Di Rumah Sakit
Di Buat Oleh :
Thesa Ady Saputra,AMK,S.Kom,SSI,MPH (200102351)
Kondisi Pasien
Pasien umur 50 tahun MRS dengan keluhan tidak mau makan selama beberapa hari.
Pasien selalu merasa mual dan akan muntah jika dipaksakan untuk makan. Pasien tampak
kurus, pucat, dan lemah.
Fase Orientasi :
Salam terapeutik:
Perawat : “Selamat pagi, Bu. Saya perawat Tri yang akan bertugas merawat ibu hari ini.
Terima kasih ibu telah mempercayakan kami untuk membantu mengatasi
masalah ibu”.
Kontrak
Perawat : “Saya akan mengumpulkan data terkait dengan sakit yang ibu derita, saya
membutuhkan informasi tentang bagaimana asal mula masalah ibu sehingga
ibu tidak bisa makan selama beberapa hari. Waktu yang saya butuhkan adalah
15—20 menit dan ibu tetap saja istirahat di atas tempat tidur ini”.
Pasien : (Mengangguk) Terserah.
Fase Kerja:
Perawat : “Apakah yang ibu rasakan sekarang?” Pasien :
“Selalu mual dan ingin muntah”.
Perawat : “Jelaskan bagaimana asal mula penyakit yang ibu rasakan sekarang!” (tunggu
respon klien).
Pasien : “Saya nggak tahu. Beberapa minggu yang lalu anak saya pergi keluar kota dalam
waktu yang lama, dia bekerja, dan mungkin akan lama sekali dia akan pulang”.
Perawat : “Teruskan”.
Pasien : “Badan saya panas dan saya menggigil, seluruh tubuh saya terasa lemas. Sejak itu
saya selalu mual dan ingin muntah”.
Perawat : “Apakah pengobatan atau tindakan yang telah dilakukan selama ibu di rumah?”
(tunggu respons klien).
Pasien : “Saya diberi obat anti mual dan muntah, tetapi tidak ada hasilnya, sakit apa saya
kok tidak jelas”.
Perawat : “Ibu harus lebih rileks, mual dan muntah dapat disebabkan oleh karena
ketegangan psikologis”.
Fase Terminasi :
Evaluasi subjektif/objektif:
Perawat : “Bagaimanakah perasaan ibu sekarang?” (tunggu respon pasien).
“Berdasarkan data hasil wawancara dapat kita identifikasi bersama bahwa ibu
mengalami ketegangan psikologis karena ditinggal anak bekerja di luar kota”.