Anda di halaman 1dari 43

KONSEP DAN

TRANSAKSI DALAM
MATA UANG ASING
OLEH: ISMAIL, S.ST., M.Ak.
Konsep dan defenisi kurs
Nilai atau harga mata uang sebuah negara
yang diukur atau dinyatakan dalam mata uang
negara lain.Dapat juga diartikan sebagai
sebuah perjanjian yang dikenal dengan nilai
tukar mata uang terhadap pembayaran saat
sekarang atau di masa depan antara dua mata
uang negara yang berbeda.
Paul R. Krugman dan Maurice
“ Harga sebuah mata uang dari
suatu negara yang diukur atau
dinyatakan dalam mata uang
negara lainnya”
Menurut Nopirin
Pertukaran antara dua mata uang
yang berbeda, maka akan
mendapat perbandingan nilai/
harga antara kedua mata uang
tersebut.
Menurut Salvator
harga suatu mata uang terhadap mata uang
lainnya. Definisi kurs/ nilai tukar juga
dikenal sebagai rasio pertukaran antara dua
mata uang yang berbeda negara. Dengan kata
lain, kurs dapat diartikan sebagai harga satu
unit mata uang asing dinyatakan dalam mata
uang domestik.
Jenis-Jenis Kurs
• Kurs Jual. Dimana bank atau pedagang valas membeli valuta asing. Termasuk juga
jika Anda ingin menukarkan valuta asing untuk ditukar dengan mata uang negara
Anda.
• Kurs Beli. Dimana bank atau pedagang valas menjual valuta asing.
• Kurs Tengah. istilah yang digunakan untuk gabungan antara kurs jual dan beli. Jadi
kurs jual ditambah dengan kurs beli kemudian dibagi dua (rata-rata).
Faktor yang Mempengaruhi Nilai Kurs

• Kebijakan Pemerintah
• Tingkat Inflasi
• Perbedaan Tingkat Suku Bunga
• Aktivitas Neraca Pembayaran
• Tingkat Pendapatan Relatif
• Ekspektasi
Kebijakan Pemerintah
Kebijakan tersebut berfungsi sebagai kontrol
untuk Menghindari berbagai hambatan terhadap
nilai tukar valuta asing, Menghindari berbagai
hambatan terhadap perdagangan internasional dan
Upaya intervensi dalam pasar uang dengan cara
jual-beli mata uang.
Tingkat Inflasi

. Misalnya; Tiongkok merupakan mitra dagang Indonesia.


Tiongkok mengalami inflasi yang cukup tinggi yang menyebabkan
harga barang akan menjadi lebih tinggi. Hal ini otomatis akan
mengakibatkan penurunan permintaan terhadap produk relatif.
Inflasi di suatu negara akan mengakibatkan menurunnya mata
uang domestik, begitu juga sebaliknya.
Perbedaan Tingkat Suku Bunga

Tingkat suku bunga akan mempengaruhi operasi pasar valuta


asing dan pasar uang. Ketika terjadi aktivitas transaksi, maka
bank akan mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar
modal nasional dan global dengan pandangan yang berasal
dari keuntungan.
Aktivitas Neraca Pembayaran
Neraca pembayaran aktif akan meningkatkan nilai mata uang domestik
dengan meningkatnya jumlah debitur asing.Jika saldo pembayaran
pasif, hal ini akan mengakibatkan menurunnya nilai tukar mata uang
domestik sehingga debitur akan akan menjual semuanya dengan mata
uang asing untuk membayar kembali kewajiban eksternal mereka.
Tingkat Pendapatan Relatif
Laju pertumbuhan pendapatan terhadap harga-harga luar negeri
merupakan faktor lain yang mempengaruhi penawaran dan permintaan
dalam pasar valuta asing. Kurs mata uang asing akan melemah ketika
laju pertumbuhan pendapatan domestik membaik.
Ekspektasi

Ekspektasi nilai tukar mata uang suatu negara di masa depan


juga menjadi faktor yang mempengaruhi nilai tukar valuta
asing. Seperti halnya pasar keuangan lainnya, pasar valas akan
bereaksi cepat terhadap berbagai berita yang dianggap
berdampak pada masa depan.
Pengaruh kurs terhadap bisnis
• Pengaruh Terhadap Importir
• Pengaruh Terhadap Eksportir
• Pengaruh Terhadap Hutang Piutang
• Pengaruh Terhadap Pemilik Dollar
Pengaruh Terhadap Importir

Jika Anda memiliki bisnis dibidang penjualan


produk yang mengharuskan mengimpor bahan
baku dari luar negeri, tentu nilai kurs sangat
menentukan keuntungan yang akan Anda
dapatkan.
Pengaruh Terhadap Eksportir

Perubahan nilai kurs lebih sering menguntungkan bagi pebisnis


yang melakukan kegiatan ekspor. Nilai tukar dollar yang sering
menguat menyebabkan harga jual produknya yang di ekspor
keluar negeri akan semakin terjual dengan harga tinggi karena
konsumen membayar dengan dollar. Tentu hal ini sangat
menguntungkan.
Pengaruh Terhadap Hutang Piutang

Jika nilai tukar rupiah terus melemah terhadap mata uang


asing, ini akan merugikan pengusaha yang memiliki
utang luar negeri. Karena nilai utangnya akan semakin
tinggi juga. Jadi, sebaiknya bagi pebisnis muda
menghindari utang piutang dengan luar negeri.
Pengaruh Terhadap Pemilik Dollar

Saat ini sudah banyak masyarakat kita yang mengumpulkan uang


dollar. Tujuannya adalah untuk mendapatkan nilai tukar yang lebih
tinggi daripada saat ia membeli dollar tersebut. Taktik ini
sebenarnya sah-sah saja dan bisa diterapkan sebagai uang deposito
perusahaan.
APA ITU VALUTA ASING?
Valuta asing merujuk pada mata uang yang digunakan dinegara lain.
Transaksi dalam valuta asing melibatkan pembelian atau penjualan
mata uang asing untuk tujuan perdagangan atau investasi. Transaksi
semacam ini dapat melibatkan bank, perusahaan multinasional, atau
individu.
MENGAPA TRANSAKSI VALUTA
ASING PENTING

Karena globalisasi dan perdagangan internasional semakin


berkembang. Bisnis yg terlibat dalam perdagangan internasional
perlu melakukan transaksi dalam mata uang asing untuk membayar
pemasok, mengkonversi pendapatan asing, atau melindungi diri dari
fluktuasi nilai tukar.
STRATEGI TRANSAKSI VALUTA ASING
Hedging mellibatkan penggunaan instrumen keuangan untuk melindungi
nilai tukar. Carry trade melibatkan memanfaatkan perbedaan suku buku
antara dua mata uang. Arbitrase melibatkan memanfaatkan perbedaan
harga di pasar yg berbeda
Risiko dalam transaksi valuta asing
Nilai tukar mata uang akan berubah dan mempengaruhi keuntungan
atau kerugian dalam transaksi. Risiko lainnya adalah risiko politik,
likuiditas, dan kredit.
Mengapa transaksi valuta asing
penting
Globalisasi dan perdagangan internasional semakin berkembang. Bisnis
yang terlibat dalam perdagangan internasional perlu melakukan transaksi
dalam mata uang asing untuk membayar pemasok, mengkonversi
pendapatan asing, atau melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar.
HEDGING ?
Hedging adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris dan bermakna "lindungi nilai".
hedging adalah alat bantu atau strategi untuk meminimalisir. Artinya, penggunaan hedging
bukan berarti menghilangkan semua kemungkinan resiko
Mengapa Hedging
• Argumen perlunya lindung nilai :
⚬ tidak mempunyai kemampuan atau keahlian khusus dalam memprediksi variabel-
variabel seperti tingkat bunga, kurs valas, dan harga komoditas.
⚬ Perusahaan dapat memfokuskan aktivitas-aktivitas utamanya sesuai dengan
kemampuan dan keahlian khususnya.
• Argumen tidak perlunya lindung nilai :
⚬ Para pemegang saham dapat, (jika mereka mau), melindung nilai dirinya sendiri.
⚬ Mereka tidak membutuhkan perusahaan melakukannya untuk mereka.
⚬ Argumen mengasumsikan bahwa: 1. Para pemegang saham mempunyai banyak
informasi tentang risiko yang dihadapi oleh perusahaan, seperti manajemen
perusahaan; 2. tidak ada biaya-biaya komisi dan transaksi. 3. Pemegang saham dapat
melakukan perlindungan atas risiko melalui portfolio investasi.
JENIS JENIS HEDGING
Kontrak Serah (forward contract)
kesepakatan dua pihak untuk melakukan
transaksi di tanggal dan harga sesuai
perjanjian. Tujuan kontrak ini adalah
mengurangi terjadinya perubahan nilai
terhadap suatu aset atau komoditas.
keuntungan penggunaan kontrak serah
pada hedging adalah menghindari
kerugian dari adanya perubahan, seperti
kurs mata uang.
Kontrak Berjangka (futures contract)
Biasanya, kontrak ini terjadi antara dua pihak pada
bursa berjangka. Dalam kesepakatan kontrak, kedua
belah pihak telah menyetujui harga untuk pembelian
sebuah instrumen atau aset di masa depan.
Sehingga, penurunan atau kenaikan nilai dari
instrumen tersebut di masa mendatang tidak akan
mempengaruhi harga kesepakatan.
Hedging Mata Uang (Currency Hedging)
Hedging mata uang melibatkan
penggunaan instrumen keuangan untuk
melindungi nilai tukar mata uang dari
fluktuasi yang merugikan. Ini penting
terutama bagi perusahaan yang terlibat
dalam perdagangan internasional.
Strategi hedging
• Arbitrase. Cara kerja strategi ini, yaitu melakukan pembelian sebuah produk emiten
atau saham lalu segera menjualnya di tempat lain dengan harga yang lebih tinggi.
• Diversifikasi.
• Average down. membeli saham secara bertahap ketika terjadi penurunan harga pada
saham tersebut. Sehingga, ketika harga saham naik sampai mencapai di tengah
harga pembelian pertama dan kedua, investor akan mendapatkan keuntungan.
• Tutup tunai. Tutup tunai biasanya dilakukan ketika harga saham mengalami
penurunan tidak menentu. Mengatasi hal ini, investor memilih untuk menyimpan
uangnya secara tunai .
Cara kerja hedging
mengidentifikasi risiko yang ingin di-hedging. Ini bisa berupa risiko harga
aset, risiko mata uang, risiko suku bunga, atau risiko lain yang relevan
dengan jenis investasi yang Anda miliki. Setelah risiko diidentifikasi, pilihan
instrumen tergantung pada jenis aset yang di-hedging dan sifat risiko yang
ingin diatasi.
Translasi..?
Translasi adalah proses mengubah laporan keuangan dalam mata
uang asing menjadi mata uang pelaporan perusahaan. Tujuan
translasi adalah untuk menghindari fluktuasi nilai tukar yang dapat
memengaruhi analisis keuangan. Dalam translasi, mata uang
fungsional perusahaan menjadi acuan untuk mengukur keuangan
perusahaan
MATA UANG FUNGSIONAL
Mata uang yg digunakan sebagai basis pelaporan keuangan perusahaan.
Konsep mata uang fungsional mempertimbangkan faktor-faktor seperti
lingkungan operasional, kegiatan utama perusahaan, dan mata uang yg
paling berpengaruh terhadap arus kas perusahaan.
Metode translasi
Metode kurs spot menggunkan kurs saat ini untuk mengubah laporan
keuangan. Sedangkan metode kurs historis menggunakan kurs pada
tanggal transaksi terjadi. Pemilihan metode translasi harus
mempertimbangkan kebijakan perusahaan dan tujuan pelaporan
keuangan.
Keuntungan dan tantangan translasi

Memungkinkan perusahaan untuk melaporkan kinerja keuangan secara


global dan membandingkan data dengan perusahaan lain dinegara yang
berbeda. Namun tantangan translasi meliputi fluktuasi nilai tukar yang
dapat menyebabkan ketidakstabilan laporan keuangan. Perusahaan juga
perlu mempertimbangkan risiko translasi terkait dengan perubahan
kebijakan moneter dan politik.
Transaksi Mata Uang Asing
Contoh:
Sebuah perusahaan Indonesia mengimpor persediaan dari perusahaan
Malaysia ketika kurs spot yang terjadi Rp 730 per Ringgit Malaysia. Dalam
transaksi ditentukan pembayaran 10.000 Ringgit dalam 30 hari.

Importir Indonesia mencatat:


Persediaan Rp 7.300.000
Hutang dagang (ma) Rp 7.300.000
(kurs spot Rp.730 x 10.000 ringgit)
Jika hutang dibayar saat kurs spot Rp 720, maka pembayaran
transaksi tersebut dicatat:

Hutang dagang (ma) Rp 7.300.000


Kas Rp7.200.000
Keuntungan pertukaran Mata Uang Rp 100.000
(kas yang dibutuhkan = Rp.720 x 10.000 ringgit)
Pembelian yang Dinyatakan Dalam Mata Uang Asing
PT Abuba di Indonesia membeli barang dagangan dari perusahaan Kebangsaan Malaysia,
pada tanggal 1 Des. 2007 sebesar 10.000 Ringgit saat kurs spot Rp.770. Saat tutup buku
31 Des 2007 kurs spot Rp 765, saat pelunasan hutang 30 Jan 2008 kurs spot Rp 775.
Pencatatan transaksi tersebut adalah:

1 Des 2007
Persediaan Rp 7.700.000
Hutang dagang (ma) Rp 7.700.000
(mencatat pembelian, kurs spot = Rp.770 x 10.000 ringgit)
31 Des 2007
Hutang dagang (ma) Rp 50.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 50.000
(mencatat selisih kurs = ( Rp.770-765) x 10.000 ringgit)

30 Jan 2008
Hutang dagang (ma) Rp 7.650.000
Kerugian pertukaran mata uan Rp 100.000
Kas Rp 7.750.000
(mencatat pembayaran kas = Rp.775x10.000 ringgit, hutang dagang = Rp.765x10.000)
Penjualan yang Dinyatakan Dalam Mata Uang Asing

Pada tanggal 16 Des 2007 PT Abuba di Indonesia menjual barang dagangan kepada perusahaan
Kebangsaan Malaysia seharga 20.000 Ringgit, saat kurs spot Rp760. Saat tutup buku 31 Des
2007 kurs spot Rp 765. Perusahaan Kebangsaan Malaysia melunasi hutang 15 Jan 2008 saat kurs
spot Rp 770, dan PT Abuba mengkonversi Ringgit ke dalam Rupiah pada tangga 20 Jan. 2008
dengan kurs spot Rp 772,5. Pencatatan transaksi tersebut adalah:

16 Des 2007
Piutang dagang (ma) Rp 15.200.000
Penjualan Rp 15.200.000
(mencatat penjualan, kurs spot = Rp.760 x20.000 ringgit)
31 Des 2007
Piutang dagang (ma) Rp 100.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 100.000
(mencatat selisih kurs = Rp.765-760 x 20.000 ringgit)

15 Jan 2008
Kas(ma) p 15.400.000
Piutang dagang (ma) Rp 15.300.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 100.000
(mencatat pelunasan = Rp.770 x 20.000 ringgit, piutang=765x20.000 ringgit)

20 Jan. 2008
Kas Rp 15.450.000
Kas (ma) Rp 15.400.000
Keuntungan pertukaran mata uang Rp 50.000
(mencatat konversi ke Rupiah kas = Rp.772,5 x 20.000 ringgit, selisih = 772,5-770x20.000 ringgit )

Anda mungkin juga menyukai