Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH PERAWAT LAKSANA ,KETUA TIM,DAN

KEPALA RUANGAN

“Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah

Manajemen Keperawatan”

Dosen Pembimbing : Ns.T.MUHAMMAD SABIL.,M.Kep

DISUSUN OLEH KELOMPOK 3 :

TINGKAT: 3A

RAUDHATUL JANNAH (13404221065)


SAUSAN AFRA (13404221025)
SAFNA ADINDA (13404221023)
ADDINA INNAYATILLAH (13404221063)
SALMINA MAHFUZA (13404221069)

AKPER KESDAM ISKANDAR MUDA LHOKSEMAWE PROGRAM


STUDI D3 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena berkat dan
rahmatNYA, kami dapat menyelesaikan Makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari “Makalah Peran Perawat Laksana,Ketua Tim,dan Kepala
Ruangan”

Dalam penyusunannya, kami mendapatkan berbagai halangan dan rintangan.


Namun, berkat bantuan dari berbagai pihak, terutama Dosen pembimbing, maka
halangan dan rintangan itu bisa kami atasi dan akhirnya tugas mengenai makalah
ini dapat kami selesaikan.

Penyusunan tugas ini bertujuan untuk memenuhi kriteria penilaian dalam


perkuliahan karena askep ini sangat berhubungan dengan profesi kami dibidang
kesehatan. Untuk itu, makalah ini disusun untuk dipelajari demi tuntutan
pendidikan.

Lhokseumawe, Oktober 2023


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A.Latar Belakang...............................................................................................................................4
B.Rumusan Masalah..........................................................................................................................5
C.Tujuan Pembahasan.......................................................................................................................5
BAB II...................................................................................................................................................6
TINJAUAN TEORI...............................................................................................................................6
B.KETUA TIM.................................................................................................................................7
C. PERAWAT PELAKSANA.........................................................................................................10
BAB III................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
A.kesimpulan...................................................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Rumah sakit merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks
dan juga komponen yang sangat penting dalam meningkatkan status kesehatan
bagi masyarakat. Pengelolaan pelayanan dan asuhan keperawatan merupakan
salah satu fungsi rumah sakit yang merupakan bagian dari sistem pelayanan
kesehatan yang bertujuan mempertahankan status kesehatan masyarakat
seoptimal mungkin. Rumah sakit sebagai salah satu tatanan pemberian asuhan
keperawatan kepada masyarakat yang harus mampu menyediakan berbagai jenis
pelayanan kesehatan yang kompleks dan berkualitas (Ilyas, 2007).
Perawat memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai kualitas
pelayanan kesehatan terhadap pasien karena perawat merupakan ujung tombak
dalam pemberian pelayanan kesehatannya. Perawat berkewajiban dalam
pemberian asuhan keperawatan, untuk memberikan asuhan keperawatan ada
beberapa metode yang digunakan. Metode keperawatan merupakan suatu system
yang diterapkan dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien untuk
meningkatkan derajat kesehatan dan tingkat kepuasan pasien. Metode
keperawatan yang biasa digunakan di Indonesia adalah metode primer, metode
kasus, metode tim dan metode fungsional (Sumijatun, 2010).
Menurut Suyanto (2009), ketenagaan metode tim dalam pemberian asuhan
keperawatan terdiri dari kepala ruangan, ketua tim dan perawat pelaksanaan.
Masing-masing tenaga memiliki tanggung jawab yang berbada dalam pemberian
asuhan keperawatan terhadap semua pasien di satu ruangan.
Manajemen keperawatan merupakan suatu sistem proses pelaksanaan
pelayanan keperawatan melalui anggota staf keperawatan dalam pemberian
asuhan keperawatan kepada pasien. Prinsip-prinsip dalam manajemen
keperawatan ada tiga prinsip utama yaitu efektif dalam memilih alternatif
kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi, efisiensi dalam pemanfaatan sumber
daya manusia, dan wajar dalam pengambilan keputusan manajerial. Penerapan
manajemen keperawatan diperlukan peran setiap orang yang terlibat di dalamnya
untuk menyikapi posisi staf masing-masing melalui fungsi manajemen
(Muninjaya, 2011).

B.Rumusan Masalah

1 Apa Peran Perawat Pelaksana?


2 Apa Peran Ketua Tim?
3 Apa Peran dari Kepala Ruangan?

C.Tujuan Pembahasan
1.Untuk mengetahui Peran Perawat Laksana

2. Untuk mengetahui Peran Ketua Tim

3.Untuk mengetahui Peran Kepala Ruangan


BAB II

TINJAUAN TEORI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI KEPALA RUANGAN ,KETUA TIM,DAN


PERAWAT PELAKSANA

A.KEPALA RUANGAN

1.Definisi

Kepala Ruangan adalah Seorang perawat profesional yang diberi


wewenang dan tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan
di satu ruang rawat.

2.Tugas Pokok
Menyelenggarakan, mengawasi serta mengendalikan kegiatan pelayanan
keperawatan di ruang rawat yang berada di wilayah tanggung jawabnya.
3. Kedudukan atau tanggung jawab :
a. Secara administrasi dan fungsional bertanggung jawab kepada kepala seksi
keperawatan
b. Secara teknis operasional bertanggung jawab kepada dokter penanggung
jawab/dokter yang berwenang/kepala SMF.
4. Uraian Tugas :
1. Mengatur dan mengendalikan asuhan keperawatan
a. Membimbing pelaksanaan asuhan keperawatan
b. Mengawasi serah terima setiap dinas pagi
c. Membimbing dalam penerapan proses keperawatan dan memulai
pelaksanaan asuhan keperawatan
d. Mengadakan diskusi untuk pemecahan bersama masalah yang ada
2. Mengkoordinir/mengatur tenaga keperawatan :
a. Membuat daftar dinas
b. Mengatur pembagian tenaga setiap hari
c. Memperhatikan kesejahteraan tenaga
d. Orientasi tenaga baru
3. Mengatur pengendalian logistic
a. Mengatur kelengkapan inventaris ruangan
b. Mengawasi kelangkapan kebutuhan sehari-hari termasuk makan pasien
untuk ruangan rawat inap
c. Mengajukan permintaan kebutuhan alat-alat ruangan dan makan pasien
untuk rawat inap
d. Melaporkan sarana dan prasarana yang rusak ke Bagian Umum
e. Membuat laporan tahunan
4. Mengatur mengendalikan kebersihan ruangan
a. Mengatur tenaga kebersihan
b. Mengawasi perlengkapan alat-alat diruangan
c. Menilai dan melaporkan pelaksanaan kebersihan
5. Mengadakan koordinasi :
a. Mengadakan rapat dengan staf ruangan satu kali sebulan dan sewaktu-
waktu bila diperlukan
b. Menciptakan dan memelihara hubungan kerja yang harmonis dengan
pasien, keluarga dan tim kesehatan
6. Pencatatan dan pelaporan
a. Membuat laporan ruangan
b. Membuat laporan harian ke Kasi Perawatan
c. Membuat laporan sensus harian
d. Membuat laporan-laporan berkala/bulan
e. Mencatat dan merinci pembayaran pasien

B.KETUA TIM
1.Definisi
Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas memimpin sekelompok
tenaga keperawayan dalam melaksanakan asuhan keperawatandi ruang rawat
dan bertanggung langsung kepada kepala ruangan(Nursalam,2010)

1.Tugas

Tugas ketua tim bersama kelompok melakukan asuhan keperawatan sesuai


Standar bersama anggota kelompok mengadakan serah terima dengan kelompok
tim untuk mengawasi kondisi pasien,ang gota keluarga,administrasi rekam
medik,pelayanan pemeriksaan penunjang,kolaborasi program pengobatan.
Melakukan tugas-tugas yang belum dapat diselesaikan oleh kelompok
sebelumnya.merundingkan pembagian tugas dengan anggota kelompoknya.
Menyiapkam pelengkapan pelayanan dan visite doktor.
2. Tanggung jawab Ketua Tim
Ketua tim bertanggung jawab kepada kepala ruangan

3.Uraian Tugas

a. Perencanaan
1. Merencanakan tindakan harian mingguan terkait tugasnya di unit
kerjanya masing-masing
2. Menyusun dan menentukan masalah /diagnosa keperawatan
berdasarkan data fokus meliputi data objektif dan subjektif yang
diperlukan dan akan dikaji pada klien baru.
3. Menyusun prioritas masalah yang mengacu pada isu ancaman
kehidupan sesuai standar asuhan keperawatan.
4. Menyusun tujuan yang cocok dengan diagnosa yang digunakan sebagai
indikator untuk pelaksanan tindakan.
5. Menyusun sasaran untuk mencapai tujuan yang ditunjukkan pada
semua perilaku kognitif.
6. Menyusun intervensi yang sesuai dengan sasaran.
7. Merencanakan dan melaksanakan operan dinas, ronde keperawatan.
8. Memodifikasi rencana keperawatan serta rencana evaluasi asuhan
keperawatan dengan menilai perkembangan klien setiap hari termasuk
pasien pulang.
9. Merencanakan kontinuitas perawatan selama tidak ada diruang rawat.

b. Pengorganisasian
1. Membina hubungan terapeutik dengan klien baru dan klien lama.
2. Melakukan pengkajian dengan menggunakan semua pengindraan.
3. Melakkan anamnese dengan pertanyaan yang jelas.
4. Membandingkan data yang telah terkumpul dengan kondisi normal.
5. Mengidentifikasi kesimpulan hasil pengkajian.
6. Mendokumentasi semua data yang telah terkumpul dengan kondisi
normal.
7. Melaksanakan program orientasi kepada perawat yang menjadi
tanggung jawabnya.
8. Mengelola kegiatan berdasarkan manajemen waktu.
9. Mengatur seluruh kegiatan diruang rawat.
10.Mendampingi dokter saat visite.

11.Mengatur dan ikut menjaga kebersihan ruangan.

12.Mengikuti ronde tim medis.

13.Melakukan koordinasi dengan dokter melalui ronde dan diskusi.

c. Pengarahan

1. Memberikan pengarahan tentang pelaksanaan tugas yang akan


dikerjakan.
2. Memberikan pujian terhadap perawat yang melaksanakan tugas dengan
baik.
3. Memberi motivasi, pengetahuan dan keterampilan.
4. Melibatkan anggota tim sejak awal hingga akhir.
5. Memberikan teguran pada anggota yang melakukan kesalahan.
6. Meningkatkan kerjasama sehingga tercipta keharmonisan antara
perawat dengan dengan tim kesehatan yang lain.
7. Memberi pendelegasian untuk menghadiri pertemuan untuk mendapat
pengarahan dan umpan balik yang diselenggarakan divisi keperawatan.
8. Memberikan bimbingan terhadap mahasiswa yang praktek
dilingkungan rumah sakit.
9. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada setiap klien yang dirawat.
10. Mengkoordinasikan pelayanan dengan unit lain yang terkait seperti
pemeriksaan penunjang, mutasi klien.
11. Menghadiri pertemuan rutin ruangan.
d. Pengawasan dan Pengendalian
1. Mengawasi dan meneliti pelaksanaan dan pemberian obat-obatan dan
makanan klien.
2. Mengontrol kelengkapan status klien.

3. Mengawasi kelengkapan dan kebenaran asuhan keperawatan.


4. Melakukan evaluasi tindakan asuhan keperawatan sesuai dengan
perencanaan.
5. Menentukan kemajuan klien terhadap sasaran dan tujuan.
6. Menentukan tingkat pencapaian klien terhadap sasaran dan tujuan.
7. Menentukan apakah masalah klien teratasi.
8. Mengawasi pelaksanaan praktek mahasiswa keperawatan.
9. Mendokumentasikan kemajuan klien.

C. PERAWAT PELAKSANA
1. Definisi

Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung


jawab dan diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada ruang lingkup kerjanya .

2. Peran

a. Perawat pelaksana berperan memberi pelayanan kesehatan kepada pasien


atau keluarga berupa asuhan keperawatan yang komprehensif baik langsung
maupun tidak langsung.

b. Tindakan langsung berarti tindakan yang ditanagani sendiri oleh perawat


yang menemukan masalah kesehatan pasien. Sedangkan tindakan langsung
atau yang disebut juga delegasi tindakannya diserahkan kepada orang lain
atau perawat lain yang dapat dipercaya untuk melakukan tindakan
keperawatan klien.

3. Tugas dan Tanggung Jawab

1 Tugas :
a. Memberikan perawatan secara langsung berdasarkan proses keperawatan
dengan sentuhan kasih sayang

1. Melaksanakan tindakan perawatan yang telah disusun.

2. Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah diberikan.

3. Mencatat dan melaporkan semua tindakan perawatan dan respon klien


pada catatan perawatan.

b. Melaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab.

1. Pemberian obat.

2. Pemeriksaan laboratorium.

3. Persiapan klien yang akan dioperasi.

c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik, mental, dan spiritual dari


klien:

1. Memelihara kebersihan klien dan lingkungan.

2. Mengurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman dan


ketenangan.

3. Pendekatan dengan komunkasi terapeutik.

d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk menghadapi tindakan


perawatan dan pengobatan serta diagnostik.

e. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai kemampuannnya.

f. Memberi pertolongan segera pada kien gawat atau sakaratul maut.

g. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksaaan ruangan secara administratif.

1. Menyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal.

2. Sensus harian dan formulir.

3. Rujukan atau penyuluhan PKMRS.


h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat yang ada diruangan.

i. Menciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan


keindahan ruangan.

j. Melaksanakan tugas dinas pagi/sore/malam secara bergantian.


k. Memberi penyuluhan kesehatan kepada klien sehubungan dengan penyakitnya.
l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik lisan maupun tertulis.
m. Membuat laporan harian.
n. Mengikuti timbang terima.
o. Mengikuti kegiatan ronde keperawatan.
p. Melaksanakan rencana keperawatan yang dibuat oleh perawat primer
q. Berkoordinasi dengan perawat associate yang lain dan perawat primer.
r. Melakukan evaluasi formatif.
s. Pendokumentasian tindakan dan catatan perkembangan pasien.
t. Melaporkan segala perubahan yang terjadi atas pasien kepada perawat primer.
BAB III

PENUTUP

A.kesimpulan
Kepala Ruangan adalah Seorang perawat profesional yang diberi
wewenang dan tanggung jawab dan mengelola kegiatan pelayanan perawatan
di satu ruang rawat.

Ketua tim adalah seorang perawat yang bertugas memimpin sekelompok


tenaga keperawayan dalam melaksanakan asuhan keperawatandi ruang rawat
dan bertanggung langsung kepada kepala ruangan(Nursalam,2010)

Perawat pelaksana adalah seorang tenaga kesehatan yang bertanggung


jawab dan diberikan wewenang untuk memberikan pelayanan keperawatan
pada ruang lingkup kerjanya .
DAFTAR PUSTAKA

Nursalam.2012.Manajemen Keperawatan,aplikasi dalm praktik Keperawatan


Profesional,Penerbit : Salemba Medika
Ratma Sitono,Yulia.2007.Metode praktik keperawatan profesional di Rumah
Sakit :EGSC

Anda mungkin juga menyukai