Anda di halaman 1dari 2

AKPER MARANATHA Kode/No :

GROUPS
SOP Tanggal :
Revisi :
MENCUKUR DAERAH Tanggal :
OPERASI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

MENCUKUR DAERAH OPERASI

Proses Penanggungjawab TGL


Nama Jabatan TTD

1. Perumus Pengajar
2. Pemeriksa Koordinator MK
3. Persetujuan Wadir I

1 Pengertian Tindakan yang dilakukan oleh perawat dengan cara mencukur


rambut pada daerah yang akan dioperasi dalam rangka
mempersiapkan pasien untuk dilakukan tindakan pembedahan
atau tindakan tertentu sesuai dengan permintaan dokter.
2 Tujuan 1. Membersihkan bagian yang akan dioperasi /dilakukan
tindakan
2. Mencegah infeksi akibat rambut yang jatuh pada luka operasi
3 Indikasi Pasien yang akan dilakukan operasi/tindakan tertentu
dilakukan pencukuran rambut
4 Petugas Perawat
5 Persiapan alat 1. Pisau cukur, gunting rambut
2. Air dalam kom
3. Washlap, handuk, perlak
4. Sabun, bedak
5. Sarung tangan bersih
6 Prosedur kerja a. Tahap pra interaksi:
1) Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2) Mencuci tangan
3) Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
b. Tahap Orientasi:
1)Beri salam, panggil klien dengan namanya
2)Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan
3)Beri kesempatan pada klien untuk bertanya
c. Tahap Kerja :
1. Memperhatikan privacy pasien dengan menutup gorden
2. Mengatur posisi pasien, lepaskan pakaian pada daerah
yang akan dicukur
3. Mengamati daerah yang akan dicukur apakah ada
kelainan kulit
4. Rambut yang panjang digunting sebelum dicukur dan
dimasukan ke kantong plastik
5. Cara mencukur rambut :
1) Secara basah : menyabuni kulit memakai washlap
dengan arah melingkar dari dalam keluar
2)Secara kering : memberikan bedak tipis-tipis secara
merata pada daerah yang akan dicukur (bedak
jangan sampai beterbangan)
6. Melakukan pencukuran dengan cara;
1) Meregangkan kulit dengan telunjuk dan ibu jari tangan
2) Mencukur searah tumbuh rambut (posisi alat cukur
membentuk sudut 45dengan permukaan kulit),kulit
jangan sampai tersayat
3) Membersihkan daerah yang telah dicukur dengan
sabun dan air kemudian dikeringkan (khusus daerah
abdomen umbilical dibersihkan dengan lidi kapas)
7. Merapikan pasien dan lingkungan pasien

d. Tahap Terminasi:
1) Dokumentasikan hasilnya dan Lakukan kontrak untuk
kegiatan selanjutnya
2) Akhiri kegiatan,membereskan alat
3) Cuci tangan
7 Dokumentasi 1. Catat Respon klien/keadaan umum pasien
2. Catat tindakan yang dilakukan
8 Referensi 1. Tim Poltekkes Depkes Jakarta III. 2009. Panduan
Praktek KDM. Jakarta: Salemba Medika.
2. Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan,
Konsep, Proses dan Praktik. EGC,Kedokteran.

Anda mungkin juga menyukai