Anda di halaman 1dari 4

PERAN PERAWAT KOMUNITAS DI DALAM

PELAKSANAAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH

Disusun Oleh

TOMMY JULIANDI
1706107604

Fasilitator : Ns. Poppy Fitriyani, M.Kep., Sp.Kep.Kom.

KELAS A PROGRAM EKSTENSI


PROGAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS INDONESIA
2019
PERAN PERAWAT KOMUNITAS DI DALAM
MENINGATKAN KESEHATAN ANAK SEKOLAH

Perawat dalam mengoptimalkan upaya kesehatan dijalankan melalui pelaksanaan peran


yang terbentuk dari tugas perawat yang diamanahkan oleh Undang-Undang No. 38 tahun 2014
tentang Keperawatan. Adapun beberapa tugas tersebut seperti pemberi asuhan keperawatan,
penyuluh dan konselor bagi klien, pengelola pelayanan kesehatan, pengelola pelayanan
keperawatan, peneliti keperawatan, pelaksana tugas berdasarkan pelimpahan wewenang, dan
atau pelaksana tugas dalam keadaan keterbatasan tertentu.
Perawat komunitas merupakan salah satu bagian penting dalam menjalankan fungsi
perawatan kepada komunitas, baik masyarakat, kelompok khusus, keluarga maupun individu.
Pada kelompok khusus seperti di sekolah, perawat komunitas berperan penting dalam
mewujudkan asuhan keperawatan yang holistik yang menurut Allender, Rector, & Warner,
(2014) mencakup pencegahan penyakit, proteksi kesehatan, dan promosi kesehatan. Adapun
penjelasan mengenai peran tersebut adalah sebagai berikut:
1. Program Pencegahan penyakit
Pada program pencegahan penyakit, perawat komunitas berperan dalam pelaksanaan
imunisasi dan pemeriksaan tuberkulosis. Disamping itu perawat berkewajiban
memberikan pelayanan berupa edukas kesehatan dan edukasi sosial kepada siswa
sekolah.
2. Program Proteksi atau Perlindungan Kesehatan
Pada program proteksi atau perlindungan kesehatan, perawat komunitas berperan
dalam peningkatan kesadaran akan keamanan dan menghindari cidera, seperti
memodifikasi lingkungan dan meningkatkan kehati-hatian bagi anak dan staf sekolah
dalam bentuk pengawasan secara berkesinambungan. Disamping itu, perawat
komunitas juga berperan dalam pencegahan penyakit infeksi dan pemberian pelayanan
bagi pencegahan kesehatan anak berupa sosialisasi dan meningkatkan ketahanan tubuh.
Program lainnya yaitu pengawasan kesehatan gigi dan mulut secara berkesinambungan.
3. Program Promosi Kesehatan
Dalam program ini, perawat komunitas melakukan peningkatan derajat kesehtan berupa
pengupayaan nutrisi dalam batas seimbang dan juga melakukan latihan fisik secara
berkala.
Peran perawat komunitas bagi anak sekolah dalam meningkatkan perannya juga dijelaskan
dalam literatur lainnya. Adapun penjelasan mengenai peran perawat komunitas menurut Sahar,
Setiawan & Riasmini (2019) adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Kesehatan
Peran perawat komunitas dalam menjalankan pendidikan kesehatan antara lain
pemberian informasi bahaya narkotika, pelecehan seksual, hubungan seksual, merokok
dan mengkonsumsi minuman-minuman keras. Upaya perawat komunitas terintegrasi
dalam berbagai bentuk promosi kesehatan, seperti sosialisasi, pendidikan kesehatan,
menjalankan aksi jalan sehat dan lain sebagainya. Tujuannya yaitu meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran bagi anak usia sekolah mengenai bahaya dan dampak yang
ditimbulkan.
2. Pelayanan Kesehatan
Perawat komunitas berperan memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi anak usia
sekolah. Pelayanan kesehatan tersebut antara lain pemeriksaan berkala pada anak usia
sekolah, pemberian obat-obatan dasar, manajemen kesehatan bagi anak yang menderita
penyakit akut mapun kronis, serta memberikan arahan mengenai diet yang tepat.
3. Perawatan Anak Sakit
Pada kasus anak sakit di sekolah, perawat komunitas berperan dalam meberikan
perawatan bagi anak tersebut. Pertolongan dasar, berbekal pada pengobatan dan
tindakan mandiri merupakan hal penting yang harus dikuasai oleh perawat komunitas.
Penyakit terbanyak seperti asma bronkiale juga memerlukan perhatian khusus, seperti
penggunaan obat-obatan inhalasi saat anak mengalami serangan di sekolah.
4. Perawatan Anak Berkebutuhan Khusus
Pada anak berkebutuhan khusus, perawat komunitas berperan dalam pelayanan asuhan
mental dan fisik. Beberapa anak berkebutuhan khusus memiliki keunikan tersendiri
yang mendorong seorang perawat menjalankan perannya dengan memerhatikan
karakteristik tersebut.
5. Pencatatan Siswa
Pencatatan mengenai informasi kesehatan anak sekolah merupakan salah satu peran
perawat kominitas dalam menjalankan perannya di sekolah. Perawat akan melakukan
pencatatan mengenai status kesehatannya secara berkala, kemudian laporan tersebut
akan diinformasikan kepada pihak sekolah dan juga pelayanan kesehatan primer.
6. Pendelegasian Tugas
Pendelegasian tugas dalam hal ini adalah upaya untuk memaksimalkan perawatan pada
anak pada beberapa sekolah. Disamping itu, perawat komunitas dapat diberikan
delegasi dalam pemberian obat-obatan dasar seperti antidemam, antinyeri, antimuntah
dan lain-lain sesuai dengan insiden penyakit yang banyak dialami oleh anak.
7. Konseling, Psikologis dan Pelayanan Sosial
Konseling kesehatan, pelayanan psikologis dan sosial merupakan salah satu bentuk
pelayanan kesehatan yang diberikan oleh perawat kesehatan. Pelayanan tersebut
memaksimalkan dari kesehatan mental anak.
8. Menciptakan Lingkungan Sekolah yang Sehat
Lingkungan yang sehat dapat dimaksimalkan dengan memanfaatkan sumber daya
sekolah seperti siswa, walikelas dan petugas kebersihan. Pelaksanannya dapat berupa
lomba kelas sehat, pencatatan pelaporan lingkungan berkala, serta meningkatkan
kesadaran bagi seluruh masyarakat sekolah.
9. Pencegahan Kekerasan
Pencegahan kekerasan berlaku bagi semua penghuni sekolah, baik kekerasan fisik
maupun kekerasan mental. Pencegahan dapat dilakukan dengan membangun
lingkungan kondusif di lingkungan sekolah.
10. Promosi Kesehatan bagi Staf Sekolah
Promosi kesehatan bagi staf sekolah merupakan peningatan kesadaran kesehatan bagi
staf yang dapat dilakukan oleh seorang perawat. Perawat komunitas dapat memberikan
pelayanan berupa pemasangan banner, spanduk, stiker dan lain-lain.
11. Meningkatkan peran Serta Keluarga dan Masyarakat
Peran perawat ini mengintegerasikan sumber daya yang ada seperti keluarga dan
lingkungan sekitar dalam meningkatkan upaya kesehatan bagi kesehatan anak sekolah.
Adapun caranya adalah dengan melakukan kerjasama, penggalangan dana dan
menignkatkan aksi partisipatif yang dapat dilakukan dalam suatu waktu.

Referensi
Allender, J. A., Rector, C., & Warner, K. D. (2014). Community & public health nursing:
promoting the public’s health 8th edition. Philadelpia: Lippincott Williams & Walkins.
Sahar, J., Setiawan, A., & Riasmini, N. M. (Ed). Keperawatan kesehatan komunitas dan
keluarga edisi indonesia 1. Elsavier. Singapore
Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai