1/2
Rumah Sakit Umum Daerah
Ragab Begawe Caram
Ditetapkan
Direktur
PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Inspeksi Leher
1. Mengatur pencahayaan dengan baik.
2. Menganjurkan klien untuk melepas baju atau hal yang
menutupi leher.
3. Melakukan pengamatan mengenai bentuk leher, adanya
massa. Pengamatan dilakukan secara sistematis mulai garis
tengah sisi depan, leher dari samping dan dari belakang.
4. Inspeksi tiroid dengan cara klien disuruh menelan dan
mengamati gerkan kelenjar tiroid pada taktik suprasternal.
Normalnya kelenjar tiroid tidak dapat dilihat kecuali pada
orang yang sangat kurus.
5. Minta pasien untuk memfleksikan leher dengan dagu ke
dada, hiperekstensikan leher sedikt dangerakan menyamping
ke masing-masing sisi dan kemudian kesamping sehingga
telinga bergerak ke arah bahu. Hal ini menuji otot-otot
strenomastoideus dan trapesius.
B. Palpasi Leher
1. Untuk memeriksa nodus limfe, buat klien santai dengan leher
sedikit fleksi ke depan atau mengarah ke sisi pemeriksa
untuk merelaksasikan jaringan dan otot-otot.
2. Gunakan bantalan ketiga jari tangan dan palpasi lembut
masing-masing jaringan limfe dengan gerkan memutar.
3. Periksa tiap nodus dengan urutan sebagai berikut:
PEMERIKSAAN LEHER
2/2
Rumah Sakit Umum Daerah
Ragab Begawe Caram
UNIT TERKAIT Unit Keperawatan UGD, OK, HCU, Rawat Inap, Kebidanan, Rawat
Jalan