Klinik Utama 001/SPO-RWI/KSP/0/23 0 1/ 2 Sudirjo Partodimejo Tanggal Terbit : Ditetapkan 19/05/2023 Direktur STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Agus Nugroho, Sp.M PENGERTIAN Pemberian obat oral yaitu suatu tindakan dalam memberikan obat dengan cara di minumkan ke pasien TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam melaksanakan pemberian obat kepada pasien dengan cara diminumkan ke pasien KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Klinik Utama Sudirjo Partodimejo Nomor: 001 /SK- DIR/KUSP/I/2023 tentang pemberian obat oral 1. Obat tablet, kapsul atau cair 2. Air dalam gelas PERALATAN 3. Sendok k/p 4. Penumbuk obat k/p 5. Gelas pengukur obat k/p 6. DO (Daftar obat) A. Tahap Prainteraksi 1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien 2. Mencuci tangan 3. Menyiapkan alat di dekat pasien dengan benar B. Tahap Orientasi 1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada pasien/keluarga PROSEDUR 3. Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien sebelum tindakan dilakukan C. Tahap Kerja 1. Posisikan pasien setengah duduk atau duduk di tempat tidur bila memungkinkan 2. Pasien yang tidak bisa mobilisasi, posisikan kepala pasien untuk miring ke salah satu bagian tubuh 3. Perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur 4. Perawat menyiapkan obat sesuai dosis untuk setiap pasien sesuai prinsip 8 benar pemberian obat ( benar pasien, benar obat, benar dosisi, benar waktu, benar rute, benar informasi, benar respon, dan benar dokumentasi) 5. Perawat membawa obat oral yang telah disiapkan 6. Perawat melakukan dobel cek dengan perawat lain 7. Perawat memberikan tanda tangan pada kolom yang disediakan sebagai bukti dobel cek telah dilakukan 8. Perawat melakukan identifikasi sesuai prosedur 9. Perawat menjelaskan kepada pasien / keluarga tentang obat yang akan diminum, bila tidak ada pertanyaan obat baru dibuka dari bungkus dan diberikan pasien 10. Perawat mengatur posisi pasien dengan nyaman untuk mempermudah pasien menelan obat yang akan diberikan 11. Perawat melakukan observasi kepada pasien waktu minum obat, apakah benar-benar diminum atau tidak, bila pasien kesulitan menelan, masukkan jari dengan sarung tangan untuk memasukkan obat jauh ke belakang lidah baru diberikan minum 12. Perawat melakukan cuci tangan sesuai prosedur 13. Perawat melakukan cek kembali setelah 30 menit untuk melihat respon klien terhadap obat oral 14. Perawat mendokumentasikan tindakan pemberian obat oral dengan melingkari pada jam program pemberian obat oral yang telah ditentukan dan mendokumentasikan respon pasien ke dalam catatn terintegritasi D. Tahap Terminasi 1. Melakukan evaluasi tindakan 2. Membersekan alat 3. Mencuci tangan 4. Mecatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan UNIT TERKAIT 1. Unit Gawat Darurat 2. Rawat Inap