Anda di halaman 1dari 26

Tujuan Pembelajaran

1. Memahami definisi derivatif dan jenis risiko yang dapat


dikelola.
2. Memahami struktur, kelebihan dan keurangan dari opsi,
futures, kontrak forward, dan swap.
3. Memahami konsep-konsep kunci yang terkait dengan nilai
tukar mata uang asing, seperti direct dan indirect quotes;
floating, kurs tetap, dan multiple exchange rate; spot,
current, dan historical exchange rates.
4. Menjelaskan perbedaan antara pengukuran piutang atau
hutang dan denominasi.
5. Mencatat penjualan / piutang dan pembelian / hutang
dalam mata uang asing-denominasi pada tanggal
transaksi awal, akhir tahun, dan tanggal penyelesaian
piutang atau hutang.
Definisi Derivatif
 Derivatif adalah sebutan yang diberikan untuk surat berharga keuangan
dalam lingkup yang luas.

 Dalam pengertian yang lebih khusus, derivatif merupakan kontrak finansial


antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji untuk membeli
atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang
diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan
bersama antara pihak penjual dan pihak pembeli. Adapun nilai di masa
mendatang dari obyek yang diperdagangkan tersebut sangat dipengaruhi
oleh instrumen induknya yang ada di spot market.

 Nilai derivatif terhadap investor secara langsung berkaitan dengan fluktuasi


harga, tingkat atau variabel lain yang mendasari hal itu.

 Derivatif dapat digunakan untuk mengimbangi ("hedge") potensi fluktuasi


pada
 Interest rates
 Harga Komoditi
 Nilai Tukar Valuta Asing
 Harga Saham
Menggunakan Derivatif sebagai
Hedges (Lindung Nilai)

 Lindung nilai atau dalam bahasa Inggris disebut hedge dalam


dunia keuangan dapat diartikan sebagai suatu investasi yang dilakukan
khususnya untuk mengurangi atau meniadakan risiko pada suatu investasi
lain. Lindung nilai adalah suatu strategi yang diciptakan untuk
mengurangi timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga, di samping tetap
dimungkinkannya memperoleh keuntungan dari invetasi tersebut.
 Manfaatnya:
 Mengalihkan risiko fluktuasi harga jual, biaya, suku bunga,
atau nilai tukar mata uang
 Membantu mengelola biaya
Jenis-jenis Derivatif
Empat tipe umum derivatif yaitu :

 Forward Contracts (Kontrak Serah)


 Futures Contracts (kontrak Berjangka)
 Options (Opsi)
 Swaps (Tukar menukar)
Forward Contracts
 Kontrak serah atau yang dalam bahasa asing
disebut forward contract adalah suatu persetujuan antara
dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset
(atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah
ditetapkan sebelumnya. Oleh karena itu, tanggal penjualan
dan tanggal penyerahan barang dilakukan berbeda. Kontrak
serah ini digunakan untuk mengendalikan dan
meminimalkan risiko, sebagai contoh risiko perubahan
nilai mata uang.
 contoh:kontrak forward untuk transaksi mata uang atau
transaksi komoditi (contoh: kontrak serah untuk minyak
bumi).
Futures Contracts
 Kontrak berjangka atau juga dikenal dengan
sebutan futures contract dalam
dunia keuangan merupakan suatu kontrak standard yang
diperdagangkan pada bursa berjangka, untuk membeli
ataupun menjual aset acuan dari instrumen keuangan pada
suatu tanggal dimasa akan datang, dengan harga tertentu.
Tanggal dimasa akan datang tersebut disebut dengan
istilah tanggal penyerahan atau dikenal juga dengan
istilah delivery date atau tanggal penyelesaian
akhir (final settlement date). Harga tertentu disebut
dengan istilah harga kontrak berjangka (futures price).
Harga dari aset acuan pada saat tanggal penyerahan
disebut dengan istilah harga penyelesaian (settlement
price).
OPSI
 Opsi, dalam dunia pasar modal adalah suatu hak yang didasarkan
pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi surat
berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu
tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap waktu
dalam masa kontrak. Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko
dan sekaligus memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit
(leverage) yang lebih besar.

 Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah
suatu hak untuk membeli sebuah asset pada harga kesepakatan (strike
price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati

 Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah
suatu hak untuk menjual sebuah asset pada harga kesepakatan (strike
price) dan dalam jangka waktu tertentu yang disepakati
Swaps ( Tukar Menukar )
 Tukar menukar—atau yang lebih dikenal sebagai swap—dalam
dunia keuangan, merupakan suatu instrumen derivatif, di mana
terdapat dua pihak saling mempertukarkan suatu aliran arus
kas dengan aliran arus kas lainnya. Aliran ini disebut "kaki" dari swap.
Nilai swap ini adalah dihitung berdasarkan suatu nilai absolut
atau notional amount yaitu suatu nilai nominal yang digunakan untuk
menghitung pembayaran terhadap suatu swap dan produk manejemen
risiko lainnya.

 Swap ini seringkali digunakan sebagai suatu instrumen lindung


nilai atau risiko tertentu misalnya risiko gejolak nilai tukar mata uang
dan disamping itu juga digunakan sebagai instrumen spekulasi

 Swap biasanya dinegosiasikan secara individual seperti kontrak


berjangka, tetapi dapat dibakukan dan diperdagangkan di bursa seperti
futures.
Contoh Kontrak Berjangka
 Sam memutuskan untuk menjual produksinya di masa depan
dengan memasukkan ke dalam kontrak forward dengan Irene
untuk pengiriman dari 10.000 item dalam satu tahun dengan
harga $ 10 per item. Dengan demikian, Sam telah menetapkan
harga jual mereka terlepas dari pasar, dan Irene telah terkunci
dalam harga pembelian nya.

 Sam berisiko kehilangan pendapatan potensial jika harga pasar


untuk barang-barang meningkat di tahun depan. Irene
berisiko kehilangaan potensi penghematan jika harga pasar
untuk barang-barang menurun di tahun berikutnya.
Dampak dari Kontrak Berjangka
 Jika biaya tetap Sam adalah $ 50.000, dan biaya
variabel adalah $ 3 per unit, Sam akan mengunci
keuntungan sebesar $ 20.000 ($ 100.000 pendapatan
kurang $ 50.000 biaya tetap kurang $ 30.000 biaya
variabel).
 Jika harga pasar untuk barang meningkat, Sam tidak
dapat menjual pada harga pasar yang lebih tinggi
dengan Irene, atau hanya menjual barang-barang ke
Irene dengan harga kontrak. Denan begitu, Sam
memiliki keuntungan sebesar $ 20.000.
Measurement currency dan
Denominasi
Pengukuran dalam mata uang (measurement
currency)
 Dicatat dalam catatan keuangan sesuai nilai mata
uang yang digunakan
Denominasi mata uang
 Membutuhkan settlement (pembayaran atau
penerimaan) mengenai mata uang yang digunakan.
Untuk perusahaan AS
 U.S. dollar adalah measurement currency
 Hutang dan piutang dapat didenominasi dalam
mata uang dolar AS atau mata uang lainnya.
Quoting Exchange Rates
Kuotasi langsung (Nilai mata uang per satu
mata uang lain)
 $1.60 (U.S. dollars) untuk £1 (British pound)
Kuotasi tidak langsung (Nilai mata uang lain
per satu mata uang)
 £0.625 (British pounds) for $1 (U.S. dollar)

Direct dan indirect quotes sifatnya berlawanan


£1 / $1.60 = £0.625
$1 / £0.625 = $1.60
Menetapkan Nilai Tukar
Nilai tukar dapat ditetapkan oleh pemerintah atau
mungkin diperbolehkan untuk berfluktuasi (float)
dengan perubahan di pasar mata uang.

 Kurs tetap (fixed), nilai tukar yang ditetapkan oleh


pemerintah dan tidak berfluktuasi dengan perubahan di
pasar mata uang dunia.
 Kurs bebas (floating), kurs mencerminkan harga pasar
berfluktuasi untuk mata uang berdasarkan penawaran dan
permintaan dan faktor-faktor lain di pasar mata uang dunia.
 Kurs Tetap dan Beragam, bila kurs bersifat tetap
pemerintah dapat menetapkan kurs yang berbeda untuk
jenis transaksi tertentu.
Macam-macam Exchange Rates
Spot rate
 Kurs untuk transaksi penukaran valuta yang
akan terjadi segera.
Current rate
 Kurs pada tanggal neraca, atau
 Kurs pada saat transaksi terjadi.
Historical rate
 Kurs yang digunakan spesifik saat transaksi
atau kejadian berlangsung.
Denominasi mata uang
 Mata uang fungsional suatu entitas adalah mata uang yang
digunakan dalam lingkungan utama kegiatan usahanya,
yaitu mata uang utama yang diterima atau dibayarkan
untuk menyelesaikan suatu transaksi.
 Transaksi dalam valuta asing adalah transaksi yang
dinyatakan (didenominasi) daalam mata uang lain selain
mata uang fungsional suatu entitas.
Risiko Nilai Tukar
Risiko Nilai Tukar adalah risiko
bahwa mata uang fungsional dan
mata uang yang digunakan dalam
transaksi akan berubah nilainya
dibandingkan satu sama lain, dan
akibatnya perusahaan akan
kehilangan uang.
Pembelian dalam Valuta Asing
Pembelian secara kredit dalam mata uang asing
memiliki risiko.

Perubahan nilai tukar valuta asing dapat


mengakibatkan.
 Peningkatan Hutang Usaha, yang diakibatkan
kerugian pertukaran, or
 Penurunsn Hutang Usaha, sebagai akibat dari
exchange gain
Hutang dalam mata uang asing disesuaikan
dengan nilai wajar setiap periode sampai dibayar.
Penjualan dalam valuta asing
Penjualan secara kredit dalam valuta
asing dapat menimbulkan risiko.
Perubahan pada nilai tukar valuta asing
dapat mengakibatkan:
 Peningkatan Accounts Receivable, sebagai akibat
dari adanya exchange gain, atau
 Penurunan Accounts Receivable, sebagai akibat
adanya exchange loss

Piutang dalam valuta asing disesuaikan dengan nilai


wajar sepanjang periode sampai dibayarkan.
Contoh: pembelian secara kredit
Pada 11/1, Sam membeli inventory seharga 500
euros secara kredit. Sam membayar barang
tersebut pada 1/30. tercatat sebagai berikut:
Date Spot rate Acct Pay Gain (Loss)
11/1 $1.35 $675
12/31 $1.36 $680 $(5)
1/30 $1.38 $690 $(10)
Pembelian secara kredit – Jurnal
umum
Menyesuai 11/1 Inventory 675
kan hutang Account Payable(euros) 675
ke current
rate 12/31 Exchange loss 5
Account Payable(euros) 5
1/30 Cash (euros) 690
Mengkonversi Cash ($) 690
Dollar ke euro 1/30 Account Payable (euros) 680
agar dana Exchange loss 10
yang tersedia Cash (euros) 690
dapat
dibayarkan. Melakukan
pembayaran
dalam euro
dengan mengakui
additional loss
Contoh: penjualan secara kredit
Pada 11/1, Sam menjual barang dagangan
seharga 500 secara kredit. Pelanggan akan
membayar pada 1/30 dan uangnya akan
dikonversi pada tanggal tersebut. Tercatat
sebagai berikut:
Date Spot rate Acct Rec Gain (Loss)
11/1 $1.35 $675
12/31 $1.36 $680 $5
1/30 $1.38 $690 $10
Penjualan secara kredit – Jurnal
Umum
Menyesuai
kan 11/1 Accounts receivable (euros) 675
piutang
dengan Sales 675
current 12/31 Accounts receivable (euros) 5
rate. Exchange gain 5
1/30 Cash (euros) 690
Acct receivable (euros) 680
Menerima Exchange gain 10
pembayaran
dengan 1/30 Cash ($) 690
mengakui Cash (euros) 690
additional
gain
Dana yang
dikonversi.

Anda mungkin juga menyukai