Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Pasar Valuta asing

Pasar Valuta Asing/Valas/Forects excheng/Forex adalah pasar yang memperdagangkan mata


uang suatu negara terhadap mata uang negara lain (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan
pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam nonstop. Valuta Asing (Valas) atau forects
excheng (forex) atau forects kurensi diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran
lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan
international dan yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral. Valas (Valuta Asing)
adalah merupakan suatu mekanisme dimana orang dapat mentransfer daya beli antar negara,
memperoleh atau menyediakan kredit untuk transaksi perdagangan internasional, dan
meminimalkan kemungkinan resiko kerugian akibat terjadinya fluktuasi kurs suatu mata uang,
dikarenakan perbedaan nilai mata uang tiap Negara.
NEXTw
Latar Belakang Pasar Valuta Asing
Valas memiliki sejarah yang sangat panjang sejak berabad-abad silam lamanya. Pada masa
dahulu, manusia yang belum mengenal mata uang resmi melakukan transaksi dengan sistem
barter. Sistem barter ini memiliki kelemahan sehingga digantikan dengan sistem emas dan perak.
Pada masa itu dapat disimpulkan bahwa emas dan perak merupakan bentuk alat transaksi atau
yang biasa disebut sebagai uang. Sejarah tentang Valas berlanjut ketika masa perang dunia
selesai, negara-negara di dunia menuntut adanya standar ekonomi yang lebih baik dan stabil.
Pada tanggal 22 Juli 1944 akhirnya digelar Konferensi Moneter Internasional yang pertama dan
dihadiri oleh 44 negara untuk menetapkan suatu sistem pertukaran mata uang yang tetap. Dari
sini, perkembangan ekonomi di dunia bergerak positif. Namun pada tahun 1960, perekonomian
Amerika yang menjadi standar perekonomian dunia mengalami kondisi yang kurang baik
sehingga berakibat penurunan kepercayaan negara terhadap dolar juga menurun. Akhirnya
ditetapkan sebuah sistem mata uang yang lebih fleksibel, sesuai dengan permintaan dan
penawaran pasar atau yang dikenal sebagai pasar Valas. Dari definisi tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa fungsi pasar valas adalah untuk:
1. Transfer daya beli
2. Penyediaan kredit
3. Mengurangi resiko valuta asing
NEXT
Peserta Pasar Valuta Asing
1. Deler Valas Bank dan Non Bank Deler, valas bank-bank internasional sering berfungsi
sebagai market. Mereka senantiasa bersedia menjual dan membeli valas yang mereka khususkan.
Biasanya mempertahankan suatu porsi persediaan beberapa valas yang dikhususksan.
2. Perusahaan dan Individu Perusahaan dan individu menggunakan pasar valas untuk
mempermudah pelaksanaan transfer investasi dan komersial. Kelompok ini terdiri atas importir-
importir, investor portfolio internasional, perusahaan-perusahaan multinasional. Mereka
menggunakan pasar valas untuk tujuan investasi.
3. Spekulator dan Arbitrase Spekulator dan Arbitrase melekukan transaksi dalam pasar valas
untuk memperoleh keuntungan. Arbitrase pada prinsipnya merupakan suatu betuk spekulasi yang
terdapat dalam pasar valas, dimana mereka membeli valas di suatu pusat keuangan kemudian
menjualnya kembali di pusat keuangan lain untuk memperoleh keuntungan. Kegiatan abritrase
ini dimungnkinkan oleh kemudahan dan kecepatan transfer dengan alat telegrafik antara pusat
keuangan satu dengan pusat keuangan dunia lain.
4. Bank Sentral Bank-Bank sentral menggunakan pasar ini untuk memperoleh cadangan devisa
dan juga mempengaruhi harga dimana mata uangnya diperdagangkan. Bank sentral mungkin
melakukan langkah-langkah yang semata-mata dimaksudkan untuk mendukung atau
mendongkrak nilai mata uang sendiri.
NEXT
2.7 Bentuk dan Tujuan Transaksi Pasar Valuta Asing
Pada bagian ini transaksi dalam dalam pasar valas yang dilakukan atas dasar sebagai berikut:
1. Transaksi Spot Transaksi spot adalah jual beli mata uang dengan penyerahan dan pembayaran
antarbank yang akan diselesaikan pada dua hari kerja. Penyerahan dana dalam transaksi spot
pada dasarnya dapat dilakukan dalam beberapa cara sebagai berikut:
a. Value today (Value Tod) yaitu penyerahan dana dilakukan pada (hari) yang sama dengan
tanggal (hari) diadakannya transaksi (kontrak). Cara penyelesaian ini juga disebut same day
settlement atau cash settlement.
b. Value Tomorrow (Value Tom) yaitu penyerahan dana dilakpada hari kerja berikutnya atau
hari kerja setelah diadakannya kontrak atau one day sattlement.
c. Value spot yaitu penyerahan dilakukan dua hari kerja setelah tanggal transaksi.
NEXT
2. Transaksi Forward
Transaksi forward atau juga disebut transaksi berjangka pada prinsipnya adalah transaksi
sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang lainnya dengan penyerahan pada waktu
yang akan datang. Kurs ditetapkan pada waktu kontrak dilakukan, tetapi pembayaran dan
penyerahan baru dilakukan pada pada saat kontrak jatuh tempo. Transaksi forward ini biasanya
sering digunakan untuk tujuan hedging dan spekulasi. Hedging akibat terjadinya perubahan kurs.
NEXT
3. Transaksi Swap
Transaksi swap dalam pasar antarbank adalah pembelian dan penjualan secara bersamaan
sejumlah tertentu mata uang dengan tanggal valuta (penyerahan) yang berbeda. Jenis transaksi
swap yang umum adalah “spot terhadap forward”. Dealer membeli suatu mata uang dengan
transaksi spot dan secara simultan menjual kembali jumlah yang sama kepada bank lain dengan
kontrak forward. Transaksi swap antara bank dengan Bank Indonesia:
a. Swap likuiditas yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif Bank Indonesia untuk dana yang
berasal dari pinjaman luar negeri. Posisi (outstanding) swap likuiditas ini untuk setiap bank
maksimum 20% dari modal bank
b. Swap investasi yaitu swap yang dilakukan atas inisiatif bank berdasarkan swap bank dengan
nasabahnya yang dananya berasal dari pinjaman luar negeri (offshore loam) untuk keperluan
investasi di Indonesia.
NEXT
Tujuan Valuta Asing
Terdapat tujuan dijalankannya transaksi valuta asing, atau valas yakni:
• Sebagai transaksi pembayaran
• Untuk mempertahankan daya beli
• Dapat mengirimkan uang ke luar negeri
• Untuk memperoleh keuntungan
• Untuk pemagaraan resiko (hedging)
• Untuk memudahkan belanja
NEXT
Fungsi Valuta Asing/Valas Adapun fungsi dari valas atau valuta asing, adalah:
• Sebagai Alat Tukar Internasional
Valuta asing memiliki fungsi sebagai alat tukar barang atau jasa antar satu negara dengan negara
lain. Ketika suatu negara (seperti Indonesia) hendak membeli barang dari negara negara lain
(seperti China), maka mata uang yang dipakai adalah mata uang China, bukan mata uang negara
Indonesia ataumemakai valuta asing.
• Sebagai Alat Pembayaran Internasional
Valuta asing mempunyai fungsi sebagai alat pembayaran pada utang dari suatu negara ke negara
lain.
• Sebagai Pengendali Kurs Mata Uang
Kurs merupakan perbandingan nilai mata uang yang satu dengan mata uang yang lain. Misalnya
1 dollar Amerika nilainya sama dengan 14.000 Rupiah. Kurs mata uang suatu negara dapat
menguat (nilai menjadi naik) atau melemah (nilai menjadi turun) sesuai dengan kondisi negara
tersebut, menjadikan dalam tersebut, valuta asing dapat digunakan sebagai alat untuk
pengendalian kurs mata uang negara.
• Sebagai Alat Untuk Memudahkan Perdagangan Internasional
Karena valuta asing dapat dijadikan alat tukar internasional, maka perdagangan internasional
akan semakin mudah dijalankan dengan menggunakan pasar valuta asing ini.
NEXT
2.8 Konsep Pasar Modal
Husnan adalah pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yangbisa diperjual-
belikan, baik dalam bentuk hutang maupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh pemerintah,
public authorities, maupun perusahaan swasta. Menurut Usman, umumnya surat-surat berharga
yang diperdagangkan di pasar modal dapat dibedakan menjadi surat berharga bersifat hutang dan
surat berharga yang bersifat pemilikan. Surat berharga yang bersifat hutang 11 umumnya dikenal
nama obligasi dan surat berharga yang bersifat pemilikan dikenal dengan nama saham. Lebih
jauh dapat juga didefinisikan bahwa obligasi adalah bukti pengakuan hutang dari perusahaan,
sedangkan saham adalah bukti penyertaan dari perusahaan.Pengertian pasar modal secara umum
adalah suatu sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank
komersial dan semua lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat
berharga yang beredar. Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa
gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis surat
berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek . Dilihat dari pengertian
akanpasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi
perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai