Anda di halaman 1dari 6

INSTRUMEN PENGKAJIAN AGREGAT DEWASA

Oleh Kelompok 1 :
1. Ari Winarsih, S.Kep
2. BibitMegowati, S.Kep
3. OktobertiGadiDoke, S.Kep
4. RanieRobiatulAdawiyah, S.Kep
5. RatnaSusilaningtias, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
TAHUN 2021/2022
Pengkajian Agregat pada kelompok Dewasa

a. Data inti :
1) Riwayat atau sejarah perkembangan komunitas
Data dikaji melalui wawancara kepada tokoh formal dan informal
dikomunitas dan studi dokumentasi sejarah komunitas tersebut.
Uraikan termasukdata umum mengenai lokasi daerah binaan (yang
dijadikan praktek keperawatankomunitas), luas wilayah, iklim, tipe
komunitas (masyarakat rural atau urban),keadaan demografi, struktur
politik, distribusi kekuatan komunitas dan pola perubahan komunitas. 
2) Data Demografi
Kajilah jumlah komunitas berdasarkan : usia, jenis
kelamin,status perkawinan, ras atau suku, bahasa, tingkat pendapatan, 
pendidikan, pekerjaan,agama dan komposisi keluarga.
3) Vital Statistik
Jabarkan atau uraikan data tentang: angka kematian kasar atau CDR,
penyebab kematian, angka pertambahan anggota, angka kelahiran.

b. 8 Sub Sistem
1) Lingkungan fisik
 Lingkungan sekolah dan tempat tinggal yang dapat pengaruhi
kesehatan
 Luas daerah, batas wilayah, denah/ peta wilayah
 Jumlah dan kepadatan penduduk
 Kegiatan penduduk sehari-hari
2) Pelayanan kesehatan
 Fasilitas di dalam dan diluar komunitas
 Layanan kesehatan meliputi: ketersediaan, bentuk, jenis, SDM,
karakteristik konsumen, statistic, manfaat, keterjangkauan,
keberlangsungan
3) Ekonomi
 Jenis pekerjaan penduduk
 Jumlah pengangguran
 Pendapatan penduduk
 Jumlah penduduk miskin
 Keberadaan industry, took, pusat perbelanjaan
 Tempat komunitas bekerja
 Dana pemeliharaan kesehatan
4) Politik dan pemerintahan
 Situasi politik dan pemerintahan di komunitas
 Peraturan dan kebijakkan pemerintah terkai kesehatan
 Adanya program kesehatan untuk tingkatan kesehatan
komunitas
5) Komunikasi
 Media informasi yang dimanfaatkan
 Orang-orang yang berpengaruh
 Bagaimana komunitas memperoleh informasi kesehatan
 Sarana komunikasi
 Sumber informasi kesehatan komunitas
6) Pendidikan
 Status pendidikan masyarakat
 Ketersediaan dan keterjangkauan sarana pendidikan
 Fasilitas pendidikan yang ada
 Jenis pendidikan
 Tingkat pendidikan
 Adanya masyarakat yang buta huruf
7) Kemanan dan transportasi
 Jenis dan sarana transportasi yang ada
 Adanya fasilitas perlindungan untuk masyarakat (polisi,
pemadam, kebakaran, sanitasi)
 Adakah kejadian criminal
 Apakah penduduk merasa aman
8) Rekreasi
 Dimana tempat anak-anak bermain
 Jenis rekreasi, kebiasaan rekreasi
 Sarana penyaluran bakat komunitas

c. Riwayat komunitas, yang dapat merupakan stressor timbulnya gangguan Yang


perlu dikaji pada kelompok atau komunitas adalah :
1) Core atau inti: data demografi kelompok atau komunitas yang terdiri:
umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai, keyakinan
serta riwayat timbulnya kelompok atau komunitas.
2) Delapan sub sistem yang mempengaruhi komunitas (Betty Neuman) :
a) Perumahan: Rumah yang dihuni oleh penduduk, penerangan, sirkulasi
dan kepadatan. Pendidikan: Apakah ada sarana pendidikan yang
dapatdi gunakan untuk meningkatkan pengetahuan
b) Keamanan dan keselamatan di lingkungan tempat tinggal: Apakah
tidak menimbulkan stress.
c) Politik dan kebijakan pemerintah terkait dengan kesehatan: Apakah
cukup menunjang sehingga memudahkan komunitas mendapat
pelayanan di berbagai bidang termasuk kesehatan.
d) Pelayanan kesehatan yang tersedia untuk melakukan deteksi dini
gangguan atau merawat atau memantau apabila gangguan sudah
terjadi.
e) System komunikasi: Sarana komunikasi apa saja yang dapat
dimanfaatkan di komunitas tersebut untuk meningkatkan pengetahuan
terkait dengan gangguan nutrisi misalnya televisi, radio, Koran atau
leaflet yang diberikan kepada komunitas.
f) Ekonomi: Tingkat social ekonomi komunitas secara keseluruhan
apakah sesuai dengan UMR (Upah Minimum Regional), dibawah
UMR atau diatas UMR sehingga upaya pelayanan kesehatan yang
diberikan dapat terjangkau, misalnya anjuran untuk konsumsi jenis
makanan sesuai status ekonomi tersebut.
g) Rekreasi: Apakah tersedia sarananya, kapan saja dibuka, dan apakah
biayanya terjangkau oleh komunitas. Rekreasi ini hendaknya dapat
digunakan komunitas untuk mengurangi stress.

Contoh kasus :

1. Pengkajian komunitas dengan PTM (misalkan pada penyakitjantung)

Pengkajian:

a. Aktivitas dan istirahat Kelemahan, kelelahan, ketidakmampuan untuk tidur


b. Sirkulasi Mempunyai riwayat IMA, Penyakit jantung koroner, CHF,
Tekanan darah tinggi, diabetes melitus.
c. Eliminasi Bising usus mungkin meningkat atau juga normal.
d. Nutrisi Mual, kehilangan nafsu makan, penurunan turgor kulit, berkeringat
banyak, muntah dan perubahan berat badan.
e. Hygiene perseorangan Dispnea atau nyeri dada atau dada berdebar-debar
pada saat melakukan aktivitas.
f. Interaksisosial Stress, kesulitan dalam beradaptasi dengan stresor, emosi
yang takter kontrol.
g. Pengetahuan Riwayat di dalam keluarga ada yang menderita penyakit
jantung, diabetes, stroke, hipertensi, perokok.
1. Apakah Anda pernah di diagnosa penyakit jantung oleh tenaga kesehatan?
Ya/tidak
2. Sejak kapan Anda menderita penyakit jantung?
a. 1 th yg lalu b. 2 tahun yg lalu c. 3 tahun yg lalu d. .3tahun yg lalu
3. Apakah sebelumnya anda tahu mengenai penyakit yang diderita
Ya/tidak
4. Apakah ada riwayat penyakit jantung dikeluarga Anda?
Ya/ tdk
4. Apakah anda mengkonsumsi obat jantung secara rutin?
Ya/Tidak
5. Apakah anda rutin memeriksakan kesehatan anda di pelayanan kesehatan
Ya/Tidak
6. Apakah Anda pernah mendapatkan pengkes tentang penyakit Anda?
Ya/tidak

Anda mungkin juga menyukai