Anda di halaman 1dari 12

Positive accounting theory:

Ten year
perspective

PAT Concept
Efficient Market Hypothesis
(EMH)

Agency Theory

Normative
Theory

Bonus
Plan
Hypothesis

Positive Accounting
Theory (PAT)

Debt
Covenant
Hypothesis

Political
Cost
Hypothesis

Accounting Standards and Practices


2

Positive Acounting Theory


Teori akuntansi positif mengarahkan pemahaman
dan prediksi pilihan kebijakan akuntansi
perusahaan, dinyatakan bahwa pilihan kebijakan
akuntansi adalah bagian dari kebutuhan
perusahaan untuk meminimalisir biaya
kontraknya.
Kebijakan akuntansi ditentukan oleh struktur
organisasi perusahaan menurut kondisi
lingkungannya dan pilihan kebijakan akuntansi
menjadi bagian dari pengelolaan perusahaan.

Dalam praktiknya kebijakan


akuntansi akrual diterapkan lewat
perlakuan transaksi yang berkaitan
dengan laba agar lebih mendekati
nilai ekspektasi perusahaan. Hal ini
mengingat pihak manajemen
memiliki kompetensi untuk
mengendalikan kuantifikasi kejadian
yang berpengaruh terhadap laba.
4

Agency Theory
Agen (seperti prinsipal) akan
didorong oleh kepentingan pribadi,
dan oleh karena itu prinsipal akan
mengantisipasi bahwa manajer,
kecuali dilarang melakukan
sebaliknya, akan melakukan
kegiatan melayani diri sendiri yang
dapat merugikan kesejahteraan
ekonomi para pelaku.
5

Hipotesis Efisiensi Pasar


Pasar modal bereaksi dengan
cara yang efisien dan berisi
informasi yang tersedia untuk
umum.

Positive Accounting
Theory

Asumsi:
Para akuntan (dan, pada kenyataannya,
semua individu) terutama dimotivasi oleh
kepentingan diri sendiri (terikat dengan
maksimalisasi kekayaan), dan bahwa
metode akuntansi tertentu yang dipilih (di
mana alternatif yang tersedia).

Hipotesis Perencanaan
Bonus

Dalam hipotesis ini, semua hal lain


dalam keadaan tetap, para manajer
perusahaan dengan rencana bonus
cenderung untuk memilih prosedur
akuntansi dengan perubahan laba
yang dilaporkan dari periode masa
depan ke periode masa kini.

Hipotesis Perjanjian
Utang

Dalam hipotesis ini semua hal lain dalam


keadaan tetap, makin dekat suatu
perusahaan terhadap pelanggaran pada
akuntansi yang didasarkan pada
kesepakatan utang, maka
kecenderungannya adalah semakin besar
kemungkinan manajer perusahaan memilih
prosedur akuntansi dengan perubahan laba
yang dilaporkan dari periode masa depan ke
periode masa kini.
9

Hipotesis Biaya Politik


Dalam hipotesis ini semua hal lain dalam
keadaan tetap, makin besar biaya politik
yang mesti ditanggung oleh perusahaan,
manajer cenderung lebih memilih prosedur
akuntansi yang menyerah pada laba yang
dilaporkan dari masa sekarang menuju
masa depan.
Hipotesis biaya politik memperkenalkan
suatu dimensi politik pada pemilihan
kebijakan akuntansi
10

Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya
dapat disimpulkan bahwa
pandangan teori akuntansi positive
penelitian ini bertujuan untuk
menghapus beberapa perdebatan
dalam metodologi penelitian
akuntansi dengan menekankan pada
3 sudut pandang.

11

sekian dan terima kasih

12

Anda mungkin juga menyukai