NPM. 1706107623
A. Proses keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Data Subjektif (DS)
- Klien mengatakan badannya panas
- Klien mengatakan badannya menggigil
- Klien mengatakan merasa pegal-pegal pada seluruh tubuh
2. Diagnosa Keperawatan
Hipertermi berhubungan dengan penyakit
3. Tujuan Khusus
a. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Suhu 36-37.4oC, TD: 110/70 mmHg atau 120/80 mmHg, Pernapasan:
16-20 x/menit
b. Klien tidak tampak lemas
4. Tindakan Keperawatan
a. Kaji saat timbulnya demam
b. Observasi tanda-tanda vital
c. Anjurkan pasien untuk banyak minum
d. Anjurkan untuk tidak memakai selimut dan pakaian yang tebal
2. Kerja
Perawat : Ibu Zulfa, sekarang peralatannya sudah siap, kita periksa
sekarang yah. Pertama saya ukur dulu suhu badannya.
Ibu : Baik sus.
Perawat : Ibu merasakan demam sejak kapan? Kalau demam disertai
menggigil tidak bu?
Ibu : Sejak hari sabtu sus. Iya Sus kalau demam saya langsung
menggigil.
Perawat : Baik bu, saya ukur tekanan darahnya ya bu?
Ibu : Iya sus.
Perawat : Biasanya tekanan darahnya berapa bu? Apakah ibu merasa
pusing dan badannya pegal-pegal bu?
Ibu : Biasanya tekanan darah saya 120/80 mmHg sus. Badan
saya pegal-pegal dan kalau demam tinggi saya merasa
pusing sus.
3. Terminasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu sekarang setelah diperiksa?
Ibu : Saya senang sus, karena saya jadi tahu suhu dan tekanan
darah saya sekarang sus.
Perawat : Iya bu. Ibu tadi setelah diperiksa, suhu badan ibu masih
tinggi 38.5oC, dan tekanan darahnya 110/70 mmHg.
Sebaiknya ibu harus banyak minum air putihsupaya cairan
tubuh ibu tetap terjaga karena jika demam kita akan banyak
kekurangan cairan. Kalau demam, sebaiknya juga jangan
terlalu memakai pakaian dan selimut yang tebal ya bu,
suapaya tidak semakin merasa panas.
Ibu : Baik sus
Perawat : Saya akan menyiapkan dulu air hangat untuk
mengkompres ibu dan obat-obatan agar membantu
menurunkan suhu badan ibu. Nanti tempatnya disini bu,
saya kembali lagi sekitar 10 menit ya bu.
Ibu : Baik suster, terima kasih suster.