Anda di halaman 1dari 3

MODUL 10

HEDGING (Lindung Nilai)


PENGERTIAN HEDGING (Lindung Nilai)
Menurut Madura (2000:275) hedging adalah tindakan yang dilakukan untuk melindungi sebuah perusahaan
dari exposure terhadap nilai tukar. Exposure terhadap fluktuasi nilai tukar adalah sejauh mana sebuah perusahaan
dapat dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar.

Hedging dalam definisi di atas merupakan sebuah bagian dari currency exposure yang berarti menentukan
sebuah pengganti kerugian kurs mata uang, misalnya kerugian atau keuntungan pada nilai asal currency exposure
sebenarnya dapat disamakan dengan keuntungan atau kerugian nilai tukar mata uang pada currency hedge.

Menilai Eksposur Valuta Asing


 Semua perusahaan global dihadapkan pada kebutuhan untuk menganalisis eksposur valuta asing mereka.
o Dalam beberapa kasus, analisis eksposur valuta asing cukup lurus ke depan dan diketahui.
o Contoh: Eksposur transaksi.
 Ada kewajiban kontrak tetap (dan dengan demikian diketahui) (dalam beberapa mata uang
asing) .
o Sedangkan pada kasus lain, analisis eksposur valuta asing bersifat kompleks dan kurang pasti.
o Misalnya: Eksposur ekonomi
 Ada ketidakpastian besar seperti apa eksposur perusahaan akan terlihat dalam jangka
panjang.
 Khususnya kapan akan diadakan dan berapa jumlahnya.

Menggunakan Lindung Nilai untuk Menghadapi Eksposur


 Dalam menggunakan lindung nilai, perusahaan menetapkan situasi yang berlawanan dengan eksposur valuta
asing awal.
o Sebuah perusahaan dengan posisi long: yaitu, mengharapkan untuk menerima mata uang asing di
masa depan, akan:
 Offset posisi itu dengan posisi short (yaitu, pembayaran di masa depan) dalam mata uang
yang sama.
o Sebuah perusahaan dengan posisi short: yaitu, mengharapkan untuk membayar mata uang asing di
masa depan, akan:
 offset posisi tersebut dengan posisi long dalam mata uang yang sama.
o Intinya, perusahaan "menutupi" ("mengimbangi") posisi valuta asing asli.
 Karena perusahaan memiliki "dua" posisi valuta asing yang berlawanan, mereka akan saling membatalkan.

Untuk Lindung Nilai atau Tidak untuk Lindung Nilai?


 Apa saja faktor yang akan mempengaruhi keputusan perusahaan global untuk melakukan lindung nilai
terhadap eksposurnya?
o Mungkin penilaian perusahaan tentang kekuatan atau kelemahan mata uang asing di masa depan.
 Ini melibatkan peramalan dan seberapa nyaman perusahaan dengan hasil peramalan.
 Misalnya; Jika perusahaan memiliki posisi long dalam apa yang mereka pikir akan menjadi
mata uang yang kuat, mereka mungkin memutuskan untuk tidak melakukan lindung nilai,
atau melakukan lindung nilai sebagian.
 Di bawah asumsi ini, perusahaan mungkin menerima posisi "terbuka".
o Di sisi lain, perusahaan mungkin memutuskan untuk tidak memiliki eksposur mata uang dan hanya
fokus pada bisnis inti mereka.
 Apakah Starbuck ingin menjual kopi ke luar negeri atau “berspekulasi” tentang pergerakan
mata uang?
 Jelas, ini berbeda dengan perusahaan yang mengelola dana lindung nilai, atau lantai
perdagangan mata uang?

Klasifikasi Hubungan Lindung Nilai

Hedging Konsep dan Strategi pada Pasar Komoditas


 Para produsen dan mereka yang memilki komoditi, umumnya sangat khawatir terhadap penurunan harga
komoditi yang diperdagangkannya. Apabila, harga komoditi yang mereka perdagangkan mengalami
penurunan, maka mereka akan menderita kerugian.
 Di samping itu, perubahan nilai tukar mata uang yang mereka pergunakan dalam perdagangan internasional
dapat pula menimbulkan risiko bagi para pengusaha itu. Untuk mengatasi atau mengurangi risiko yang
timbul akibat adanya fluktuasi harga, dan nilai tukar mata uang, maka diperlukan alat pengendalian risiko
harga.

Manfaat Hedging Hedging


memberikan manfaat bagi hedger, yaitu:

1. Hedging merupakan sarana mengurangi atau menghilangkan risiko kerugian yang terjadi dari fluktuasi harga.
2. Hedging memberikan kepastian berusaha, serta pengendalian persedian bahan baku dan komoditi (misalnya
pertanian).
3. Hedging memberikan penyediaan dana yang lebih besar serta lebih aman (pada umumnya komoditi yang
tidak di-hedging akan mendapat pinjaman dana/kredit dari bank sebesar 50% dari nilai komoditi tersebut,
sedangkan untuk komoditi yang telah di-hedge akan mendapat pinjaman dana sebesar 90% dari nilai
komoditi yang bersangkutan).

Strategi dan Penerapan Hedging


Strategi Hedging Komoditi

1. Meneliti dan mengkaji perkembangan harga komoditi yang bersangkutan dalam pasar fisik atau pasar
berjangka
2. Menghitung biaya operasional , termasuk biaya penyimpanan, asuransi, dan beban bunga (carrying
charges);
3. Memperkirakan kemungkinan arah pergerakan harga yang akan terjadi dengan menganalisis pasar
4. Menghitung basis yang terjadi antara harga di pasar fisik dan harga di pasar berjangka;
5. Segera melikuidasi setiap posisi pada saat harga mulai bergerak ke arah yang tidak diharapkan sehingga
kerugian yang ditanggung tidak terlalu besar.

Strategi dan Penerapan Hedging


Strategi Hedging Mata Uang

1. Meneliti atau mengkaji perkembangan nilai mata uang yang bersangkutan terhadap mata uang yang akan
digunakan
2. Mengantisipasi kemungkinan yang akan terjadi dengan memperhitungkan untung rugi secara teliti atau
mempertimbangkan perubahan nilai mata uang tersebut.
3. Melakukan analisis yang dapat terhadap mata uang asing tersebut.

JENIS-JENIS PROGRAM LINDUNG NILAI (Hedging)


 Selling hedge, adalah suatu tindakan yang dilakukan para hedger dengan mengambil posisi jual di pasar
berjangka dalam rangka melindungi nilai persediaan bahan baku mereka dari fluktuasi harga. Disebut selling
hedge, karena mereka pertama-tama melakukan penjualan di pasar berjangka. Apabila mereka menderita
kerugian yang diakibatkan oleh penurunan harga di pasar fisik, maka kerugian tersebut akan ditutup oleh
keuntungan yang mereka peroleh di pasar berjangka, atau sebaliknya.
 Buying hedge, adalah suatu tindakan yang dilakukan para hedger dengan mengambil posisi beli di pasar
berjangka dalam rangka melindungi usaha mereka dari fluktuasi harga komoditi yang mereka beli di pasar
fisik. Disebut buying hedge, karena pertama-tama mereka melakukan pembelian di pasar berjangka. Apabila
mereka menderita kerugian yang diakibatkan oleh kenaikan harga di pasar fisik, maka kerugian tersebut
akan ditutup oleh keuntungan yang mereka peroleh di pasar berjangka, atau sebaliknya.

Teknik-Teknik Hedging Jangka Pendek


Hedging memakai kontrak futures

 Kontrak futures adalah kontrak yang menetapkan penukaran suatu valuta dalam volume tertentu pada
tanggal penyelesaian tertentu.

Hedging memakai kontrak forward

 Suatu kontrak antara nasabah dan bank untuk melakukan sejumlah penjualan atau pembelian valuta
terhadap valuta lainnya di masa yang akan datang dengan rate yang telah ditentukan pada saat kontrak
dibuat.

Teknik-Teknik Hedging Jangka Panjang


Kontrak forward jangka panjang (Long forward)

 Long Forward adalah kontrak forward jangka panjang. Sama seperti kontrak forward jangka pendek, dapat
dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan khusus dari perusahaan. Long forward sangat
menarik bagi perusahaan yang telah menandatangani kontrak ekspor atau impor bernilai tetap jangka
panjang dan melindungi arus kas mereka jangka panjang.
 Currency swap adalah kesempatan untuk mempertukarkan satu valuta dengan valuta lain pada kurs dan
tanggal tertentu dengan menggunakan bank

KESIMPULAN
 Hedging adalah perlindungan dana klien dari fluktuasi nilai tukar mata uang yang tidak menguntungkan.
Dana pada rekening akan tetap pada saat mereka melalui perdagangan di forex.
 Hedging adalah alternatif yang efektif untuk mengurangi risiko mata uang, terutama ketika alat lindung nilai
lainnya seperti mata uang forward dan berjangka tidak dapat digunakan. Hal ini juga relatif mudah.

Anda mungkin juga menyukai