Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
kami selaku penyusun dapat menyelesaikan Makalah yang berjudul “MAKALAH MANAJEMEN
KEPERAWATAN TENTANG MPLEMENTASI PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN DIRUANG
RAWAT DAN PUSKESMAS: KEWENANGAN KLINIK ”
Dengan selesainya Makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan dorongan dari semua
pihak yang telah membantu dalam penyelesaian dan penyusunan Makalah ini Dengan segala
kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam Malakah ini masih banyak kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
demi kesempurnaan Makalah selanjutnya.
Semoga Makalah ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi teman-teman
Mahasiswa pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Cover...................................................................................................................................
Kata Pengantar....................................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang.............................................................................................................
B. Rumusan Masalah........................................................................................................
C. Tujuan...........................................................................................................................
BAB II Pembahasan
A. Kesimpulan...................................................................................................................
B. Saran.............................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Implementasi Pengorganisasian Keperawatan di Ruang Rawat dan Puskesmas
1. Impementasi Pengorganisasian
a. Struktur Organisasi
Struktur organisai ruang rawat terdiri dari struktur bentuk dan bagan. Berbagai
struktur, bentuk dan bagan dapat digunakan tergantung pada besarnya organisasi dan
tujuan yang ingin dicapai. Ruang rawat sebagi wadah dan pusat kegiatan pelayanan
keperawatan perlu memiliki struktur organisasi tetapi ruang rawat tidak termasuk
dalam struktur organisasi rumah sakit bila dilihat dari surat keputusan menteri
Kesehatan no. 134 dan 135 tahun 1978. oleh karena itu direktur rumah sakit perlu
menerbitkan surat keputusan yang ngatur struktur organisasi ruang rawat.
Berdasarkan surat keputusan direktur tersebut dibuat struktur organisasi ruang
rawat untuk menggambarkan pola hubungan antar bagian atau staf atasan baik vertikal
maupun horizontal. Dapat juga dilihat posisi tiap bagian, wewenang dan tanggung
jawab serta tanggung gugat. Bentuk organisasi dapat pula disesuaikan dengan
pengelompokkan kegiatan atau sistem penugasan yang digunakan.
b. Pengelompokkan Kegiatan
Dalam upaya mecapai tujuan tersebut meneger keperawatan dalam hal ini
kepala ruangan bertanggung jawab mengorganisir tenaga keperawatan yang ada dan
kegiatan pelayanan keperawatan yang akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan klien,
sehingga kepala ruangan perlu mengkatagorikan klien yang ada diunit kerjanya.
Menurut Kron (1987) kategori klien didasarkan atas : Tingkat pelayanan keperawatan
yang dibutuhkan klien, misalnya keperawatan mandiri, minimal, sebagian, total atau
intensif. Usia misalnya anak, dewasa, usia lanjut. Diagnosa/masalah kesehatan yang
dialami klien misalnya perawatan bedah/ortopedi, kulit. Terapi yang dilakukan,
misalnya rehabilitas, kemoterapi. Dibeberapa rumah sakit ini pengelompokkan klien
didasarkan atas kombinasi kategori diatas.
1) Tanggung jawab
2) Wewenang
3) Uraian tugas
Memelihara kebersihan ruang rawat dan lingkungannya, menerima
pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam
keadaan siap pakai.
Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa
keperawatan sesuai batas kewenangannya.
Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuannya.
Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan dan
batas kemampuannya, antara lain :
Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program pengobatan.
Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
mengenai penyakitnya.
Melatih / membantu pasien untuk melakukan latihan gerak.
Melakukan tindakan darurat kepada pasien ( antara lain panas tinggi,
kolaps, pendarahan, keracunan, henti nafas dan henti jantung ), sesuai
Protap yang berlaku. Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan kepada dokter ruang rawat inap / dokter jaga.
Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai batas
kemampuannya.
Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang
tepat berdasarkan hasil observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya.
Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus
dan upaya meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergilir
sesuai jadwal dinas.
Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh Kepala Ruang Rawat
Inap.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan,
antara lain melalui pertemuan ilmiah dan penataran atas izin/
persetujuan atasan.
Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan
yang tepat dan benar sesuai Standar Asuhan Keperawatan.
Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan
maupun tertulis, pada saat penggantian dinas.
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya
sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien mengenai :
· Program diet.
· Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya.
· Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas atau institusi
kesehatan ini.
· Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi
atau bahan pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi.
Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, seperti :
Rollstel, Tongkat penyangga, Protesa.
Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah
misalnya : Merawat luka, Melatih anggota gerak
Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
Menyediakan formulir untuk penyelesain administratif , seperti : Surat ijin
pulang, Surat keterangan istirahat sakit, Petunjuk diet, Resep obat untuk
dirumah, jika diperlukan, Surat rujukan atau pemeriksaan ulang dan lain-
lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Setelah membaca makalah ini, diharapkan para pembaca dapat memahami dan
mengerti akan isi dan maksud dari judul tersebut diatas. Para pembaca bisa mendapatkkan
pelajaran serta dapat menambah wawasan mengenai Managemen Keperawatan
DAFTAR PUSTAKA