Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN JANTUNG

No Dokumentasi : No Revisi Halaman


Rumah Sakit Umum Daerah
1/2
Ragab Begawe Caram

Ditetapkan
Direktur
STANDAR PROSEDUR RSUD Mesuji
OPERASIONAL Tanggal Terbit :

( dr. Hotmaida Ferawati S. )


NIP. 19730505 200212 2001

PENGERTIAN Pemeriksaan yang dilakukan pada bagian jantung.

TUJUAN 1. Mengetahui ketidaknormalan denyut jantung, ukursan dan bentuk


jantung secara kasar, bunyi jantung.
2. Mendeteksi gangguan kardiovaskuler.

KEBIJAKAN Setiap perawat dalam melaksanakan tindakan keperawatan mengacu


pada Standar Prosedur Operasional (SPO).

PROSEDUR PERSIAPAN ALAT


1. Stetoskop
2. Handscun

PROSEDUR PELAKSANAAN
A. Jelaskan prosedur tindakan
B. Cuci tangan dan pakai handscun
C. Inspeksi dan Palpasi Jantung
1. Mengatur posisi pasien supinasi dan pemeriksa berada
disebe;ah kanan pasien.
2. Lokalisasi tanda pada dada, pertama dengan mempalpasi
tonjolan datar memanjang pada sternum ± 5 cm di bawah takik
sterna. Gerakkan jari-jari sepanjang sudut pada masing-masing
sisi sternum untuk meraba iga kedua yang berdekatan.
3. Palpasi spasium interkosta ke-2 kanan untuk menentukan area
aorta dan spasium interkostalis ke-2 kiri adalah letak area
pulmonal.
4. Inpeksi dan kemudia palpasi area aorta dan pulmunal untuk
mengetahui adanya pulsasi atai tidak.
5. Palpasi spasium interkostalis ke-5 kiri untuk mengetahui area
trikuspidalis/ ventilkuler. Amati adanya pulsasi dari area
trikuspidalis, pindah tengah secara lateral 5-7 cm ke garis mid
klavikula kiri dimana akan ditemukan area apical atau PMI
(point of maximal implus).
6. Inspeksi dan palpasi daerah apical tersebut terhadap pulsasi.
7. Untuk mengetahui pulsasi aorta, lakukan inspeksi dan palpasi
pada area epigastrik tepat dibawah ujung sternum.
D. Perkusi Jantung
1. Membuka area dan memberitahu klien.
2. Melakukan perkusi dari lateral kiri medial untuk mengetahui
batas kanan jantung.
PEMERIKSAAN JANTUNG

No Dokumentasi : No Revisi Halaman

2/2
Rumah Sakit Umum Daerah
Ragab Begawe Caram

3. Melakukan perkusi dari sisi kanan ke sisi kiri untuk


mengetahui batas kanan jantung.
4. Melakukan perkusi dari atas ke bawah untuk menentukan
batas atas jantung.
5. Suara redup menunjukan jantung di bawah area yang
diperkusi.
E. Auskultasi Jantung
1. Menganjurkan klien bernafas secara normal dan kemudia
tahan nafas saat ekspirasi.
2. Dengarkan suara jantung 1/S1 sambil palpasi nadi karotis,
perhatikan adanya spitting S1 (bunyi S1 ganda yang terjadi
dalam waktu yang sangat berhimpitan).
3. Pada awal systole dengarkan secara seksama untuk
mengetahui adanya bunyi tambahan atau mur-mur S1 pada
periode diastole dengarkan secara seksama.
4. Anjurkan klien mengetahui bernafas normal, dengarkan S2
secara seksama untuk mengetahui apakah ada splitting S2 saat
inspirasi.
Untuk memeriksa frekuensi jantung : setelah kedua bunyi terdengar
jelas "lub-dup" hitung setiap kombinasi dan S2 sebagai satu denyut
jantung. Hitung banyaknya denyut selama 1 menit.

UNIT TERKAIT Unit Keperawatan UGD, OK, Hcu, Rawat Inap, Kebidanan, Rawat
Jalan

Anda mungkin juga menyukai