Anda di halaman 1dari 2

SOP PELAYANAN INJEKSI

No. Dokumen:
001/SOP.RI/KRH/X11/2020

Terbitan: 01
SOP
No. Revisi: 0

Tgl. MulaiBerlaku:

Halaman : 1-3

1.Pengertian Injeksi adalah sediaan steril yang disuntikan dengan merobek jaringan
kulit atau selaput lendir.

2.Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas medis/paramedic dalam


melakukan pelayanan tindakan injeksi diruang pelayanan.

3.Kebijakan Surat Keputusan Direktur Klinik Ronaa Husada No.


073/KRH/XII/2020 tentang Pelayanan Klinis
4.Referensi 1. H., A.Aziz Alimul.2006.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia Buku
Jakarta: Salemba Medika.
2. Potter, A. dan Perry, Anne G..2010.Fundamental Keperawatan Buku
2 edisi 7. Jakarta: Salemba Medika.

5.Persiapan alat
1. Handschoon
2. Spuit steril 3cc atau 5cc
3. Bak instrument
4. Perlak dan alasnya
5. Bengkok
6. Wastafel atau tempat cuci tangan
7. Kapas alcohol
8. Obat injeksi dalam vial atau ampul
9. Water of injection
10. Daftar pemberian obat
11. Waskom berisi larutan clorin 0,5%

6.Langkah -
Langkah 1. Tahap orientasi, memberikan salam, panggil pasien dengan
prosedur namanya, memperkenalkan nama perawat, dan menjelaskan tujuan
serta lamanya tindakan pada pasien.
Perawat : “Selamat pagi pak Andika, saya alia yang akan merawat
bapak pagi ini”.
Pasien : “Selamat pagi sus”.
Perawat : “Bagaimana pak keadaan pagi ini ?”.
Pasien : “Masih seperti kemaren sus”.
Perawat : “Obatnya sudah diminum ?”.
Pasien : “Sudah sus, tapi sudah 3 hari ini saya masih nyeri perut
sus”.
Perawat : “ Iya pak, pagi ini saya akan memberikan obat injeksi
ketorolac pada bapak melalui selang infus, tujuannya agar nyeri
perut yang bapak rasakan bisa berkurang kurang lebih selama 10
menit. Apa bapak bersedia ?”.
Pasien : “ oh iya, boleh sus”.
Perawat : “Baiklah kalau begitu pak, sebentar lagi saya injeksikan
penurun nyerinya. Sebelumnya apa ada yang ditanyakan? “.
Pasien : “Tidak ada sus”.
Perawat : “Kalau begitu saya tensi dulu ya pak”.
Pasien : “Iya sus”.
Perawat : “ Tensinya 110/80 mmHg , Tensinya normal”.
Paien : “Iya sus,terimakasih”.
2. Tahap kerja
a. Mengatur posisi
Perawat : “Bapak saya mulai masukan obat injeksi kedalam
selang infusnya”.
Pasien : “ Iya sus”.
Perawat “ Bapak tolong posisi tangannya lurus ya supaya obat
yang saya injeksikan bisa dimasukan melalui selang infuse
dengan benar”.
Pasien : “Iya sus”.
b. Memasukan injeksi
Perawat : “Saya masukan pelan-pelan ya pak obat injeksinya”.
Pasien : “Iya sus”.
Perawat : “Obatnya sudah saya masukan pak, mohon ditunggu
kurang lebih 10 menit untuk menunggu reaksi obatnya, Nanti
10 menit lagi saya observasi kondisi bapak”.
Pasien : “Iya sus, terimakasih”
3. Tahap Terminasi, Mengobservasi pasien.
Perawat : “Bagaimana pak setelah 10 menit saya injeksi anti
nyerinya ? Apa nyerinya sudah berkurang ?”.
Pasien : “Alhamdulillah sudah mendingan sus, terimakasih atas
penanganannya”.
Perawat : “Syukur pak kalau begitu, jika ada apa-apa segera lapor
pada perawatnya ya pak”.trimakasih ???
Pasien : “Iya sus”.

7.Bagan Alur Perawat


rawat inap

Tahap orientasi

Tahap kerja

Tahap terminasi

8.Hal-hal yang 1. Lembar pengajuan pelayanan injeksi


perlu
diperhatikan
9.Unit Terkait 1. Kabag Ruangan
2. Perawat
3. Umum
10.Distribusi 1. Kabag Ruangan
2. Perawat
3. Umum
11.Unit Terkait Bagian keperawatan dan Umum

Anda mungkin juga menyukai