Oleh :
Kementerian Kesehatan RI
Jurusan Keperawatan
2020/2021
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK
TERAPI PERUT KEMBUNG
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Pasien
Seorang pasien berumur 30 tahun mengeluh akan perutnya yang terasa
sakit, penuh, kencang dan bergas. Pasien juga tampak gelisah dan
perut yang terlihat buncit.
2. Diagnosa Keperawatan
Konstipasi berhubungan dengan perubahan kebiasaan makan ditandai
dengan defekasi kurang dari 2 kali seminggu.
3. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan rasa nyaman pasien.
4. Tindakan Keperawatan Melakukan Terapi Perut Kembung.
2. Fase Kerja
P : " baik Ibu, tempelkan telapak tangan ibu di atas pusar
ya, kemudian tekan dan pijat titik tekanan searah jarum jam
selama 1 menit ya"
K : " iya sus"
P : "kemudian letakkan satu jari di atas pusar ketitik
tekan ya bu, lalu pijat kembali titik tekanan searah jarum
jam selama 1 menit. Lakukan kembali pijatan di titik yang
sama secara berlawanan arah jarum jam selama 1 menit"
P : "setelah itu letakkan 1 jari di bawah perut untuk
menentukan titik pijat searah jarum jam. Lakukan kembali
dengan berlawanan arah jarum jam selama 1 menit"
P : " bisa kan bu ?"
K : " iya bisa sus"
3. Fase Terminasi
P :”Ibu, bagaimana keadaannya sekarang? udah gak kmbung lagi
kan perutnya?”
K :” enakkan aja sus, perut saya sudah tidak kembung lagi"
P :” Ibu juga tampak lebih enakan ya perutnya, oleh sebab itu
ibu masih inget tidak yang saya ajarkan?”
K :”ingat sus, kalau perut ibu kembung lagi, saya bisa
melakukan terapi perut kembung seperti yang suster ajarkan
ke saya”
P :”betul, ibu bagus sekali, ibu sudah paham ya ”
a. Salam terapeutik
P :”baiklah bu, karena saya sudah selesai mengjarkan ibu cara
terapi perut kembung, saya permisi dulu ya, terima kasih
atas waktunya.
K :” iya sus makasih juga”