STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

DI RUANG HCU BRSU TABANAN

TANGGAL: 13 Maret 2019

Nama pasien :Ny. S

Umur :25 tahun
Jenis kelamin :Perempuan
Alamat : Banjar Delod Puri Kediri
DxMedis : CVA Bleeding
Kamar : HCU

A. Kondisi Klien
1. Alasan MRS :
Klien datang ke UGD diantar oleh keluarganya, mengeluh nyeri pada dahi, benjolan
pada dahi, mual(+), muntah (+), klien memiliki riwayat stroke
2. TTV
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 80x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,5’C

3. Data Fokus
Data Subyektif:
- Keluarga klien mengatakan kuku klien panjang dan kotor
Data Obyektif :
- Kuku klien tampak panjang dan kotor
- Klien tampak tidak nyaman

B. DiagnosaKeperawatan
Defisit perawatan diri berhubungan dengan gangguan neuromuskular di tandai dengan
kuku klien tampak kotor dan panjang
C. Tujuan khusus (tujuan yang akan dicapai, kriteriahasil)
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 5-10 menit diharapkan defisit
perawatan diri potong kuku dapat teratasi dengan kriteria hasil:
Noc: Self care hygiene
1. Kuku klien tampak bersih dan tidak panjang
 2. Klien tampak nyaman

D. Tindakan keperawatan: tindakan apa yang dilakukan

Perawatan kuku

SOP Terlampir
 STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik :

Perawat : Selamat pagi Ibu

Klien : Iya pagi sus

Perawat : Masih ingat dengan saya bu? Saya Eka dari Stikes Advaita Medika Tabanan
yang bertugas pada pagi hari ini dari jam 08:00 pagi sampai jam 14:00 siang
nanti bu
Klien : Iya sus
Evaluasi/ Validasi:
Perawat : Bagaimana perasaan ibu pada hari ini bu?
Klien : Cukup baik sus tapi saya merasa sedikit lemas sus
Perawat : Iya Ibu yang sabar ya ini saya dan teman-teman perawat disini sudah
melakukan yang terbaik buat ibu
Klien : Iya sus kapan ya kira-kira saya bisa pulang sus?
Perawat : Sabar Bu, Ibu kan masih sakit, Ibu harus mendapat perawatan agar cepat
sembuh dan Ibu bisa cepat pulang
2. Kontrak
Topik :

Perawat : Baik bu, pagi ini saya akan melakukan tindakan memotong kuku
ibu, karena saya lihat kuku ibu sudah mulai panjang
Klien : Kenapa kuku saya harus dipotong sus?
Perawat : Begini bu, kuku ibu sudah panjang jadi harus di potong agar ibu merasa
lebih nyaman bu.
Klien : Saya tidak mau kuku saya di potong sus. Biasanya setiap orang sakit di desa
saya tidak boleh kukunya di potong sus. Saya takut nanti saya tambah sakit
sus.
Perawat : Begini bu, ibu ingin agar ibu cepat sembuhkan bu, maka dari itu saya akan
memotong kuku ibu, karena jika kuku yang panjang itu biasanya akan
 banyak terdapat kuman bu takutnya nanti kondisi ibu semakin memburuk
bu. Bagaimana apakah ibu bersedia bu? Tapi sekarang kembali ke pilihan ibu
karena semua tindakan yang saya lakukan kepada ibu tentu perlu adanya
kerjasama yang baik antara kita bu, agar tindakan yang saya lakukan dapat
berjalan semaksimal mungkin dan ibu pun merasa lebih baik dan nyaman
Klien : Baiklah sus kalau begitu saya mau kuku saya di potong, karna saya ingin
cepat sembuh dan saya bisa cepat pulang karna saya sudah rindu dengan
anak-anak saya di rumah.
Perawat : Baiklah bu

Waktu :

Klien : Sus kira-kira berapa lama tindakan ini?

Perawat : Waktu yang saya perlukan kurang lebih 5 sampai 10 menit ya Bu jadi ibu
jangan merasa cemas ya bu
Klien : Baiklah sus
Tempat :
Perawat : Baik Ibu nanti saya akan melakukan tindakan ini di ruangan ini tepatnya di
tempat Ibu berbaring saat ini
Klien : Iya sus

B. Kerja (langkah-langka tindakan keperawatan): komunikasi melakukan tindakan

Perawat : Baik Ibu saya akan melakukan tindakan ini sekarang tapi tunggu sebentar
ya, Bu saya mau cuci tangan dan menyiapkan alat-alatnya terlebih dahulu
Klien : Iya sus
Perawat : Baik Bu saya sudah selesai mencuci tangan dan menyiapkan alat-alatnya,
saya mulai tindakannya ya Bu, nanti pada saat saya melakukan tindakan ini
Ibu jangan takut ya bu, ibu cukup rileks saja dan mengikuti instruksi yang
saya bilang ya bu, agar tindakan kita berjalan dengan lancar apakah ibu
mengerti?
Klien : Iya sus, saya mengerti sus
Perawat : Baik bu, ibu mau tiduran atau mau duduk bu?
Klien : Sus saya boleh tiduran saja sus?
 Perawat : Iya boleh bu, kalau begitu saya naikan bednya iya bu agar ibu merasa
nyaman.
Klien : Baiklah sus, silahkan sus
Perawat : Baik Ibu, sekarang saya pasang pengalas ya di bawah tangan ibu, ibu bisa
masukan tangannya ke baskom ini ya bu agar saya bisa merendam kuku
ibu. Saya rendam, kuku ibu dengan air hangat selama 2 menit ya bu.
Klien : Iya sus
Perawat : Ibu sekarang saya akan menggosok jari – jari tangan ibu agar bersih ya bu.
Klien : Iya sus.
Perawat : Ibu sekarang ibu bisa angkat tangan ibu, saya akan mengeringkan tangan
ibu.
Klien : Baik sus.
Perawat : Baik sekarang saya akan taruh bengkok di bawah tangan ibu ya bu,
sekarang saya potong kukunya ya bu
Klien : Iya silakan sus
Perawat : Saya sudah selesai memotong kuku tangan ibu, sekarang saya akan
melanjutkan memotong kuku kaki ibu, caranya sama seperti tadi iya bu
kakinya saya rendam terlebih dahulu kemudian saya keringkan dan saya
potong iya bu.
Klien : Iya sus, silahkan.

C. Terminasi
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Subjektif

Perawat : Baik Bu, saya sudah selesai melakukan tindakannya bu, bagaimana
perasaan ibu setelah tadi saya melakukan tindakan memotong kuku ibu?
Klien : Iya sus saya merasa lebih nyaman dan kuku saya juga sudah bersih,
terimakasih iya sus.
Perawat : Sama-sama bu
Objektif
- Kuku pasien tampak bersih dan nampak nyaman
2. Tindak Lanjut

Perawat : Baik bu, saya sudah selesai memotong kuku ibu, nanti kalau kuku ibu sudah
panjang ibu bisa memotongnya sendiri seperti yang sudah saya lakukan tadi
ya bu
Klien : Baik sus
3. Kontrak
Topik

Perawat : Sebelum saya tinggalkan apakah ibu ada pertanyaan?

Klien : Untuk saat ini tidak sus
Perawat : Baik Bu, 2 jam lagi saya akan kembali kesini untuk mengecek tekanan
darah, suhu, pernapasan, dan nadi ibu
Klien : Baik sus
Waktu

Perawat : Nanti saya akan membutuhkan waktu kira-kira 5 sampai 10 menit ya Bu

Klien : Iya sus
Tempat

Perawat : Nanti saya akan melakukan tindakan ini di tempat Ibu berbaring saat ini
Klien : Iya sus
Perawat : Baiklah Bu, sekarang Ibu bisa melanjutkan istirahatnya kembali
Klien : Iya sus terimakasi
Perawat : Baik Bu, nanti kalau Ibu memerlukan bantuan Ibu bisa memanggil
saya atau perawat lain disini, baik Ibu terimakasi atas waktunya ya Bu, saya
permisi dulu selamat pagi dan selamat beristirahat