Anda di halaman 1dari 3

TUGAS RESUME MATERI PERTEMUAN 1

“TRANSAKSI MATA UANG ASING DAN INSTRUMEN KEUANGAN”

Nama : Anang

NPM : 1962201048

Kelas : Akuntansi VIA

Mata Kuliah : Akuntansi Keuangan Lanjutan 2

Akuntansi Multinasional : Transaksi Mata Uang Asing dan Instrumen Keuangan

A. PERMASALAHAN AKUNTANSI

Akuntansi harus dapat mencatat dan melaporkan transaksi yang melibatkan pertukaran rupiah
indonesia dengan mata uang asing. Transaksi mata uang asing pada perusahan indonesia meliputi
penjualan, pembelian dan transaksi lain yang menimbulkan transaksi mata uang asing atau
pencatatan piutang atau utang yang didenominasi yaitu yang nilainya akan dilunasi dalam satu mata
uang asing.

Kurs Mata Uang Asing

Penentuan mata uang asing Faktor lain yang menyebabkan fluktuasi kurs adalah laporan
posisi keuangan pembayaran, perubahan suku bunga, dan tingkat investasi negara tersebut, serta
stabilitas dan proses tata kelola (governance).

Kurs langsung dan Tidak Langsung,

Kurs Langsung adalah banyaknya unit mata uang lokal ( lokal currency units-LCU) yang
diperoleh untuk memperoleh satu unit mata uang asing (foreign currency unit-FCU). Kurs Tidak
Langsung adalah kebalikan dari kurs langsung. Dari sudut pandang entitas di indonesia, kurs tidak
langsung adalah IER=1 FCU/Nilai setara rupiah

Perubahan Kurs

Perubahan kurs mengacu pada semakin menguat atau melemahnya suatu mata uang
dibandingkan dengan mata uang yang lain. Menguatnya Rupiah menyebabkan penurunan kurs
langsung, melemahnya rupiah menyebabkan meningkatnya kurs langsung.

Kurs Spot dan Kurs Kini

Psak 10 mengacu pada penggunaan kurs spot maupun purs kini untuk mengukur operasi luar
negeri. Kurs spot adalah kurs yang digunakan untuk menyerahkan segara suatu mata uang. Kurs kini
adalah sebagai kurs spot pada tanggal laporan keuangan suatu entitas. Kurs Forward adalah kurs
untuk pertukaran mata uang dimasa mendatang.

TRANSAKSI MATA UANG ASING


Transaksi mata uang asing adalah aktivitas ekonomi yang dimyatakan dalam mata uang asing
selain dari mata uang pencatatan suatu entitas. Transaksi tersebut antara lain meliputi sebagai
berikut.

1. Pembelian atau penjualan barang/jasa (impor atau ekspor) dimana harganyaa dinyatakan
dalam mata uang asing
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing
3. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing

MENGELOLA RISIKO MATA UANG INTERNASIONAL DENGAN INSTRUMEN


KEUANGAN KURS FORWARD MATA UANG ASING (FOREIGN
CURRENCYFORWARD EXCHANGE)

Akuntansi untuk derivatif dab aktivitas lindung nilai (hedging) berpedoman pada dua standar
PSAK 50 “Instrumen keuangan: Penyajian” dan PSAK 55, “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran,”

Instrumen keuangan adalah uang tunai, bukti kepemilikan, atau kontrak yang (1)
membebankan satu entitas atas kewajiban kontraktual untuk menyerahkan uang tunai atau instrumen
lain, dan (2) menyampaikan kepada entitas kedua atas hak kontraktual untuk menerima uang tunai
atau instrumen keuangan lain.

Derivatif adalah instrumen keuangan atau kontrak lainnya yang nilainya berasal dari bebrapa
item lain yang memiiki nilai variabel dari waktu ke waktu

Derivatif yang Ditetapkan sebagai Tujuan Lindung Nilai

Derivatif yang memenuhi persyaratan untuk lindung nilai dan yang telah ditentukan oleh
manajemen perusahaan dicatat sesuai dengan PSAK 55, adalah sebagai berikut:

1. Lindung nilai atas nilai wajar. Sebuah lindung nilai dari eksposur terhadap perubahan
nilai wajar atas aset atau liabilitas yang diakui atau komitmen pasti yang belum diakui
sebelumnya untuk membeli atau menjual aset pada harga tetap atau porsi tertentu seperti
aset, liabilitas, atau komitmen yang dapat dikaitkan dengan risiko tertentu dan dapat
memengaruhi laba atau rugi.
2. Lindung nilai arus kas. Sebuah lindung nilai dari eksposur terhadapa variabilitas arus kas
yang dapat diatribusikan ke risiko tertentu yang berhubungan dengan aset liabilitas yang
diakui (seperti semua atau sebagian pembayran bunga berjangka atau utang bunga dengan
tingkat bunga variabel) atau transaksi yang diperkirakan sangat mungkin terjadi dan dapat
mengaruhi laba atau rugi
3. Lindung nilai dari investasi neto dalam operasi luar negeri. Derivatif yang ditujukan
sebagai lindung nilai untuk jenis eksposur mata uang asing ini mempunyai keuntungan
atau kerugian yang dilaporkan dalam penghasilan komprehensif lain sebagai bagian dari
penyesuaian translasi kumulatif.
Forward Exchange contract

Forward exchange contract ini diperoleh dari broker mata uang asing. Biasanya, kontrak ini
ditulis untuk salah satu mata uang internasional utama kontrak. Ini tersedia untuk hampir setiap
periode waktu sampai dengan 12 bulan ke depan. Tetapi kebanyakan untuk periode waktu yang
relatif lebih singkat, antara 30 sampai 180 hari.

Sumber: ( Buku Akuntansi Keuangan Lanjutan2, Penerbit Selemba Empat, Edisi 2 Buku 2)

Anda mungkin juga menyukai