Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nining

NIM : 20059026
Prodi : Manajemen (NK)

TUGAS MINGGU 11
MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

1. Jelaskan Langkah-Langkah Transaction Exposure!


Jawab:
 Mengidentifikasi derajat exposure transaksi.
 Memutuskan apakah perlu atau tidak melakukan hedging untuk menghilangkan
exposure.
 Memutuskan untuk menghilangkan sebahagian atau seluruh exposure dengan
berbagai teknik lindung nilai yang tersedia.
 Implementasi dan monitoring.

2. Jelaskan cara menentukan Perlu atau Tidaknya Hedging!


Jawab:
 Identifikasi tingkat transaction exposure.
 Jika perusahaan memiliki receivable dalam suatu valas yang akan apresiasi,
hedging tidak perlu dilakukan. Sebaliknya, jika valas tersebut akan depresiasi
hedging perlu dilakukan. Bila perusahaan memiliki payable dalam suatu valas
yang akan apresiasi, hedging perlu dilakukan. Sebaliknya, jika valas tersebut
depresiasi hedging tidak perlu dilakukan.

3. Teknik Hedging Transaction Exposure Hedging Short Term dengan Rekayasa


Finansial (Financial Engeenering).
Jawab:
 Forward market hedge, yaitu hedging dengan menggunakan kontrak forward.
Kontrak forward adalah kontrak yang memungkinkan perusahaan untuk menjual
(atau membeli) forward piutang (atau hutang) mata uang asingnya untuk
menghilangkan eksposur transaksi. Jika pendapatan yang diperoleh dalam valas
tidak dalam posisi lindung nilai, maka jumlah arus kas dalam mata uang domestik
dilihat berdasarkan kurs spot dimasa mendatang. Jika dalam posisi lindung nilai
dengan forward, maka berapa pun kurs spot dimasa mendatang tidak akan
mempengaruhi arus kas mata uang domestik. Dengan menggunakan kontrak
forward, perusahaan dapat mengunci harga mata uang dan menghindari risiko
fluktuasi nilai tukar.

 Money market hedge, yaitu hedging dengan menggunakan instrumen pasar uang.
Hedging dalam pasar uang dilakukan dengan cara meminjam dan meminjamkan
dua mata uang yang berbeda secara simultan. Misalnya, perusahaan dapat
meminjam uang dalam mata uang dengan suku bunga rendah dan
menginvestasikannya dalam mata uang dengan suku bunga tinggi.

 Option market hedge, yaitu hedging dengan menggunakan opsi. Opsi adalah
kontrak yang memberikan hak, namun bukan kewajiban, untuk membeli (call)
atau menjual (put) suatu aset pada waktu tertentu di masa depan dengan harga
yang telah disepakati sebelumnya. Pembeli kontrak opsi akan dikenakan harga
(premi) opsi yang memberikan hak untuk menjual (terhadap piutang valas) atau
membeli (terhadap hutang valas), tanpa perlu mempertimbangkan kurs spot di
masa mendatang. Ini memungkinkan perlindungan terhadap fluktuasi mata uang
tanpa mengikat perusahaan untuk mengambil tindakan tertentu.

4. Operating Strategies :Risk shifting ,Pricing Decision, Exposure Netting Currency


risk sharing.
Jawab:
 Risk shifting, yaitu teknik mengatasi eksposur transaksi dengan memindahkan
risiko nilai tukar dari perusahaan ke pihak lain, seperti konsumen atau pemasok.
Misalnya, perusahaan dapat menetapkan harga produk dalam mata uang lokal dan
membiarkan konsumen menanggung risiko nilai tukar jika mereka membayar
dalam mata uang asing.

 Pricing decision, yaitu teknik mengatasi eksposur transaksi dengan menggunakan


keputusan penetapan harga untuk mengelola risiko mata uang. Misalnya, jika
sebuah perusahaan memperkirakan mata uang dalam negerinya melemah, maka
perusahaan tersebut dapat menaikkan harga produk atau jasanya di pasar luar
negeri untuk mengimbangi potensi kerugian mata uang. Alternatifnya, mereka
dapat menurunkan harga untuk mendapatkan keunggulan kompetitif jika mata
uang dalam negeri menguat.

 Exposure netting, yaitu teknik mengatasi eksposur transaksi dengan


mengimbangi eksposur mata uang dalam suatu perusahaan. Hal ini dapat
dilakukan dengan mencocokkan arus masuk dan arus keluar mata uang untuk
mengurangi risiko secara keseluruhan. Misalnya, jika sebuah perusahaan
mengharapkan untuk menerima pendapatan dalam satu mata uang dan memiliki
beban dalam mata uang yang sama, maka secara alami perusahaan dapat
melakukan lindung nilai terhadap risiko mata uangnya.

 Currency risk sharing, yaitu teknik mengatasi eksposur transaksi dengan berbagi
risiko nilai tukar dengan pihak lain, seperti konsumen atau pemasok. Dengan cara
ini, perusahaan dapat mengurangi risiko nilai tukar dan memastikan bahwa biaya
hedging dibagi secara adil antara kedua belah pihak.
Kasus:
“Keputusan Lindung Nilai oleh Sports Exports Company”

Jim Logan, pemilik Sports Exports Company, akan menerima sekitar 10.000 pound
sterling Inggris sekitar satu bulan dari sekarang sebagai pembayaran ekspor yang dilakukan
dan dikirimkan oleh perusahaannya. Jim peduli terhadap eksposurnya karena ia percaya
bahwa ada dua kemungkinan skenario:
1) Pound sterling akan terdepresiasi sebesar 3 persen pada bulan depan atau
2) Pound sterling akan terapresiasi sebesar 2 persen pada bulan depan.
Ada 70 persen peluang Skenario 1 akan terjadi. Ada 30 persen peluang Skenario 2 akan
terjadi. Jim mengingatkan bahwa kurs spot yang berlaku untuk pound sterling adalah $1,65,
dan kurs forward satu bulan adalah $1,645. Jim dapat membeli opsi beli dari perusahaan
sekuritas yang mempunyai exercise (strike) price sebesar $1,645, premi $0,025, dan tanggal
kedaluwarsa satu bulan dari sekarang.

Pertanyaan:
1. Tentukan jumlah dolar yang diterima oleh Sports Exports Company jika piutang
yang akan diterima dalam satu bulan tidak dilakukan lindung nilai dari kedua
skenario kurs!
Jawab:
 Jika skenario 1 terjadi (pound sterling terdepresiasi sebesar 3 persen), maka
jumlah dolar yang diterima adalah 10.000 x 1,65 x (1  0,03) = $16.005
 Jika skenario 2 terjadi (pound sterling terapresiasi sebesar 2 persen), maka jumlah
dolar yang diterima adalah 10.000 x 1,65 x (1 + 0,02) = $16.830

2. Tentukan jumlah dolar yang diterima oleh Sports Exports Company jika opsi beli
digunakan untuk melakukan lindung nilai piutang dalam satu bulan dengan setiap
skenario kurs!
Jawab:
Opsi beli memberikan hak untuk membeli pound sterling pada kurs forward, yaitu
$1.645.
 Jika skenario 1 terjadi (pound sterling terdepresiasi), Sports Exports Company
akan menggunakan opsi beli dan membayar: $10,000 x $1.645 = $16,450. Opsi
tersebut memerlukan biaya premi sebesar $0,025 per pound sterling, jadi total
biaya adalah: $10,000 x $0.025 = $250. Total yang diterima adalah $16,450 
$250 = $16,200.
 Jika skenario 2 terjadi (pound sterling terapresiasi), Sports Exports Company tidak
akan menggunakan opsi beli, sehingga biaya premi tidak digunakan.

3. Tentukan jumlah dolar yang diterima oleh Sports Exports Company jika lindung
nilai forward digunakan untuk melakukan lindung nilai piutang dalam satu bulan
dengan setiap skenario kurs!
Jawab:
 Jumlah dolar yang diterima oleh Sports Exports Company jika lindung nilai
forward digunakan untuk melakukan lindung nilai piutang dalam satu bulan
dengan setiap skenario kurs akan tetap sama, yaitu $10,000 x $1.645 = $16,450,
terlepas dari perubahan kurs.

4. Rangkumlah hasil dari dolar yang diterima didasarkan pada strategi tidak
melakukan lindung nilai, strategi opsi beli, dan strategi lindung nilai forward.
Pilihlah strategi yang lebih Anda sukai berdasarkan informasi yang tersedia!
Jawab:
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, strategi lindung nilai forward memberikan hasil
yang lebih baik dengan dolar yang lebih konsisten dibandingkan dengan strategi opsi beli
atau tanpa lindung nilai. Oleh karena itu, berdasarkan informasi yang tersedia, strategi
lindung nilai forward dapat dianggap sebagai pilihan yang lebih baik. Ini akan membantu
Sports Exports Company mengunci jumlah dolar yang diterima dalam setiap skenario
kurs.

Anda mungkin juga menyukai