BISNIS INTERNASIONAL,
DAN CSR
KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 3
Muslimah (19130210040)
Meri Dita Rahayu (19130210064)
Delima Najuba Fauziah (19130210084)
Anggie Ahmad Ardiansyah (19130210247)
Ari Sukmawati Diningrat (19130210251)
Mitha Hanifa Putri (19130210263)
Ganis Anggraeni (19130210254)
DEFINISI VALUTA ASING & TRANSAKSI VALUTA ASING &
PASAR VALAS KURS VALUTA ASING
Valuta asing adalah mata uang yang
diakui, digunakan, dan juga diterima Transaksi pertukaran mata uang
sebagai alat perdagangan internasional. suatu negara dengan negara lain
Valuta asing disebut juga dengan valas, disebut transaksi valas (foreign
foreign exchange, forex atau fx yang
exchange market).
merupakan mata uang yang
dikeluarkan sebagai alat pembayaran Kurs valuta asing adalah
yang sah di negara lain. perbandingan nilai/harga antara
mata uang asing yang dinyatakan
Pasar valas adalah pasar yang atau dikeluarkan dengan nilai mata
memfasilitasi pertukaran valuta untuk uang dalam negeri.
mempermudah transaksi-transaksi
perdagangan dan keuangan
internasional.
TUJUAN MELAKUKAN TRANSAKSI VALUTA ASING
CONTOH :
Selisih antara kurs jual dan kurs beli yang disebut spread merupakan
keuntungan bank (kurs jual > kurs beli)
ETIKA BISNIS INTERNASIONAL
DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Bisnis Internasional adalah bisnis yang kegitannya yang melewati batas-batas negara. Definisi ini
termasuk perdagangan internasion, pemanufakturan diuar negeri, serta industri jasa-jasa seperti
transportasi, perbankan, pariwisata, konstruksi dan hiburan. Sedangkan etika bisnis adalah
standar nilai yang menjadi pedoman/acuan segenap anggota organisasi dalam berperilaku,
mengambil keputusan serta mengoperasikan bisnis yang etik. Sehingga etika bisnis internasional
merupakan prinsip-prinsip dalam dunia internasioanl yang mengatur tata cara dan tindakan
seluruh anggota orgnisasi bisnis antar negara.
Perspektif makro bagi perusahaan multinasional:
1. Menghindari konflik dengan karyawan akibat perbedaan budaya
2. Mengurangi kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh pihak perusahaan asing
3. Menghindari eksploitasu berlebihan oleh pihak perusahaan
4. Melindungi norma yang disepakati oleh kedua belah pihak
PRINSIP ETIKA BISNIS