Anda di halaman 1dari 34

SUMBER – SUMBER PENDAPATAN HOTEL

Pendapatan Hotel dapat di peroleh dari 2 sumber :

A. Mayor Department adalah :

Department yang menghasilkan sumber pendapatan utama Hotel.

1. Front Office Department

2. Housekeeping Department

3. Food & Beverage department

B. Minor Department

Department yang menghasilkan pendapatan tambahan Hotel .

1. Laundry

2. Sport & Recreation

3. Meeting Room

4. Drug Store

5. Bussines Center

6. Telepon Operator

7. Parking Area

METHODS OF PAYMENT

1. Cash Methods adalah pembayaran yang dianggap selesai setelah terjadi transaksi penjualan. Yang
termasuk dalam Cash Methods adalah:

Local currency

Foreign currency

Cheque tunai

Travel cheque ( membeli uang di bank min. pecahan uang 1.000.000,-)

Macam- macam cheque -

Cheque tunai – bisa di ‘cair’kan oleh siapa saja

Cheque atas nama – dicairkan sesuai dengan nama yang ada dalam cheque tersebut

Cheque kosong – cek yang nilai saldonya tidak mencakupi


Cheque mundur – cek yang tanggalnya belum jatuh tempo pada saat dicairkan(untuk membayar hutang)

Cheque kadaluarsa – cek yang habis masa berlakunya, 70 hari setelah di tulis.

Belyet giro – cek yang tidak bisa dicairkan oleh siapapun kecuali dipindahbukukan oleh rekening yang
dituju

2. Credit Methods adalah : pembayaran yang belum selesai pada saat terjadinya transaksi atau
pembayaran yang masih memerluka proses lebih lanjut.

Jenis – jenis pembayaran Credit :

Credit Card

Cheque non tunai (yg 5 tadi)

Guaranty letter

Hotel voucher (berlaku hanya untuk hotel yang dituju)

City ledger (transaksi room charge selama tamu menginap di hotel)

Company charge

A. Pengertian Account Receivable

Bicara tentang Account receivable, posisi ni merupakan posisi yang sangat penting di perusahaan. Hal ini
dikarenakan, bersama account Payable, posisi inilah yang menentukan keseimbangan cashflow dan
neraca sebuah perusahaan dimana keduanya memegang peranan sebagai penerima dan pembayar.
Tentunya anda tahu bahwa kehidupan sebuah perusahaan bergantung pada pembayaran dan
Penerimaan ini. Perlu diketahui, secara sederhana Bagian

ini merupakan kebalikan dari Account payable. Kedua istilah posisi ini berasal dari bahasa Inggris. Jika
payable memiliki arti = yang harus dibayar, maka receivable adalah sebaliknya, yang akan diterima
dimana receive berasal dari bahasa inggris yang artinya menerima, dan payable berasal dari bahasa
Inggris Pay, yang artinya membayar. Posisi ini berada dalam ranah akuntansi dan sangat erat kaitannya
dengan purchasing, storage, dan warehousing. Akan tetapi dikarenakan kurangnya profesionalitas kerja
dan demi efisiensi pekerja, terkadang posisi Account Receivable dan Account Payable ini disatukan
sehingga banyak sekali pekerja yang berada di posisi ini merasa kesulitan. Kembali pada Account
Receivable, posisi Account receivable ini secara umum memiliki tugas untuk menyediakan layanan
keuangan, melakukan kinerja klerikal dan administrasi untuk memastikan pembayaran yang efisien,
tepat waktu dan akurat di bawah kendalinya oleh klien yang memang memiliki utang terhadap
perusahaan tempat dia bekerja. Utang ini tentunya berasal dari pengunaan jasa atau produk perusahaan
tempat dia bekerja oleh klien yang biasanya merupakan perusahaan lain yang menggunakan jasa dan
produk perusahaan tempat dia bekerja.

Untuk lebih lengkapnya silakan lanjut ke pembahasan di bawah ini ;


B. Tugas Account Receivable

1. Melakukan sistem penagihan yang up-to-date


Secara sistematis dan sesuai Standar Operasional Perusahaan, seorang Account Receivable bertugas
untuk melakukan penagihan terhadap klien yang telang menggunakan dan memesan jasa atau produk
perusahaan tempat dia bekerja. Penagihan yang up to date memiliki artian, seorang account receivable
haruslah memiliki informasi teraktual mengenai klien mana saja yang belum membereskan
pembayarannya terhadap perusahaan. Karena jika terjadi kesalahan, atau salah menagih, misalkan,
seorang Account Receivable melakukan penagihan terhadap klien yang sudah membayar, tentunya hal
ini akan mendatangkan complain dan merusak nama baik perusahaan.

2. Menghasilkan dan mengirimkan faktur


Dalam proses pembelian, Faktur adalah hal yang sangat penting. Jika anda belum memahami apa itu
faktur, faktur bisa diartikan secara sederhana menjadi kwitansi pembayaran jika terjadi dalam kondisi
yang lebih pribadi. Tapi di perusahaan kwitansi ini lebih dikenal dengan nama faktur. Faktur ini
merupakan lawan dari PO (Purchase Order) yang memiliki arti Order Pembelian. Jadi setelah klien
mengirimkan PO atau Purchase Order kepada perusahaan kita, seorang Accoutn Receivable bertugas
untuk membuat dan mengirimkan Faktur sesegera mungkin terhadap klien yang memesan.

3. Menindaklanjuti, mengumpulkan dan mengalokasikan pembayaran


Jika pembayaran sudah dilakukan oleh klien, Account Receivable bertugas untuk melakukan tindak
lanjut terhadap pembayaran itu, yaitu dengan mengumpulkan dan mengalokasikan pembayaran
pembayaran tersebut sesuai dengan kebijakan perusahaan (aturan tiap perusahaan berbeda beda). 

4. Melakukan penagihan, pengumpulan dan pelaporan kegiatan sesuai tenggat waktu tertentu

Jika terdapat Klien yang menunggak, seorang Account Receivable bertugas untuk melakukan penagihan
terhadap klien tersebut dan melakukan perjanjian ulang, atau sederhananya meminta klien membuat
pernyataan kesiapan pelunasan pada tanggal yang tepat dan spesifik. Setelah selesai, dilakukan
pengumpulan data data tersebut sebagai bahan laporan untuk atasan dan sebagai bahan penelitian AR
Aging.

5. Pantau rincian akun pelanggan untuk non-pembayaran, pembayaran tertunda dan penyimpangan
lainnya
Seorang Account Receivable juga bertugas untuk melakukan pemantauan terhadap klien baik yang
lancer maupun yang mengalami penunggakan atau keterlambatan pembayaran dalam proses
pembayaran. Data data yang dihasilkan menjadi sebuah laporan lengkap mengenai track record seorang
klien dari awal hingga akhir. Inilah yang disebut AR Aging. Dari sini seorang Account Receivable dapat
menilai kepatuhan seorang klien dilihat dari track recordnya tersebut, jika dirasa terdapat kesalahan
atau keterlambatan yang terlalu banyak dan terlalu sering, bisa dilakukan blacklist terhadap perusahaan
yang melakukan keterlambatan tersebut.

6. Mengatasi perbedaan pembayaran


Jika terdapat kesalahan dalam jumlah pembayaran yang dilakukan oleh klien, maka sekali lagi seorang
Account Receivable bertugas untuk menyelesaikan masalah ini hingga didapat nilai nominal yang tepat
bagi kedua belah pihak.

C. Tanggung Jawab Account Receivable

Dalam menjalankan tugasnya seorang Account Receivable memiliki tanggung jawab untuk ;

1. Menghasilkan analisis usia (AR Aging)

2. Review AR aging untuk memastikan kepatuhan

3. Memelihara file dan catatan pelanggan piutang

4. Mengikuti prosedur yang telah ditetapkan untuk memproses kuitansi, uang tunai dan lain-lain

5. Memproses pembayaran kartu kredit

6. Menyiapkan deposito bank

7. Menganalisa dan menyelesaikan permintaan pelanggan

8. Menyesuaikan proses pembayaran

9. Mengembangkan sistem pemulihan dan melakukan upaya pengumpulan

10. Melakukan komunikasi dengan pelanggan via telepon, email, surat atau pribadi

11. Membantu Closing Akunting di akhir bulan

12. Mengumpulkan data dan menyiapkan matriks bulanan

D. Kualifikasi Account Receivable

Dalam proses rekrutmen, biasanya sebuah perusahaan akan mengharapkan kandidat dengan Pendidikan
minimal Diploma 3, Jurusan Akuntansi dengan pengalaman kerja lebih dari 3 tahun, di bidang Akuntansi
umum atau seorang Sarjana Akuntansi dan Magister Akuntansi dengan pengalaman minimal satu tahun
di bagian Akuntansi Umum. Tentunya Kandidat yang dicari adalah kandidat yang benar-benar memiliki
pengetahuan tentang piutang dagang, administrasi dan prosedur kantor, prosedur pembukuan umum,
prinsip akuntansi umum, standar peraturan dan persyaratan kepatuhan serta memiliki kemampuan
untuk mengoperasikan minimal satu aplikasi akunting secara professional misalakn Microsoft Excel, atau
Accelera, dan lain lain.

E. Keahlian Khusus

Seorang Account Receivable diharapkan memiliki kemampuan utnuk berpikir secara detail dan akurat,
serta memiliki kemampuan komunikasi verbal dan tertulis yang baik. Selain itu dia juga harus memiliki
kemampuan berorganisasi dan cukup memahami mengenai manajemen informasi serta bisa mengatasi
masalah dengan tepat dan mampu berada dalam tekanan kerja serta jam kerja yang mungkin saja bisa
membuatnya lembur hingga malam hari.

Berikut itulah Jobdesk, Tugas dan Tanggung jawab seorang Account Receivable, Jika dirasa bermanfaat,
silakan share artikel ini bagi teman atau kerabat anda yang sedang membutuhkannya, jika terdapat
kesalahan atau kekurangan silakan ditambahkan atau diperbaiki di kolom komentar.

Salam

1. Accounting : bagian yang menangani keuangan hotel baik pemasukan maupun pengeluaran
2. Company Account : pencatatan dalam laporan keuangan transaksi antar cabang dari perusahaan
yang sama
3. Account  : bagian pembukuan yang menangani data-data pengeluaran di hotel
4. Charge : biaya
5. Extra Charge : biaya tambahan
6. Reimbushment : uang penggantian uang karyawan untuk membeli bahan operasional
7. Compliment : tidak dikenakan biaya (gratis)
8. Patty Cash : dana kas kecil
9. Posting : pemindahan dari captain order ke guest bill
10. Corkage Charge : biaya yang dikenakan untuk makanan dan minuman yang dibawa dari luar
11. Cover Charge  : biaya yang dikenakan kepada setiap pengunjung yang datang
12. Banquet  : sub.department dari F&B yang bertugas untuk menjual function room, serta fasilitas
hotel lainnya
13. Officer's Check : bill yang diperuntukkan untuk karyawan yang memegang keputusan
(manager) di restaurant
14. Cancellation : pembatalan oleh pihak pemesan, bahwa mereka tidak jadi menggunakan fasilitas
hotel
15. Cancellation Fee  : biaya yang dikenakan atas dasar pembatalan pemesanan
Terminologi hotel pada ACCOUNTING

1.       Account payable


Bagian departemen Accounting yang bertanggung jawab terhadap pencatatan pembelian yang
telah disetujui, dan memproses jatuh tempo pembayaran dari pembelian barang-barang.
2.       Account Receiveble
Bagian Accounting yang bertanggung jawab memeriksa dan melakukan penagihan jatuh tempo
kepada tamu, penyewa ruangan,
3.       Beverage Revenue
Pendapatan bersih dari penjualan minuman diseluruh outlet
4.       Biaya non operating
Biaya yang timbul selain yang sudah dibebankan kepada departemen. Contoh : Sewa, pajak,
biaya bank, depresiasi dan asuransi.
5.       Bookeeping Rate / Ratio
Rate terhadap USD yang digunakan oleh pihak hotel untuk mencatat revenue
6.       Bookkeeper
Seseorang yang bertugas bertangung jawab untuk semua aspek pengontrolan keuangan &
pembukuan dihotel.
7.       Buku Harian / Jurnal
Dokumen tempat mencatat transaksi-transaksi yang menyebabkan perubahan harta dan utang,
contoh : Buku Kas, Buku Bank, Buku Penjualan dan Buku Memorial.
8.       Buku Besar
Buku kumpulan perkiraan- perkiraan
9.       City Ledger
Daftar tagihan untuk tamu yang sudah melakukan check out / keluar dari hotel
10.    Colector
Bagian accounting yang bertanggung jawab untuk keseluruhan pengiriman tagihan, penerimaan
pembayaran account receivable dan other receivable.
11.    Cost Accounting
Bidang akuntansi terutama bertujuan memenuhi kebutuhan
managemen akan informasi biaya.
12.    Cost Control
Seksi di Accounting Departemen yang mempunyai fungsi memberikan control terhadap cost
perusahaan.
13.    Corkage Charge
Biaya tambahan yang dibebankan kepada tamu yang membawa makanan dan minuman dari luar
hotel pada waktu yang bersangkutan mengdakan acara di hotel ( banquet ).
14.    Control Accounting
Informasi accounting yangdisajikan dan dipergunakan untuk mengukur kegiatan yang dilakukan
perusahaan apakah sesuai dengan rencana, dengan melalui 3 tahap, yaitu Penetapan rencana,
pelaksanaan rencana, dan Laporan pelaksanaan rencana melalui accounting.
15.    Distribution Departemen
Biaya-biaya dari departemen yang dialokasikan ke seluruh departemen yang memerlukan
sehingga pada tutup buku dalam departemen ini menunjukkan ngaka nol atau habis.
16.    Deposit
Uang panjar yang diberi,an untuk memesan kamar hotel.
17.    Decision Accounting
Keputusan manager Accounting, salah satu pekerjaan yang penting dari manager ialah
mengambil keputusan.
18.    Dokumen Dasar
Formulir-formulir yang merupakan dasar dari semua pencatatan.
Contoh : Kwitansi, Order pembelian, faktur.
19.    Dropping Dana
Penyerahan sejumlah dana yang digunakan untuk keperluan operasional hotel.
20.    External Reporting
Laporan accounting untuk pemegang saham, pemerintah dan lain-lain.
21.    Exchange Rate
Rate yang ditetapkan pihak hotel untuk penukaran mata uang asing
22.    Financial Accounting
Bidang akuntansi yang berhubungan dengan penyusunan laporan keuanagn secara berkala untuk
memenuhi kebutuhan pihak luar perusahaan ( kreditur, pemegang saham, calon investasi, pajak,
dan orang-orang di luar managemen dan didalam perusahaan yaitu managemen sendiri.
23.    Fair Share
Prosentase tamu yang diperoleh hptel dibanding kan dengan keseluruhan kamar yang dimiliki
kompetitornya.
24.    Front office Cashier ( FOC )
Bagian kantor depan hotel yang mengurus masalah pembayran oleh tamu hotel.
25.    Food Revenue
Pendapatan bersih dari penjualan makanan di seluruh outlet.
26.    General Cashier
Bagian accounting yang bertnaggung jawab terhadap keseluruhan proses penerimaan tunai &
pembayarn dana-dana dan mengelola housebank.
27.    General Account
Rekening bank yang menampung semua pendapatan yang diterima di hotel.
28.    Gross Operation Profit ( GOP)
Laba sebelum biaya penyusutan, bunga dan pajak.
29.    Guest Ledger
Daftar tagihan untuk tamu yang sifatnya masih menginap di hotel.
30.    Guest Bill
Rekening / bill tamu, rekening yang harus dibayar untuk biaya sewa kamar & hidangan hotel.
31.    General Account
Rekening bank yang menampung semua pendapatan yang diterima hotel.
32.    Harga Pokok Penjualan
Perhitungan atas cost of Good Sold didapat dari persediaan awal ditambah pembelian dikurangi
dengan persediaan akhir.
33.    Income Audit
Bagian accounting yang bertanggung jawab mencatat semua revenue ke general ledger ( buku
besar )
34.    Internal Reporting to Manager
Laporan Accounting yang digunakan oleh Manager untuk membuat rencana pengawasan routine.
35.    Iron Stock
Stock minimkum yang harus adadi gudang untuk kelancaran opersional perusahaan.
36.    Keuangan
Suatu aktivitas yang berkenaan dengan biaya yang umumnya dinyatakan dengan uang.
37.    Managemen
Suatu aktivitas menggerakkan segenap orang dan fasilitas yang dipunyai oleh sekelompok orang
yang bekerj sama untuk mencapai tujuan tertentu.
38.    Market List
Daftar permintaan embelian kebutuhan harian kitchen yang disusun oleh chef.
39.    Market share
Kontribusi tamu yang berhasil diperoleh hotel dari pihak kompetitornya.
40.    Minibar Revenue
Pendapatan bersih dari penjualan minibar di seluruh kamar.
41.    Modal
Hak sipemakai atas harta perusahaan
42.    Neraca Lajur
Angka-angka neraca awal dan mutasi selama masa pembukuan yang terdapat dalam ledger
dijumlah dan dicatat yang disebut Neraca Percobaan.
43.    Night Audit
Bertangung jawab untuk balancign pembayarn ( nerac apendapatan, menerima pembayaran
pendapatan hotel dan sumarize revenue report ( Rekapitulasi Laporan Pendapatan )
44.    Operating Account
Rekening bank untuk keperluan dana operasional hotel.
45.    Over/ short
Kelebihan / kekurangan pembayaran.
46.    Overbooking
Kelebihan pesanan, yaitu suatu keadaan yang menunjukkan jumlah pemesan lebih banyak dari
pada jumlah kamar yang tersedia.
47.    Paid Out
Pengeluaran uang House bank yang dilakukan Front Office untuk keperluan tamu ( misalnya
untuk pembayaran taxi, becak ) dan akan masuk sebagai tagihan tamu.
48.    Par Stock
Jumlah operating equipment ( khusus linen ) yang harus ada perusahaan untuk menjamin
kelancaran operasioan.
49.    Registration Card
Kartu daftar tamu yang terdaftar di suatu hotel.
50.    Rack Rate
Tarif kamar yang berlaku di suatu hotel.
51.    Replacement
Pencadangan / penggantian untuk barang-barang operating equipment ( linen, chinaware,
glassware & Silverware ).
52.    Refund
Pengembelian kelebihan uang tamu.
53.    Sales Coefisien
Besarnya prosentase Ratio total Revenue dibandingkan dengan besarnya pendapatan dari room
departemen.
54.    Signed
Tertanda atau ditandatangani.
55.    Selisih Kurs
Selisih yang terjadi karena adanya perbedaan antara kurs pasar dengan kurs yang dicatat
perusahaan
56.    Service Charge
Ongkos pelayanan dikenakan atas jasa-jasa yang dinikati oelh tam,u selam tinggal di hotel
/restaurant, sesuai dengan keputusan yang berlaku.
57.    Room Revenue
Pendapatan bersih dari penjualan kamar.
58.    Standing Order ( STO )
Penarikan daa yang dilakukan oeh Divisi Dana ( Jakarta ) setiap bulannya.
59.    Taxes
Pajak atau peraturan –peraturan.
60.    Telephone Charge
Biaya telepon yang dibebankan kepada tamu.
61.    Operating Account
Rekening bank keperluan dana operasional hotel.
62.    Other Revenue
Pendapatan bersih di luar penjualan Room, food & Baverage.
63.    Void
Pembatalan atas transaksi yang sudah terjadi.
64. Aging
Jangka waktu tagihan, biasanya dibagi menjadi Current (< 30 hari), > (over) 60 days, > (over) 90
days, > (over) 120 days
65. Guest Folio
Catatan tagihan tamu hotel atas nama tamu tertentu.
66. House Folio
MEMELIHARA CATATAN DAN MEMPROSES TRANSAKSI KEUANGAN

Accounting in front office department …..

The effective Accounting system in front office department about guests determined by how to
make job steps based on check in process. Before arriving, accounting has done its job, such as,
related to guaranteed room reservation or advance payment. When your guest arrives, opened
document of room reservation from computer. And you will know that your guest has paid the
advance payment or not. So, if your guest doesn’t , it’s the first time for your guest has
transaction with the hotel.

Salah satu pengertian akuntansi yang dibuat oleh “ American Institute of Certified Public
Accountants “ ( AICPA ) :

Akuntansi adalah seni dari pencatatan , penggolongan dan peringkasan yang tepat dan
dinyatakan dalam uang, transaksi – transaksi dan kejadian – kejadian yang setidak – tidaknya
bersifat financial dan penafsiran dari pada hasil – hasilnya.

Akuntansi merupakan suatu proses yang meliputi :

a. Pencatatan ( recording )
b. Penggolongan ( classifying )
c. Pengikhtisaran ( summarizing )
d. Penafsiran ( interpreting )

Pihak mana saja yang membutuhkan informasi akuntansi :

1. Manager
2. Owner
3. Creditor
4. Worker
5. Investor

Secara garis besar system akuntansi di font office department berupa :

a. Menciptakan dan menyimpan semua transaksi tamu secara akurat, baik yang tinggal di
hotel maupun tidak.
b. Melakukan control secara internal terhadap kelebihan uang tunai maupun transaksi yang
tidak tunai.
c. Mencatat segala hal yang terpakai oleh tamu selama menginap dalam bentuk pembelian
barang atau layanan.

Sistem account yang popular pada operational hotel adalah system T-Account, Powerpro, VHP,
Micros
Dalam terminology akunting, kolom sebelah kiri disebut debet ( dr ) dan pada kolom sebelah
kanan disebut kredit ( cr ). Dilihat dari jenisnya, ada dua macam account dalam akunting kantor
depan, yaitu guest account dan non guest account.

Guest account adalah catatan mengenai transaksi keuangan tamu yang terjadi antara seorang
tamu dengan pihak hotel.

Account ini dibuat apabila pemesanan kamar tamu itu dijamin ( guarantee reservation ) atau
mereka mendaftar di front desk. Keuangan tamu ini selama menginap akan selalu dicatat oleh
bagian kasir. Bila pemakaian sudah melebihi batas maksimal, transaksi tamu harus diselesaikan
atau dikurangi sehingga tidak terjadi over limit. Transaksi yang melebihi batas maksimal disebut
outstanding balance.

Non guest account adalah transaksi yang diperkenankan di hotel dengan pihak yang tidak tinggal
di hotel.Mereka adalah agen perjalanan, pengusaha atau grup bisnis. Jenis account ini disebut
house account atau city account. Sistem penagihan untuk traksaksi jenis ini biasanya pada tiap
bulan.

Dalam transaksi di front office , ada 4 macam folio( lembaran yang dipergunakan untuk
mencatat transaksi tamu ) yang digunakan :

1. Guest folio adalah folio yang diperuntukan bagi tamu yang menginap secara
perorangan.
2. Master folios adalah folio yang digunakan untuk lebih dari satu orang atau untuk
tamu rombongan ( group ).
3. Non guest/semi permanent folios adalah folio yang digunakan oleh para
pengusaha atau agen bila yang bersangkutan melakukan transaksi di hotel.
4. Employee folio adalah folio yang digunakan untuk para karyawan yang
melakukan pembelian di hotel tempatnya bekerja.

Contoh Guest Folio :

Room Name Initial Rate Folio


Number 1
408 Last First JFK 1.200.000.

Kaido Jafits
Address : Jl. Pratama Hill IV/ 101 Kahuripan Out
Bogor 16330 Indonesia In
No. Credit Card Clerk

Party
Previous
Date Reference Charge Credits Balance
Balance
JUL 27 A RESTR 103 14.25 18.38 14.25 14.25
JUL 27 A ROOM 103 60.00 62.25 74.25 74.25

JUL 27 A LDIST 103 6.38 80.63 80.63

62.25 62.25

00.00

Last Balance

Amount Due
JUL 27 A
MISCR 103

JUL 27 A PAID 103

Miscelleneous Credit, pembayaran melalui bank transfer

Beberapa istilah dalam akunting di front office.

1. Voucher adalah detil transaksi yang dibuat oleh FO Cashier untuk memposting
pemakaian sesuatu yang dibebankan pada voucher tersebut sesuai dengan berita
pemakaian yang terdapat pada voucher itu.

Macam voucher : cash voucher, charge voucher, transfer voucher, paid out voucher.

2. Point of Sale adalah penjelasan mengenai waktu dan tempat pembelian barang atau jasa.

Yang termasuk didalamnya ; restoran, lounge, room service ,binatu, parking, business center,
florist, drugstore, pastry shop, telepon.

3. Ledger adalah pengelompokan berbagai account ( kumpulan folio di front office )

Macam Ledger di hotel :

a. Guest Ledger adalah kumpulan account tamu yang terdaftar dan menginap di
hotel.
b. City Ledger adalah kumpulan account dengan pihak lain yang tidak tinggal di
hotel.

PENGATURAN ACCOUNT

Posting transaksi sebagai dasar front office accounting sebagai berikut :

Previous Balance + Debit – Credit = Net Outstanding Balance


Transaksi sebelum + Debet - kredit = Jumlah transaksi bersih
PB + DR – CR = NOB

Contoh :

Mbah Tedjo, seorang tamu yang terdaftar sejak 27 Juli di Hotel Mambruk. Debet pertama
adalah transaksi di restoran makan malam sebesar US $ 14.25. Karena Mbah Tejo tidak
membayar tunai atau memakai kartu kredit, maka transaksi terakhir tetap US $ 14.25. sehingga
dengan rumus tersebut diatas dapat dicatat sebagai berikut :

PB + DR – CR = NOB

0.00 + 14.25 - 0.00 = 14.25.

Di malam hari yang hening , night audit melakukan posting terhadap tamu tersebut ( Mbah
Tedjo ) untuk pembayaran harga kamar termasuk pajak dan layanan sebesar US $ 60.00.
akibatnya timbul jumlah akhir yang baru sebagai berikut :

PB + DR – CR = NOB

14.25 + 60.00 - 0.00 = 74.25.

Kemudian Mbah Tedjo melakukan transaksi lagi ; menelpon Mr. Clinton di Spanyol sebesar US
$ 6.38. Kemudian front office cashier terima allowance kredit sebesar US $ 18.38. dan menerima
pembayaran tunai sebesar US $ 62.25 dari Mbah Tedjo pada saat check out. Maka hasil akhir
catatan transaksi Mbah Tedjo di Hotel Mambruk sebagai berikut :

PB + DR – CR = NOB

74.25 + 6.38. - 0.00 = 80.63.

80.63. + 00.00 - 18.38 = 62.25.

62.25 + 00.00 - 62.25 = 0.00.

Pada kondisi zero balance ini, biasanya tamu sudah check out.

TRACKING TRANSAKSI

Transaksi tamu di hotel dapat dikategorikan dalam berbagai jenis berikut :

1. Cash Payment ( Pembayaran Tunai )


Pembayaran tunai dimasukkan dalam posting sebagai kredit.

2. Charge Purchase ( Pembelanjaan Bon )

Pembelanjaan bon yang menambah beban hutang tamu pada hotel.

3. Account Correction ( Koreksi Rekening )

Koreksi rekening karena kesalahan dalam memasukan posting .

4. Account Allowance

Account Allowance melibatkan dua jenis transaksi. Yang pertama mengurangi folio balance
seperti rabat dari kupon diskon. Yang kedua yaitu memperbaiki kesalahan posting yang
terdeteksi sesudah tutup bisnis hari itu.

5. Account Transfer ( Pemindahan Rekening )

Hal ini biasa dilakukan karena :

- pihak lain bersedia dibebani tagihan.

- keinginan pihak lain agar semua bon dipindahkan ke rekeningnya di hotel tersebut.

6. Cash Advance ( Uang Muka )

Pembayaran uang muka menggambarkan aliran uang tunai ( cash flow ) hotel, baik atas nama
hotel ataupun atas nama tamu itu sendiri. Pembayaran uang muka ini didukung oleh dokumen
cash advance voucher atau cash receipt ( tanda terima uang muka ). Hotel membayar uang
tunai/ cash transaksi tamu yang nantinya akan dibayar oleh tamu pada waktu check out. Cara ini
disebut paid out , contohnya , pembayaran taksi waktu dating ke hotel dari bandara.

A Cash Bank ( Bank Tunai ) , adalah sejumlah uang di front office cashier dalam bentuk uang
pecahan ( Rp.10.000., Rp. 5.000., Rp. 1.000., Rp. 500., Rp.100. ) yang dapat digunakan sebagai
modal selama bekerja dalam satu shift kerja. Jumlah uang modal dan yang didapat harus balance
pada saat akhir shift.

Settlement of Account , yaitu transaksi tamu yang dijumlah dan yang harus dibayarkan pada
saat check out. Sehingga pada saat check out pembayaran tamu adalah nol. Sedangkan bill non
guest account baru akan diselesaikan dalam waktu 15 sampai 30 hari setelah transaksi terakhir.

NIGHT AUDIT

( Working from 11 pm up to 7 am )
Hotel operates whole day or 24 hour , seven days in a week. So the accounting records guest’s
transaction accurately and completely the whole time. But, commonly, one makes fault. Then it’s
required an audit. Correcting the fault is one of the function of audit, especially, one working at
night before hotel closing book keeping at the date.

Fungsi night audit :

1. Checking posting yang masuk tentang benar atau tidaknya , baik guest acoount maupun
non guest account.
2. Balancing ( membuat debet dan kredit nol ) semua account kantor depan.
3. Menyelesaikan masalah perbedaan status kamar.
4. Memonitor batas kredit tamu. Bila over segera menginformasikan kepada credit
department.
5. Membuat laporan untuk manajemen dan departemen lain.

Peranan night audit :

a. memperbaiki dan melengkapi semua posting dan transaksi yang salah masuk sebelum
hotel tutup buku pada hari itu.
b. Menghitung jumlah keuntungan dari perolehan kamar.
c. Mencari rata rata tingkat hunian kamar
d. Menyiapkan ringkasan uang cash harian ( daily summary of cash ), cek dan kegiatan
pemakaian kartu kredit.
e. Menyatakan tutup buku pada hari itu ( Establishing an End of Day ). Tutup buku adalah
menutup semua transaksi yang terjadi pada hari itu lalu dibuatkan laporannya.

Alat untuk mencek silang posting dengan menggunakan dokumen transaksi ( dikenal dengan
istilah cross referencing ).

Operasional Night Audit dapat dilakukan secara manual ( non automated ) dengan menggunakan
4 formulir :

1. Transkrip suplemen dan harian ( Daily and supplemented transcript )


2. Folio tamu dan non tamu ( Guest and non guest folios )
3. Lembaran uang tunai FO ( Front Office Cash Sheet )
4. Lembaran rekapitulasi audit ( Audit Recapitulation Sheet )

Audit dengan system semi otomatis menggunakan D card. Dan audit dengan system computer
semua data masuk yang salah langsung dibetulkan oleh system .

Langkah – langkah kerja night audit :

a. Melengkapi posting masuk.


b. Memperbaiki perbedaan status kamar
c. Melakukan balancing pada semua outlet yang melakukan transaksi dengan tamu.
d. Melihat kebenaran harga kamar yang diposting ke dalam kamar.
e. Memposting harga kamar ditambah pajak.
f. Mempersiapkan laporan harian.
g. Mencatat pembayaran uang muka.
h. Membuat back up laporan.
i. Mendistribusikan laporan ke bagian yang bersangkutan diantaranya kepada :

General Manager
- Daily report
- Forecast report
- EA/ VIP arrival
- VIP in house list
- House use/ Complimentary list
Controller
- Daily report
- EA/ VIP arrival
- VIP in house list
- House use/ Complimentary list
- Room revenue report
- Market segment report
- Room rate checking report
- Room charges posted
- Variance/Report No rates
Director of Sales
- Daily report
- EA/ VIP arrival
- Source of booking report
- Geographical origin of Business.
- Booking report
- No show report.
FB Manager
- Daily report
- Forecast report
- EA/ VIP arrival
- VIP in house list
- Departure list
Room Division
- Daily report
- Forecast report
- EA/ VIP arrival
- VIP in house list
- Departure list
Reservation Manager
- Daily report
- EA/ VIP arrival
- Source of booking report
- Geographical origin of Business.
- Room forecast report
- No show report.
- House use/ Complimentary list
- Market segment report
- Vacant room report
- Occupancy analysis
- Suite Blocking Chart
ISTILAH - ISTILAH AKUNTANSI

Berikut istilah-istilah sebagai informasi penambah pengetahuan :


A
• ACCOUNT = Perkiraan
• ACCOUNT RECEIVABLE = Piutang Dagang
• ACCOUNT FROM = Bentuk Perkiraan
• ACCOUNT NOT CURRENT = Pos-pos yang tidak lancar
• ACCOUNT PAYABLE = Hutang Lancar
• ACCOUNT PAYABLE LEDGER= Buku besar hutang
• ACCOUNT RECEIVABLE STATEMENT= Dartar piutang usaha
• Account Payable Subsidiary Ledger = Buku tambahan piutang
• ACCOUNTANT = Akuntan
• ACCOUNTANT FEE EXPENSE = Biaya akuntan
• ACCOUNTANT PUBLIC = Akuntan publik
• ACCOUNTING = Akuntasi
• ACCOUNTING ASSUMPTION = Asumsi akuntansi
• ACCOUNTING CYCLE = Sirklus akuntansi
• ACCOUNTING DATA = Data akuntansi
• ACCOUNTING DEPARTMENT = Departemen akuntansi
• ACCOUNTING EQUATION = Persaman akuntansi
• ACCOUNTING INCOME = Laba akuntansi
• ACCOUNTING INFORMATION = Informasi akuntansi
• ACCOUNTING INSTRUCTION = Intruksi akuntansi
• ACCOUNTING MANAGEMENT = Manajement akuntansi
• ACCOUNTING METHOD = Metode akuntansi
• ACCOUNTING PERIOD = Periode akuntansi
• ACCOUNTING PRINCIPLE = Akuntansi dasar
• ACCOUNTING PROCEDURE = Prosedur akuntansi
• ACCOUNTING RESPONSIBILITY = Akuntansi pertanggung jawaban
• ACCOUNTING SYSTEM = Sistem akuntansi
• ACCOUNTS INTER COMPANY = Rekening antar perusahan
• ACCRUED EXPENSE = Biaya yang akan di bayar
• ACCRUED EXPENSE PAYABLE = Beban terhutang
• ACCRUED PAYROLL PAYABLE = Utang gaji
• ACCRUED INTERS PAYABLE = Bunga terhutang
• ACCRUED REVENUE = Pendapatan yang akan diterima
• ACCRUED TAX PAYABLE = Hutang pajak
• ACCRUED WAGES PAYABLE = Upah terhutang
• ACCUMULATED DEPLETION = Akumulasi deplesi
• ACCUMULATED DEPRECIATION = Akumulasi penyusutan
• ACTUAL AMOUNT = Jumlah sesungguhnya
• ACTUAL COST ( arti islilahnya ) Biaya sesungguhnya
• ACTUAL FACTORY OVERHEAD = Beban overhead sesungguhnya
• ACTUAL LIABILITY=Hutang nyata
• ACTUAL PRICE= Harga sesungguhnya
• ACTUAL QUANTITY = Kwalitas sesungguhnya
• ADJUSTED BALANCE = Saldo setelah penyesuaian
• ADJUSTED TRIAL BALANCE = Neraca saldo penyesuaian
• ADJUSTING ENTRIES = Ayat jurnal penyesuaian
• ADDITIONAL COST ( istilahnya ) Biaya tambahan
• ADVANCE FROM CUSTOMER = Uang muka langganan
• ADVANCE ACCOUNTING = Akuntansi lanjutan
• ADVERTISING EXPENSE = Biaya iklan
• ADVERSE OPINION = Pendapatan tidak wajar
• Allowance for inventory decline to market = Cadangan penurunan nilai persediaan
• ALLOWANCE METHOD ( artinya ) Metode cadangan
• ALLOWANCE ACCOUNT = Perkiraan cadangan
• ALLOWANCE FOR BAD DEBT = Cadangan piutang tak tertagih
• ALLOWANCE FOR DOUBT FULL ACCOUNT = Cadangan pitang ragu-ragu
• ALLOWANCE FOR OVERVALUATION OF BRANCH MERCHANDISE = Cadangan
kenaikan harga barang cabang
• AMORTIZATION = Penyusutan atas harta tak berwujud
• APPLIED FACTORY OVERHEAD COST = Biaya overhead yang dibebankan
• ANNUAL REPORT ( istilah ) Laporan tahunan
• ASSET ( istilah ) Harta
• ASSET APPROACH = Pendekatan aktifa
• ASSET ACCOUNT = Perkiranan harta
• AUDIT FEE = Pendapatan audit
• ASSUME = Asumsi
• AUDIT EXPENSE = Biaya audit
• AUDIT PROGRAMME = Program pemeriksaan
• AUDIT PROCESS = Proses pemeriksaan
• AUDIT PLANNING = Rencana pereiksaan
• AUDITOR ( islilahnya ) Pemerikasa keuangan
• AUDITING = Pemeriksaan keuangan
• AVERAGE METHOD = Metode rata-rata

B
• BALANCE SHEET ( arti istilahnya ) Neraca
• BALANCE PER BANK = Saldo menurut bank
• BALANCE PER BOOK = Saldo menurut buku
• BALANCE SHEET ACCOUNT = Perkiraan neraca
• BALANCE AMOUNT = keseimbangan jumlah
• BANK PAYABLE = Hutang bank
• BALANCE BEFORE LIQUIDATION = Saldo sebelum likuidasi
• BANK RECONCILIATION = Reconsiliasi bank
• BANK SERVICE CHARGE = Bedan administrasi bank
• BANK STATEMENT = Rekening koran
• BIN CARD ( artinya ) Kartu gudang
• BASIC FINANCIAL STATEMENT = Laporan keuangan pokok
• BEGINNING BALANCE = Saldo awal
• BETTERMENT = Perbaikan
• BOOK VALUE = Nilai buku
• BOOK VALUE OF ASSET = Nilai buku aktifa
• BOOK VALUE PER SHARE = Nilai buku per saham
• BRANCH ( istilah akuntansi ) Cabang
• BRANCH MERCHANDISE = Barang dagangan cabang
• BRANCH PROFIT = Keuntungan cabang
• BREAK EVENT = Pulang pokok
• BREAK EVEN PIONT = Titik pulang pokok
• BREAK EVEN SALES = Penjualan pulang pokok
• BUDGET ( arti istilahnya ) Anggaran
• BUDGET VARIANCE = Selisih anggaran
• BUDGET FLEXIBLE = Anggaran flexsibel
• BUDGET FIXED = Anggaran tetap
• BUDGET CYCLE = Siklus Anggaran
• BUDGET BALANCE SHEET = Anggaran neraca
• BY PRODUCT = Produksi sampingan
• BUILDING ( istilahnya ) Gedung
• BUSINESS ENTITY = Kesatuan usaha

C
• CAPITAL ( info intilah ) Modal
• CAPITAL STATEMENT = Laporan perubahan modal
• CAPITAL STOCK = Modal saham
• CASH = Kas
• CASH BUDGET = Anggaran kas
• CASH COUNT = Perhitungan kas
• CASH DISBURSEMENT JOURNAL = Jurnal pengeluaran kas
• CASH DISCOUNT = Potongan yang diberikan atas pembayaran tunai
• CASH FLOW ( info intilahnya ) Alur kas
• CASH FLOW CYCLE = Siklus alur kas
• CASH IN BANK = Kas dalam bank/kas di bank
• CASH ON HAND = Kas di tangan
• CASH IN TRANSIT = Kas dalam perjalanan
• CASH PAYMENT JOURNAL = Buku kas pengeluaran
• CASH RECEIPT JOURNAL = Buku kas penerimaan
• CASH SALES = Penjualan tunai
• CLOSING ENTRIES = Ayat jurnal penutup
• COST = Biaya
• COST ACCOUNTING = Akuntansi biaya
• COST OF GOODS AVAIBLE FOR SALES = Harga pokok barang tersedia untuk dijual
• COST OF GOODS MANUFACTURED = Harga pokok produksi
• COST OF GOODS SOLD = Harga pokok barang yang di jual (Harga Pokok Penjualan)
• CURRENCY = Mata uang
• CURRENCY ASSET = Harta lancar
• CURRENCY LIABILITIES = Hutang jangka pendek
D
• DEBIT NOTE = Nota debet
• DEBIT BALANCE = saldo debet
• DEDUCTION = Pengurangan
• DEFECTIVE GOODS = Produk rusak
• DEFERRED GROS PROFIT ON REALIZATION = Laba kotar yang belum direalisasikan
• DELIVERY EXPENSE = Biaya pengankutan
• DEPOSIT SLIP = Bukti setoran
• DEPRECIATION = Penyusutan
• DEPRECIATION EXPENSE = Biaya penusutan
• DETERMINING DEPRECIATION = Penetapan penyusutan
• DIRECT COSTING = Penetapan biaya langsung
• DIRECT DEPARTMENT OVERHEAD EXPENSE = Beban/biaya overhead departemen
lansung
• DIRECT EXPENSE = Biaya langsung
• DIRECT LABOR COST BUTGET = Biaya anggaran buruh langsung
• DIRECT TAXES = Pajak langsung
• DIRECT WRITE OFF = Penghapusan langsung
• DISCOUNT = Potngan ( harga )
• DISSOLUTION = Pembubaran
• DIVIDEND STOCK = Deviden saham
• DOUBLE ENTRY SYSTEM = Sistem pembukuan berpasangan
• DRAFT ( info ) = Wesel
• DUE DATE = Tanggal jatuh tempo

E
• EARNED = Pendapatan
• EARNING AFTER INTEREST AND TAXES = Pendapatan sesudah bunga dan pajak
• EARNING AFTER TAX = Pendapatan sesudah pajak
• ECONOMIC LIFE = Umur ekomoni
• ECONOMIC ORDER QUANTITY = Jumlah pembelian optimal
• EMERGENCY WORKING CAPITAL = Modal kerja darurat
• EMPLOYEE EARNING STATEMENT = Laporan gaji karyawan
• END OF MONTH TRIAL BALANCE = Daftar saldo akhir bulan
• ENDING BALANCE = Saldo akhir
• ENDING INVENTORY = Persediaan akhir
• ENTERTAIMENT EXPENSE = Biaya entertain
• ENTRY = Ayat
• EQUIPMENT = Peralatan
• EQUITIES = Kekayaan
• EQUITY IH INCOME OF SUBSIDIARY COMPANY = Laba atas anak perusahaan
• ESTIMATE VALUE = Nilai taksir
• ESTIMATED GROSS PROVIT = Taksiran laba kotor
• EVIDENCE = Bukti-bukti
• EXCEPT = Pengecualian
• EXCESS OF COST OVER BOOK VALUE OF SUBSIDIARY INTEREST = Selisih lebih
harga pokok di atas nilai buku
• EXCESS VALUE = Nilai lebih
• EXCHANGE RATE = Nilai tukar
• EXPECTED ACTUAL CAPACITY = Kapasitas yang sesungguhnya di harapkan
• EXPECTED RATE OF RETURN = Tingkat pengembalian yang diinginkan
• EXPIRED = Kadarluasa
• EXPENSE = Biaya
• EXTERNAL AUDIT = Pemeriksaan ekternal
• EXTRA ORDINARY GAIN = pembelajan yang luar biasa
• EXTRA ORDINARY LOSS = Kerugian yang luar biasa
• EXTRA ORDINARY REPAIRS = Perbaikan luar biasa
• EXTRA ORDINARY RETIREMENT = Penarikan aktiva sebab luar biasa

F
• Fiscal Year = Tahun pajak
• Fixed asset subsidiary ledge = Buku tambahan harta tetap
• Fixed asset turnover = Perputaran harta tetap
• Fixed capital asset = Modal kerja tetap
• Fixed cast = Biaya tetap
• Fixed efficency variance = Penyimpangan effisiensi yang tetap
• Fixed factory overhead = Overhead pabrik yang tetap
• Flexible budget = Anggaran yang berubah-ubah
• Floor = Batasan bawah
• Flow of cost = Aliran biaya
• Flow of document = Peredaran dokumen
• Flow of funds = Aliran dana
• Flow of work = Peredaran kerja
• Flowchart = Daftar aliran
• Fluctualing method = Metode fluktuasi
• Fluctuating fund = Dana berubah-ubah
• Foot note = Catatan kaki
• Forecast balance sheet = Ramalan neraca
• Forecast income statement = Taksiran rugi laba
• Form = Formulir
• Four collumn ccount = Jurnal empat kolom
• Fraud = kecurangan
• Freight in = Ongkos angkut pembelian
• Freight on material purchasas = Beban angkut pembelian bahan
• Freight out = Ongkos angkut penjualan
• Funds = Dana
• Funds statement = Laporan sumber dan pengunan dana
• Furniture & fixture = Peralatan
• Fusion = Penggabungan
G
• General Accounting = Aukuntansi Umum
• General Ledger = Buku besar
• General Journal = Jurnal umum
• General And Administrative Expense = Biaya umum dan administrasi
• General Examination = Pemeriksaan umum
• General Assigment = Penegasan umum
• Government financial = Keuangan penerintah
• Government accunting = Akuntansi pemerintah
• Gross Method = Metode Kotor
• Gross loss = Rugi kotor
• Gross Profit Laba kotor
• Gross Profit Analysist = Analisa laba kotor
• Gross provfi metho = Metode laba kotor
• Gross Profit on sales = Laba kotor atas penjualan
• Gross Working Capital = modal kerja kotor
• Group Code = Kode kelompok
• Go Publik Compony = Perusahan yang menjual saham ke masyarakat

H
• Heating and lighting expense = Biaya pemanasan dan penerangan
• Hidden Reserves = Cadangan rahasia
• Historical cost Accounting = Harga perolehan historis
• Historical cost = Biaya Historis
• Home office = kantor pusat
• Horizon Analyst = Analisa mendatar
• Human Resource Accounting = Akuntansi sumber daya manusia

I
• Income = laba
• Income After Tax = Laba sesudah pajak
• Income From Joint Venture = Laba usaha patungan
• Income From Operation = Laba usaha
• Income Sharing Agreement = Persetujuan penbagian laba
• Income Statement = Laporan rugi laba
• Income Statement Account = Pendekatan laba rugi
• Income Summary = iktiar rugi laba
• Incremental cost = Biaya tambahan
• Independent Auditor Report = Laporan pemeriksaan bebas
• Indirect Expense = Biaya tak langsung
• Indirect Departemental Expense = Biaya departemen tak langung
• Indirect factory cost = Biaya pabrik tak langsung
• Indirect Labor = Tenaga kerja tak langsung
• Inderect Material = Bahan baku tak langsung
• Indirect Operatiing Expense = Biaya usaha tak langsung
• Individual Priprietorship = perusahan perorangan
• Inflation = Inflansi
• Information = informasi
• Information System = Sistem informasi
• Initial Inventory = Persediaan awal
• Initial Audit = Pemeriksaan awal/pertama kali
• Input Tax = Pajak masukan
• Installation Cost = Biaya instalasi atau pemasangan
• Installment = Angguran atau cicilan
• Installment Contract Receivable = Piutang penjualan cicilan
• Installment Method = Metode cicilan
• Installment Payable = Hutang cicilan
• Installment Term Debt = Utang jangka menengah
• Insurance Expense General = Biaya asuransi unum
• Insurance expense selling = Biaya asuransi penjualan
• Intagible Asset = Aktiva tak berwujud
• Intangible Fixed Assets = Aktiva tetap tak berwujud
• Intercompany Loans = Pinjaman antar perusahan
• Interest = Bunga
• Interest Baering Note = Wesel berbunga
• Interest Expense = Biaya bunga
• Interest Factor = Faktor bunga
• Interest Income = Pendapatan bunga
• Interest ayable = Hutang bunga
• Interest Receivable = Piutang bunga
• Interim Statement = Laporan sementara
• Internal Audit = Pemeriksan Intern
• Internal Auditor = Pemeriksan internal
• Internal Control = Pengawasan internal
• Internal Control Questioary = Pertanyaan pengendalian Intern
• Internal Finacing = Pembiayan internal
• Inventory = Persediaan
• Inventory Balance = Saldo Persedian
• Inventory of Material = Persediaan Bahan Mentah
• Inventory Trun Over = Perputaran persediaan
• Inventory Valuation = Penilaian Persediaan
• Invesment In Fund = Investasi dalam dana
• Invesment In Bond = Investasi dalam obligasi
• Invesment In Joint Venture = Investasi dalam usaha patungan
• Invesment In Land = Investasi dalam bentuk tanah
• Invesment In life Insurance = Investasi dalam bentuk asuransi jiwa
• Invesment In Stock = Investasi saham
• Investor = Orang yang menanamkan modal
• Invoice = Faktur
J
• Job order cost = Biaya pesanan
• Job order cost sheet = Kartu biaya pesanan
• Job order cost system = Sistem biaya pesanan
• Job time ticket = Kartu jam kerja
• Joint cost = Biaya gabungan
• Joint cost of capital = Biaya penggunan modal bersama
• Joint product = Produksi gabungan
• Joint venture = Usaha patungan
• Joint venture books = buku-buku usaha patungan
• Journal = Buku harian
• Journal entry = Ayat-ayat jurnal
• Journalizing = menjurnal/ penjurnalan
• Judgment sample = Sampel pertimbangan

L
• Labor = Tenaga kerja
• Labor budget = Anggaran tenaga kerja
• Labor cost = biaya tenaga kerja
• Labor cost control = pengendalian biaya tenaga kerja
• Labor cost report = Laporan biaya tenaga kerja
• Labor efficiency ratio = Rasio effiensi tenaga kerja
• Labor efficiency stasndar = Standar effisinsi tenaga kerja
• Labor efficiency Variance = Selisih effiensi upah
• Labor Fringe benefit = Pendapatan yang diterima tenaga kerja
• Labor performance report = Laporan pelaksanan kerja
• labor rate variance = Penyimpangan tarif tenaga kerja
• Land = Tanah
• Land right = Hak atas tanah
• Last in first out ( LIFO ) = Masuk pertamakeluar pertama
• Lease = Sewa
• Lease agreement = Kontrak sewa guna
• Leaseing = Sewa guna
• Ledger = Buku besar
• Legal capital = Modal resmi
• Lessee = Pihak yang menyewakan guna barang
• Lessor = Pihak yang menyewa guna barang
• letter of comments = Surat komentar
• Letter of transmettal = Surat penyerangan
• Liabilities = Kewajiban
• Limited liabilty = Tanggung jawab terbatas
• Liquidating deviden = Deviden likiudasi
• liquidity = Kemampunan bayar hutang jangka pendek
• Long from report = Laporan akuntansi betuk panjang
• Long run proof = Pengecekan jangka panjang
• Long term debets = Utang jangka panjang
• long term debet to equity ratio = Rasio utang jangka panjang terhadap modal sendiri
• Long term investment = Investasi jangka panjang
• Long term liabilities = Hutang jangka panjang
• Loss = rugi
• loss from operation = Rugi usaha
• Loss on realization = Realisasi kerugian
• Loss on reduction of inventory = Rugi penurunan nilai persdiaan
• Loss on repossession = Rugi penarikan kembali
• loss on sale of invesment = Rugi penjualan investasi
• Loss on trade in = Rugi pertukaran
• Loss unit = Unit yang hilang
• Lower cost or market = Harga beli atau harga pasar yang lebih rendah
• Lumsump purchase = Pembelian secara bulat

M
• Machine = Mesin
• Maintenance Cost = Biaya pemeliharana
• Maintenance Departement Butget = Anggaran departeman pemeliharan
• Maintenance Expense = Biaya pemeliharan
• Management Accounting = Akuntansi manjemen
• Management Advisory Service = Pelayanan Konsultasi perusahan
• Management Audit = Pemeriksaan manajemen
• Management By Exception = Manjemen dengan pengecualian
• Manufacturer = Pabrikan
• Manufacturing Company = Perusahan pabrikan
• Manufacturing Cost = Biaya pabrikasi
• Manufacturing Overhead = Overhead pabrik
• Markdown cancellation = Pembatalan penurunan harga
• Market Rate = Harga pasar
• market Value = Harga pasar
• Market Value At Split Off = Harga jual pada titik pisah
• Market Value Of Rights = Harga jual hak beli saham
• Market Value Of Stock Ex Right = Harga pasar saham tampa hak beli saham
• Marketable securities = surat berharga
• Marketing = Pemasaran
• Marketing Department = Departemen pemasaran
• Marketing Expense = Biaya pemasaran
• Markup Cancellation = Pembatalan kenaikan harga
• Matching Cost With revenue = Penetapan pendapatan dan biaya
• Material = Bahan baku
• Material Account = Perkiraan bahan baku
• Material in Control = pengendalian bahan baku
• Material in Process = Bahan baku dalam proses
• Material ledger = Buku besar bahan baku
• Material Ledger Card = Kartu bahan baku
• Material Mix Variance = Selisih komposisi bahan
• Material Price variance = Penyimpangan harga bahan baku
• Material Usage prince Variance = Sesilsih harga pemakainan bahan
• Material Yield Variance = Selisih hasil bahan
• Material Requisition = Permintaan bahan baku
• Medical Expense = Biaya pengobatan
• Merchandise Inventory = Persediaan barang dagangan
• Merchandise Inventory Turnover = Perputaran persedian barang dagangan
• Merchandise Shipment on Consigment = Pengiriman barang konsinyasi
• Merchandise Company = Perusahan Dagang
• Mixed Account = Rekening campuran
• Mixed Opinion = Pendapat Campuran
• Mortgage Bond = Obligasi Hipotik
• Mortgage Payable = Hutang hipotik
• Moving Average = Rata rata bergerak

N
• National Association of Accounting = Asosiasi akuntan nasional
• Natural Bussiness year = Tahun bisnis alami
• Negative Assurance = Jaminan negatif
• Net Asset = Aktifa bersih
• Net earning =Pendapatan bersih
• Net Income = Keuntungan bersih
• Net Income After Tax = Keuntungan bersih setelah pajak
• Net Loss = Kerugian bersih
• Net Method = Metode Bersih
• Net Profit = Laba bersih
• Net Purchase = Pembelian bersih
• Net Realizable Value = Nilai bersih yang dapat direalisasikan
• Net Sales = Penjualan bersih
• Net Worth = Kekayan bersih
• Nominal Accounts = Perkiraan nominal
• Nominal Value = Nilai nominal
• Normal Balance= istilah = Saldo normal
• Not Sufficient Fund = Dana tidak mencukupi
• Note Payable = Wesel bayar
• Note Receivable = Wesel tagih
• Note of Financial Statement = Catatan atas laporan keuangan
• Notice of Employment = Surat perjanjian kerja.

O
• Observation of Inventory = Pengamatan persediaan
• Observation Of Inventory Taking = Pengamatan perhitungan persediaan
• Occupancy Cost = Biaya pendiaman atau penetapan
• Office Equipment = Peralatan kantor
• Office Salaries Expense = Biaya gaji bagian kantor
• Office Supplies = perlengkapan kantor
• Office Supplies Expense = Biaya perlengkapan kantor
• One Time Voucher procedure = Prosedur pembuatan voucher sekaligus
• One Write System = Sistem sekali tulis
• Open Item Statement = surat pernyatan elemen-elemen terbuka
• Operating Assets = Akifa atau modal oprasi
• Operating Expense = Biaya usaha
• Operating Sales Budget = Anggaran operasional penjualan
• Operating Transaction = Transaksi operasional
• Opinion = Pendapat
• Opportunity Cost = Biaya kesempataan
• Ordering Cost = Biaya Pesanan
• Ordinary Repair = Reperasi luar biasa
• Organization Chart = Stuktur Ogranisasi
• Other General Expense = Biaya umum lainya
• Other Longterm Liabilities = Hutang jangka panjang lainnya
• Out Of Pocket Cost = Biaya kantong sendiri
• Out Tax = Pajak keluaran
• Outlay = Pengeluaran
• Outstanding check = Cek beredar
• Out standing Stock = Saham yang beredar
• Over Time = Lembur
• Over All Cost Of Capital = Biaya penggunan modal Rata-rata
• Over Applied Factory Overhead = Kelebihan aplikasi overhead pabrik
• Over draft = Kelebihan penarikan
• Over Stated = Terlalu tinggi
• Owners Equity = Modal pemilik
• Onnership Right = Hak pemilik perusahan.

P
• Partner in Charge = Partner utama
• Partnership =Persekutuan
• Payable = Hutang
• Payable to Defaulting Sub souder = Hutang kepada pemesanan saham
• Payment = pembayaran
• Percentage Depletion = Deplesi persentase
• Perferred St0ck holder = Pemegang saham istimewa
• Performence Report = Laporan pelaksanaan
• Premium =Agio
• Premium of Prepered Stock = agio Saham preferen
• Premium on Bonds Payable = Agio olbigasi
• Premium on stock = Agoi saham
• Prepaid Advertising = Iklan dibayar dimuka
• Prepaid expense = Biaya dibayar dimuka
• Prepaid Insurance = Asuransi dibayar dimuka
• prepaid Transportation = Transportation sewa dibayar dimuka
• Prepayment = pembayaran dimuka
• Price Index = Indek harga
• Primary working capital = Modal kerja perimer
• Process Cost = Biaya proses
• Profssional Fess = pendapatan profesional
• Profit = laba
• Proforma = Proyeksi
• Progress Billing to Costomer = harga kontrak yang difakturkan
• Property = Kekayan
• Property Tax = Pajak keayaan
• Purchase = pembelian
• Purchase Discount = Potongan pembelian
• Purchase Invoice = Faktur pembelian
• Purchase journal = Buku harian pembelian
• Purchase Method = Metode pembelian
• Purchase order =Pesanan pembelian
• Purchase Requistion = Permintaan pembelian

Q
• Qualified Opinion = Pendapat wajar tanpa syarat
• Quick Ratio = Ratio aktiva tunai

R
• R & D Cost = Biaya riset dan pengembangan
• Rate of Return = Tingkat pengembalian
• Rate of Return on Net Worth = Rentabilitas modal sendiri
• Ratio Analysist = analsa ratio
• Ratio of Plant Asset to Long term Liability = Perbandingan harga tetap dengan hutang jangka
panjang.
• Raw Material = Bahan mentah
• Raw Material Investory = Persedianan bahan mentah
• Raw Material Price Variance = Penyimpangan harga bahan mentah
• Realized Gross profit On Installment Sales = Realiasai laba kotor
• Re Arrangement = penyusunan kembali
• Receivable = Piutang
• Receivable Collection Budget =Budget pengumpulan piutang
• Receivable Trun Over = Perputaran piutang
• Receivable Write Off = Penghapusan piutang
• Receiving Account = Laporan penerimaan barang
• Reciprocal Account = Perkiraan berlawanan
• Recovable From Insurance Companies = Piutang kepada asuransi
• Redemption of bound = Penghentian obligasi
• Redemption value = Nilai penarikan
• Refference = Petunjuk
• Registered Bonds = Daftar obligasi
• Related Partty transaction = Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan yang istimewa
• Reliability = Dapat dipercaya
• Rent Earned = Pendapatan sewa
• Rent Income = Pendapatan sewa
• Re Odrder Point = Titik pesanan kembali
• Repair And Maintenance Expense = Biaya perbaikan dan pemeliharan
• Repeat Audit = Pemeriksaan yang berulang
• Replacement Cost = Nilai ganti
• Report = Laporan
• Report Form = Formulir laporan
• Report Frorm Balance Sheet = Neraca bentuk laporan
• Representative Letter Client = Surat pernyatan pelayanan
• Required Rate of Return = Tingkat pengembalian yang di inginkan
• Resaerch and Development Budget Reserve = Anggaran riset dan pengembangan cadangan
• Residual Value = Nilai sisa
• Responsibility Accounting = Akuntansi pertanggung jawaban
• Responsibility Center = Pusat pertanggung jawaban
• Responsibility Reporting Restated = Laporan pertnggung jawaban disajikan kembali
• Restrition of Diveden = Pembatasan deviden
• Retail Lifo Inventory Method = Metode harga eceran
• Retail Merchandsing = barang dagangan dijual dengan eceran
• Retail Method = Metode eceran
• Retained Earning = Laba yang ditahan
• Retained Earning Statement = Laporan laba yang ditahan
• Retirement of Bonds = Penarikan obligasi
• Return On Invesment = Tingkat pengembalian Investasi
• Revaluation = Penerikan kembali
• Revennue = Pendapatan
• Revenue Center = Pusat penghasi laba
• Revenue Expenditure = Pengeluaran pendapatan
• Revenue Recognition = Pengakuan pendapatan
• Reversing Entries = Ayat jurnal pembalik
• Riel Material Invetory Turnover = Perputaran persediaan bahan baku.

S
• Sefety Stock = Persediaan bersih
• Safe Harbor Rule = Aturan perlindungan
• Saleries Allowance = Tunjangan gaji
• Salary Expense = Beban gaji
• Sale On Account = Penjualan kredit
• Sales = Penjualan
• Sales Budget = Anggran penjualan
• Sales Discount = Potongan penjualan
• Sales Invoice = Faktur penjualan
• Sales Journal = Buku harian penjualan
• Sales Mix Variance = Selesih komposisi
• Sales order = Order penjualan
• Sales Return = Retur penjualan
• Sales Salaries Expense = Biaya gaji bagian penjualan
• Sale Salaries Payable = Hutang gaji bagian penjualan
• Sales Tax = Pajak penjualan
• Salvage value = Nilai sisa
• Sample Risk = Resiko penarikan contoh
• Schedule Of Account Payable = Daftar hutang
• Schedule Of Account Receivable = Daftar piutang
• Schedule Of Factory overhead = Daftar overhead pabrik
• Scrap Value = Nilai barang sisa
• Seasonal Working Capital = Modal kerja musiman
• Secured Bond = Obligasi yang dijamin
• Selling Expense = Biaya penjualan
• Semifixed Cost = Biaya semi tetap
• Separable Cost = Biaya tambahan
• Separation Report = Laporan pemberhentian
• Service Firm = Perusahan Jasa
• Set Up Cost = Biaya Pesanan
• Share holder = Pemegang saham
• Shipment On Installment sales = Pengiriman barang cicilan
• Short Form Report = Laporan akuntansi bentuk pendek
• Shut Down Point = Titik penutupan usaha
• Significant = Penting cukup berarti
• Simple Average Of Cost = Metode rata-rata sederhana
• Single Bookkeeping = Tata buku tunggal
• Single entery System = Sistem Pembukuan tunggal
• Single step = Langkah tunggal
• Sinking Fund = Dana pelunasan / dana pembayaran
• Slush Fund = Dana taktis
• Social Benefit = Manfaat sosial
• Sole Proprietorship = Persahan perseorangan
• Sound Value = Nilai sehat
• Special Journal = Jurnal khusus
• Specified Order Of Closing =Metode urutan alokasi yang diatur
• Spoilage = Produksi cacat
• Spoiled Goods = Pruduk cacat
• Standar of Reporting = Norma pelaporan pemeriksaan
• Statement By Director = Surat pernyatanan langanan
• Statement Of Changes Financial Position = Laporan perubahan dalam posisi keuangan
• Statement Of Changes In Working Capital = Laporan perubahan modal kerja
• Statement Of Cost Of Goods Manufacture = Laporan harga pokok produksi
• Statement of Finantial Posisition = Laporan posisi keuangan
• Statement Of Owners Capital = Laporan perubahan modal
• Statement Of Retained Earning = Laporan laba yang ditahan
• Statement Of Source And Application Of Fund = Laporan sumber dan penggunaan dana
• Step Method = Metode alokasi bertahap
• Stock Outstanding = Pertukaran saham
• Stock Redemption Fund = Laba yang dibagikan dalam bentuk saham
• Stock Right = pemegang saham
• Stock Rigth Outstanding = Rapat pemegang saham
• Stock Convertion = Dana penarikan saham
• Stock Holder Meeting = Rapat pemegang saham
• Stock Subcription = Saham yang dipesan
• Stock Warrant = Surat hak beli saham
• Storage Cost = Biaya penyimpanan
• Store Salaries Expense = Beban gaji toko
• Straight Line Method = Metode garis lurus
• Subsidiary ledger = Buku tambah
• Sunk cost = Biaya tersembunyi
• Supplementary information S= Penjelasan tambahan
• Supplies = pelengkapan
• Supplies Expense = Biaya perlengkapan
• Surplus = Kelebihan
• Supporting Schedule = Daftar tambahan

T
• T Account = Perkiraan bentuk T
• Tangible Asset = Harta berwujud
• Tangible Fixed Asset = Aktiva tetap berwujud
• Tax Acoounting = Akuntansi perpajakan
• Tax Deduction = Pengurangan Pajak
• Tax Invoice = Faktur pajak
• Tax Return Statement = Surat pemberitahuan pajak
• Taxable Firm = Pengusaha kena pajak
• Taxable Income = Pendapatan kena pajak
• Taxes Expense = Biaya pajak
• Taxes Holiday = Pembebasan pajak
• Taxes payable = Hutang pajak
• Taxes Rate = Tarif pajak
• Taxes Return = Pajak yang dikembalikan
• Temporary Investment = Investasi sementara
• Temporary Proprietorship = Perkiraan pemilikan sementara
• Tender Offer = Penawaran dagang
• Term Compliance = UJi ketaatan
• The old & New Balance Proof = Pengecekan saldo awal dan akhir
• Theoritical Capacity = Kapasitas secara teoritis
• Three Variance Method = Metode tiga penyimpangan
• Tickmarks = Tanda pemeriksaan
• Time Value of Money = Nilai waktu dari pada uang
• Timing Diffrence = Perbedaan waktu
• To Compare = Membandingkan
• To Trace = Menelusuri
• Total Asset Turn Over = Perputaran total harta
• Total Asset To Debts Ratio = Ratio aktifa terhadap utang
• Tracks = Taksiran
• Trade Discounts = Potongan perdagangan
• Trande In = Tukar tambah
• Trade Mark = Merk Dagang
• Traveling Expense = Biaya perjalan
• Treasurer = Pejabat keuangan
• Treasury Bill = Surat hutang jangka panjang
• Treasury Departement = Departemen keuangan
• Trent Analyst = Analysa pengembangan dari waktu ke waktu
• Trial Balance = Neraca saldo
• Trouble Debt Restructuring = Penataan kembali utang yang macet
• Trust Fund = Dana perwakilan
• Turn Over = Perputaran
• Two bin System = Sistem dua bin
• Two collumn Account = Perkiraan dua kolom
• Two collumn Journal = Dua kolom jurnal
• Two Variance Method = Metode dua penyimpangan

U
• Unadjusted Trial Balance : Neraca percobaan yang belum disesuaikan
• Unearned Income : Sewa diterima dimuka
• Uncertainties : Ketidak pastian
• Uncollectible Account : Beban penghapusan puitang
• Uncollectible Account Receivable : Beban penghapusan piutang
• Under Applied Overhead : Overhead yang dibebankan terlalu rendah
• Unearned Revenue : Pendapatan diterima dimuka
• Unemployment Tax : Pajak pengurangan
• Unexpired : Belum kadaluwarsa
• Unfavorable Variance : Selisih merugikan
• Uniformity : Keseragaman
• Unissued Capital stock : Modal saham yang belum beredar
• Unit Cost : Harga perunit
• Unit Equivalent : Unit setara
• Unit Of Output Depreciation : Penyusutan dengan jumlah unut keluaran
• Unit Product Cost : Biaya unit produksi
• Unit Profit Graph : Grafik laba perunit
• Unit Still In Process : Unit dalam Proses
• Unlimited Liabilities : Kewajiban tak terbatas
• Unqualied Opinion : Pendapatan Wajar
• Unvoidable Cost : Biaya yang terhindarkan
• Useful Life : Masa Pengunaan
V
• Valuation Account : Perkiraan pernilaian
• Value : Nilai
• Value Added : Nilai tambah
• Value Added Tax : Pajak Pertambahan Nilai
• Value In Use : Nilai pengurangan
• Variable Cost : Biaya variabel
• Variable Cost Ratio : Rasio biaya Variabel
• Variable Efficiency Variance : Penyimpangan effisiensi biaya variabel
• Variance Analysist : Analisa selisih
• Variance Analysist Report : Laporan analisa penyimpangan
• Verability : Daya uji
• Vertical Analysist : Analisa Vertical
• Volume Variance : Penyimpangan dalam isi
• Vouching : Biaya upah
• Voucher Register : Pemeriksaan dokumen dasar
• Voucher : Dokumen
• Voluntary Contribution : Simpanan sukarela

W
• Working Capital : Modal kerja
• Working In Process : Barang dalam proses
• Working In Process Inventory : Persediaan barang dalam proses
• Wages Expense : Pemeriksaan dokumen dasar
• Wages Rate : Biaya upah
• Wages And Taxes Statement : Laporan upah dan pajak
• Working Paper For Consolidated Balance Sheet : Neraca lajur untuk neraca konsolidasi
• Weighted Average : Metode rata-rata terimbang
• Weighted Average Method : Metode rata-rata terimbang
• working sheet : Neraca Lajur
• Working Paper : Kertas kerja
• Write Off : Dihapuskan
• Write Off Method : Metode penghapusan

Y
• Yield = Metode penghapusan
• Yield Variance = Penyimpangan hasil

Z
• Zero Base Budgeting = Penganggaran atas dasar nol

Anda mungkin juga menyukai