Anda di halaman 1dari 41

MODUL

PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK


MAHASISWA PRODI D3 KEPERAWATAN AKPER KESDAM
IM LHOKSEUMAWE

DENTITAS MAHASISWA
NAMA
NIM
KELOMPOK

PROGRAM STUDI D3
KEPERAWATAN AKPER KESDAM IM
LHOKSEUMAWE
TAHUN AJARAN 2023/2024
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan YME yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga pada akhirnya panduan p praktik klinik ini

dapat terselesaikan, panduan praktik klinik ini berisi uraian target, aktivitas pembelajaran

dan ketrampikan yang sesuai dengan tujuan kurikulum Prodi D3 Keperawatan Akper

kesdam Iskandar Muda Lhokseumawe Panduan Pembelajaran Praktik Klinik ini dapat

digunakan oleh mahasiswa dan pembimbing dalam tercapainya kompetensi dalam praktik

klinik keperawatan lansia.

Dengan tersusunnya panduan ini, diharapkan proses pembelajaran klinik lapangan

(komunitas,) akan lebih terarah, sehingga diharapkan mahasiswa memanfaatkan acuan

praktik dengan baik, yang akhirnya tujuan pendidikan tercapai

Lhokseumawe 28 januari 2024


Koodinator MK Kep Gerontik

Ns. Erna Masdiana, S.Kep,


M.Kep NIDN 1313118201
BAB I
PENDAHULUAN

Mata Kuliah : Keperawatan


Gerontik Beban Studi : 1 SKS (
Klinik )
Penempatan : Semester V

a. Deskripsi Mata Ajaran


Mata Kuliah ini membahas konsep lansia dengan segala
kompleksitas permasalahannya dan asuhan keperawatan
kesehatan lansia dalam rentang sehat sampai sakit. Lingkup
asuhan keperawatan meliputi peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pemulihan
kesehatan gerontik dengan pendekatan proses keperawatan dan
melibatkan keluarga secara penuh serta pemanfaatan sumber-
sumber yang ada di komunitas.
Metode pembelajaran metode klinik /praktik di tatanan
klinik atau komunitas di desain untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa mengaplikasikan keperawatan gerontik.
b. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan mata ajar, mahasiswa mampu

mengelola asuhan keperawatanpada klien yang mengalami berbagai masalah

kesehatan lansia dengan menerapkan beberapa konsep dasar gerontik, teori

biopsikososiokultural dan spiritual pada proses penuaan, serta mengembangkan

rasa percaya diri dalam melakukanasuhan keperawatan gerontik

2. Tujuan khususs
a) Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang
sehat-sakit pada pada lansia

b) Menguasai tehnik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan


asuhan/praktek keperawatan pada lansia yang dilakukan secara
mandiri

c) Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada lansia baik


sehat, sakit dan kegawat daruratan dengan memperhatikan aspek
bio, psiko, sosial kultural, dan spiritual yg menjamin keselamatan
klien, sesuai standar asuhan keperawatan

d) Mampu mengelola asuhan keperawatan lansia sesuai kewenangan


klinis ;

e) Mampu melaksanakan promosi kesehatan untuk meningkatkan


pola hidup sehat lansia dan menurunkan angka kesakitan

f) Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur


sesuai SOP

c. Capaian Pembelajaran MK
Setelah menyelesaikan proses pembelajaran klinik/ praktik
mata kuliah keperawatan gerontik, diharapkan peserta didik
mampu mengaplikasikan keperawatan gerontik, yang meliputi

1. Mampu menguasai langkah-langkah asuhan


keperawatan pada individu lansia meliputi :
pengkajian, perumusan diagnosa ,
perencanaan/intervensi keperawatan, implementasi
dan evalusi keperawatan.
2. Mampu melaksanakan asuhan keperawatan lansia
secara mandiri dan keluarga
3. Mampu melaksanakan prosedur spesifik pada asuhan
keperawatan lansia :
a. Bantuan aktivitas sehari-hari/ADL
kelompok lansia
b. Terapi Kognitif Kelompok khusus lansia
c. Terapi aktivitas Kelompok khusus lansia
d. Terapi Modalitas Kelompok khusus lansia
e. Senam Lansia Kelompok khusus lansia
4. Mampu memberikan pendidikan kesehatan
untuk meningkatkan kesehatan lansia

d. Alokasi Waktu dan Tempat Praktek


1. Praktik Klinik Keperawatan Gerontik dilaksanakan mulai
tanggal 5 Februari 20244 s/d 22 Februari 202
2. Pelaksanaan asuhan keperawatan pada klien lansia
selama 3 minggu mulai dari senin s/d sabtu ( 08.00
Wib s/d 17.00 Wib)
3. Praktik Keperawatan lansia dilaksanakan di
wilayah kerja Kec. Silih Nara
e. Proses Bimbingan
1. Selama praktik mahasiswa dibimbing oleh
Dosen pembimbing dari institusi pendidikan
yaitu:

1) Ns. Erna Masdiana, S.Kep, M.Kep


2) Ns. Lasmina Lumban Gaol, S.Kep, MKM
3) Ns. Dedi Ahmady, S.Kep, M.Kes
4) Ns. Tm Sabil,S.Kep, M.Kep
5) Ns. Devi Aprilia, S.Kep
6) Ns. Waris, S.Kep

2. Metode bimbingan dilakukan dengan diskusi kelompok, tanya jawab,


ceramah, responsi, seminar dan pendampingan saat kunjungan
terhapa pasien lansia

f. Strategi Pelaksanaan Praktek


1. Mahasiswa secara individu mengambil 1 klien lansia
sebagai kasus kelolaan Asuhan keperawatan pada tatanan
keluarga di Kec. Silih Nara
2. Pelaksanaan askep menggunakn pendekatan proses
keperawatan Gerontik yang meliputi tahap pengkajian,
perumusan diagnosa keperawatan perencanaan (Tujuan
dan Intervensi Keperawatan), tahap implementasi dan
evaluasi tindakan keperawatan.
3. Setiap mahasiswa wajib menjalankan protokol
kesehatan dalam menjaga keamanan lansia serta
keluarganya.
g. Penugasan Target
1. Setiap mahasiswa wajib membuat tugas yang telah ditetapkan,
meliputi :
1) Membuat 1 laporan Askep lansia selama 3 minggu
2) Melakukan pengkajian secara komprehensif,
merumuskan diagnosa keperawatan dan menyusun
intervensi keperawatan

3) Melaksanakan implementasi keperawatan sesuai


intervensi keperawatan dan prosedur tindakan khusus
4) Melaksanakan penkes individu pada lansia sesuai
dengan masalah kesehatan lansia dan
mengumpulkan laporan hasil penkes berupa Leafleat,
Buklet, foto,
5) Pendokumentasian Asuhan keperawatan
menggunakan pendekatan 3S ( SDKI, SIKI, SLKI)
6) Lansia yang digunakan sebagai klien
kelolaan tidak boleh sama antar
mahasiswa/i
7) Selama pelaksanaan askep akan di supervisi oleh
Dosen pembimbing minimal 1 minggu 2 kali.
8) Tugas di kumpul paling lambat 2 hari setelah
menyelesaikan praktek
9) Tugas di tulis menggunakan tulisan tangan dan
Pengumpulan tugas menggunakan map
plastik
berwarna hijau dan di kumpulkan ke pembimbing
masing masing

h. Evaluasi
1. Kriteria Penilaian meliputi :
a. Prosedur Tindakan Khusus : 20%
b. Laporan askep keperawatan gerontik : 25%
c. Penyuluhan Kesehatan dan Media : 25 %
d. Ujian Individu keperawatan gerontik : 30 %
Responsi: a. Pre conference
b. Post conference
Total : 100%
FORMAT PENILAIAN LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK
Nama Mahasiswa: Inisial lansia :
No Komponen Kegiatan Askep Nilai Nilai
Maksim
al
1 Pengkajian :
a. Mengumpulkan riwayat keperawatan
b. Mengumpulkan data pemeriksaan fisik fisik 20
c. Mengumpulkan data pemeriksaan penunjang
d. Mengelompokan data fokus (DS dan DO)
2 Diagnosa Keperawatan :
a. Membuat analisa data 15
b. Mengidentifikasi diagnosa aktual dan risiko
c. Merumuskan diagnosa
keperawatan berdasarkan
prioritas
3 Rencana Tindakan (Intervensi) keperawatan :
a. Menetapkan tujuan yang realistik 25
b. Menetapkan kriteria hasil (
SMART) S: Specifik
M: Measureable
A: Achievable
R: Realistic
T: Time
c. Membuat rencana tindakan
sesuai diagnosa
keperawatan
d. Menetapkan intervensi
(Kaji/observasi, mandiri, edukasi dan
kolaborasi)
4 Pelaksanaan Tindakan Keperawatan 25
a. Melaksanakan tindakan
keperawatan sesuai
rencana tindakan
b. Membuat pendokumentasian secara benar
5 Evaluasi 15
a. Melakukan evaluasi setiap hari : SOAP
b. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
c. Pendokumentasikan SOAP dengan tepat
Jumlah nilai 100

Ket Nilai :
Maksimal = Mengerjakan dengan lengkap
Cukup = Mengerjakan tetapi kurang
lengkap Kurang =Tidak
dikerjakan
Lhokseumawe, Februari

2024 Pembimbing
FORMAT PENILAIAN PENYULUHAN /KELENGKAPAN
MEDIA KEPERAWATAN GERONTIK
Topik : Waktu
Hari/Tanggal : Tempat
Nama : Nama Klien
Mahasiswa

No. Jenis kegiatan Maksimal Tidak ya


Persiapan : 8
- Pemilihan topik sesuai dengan
masalah klien
- Tujuan
 Jelas
 Dapat diterapkan
- Materi :
 Jelas dan logik
 Mudah dimengerti
 Menyiapkan SAP dan media
yang sesuai 7
Pelaksanaan :
- Pembukaan :
 Menjelaskan tujuan
 Menjelaskan kerangka materi
- Isi :
 Menyampaikan sistematis
 Menggunakan contoh-contoh
 Penekanan hal-hal penting 3

Penutup
 Menyimpulkan materi
penyuluhan
 Memberikan kesempatan 2
Peserta untuk bertanya
 Melakukan evaluasi terhadap
Peserta

Sikap :
- Memperhatikan reaksi sasaran
- Menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti Pasien dan
keluarga

Lhokseumawe, Februari 2024


Nilai= Total “ Ya “ x 5 Nilai= ………… Pembimbing
FORMAT PENILAIAN
(TINDAKAN PROSEDUR KHUSUS)
PADA LANSIA
Topik/Jenis Tindakan Prosedur Khusus
Tanggal Pelaksanaan
Pelaksana Individu /
Kelompok
:
Anggota :
1. ……………………………….. 6. ……………………………..
2. ……………………………….. 7. ……………………………..
3. ……………………………….. 8. ……………………………..
No Komponen Ya Tidak K
. e
t
1. Persiapan : 6
1. Membuat Proposal Tindakan
Prosedur Khusus
2. Tujuan Jelas dan relevan
3. Memperhatikan prinsip
tindakan prosedur khusus
4. Jenis tindakan prosedur khusus
sesuai kebutuhan Lansia
5. Membuat program antisipasi
6. Menyiapkan media tindakan 9
prosedur khusus
2. Pelaksanaan :
1. Menyiapkan klien (Lansia)
2. Menyiapkan tempat Kegiatan
tindakan prosedur khusus
3. Memperkenalkan diri Mahasiswa
dan Lansia
4. Kontrak waktu
5. Menjelaskan tujuan tindakan
prosedur khusus
6. MenJelaskan prosedur tindakan
prosedur khusus yang akan
dilakukan
7. Memberikan contoh
terapi/tindakan prosedur khusus yg
hrs dilakukan lansia
8. Memberikan kesempatan pada
Lansia
kegiatan tindakan prosedur khusus 2
9. Memberikan kesempatan pada
Lansia untuk
mengungkapkan perasaan
terhadap pengalaman 3
mengikuti Kegiatan tindakan
prosedur khusus
3. Penutup :
1. Melakukan evaluasi
2. Memberikan reinforcement

4. Evaluasi kegiatan
1. Tepat waktu
2. Adanya kerjasama
kelompok/ Hubungan
harmonis
dengan lansia
3. Keaktifan Lansia

Nilai = Total “ Ya “ x 5 Lhokseumawe, 2024


= …………….. pembimbing
BENTUK SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

1. Latar belakang
2. Tujuan
a. Umum
b. Khusus
3. Rencana kegiatan
a. Nama kegiatan
b. Waktu dan tempat
c. Pengorganisasian kelompok
d. Sasaran
e. Alat/ Media
f. Metode
g. Susunan Acara
1). Setting waktu

No Waktu Kegiatan Pelaksana

2). Setting tempat


4. Rencana evaluasi
a. Evaluasi struktur
b. Evaluasi proses
c. Evaluasi hasil

Mengetahui, Lhokseumawe Februari 2024


Pembimbing Mahasiswa

( ) ( )
BENTUK LAPORAN PENYUSUNAN PROSEDUR TINDAKAN
KHUSUS

A. JUDUL :
B. LATAR BELAKANG:
C. TUJUAN : .............................................................................................
D. MANFAAT : .............................................................................................
E. TEMPAT : ..............................................................................................
F. WAKTU : ..............................................................................................
G. SASARAN
1. Peserta : ..............................................................................................
2. Jumlah : ..............................................................................................
H. METODE : ..............................................................................................
I. MEDIA : ..............................................................................................
J. PEMBAGIAN KELOMPOK
1. Ketua :
2. Pemandu :
3. Fasilitator :
4. Observer :
K. RENCANA EVALUASI
1. Persiapan :
2. Proses :
3. Evaluasi :
L. CATATAN
Materi dan leaflet penyuluhan dilampirkan bersama SAP dan
dikumpulkan paling lambat2 hari sebelum pelaksanaan
Untuk kegiatan terapi aktivitas kelompok dilampirkan data-data klien
dan latar belakang
ASUHAN KEPERAWATAN

GERONTIK

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

A. PENGKAJIAN
Hari/tanggal :
Jam :
Nama Mahasiswa :
I. Identitas
1. Nama klien :
2. Tempat/tgl lahir :
3. Pendidikan terakhir : Meliputi
4. Status perkawinan : nama klien,
5. Agama : Usia data
6. Suku : pribadi lansia
7. Alamat :

II. Riwayat Pekerjaan dan Status Ekonomi


1. Pekerjaan saat ini :
2. Pekerjaan yang lalu :
3. Sumber pendapatan : Data dasar lansia
4. Kecukupan pendapatan :
5. Genogram ; terdiri dari 3 generasi

III. Riwayat Kesehatan


1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama dalam 6 bulan terakhir :
................................................................................. .................................
....................................................... ......................... ..................................
Gejala umum .
yang dirasakan
b. Gejala yang di rasakan : lansia
................................
.................................................................................
..................................
.................................................................................

c. Faktor pencetus/Pemicu :Cukup jelas


...................................................................................................................

d. Upaya mengatasi : Cukup jelas.............................................................. ................................

2. Status kesehatan masa lalu


a. Penyakit yang pernah di derita :
...................................................................................................................
................................................................................................ ................
b. Riwayat Alergi (obat, makanan, debu, binatang, dll) :
................................................................................................................... Cukup jelas
..................................................................................................................
c. Riwayat kecelakaan /jatuh : ...............................................
.................................................................................................. .................
d. Riwayat pernah di rawat di RS (penyakit dan tahun) : ...............................
...................................................................................................................
e. Riwayat pemakaian obat/pengobatan
...................................................................................................................

IV. Pengkajian Fisik (Head To Toe)

1. Keadaan umum pasien / klien: Cukup jelas

2. TB, BB : Cukup jelas

3. Tanda –tanda vital : . Cukup jelas

4. Kepala dan leher (inpeksi, palpasi) : (Simetris, bentuk wajah)

5. Mata dan Penglihatan (penuunan Penglihatan, Jarak

Pandang, Penggunaan alat bantu)

6. Pendengaran : .(Penurunan pendengaran, kebersihaan telingan)

7. Hidung dan penciuman : (Penurunan penciuman)

8. Mulut, Gigi, mukosa bibir dan perasa : (Penurunan pengecapan,

Kebersihan mulut, keadaan gigi)

9. Dada (Paru dan Jantung ) (Inspeksi, perkusi, auskultasi dan Palpasi) : Peningkatan

diameter antero-posterior, peningkatan rigitas dada, peningkatan RR dengan

penurunan ekspansi paru, peningkatan resistensi jalan nafas

10. Abdomen ((Inspeksi, perkusi, auskultasi dan Palpasi) : ( Nyeritekan, Simetris)


11. Genitalia, anus dan rektum : (kelainan, kebersihan)

12. Ekstremitas (atas dan bawah): ( Adanya kelemahan , bentuuk, simetris)

13. Kulit : .( Warna kuli, suhu, kelembaban , Tekstur).

14. Tonus otot : ( Kekuatan, keseimbanagan, postur tubuh)

V. Pengkajian Khusus

a. Pola Fungsional

1. Nutrisi/Cairan :
a. Makan: (frekuensi, jenis, jumlah, makanan yang tidak disukai ) :

b. Selera makan dan keluhan yang berhubungan dengan makan : Cukup jelas
c. Minum: (Jenis, jumlah dan minuman yang disukai )
2. Eliminasi :
a. BAK :
1) Frekeunsi & waktu ......................
2) kebiasaan BAK pada malam hari
............................................................
3) keluhan yang berhubungan dengan BAK
( retensi uri, incotenensia urin,
mengompol)
..............................................
b. BAB :
1) frekeunsi & waktu, konsistensi feses :........
2) .Keluhan yang berhubungan dengan BAB ( konstipasi, dll)
:.
.............................................................................................................
3. Perawatan Diri :
a. Mandi, oral hygeine, keramas (Frekuensi)
:....................................
.............
b. Hambatan dalam melakukan perawatan diri
..................................................
...................................................................................................................

4. Istirahat Tidur
a.
lama tidur malam dan tidur siang :.................................................
...................................................................................................................
b. keluhan yang berhubungan dengan tidur :.( Nyeri,
gelisah, takut)...........
...................................................................................................................
.
VI. Aktivitas sehari-hari :
a. Jenis aktifitas sehari- hari
:....................................................................
............................................................................................................
b. Hambatan dalan
melakukan aktifitas
sehari-hari
c. Kepuasan dalam peran / kegiatan
:.................................................
VII. Pola Peran
–hubungan :
1. Interaksi dengan sesama lansia
:............................................................
.................................................................................................................
2. Hubungan perkawinan:
...............................................................................................................
..
3. Hubungan dengan keluarga : .............................................................
...............................................................................................................
....

VIII. Spiritual dan keyakinan


1. Pola Ibadah ( Jenis dan frekuensi, mengikuti kegiatan keagamaan) :
...............................................................................................................
....
...............................................................................................................
....
2. Hambatan dalam melakukan ibadah :
.........................................................
...................................................................................................................

3. Nilai dan keyakinan akan kesehatan:


...............................................................................................................
...

4. Sexualitas ( riwayat reproduksi, masalah ) :


.................................................
5. Konsep keyakinan tentang kematian :
.................................................................................................................
..
IX. Psikologis/Koping-pola toleransi stress :
1. Persepsi diri sebagai lansia :
..........................................................
...................................................................................................................

2. Penyebab stres/ cemas


:.................................................
...................................................................................................................

3. Cara penanganan masalah :


..........................................................
...................................................................................................................

4. Harapan lansia
:...........................................................
...................................................................................................................

5. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan (


merokok, minum alkohol, ketergantungan obat
( jenis/frekuensi/jumlah/lama pakai)) :
...............................................................................................................
...
...............................................................................................................
....
X. Pengkajian Emosional dan Status mental

a. Pengkajian emosional
Pertanyaan Tahap 1 : Ya Tidak
1. Apakah klien mengalami sukar tidur ?
2. Apakah klien sering merasa gelisah ?
3. Apakah klien sering murung dan menangis
sendiri ?
4. Apakah klien sering was-was dan kawatir
?

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika ≤ 1 jawaban “Ya”


Pertanyaan Tahap 2

1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1


kali dalam 1 bulan ?
2. Ada masalah atau banyak pikiran ?
3. Ada gangguan/masalah dalam keluarga
anjuran dokter ?
4. Cenderung mengurung diri ?

Bila ≥ 1 jawaban “Ya” berarti masalah emosional (+)


Kesimpulan:

b. Pengkajian Status Mental

1. Identifikasi tingkat depresi pada lansia dengan intervensi Depresi Beck


Skor Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih/tidak bahagia dimana saya tidak dapat menghadapinya
2 Saya galau/sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar darinya
1 Saya sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai apa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa Kegagalan
3 Saya benar-benar gagal sebagai orang tua (suami/istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang semua yang dapat saya lihat hanya
kegagalan
1 Saya merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Saya tidak merasa gagal
D. Ketidakpuasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagimendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa Bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tidak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa buruk/tak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak Menyukai Diri Sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Say muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri sendiri
G. Membahayakan diri sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak mempunyai pikiran-pikiran mengenai membahayakan diri sendiri
H. Menarik diri dari sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak peduli
pada mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan mempunyai
sedikit perasaan pada mereka
1 Saya kurang berminat pada orang lain dari pada sebelumnya
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
I. Keragu-raguan
3 Sya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambar Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tamapk menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan permanen dalam penampilan saya dan
ini membuat saya tidak tertarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya merasa bahwa saya tampak lebih buruk dari pada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendri dengan keras untuk melakukan
sesuatu
1 Saya memerlukan upaya tambahan untuk memuali melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak mempunyai napsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
Penilaian :
0-4 = Depresi tidak ada atau
minimal 0-7 = Depresi ringan
8-15 = Depresi Sedang
>16 = depresi berat
Kesimpulan:

XI. Pengkajian Status Fungsional


a. Pengkajian Status Fungsional dengan Indeks Barthel
Aktifitas Skor Ket

Makan
0 = Tidak Dapat Melakukan Sendiri
1 = Membutuhkan Bantuan Orang Lain sebagian : 0/1/2
Memotong Makanan, Membuat Modifiakasi diet,
dll
2 = Mandiri
Mandi
0 = Tergantung 0/1
1 = Mandiri
Berdandan
0 = Membutuhkan Bantuan 0/1
1 = Mandiri
Berpakaian
0 = Tergantung
1 = Membutuhkan bantuan terapi dapat melakukan 0/1/2
sebagian
2 = mandiri (termasuk memasukkan kancing, resleting,
dll
Kontrol Bowel
0 = Inkontinensia atau Kateter dan tidak dapat
mengatur sendir 0/1/2
1 = Kadang-kadang terganggu
2 = Kontinen (BAB & BAK)
Kontrol Bladder
0 = Inkontinensia atau Kateter dan tidak dapat
mengatur sendir 0/1/2
1 = Kadang-kadang terganggu
2 = Kontinen
Penggunaan Toilet
0 = Tergantung 0/1/2
1 = Membutuhkan Bantuan Sebagian
2 = Mandiri
Berpindah (dari tempat tidur ke kursi dan kembali
lagi) 0 = Tidak dapat, tidak ada keseimbangan saat
duduk 0/1/2/
1 = membutuhkan banyak bantuan fisik (satu atau dua 3
orang) dapat duduk
2 = Membutuhkan sedikit bantuan (verbal atau fisik)
3 = Mandiri
Berjalan di permukaan datar
0 = Immobilisasi atau < 50 yard
1 = Tergantung kursi roda > 50 yard
2 = Berjalan dengan bantuan 1 orang (verbal atau fisik) 0/1/2/
> 50 yard 3
3 = Mandiri (tetapi boleh menggunakan alat bantu
misalnya tongkat) >50 yard
*1 yard = 0,91Meter
Menaiki Tangga
0 = Tidak Dapat
1 = Membutuhkan bantuan (verbal, fisik) 0/1/2
2 = Mandiri
Total (0-20)
Keterangan :
20 : Mandiri
12-19 : Ketergantungan Ringan
9-11 : Ketergantungan Sedang
5-8 : Ketergantungan Berat
0-4 : Kergantungan Total

Kesimpulan

b. Pengkajian Status Fungsional dengan Karz Indeks


Termasuk dalam katagori yang manakah klien
Skor Kriteria
A Mandiri dalam makan, kontinensia (BAK, BAB), menggunakan
√ pakaian, pergi ke toilet, berpindah, dan mandi
B Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas
C Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain
D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lainnya
E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, dan satu fungsi yang
lain
F Mandiri, kecuali mandiri berpakaian, ketoilet, berpindah dan satu
fungsi yang lain
G Ketergantungan untuk semua fungsi di atas

Lingkari salah satu score diatas


Kesimpulan :

XII. Pengkajian Keseimbangan

a. Pengkajian Keseimbangan Untuk Lansia

1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan

Beri nilai 0 jika tidak menunjukkan kondisi dibawah ini


Beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu kondisi dibawah ini
Hasil Observasi
NO Perubahan Posisi dan Gerakan
Ya (1) Tidak (0)
1. Bangun dari kursi
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan,
tetapi mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan
atau bergerak ke bagian depan kursi dahulu, tidak
stabil pada saat berdiri pertama kali
2. Duduk ke kursi
Menjatuhkan diri ke kursi, tidak duduk ditengah
kursi
Catatan : kursi harus yang keras tanpa lengan
3. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa
mendorong sternum perlahan-lahan sebanyak 3 kali
dnegan hati-hati)
Klien menggerakkan kaki ke atas, memegang objek
untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
Catatan : lakukan dalam keadaan mata klien
terbuka
4. Menahan dorongan pada sternum (pemeriksa
mendorong sternum perlahan-lahan sebanyak 3 kali
dnegan hati-hati)
Klien menggerakkan kaki ke atas, memegang objek
untuk dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya
Catatan : lakukan dalam keadaan mata klien
tertutup
5. Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam objek untuk
dukungan, kaki tidak menyentuh sisi-sisinya,
keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
6. Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan
bahu fleksi sepenuhnya sementara berdiri pada
ujung jari kaki, tidak stabil, memegang sesuatu
untuk dukungan
7. Membungkuk
Tidak mampu membungkuk untuk mengambil
objek-objek kecil (mis. Pulpen) dari lantai,
memegang objek untuk bisa berdiri lagi,
memerlukan usaha-usaha yang keras untuk bangun
Skor Keseimbangan : 5

2. Komponen gaya berjalan atau gerakan


Beri nilai 0 jika tidak menunjukkan kondisi dibawah ini
Beri nilai 1 jika klien menunjukkan salah satu kondisi dibawah ini

Hasil Observasi
NO Gaya Berjalan dan Pergerakan
Ya (1) Tidak (0)
Minta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan
1. Ragu-ragu, tersandung, memegang objek
untuk dukungan
2. Ketinggian langkah kaki (memegang kaki
saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten
(menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (> 5 cm)
3. Kontinuitas langkah kaki (lebih baik
diobservasi dari samping klien
Setelah langkah-langkah awal, langkah
menjadi tidak konsisten, memulai
mengangkat satu kaki sementara kaki yang
lain menyentuh lantai
4. Ketidaksimetrisan langkah (lebih baik
diobservasi dari samping klien)
Langkah kaki tidak simetris terutama pada
bagian yang sakit
5. Penyimpangan jalur pada saat berjalan
(lebih baik diobservasi dari samping klien)
Tidak berjalan dengan garis lurus
bergelombang dari sisi ke sisi
6. Berbalik
Berhenti sebelum mulai balik , jalan
sempoyongan, bergoyang, memegang objek
untuk dukungan

Interpretasi Hasil :
0-5 : Risiko Jatuh
Rendah 6-10 : Risiko Jatuh
Sedang11- 1 : Risiko Jatuh
Tinggi
Kesimpulan:

XIII. Pengkajian Kognitif

a. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short


Portable Mental Status (SPMSQ)

Skor

+ - No. Pertanyaan Jawaban

+ 01 Tanggal berapa hari ini

+ 02 Hari apa sekarang ini (Hari,


tanggal, tahun)

+ 03 Apa nama tempat ini

+ 04 Dimana alamat anda


+ 05 Berapa umur anda

+ 06 Kapan anda lahir ( minimal


tahun lahir )

+ 07 Siapa presiden Indonesia


sekarang

+ 08 Siapa presiden Indonesia


sebelumnya

+ 09 Siapa nama ibu anda

+ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap


pengurangan 3 dari setiap
angka baru, semua secara
menurun

Jumlah Kesalahan Total = 0 (Tidak ada kesalahan)

Interpretasi hasil

a. Salah 0-2 : Fungsi intelektual utuh

b. Salah 3-4 : Kerusakan intelektual yang ringan

c. Salah 5-7 : Kerusakan intelektual yang sedang

d. Salah 8-10 : Kerusakan Intelektual Berat

Kesimpulan:

B. Identifikasi Aspek Kognitif / Afektif (Status Mental) dengan menggunakan


Mini Mental State Exam (MMSE)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


kognitif maksi Klien
mal
Orientasi 5 Menyebutkan dengan benar :

 Tahun (2022)

 Musim( Hujan)

 Bulan ( Oktober)
 Tanggal ( 24)
1.
 Hari ( Senin)

Orientasi 5 Dimana kita sekarang berada :

 Negara Indonesia

 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

 Kota Lhokseumawe/ Kabupaten Aceh


Utara

 Bangunan (Rumah)

 Lantai Bangunan (Keramik)

2. Registrasi 3 Sebutkan nama 3 objek (oleh pemeriksa)


1 detik untuk mengatakan masing-
masing objek. Kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi (untuk
disebutkan)

 Objek ( lemari)

 Objek ( piring)

 Objek (gelas)

3. Perhatian 5 Minta klien untk memulai dari angka 100


dan kemudian dikurangi 7 sampai 5
kalkulasi kali/tingkat

 93

 86

 79

 72

 65

4 Mengingat 3 Minta klien untk mengulangi ketiga


objek pada no.2 ( registrasi ) tadi. Bila
benar, 1 poin untuk masing-masing objek

5 Bahasa 2 Tunjukan pada klien suatu benda dan


tanyakan namanya pada klien

 ( jam dinding)

 (pintu)

1 Minta kien untk mengulangi kata berikut

’’Tak ada jika, dan, atau, tetapi”

3 Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri dari 3 langkah

1. Ambil kertas ini di tangan anda

2. Lipat menjadi dua

3. Taruh dilantai

1 Perintahkan pada klien untuk membaca


dan mengikuti kalimat berikut

“TUTUP MATA ANDA”

1 Minta klien untuk menulis sebuah


kalimat

1 Gambarkan kembali objek berikut

Total 30

Interpretasi Hasil :

a. > 22 : Aspek konitif dari fungsi mental baik

b. 18 – 22 : Kerusakan aspek fungsi mental ringan

c. ≤ 17 : Terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat

Kesimpulan

I. Pengkajian Fungsi Sosial dengan menggunakan APGAR Keluarga


No Uraian Fungsi Skor
1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu Adaptation
pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan Partneship
mengungkapkan masalah dengan saya
3. Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya untuk Growth
melakukan aktivutas atau arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)
saya mengekpresikan efek dan berespon terhadap Affection
emosi-emosi saya seperti marah, sedih atau
mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-taman saya dan Resolve
saya menyediakan waktu bersama-sama
Total
Keterangan :
Selalu = 2 ; Kadag-kadang = 1 ; Hampir Tidak Pernah = 0
Total Skor : 9
8-10 : Fungsi Keluarga Sehat
4-7 : Fungsi Keluarga Kurang
Sehat 0-3 : Fungsi keluarga sakit
0-3 : Fungsi Keluarga Sakit
XVI. ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DS: TN S. Mengatakan Nyeri akut Agen cidera fisiologis
nyeri bagian kepala, dan
sudah berlangsung 3
hari
Tn S. Mengatakan tidak
bisa tidur selama 2
DO:
Tn S Tampak gelisah
Tn S, Tampak meringis
TD ; 150 /100 MMhg
Temp: 37
Pols: 90 x/i
RR : 28 x/i
C. . DIAGNOSA KEPERAWATAN (berdasarkan prioritas)
1.
2.
3.
4.
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN

No Hari/tgl/ Diagnosa Kep Tujuan KH Intervensi


Jam
Senin 5-02- Nyeri akut Setelah dilakukan Tingkat Nyeri Manajemen Nyeri
2024 berhubungan dengan tindakan (L.08066, (1.08238, Hal. : 201)
Pukul 13.00 agen cedera keperawatan selama Hal.145) Observasi
Wib fisiologis 3x24 jam, 1. Keluhan 1. Identifikasi lokasi,
(D.0077) diharapkan tingkat nyeri menurun karakteristik, durasi,
nyeri menurun 2. Meringis frekuensi,
menurun kualitas, intensitas
3. Sikap nyeri
protektif 2. Identifikasi skala
menurun nyeri
4. Gelisah Terapeutik
menurun 3. Berikan teknik
5. Kesulitan nonfarmakologis
tidur menurun untuk mengurangi
6. Rekuensi rasa nyeri (mis. terapi
nadi membai musik, teknik
imajinasi
terbimbing,
aromaterapi)
4. Fasilitasi istirahat
dan tidur
Edukasi
5. Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
nyeri
6. Jelaskan strategi
meredakan nyeri
7. Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
8. Kolaborasi
pemberian analgesik,
jika perlu
E. IMPLEMENTASI

No Tgl/Jam Implementasi Evaluasi

C. evaluasi

No Hari/Tgl/ Diagnoa Keperawatan Catatan Perkembangan (SOAP)


Jam
FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN
YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA
AKPER KESDAM IM LHOKSEUMAWE

DAFTAR NAMA MAHASISWA PRAKTIK BELAJAR LAPANGAN DI SILIH NARA KACAMATAN


SILIH NARA AKPER KESDAM ISKANDAR MUDA LHOKSEUMAWETAHUN
AKADEMIK 2023 - 2024

NO NAMA NIM KELOMPOK PEMBIMBING

ALVIATURRAHMI 13404221001
1 Ns.TM.Sabil,
SALWA AF IDAH 13404221071 S.Kep., M.Kep
2

3 ILMA FAUHAN 13404221009

4 IMELDA RESFIADONA 13404221043

5 INTAN RAHAYU 13404221010

6 ADDINA INAYATILLAH 13404221029


KELOMPOK 1
MUNAWARAH 13404221051 DESA
7 SANEH
CUT MUTIA 13404221002 EN
8

9 TUTIA RAHMI 13404221026

NAZWA KIRANA 13404221058


10

11 SAUSAN AFRA 13404221025

12 MUHAMMAD ISRAQ 13404221015

13 HABIB AFADIL 13404221007

NO NAMA NIM KELOMPOK PEMBIMBING

1 RAUDHATUL JANNAH 13404221065 Ns.Erna


2 LAURA OKTAFIANI 13404221012 KELOMPOK 4 Masdiana, S.Kep,
DESA M.Kep
3 DELLA TRIANA 13404221004
ANESTI MIRA SUKMA 13404221032 WIH
4
PESAM
5 RITA IRYANI 13404221021
6 SISKA YUNITA 13404221073
7 MAULIDAINI 13404221047
8 VIA MELINDA 13404221028
9 DARA SHAFIRA 13404221037
10 SYIFA DALILAH 13404221076
11 RIZKIA ULFA 13404221022
12 JAUDAL HARIRI 13404221045
13 M AZZI ZERO 13404221060

NO NAMA NIM KELOMPOK PEMBIMBING

1 FITRI YUSNANI 13404221005 Ns.Lasmina


2 ROSINTA ELVIA 13404221068 Lumban Gaol,
OKTAVIA TRIE S.Kep, MKM
3 NITATARIGAN 13404221063
4 NAFTIAH 13404221055
5 PUTRI NORA 13404221018
6 SELVIA MAHARANI 13404221085 KELOMPOK 2
7 CUT CHINTIYA 13404221036 DESA BURNI
FEBRIYANA BIUS
8 HALIDZA ARRIFA 13404221040
9 MEI SARAH 13404221048
10 TIKA JULIANA 13404221078
11 ARZAL RIFKA 13404221033
12 WIRA YANI

NO NAMA NIM KELOMPOK PEMBIMBING

ULFA NABILA 13404221027


1 Ns. Devi Aprilia,
MAULIANA 13404221013 S.Kep
2 KELOMPOK 3
DESA BURNI
CUT RISKA 13404221003 BIUS BARU
3 OKTAVIANI
RISNA DEWI FITRI 13404221020
4
MAULINA 13404221014
5
FADIA DWI ALFRIDA 13404221082
6
NUR INTAN 13404221017
7 WULANDARI

8 NURHALIZA 13404221062

9 SULISNA 13404221075

ULFA MAHERA 13404221079


10

11 NIA RAHMADHAYANI 13404221059

FAHRI AFRIYADI
12

NO NAMA NIM KELOMPOK PEMBIMBING

1 SYIFAUL NISA 13404221077 Ns. Dedi Ahmady,


2 NADILA WARDANI 13404221054 S.Kep. M.Kes

3 GINA FITRIANI 13404221006


4 AULIYA RISTY 13404221034
5 SAFNA ADINDA 13404221023
SAFITRI
6 RISMA YATI 13404221019
KELOMPOK 5
7 JUMIRA MARINI 13404221011 DESA ARUL
13404221069 GELE
8 SALMINA MAHFUZA
9 SINTIA 13404221070
PUTRI HASNUR
10 JANNATUL 13404221057
AULIA
11 SRI DEWI AYU 13404221074
LESTARI
12 HILMI MURSYANI 13404221060
13 IWAN TEMAS 13404221044

NO NAMA NIM KELOMPOK PEMBIMBING


NURASYIAH
1 AL 13404221061 Ns. Waris,S.Kep
JAMALUDDI KELOMPOK 6
N DESA PAYA
2 NARATUL KESYA 13404221056 PELU
3 HUSNUL KHATIMAH 13404221008
4 SRIWAHYUNI 13404220074
5 SAUSAN AFRA 13404221025
6 MIRNA 13404221049
7 SARIKA 13404221024
8 RISKA NADYA PUTRI 13404221067
9 NABILA HUSNA 13404221052
10 YESI SYAHDIANI 13404221080
11 DISKA KEUMALA 13404221081
12 ALWIZAR 13404221031
13 FARHAN ATTILA 13404221034

Lhokseumawe, 24 Januari 2024


Wadir I Bid. Akademik Koordinator Mata Kuliah Kep- Keluarga

Ns. Alhuda S.Kep, M,Kes Ns.Erna Masdiana S.Kep.,


M.Kep NIDN.1305107701 NIDN : 1313118201

Mengetahui,
Direktur Akper Kesdam IM Lhokseumawe

Junaedy, S.K.M, M.M.R.S., CPM., CPHM


Letnan Kolonel Ckm NRP 11030012831179

Anda mungkin juga menyukai