■ Transaksi mata uang asing adalah transaksi dimana nilai tukarnya dinyatakan dalam
mata uang selain mata uang fungsiona; dari suatu entitas
■ Standar: PSAK 10– transaksi mata uang asing, PSAK 11--- penjabaran laporaqn
keuangan dalam mata uang asing.
PERMASALAHAN AKUNTANSI
■ Pengakuan awal
■ Pelaporan Pada tanggal neraca berikutnya:
a. Pos aset dan kewajiban moneter---------menggunakan kurs tanggal neraca
b. Pos nonmoneter-----------menggunakan lurs tanggal transaksi
c. Pos nonmoneter yang dinilai dengan nilai wajar----------menggunakan kurs yang
berlaku pada saat nilai ditentukan
■ Pengakuan selisih kurs
■ Penyesuaian ke kurs sekarang
Kurs
1. Pembelian atau penjualan barang/jasa dimana harga dinyatakan dalam mata uang asing
2. Utang atau piutang pinjaman dalam mata uang asing
3. Pembelian atau penjualan forward exchange contract
4. Pembelian atau penjualan unit mata uang asing
TRANSAKSI MATA UANG ASING
■ PT ABC memperoleh € 5.000 dari bank pada 1 Januari 2012, untuk digunakan dalam
pembelian barang di masa depan suatu perusahaan Jerman. Kurs langsung sebesar Rp
14.200 = €1. Maka perusahaan harus membayar bank sebesar Rp 71.000.000
hitunganya sbb:
…
■ Pada tanggal 1 Juli 2012, kurs sebesar Rp 14.100 menjadi setara dengan € 1. Kurs
langsung mengalami penurunan mencerminkan rupiah menguat. Dengan memiliki euro
selama euro tersebut melemah, maka perusahaan mengalami kerugian transaksi mata
uang asing sbb:
Transaksi Ekspor Impor dalam Mata
Uang Asing
■ Tanggal transaksi → mencatat transaksi pembelian atau penjualan pada nilai setara dolar AS
menggunakan kurs langsung tunai pada tanggal tersebut.
■ Tanggal neraca → menyesuaikan utang atau piutang menjadi nilai setara rupiah pada akhir
periode menggunakan kurs langsung sekarang. Mengakui keuntungan atau kerugian sebagai
akibat perubahan kurs antara tanggal transaksi dan neraca.
■ Tanggal pelunasan → pertama-tama menyesuaikan utang atau piutang untuk setiap
perubahan mata uang asing antara tanggal neraca (atau tanggal transaksi jika transaksi
tersebut terjadi setelah tanggal neraca) dengan tanggal pelunasan, mencatat keuntungan atau
kerugian yang terjadi, kemudian mencatat pelunasan utang atau piutang dalam mata uang
asing tersebut.
Kasus
1. Pada tanggal 1 Oktober 2012, PT ABC memperoleh barang secara kredit dari Tokyo
Industries sebesar Rp 160.000.000 atau 2.000.000 yen.
2. PT ABC menyusun laporan keuangan pada 31 Desember 2012
3. Pelunasan utang dilakukan pada tanggal 1 April 2013
4. Kurs tunai langsung untuk nilai setara dolar AS dari 1 yen adalah sbb:
Buatlah jurnal dan hitungannya! Jika kontrak pembelian dinyatakan dalam dolar, maka entitas
asing (Tokyo Industries) akan menanggung resiko kurs mata uang asing. Jika transaksi
dinyatakan dalam yen, maka PT ABC akan terbuka terhadap kemungkinan keuntungan dan
kerugian kurs.
Jika dalam Yen
…
Jika dalam Rupiah
SOAL
PT Saya suatu perusahaan di Indonesia melakukan transaksi dengan beberapa perusahaan di
Amerika Serikat. Transaksi-transaksi selama tahun 2011 dan 2012 adalah sebaai berikut:
■ Pada tanggal 8 November 2011 membeli barang dagangan secara kredit dari JKI Co dengan
harga $2.000. Pada saat itu $ 1 – Rp 9.500
■ Pada tanggal 9 Desember 2011 melunasi utang dari transaksi tanggal 8 November 2011. Pada
saat itu $ 1 = Rp 9.600
■ Pada tanggal 10 Desember 2011 menjual barang dagangan $2.000 dengan kredit ke Kaila Co.
dengan harga $ 1 = Rp 9.950
■ Pada tanggal 31 desember 2011 $1 = Rp 9.700
■ Pada tanggal 15 Januari 2012 menerima pelunasan piutang dari Kaila Co. Pada saat itu $ 1= Rp
9.600
Diminta:
Buat jurnal yang diperlukan oleh PT Saya berdasarkan transaksi-transaksi di atas.
MENGELOLA RISIKO MATA UANG INTERNASIONAL DENGAN
INSTRUMEN KEUANGAN PERTUKARAN MATA UANG MASA
DEPAN (FOREIGN CURRENCY FORWARD EXCHANGE)
■ Memiliki satu atau lebih variabel pokok yang mendasarinya (underlying). di mana nilainya
mengalami perubahan karena ada perubahan dalam variabel yang mendasarinya, seperti tingkat
bunga, harga komoditas atau surat berharga, serta index.
■ Tidak memerlukan investasi awal bersih atau kalaupun memerlukan investasi, maka nilainya lebih
kecil bila dibandingkan dengan jumlah yang dibutuhkan oleh jenis perjanjian lainnya yang
diperkirakan akan menghasilkan efek yang sama terhadap perubahan dalam faktor-faktor pasar.
■ Persyaratan perjanjian mengharuskan adanya settlement (pelunasan) pada tanggal tertentu dimasa
yang akan datang.
21
Definisi spesifik dari deviratif adalah suatu instrumen keuangan atau kontrak
yang mempunyai semua karakteristik berikut.
■ Instrumen keuangan yang mengandung satu atau lebih variabel pokok yang mendasari (underlying)
dan satu atau lebih jumlah nosional (notional amount), yang menentukan persyaratan instrumen
keuangan tersebut.
■ Instrumen keuangan atau kontrak lain tidak memerlukan investasi bersih awal atau jika pun ada, maka
investasi bersih awal tersebut lebih kecil dari pada yang memerlukan untuk jenis kontrak yang
diharapkan mempunyai tanggapan yang serupa pada perubahan faktor pasar
■ Pernyataan kontrak
22
Derivatif yang Ditujukan sebagai Lindung Nilai
03
■ risiko tingkat bunga khususnya untuk
perusahaan yang mempunyai
instrumen utang yang bersifat
variabel
02
■ Risiko kurs mata uang asing
dimana kurs mata uang
berubah setiap saat
01
23
■ dokumentasi yang cukup harus disajikan pada awal
jangka waktu lindung nilai untuk menetukan tujuan
1
Instrumen Derivatif
dan sasaran dari lindung nilai, instrumen lindung
■ 5 steps
nilai dan hal-hal yang dilindungi, serta bagaimana
efektivitas lindung nilai tersebut akan dievaluasi ■ Lindung nilai harus sangat efektif dalam mengompensasi
secara berkesinambungan. seluruh perubahan dalam nilai wajar maupun arus kas yang
2 dihubungkan dengan nilai yang dilindungi, dan selruh
strategi manajemen untuk melakukan lindung nilai tersebut
secara konsisten harus didokumentasikan selama jangka
■ Untuk lindung nilai arus kas, transaksi yang waktu lindung nilai.
diperkirakan sebagai subjek lindung nilai harus dapat
memiliki kemungkinan yang sangat tinggi (highly 3
probable) dan harus menunjukkan adanya eksposur yang
tinggi pada arus kas yang dapat menyebab timbulnya
untung dan rugi akibat risisko tersebut.
■ Efektivitas lindung nilai harus dapat dihitung dengan
4 meyakinkan, seperti lindung nilai wajar atau arus kas harus
dapat dihubungkan dengan risiko lindung nilai dan instrumen
lindung nilai tersebut dapat dihitung dengan tepat.
■ Lindung nilai ditentukan secara berkesinambungan
dan nilai pada bagan efektifnya ditentukan secara 5
aktual sepanjang periode pelaporan keuangan.
24
Derivatif yang memenuhi persyaratan untuk lindung nilai dan digunakan oleh manajemen
perusahaan untuk memenuhi tujuan tersebut diatur dalam PSAK 55
Pertukaran Masa
Exchange Commitee) dari Badan Federal Reserve New
York melaporkan bahwa volume rata-rata harian pada
instrumen nilai tukar adalah sebesar $440 miliar,
27
Kontrak pertukaran masa depan
■ Perusahaan yang beroperasi di mancanegara sering kali menggunakan kontrak masa depan (forward exchange
contract) dengan pedagang mata uang asing untuk menukarkan berbagai mata uang pada kurs dan tanggal tertentu
dimasa depan.
■ Kontrak pertukaran masa depan ini diperoleh dari pedagang mata uang asing. Biasanya, kontrak ini di tulis untuk
salah satu mata uang internasional utama.
■ Kontrak umumnya tersedia untuk jangka waktu berapa pun hingga 12 bulan kedepan, namun kebanyakan lebih
singkat,antara 30 sampai 180 hari.
■ Kontrak pertukaran masa depan ini dapat berupa perolehan mata uang asing atau penyerahan mata uang asing
pada tanggal tertentu dimasa depan atau yang disebut dengan tangggal kedaluarsa (expiration date).
■ Kurs pertukaran kontrak tersebut berbeda dengan kurs tunai karena berbagai factor ekonomi yang terlibat dalam
penentuan kurs masa depan vs kurs tunai pertukaran.
■ Untuk transaksi lindung nilai,
– jika kurs masa depan lebih tinggi dari pada kurs tunai,maka selisih antara kurs ini disebut premi atas
kontrak pertukaran masa depan (premium on the forward exchange contract);ini berarti mata uang asing di
jual pada harga lebih tinggi( harga premium) dibandingkan dengan pasar masa depan (forward market).
– Jika kurs masa depan lebih rendah dari pada kurs tunai,maka selisihnya disebut dengan diskon atas kontrak
pertukaran masa depan (discount on the forward exchange contract);ini berarti mata uang asing dijual
pada harga yang lebih rendah (harga diskon) dibandingkan dengan pasar masa depan.
Sebagai contoh, perusahaan dapat menggunakan satu
kontrak pertukaran antara waktu perkiraan transaksi masa
depan dan waktu penandatanganan perjanjian mengikat,
atau perusahaan dapat terus melanjutkan dengan satu
kontrak pertukaran untuk sepanjang waktu antara tanggal
perkiraan dan penyelesaian akhir.
29
Kasus 1. Mengelola ■ Perusahaan yang mempunyai piutang usaha atau aset lain yang
didenominasi dalam mata uang asing lebih besar dari kewajibannya
Posisi Aset atau mempunyai risiko mata uang asing dari posisi aset bersih yang terkena
eksposur tersebut. Alternatif lain, perusahaan mempunyai posisi
kewajiban bersih yang terkena eksposur jika kewajiban yang
Kewajiban Bersih didenominasi dalam mata uang asing melebihi piutang yang
didenominasi dalam mata uang asing yang sama.
yang Terkena ■ Penggunaan paling umum dari kontrak pertukaran mata uang asing
adalah untuk mengelola posisi mata uang asing, baik posisi aset bersih
Asing: Bukan sehingga akan menghapuskan risiko fluktuasi mata uang asing. Sebagai
contoh, perusahaan Indonesia membeli barang dari perusahaan Amerika
yang mengharuskan pembayaran dalam dolar AS. Jika transaksi
Instrumen Lindung didenominasi dalam dolar AS, maka perusahaan Indonesia terkena risiko
perubahan nilai kurs antara rupiah dan dolar. Agar tetap terlindungi dari
dampak fluktuasi nilai dolar, maka perusahaan Indonesia memasuki
Nilai kontrak pertukaran mata uang asing untuk menerima dolar pada tanggal
pelunasan di masa depan. Perusahaan Indonesia kemudian menggunakan
dolar tersebut untuk menyelesaikan komitmen mata uang asing yang
timbul dari transaksi pembelian.
30
Nilai Waktu (Time Value) dari Arus Kas Masa Depan dari
Kontrak Pertukaran
■ Satu hal lagi yang perlu diingat adalah PSAK 55 mengharuskan pengakuan faktor bunga jika bunga
yang dikenakan signifikan. Oleh karenanya, jika bunga signifikan, maka perusahaan harus
menggunakan nilai sekarang dari arus kas masa depan yang diperkirakan untuk menilai kontrak
pertukaran secara wajar. Dengan menggunakan nilai sekarang, maka perusahaan secara eksplisit
mengakui nilai waktu dari uang. Nilai bunga yang disajikan pada contoh berikut (untuk memfokuskan
poin utama untuk akuntansi lindung nilai) dianggap tidak signifikan. Contoh komprehensif terhadap
penggunaan nilai waktu dari uang untuk menilai kontrak masa depan disajikan di Lampiran 11A.
31
Ilustrasi Mengelola Posisi Kewajiban Bersih yang Terkena Eksposur
■ Transaksi tersebut
didenominasi dalam yen,
dan PT Induk
Pada tanggal 1 Oktober menghapuskan risiko Jangka waktu kontrak
dalam kewajiban mata Tanggal akhir tahun PT
20X1, PT Induk membeli pertukaran mata uang Induk adalah 31
uang asingnya dengan
barang secara kredit dari kontrak pertukaran asing sama dengan Desember, sementara
Tokyo Industries dengan untuk menerima periode kredit 6 bulan utang akan dilunasi pada
nilai 2.000.000 yen. 2.000.000 yen dari yang diberikan oleh
pedagang mata uang tanggal 1 April 20X2.
Tokyo Industries.
asing.
32
■ Ayat jurnal berikut adalah ayat jurnal
untuk mencatat kejadian-kejadian dalam
ilustrasi tersebut.
33
■ Ayat jurnal ini mencatat pembelian persediaan secara
kredit, yang didenominasi dalam yen, dan
menandatangani kontrak pertukaran masa depan
enam bulan untuk menerima 2.000.000 yen dengan
memberikan Rp170.000.000 (=¥2.000.000 x Rp85
kurs masa depan). Jumlah terutang ke broker
didenominasi dalam rupiah sedangkan piutang dari
broker didenominasi dalam yen. Ayat jurnal untuk
transaksi, ayat jurnal penyesuaian untuk penilaian
pada tanggal neraca, dan penyelesaian kontrak
pertukaran dan utang usaha diikhtisarkan ke dalam
akun T di figur 11-4.
■ Ayat jurnal penyesuaian yang diperlukan pada
tanggal 31 Desember 20X1, akhir tahun fiskal PT
Induk, adalah:
34
FIGUR 11-4
Akun T untuk Ilustrasi Manajemen
Kewajiban Bersih yang Terkena Eksposur
35
■ Pada tanggal 1 Oktober 20X1, nilai setara rupiah dari piutang mata uang asing dari broker adalah
Rp170.000.000. Karena peningkatan kurs masa depan dari yen relatif terhadap rupiah (yaitu melemahnya
rupiah terhadap yen), nilai setara rupiah dari piutang mata uang asing pada tanggal 31 Desember 20X1
meningkat menjadi Rp174.000.000, mengakibatkan keuntungan transaksi mata uang asing sebesar
Rp4.000.000. Untuk perusahaan Indonesia, nilai setara rupiah dari kewajiban telah meningkat menjadi
Rp180.000.000, yang mengakibatkan kerugian transaksi mata uang asing sebesar Rp20.000.000. Oleh karena
perbedaan ketentuan perlakuan penilaian dari kontrak penilaian dan kewajiban, maka keuntungan dari akun
utang (¥) tidak harus tepat menghapuskan kerugian kurs dari piutang mata uang asing (¥).
36
Ayat jurnal yang
diharuskan pada tanggal 1
April 20X2-tanggal
penyelesaian adalah:
37
■ Pada tanggal 31 desember 20X1, nilai setara rupiah dari piutang mata uang asing dari broker adalah Rp174.000.000. Karena yen melemah
relatif terhadap rupiah, piutang mata uang asing dalam nilai setara rupiah lebih rendah pada tanggal 1 april 20X2 dan kerugian nilai tukar
sebesar Rp2.000.000 diakui. Nilai setara rupiah dari utang usaha adalah Rp180.000.000 pada tanggal 31 desember 20X1, tetapi karena yen
melemah (dengan kata lain, rupiah menguat) antara tanggal 31 Desember 20X1 dan 1 april 20X2, nilai setara rupiah dari utang menurun
menjadi Rp174.000.000 pada tanggal 1 april 20X2. Hal ini mengakibatkan keuntungan transaksi mata uang asing sebesar Rp8.000.000
selama periode tersebut.
38
Pelaporan Formal Neraca atas Jumlah Bersih Kontrak
Masa Depan
■ Dalam metode bersih pelaporan kontrak masa depan, keuntungan atau kerugian atas perubahan nilai kontrak masa depan
harus dicatat dan dilaporkan di neraca. Neraca yang disusun pada tanggal 31 Desember 20X1, setelah mengikhtisarkan
ayat jurnal (7) dan (8), memiliki akun berikut.
■ Ingat bahwa dalam pelaporan metode bersih, kontrak pertukaran mata uang asing dinilai menggunakan nilai wajar. Kerugian transaks
mata uang asing sebesar Rp20.000.000 dari utang usaha yang didenominasi dalam yen dihapus sebagian oleh keuntungan transaksi
mata uang asing dari piutang kontrak masa depan dalam yen.
■ Kontrak pertukaran masa depan kemudian diselesaikan dengan membayar broker sebesar Rp170.000.000 dalam rupiah
sebagaimana yang tercantum dalam kontrak masa depan, dan menerima 2.000.000 yen yang pada saat ini dinilai sebesar
Rp172.000.000 dan menutup kontrak masa depan bersih dengan perbedaan sebesar Rp2.000.000 tersebut.
39
Kasus 2: Lindung
■ Perusahaan dapat mengalami risiko mata uang asing sebelum
terjadinya transaksi pembelian atau penjualan. Sebagai contoh,
sebuah perusahaan dapat menandatangani pembelian yang tidak
Nilai Komitmen dapat dibatalkan untuk membeli barang dari entitas asing di masa
depan yang akan dibayar dalam mata uang asing. Dengan
menyetujui harga beli pada saat ini untuk pembelian masa depan,
Mata Uang Asing perusahaan telah terikat dalam komitmen mata uang asing yang
dapat diidentifikasi walaupun pembeliaan belum terjadi; yaitu,
Belum
kontrak pembeliaan masih executory (belum diakui). Perusahaan
belum mempunyai kewajiban hingga barang diserahkan, tetapi
perusahaan mempunyai risiko perubahan kurs sebelum tanggal
40
■ Kurs yang relevan untuk contoh ini adalah sebagai berikut.
41
■ Garis waktu untuk transaksi tersebut adalah sebagai berikut.
■ Pada tanggal 1 Agustus 20X1, perusahaan menentukan nilai komitmen untuk membayar yen atau utang usaha masa depan
menggunakan kurs masa depan. Akan tetapi, utang tidak dicatat sampai tanggal 1 Agustus karena transaksi pertukaran belum
terjadi; utang hanya dicatat dalam ayat jurnal memorandum saja. Kontrak masa depan harus dinilai menggunakan nilai wajar
Pada saat perusahaan melakukan kontrak masa depan, kontrak tersebut belum mempunyai nilai wajar karena piutang mata
uang asing sebesar Rp166.000.000 sama dengan utang rupiah berdasarkan kontrak. Perubahan berikutnya dalam nilai wajar
dari kontrak masa depan akan diukur menggunakan kurs masa depan dan jika bunga signifikan, maka akan didiskontokan
untuk mencerminkan nilai waktu dari uang. Untuk tujuan ilustrasi, kita asumsi bahwa bunga tidak signifikan dan efektivitas
lindung nilai diukur dengan menggunakan referensi perubahan kurs masa depan.
42
■ Menyesuaikan kontrak masa depan ke nilai wajarnya,
menggunakan kurs masa depan pada tanggal
tersebut, dan mengakui keuntungan
43
Pembahasan ■ Ayat jurnal tanggal 1 Agustus 20X1 mencatat
penandatangan kontrak masa depan yang
penting dari digunakan untuk lindung nilai komitmen mata
uang asing yag dapat diidentifikasi, yang timbul
44
Kasus 3: Lindung ■ Contoh berikut disajikan berdasarkan data Kasus 2, namun sekarang kita
asumsikan bahwa pembelian persediaan diperkirakan, tetapi tidak terdapat
perjanjian yang mengikat untuk pembelian tersebut. PT Induk memasuki
Nilai Transaksi
kontrak masa depan yang merupakan lindung nilai terhadap arus kas masa
depan dari transaksi yang diperkirakan, termasuk utang usaha yang
didenominasi dalam mata uang asing yang timbul dari pembelian. Figur
Diperkirakan:
Ingat bahwa perbedaan utama dalam akuntansi kontrak masa depan
sebagai lindung nilai arus kas dibandingkan lindung nlai atas nilai wajar di
Kasus 2 adalah: (1) bagian efektif dari penilaian kembali kontrak masa
depan dicatat dalam Pendapatan Komprehensif Lainnya, (2) tidak ada akun
Lindung Nilai Arus komitmen dalam transaksi yang diperkirakan, (3) tidak diharuskan ada
penilaian kembali piutang kontrak masa depan pada tanggal 1 Oktober dan
persediaan dicatat pada nilai setara rupiah yang dihitung menggunakan
Kas Mata Uang kurs tunai, (4) terdapat penghapusan terhadap Pendapatan Komprehensif
Lainnya untuk menandingi secara penuh keuntungan atau kerugian
transaksi mata uang asing yang diakui dari utang usaha dalam mata uang
Asing asing, dan (5) sisa saldo Pendapatan Komprehensif Lainnya sebesar
Rp6.000.000 setelah utang usaha dibayar pada tanggal 1 April 20X2, pada
akhirnya direklasifikasi ke harga pokok penjualan pada saat persediaan
dijual, yang merupakan akhir proses laba yang terkait dengan lindung nilai
arus kas.
45
FIGUR 11-5
Perbandingan Ayat Jurnal : Lindung
Untuk Komitmen Belum Diakui
46
FIGUR 11-6
Ayat Jurnal untuk Lindungi Nilai Arus Kas dari
Transaksi yang Diperkirakan
47
FIGUR 11-7 Ayat Jurnal untuk
Lindung Nilai Arus Kas dari
Transaksi yang Diperkirakan
48
■ Sebuah entitas dapat memutuskan utuk berspekulasi dalam
mata uang asing sebagaimana dapat dilakukan pada komoditas
Kasus 4: Spekulasi ■
lain.
Sebagai contoh, perusahaan Indonesia menduga bahwa rupiah
di Pasar Mata akan menguat terhadap euro, yaitu kurs langsung akan
menurun. Dalam kasus ini, perusahaan Indonesia dapat
berspekulasi dengan kontrak masa depan dengan menjual euro
Uang Asing untuk penyerahan di masa depan, dengan harapan dapat
membeli euro dengan harga lebih rendah pada saat penyerahan.
49
■ Contoh berikut mengilustrasikan akuntansi untuk perusahaan Indonesia yang melakukan kontrak masa
depan spekulasi dalam euro (€), suatu mata uang di mana perusahaan tidak mempunyai piutang, utang, atau
komitmen.
Ilustrasi Spekulasi dengan Kontrak Masa Depan
■ Pada tanggal 1 Oktober 20X1, PT Induk melakukan kontrak masa depan 180 hari untuk menyerahkan €4.000 pada kurs
masa depan Rp14.740 = €1, saat kurs tunal adalah Rp14.730 = €1. Oleh karenanya, kontrak masa depan akan menyerahkan
€4.000 dan menerima Rp58.960.000 (€4.000 x Rp14.740),
■ Pada tanggal 31 Desember 20X1 – tanggal neraca – kurs masa depan untuk kontrak masa depan 90 hari
adalah Rp14.780 = €1, dan kurs tunai untuk fran adalah Rp14.750 = €1
■ Pada tanggal 1 April, 20X2, perusahaan membeli €4.000 di pasar dan menyerahkan fran ke borker,
menerima harga kontrak masa depan yang disetujui Rp58.960.000. Pada tanggal tersebut, kurs tunai
Rp14.770 = €1
50
■ Ikhtisar kurs langsung untuk ilustrasi ini adalah sebagai berikut.
51
Pembahasan ■ Ayat jurnal 1 Oktober mencatat utang kontrak
masa depan ke broker sebesar 4.000 euro. Utang
52
1 Okt 20x1
55
■ Hubungan antara perubahan dalam kurs dan
keuntungan dan kerugian yang timbul
diikthisarkan dalam Tampilan 11-8.
■ Sebagai contoh,
jika perusahaan mempunyai piutang usaha yang
didenominasi dalam mata uang asing, maka posisi
aset moneter bersih mengakibatkan pengakuan
keuntungan jika kurs langsung meningkat, dan
pengakuan kerugian jika kurs langsung menurun.
Jika perusahaan menghapuskan aset yang
didenominasi dalam mata uang asing dalam
kewajiban yang juga didenominasi dalam mata uang
asing, maka perusahaan telah melindungi dirinya dari
setiap perubahan dalam kurs karena setiap
keuntungan dihapuskan dengan jumlah kerugian
yang sama.
56
Add an image
TUGAS
■ BAB 11