Anda di halaman 1dari 15

Derivatif dan Mata Uang Asing;

Konsep dan Transaksi Umum

Zidan Nauval A.F ( E2B020301 )


Putra Aditiya ( E2B020329 )
Pengertian Derivatif dan Transaksi Derivatif

• Derivatif
Derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya
diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi "acuan pokok" atau juga disebut " produk
turunan" (underlying product) daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik
suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset
atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi
acuan pokok.

• Transaksi Derivatif
Transaksi derivative adalah Suatu transaksi derivatif merupakan sebuah perjanjian antara dua
pihak yang dikenal sebagai counterparties (pihak-pihak yang saling berhubungan). Dalam
istilah umum, transaksi derivatif adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran
pembayaran yang nilainya tergantung pada – diturunkan dari – nilai aset, tingkat referensi atau
indeks. Saat ini, transaksi derivatif terdiri dari sejumlah acuan pokok (underlying) yaitu suku
bunga (interest rate), kurs tukar (currency), komoditas (commodity), ekuitas (equity) dan
indeks (index) lainnya.
Pelaku Transaksi Derifatif

Pengguna Akhir
Pialang (Dealer)
(End Users)
Sebagian besar pengguna akhir derivatif yaitu sekitar Terdiri dari lembaga-lembaga keuangan yang
80% adalah perusahaan-perusahaan, disamping bertindak sebagai pialang. Fungsi dari dealer antara
badan-badan pemerintah dan sektor publik. Alasan- lain:
alasan yang mendorong pengguna akhir 1. Menjaga likuiditas dan terus menerus tersedianya
menggunakan instrumen derivatif adalah: transaksi;
1. Untuk sarana lindung nilai (hedging); 2. Memenuhi permintaan pengguna akhir dengan
segera;
2. Memperoleh biaya dana yang lebih rendah;
3. Memberikan kemampuan untuk mempertinggi
3. Mempertinggi keuntungan; likuiditas pasar dan efisiensi harga.
4. Untuk mendiversifikasikan sumber-sumber dana;
5. Untuk mencerminkan pandangan-pandangan pasar
melalui posisi yang diambil.
Instrumen Derifatif
Instrumen derivatif, adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak lain dengan tiga karakteristik
berikut ini :
Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variabel yang telah ditentukan
sering disebut dengan variabel yang mendasari/underlying, antara lain suku bunga, harga instrumen
keuangan, harga komoditas, nilai tukar mata uang asing, indeks harga atau indeks suku bunga,
peringkat kredit atau indeks kredit, atau variabel lainnya. Untuk variabel non-keuangan, variabel
tersebut tidak berkaitan dengan pihak-pihak dalam kontrak ;
b) Tidak memerlukan investasi awal neto atau memerlukan investasi awal neto dalam jumlah yang
lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak serupa lainnya yang diharapkan
akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat perubahan faktor pasar; dan
c) Diselesaikan pada tanggal tertentu di masa mendatang.
Ketiga karakteristik tersebut bersifat kumulatif. Dengan kata lain, kalau ketiga karakteristik tersebut tidak
terpenuhi, maka suatu instrumen keuangan tidak dapat dikatakan sebagai suatu produk atau instrumen
derivatif.
Macam-Macam Transaksi Derifatif
2. Future 3. Forward
1. Spot
Kesepakatan kontrak tertulis antara 2 Transaksi/kontrak membeli dan
Transaksi pembelian dan penjualan
pihak untuk melakukan dan menjual valas lawan dan valuta
valas untuk penyerahan pada saat itu,
menerima penyerahan sejumlah asset lainnya pada tanggal valuta dimasa
atau penyelesaiannya paling lambat
dalam jumlah,harga dan batas waktu yang akan datang dengan harga/rate
dalam jangka waktu 2 hari.
tertentu.. yang sudah ditentukan sekarang.

4. Swap
5. Option
Suatu kontrak untuk 6. Hedging
Hak untuk membeli/menjual
membeli/menjual sejumlah valas Menutup transaksi jual beli
sejumlah valas tertentu dengan harga
terhadap valas lainnya pada tanggal komoditas,sekuritas atau valuta yang
yang telah ditentukan untuk suatu
valuta tertentu dan secara bersamaan sejenis untuk menghindari
periode tertentu dengan
disepakati untuk menjual/membeli kemungkinan kerugian karena
membayar/menerima sejumlah
kembali jumlah tersebut dimasa yang perubahan harga.
premi.
Kegunaan derivatif

Asuransi dan Spekulasi dan


lindung nilai arbitrasi

Arbitrasi atau juga dikenal dengan istilah


Salah satu kegunaan asing "arbitrage" ini bisa diartikan
derivatif adalah sebagai sebagai suatu tindakan mengambil
suatu alat untuk mengalihkan keuntungan dengan memanfaatkan
risiko. perbedaan antara satu aset acuan dan
aset acuan lainnya
. Jenis kontrak derivative
Terdapat dua jenis kontrak derivatif yang dikenali dari cara
perdagangannya di pasar yaitu :

1. Derivatif yang ditransasikan di luar bursa


atau dikenal juga dengan istilah "(Over-the-counter (OTC) derivatives) adalah merupakan suatu kontrak bilateral (
melibatkan dua pihak) yang dilakukan di luar bursa ataupun tanpa menggunakan pialang (transaksi langsung
antara para pihak). Beberapa produk seperti swap, kontrak serah nilai tukar, dan opsi eksotik (exotic option) yaitu
suatu derivatif yang menggunakan fitur sehingga menjadi lebih rumit daripada derivatif yang umum
diperdagangkan, misalnya opsi vanila[4] ) seringkali diperdagangkan tanpa melalui bursa (OTC).

2. Derivatif yang diperdagangkan di bursa


atau disebut juga Exchange-traded derivatives adalah merupakan instrumen derivatif yang diperdagangkan pada
bursa perdagangan khusus derivatif (bursa berjangka) ataupun bursa lainnya. Bursa derivatif menjalankan
perannya sebagai perantara atas transaksi terkait dan memungut marjin awal (initial margin) dari kedua belah
pihak yang melakukan transaksi sebagai jaminan.
TRANSLASI DAN TRANSAKSI MATA UANG ASING
Pengertian Translasi Mata Uang Asing

Translasi adalah proses pelaporan informasi keuangan dari satu mata uang ke mata uang asing lainnya untuk
mempersiapkan laporan keuangan gabungan yang memberikan laporan pada para pembaca informasi mengenai
operasional perusahaan secara global.
Convenience Translation adalah perusahaan membuat daftar saham perusahaan pada translasi saham asing
dengan maksud untuk memiliki usaha asing atau gabungan atau ingin mengomunikasikan hasil operasional dan seluruh
laporan keuangan kepada pemegang saham asing.
Masalah translasi adalah nilai tukar tidak pernah stabil, fluktuasi mata uang meningkatkan nilai tukar mata uang asing yang
dapat digunakan pada proses translasi mata uang asing serta menciptakan keuntungan dan kerugian atas translasi mata
uang asing.

Pengertian Transaksi Mata Uang Asing.


Transaksi mata uang asing terjadi pada saat suatu perusahaan memberi atau menjual barang dengan pembayaran
yang dilakukan dalam suatu mata uang asing atau ketika perusahaan meminjam atau meminjamkan dalam mata uang asing.
Berdasarkan konsep mata uang fungsioanal yaitu, mata uang fungsional dari suatu entitas adalah mata uang yang
berlaku di wilayah operasional utama perusahaan dan menghasilkan arus kas. Dengan demikian suatu transaksi mata uang
asing dapat berdominasi dalam suatu mata uang, tetapi di ukur atau di catat dalam mata uang yang lain.
Dalam transaksi mata uang asing terdapat dua perlakuan akuntansi atau keuntungan dan kerugian transaksi yang dapat
diterapkan yaitu :
Perspektif Transaksi Tunggal : Penyesuaian nilai tukar (baik yang sudah diselesaikan maupun yang belum diselesaikan
) diperlakukan sebagai penyesuaian terhadap akun–akun transaksi yang awal berdasarkan premis bahwa suatu transaksi
dan penyelesainnya merupakan peristiwa tunggal.
Perspektif Dua Transaksi : Penagihan piutang dalam krona dianggap sebagai peristiwa terpisah dari penjualan yang
EFEK LAPORAN KEUANGAN
TERHADAP KURS
ALTERNATIF TRANSLASI
MATA UANG ASING

Kurs yang digunakan untuk mentranslasikan neraca


mata uang asing terhadap mata uang domestik :
1. Kurs saat ini => kurs yang berlaku pada
tanggal laporan keuangan
2. Kurs historis => kurs yang berlaku saat aset
dengan mata uang asing pertama kali didapatkan
atau saat kewajiban dengan mata uang asing
pertama muncul
3. Kurs rata-rata => rata-rata kurs historis
dengan kurs saat ini

Tipe penyesuaian
transaksi :
1. Gains and losses settled transactions muncul
walaupun nilai tukar pada pembukuan transaksi awal
berbeda dengan tingkat pada pencapaian
2. Gains or losses unsettled transactions muncul saat
laporan keuangan dipersiapkan sebelum transaksi
disetujui
Metode Translasi Mata Uang Asing
2. Multiple rate methods
Perusahaan yang beroperasi secara Metode – metode kurs berganda mengkombinasikan nilai tukar berjalan dan
internasional menggunakan berbagai historis dalam proses translasi, dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
metode untuk menyatakan laporan a. Metode berlaku historis, Aktiva lancer dan kewajiban lancer sebuah
keuangannya dalam mata uang asing perusahaan anak di luar negeri ditranslasikan kedalam valuta pelaporan
menjadi mata uang domestik. Metode perusahaan induknya dengan menggunakan kurs berlaku. Aktiva dan
translasi ini terdiri dari dua jenis yaitu : kewajiban non – lancar ditranslasikan dengan kurs historis.Item – item laporan
1. Single rate method laba – rugi, kecuali beban depresiasi dan amortisasi, ditranslasikan dengan
Metode ini mengaplikasikan kurs tunggal, kurs rata – rata masing – masing bulan operasi atau dengan basis rata – rata
yaitu: tertimbang dari seluruh periode yang akan dilaporkan.Beban depresiasi dan
kurs berlaku atau kurs penutupan, untuk amortisasi ditranslasikan dengan memakai kurs historis yang berlaku pada
semua aktiva dan kewajiban valuta saat asset yang bersangkutan diperoleh.
asing.Pendapatan dan beban valuta
asing umumnya ditranslasikan pada kurs b. Metode moneter dan non – moneter, asset dan kewajiban moneter
yang berlaku pada saat item – item ini mewakili hak untuk menerima atau keharusan untuk membayar sejumlah
diakui.Meskipun begitu, untuk tujuan valuta asing tertentu dimas depan (kas, piutang, dan hutang, termasuk hutang
kelayakan, item – item ini biasanya jangka panjang) ditranslasikan memakai kurs historis.Item – item laporan laba
ditranslasikan dengan rata – rata – rugi ditranslasikan dengan menggunakan prosedur yang sama dengan
tertimbang dari kurs – kurs berlaku untuk prosedur yang telah dijelaskan bagi kerangka metode berlaku historis.
periode yang bersangkutan.
c. Metode temporal, translasi valuta merupakan suatu proses konversi
pengukuran (yaitu, penyajian ulang nilai tertentu).Karena itu, metode ini tidak
dapat digunakan untuk mengubah atribut suatu item yang sedang diukur,
metode ini hanya dapat mengubah unit pengukuran.
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
TRANSLASI.
PSAK No.10 menyatakan bahwa keuntungan dan kerugian akibat translasi harus dinyatakan dalam
perhitungan laba rugi periode dimana kurs mengalami perubahan. Bila timbulnya dan penyelesaian
suatu transaksi berada dalam suatu periode akuntansi yang sama maka seluruh selisih kurs diakui
dalam periode tersebut. Namun, jika timbulnya dan diselesaikannya suatu transaksi berada dalam
beberapa periode transaksi, maka selisih kurs harus diakui untuk setiap periode dengan
memperhitungkan perubahan kurs untuk masing-masing periode.
Secara internasional, perlakuan akuntansi atas penyesuaian-penyesuaian tersebut juga berbeda seperti
halnya prosedur translasi. Pendekatan-pendekatan atas penyesuaian translasi berkisar dari
penangguhan hingga tidak ada penangguhan.
Penangguhan Penangguhan Parsial
Keuntungan atau kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian
Dikeluarkannya penyesuaian translasi dari sesegera mungkin setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya
laba periode sekarang umumnya setelah direalisasikan.Penangguhan translasi semata-mata hanya karena
merupakan keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
dianjurkan karena penyesuaian ini
Pendekatan ini juga tidak memiliki kriteria eksplisit untuk menentukan
hanyalah hasil dari proses penyajian kapan suatu keuntungan translasi direalisasi. Pada masa lalu, perusahaan
ulang.Perubahan nilai ekuivalen mata mengurangkan keuntungan periode berjalan dengan kerugian pada masa
lalu dan menangguhkan selisihnya. Keuntungan dan kerugian translasi
uang domestik dari aktiva bersih anak akan terhapuskan dalam jangka panjang.
perusahaan luar negeri tidak
Tidak Ditangguhkan
direalisasikan dan tidak berpegaruh
Untuk mengakui keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba
terhadap arus kas mata uang lokal yang rugi sesegera mungkin. Pilihan ini memandang penangguhan dalam
dihasilkan dari entitas asing. bentuk apapun bersifat palsu dan cenderung menyesatkan.Memasukkan
keuntungan dan kerugian translasi dalam laba tahun berjalan akan
menghasilkan fluktuasi laba yang sangat signifikan apabila terjadi
perubahan kurs nilai tukar.Akan menyesatkan para pembaca laporan
keuangan, karena penyesuaian ini tidak selalu memberikan informasi yang
sesuai dengan ekspektasi pengaruh ekonomi dari perubahan kurs nilai
tukar terhadap arus kas sebuah perusahaan.
TRANSLASI MATA UANG
ASING DAN INFLASI.
Penggunaan kurs kini untuk mentranslasikan
biaya perolehan aktiva non-moneter yang berlokasi di
FASB menolak penyesuaian inflasi sebelum proses
lingkungan berinflasi pada akhirnya akan menimbulkan
translasi, karena penyesuaian tersebut tidak konsisten
nilai ekuivalen dalam mata uang domestik yang jauh
dengan kerangka dasar penilaian biaya historis yang
lebih rendah daripada dasar pengukuran awalnya.
digunakan dalam laporan keuangan dasar di AS.
Pada saat yang bersamaan, laba yang ditranslasikan
Sebagai solusi FAS No 52 mewajibkan penggunaan
akan jauh lebih besar sehubungan dengan beban
dolar AS sebagai mata uang fungsional untuk operasi
depresisasi yang juga lebih rendah. Hasil translasi
luar negeri yang berdomisili dilingkungan dengan
seperti itu dengan mudah dapat lebih menyesatkan
hiperinflasi. Prosedur ini akan mempertahankan nilai
pembaca ketika memberikan informasi kepada
konstan ekuivalen dolar aktiva dalam mata uang asing,
pembaca. Penilaian dolar yang lebih rendah biasanya
karena aktiva tersebut akan ditranslasikan menurut
merendahkan kekuatan laba aktual dari aktiva luar
kurs historis. Pembebanan kerugian translasi atas
negeri yang didukung oleh inflasi lokal dan rasio
aktiva tetap dalam mata uang asing terhadap ekuitas
pengembalian atas investasi yang terpengaruh inflasi
pemegang saham akan menimbulkan pengaruh yang
di suatu operasi luar negeri dapat menciptakan
signifikan terhadap rasio keuangan.
harapan yang palsu atas keuntungan masa depan.
METODE TRANSLASI MATA UANG ASING
Pasar spot / pasar
tunai
Pasar spot adalah pasar yang memfasilitasi
transaksi-transaksi nilai tukar berjalan
suatu valuta, dimana komuditi atau valas Pasar forward Transaksi Swap
dijual secara tunai. Kurs spot adalah nilai
tukar berjalan suatu valuta. Transaksi spot Pasar forward adalah pasar yang
Transaksi swap melibatkan
terdiri dari transaksi valas yang biasanya memfasilitasi perdagangan kontrak
pembelian spot dan penjualan spot /
selesai dalam kurun waktu dua hari kerja. forward mata uang. Kurs transaksi
pembelian forward atas suatu mata
Dalam pasar spot dibedakan menjadi jenis forward dimana akan diselesaikan telah
uang secara bersamaan. Investor
transaksi, yakni: ditentukan pada saat kedua belah pihak
sering kali memanfaatkan transaksi
1. Cash, pembayaran satu mata uang dan menyetujui kontrak untuk menjual dan
swap untuk mengambil keuntungan
pengiriman mata uang lain diselesaikan membeli. Transaksi forward biasanya
dari tingkat suku bunga yang lebih
dalam hari yang bersamaan. terjadi bila ekspotir, importer, atau pelaku
tinggi disuatu Negara asing. Dalam
2.Tom, (tomorrow), pengiriman dilakukan ekonomi lain yang terlibat dalam pasar
kesempatan yang sama melindungi
pada hari berikutnya. pasar valas harus membayar atau
diri terhadap pergerakkan yang tidak
3.Spot, pengiriman diselesaikan dalam menerima sejumlah mata uang asing
menguntungkan dari kurs nilai tukar
tempo 24 jam setelah perjanjian. pada suatu tanggal tertentu dimasa
valuta asing.
mendatang.
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai