural keperawatan
h. Rotasi tugas sesuai preseptor

7. Tata Cara Pengiriman Mahasiswa


Nama mahasiswa yang mengikuti program Pendidikan Profesi Keperawatan dikirim
oleh bagian akademik STIKes Amanah Padang sub bagian profesi. Koordinator sub bagian
profesi mengatur penempatan peserta dan menjadwalkan lama pendidikan sesuai dengan
yang telah ditentukan. Apabila Program Pendidikan Profesi Keperawatan telah selesai,
maka koordinator sub bagian profesi mengirimkan nilai mahasiswa ke bagian akademik
STIKes Amanah Padang.

8. Tujuan Program Pendidikan Profesi


Program Pendidikan Profesi Keperawatan bertujuan untuk menghasilkan para
profesional (Ners) di bidang keperawatan yang mampu mengelola Asuhan Keperawatan
secara komprehensif kepada individu, keluarga, komunitas dan masyarakat dengan
mengimplementasikan teori dan konsep ilmu perilaku, ilmu biomedik dan ilmu
keperawatan secara terintegrasi.

B. KETENTUAN KHUSUS
1. Peraturan
Semua mahasiswa peserta program pendidikan profesi Keperawatan harus
mematuhi ketentuan, peraturan dan norma yang berlaku di setiap bagian tempat mahasiswa
melaksanakan praktek profesi.
Apabila mahasiswa peserta didik melanggar ketentuan, peraturan dan norma, maka akan
dikenakan sanksi mulai dari yang paling ringan sampai yang paling berat, yaitu :
a. Peringatan, akan diberikan kepada mahasiswa peserta didik yang melakukan
pelanggaran ringan
b. Perpanjangan waktu program pendidikan profesi, akan diberikan pada mahasiswa
peserta didik yang melakukan pelanggaran sedang
c. Dikeluarkan dari program pendidikan profesi keperawatan, akan dilakukan pada
mahasiswa peserta didik yang melakukan pelanggaran berat
Pelanggaran yang bersifat melanggar hukum dan Undang-Undang akan diproses
sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

2. Penampilan
Selama melakukan Program Pendidikan Profesi Keperawatan, mahasiswa harus
mengikuti aturan dalam penampilan yaitu :
a. Pakaian
Mengenakan pakaian khusus yang telah ditetapkan sebagai pakaian dinas
mahasiswa selama praktek profesi yaitu :
 Pakaian putih-putih bila melakukan praktek di Rumah Sakit, khusus untuk
ruangan tertentu maka pakaian yang digunakan sesuai dengan ketentuan
bangsal/bagian tersebut
 Mahasiswa diwajibkan menjaga kerapihan penampilan dan nama baik
almamater selama melakukan praktek profesi
b. Memakai tanda pengenal yang ditentukan oleh STIKes Amanah Padang
c. Mahasiswa tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan kecuali jam tangan dan
cincin kawin
d. Mahasiswa harus membawa alat praktek pribadi (Nursing kits) pada saat melakukan
praktek profesi

3. Jadwal Praktek Mahasiswa


Selama mengikuti Program Pendidikna Profesi Keperawatan mahasiswa akan
melaksanakan praktek selama 4 minggu sesuai ketentuan. Untuk pengaturan jadwal dinas
mahasiswa akan ditentukan lebih lanjut pada setiap bagian profesi.
4. Siklus Program Pendidikan Profesi Keperawatan
Program pendidikan profesi keperawatan berlangsung selama 1 tahun (50 minggu)
Pendidikan ini dibagi atas 2 putaran, yaitu :
Putaran I
 Keperawatan Gerontik (2 SKS) : 4 minggu
 Keperawatan Maternitas (3 SKS) : 5 minggu
 Keperawatan Anak (2 SKS) : 5 minggu
 Keperawatan Medikal Bedah (6 SKS) : 10 minggu
 Keperawatan Gawat Darurat (3 SKS) : 5 minggu
Putaran II
 Manajemen Keperawatan (2 SKS) : 5 minggu
 Keperawatan Komunitas (3 SKS) : 5 minggu
 Keperawatan Keluarga (2 SKS) : 5 minggu
 Keperawatan Jiwa (2 SKS) : 5 minggu

5. Kehadiran
Mahasiswa peserta didik diwajibkan hadir 100% pada saat melakukan praktek
profesi.

6. Evaluasi dan Penilaian


Ujian praktek dilakukan pada setiap akhir mata ajaran terkait, dengan ketentuan
waktu ketidak hadiran telah dilengkapi. Waktu ”break” dapat digunakan sebagai waktu
perbaikan terhadap nilai ujian mahasiswa.
Nilai akan diberikan kepada bagian pendidikan STIKes Amanah dalam bentuk nilai
mutu.
Batas lulus sebuah mata ajaran adalah nilai B, untuk nilai C mengulang ujian dan
nilai D, E mengulang program. Berarti mahasiswa yang tidak lulus mata ajaran tersebut,
harus mengikuti kembali mata ajaran tersebut pada putaran selanjutnya.
Pemberian nilai BL tidak diperkenankan untuk program pendidikan profesi.
Adapun bentuk evaluasi yang digunakan pada program pendidikan profesi adalah :
a. Penilaian keaktifan mahasiswa pada saat pre dan post conference
b. Penampilan atau kinerja mahasiswa sehari-hari selama melakukan praktek profesi
c. Presentasi hasil akhir praktek
d. Laporan individu
e. Ujian akhir setiap siklus
Untuk pembobotan dari masing-masing item akan disesuaikan dengan mata ajaran
yang terkait.

7. Pengulangan Pendidikan
Program pendidikan profesi keperawatan dapat diulang jika nilai mahasiswa E
ketentuan mengulang adalah sebagai berikut :
a. Mengulang ujian jika nilai antara 56-65
b. Mengulang selama setengah (1/2) siklus, jika nilai 41-45
c. Mengulang seluruh siklus jika nilai E (<40)
Pengulangan ujian saja dapat dilakukan langsung setelah siklus selesai (waktu
break). Untuk pengulangan siklus akan dijadwalkan oleh sub program profesi.

8. Penguji
Penguji adalah dosen pengampu mata ajaran terkait. Pada ujian akhir maka
dianjurkan memakai 2 (dua) orang penguji. Satu penguji tambahan harus diambil dari
dosen lain dari mata ajaran yang sama. Nilai ujian akhir adalah hasil masing-masing dibagi
2 (dua).
Penilaian terhadap kinerja mahasiswa dalam melakukan praktek profesi, maka
laporan dan masukan dari pembimbing klinik akan dipertimbangkan dalam menentukan
nilai.

9. Pengiriman Nilai
Nilai yang telah masuk dari dosen pengampu dan pembimbing klinik akan
dikirimkan ke sub bagian pendidikan STIKes Amanah dan 1 (satu) rangkap akan
diperuntukkan bagi bagian akademik STIKes Amanah dan 1 (satu) rangkap akan
dikirimkan ke bagian Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Amanah.

10. Peraturan Praktek Profesi


a. Mengenakan pakaian seragam rapi, bersih dan lengkap dengan identitas, tidak
mengenakan perhiasan, kuku pendek dan tidak mengenakan pewarna kuku
b. Mahasiswa diharuskan untuk mengikuti jadwal dinas yang telah ditentukan
c. Mahasiswa diharuskan membawa Nursing kit (stetoskop, tensimeter, thermometer,
meteran, reflek hammer, pinset dan penlight)
d. Mahasiswa diharuskan membuat ADL dan mengisi absensi di setiap ruangan
praktek. ADL dan absensi harus diketahui dan ditandatangani oleh pembimbing dan
penanggung jawab ruangan
e. Mahasiswa yang tidak hadir karena sakit, diwajibkan melaporkan diri kepada
penanggung jawab ruangan, pembimbing klinik, dan diketahui oleh pembimbing
akademik dengan membawa surat keterangan dokter, kemudian wajib mengganti
sebanyak hari yang ditinggalkan dengan sepengetahuan pembimbing. Jika
mahasiswa tidak hadir 1 (satu) hari tanpa ada keterangan yang jelas maka
diwajibkan mengganti sebanyak 3 (tiga) hari di luar jadwal dinas yang ada. Begitu
seterusnya.
f. Mahasiswa membuat laporan pendahuluan sesuai dengan peran dan fungsi masing-
masing mahasiswa pada hari tersebut. Jika pada hari pertama dinas tidak ada
laporan pendahuluan, mahasiswa tidak diperbolehkan mengikuti dinas pada hari itu
dan mengganti sebanyak 3 (tiga) hari di luar jadwal dinas yang ada.
g. Mahasiswa melakukan pendokumentasian Asuhan Keperawatan pada status klien
(MR) dan diketahui serta ditandatangani oleh penanggung jawab ruangan.
h. Mahasiswa membuat resume keperawatan sesuai dengan format yang telah
disediakan oleh pendidikan.
i. Mahasiswa diharuskan mengisi buku kompetensi dan diketahui serta ditandatangani
oleh penanggung jawab ruangan.
j. Mengikuti pre conference dan post conference dengan pembimbing klinik atau
pembimbing akademik.
k. Mengumpulkan laporan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh
pembimbing akademik.

11. Penugasan Bagi Setiap Mahasiswa


a. Laporan Pendahuluan
 Dibuat sebelum praktek klinik, sesuai dengan fungsi dan peran yang telah
ditentukan dan dikumpulkan pada saat pre conference
 Format laporan pendahuluan :
LP Teori tentang Proses Menua
LP tentang penyakit degeneratif
b. Laporan harian, berupa buku laporan seluruh pasien, meliputi diagnosa medis,
diagnosa keperawatan yang muncul, intervensi, implementasi yang telah dilakukan,
evaluasi yang didapat serta tindakan yang harus dilakukan pada shift dinas
berikutnya.
c. Desiminasi ilmu
d. TAK
e. Seminar akhir
f. Ujian akhir siklus

12. Mekanisme Bimbingan dan Monitoring


a. Pre conference dan post conference
b. Bed side teaching (dengan topik-topik prioritas)
c. Presentasi jurnal dan seminar kasus
d. Konsultasi individual
e. Monitoring kehadiran dan kompetensi peserta didik
f. Ronde keperawatan

13. Evaluasi
a. Ujian praktek dilakukan pada setiap akhir siklus
b. Penilaian terhadap mahasiswa meliputi :
 Laporan pendahuluan
 Pre conference dan post conference
 Laporan harian
 Sikap
 Pencapaian kompetensi keterampilan
 Resume Asuhan Keperawatan
 TAK
 Presentasi jurnal
 Penyuluhan
 Seminar
c. Selama ujian praktek, mahasiswa akan diuji oleh pembimbing akademik dan
pembimbing klinik
d. Mahasiswa yang akan ujian praktek wajib hadir 30 menit sebelum ujian
e. Mahasiswa dinyatakan lulus apabila :
 Kehadiran 100%
 Mengumpulkan semua laporan
 Mengikuti responsi dengan pembimbing klinik dan akademik
 Mengikuti ujian praktek dengan nilai minimal B
f. Jika gagal, mahasiswa wajib mengulang dalam siklus berikutnya di tempat yang
sama.

14. Lain-lain
Hal-hal lain yang tidak tercantum dalam dalam ketentuan ini, akan dibicarakan
lebih lanjut dengan Ketua STIKes Amanah Padang

BAB VI
DAFTAR ACUAN
Black, J. M., Hawks, J. H. & Keene, A. M. (2001). Medical surgical nursing: Clinical
management for positive outcome (6th ed.). Philadelphia: WB Saunders Company.

Hudak, C. M., Gallo, B. M. & Morton, P. G. (1998) Critical care nursing: A holistic approach
(7th ed.). Philadelphia: Lippincott.

Lewis, S. M., Heikemper, M. M.. & Dirksen, S.R. (2004). Medical surgical nursing:
Assessment and management of clinical problems (6th Ed). Missouri: Mosby Inc.

McCance, K. L. & Huether, S. E. (2002). Pathophysiology: The biologic basic for disease in
adults & children (4th ed.). Missouri: Mosby Inc.

Urden, L. D., Stacy, K. M. & Lough, M. E. (2002). Thelan’s critical care nursing: Diagnosis and
management (4th ed.). Missouri: Mosby.

Woods, S. L., Froelicher, E. S. S. & Motzer, S. U. (2000). Cardiac nursing (4th ed.).
Philadelphia: Lippincott.

NANDA. (2005). Nursing Diagnoses: Definition and Classification 2005-2006. Philadelphia:


NANDA International.

McCloskey, J. C & Bulechek, G. M. (1996). Nursing intervention classification. St Louis, MO:


Mosby-Year Book Inc
Lampiran 1
Lampiran 2
PERSIAPAN MAHASISWA DI KLINIK KGD DAFTAR TARGET
DIAGNOSA DAN INTERVENSI KEPERAWATAN
Hal-hal yang harus dipersiapkan mahasiswa:
1. Kesiapan diri untuk memberikan asuhan keperawatan terbaik bagi Diagnosa Keperawatan:
klein 1. Ketidak efektifan bersihan jalan nafas
2. Kesiapan objektif belajar 2. Tidak efektif pola nafas
3. Kesiapan mempelajari kasus yang dapat menunjang pencapaian 3. Penurunan curah jantung
objektif 4. Kekurangan volume cairan
4. Kesiapan mempelajari asuhan keperawatan yang diberikan kepada 5. Resiko kekurangan volume cairan
klien dan keluarga 6. Kerusakan pertukaran gas
5. Kesiapan memahami lingkungan gawat darurat/kritis yang akan 7. Hipertermia/peningkatan suhu tubuh
dimasuki 8. Resiko infeksi
9. Resiko cedera
LAPORAN PENDAHULUAN 10. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
1. Setiap mahasiswa membuat laporan pendahuluan dengan kasus 11. Nyeri
yang berbeda-beda 12. Kerusakan integritas kulit
2. Kasus yang termasuk kedalam cakupan praktek profesi 13. Kerusakan integritas jaringan
keperawatan gawat daruat dapat dilihat di daftar kompetensi klinik 14. Gangguan perfusi jaringan: Kardiopulmonal
KGD 15. Gangguan perfusi jaringan: Serebral
3. Laporan pendahuluan di ruang gawat darurat harus menjabarkan 16. Gangguan perfusi jaringan: Perifer
kondisi gawat darurat (tidak sama dengan KMB) 17. Gangguan perfusi jaringan: Renal
4. Laporan pendahuluan dikumpulkan di awal kegiatan klinik untuk 18. Resiko trauma
didiskusikan. 19. Ketidakmampuan mempertahankan ventilasi spontan
20. Disfungsional respon penyapihan ventilasi
Adapun yang harus dilaporkan pada Laporan Pendahuluan antara lain
(untuk semua ruangan): Intervensi Keperawatan
1. Definisi dan etiologi 1. Manajemen asam basa
2. Patofisiologi kasus (dalam bentuk WOC) 2. Pemantauan asam basa
3. Tanda dan gejala 3. Pemasangan dan stabilisasi jalan nafas
4. Pemeriksaan penunjang 4. Manajemen jalan nafas
5. Rencana keperawatan (minimal untuk 3 diagnosa ) sesuai prioritas 5. Penghisapan jalan nafas
kegawat daruratan 6. Pemberian analgesik
7. Pengurangan kecemasan
8. Manajemen jalan nafas buatan
9. Pencegahan aspirasi
10. Pencegahan pendarahan
11. Pengurangan pendarahan 49. Regulasi hemodinamik
12. Pengurangan pendarahan: Gastrointestinal 50. Pengontrolan pendarahan
13. Pengurangan pendarahan: Luka 51. Manajemen hipovolemia
14. Perawatan jantung 52. Perawatan daerah insisi
15. Perawatan jantung: akut 53. Pengontrolan infeksi
16. Kewaspadaan jantung 54. Proteksi infeksi
17. Perawatan Gips: Basah 55. Pemantauan tekanan intracranial
18. Manajemen edema serebral 56. Pemasangan intravena
19. Peningkatan perfusi serebral 57. Terapi intravena
20. Fisioterapi dada 58. Pemantauan hemodinamik invasive
21. Perawatan sirkulasi 59. Ventilasi mekanik
22. Perawatan sirkulasi: Alat bantu mekanis 60. Penyapihan ventilasi mekanik
23. Kewaspadaan sirkulasi 61. Pemberian obat
24. Sedasi sadar 62. Pemberian obat: parenteral
25. Pengefektifan batuk 63. Manajemen pengobatan
26. Stimulasi kutaneus 64. Terapi musik
27. Manajemen disritmia 65. Pemantauan neurologis
28. Manajemen elektrolit 66. Manajemen nutrisi
29. Manajemen elektrolit: Hiperkalsemia 67. Terapi oksigen
30. Manajemen elektrolit: Hiperkalemia 68. Manajemen nyeri
31. Manajemen elektrolit: Hipernatremia 69. Manajemen sensasi perifer
32. Manajemen elektrolit: Hipokalsemia 70. Perawatan kateter sentral
33. Manajemen elektrolit: Hipokalemia 71. Terapi dialysis peritoneal
34. Manajemen elektrolit: Hiponatremia 72. Pembatasan fisik
35. Pemantauan elektrolit 73. Kewaspadaan turniket penekanan
36. Perawatan emergensi 74. Pengaturan posisi
37. Dukungan emosional 75. Pengaturan posisi: neurologis
38. Manajemen energi 76. Perawatan post anastesia
39. Manajemen lingkungan 77. Orientasi realitas
40. Manajemen lingkungan: Keamanan 78. Pemantauan respirasi
41. Pencegahan jatuh 79. Resusitasi
42. Penatalaksanaan demam 80. Manajemen kejang
43. Managemen cairan 81. Kewaspadaan kejang
44. Manajemen cairan/elektrolit 82. Manajemen syok
45. Pemantauan cairan 83. Manajemen syok: jantung
46. Resusitasi cairan 84. Manajemen syok: vasogenik
47. Penatalaksanaan pemajanan panas 85. Manajemen syok: volume
48. Aplikasi panas/dingin 86. Pencegahan syok
87. Pemeriksaan kulit
88. Pembidaian
89. Pemeriksaan umum
90. Penjahitan
91. Regulasi suhu
92. Perawatan selang
93. Pertahanan alat akses vena
94. Bantuan ventilasi
95. Pemantauan tanda vital
96. Perawatan luka
97. Perawatan luka: drainase tertutup
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

Lampiran 3
FORMAT LAPORAN ANALISA SINTESA
RUANG GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa: ................................... No BP : ...............


Nama Pasien : ........................................ Umur : ...............
Diagnosa Medis : ..............................................................

Laporan dibuat setiap hari dan dikumpulkan setiap minggu

1. Pengkajian primer (Airway, Breathing, Circulation, Disability)


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

2. Diagnosa keperawatan (berdasarkan pengkajian primer, mengikuti pola PES)


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

3. Intervensi keperawatan yang dilakukan (untuk mengatasi masalah dari hasil pengkajian primer)
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

4. Evaluasi hasil (Intervensi untuk mengatasi masalah pada pengkajian primer)


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

16
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

5. Pengkajian sekunder (meliputi pengkajian riwayat kesehatan dan pengkajian head to toe)
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

6. Pemeriksaan penunjang (Pemeriksaan laboratorium, X-ray, EKG, CT scan, dll)


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

7. Diagnosa keperawatan (berdasarkan hasil pengkajian sekunder dan pemeriksaan penunjang, mengikuti pola PES, minimal 2 diagnosa)
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

17
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

8. Intervensi keperawatan prinsipal (untuk 2 diagnosa)


………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

9. Monitoring klien (monitor/pengkajian berkelanjutan yang dilakukan dan hasil yang didapat)
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

10. Evaluasi hasil akhir (hasil yang didapat saat akhir perawatan)
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………

18
Buku Panduan Praktek Profesi KGD

………………………………………………………………………

11. Evaluasi diri


....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................
....................................................................................................

12. WOC

19
Lampiran 4
BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES AMANAH PADANG

FORMAT PENGKAJIAN

Nama Mahasiswa : ............................................ Tanggal Praktek : ..........................


No BP : ............................................ Tempat Praktek : ..........................

Nama Pasien : ............................................... Umur : ....................................... L/P

I. Pengkajian Primer
A: C:

B: D:

II. Data Demografi


Nama Lengkap : ........................................................ Tanggal masuk RS : ..................
Tempat/tgl lahir : ........................................................ Status perkawinan : ..................
Agama : ........................................................ Suku : ..................
Pendidikan : ........................................................
Pekerjaan : ........................................................ Lama bekerja : ..................
Alamat : ........................................................................................................................
........................................................................................................................
Sumber Informasi : ............................................................................................................

Keluarga terdekat yang dapat dihubungi:


Nama : .......................................................
Pendidikan : ....................................................... Pekerjaan : ..........................
Alamat : ........................................................................................................................
........................................................................................................................

III. Status Kesehatan Saat Ini


Alasan Kunjungan/keluhan utama:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 20


Faktor pencetus:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Lamanya keluhan: .................................................................. Mendadak / Bertahap
Faktor yang memperberat:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Upaya yang dilakukan untuk mengatasi:
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Diagnosa Medik:
.......................................................................... Tanggal .......................................
.......................................................................... Tanggal .......................................
.......................................................................... Tanggal .......................................
IV. Riwayat Kesehatan yang lalu
Penyakit yang pernah dialami (jenis penyakit, lama dan upaya mengatasi)
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Alergi : ........................................................................................................................................
Kebiasaan : merokok / kopi / alkohol / lain-lain ..........................................................................
Obat-obatan yang sering digunakan (nama dan frekwensi)
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
Pola Nutrisi :
Berat badan : ........................................................ Tinggi badan : ...........................
Frekwensi makan : ............................................................................................................
Jenis makanan : ................................................................................................
Makanan yang disukai : ................................................................................................
Makanan yang tidak disukai : ............................................................................................
Nafsu makan dalam 6 bulan terakhir : Baik / Sedang / Kurang
Perubahan berat badan 6 bulan terakhir : ..................... Kg Bertambah / Berkurang
Pola Eliminasi :
Buang air besar
Frekwensi : ...................................... Waktu : .....................................
Warna : ...................................... Konsistensi : .........................
Kesulitan : ................................................................................................
Buang air kecil
Frekwensi : ...................................... Warna : .........................
Buku Panduan Praktek Profesi KGD 21
Kesulitan : ................................................................................................

Pola tidur dan istirahat


Lama tidur : .................................................. Waktu : .....................................
Kesulitan dalam hal tidur : ................................................................................................

Pola aktivitas dan latihan


Kegiatan dalam pekerjaan : ...............................................................................................
Olah raga rutin (jenis dan frekwensi) :
...........................................................................................................................................
.
...........................................................................................................................................
.
Kegiatan di waktu luang : ..................................................................................................
Keluhan dalam beraktivitas : .............................................................................................

Pola Bekerja
Jenis pekerjaan : ...................................................... Lama bekerja : ......................
Jadwal kerja : ...................................................... Jumlah jam kerja : .....................

V. Riwayat Keluarga
Genogram beserta penyakit yang dialami oleh anggota keluarga lain

VI. Pengkajian Sekunder


Kepala
Inspeksi / Palpasi : ............................................................................................................
Keluhan : ............................................................................................................
Mata
Fungsi penglihatan : .................................................. Palpebra : Terbuka / tertutup
Ukuran pupil : .......................................................................... Isokor / Unisokor
Akomodasi : .......................................................................... Isokor / Unisokor
Konjungtiva : .................................................... Sklera : .....................................
Edema Palpebra : ............................................................................................................
Buku Panduan Praktek Profesi KGD 22
Keluhan : ............................................................................................................

Telinga
Fungsi Pendengaran : ............................................ Fungsi keseimbangan : .............
Keluhan : ............................................................................................................
Hidung dan sinus
Inspeksi : ............................................................................................................
Pembangkakan : ................................................. Pendarahan : ............................
Keluhan : ...........................................................................................................
Mulut dan tenggorok
Inspeksi : ...........................................................................................................
Keadaan gigi : ...........................................................................................................
Keadaan membran mukosa : ............................................................................................
Kesulitan menelan : ............................................................................................
Leher
Inspeksi / palpasi : ............................................................................................................
Auskultasi : ............................................................................................................
Thoraks
Inspeksi : ............................................................................................................
Palpasi : ............................................................................................................
Perkusi Paru : ............................................................................................................
Perkusi Jantung : ............................................................................................................
Auskultasi Paru : ............................................................................................................
Pola ventilator : ............................................................................................................
Deskripsi ventilator : ..........................................................................................................
...........................................................................................................................................
Auslkultasi
Jantung : ..........................................................................................................
Gambaran EKG : ................................................. JVD : .........................................
Sirkulasi
Frekwensi nadi : ......................................... Sa O2 : ..................................................
Tekanan darah : ........................... MAP : ........................ CVP : .................
PA Sistolik : ........................... PA Diastolik : ................ PAP : .................
Suhu tubuh : ........................... Suhu ekstremitas : ............................................
Sianosis : Bibir / kuku ...................... Pucat : ...................................................
Turgor : ............................................................................................................
Abdomen
Inspeksi : ............................................................................................................

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 23


Auskultasi : ............................................................................................................
Palpasi : ............................................................................................................
Perkusi : ............................................................................................................
Jenis diet : .......................................... Nafsu makan : .....................................
Pengeluaran NGT : ............................................................................................................
Frekwensi BAB : .......................................... Konsistensi feses : ................................
Keluhan makan dan BAB : ................................................................................................
Frekwensi BAK : ........................................ Volume Urin : .....................................
Penggunaan kateter : .................................... Hematuri : .....................................
Keluhan BAK : ............................................................................................................
Riwayat Kehamilan : ..........................................................................................................
Perdarahan pervaginam : ................................................................................................
Keluhan sistem reproduksi : ..............................................................................................
Ekstremitas
Inspeksi : ........................................................................................................................
Masa otot : ............................................ Tonus otot : ...........................................
Kekakuan : ............................................ Kejang : .................................................
VII. Data Laboratorium

VIII. Hasil Pemeriksaan Diagnostik lain

IX. Pengobatan

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 24


X. Kesimpulan

XI. Daftar Pustaka

Lampiran 5
FORMAT RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Intervensi Aktivi tas


dan Data Penunjang Kriteria Hasil

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 25


Lampiran 6
FORMAT CATATAN PERKEMBANGAN

No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 26


Lampiran 7
BAGIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN STIKES AMANAH

LEMBAR OBSERVASI

Nama Mahasiswa : ............................................ Tanggal Praktek : ..........................


No BP : ............................................ Tempat Praktek : ..........................
Nama Pasien : ............................................... Umur : ....................................... L/P

Tanggal : Jam

Tingkat Kesadaran
Sistem Ukuran Pupil
Neurologi Reaksi Pupil
GCS
Sistem Jenis Ventilator
Pernafasan PEEP
Frekwensi nafas
Tekanan Darah
MAP
Frekwensi Nadi
Sistem CVP
Kardiovaskuler Suhu tubuh
PA Sistolik
PA Diastolik
PA Mean
Sat O2
Cairan Enteral
Masuk Parenteral
Lain
Cairan Urin
Keluar Enteral
Lain
Pa H
Pa O2
Analisa Pa CO2
Gas Darah HCO3
Sa O2
BE
Na

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 27


Elektrolit K
Cl

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 28


Lampiran 8
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : ……………........................... Nomor BP: ...........................................

KOMPONEN YANG DINILAI Penilaian


Nilai Komentar Penilai
LAPORAN PENDAHULUAN (25)
1. Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan
penunjang
2. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas
3. Kelengkapan tindakan keperawatan
4. Referensi

LAPORAN (75)
1. Kesesuaian data dengan kasus
2. Ketepatan Diagnosa Keperawatan
3. Ketepatan tujuan tindakan
4. Ketepatan tindakan keperawatan dan
rasional
5. Ketepatan hasil yang didapat

NILAI TOTAL

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 29


Lampiran 9

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


INSTRUMEN PENILAIAN RENCANA KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : ………………………………. Nomor BP : ...……...............................


Tempat Praktek : ……………...................................................................................................

KOMPONEN YANG DINILAI Penilaian


Nilai Komentar Penilai
LAPORAN PENDAHULUAN (20)
1. Definisi dan etiologi
2. Kelengkapan patofisiologi dan pemeriksaan
penunjang
3. Diagnosa keperawatan sesuai prioritas
4. Kelengkapan tindakan keperawatan
5. Referensi

RENCANA KEPERAWATAN
I. Pengkajian (20)
1. Mengumpulkan data ABCD
2. Mengumpulkan riwayat kesehatan
3. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan fisik
4. Mengumpulkan data hasil pemeriksaan
penunjang

II. Diagnosa keperawatan (20)


1. Mengidentifikasi masalah yang potensial dan
resiko
2. Menetapkan prioritas
3. Menetapkan tujuan dan criteria hasil yang
SMART

III. Tindakan Keperawatan (20)


1. Rencana tindakan mandiri dan kolaborasi
sesuai dengan diagnosa keperawatan
2. Membuat pencatatan tindakan keperawatan
secara benar

IV. Evaluasi (20)


1. Melakukan evaluasi SOAP sesuai diagnosa
2. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi

NILAI TOTAL

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 30


Lampiran 10

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA KLINIK

Nama Mahasiswa : ………………………………. Nomor BP : ....................................……

KOMPONEN YANG DINILAI Penilaian


Nilai Nilai
A. DISKUSI (30)
1. Kesiapan diri untuk praktek klinik
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat
3. Mempresentasikan masalah secara
sistematis
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing

B. KOMUNIKASI (25)
1. Menciptakan interaksi dengan klien dengan
penuh percaya diri
2. Menggunakan komunkasi verbal yang efektif
3. Melakukan dokumentasi secara benar

C. KETERAMPILAN DASAR (25)


1. Melakukan pengkajian awal (wawancara dan
pemeriksaan fisik)
2. Melakukan tindakan yang sudah
direncanakan
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap
infeksi
4. menciptakan keamanan dan kenyamanan
5. Memberikan pendidikan kesehatan

D. PERILAKU PROFESIONAL (20)


1. Menampilkan sikap baik dan sopan
2. Melaksanakan kontrak dengan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dan berpartisipasi dalam
kegiatan ruangan

NILAI TOTAL

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 31


Lampiran 11
DAFTAR KOMPETENSI KLINIK
PRAKTEK PROFESI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : ………………………………. Nomor BP : ....................................……

Beri tanda (√) check list pada bagian yang sesuai dan tuliskan tanggal dan paraf pembimbing pada
kolom yang sesuai jika mahasiswa telah melakukan pembelajaran/diskusi atau kegiatan asuhan
keperawatan.

SISTEM PERNAFASAN

KEGIATAN TGL Paraf TG Paraf TGL Paraf TG Paraf


L L
Asuhan Keperawatan gawat darurat
sistem pernafasan
- Henti nafas

- Gagal nafas kronik/akut

- Obstruksi jalan nafas: obstruksi


benda asing, asma
- Trauma dada, pneumothoraks,
hemothoraks
Materi:

- Anatomi fisiologi sistem


pernafasan

- Patofisiologi kasus pada sistem


pernafasan
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan pernafasan: cara
pemberian, efek obat dan hal
yang harus diperhatikan
- Tindakan khusus pada kegawat
daruratan sistem pernafasan:
ventilator
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem
pernafasan
Tindakan keperawatan:

- Posisi

- Tindakan membuka jalan nafas

- Pemasangan jalan nafas


tambahan (OPA)
- Pemberian bantuan nafas melalui
mulut ke mulut atau ambu
- Penghisapan lendir

- Melakukan tindakan bronkhial

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 32


washing
- Asistensi pemasangan intubasi

- Pemberian terapi oksigen

- Inhalasi

- Monitor pemberian obat: epinefrin,


steroid, antibiotik
- Monitor/menilai kondisi umum
klien dengan ventilasi mekanik
- Menilai kondisi klien untuk
weaning

- Pengambilan/persiapan
pemeriksaan penunjang: analisa
gas darah, rontgen dada.
- Pendidikan kesehatan

Catatan :

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 33


SISTEM KARDIOVASKULAR DAN SIRKULASI

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan gawat darurat


sistem kardiovaskuler dan sirkulasi
- Cardiac arrest - - - - - - - -

- MCI - - - - - - - -

- Hipertensi - - - - - - - -

- Gangguan Irama Jantung - - - - - - - -

- Gagal jantung - - - - - - - -

- Shock, (hipovolemik, kardiogenik, - - - - - - - -


anafilaktik)
Materi :
- Anatomi fisiologi sistem
kadiovaskuler dan sirkulasi
- Patofisiologi kasus pada sistem
kardiovaskuler dan sirkulasi
- Penilaian gambaran EKG

- Konsep pacu jantung

- Konsep cairan dan elektrolit

- Resusitasi cairan dan darah

- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan kardiovaskuler dan
cara pemberian, efek obat dan
hal yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem
kardiovaskuler
Tindakan Keperawatan

- Resusitasi Jantung Paru

- Posisi

- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intravena:


cairan dan koloid
- Pemasangan terapi intravena:
transfusi darah
- Pemasangan kateter urin

- Pemasangan NGT

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 34


- Monitor: pulse oximetry, monitor
jantung (EKG)
- Monitor status cairan: tekanan
darah, nadi, suhu tubuh, udema,
asites, penurunan turgor, JVP,
keseimbangan cairan masuk dan
keluar
- Monitor pemberian obat: obat
ACLS, diuretic, obat inotropic dan
antihypertensive, vasoaktif,
antikoagulan
- Pengambilan pemeriksaan
penunjang: analisa gas darah,
enzim jantung

- Monitor gambaran CVP dan PAP

- Perawatan CVP dan PAP

- Pertahankan suhu tubuh: selimut,


lampu penghangat, buli-buli
panas
- Pendidikan kesehatan dan
pembatasan aktifitas.

Catatan :

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 35


SISTEM PERSYARAFAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan gawat darurat


sistem persyarafan
- Stroke

- Penurunan kesadaran akut

- Cedera kepala

- Syok Neurogenik

- Kejang

Materi :

- Anatomi fisiologi sistem - - - - - - - -


persarafan
- Patofisiologi kegawatan sistem - - - - - - - -
pesarafan
- Mekanisme cedera kepala - - - - - - - -

- Farmakoterapi obat-obatan - - - - - - - -
kegawatan: cara pemberian,
efek obat dan hal yang harus
diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan - - - - - - - -
kegawatdaruratan sistem
persarafan
Tindakan Keperawatan

- Pembebasan jalan nafas

- Pemasangan OPA

- Monitoring tingkat kesadaran

- Suction

- Terapi oksigen

- Balance cairan

- Posisi

- Pengamanan klien

- Pertahankan NPO (Nothing per


oral)
- Pemasangan NGT, kateter urin

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 36


- Stabilisasi trauma: pemasangan
collar Neck
- Penghentian perdarahan

- Perawatan luka: pembersihan


luka dan perawatan luka
- Membantu melakukan penjahitan
jaringan
- Pemasangan terapi intra vena:
cairan , koloid
- Pemberian obat saraf/kejang

- Monitor efek samping cedera


kepala: shok, perdarahan
internal, peningkatan tekanan
intrakranial
- Pemeriksaan laboratorium:
analisa gas darah, darah lengkap
- Pemeriksaan penunjang: rontgen
dada, CT scan, fungsi lumbal
- Pemberain pengobatan:
analgetik, anti tetanus

Catatan:

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 37


SISTEM PENCERNAAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan gawat


darurat sistem pencernaan
- Appendisitis akut

- Trauma abdomen

- Kolik Abdomen

- Perdarahan saluran cerna

- Gastritis, gastroenteritis

- Ileus obstruksi

Materi:

- Anatomi fisiologi sistem


pencernaan
- Patofisiologi kasus kegawat
daruratan sistem pencernaan
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan pencernaan: cara
pemberian, efek obat dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem
persarafan
Tindakan Keperawatan:

- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi intra vena ,


NGT
- Kumbah lambung

- Persiapan operasi cito

- Pertahankan NPO (Nothing per


oral )
- Monitor tanda vital, keluhan
nyeri, pengeluaran darah dan
efek samping
- Pemberian obat-obatan:
analgetik, vitamin K
- Manajemen nyeri

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 38


Catatan:

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 39


SISTEM ENDOKRIN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan gawat darurat


sistem endokrin
- Ketoasidosis diabetikum

- Hipoglikemia

- Batu saluran empedu

Materi:

- Anatomi fisiologi sistem endokrin

- Patofisiologi kasus kegawat


daruratan sistem endokrin
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan endokrin: cara
pemberian, efek obat dan hal
yang harus diprehatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem
endokrin
Tindakan Keperawatan:

- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi intra vena,


kateter urine
- Persiapan pemberian insulin,
dekstrose dan monitoringnya.
- Balance cairan

- Monitor tanda vital, keluhan


nyeri, dan komplikasi penyakit
- Pemeriksaan kadar gula darah,
keton, elektrolit
- Manajemen nyeri

Catatan:
Buku Panduan Praktek Profesi KGD 40
SISTEM PERKEMIHAN

TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf


KEGIATAN

Asuhan keperawatan gawat darurat


sistem perkemihan
- Gagal ginjal akut

- Gagal ginjal kronik

- Obstruksi renalis

- Kolik renalis

- Batu saluran kemih

- Perdarahan saluran kemih

Materi:
- Anatomi fisiologi sistem
perkemihan

- Patofisiologi gagal ginjal akut dan


kronik
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan perkemihan: cara
pemberian, efek obat dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem
perkemihan
- Persiapan hemodialisa

Tindakan Keperawatan
- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi intra vena


(line emergensi), kateter urine
- Persiapan hemodialisa

- Persiapan pemberian darah dan


monitoringnya
- Balance cairan

- Monitoring tanda vital, keluhan


nyeri, pengeluaran darah dan
komplikasi penyakit
- Pemberian obat-obatan

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 41


- Manajemen nyeri

Catatan:

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 42


SISTEM MUSKULOSKELETAL

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan gawat


darurat Sistem Muskuloskeletal:
- Trauma ekstremitas

- Vulnus

Materi :

- Anatomi fisiologi sistem


muskuloskeletal
- Mekanisme injuri

- Patofisiologi fraktur ekstremitas

- Farmakoterapi obat-obatan yang


terkait: cara pemberian, efek
obat dan hal yang harus
diprehatikan
- Prinsip stabilisasi, transportasi,
dan perkembangan trauma
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan akibat trauma
Tindakan keperawatan

- Stabilisasi trauma: posisi, collar


neck, bidai, pembebatan, log
rolling
- Penghentian darah

- Monitor efek samping trauma

- Perawatan luka : pembersihan


luka dan pembalutan luka
- Membantu melakukan
penjahitan jaringan
- Monitor; tanda-tanda vital, pulse
oximetri, monitor jantung,
keluaran urin, keseimbangan
cairan masuk-keluar
- Monitor lokasi trauma:
tanda/jenis tfraktur, tanda
inflamasi, nyeri, infeksi
- Monitor efek samping trauma:
shock, kollaps paru, perdarahan
internal, compartemen
syndrome, peningkatan tekanan
intra kranial
Buku Panduan Praktek Profesi KGD 43
- Manajemen nyeri

- Pemberian pengobatan:
analgetic, deksametason,
tetanus toksoid, dan anti tetanus
serum
- Pemasangan terapi intra vena:
cairan dan darah

- Pemasangan NGT dan kateter


urine

- Monitor cairan: tekanan darah,


nadi, keseimbangan cairan
masuk dan keluar, udema, JVP,
dan CVP
- Pengambilan/persiapan
pemeriksaan penunjang: darah,
rontgen lokal trauma
- Pendidikan kesehatan dan
penurunan kecemasan

Catatan:
SISTEM REPRODUKSI

KEGIATAN TGL Paraf TGL Para TGL Paraf TGL Paraf


f
Asuhan keperawatan gawat
darurat sistem reproduksi
- Perdarahan saluran reproduksi

- Abortus

- Eklampsia

Materi:
Anatomi fisiologi sistem
reproduksi
- Patofisiologi pada kasus
kegawatdaruratan sistem
reproduksi
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan reproduksi: cara
pemberian, efek obat dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem
reproduksi
Tindakan Keperawatan

- Pembebasan jalan nafas

- Pemasangan OPA

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 44


- Monitoring kejang

- Suction

- Terapi oksigen

- Balance cairan

- Posisi

- Pengamanan klien

- Pertahankan NPO (Nothing per


oral)
- Pemasangan NGT, kateter urin

- Penghentian perdarahan

- Persiapan operasi cito

- Pemantauan kesejahteraan
janin

Catatan:

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 45


SISTEM INTEGUMAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Para TGL Paraf TGL Paraf


f
Asuhan keperawatan gawat
darurat sistem integumen
- Sindroma Steven Johnson

- Luka Bakar

Materi:
- Anatomi fisiologi sistem
integumen dan luka bakar
- Patofisiologi luka bakar dan
sindroma steven johnson
- Farmakoterapi obat-obatan
kegawatan integumen: cara
pemberian, efek obat dan hal
yang harus diperhatikan
- Rencana asuhan keperawatan
kegawatdaruratan sistem
integumen
Tindakan Keperawatan

- Terapi oksigen

- Posisi

- Pemasangan terapi intra vena,


kateter urine
- Persiapan pemberian protokol
resusitasi cairan
- Persiapan pemberian cairan dan
monitoringnya.
- Balance cairan

- Monitor tanda vital, keluhan


nyeri, dan komplikasi penyakit
- Pemberian obat-obatan: anti
nyeri
- Perawatan luka bakar

- Tidakan pencegahan infeksi

- Pemeriksaan: darah lengkap,


analisa gas darah

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 46


Catatan

KERACUNAN

KEGIATAN TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf TGL Paraf

Asuhan keperawatan gawat


darurat pada keracunan
- Keracunan makanan dan obat

Materi :
- Farmakoterapi racun

- Antidote

- Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan pada
keracunan
Tindakan Keperawatan
- Terapi oksigen

- Pemasangan terapi intra vena,


kateter urine
- Monitor tekanan darah, nadi,
pernafasan
- Pemberian obat: antidote
keracunan, diuretik, obat ACLS
- Kumbah lambung

- Membersihkan klien dari racun


di badan

Catatan:

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 47


GIGITAN BINATANG

KEGIATAN TGL Paraf TGL Para TGL Paraf TGL Paraf


f
Asuhan keperawatan gawat
darurat pada gigitan binatang
Gigitan Anjing

Gigitan Ular

Materi:

- Farmakoterapi racun/bisa dan


anti rabies
- Antidote

- Rencana asuhan keperawatan


kegawatdaruratan pada gigitan
binatang
Tindakan keperawatan:

- Monitor tekanan darah, nadi,


pernafasan
- Pemberian obat: antidote
keracunan, diuretik, obat ACLS
- Perawatan luka : pembersihan
luka dan pembalutan luka

Catatan:

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 48


Lampiran 12

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN


STIKES AMANAH PADANG

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK

Nama Mahasiswa : ………………………………. No BP : ……………………………….

KOMPONEN SKOR NILAI


TINDAKAN KEPERAWATAN (50 %)
 Mampu melakukan pengkajian terfokus sesuai kasus 6
 Mampu menentukan tindakan keperawatan prioritas 6
 Mampu melakukan tindakan keperawatan secara benar 7
dan sistematis
 Mampu menunjukkan teknik-teknik universal precaution 6
 Mampu menunjukkan kerapihan alat dan klien setelah 5
prosedur selesai
 Mampu mempergunakan peralatan penunjang dengan 5
benar dan sesuai
 Mampu menunjukkan komunikasi yang efektif dengan 5
klien dan keluarga
 Mampu memberikan pendidikan kesehatan pada klien 5
 Mampu memberikan lingkungan yang aman dan 5
nyaman bagi klien

RESPONSI (50 %)
 Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit/kasus yang 10
diuji
 Mampu menjelaskan alasan prioritas diagnosa 10
keperawatan dan menganalisa data-data penunjang
dengan benar
 Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan sesuai 10
diagnosa dan rasionalnya
 Mampu menjelaskan hasil evaluasi dari tindakan 10
keperawatan yang dilakukan
 Mampu menjelaskan kekurangan/penilaian diri yang 10
telah dilakukan

TOTAL

Penguji,

(………………..…..)

Buku Panduan Praktek Profesi KGD 49


Buku Panduan Praktek Profesi KGD STIKes AMANAH

Anda mungkin juga menyukai