Disusun Oleh :
NIKADEK NOVIANI RAMBU NATI
010217A025
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
Materi : Penyakit Diabetes Melitus
Pokok Bahasan : Senam Diabetes Melitus
Hari/Tanggal : Sabtu 13 Juli 2018
Waktu : 20 menit
Tempat : Aula
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x20 menit, di
harapkan Tn.A mampu memahami tentang Manajemen Diabetes
Melitus dengan gaya hidup sehat dan berolahraga seperti senam
Diabetes Melitus.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x20 menit
diharapkan Tn.A mampu :
a. Pengertian Diabetes Mellitus
b. Pengertian Senam Kaki Diabetik
c. Manfaat Senam Kaki Diabetik
d. Gerakan Senam Kaki Diabetik
B. Sasaran
Sasaran ditujukan pada Tn.A
C. Strategi pelaksanaan
Hari/Tanggal : Sabtu 13 Juli 2018
Waktu : 20 menit
Tempat : Aula
D. Kisi-kisi Materi
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Pengertian Senam Kaki Diabetik
3. Manfaat Senam Kaki Diabetik
4. Gerakan Senam Kaki Diabetik
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi Senam DM
F. Media
Leaflet Senam DM
G. Kegiatan Penyuluhan
b. Mengucapkan salam
DIABETES MELITUS
A. Pengertian Diabetes Melitus
Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolic dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin,
gangguan kerja insulin atau keduanya, yang menimbulkan berbagai
komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf dan pembuluh darah
(PERKENI, 2011).
B. Pengertian Senam Kaki Diabetes Melitus
Senam kaki adalah kegiatan atau latihan yang dilakukan oleh penderita
diabetes melitus untuk mencegah terjadinya luka dan membantu
melancarkan peredaran darah bagian kaki (Soegondo, 2008). Senam kaki
juga dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat otot-
otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki. Selain itu
dapat meningkatkan kekuatan otot betis, otot paha, dan juga mengatasi
keterbatasan pergerakan sendi (Soegondo, 2008).
C. Manfaat Senam Kaki Diabetik
1. Memperbaiki sirkulasi darah
2. Memperkuat otot-otot kecil
3. Mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki
4. Meningkatkan kekuatan otot betis dan paha
5. Mengatasi keterbatasan gerak sendi.
DAFTAR PUSTAKA