Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MAYLA TASLIYAH

NIM : 1862201311
KELAS : 6 SHIFT 5
“TUGAS 2 PAK ZULMAN”

1. Positive Accounting Theory menurut buku pak arry


Positive Accounting Theory, riset akuntansi positif pertama kali dilakukan oleh
William H. Beaver (1968) dengan terbitnya artikel yang berjudul “The
Information Of Annual Earnings Announcements” (Jensen, 1976: 4, 8).
Selanjutnya teori akuntansi positif diakui kemunculannya ketika Watts Dan
Zimmerman mempublikasikan artikelnya yang berjudul “Towards A Positive
Theory Of The Determation Of Accounting Standart” pada tahun 1978. Dalam
hal ini teori akuntansi positif berusaha menjelaskan atau memprediksi fenomena
nyata dan mengujinya secara empiris (Godfrey, el al, 1997). Teori akuntansi
positif merupakan teori yang menjelaskan tentang kebijakan akuntansi dan
praktiknya dalam perusahaan serta memprediksi kebijakan apa yang akan dipilih
manajer dalam kondisi-kondisi tertentu di masa yang datang, penentuan
kebijakan akuntansi dan praktik yang tepat merupakan hal penting bagi
perusahaan dalam penyusunan laporan keuangan, sehingga dalam menentukan
kebijakan akuntansi dan pelaksanaannya tidak terlepas dari pihak-pihak yang
berwenang serta memiliki kepentingan dalam menyusun laporan keuangan.
Watts dan Zimmerman (1990) mengidentifikasi terdapat 3 hipotesis yang sering
digunakan dalam teori akuntansi positif yang dapat mempengaruhi tindakan
manager dalam mengambil keputusan, yaitu :
1. Hipotesis Rencana Bonus
2. Hipotesis Hutang Atau Ekuitas
3. Hipotesis Biaya Politik
Salah satu variabel yang memiliki hubungan dengan Positive Accounting
Theory adalah variabel economic performance. Hubungan teori akuntansi positif
dengan Economic Performance terletak pada kebijakan akuntansinya, para
menejer akan berupaya mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan kinerja
yang maksimal dan baik. Selain itu teori akuntansi positif memiliki hubungan
dengan Variabel Bussines Strategy yaitu para eksekutif akan mimilih kebijakan
yang terdapat dalam tiga hipotesis teori akuntansi positif dengan pemilihan
metode akuntansi yang tepat akan berdampak pada laba dan deviden perusahaan.
Ketika laba perusahaan meningkat maka investor akan tertarik untuk
berinvestasi sehingga harga saham meningkat dan menungkatkan economic
performance.

Menurut buku luar :


Teori Akuntansi Positif berupaya menjelaskan sebuah proses, yang
menggunakan kemampuan, pemahaman, dan pengetahuan akuntansi serta
penggunaan kebijakan akuntansi yang paling sesuai untuk menghadapi kondisi
tertentu dimasa mendatang. Teori ini pada prinsipnya beranggapan bahwa tujuan
dari akuntansi adalah untuk menjelaskan dan memprediksi praktik-praktik
akuntansi. Teori ini dapat memberikan pedoman bagi para pembuat kebujakan
akuntansi dalam menentukan konsekuensi dari kebijakan tersebut. Teori
akuntansi positif berkembang seiring kebutuhan untuk menjelaskan dan
memprediksi realitas praktik akuntansi yang ada dalam masyarakat (Nelson,
1973).

Kesimpulan :
Teori Akuntansi Positif ini teori yang menjelaskan dengan menggunakan
kemampuan, pemahaman dan pengetahuan akuntansi. Karena teori ini sangat
penting untuk perusahaan mencapai target nya agar dapat menghasilkan laba
yang banyak dan juga agar menjadi daya tarik untuk para investor yang sudah
menanam saham supaya menanam saham nya lebih besar lagi dari nominalnya
sebelumnya dan dimasa yang akan datang juga kebijakan-kebijakan perusahaan
tersebut bisa menjadi lebih baik dalam kinerja nya yang maksimal juga. Karena
teori akuntansi positif ini teori yang akan berdampak pada laba dan deviden
perusahaan, maka dari itu teori ini sangat penting untuk perusahaan dan juga
investor.

2. “PENGGUNAAN PERSPEKTIF POSITIVE ACCOUNTING THEORY


TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI DI INDONESIA”
(Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Tercatat di Bursa Efek
Indonesia)

Dalam teori ini terdapat tiga hipotesis dalam teori ini yang dapat menjelaskan
keputusan manajemen untuk bertindak konservatif atau tidak. Hipotesis-
hipotesis tersebut ialah : (1) plan bonus hypotesis, (2) debt convenant hypotesis,
dan (3) political cost hypotesis.
Dalam penjelasannya plan bonus hypotesis yaitu manajer seringkali berperilaku
seiring dengan bonus yang diberikan oleh karena itu manajemen cenderung
melakukan manajemen laba atau target laba terpenuhi.
Debt convenant hypotesis memprediksi bahwa manajer ingin meningkatkan laba
dan aset untuk mengurangi biaya negosisasi kontrak utang ketika perusahaan
memutuskan perjanjian utangnya. Apabila manejemen melakukan laba ketika
melakukan perjanjian utang, maka laba cenderung tidak konservatif sehingga
tingginya rasio leverange akan berbanding tebalik dengan accounting
conservatism, hal itu karena semakin tinggi pinjaman yang ingin diperoleh oleh
perusahaan.
political cost hypotesis perusahaan besar diprediksi lebih sensitif terhadap
adanya biaya politik daripada perusahaan kecil. Biaya politik sendiri timbul
karena adanya konflik kepetingan antar manajer dan pemerintah, dimana
perusahaan dianggap ikut bertanggung jawab atas kepetingan masyarakat. Salah
satu kebijakan pemerintah adalah kewajiban membayar pajak. Oleh karena itu,
semakin besar penjualan atau pendapatan maka semakin besar juga pajak yang
harus dibayar.

Keterkaitan atau kesimpulannya :


Manajer menekan kan kepada karyawan atau staff nya untuk mencapai target
yang telah ditentukan oleh perusahaan karena apabila staff atau karyawan
mencapai target maka staff atau karyawannya mendapatkan bonus dari target
pencapaian yang telah ditentukan oleh perusahaan. Manajer juga ingin
mengurangi hutang ketika memutuskan kontrak perjanjian dan manajer ingin
lebih meningkatkan laba atau profit pada perusahaan, tapi apabila semakin besar
penjualan maka semakin besar juga pajak yang harus dibayar oleh perusahaan
tersebut. Teori akuntansi positif ini sangat penting untuk diterapkan diperushaan
karena agar perusahaan bisa mencapai target dan juga berdampak pada laba
perusahaan dan meningkatkan ekonomi di suatu perushaan, apabila kebijakan
perusahaan tersebut baik dan selalu meningkat laba atau profit nya maka
investor juga akan lebih tertarik untuk menanam saham yang nominalnya lebih
tinggi dari yang sebelum nya.

Anda mungkin juga menyukai