Anda di halaman 1dari 4

NAMA MAHASISWA : Rizki Fauzi

NIM : 1902112898
MATA KULIAH : Bisnis International

PASAR VALUTA ASING

1. Pasar valuta asing atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau
transaksi yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara
lainnya (pasangan mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia
selama 24 jam secara berkesinambungan yang sering dikenal pula dengan Bursa
valuta asing (foreign exchange market).

2. Dalam pasar valuta asing terdapat dua nilai tukar yaitu :


a) Nilai tukar Langsung (direct axchange rate), yaitu harga mata uang asing
dilihat dari mata uang negara tersebut.
b) Nilai tukar Tidak Langsung (indirect axchange rate), yaitu harga mata uang
negara tersebut dilihat dari mata uang asing.

3. Pasar valuta asing dapat dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu Pasar Bank (Interbank
Market) dan Pasar Client (Client Market). Transaksi antar bank melibatkan jumlah
yang jauh lebih besar daripada transaksi di pasar client atau pasar eceran (Ritel
Market). Dalam masing – masing golongan terdapat 5 kategori partisipan, yaitu:
a) Bank dan non bank yang bertindak sebagai dealer
b) Perusahaan atau individu
c) Spekulan dan arbitrator
d) Bank sentral
e) Pialang valuta asing

4. Tipe-tipe transaksi
a) Transaksi Spot
Transaksi dilakukan berdasarkan nilai tukar saat transaksi terjadi. Transaksi
spot antara bank dan client (Pasar Eceran) dapat diselesaikan saat itu juga. Sementara
itu, transaksi spot antara bank umumnya terselesaikan 2 hari kerja setelah
kesepakatan.
b) Transaksi Forward
Transaksi ini dilakukan dengan menentukan kapan pembayaran dan
penyerahan valuta asing dilakukan pada masa yang akan datang. Nilai tukar uang
ditentukan pada saat kontrak disepakati. Transaksi forward menggunakan nilai tukar
forwardyang umumnya memiliki rentan waktu 1,2,3,6 dan 12 bulan yang
menunjukkan kapan transaksi tersebut harus diselesaikan.
c) Transaksi Swap
Transaksi swap yaitu pembelian dan penjualan mata uang asing secara
bersamaan. Transaksi ini banyak terjadi di pasar antar bank yang sama, dimana
penyelesaian transaksi jual beli dilakukan pada tanggal yang berbeda (Value Date).
Tipe transaksi ini umumnya yang dilakukan adalah membeli valuta asing di pasar spot
pada waktu yang sama dijual di pasar forward (Spot Against Forward Type) dengan
bank yang sama. Sedangkan transaksi swap yang lebih mutakhir adalah Forward-
Forward Swap.

5. Dalam bisnis internasional, bursa valuta asing memiliki empat penggunaan utama
bursa valuta asing yaitu :
a) Pembayaran perusahaan untuk penerimaan ekspor, pendapatan yang diterima
dari investasi asing, atau pendapatan yang diterima dari perjanjian lisensi
dengan perusahaan asing mungkin dalam mata uang asing.
b) Bisnis internasional menggunakan bursa valuta asing ketika mereka harus
membayar sebuah perusahaan asing untuk produk atau jasa dalam mata uang
negaranya.
c) Bisnis internasional menggunakan bursa valuta asing ketika mereka memiliki
uang yang mereka ingin investasikan untuk jangka pendek di pasar uang.
d) Spekulasi mata uang (currency speculation) adalah kegunaan lain dari bursa
valuta asing, biasanya melibatkan gerakan jangka pendek dana dari satu mata
uang yang lain dengan harapan keuntungan dari pergeserandalam nilai tukar.

6. Berikut adalah fungsi dari valuta asing :


a) Alat tukar internasional. Pada fungsi ini, valas berguna untuk melakukan
transaksi jika sedang berada di luar negeri. Selain itu, valas juga berguna
untuk kegiatan tukar-menukar barang dan jasa dengan negara lain, misalnya
dalam ekspor dan impor.
b) Alat pengendali kurs. Valas berguna sebagai pembanding nilai mata uang
antar negara, atau yang biasa akrab kita kenal dengan istilah kurs, yang mana
kurs mata uang suatu negara bisa melemah atau menguat. Valas berguna
sebagai alat untuk mengendalikan kurs pada mata uang asing.
c) Alat pembayaran internasional. Valas dapat berfungsi sebagai alat pembayaran
internasional, misalkan suatu negara memiliki hutang dengan negara lain,
maka negara yang berhutang ini bisa membayarkan hutangnya dengan valuta
asing yang sesuai beserta bunga-nya.
d) Alat mempermudah perdagangan internasional. Dengan menggunakan valas,
maka setiap negara bisa melakukan kegiatan jual beli antar negara tanpa
terkendala mata uang.
7. Jenis-jenis Valuta Asing

Valas dibedakan menjadi dua kelompok, dan berikut penjelasannya:

a) Valuta asing fisik. Valas fisik biasanya berupa uang asing atau uang negara lain
dalam bentuk uang kartal, baik yang berupa uang kertas bank, uang kertas
negara, ataupun uang logam.
b) Valuta asing non fisik. Valas non fisik biasanya berbentuk uang giral atau surat-
surat berharga. Contohnya antara lain cek, wesel, internasional money, travelers,
dan cheque.

8. Kurs valuta asing adalah harga suatu mata uang yang dinyatakan dalam mata uang
lain. Sedangkan kuotasi (quotation) valas merupakan suatu peryataan kesediaan
melakukan transaksi jual beli valas pada suatu kurs yang diumumkan.
Kuotasi ini dapat dilakukan dengan cara:
a) Langsung atau direct quotation Yaitu cara penentuan kurs suatu mata uang
dimana satu mata uang asing digunakan untuk menilai mata uang lokal. Oleh
karena itu menurut metode direct quotation, unit mata uang asing senantiasa
tetap terhadap mata uang lokal.
b) Tidak langsung atau Indirect Quotation Penentuan kurs berdasarkan indirect
quotation merupakan kebalikan dari direct quotation yaitu penentuan kurs
dimana unit mata uang lokal digunakan untuk menilai mata uang asing. Dalam
indirect quotation unit mata uang lokal selalu tetap terhadap mata uang asing.
c) USD Quotation Dalam transaksi valas internasional, USD selalu dijadikan
sebagai mata uang referensi dalam penentuan kurs mata uang asing lain.

9. Kelebihan transaksi di pasar valas :


a) Memiliki karakter Borderless yang artinya transaksi dilakukan global tanpa
batas waktu dan wilayah.
b) Bisa dilakukan 24 jam.
c) Harga jual yang stabil atas tiap-tiap mata uang yang ada, sehingga tidak akan
tiba-tiba turun drastis.
d) Biaya transaksi cenderung rendah.
e) Kenaikan atau juga penurunan harga terhadap mata uang tersebut dapat
dijadikan keuntungan apabila pintar mengambil kesempatan.
f) Daya beli investor juga melebihi jumlah modal yang ada.

10. Kekurangan transaksi di pasar valas :


a) Risiko kurs pertukaran tersebut tidak pasti serta sulit untuk diprediksi.
b) Sangat sulit untuk dilakukan oleh masyarakat menengah ke bawah.
c) Asal negara pun mempengaruhi kesuksesan disebabkan karena adanya risiko
yang timbul disebabkan karena campur tangan pemerintah terhadap mata uang
yang diperdagangkan.

Anda mungkin juga menyukai