Anda di halaman 1dari 3

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN KODE

PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
JalanRayaPalembang-Prabumulih Km.32Gedung Abdul Muthalib,
KampusUnsriIndralaya,OganIlir30662, SumateraSelatan.Telepon: 0711-
581831.Fax: 0711-581831 Email : keperawatan.unsri@yahoo.com

DOKUMEN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL


STANDAR DIKELUARKAN
JUDUL Ketepatan Menghitung Denyut Nadi
AREA KEPERAWATAN DASAR
BAGIAN KEPERAWATAN
PENGERTIAN Suatu tindakan pengamatan jumlah,
kekuatan dan keteraturan denyut nadi.
TUJUAN 1. Mendapatkan informasi tentang jumlah
denyut nadi per menit, kekuatan dan
keteraturan denyut nadi.
2. Menggambarkan adanya gangguan pada
irama jantung.
3. Mendeteksi dini kelainan
penyimpangan yang mungkin muncul.
4. Memenuhi salah satu penunjang
diagnostik.
INDIKASI DAN Indikasi :
KONTRAINDIKASI Saat detak jantung anak lebih cepat atau
lebih lambat

Kotraindikasi : -

PERSIAPAN ALAT Persiapan Alat :


1. Arloji tangan dengan penunjuk
detik
2. Stetoskop
3. Buku dan alat tulis
PROSEDUR Persiapan Pasien :
1. Memberi salam dan perkenalan
2. Identifikasi status pasien
3. Jelaskan tujuan tindakan kepada
pasien/orang tua tentang pentingnya
pemeriksaan denyut nadi.
4. Jagalah privasi anak dengan tirai
atau pintu tertutup

Prosedur pemeriksaan denyut nadi


1. Mencuci tangan
2. Pasien Anak dalam posisi duduk
atau berbaring. Lengan dalam posisi
bebas dan rileks.
3. Periksalah denyut arteri radialis di
pergelangan tangan dengan cara
meletakan jari telunjuk dan jari
tengah atau 3 jari (jari telunjuk,
tengah dan manis) di atas arteri
radialis dan sedikit ditekan sampai
teraba pulsasi yang kuat atau jika
pengukuran dilakukan di brakialis,
karotis atau meraba salah satu dari
9 arteri tempatkan kedua jari dan
tekan sampai menemukan denyut
nadi.
4. Penilaian nadi/arteri meliputi :
frekuensi (jumlah)per menit, irama
(teratur atau tidaknya), pengisian,
dan dibandingkan antara arteri
radialis kanan kiri.
5. Bila iramannya teratur dan
frekuensi nadinya terlihat normal
dapat dilakukan hitungan selama 15
detik kemudian dikalikan 4, tetapi
bila iramanya tidak teratur atau
denyut nadinya terlalu lemah,
terlalu pelan atau terlalu cepat,
dihitung sampai 60 detik.
6. Apabila iramanya tidak teratur
(irregular) harus dikonfirmasi
dengan pemeriksaan auskultasi
jantung (cardiac auscultation) pada
apeks jantung.
7. Merapikan pasien dan mengatur
posisi seperti semula
8. Memberi tahu pasien bahwa
tindakan telah selesai
9. Mencuci tangan
10. Dokumentasikan hasil pemeriksaan

SUMBER Kementerian Riset Teknologi, dan


Pendidikan Tinggi. (2018). Buku Manual
Keterampilan Klinik. Topik, Basic Physical
Examination: Pemeriksaan Tanda Vital.
Universitas Sebelas Maret.
Denyut Jantung Normal Menurut Usia (Denyut/Menit)
Usia Saat Bangun Saat Tidur
Neonatus (<28 Hari) 100-165 90-160
Bayi (1 bulan- 1 tahun) 100-150 90-160
Batita (1-2 Tahun) 70-110 80-120
Balita (3- 5 Tahun ) 65-110 65-100
Usia Sekolah (6-11 Tahun) 60-95 58-90
Remaja (12-15 Tahun) 55-85 50-90

Jumlah Denyut Nadi Normal per menit :

 Bayi sampai usia 1 tahun: 100-160 kali per menit.


 Anak usia 1-10 tahun: 70-120 kali per menit.
 Anak usia 11-17 tahun: 60-100 kali per menit.
 Orang dewasa: 60-100 kali per menit.

Anda mungkin juga menyukai