Tahap Kerja
1) Menjaga privasi
2) Melakukan penilaian aktivitas mandi pada pasien dengan criteria :
a) Mandiri : Bantuan hanya pada satu bagian mandi (seperti punggung
atau ekstremitas yang tidak mampu) atau mandi sendiri sepenuhnya
b) Tergantung : Bantuan mandi lebih dari satu bagian tubuh (misalnya
menggosok punggung), serta tidak mandi sendiri
3) Melakukan penilaian aktivitas berpakaian pada pasien dengan criteria :
a) Mandiri : Mengambil baju dari lemari, memakai pakaian,
melepaskan pakaian, mengancingi/mengikat pakaian.
b) Tergantung : Tidak dapat memakai baju sendiri atau hanya
sebagian
4) Melakukan penilaian aktivitas ke kamar mandi pada pasien dengan
criteria :
a) Mandiri : Masuk dan keluar dari kamar kecil kemudian
membersihkan genetalia sendiri
b) Tergantung : Menerima bantuan untuk masuk ke kamar kecil dan
menggunakan pispot
5) Melakukan penilaian aktivitas berpindah pada pasien dengan criteria :
a) Mandiri : Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk duduk, bangkit
dari kursi sendiri
b) Tergantung : Bantuan dalam naik atau turun dari tempat
tidur atau kursi, tidak melakukan satu, atau lebih perpindahan
6) Melakukan penilaian aktivitas kontinen pada pasien dengan criteria :
a) Mandiri : BAK dan BAB seluruhnya dikontrol sendiri
b) Tergantung : Inkontinensia parsial atau total; penggunaan kateter,
pispot, enema dan pembalut (pampers)
7) Melakukan penilaian akivitas makan pada pasien dengan criteria :
a) Mandiri : Mengambil makanan dari piring dan menyuapinya sendiri
b) Tergantung : Bantuan dalam hal mengambil makanan dari piring
dan menyuapinya, tidak makan sama sekali, dan makan parenteral
(NGT)
Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon pasien
2) Simpulkan hasil kegiatan
3) Kontrak waktu selanjutnya
4) Mencuci tangan
Dokumentasi 1. Waktu pelaksanaan tindakan
2. Tindakan yang dilakukan
3. Melakukan analisis hasil :
Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen (BAK/BAB),
berpindah, kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi
tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi, berpakaian, dan
satu fungsi tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, dan satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke
kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut.
Refrensi
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
Pengertian Barthel Indeks merupakan suatu alat ukur pengkajian yang berfungsi
mengukur kemandirian fungsional dalam hal perawatan diri dan mobilitas
dengan system penilaian yang didasarkan pada kemampuan seseorang
untuk melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri
Tujuan Digunakan untuk mengukur kemampuan fungsional lansia, mengetahui
tingkat kemandirian dan ketergantungan lansia, dan mengetahui bantuan
atau tingkat pelayanan yang dibutuhkan oleh lansia.
Indikasi Lansia dan pasien yang mengalami gangguan keseimbangan
Alat dan Bahan 1) Form isian penilaian kemampuan fungsional indeks barthel
2) Pulpen/alat tulis
Prosedur/Langkah Tahap Pra Interaksi
– langkah 1) Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien
2) Persiapan alat dan bahan
3) Mencuci tangan
Tahap Orientasi
1) Beri salam, perkenalkan diri, panggil klien dengan namanya
2) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3) Beri kesempatan pada klien untuk bertanya (klien kooperatif)
4) Dekatkan alat dan bahan
Tahap Kerja
1) Menjaga privasi
2) Melakukan penilaian aktivitas makan
Dengan bantuan : 5
Mandiri : 10
3) Melakukan penilaian aktivitas ke toilet
Dengan bantuan : 5
Mandiri : 10
4) Melakukan penilaian aktivitas berpindah kekursi roda/ sebaliknya,
termasuk duduk ditempat tidur
Dengan bantuan : 5-10
Mandiri : 15
5) Melakukan penilaian aktivitas kebersihan diri, mencuci muka, menyisir
rambut, dan menggosok gigi
Dengan bantuan : 0
Mandiri : 5
6) Melakukan penilaian aktivitas mandi
Dengan bantuan : 0
Mandiri : 5
7) Melakukan penilaian aktivitas berjalan dipermukaan datar
Dengan bantuan : 10
Mandiri : 25
8) Melakukan penilaian aktivitas naik turun tangga
Dengan bantuan : 5
Mandiri : 10
9) Melakukan penilaian aktivitas berpakaian
Dengan bantuan : 5
Mandiri : 10
10) Melakukan penilaian aktivitas mengontrol defekasi
Dengan bantuan : 5
Mandiri : 10
11) Melakukan penilaian aktivitas mengontrol berkemih
Dengan bantuan : 5
Mandiri : 10
Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon pasien
2) Simpulkan hasil kegiatan
3) Kontrak waktu selanjutnya
4) Mencuci tangan
Dokumentasi 1) Waktu pelaksanaan tindakan
2) Tindakan yang dilakukan
3) Melakukan analisis hasil :
0-20 : ketergantungan
21-61 : ketergantungan berat/sangat tergantung
62-90 : ketergantungan sedang
91-99 : ketergantungan ringan
100 : mandiri
Refrensi
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
Keterangan
Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon pasien
2) Simpulkan hasil kegiatan
3) Kontrak waktu selanjutnya
4) Mencuci tangan
Dokumentasi 1) Waktu pelaksanaan tindakan
2) Tindakan yang dilakukan
3) Melakukan analisis hasil :
42-54= Mampu melakukan aktifitas
Refrensi
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
Pengertian MMSE merupakan alat pengkajian status mental lansia. MMSE dilakukan
untuk menilai bagaiman orientasi waktu dan tempat, pengujian memori
jangka panjang dan pendek, berhitung, kemampuan bahasa, dan
kemampuan konstruksional.
Tujuan Mengidentifikasi status mental lansia, merumuskan permasalahan mental
yang dialami lansia, dan menentukan tindakan selanjutnya pada lansia.
Indikasi Gangguan kognitif akibat penyakit neurodegeneratif, demensia, dan
alzeimer
Alat dan Bahan 1) Form isian penilaian MMSE
2) Pulpen, Kertas/alat tulis
Prosedur/Langkah Tahap Pra Interaksi
– langkah 1) Identifikasi kebutuhan/indikasi pasien
2) Persiapan alat dan bahan
3) Mencuci tangan
Tahap Orientasi
1) Beri salam, perkenalkan diri, panggil klien dengan namanya
2) Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3) Beri kesempatan pada klien untuk bertanya (klien kooperatif)
4) Dekatkan alat dan bahan
Tahap Kerja
1) Menjaga privasi
2) Melakukan penilaian orientasi dengan menanyakan :
a. Tahun,musim, tanggal, hari, bulan apa sekarang.
Nilai maksimal 5 jika mampu menjawab semua.
b. Dimana kita sekarang : Negara, Provinsi, Kabupaten/kota, alamat
tempat tinggal.
Nilai maksimal 5 jika mampu menjawab semua
3) Melakukan penilaian registrasi dengan :
Minta klien menyebutkan 3 nama objek (kursi , meja, kertas) berikan waktu
5 detik untuk mengatakan ulang masing-masing objek tersebut.
Nilai maksimal 3, jika mampu mengulangi tiap objek tersebut.
Meminta klien untuk menyebutkan objek nomer 2 : Kursi, Meja, dan Kertas
b. Meminta klien untuk mengulangi kata berikut “tidak ada jika, dan,
atau, tetapi”
Klien mengikuti :
- Ambil bolpoin
- Ambil kertas
Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon pasien
2) Simpulkan hasil kegiatan
3) Kontrak waktu selanjutnya
4) Mencuci tangan
Dokumentasi 1) Waktu pelaksanaan tindakan
2) Tindakan yang dilakukan
3) Melakukan analisis hasil :
Nilai 24 – 30 : Aspek kognitif baik
Nilai 17 – 23 : Kemungkinan terdapat gangguan kognitif ringan
Nilai 0 – 16 : Kerusakan gangguan kognitif berat
Refrensi
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
Pengertian Skala Depresi Geriatrik (Geriatri Depression Scale) merupakan salah satu
alat/instrument yang dapat digunakan dalam mendeteksi depresi pada
lansia. Instrument ini terdiri dari 15 item pertanyaan.
Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon pasien
2) Simpulkan hasil kegiatan
3) Kontrak waktu selanjutnya
4) Mencuci tangan
Dokumentasi 1) Waktu pelaksanaan tindakan
2) Tindakan yang dilakukan
3) Melakukan analisis hasil :
Skor 10 – 15 = depresi berat
Refrensi
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
Pengertian • Inventaris Depresi Beck atau Beck Depression Inventory adalah salah
satu tes psikometri yang digunakan untuk mengukur tingkat depresi
lansia.
a. Kesedihan
b. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa masa depan adalah sia – sia dan sesuatu
tidak dapat membaik
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
c. Rasa kegagalan
d. Ketidakpuasan
e. Rasa bersalah
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
tidak perduli pada mereka
2 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan
mempunyai sedikit perasaan pada mereka
i. Keragu-raguan
k. Kesulitan kerja
l. Keletihan
m. Anoreksia
Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon pasien
2) Simpulkan hasil kegiatan
3) Kontrak waktu selanjutnya
4) Mencuci tangan
Dokumentasi 1) Waktu pelaksanaan tindakan
2) Tindakan yang dilakukan
3) Melakukan analisis hasil :
Nilai 0-6 : Depresi tidak ada atau minimal
Refrensi
No Dok : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
FUNGSI SKOR
A : Adaptasi
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
P : Partnership
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya
G : Growth
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau
arah baru
A : Afek
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi
saya seperti marah, sedih atau mencintai
R : Resolve
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama
Tahap Terminasi
1) Evaluasi respon pasien
2) Simpulkan hasil kegiatan
3) Kontrak waktu selanjutnya
4) Mencuci tangan
Dokumentasi 1) Waktu pelaksanaan tindakan
2) Tindakan yang dilakukan
3) Melakukan analisis hasil :
Nilai 7-10 mengidentifikasi fungsi APGAR baik
Nilai 4-6 mengidentifikasi disfungsi tingkat menengah
Nilai 0-3 menunjukkan disfungsi tingkat tinggi
Refrensi
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
Pengertian TUG merupakan skrining yang digunakan dalam praktik medis sebagai
pemeriksaan dasar untuk menilai mobilitas, keseimbangan, dan resiko
jatuh.
Arahan:
Lansia memakai alas kaki yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Lansia
duduk dengan tenang pada sebuah kursi yang memiliki sandaran. Buat
sebuah garis yang berjarak 3 meter dari tempat duduk lansia.
Tahap Terminasi
Refrensi Center for disease control and prevention (2014, telah dimodifikasi sesuai
penelitian Kiik, 2015).
No Dok : .....................................................................................
Masa Berlaku : .....................................................................................
Revisi : .....................................................................................
TanggalRevisi : .....................................................................................
Halaman : .....................................................................................
c. Obat-obatan
c. Leher
e. Abdomen
g. Neurologis
h. Kulit
i. Ekstremitas atas
j. Ekstremitas bawah
Tahap Terminasi