Anda di halaman 1dari 20

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

DALAM PELAYANAN HOMECARE

Kurnia B.Yunita Pellondou,S.Kep.,Ns.,M.Kes


Definisi

Komunikasi merupakan proses


kompleks yg melibatkan perilaku dan
memungkinkan individu untuk
berhubungan dg orang lain dan dunia
sekitarnya.Menurut Potter dan Perry
(1993), komunikasi terjadi pada tiga
tingkatan yaitu intrapersonal,
interpersonal dan publik.
DEFINISI

Komunikasi interpersonal adalah


interaksi tatap muka antar dua atau
beberapa orang, di mana pengirim dapat
menyampaikan pesan secara langsung, dan
penerima pesan dapat menerima dan
menanggapi secara langsung pula
Menurut Joseph A. Devito dalam Effendy,
komunikasi interpersonal adalah
Penyampaian pesan oleh satu orang dan
penerimaan pesan oleh orang lain atau
sekelompok kecil orang, dengan berbagai
dampaknya dan dengan peluang untuk
memberikan umpan balik segera
Komunikasi interpersonal merupakan
komunikasi yang pesannya dikemas dalam
bentuk verbal atau nonverbal, seperti
komunikasi pada umumnya komunikasi
interpersonal selalu mencakup dua unsur
pokok yaitu isi pesan dan bagaimana isi pesan
dikatakan atau dilakukan secara verbal atau
nonverbal.
Fungsi Komunikasi Interpersonal
• Berusaha meningkatkan hubungan
insani
• Menghindari dan mengatasi konflik-
konflik pribadi
• Mengurangi ketidakpastian sesuatu
• Berbagai pengetahuan dan
pengalaman dengan orang lain
• Dapat meningkatkan hubungan
kemanusiaan diantara pihak-pihak
yang berkomunikasi
• Mengenal diri sendiri dan orang lain
• Menciptakan dan memelihara hubungan baik
antar personal.
• Mengubah sikap dan perilaku, bermain dan
mencari hiburan dengan berbagai kesenangan
pribadi
• Membantu orang lain dalam menyelesaikan
masalah
Prinsip-prinsip Komunikasi (Carl Rogers
• Perawat harus mengenal dirinya sendiri
• Komunikasi harus ditandai dg sikap saling menerima,
percaya, menghargai
• Perawat harus memahami, menghayati nilai yg dianut
oleh pasien
• Perawat harus menyadari pentingnya kebutuhan pasien,
baik fisik maupun mental
• Perawat harus dapat menciptakan suasana yg nyaman
dan aman bagi pasien
• Kejujuran dan terbuka
• Mampu sbg role model
• Bertanggung jawab
Komponen-komponen dalam
Komunikasi
• Sender (pemberi pesan)
• Receiver (penerima pesan)
• Pesan : informasi yg diterima, bisa berupa
kata, ide atau perasaan
• Media: metode yg digunakan dalam pesan
yaitu kata, bisa dg cara ditulis, diucapkan,
diraba, dicium
• Umpan balik: penerima pesan
memberikan informasi/ pesan kembali
kepada pengirim pesan dalam bentuk
komunikasi yg efektif.
Ciri-ciri Komunikasi Interpersonal
Ciri-ciri komunikasi antar pribadi terdiri dari:
• Keterbukaan (Openess)
• Komunikator dan komunikan saling mengungkapkan ide
atau gagasan bahkan permasalahan secara bebas (tidak
ditutup-tutupi)
• Terbuka tanpa rasa takut atau malu.
• Saling mengerti dan saling memahami
Dalam hal ini perawat sebagai komunikator dan pasien
sebagai komunikan, dan diharapkan antara perawat dan
pasien harus saling terbuka agar tercapai komunikasi
interpersonal yang baik
• Empati (Empathy)
Segala kepentingan yang dikomunikasikan
ditanggapi dengan penuh perhatian oleh kedua belah
pihak, terutama perawat ber-empati dengan keadaan
pasien yang sedang sakit dan mengaharapkan bantuan
dan perhatian pasien
• Dukungan (Supportiveness)
Dukungan membantu seseorang untuk lebih
bersemangat dalam melaksanakan aktivitas serta
meraih tujuan yang diinginkan. Begitu juga seorang
perawat memberikan dukungan dan semangat kepada
pasien, meyarankan makan dan minum obat teratur,
untuk meraih keinginan pasien yaitu sembuh dari sakit
• Rasa positif (Positiveness)
Tanggapan pertama yang positif, maka akan
lebih mudah untuk melanjutkan percakapan selanjutnya.
Rasa positif menghindarkan pihak-pihak yang
berkomunikasi untuk curiga atau berprasangka buruk
yang dapat mengganggu jalinan komunikasi
interpersonal. Oleh karena itu perawat diharapkan untuk
tidak berprasangka buruk terhadap pasien dan begitu
juga sebaliknya
• Kesamaan (Equality)
Komunikasi akan menjadi lebih akrab dan jalinan
pribadi akan menjadi kuat apabila memiliki kesamaan
tertentu, seperti kesamaan pandangan, sikap, usia dan
kesamaan idiologi, dan sebagainya
Komunikasi menjadi penting
karena :
• Sarana terbina hubungan yg baik antara
pasien & nakes
• Melihat perubahan perilaku yg terjadi pada
individu atau pasien
• Kunci keberhasilan tindakan kes yg telah
dilakukan
• Tolok ukur kepuasan pasien
• Tolak ukur komplain tindakan dan
rehabilitasi
Pentingnya Komunikasi dalam
Pelayanan Kesehatan
• Manusia makhluk sosial tentunya selalu memerlukan orang
lain dalam menjalankan dan mengembangkan kehidupannya
• Hubungan dg orang lain akan terjalin bila setiap individu
melakukan komunikasi diantara sesamanya.
• Kepuasan dan kenyamanan serta rasa aman yg dicapai oleh
individu dalam berhubungan sosial dg orang lain merupakan
hasil dari suatu komunikasi.
• Komunikasi dalam hal ini menjadi unsur terpenting dalam
mewujudkan integritas diri setiap manusia sbg bagian dari
sistem sosial.
• Tatanan klinik seperti RS dinyatakan sbg salah satu sistem
dari kelompok sosial mempunyai kepentingan yg tinggi pada
unsur komunikas
Kendala-kendala Komunikasi
Interpersonal
• Kendala dapat diartikan sebagai halangan
atau rintangan yang dialami Dalam
konteks komunikasi dikenal pula
gangguan (mekanik maupun semantik),
Gangguan ini masih termasuk ke dalam
hambatan komunikasi, Efektivitas
komunikasi salah satunya akan sangat
tergantung kepada seberapa besar
hambatan komunikasi yang terjadi
• komunikan harus bersifat heterogen
Setiap individu memiliki cara berfikir yang berbeda,
terutama dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Ada yang bersikap santai, ada yang bersikap cuek
seperti tidak memiliki masalah, bahkan ada yang
mensikapi sesuatu dengan emosi. Hal ini di pengaruhi
karena masing-masing individu memiliki karakteristik
yang berbeda, cara berkomunikasi yang berbeda, dan
terkadang semua itu menjadi masalah dalam kehidupan
sehari hari.
Komunikasi interpersonal dipengaruhi
faktor thd isi pesan dan sikap :
• Perkembangan : Pada prinsipnya dalam berkomunikasi yg
perlu diperhatikan adalah siapa yg diajak berkomunikasi
• Persepsi : Persepsi adalah pandangan personal thd suatu
kejadian. Persepsi dibentuk oleh harapan dan pengalaman
• Nilai : Nilai adalah standar yg mempengaruhi perilaku
sehingga sangat penting bagi pemberi pelayanan kesehatan
untuk menyadari nilai seseorang.
• Latar belakang budaya :Gaya berkomunikasi sangat
dipengaruhi oleh faktor budaya. Budaya inilah yg akan
membatasi cara bertindak dan berkomunikasi.
• Emosi : Emosi adalah perasaan subjektif tentang suatu
peristiwa
• Pengetahuan : Komunikasi akan sulit dilakukan jika
orang yg kitan ajak berkomunikasi memiliki tingkat
pengetahuan yg berbeda.
• Peran : Gaya komunikasi harus di sesuaikan dg peran
yg sedang kita lakukan.
• Tatanan interaksi : Komunikasi interpersonal akan lebih
efektif jika dilakukan dalam lingkungan yang menunjang.
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai