Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

TEKNIK DOKUMENTASI DAN PENYUSUNAN SISTEM

DOSEN PENGAMPU :

MUDRIKA ALAMSYAH HASAN, SE., M. Si., Ak.

DISUSUN OLEH :
ADIB NAUFAL 1902113275
ALIVIA REYSA PUTRI 1902110292
AZZAHRA IVO NITA 1902124124
MUHAMMAD RIDHO HELMY 1902124372
RACHMA REGINA PUTRI 1902124140

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS RIAU

2020
A. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu hal yang menjelaskan cara sistem bekerja,
termasuk siapa, apa, kapan,dimana, mengapa dan bagaimana entri data,
pengolahan data, penyimpanan data, outputinformasi, dan sistem pengendalian.
Alat dokumentasi sangat penting dalam level berikut ini :
1. Pada level minimun, anda harus dapat membaca dokumentasi untuk
menentukan cara sistem bekerja.
2. Anda mungkin perlu untuk mengevaluasi dokumentasi guna
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan pengendalian internal, dan
merekomendasikan peningkatan.
3. Lebih banyak keterampilan yang dibutuhkan untuk mempersiapkan
dokumentasi yangmmenunjukkan cara beroperasi dari sistem yang sudah
ada atau diajukan.
Alat dokumentasi juga digunakan secara ekstensif dalam proses
pengembangan sistem. Selain itu, anggita tim yang mengembangkan aplikasi
sistem informasi sering kali berubah, dan alat dokumentasi membantu anggota
tim yang baru untuk dapat memulai dengan cepat. Dokumentasi lebih mudah
untuk mempersiapkan dan merevisi ketika paket perangkat lunak digunakan.

B. Diagram Arus Data (DAD)


Diagram arus data menjelaskan arus data dalam organisasi secara grafis.
Diagram ini menggunakan empat simbol pertama yang ditunjukkan dalam
Gambar 2.1 untuk mempresentasikan empat elemen dasar : sumber dan tujuan
data, arus data, proses transformasi dan penyimpanan data.

Gambar 2.1

2
Contohnya terdapat di Gambar2.2 yang menunjukkan bahwa input untuk
memproses C adalah arus data B, yang datang dari sumber data A. Output proses
C adalah arus data D dan E. Arus data E dikirim ke tujuan data J. Proses F
menggunakan arus data D dan G sebagai input dan menghasilkan arus data I dan
G sebagai output. Arus data G datang dari dan mengembalikan ke penyimpanan
data H. Arus data I dikirim ke tujuan data K.

Gambar 2.2

Figur 2.3 memberikan judul spesifik untuk setiap proses yang digambarkan
dalamFigur 2.1. Figur 2.2 dan Figur 2.3 akan digunakan untuk menguji empat
elemen dasar DAD secara lebih mendetail.

Sumber data dan tujuan data adalah entitas yang mengirim atau menerima
data yangdigunakan atau dihasilkan oleh sistem. Keduanya diwakili oleh persegi,
seperti yangdiilustrasikan oleh komponen A (pelanggan), J (bank), dan K
(manajer kredit) dalam Gambar 3-3.

Arus data adalah perpindahan data diantara proses, penyimpanan, sumber, dan
tujuan. Data yang melewati antara penyimpanan data dan sumber atau tujuan
harus melewati proses tranformasi data. Dalam arus data G, data dari file piutang
diambil, diperbarui, dan disimpan kembali dalam file. Arus data lain dalam Figur
2.3 adalah B (pembayaran pelanggan), D (data pengirim uang), E (setoran), dan I

3
(data piutang).Jika dua atau lebih arus data bergerak bersama, garis tunggal
digunakan.Contohnya, arus data B (pembayaran pelanggan) terdiri dari
pembayaran dan data pengiriman uang.

Gambar 2.3
Figur 2.4 menunjukan dua garis karena permintaan pelanggan (L) tidak selalu
menyertai pembayaran (B). jika diwakili oleh arus data yang sama, elemen-
elemen yangterpisah dan tujuan keduanya yang berbeda tidak jelas, dan
DADlebih sulit untuk diintegrasikan.

Gambar 2.4

Proses merepresentasikan transformasi data. Penyimpanan data adalah tempat


datatersimpan.DAD tidak menunjukkan media penyimpanan fisik yang digunakan
untukmenyimpan data.
a. Subpembagian DAD
DAD dibagi ke dalam level-level yang lebih rendah untuk memberikan
jumlah detail yang semakin meningkat, karena beberapa sistem dapat secara
penuh dibuat menjadi diagram pada satu lembar kertas. Level DAD yang

4
tertinggi disebut dengan diagram konteks.Ashton menggambarkan Figur
2.1.1 untuk mendokumentasikan prosedur pemrosesan penggajian pada S&S.

Gambar 2.2.1

Sistem pemrosesan oengganjian menerima data kartu waktu dari


departemen yangberbeda dan data karyawan dari sumber manusia. Sistem
mengolah data-data ini danmenghasilkan :
1. Laporan dan pembayaran pajak untuk badan pemerintah,
2. Cek pembayarankaryawan,
3. Cek penggajian pada akun penggajian bank, dan
4. Informasi penggajian untukmanajemen.
Ashton membuat diagram konteksnya dan membuat DAD level 0 (disebut
Level 0karena ada titik decimal yang berarti nol-1,0; 2,0; dll) yang
ditunjukkan pada Figur 3-6. Figur 3-6 memperhatikan bahwa beberapa input
dan output data telah dikeluarkan dari DAD.

5
Figur 3-7 memberikan hal yang lebih mendetail mengenai pengolahan
data yang terlibat dalam pembayaran karyawan, dan itu termasuk table tarif
pajak dan register penggajian arus data yang dihilangkan dari Figur 3-6. Sama
halnya dengan setiap proses Figur 3-6 dapat dibuat, menggunakan DAD Level
1, untuk menunjukkan level detail yang lebih besar.

Gambar 2.1.2

Gambar 2.1.3
C. Bagan Alir
Bagan Alir (flowchart) adalah teknik analitis yang menggunakan seperangkat
symbol standar untuk menjelaskan gambar beberapa aspek dari system informasi
secara jelas, ringkas, dan logis. Bagan alir menggunakan seperangkat symbol
standar untuk menjelaskan gambaran prosedur pemrosesan transaksi yang

6
digunakan oleh perusahaan dan arus data melalui system. Simbol - symbol
tersebut diantaranya adalah:
1. Simbol input/output: menunjukan input ke atau output dari system.
2. Simbol pemrosesan: menunjukan pengolahan data, baik secara elektronik
atau dengan tangan.
3. Simbol penyimpanan: menunjukan tempat data dismpan.
4. Simbol arus dan lain-lain: menunjukan arus data, dimana bagan alir
dimulai dan berakhir, keputusan dibuat, dan cara menambah catatan
penjelas untuk bagan alir.
a. Jenis-jenis Bagan Alir
A. Bagan alir dokumen (document flowchart) yaitu engilustrasikan arus
data dan dokumen diantara area-area pertanggungjawaban dalam
organisasi.
B. Bagan alir pengendalian internal (Internal Control Flowchart) yaitu
digunakan untuk menjelaskan, menganalisis, dan mengevaluasi
pengendalian internal. Bagan tersebut digunakan untuk
mengidentifikasi kelemahan atau inefisiensi system, seperti arus
komunikasi yang tidak memadai, pemisahan tugas yang tidak
memadai, kompleksitas yang tidak dibutuhkan pada arus dokumen,
atau prosedur tanggung jawab yang menyebabkan penundaan
pemborosan.
C. Bagan alir system (system flowchart) yaitu menggambarkan hubungan
antarinput, pemrosesan, penyimpanan, dan output system. Beberapa
pedoman untuk mempersiapkan bagan alir adalah:
1. Memahami sistem dengan cara mewawancarai pengguna,
pengembang, dan manajemen atau memberikan kuisioner yang
lengkap dengan membaca deskripsi naratif sistem, atau dengan
menjalankan melalui transaksi sistem.
2. Mengidentifikasi entitas untuk dibuat bagan alir yaitu
mengidentifikasi departemen, fungsi-fungsi pekerjaan, dan pihak

7
eksternal. Mengidentifikasi proses bisnis, dokumen arus data, dan
prosedur pengolahan data.
3. Mengelola bagan alir dengan cara mendesain bagan alir, sehingga
data mengalir dari atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
4. Secara jelas memberi label semua symbol.
5. Konektor halaman. Jika bagan alir tidak sesuai dengan haaman
tunggal, secara jelas berilah nomor halaman dan gunakan korektor
luar halaman.
6. Gambar sketsa kasar dalam bagan alir.
7. Gambarlah salinan final bagan alir. Tempatkanah nama, tanggal,
dan namaorang yang mempersiapkan bagan alir pada setiap
halaman.
D. Bagan alir program (program flowchart) yaitu mengilustrasikan urutan
operasi logis yang dilakukan oleh komputer dalam mengeksekusi
program.
E. Bagan alir program (program flowchart) yaitu mengilustrasikan urutan
operasi logis yang dilakuakn oleh computer dalam melakukan
program. Berikut ini hubungan antara bagan alir system dan program:

D. Sistem Penyusunan
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis,
merancang, dan mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan.
Teknik sistem penting bagi auditor intern dan ektern dan juga para personel
sistem dalam pengembangan sistem informasi.Teknik sistem juga digunakan oleh
akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik secara intern bagi
perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan. Teknik-teknik
sistem adalah alat-alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang &
mendokumentasikan sistem dan hubungan antara subsistem yamg berkaitan.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.

8
1. Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem
berguna sebagai media diskusi dan komunikasi antar perancang, analis,
maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan
keunggulan sebuah sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem.
Pihak yang berkepentingan dengan evaluasi sistem adalah (1) analis
sistem (pada saat si analis sedang menegvaluasi sistem lama yang sudah
berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal maupun auditor eksternal).
Auditor laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika data laporan
keuangan sebuah perusahaan dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari
sistem informasi akuntansi yang memang andal).
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari
prosedur dalam sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi
media pelatihan karyawan baru.

E. Pengguna-Pengguna Teknik Sistem


1. Penggunaan teknik-teknik sistem dalam auditing
a. Evaluasi Struktur Pengendalian Intern
Berupa kebijakan dan prosedur yang dibuat sebagai jaminan bahwa
tujuan perusahaan akan tercapai. Dalam mengevaluasi pengendalian
intern, auditor umumnya memperhatikan arus pemrosesan dan distribusi
dokumen-dokumen.
Struktur Pengendalian Intern terdiri dari 3 elemen :
1) Pengawasa lingkungan
2) Sistem akuntansi
3) Pengawasan prosedur.
Teknik yang digunakan antara lain adalah Flowchart analisis,
flowchart dokumen, bagan distribusi formulir, kuesioner dan metode
matriks.

9
b. Pengujian ketaatan
Untuk dapat melakukan uji ketaatan maka auditor harus memahami
teknologi yang digunakan oleh suatu sistem informasi.Pengujian ketaatan
dilakukan untuk memastikan eksistensi, menilai efektivitas dan menguji
kesinambungan operasi pengendalian intern yang diandalkan oleh
organisasi.Teknik yang biasa digunakan adalah, IPO-HIPO, flowchart
program, DFD, pencabangan dan tabel keputusan.
c. Kertas kerja
Kertas kerja adalah catatan yang dipegang auditor mengenai prosedur
dan pengujian yang diterapkan, informasi yang didapatkan, dan
kesimpulan yng ditarik selama melakukan penugasan audit.Teknik sistem
digunakan untuk mendokumentasikan dan menganalisis isi kertas
kerja.Diagram aliran data, bagan HIPO, bagan arus program, table
pencabangan dan keputusan, dan metode matrik dapat muncul dalam
kertas kerja.
2. Penggunaan teknik sistem dalam pengembangan sistem
a. Analisis Sistem
Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian
fakta. Teknik sistem yang berguna untuk analisis informasi adalah
diagram alur data logika dan flowchart analitis.
b. Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara
lengkap dan utuh. Teknik sistem seperti diagram input proses output,
diagram HIPO, flowchart program, tabel keputusan dan lain sebagainya
digunakan secara ekstensif untuk mendokumentasikan perancangan
sistem.
c. Implementasi Sistem
Implementasi sistem mencakup aktivitas aktual mempraktekkan desain
sistem yang telah dibuat.

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19

Anda mungkin juga menyukai