Anda di halaman 1dari 34

Akuntansi Multinasional:

Transaksi Mata Uang Asing dan


Instrumen Keuangan
Kelompok 3

Artika Paulina 1802123879


Lia Rahani Alafiah 1802112482
Sartika 1802110893
01
KASUS 3: LINDUNG NILAI TRANSAKSI
MATA UANG ASING YANG
DIPERKIRAKAN: LINDUNG NILAI ATAS
ARUS KAS MATA UANG ASING
● Perlakuan akuntansi yang berbeda pada lindung nilai transaksi yang
diperkirakan sebagai lindung nilai arus kas dengan lindung nilai komitmen
mata uang asing yang dapat diidentifikasi sebagai lindung nilai atas nilai
wajar.

• Transaksi yang diperkirakan adalah transaksi yang diantisipasi, tetapi


lindung nilai transaksi yang diperkirakan diperlakukan sebagai lindung nilai
arus kas dengan bagian efektif perubahan nilai wajar pada instrumen
lindung nilai yang diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

• Jenis lindung nilai ini adalah lindung nilai terhadap perubahan dalam arus
kas yang mungkin terjadi dimasa depan yang akan timbul dari perubahan
dalam kurs mata uang asing.
02
KASUS 4: SPEKULASI DI PASAR
MATA UANG ASING
Sebuah entitas juga dapat memutuskan untuk berspekulasi dalam
mata uang asing
seperti dengan komoditas lain.

Sebagai contoh, perusahaan Indonesia berharap bahwa rupiah


akan menguat terhadap euro, yaitu kurs langsung akan turun.

Dalam kasus ini, perusahaan Indonesia dapat berspekulasi dengan forward


exchange contact (speculate with a forward
exchange contract) dengan menjual euro untuk penyerahan di masa depan.
Substansi ekonomi dari spekulasi mata uang asing adalah untuk
mengekspos risiko
valuta asing kepada investor.

Kurs untuk menilai akun yang terkait dengan kontrak valuta asing
spekulatif adalah kurs forward
selama jangka waktu kontrak forward.

• Keuntungan atau kerugian pada kontrak forward spekulatif


dihitung dengan menentukan selisih antara kurs forwad pada
tanggal kontrak dengan kurs forward yang tersedia selama
jangka waktu kontrak.
• Kurs forward digunakan untuk menilai kontrak forward.
03

Pertimbangan Tambahan
Catatan tentang Pengukuran Efektivitas Lindung Nilai

PSAK 55 menyatakan bahwa, di setiap awal transaksi lindung


nilai, perusahaan harus mendefinisikan metode yang akan
digunakan untuk mengukur efektivitas lindung nilai. Efektivitas
(effectiveness) berarti bahwa akan ada perkiraan saling
menghapuskan, dalam kisaran 80% sampai 125%, dari perubahan
nilai wajar arus kas atau perubahan nilai wajar untuk risiko yang
dilindung nilai.
Alokasi Pajak Antarperiode atas Keuntungan (Kerugian) Mata Uang Asing

Perbedaan temporer dalam pengakuan keuntungan atau kerugian mata uang asing
antara akuntansi pajak dan akuntansi GAAP mengharuskan alokasi pajak antarperiode.
Umumnya, metode akrual mengakui pengaruh perubahan kurs pada periode
perubahan yang berbeda dari pemilihan umum yang berlaku untuk pengakuan
keuntungan selisih kurs untuk tujuan pajak pada periode terjadinya konversi dari item
yang didenominasi dalam mata uang asing. Perbedaan temporer diakui sesuai dengan
PSAK 46, "Pajak Penghasilan".
Lindung Nilai Investasi Neto pada Entitas Asing
PSAK 55 menetapkan bahwa untuk instrumen keuangan derivatif yang
ditetapkan sebagai lindung nilai mata uang asing yang terkena eksposur dari
investasi neto dalam operasi asing, maka bagian dari perubahan nilai wajar
yang setara dengan keuntungan atau kerugian transaksi mata uang asing
akan dilaporkan dalam penghasilan komprehensif lain. Bagian dari
penghasilan komprehensif lain tersebut dihasilkan dari lindung nilai
investasi neto pada operasi asing akan menjadi bagian dari penyesuaian
translasi kumulatif dalam penghasilan komprehensif lain yang
diakumulasikan.
04

Definisi dan Deskripsi


Instrumen keuangan derivatif (derivative financial instrument) adalah
instrumen yang nilainya berdasarkan atau "diderivasi dari” nilai sesuatu yang lain
(variabel pokok yang mendasari). Variabel pokok yang mendasari dapat merupakan
nilai dari instrumen keuangan lainnya, komoditas, indeks, aset, atau instrumen utang.

Contoh
❑ Kontrak berjangka,
❑ Kontrak forward,
❑ Swap, dan
❑ Kontrak opsi.
Kontrak berjangka (futures
Kontrak forward (forward contract)
contract)
Sangat mirip dengan kontrak
Perjanjian antara pembeli dan forward kecuali kontrak
penjual yang mensyaratkan berjangka memiliki termin
penyerahan beberapa komoditas kontrak yang telah
yang ditentukan di masa distandardisasi, diperdagangkan
mendatang dengan harga yang di bursa yang terorganisasi, dan
disepakati saat ini (harga para pedagang harus
pelaksanaan). merealisasikan kerugian atau
keuntungan perdagangan setiap
hari.
Swap
Kontrak opsi
Perjanjian di mana kedua pihak
Antara dua pihak-pembeli dan dapat menukarkan arus kas
penjual-memberikan pembeli selama periode waktu tertentu.
(pemegang opsi) hak, tetapi Swap dapat ditujukan untuk
bukan kewajiban, untuk swap mata uang, tingkat bunga,
membeli dari atau menjual atau komoditas. Dua jenis swap
sesuatu ke penjual opsi (penerbit keuangan yang paling umum
opsi) pada tanggal tertentu di digunakan oleh perusahaan
masa mendatang pada harga adalah:
yang disetujui pada saat kontrak ▪Swap mata uang, dan
opsi diperdagangkan. ▪Swap tingkat bunga.
CONTOH KONTRAK OPSI UNTUK LINDUNG NILAI EFEK YANG TERSEDIA
UNTUK DIJUAL: LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR

Asumsikan bahwa pada tanggal 1 Januari 20X1, PT Induk membeli 100 lembar saham PT
Anak dengan harga perolehan sebesar Rp25.000 per lembar. Perusahaan
mengklasifikasikan saham tersebut sebagai efek tersedia untuk dijual karena prusahaan
tidak berniat untuk menjual saham tersebut dalam waktu dekat. Untuk melindungi saham
dari penurunan nilai investasi, maka pada tanggal 31 Desember 20X1 perusahaan
membeli premi sebesar Rp300.000, put option (opsi jual) at-the-money (yaitu harga opsi
sama dengan harga pasar saat ini), yang memberikan perusahaan hak tetapi bukan
kewajiban untuk menjual 100 lembar saham PT Anak dengan harga Rp30.000 per lembar.
Opsi tersebut jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 20X3.
CONTOH KONTRAK OPSI UNTUK LINDUNG NILAI EFEK YANG TERSEDIA
UNTUK DIJUAL: LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR

Nilai wajar dari investasi dan opsi adalah:


CONTOH KONTRAK OPSI UNTUK LINDUNG NILAI EFEK YANG TERSEDIA
UNTUK DIJUAL: LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR
CONTOH KONTRAK OPSI UNTUK LINDUNG NILAI EFEK YANG TERSEDIA
UNTUK DIJUAL: LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR
CONTOH KONTRAK OPSI UNTUK LINDUNG NILAI EFEK YANG TERSEDIA
UNTUK DIJUAL: LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR
CONTOH KONTRAK OPSI UNTUK LINDUNG NILAI EFEK YANG TERSEDIA
UNTUK DIJUAL: LINDUNG NILAI ATAS NILAI WAJAR
CONTOH SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT
BUNGA VARIABEL: LINDUNG NILAI ATAS ARUS KAS

Asumsikan bahwa pada tanggal 30 Juni 20X1, PT Induk meminjam Rp5.000.000.000


dengan jangka waktu tiga tahun, utang tingkat bunga variabel dengan pembayaran bunga
sama dengan tingkat bunga LIBOR (London Interbank Offered Rate) enam bulan untuk
periode enam bulan sebelumnya. Utang ini bukan merupakan utang di muka. Perusahaan
kemudia melakukan perjanjian swap tingkat bunga selama tida tahun dengan Bank
Perdana untuk mengonversi tingkat bunga utang variabel menjadi tingkat bunga tetap.
Perjanjian swap menetapkan bahwa PT Induk akan membayar bunga pada tingkat bunga
LIBOR enam bulan berdasarkan jumlah nasional sebesar Rp5.000.000.000. baik utang
maupun swap tersebut sebagai lindung nilai atas arus kas.
CONTOH SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT
BUNGA VARIABEL: LINDUNG NILAI ATAS ARUS KAS

Tingkat suku bunga LIBOR enam bulan dan nilai pasar dari perjanjian swap adalah:
CONTOH SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT
BUNGA VARIABEL: LINDUNG NILAI ATAS ARUS KAS
CONTOH SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT
BUNGA VARIABEL: LINDUNG NILAI ATAS ARUS KAS

Ayat jurnal untuk mencatat swap tingkat bunga tahun pertama adalah sebagai berikut.
CONTOH SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT
BUNGA VARIABEL: LINDUNG NILAI ATAS ARUS KAS
CONTOH SWAP TINGKAT BUNGA UNTUK LINDUNG NILAI UTANG TINGKAT
BUNGA VARIABEL: LINDUNG NILAI ATAS ARUS KAS
05
Ketentuan Pelaporan dan
Pengungkapan:
Tentang Nilai Wajar dari
Instrumen Keuangan
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mengharuskan
pengungkapan informasi terkait dengan semua instrumen keuangan. Standar ini
adalah standar pertama yang mengharuskan pengungkapan informasi
sehubungan dengan nilai wajar kini dari instrumen keuangan.

Pengungkapan yang diharuskan oleh PSAK 60 adalah sebagai berikut:

Signifikansi instrumen keuangan terhadap


posisi dan kinerja keuangan entitas

Sifat dan cakupan risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang
mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode
pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko tersebut.
● PSAK 60 menambahkan sejumlah pengungkapan yang terkait dengan
derivatif dan instrumen keuangan. Perusahaan holding atau penerbit
derivatif harus mengungkapkan tujuan untuk pemilikan atau penerbitan
instrumen dan kebijakan manajemen risiko keuangan. Perusahaan juga
harus mengungkapkan secara terpisah antara lindung nilai atas nilai wajar,
lindung nilai arus kas, lindung nilai investasi neto dalam operasi luar negeri:
❑ Penjelasan tentang lindung nilai,
❑ Penjelasan tentang instrumen keuangan yang didesai sebagai instrumen
lindung nilai serta nilai wajarnya pada tanggal laporan posisi keuangan,
❑ Sifat dari risiko yang dilindungi nilai,
❑ Untuk lindung nilai atas arus kas, periode dimana arus kas diharapkan akan
terjadi, periode dimana arus kas tersebut memengaruhi laba atau rugi, dan
penjelasan setiap transaksi sebelumnya diperhitungkan sebagai lindung nilai
atas arus kas, tetapi transaksi tersebut sudah tidak lagi diharapkan akan
terjadi.
THANK YOU FOR
WATCHING

Anda mungkin juga menyukai