MENGUKUR TEKANAN DARAH

Rumah Sakit Umum Halaman

No. Dokumen No. Revisi
Pusat Daerah 1/2
Kabupaen Mesuji
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
OPERASIONAL

Dr. Sarmadedi Saragih, M.Kes

NIP.196412202002121001
PENGERTIAN Mengukur tekanan darah melalui permukaan ateri dengan menggunakan
tensimater
TUJUAN Mengetahui tekanan darah pasien
KEBIJAKAN 1. Keputusan Direktur Utama RSUP Daerah Mesuji
No…………………………… Tentang : Pedoman Penyelenggaraan
Pelayanan dan Instalasi Intensive Care Unit RSUP Daerah Mesuji
2. SK. Dir. Utama No. ………………………………tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi dan Terapi Intensif di RSUP
Daerah Mesuji.
PROSEDUR Persiapan
Persiapan alat :
1. Tensimater
2. Stestoskop
3. Buku catatan
Persiapan pasien :
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Pasien diberi penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan
3. Menanyakan kesiapan pasien sebelum kegiatan dilakukan
4. Posisi diatur sesuai kebutuhan
Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Memasang APD (handscone)
3. Lengan baju dibuka atau digulung
4. Manset tensimater dipasang pada lengan ata dengan pipa karetnya
berada disisi luar lengan
5. Manset dipasang tidak terlalu kuat atau longgar (longgar 1 jari), kurang
 lebih tiga jari dari fossa cubiti
6. Pompa tensimater dipasang
7. Denyut arteri brachialis diraba, lalu stestoskop ditempatkan pada
daerah tersebut

MENGUKUR TEKANAN DARAH

Halaman
Rumah Sakit Umum No. Dokumen No. Revisi
1/2
Pusat Daerah
Kabupaen Mesuji
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
OPERASIONAL

Dr. Sarmadedi Saragih, M.Kes

NIP.196412202002121001
8. Sekrup bolon karet ditutup, penguci air raksa dibuka, selanjutnya balon
dipompa sampai + 80 mmHg
9. Sekrup balon dibuka perlahan, perhatian bunyi denyut nadi pertama
disebut tekanan systole
10. Dengarkan terus sampai denyutan terakhir, denyutan terakhir disebut
tekanan diastole
11. Melepaskan masnet
12. Mengambalikan posisi pasien senyaman mungkin
13. Pencatatan hasil dilakukan dengan cara sebagai berikut : Systole diatas
dan Dyastole dibawah (misalnya : 120/ 80 mmHg)
14. Menginformasikan kepada pasien hasil tekanan darah pasien
15. Mengobservasikan respon pasien setelah dilakukan tindakan
16. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan
17. Pengembalian alat ditempat semula
18. Mendokumentasikan tekanan darah pasien
UNIT TERKAIT Seluruh Instalasi Rawat Inap, Rawat Jalan dan Rawat Darurat