Anda di halaman 1dari 2

1. What is a forward contract and a futures contract?

Jawab :

kontrak forward adalah sebuah perjanjian antara dua pihak untuk membeli atau menjual sebuah
aset pada harga dan tanggal yang ditentukan di masa depan. Kontrak forward biasanya dilakukan
secara over-the-counter (OTC), artinya tidak melalui bursa, melainkan langsung antara pembeli dan
penjual. Kontrak forward bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi
kedua pihak.

kontrak future adalah sebuah perjanjian yang mirip dengan kontrak forward, tetapi memiliki
beberapa perbedaan. Kontrak future adalah kontrak yang distandarisasi dan diperdagangkan di
bursa berjangka, seperti Bursa Berjangka Jakarta. Kontrak future memiliki ukuran, tanggal jatuh
tempo, dan syarat-syarat lain yang telah ditetapkan oleh bursa. Kontrak future juga dijamin oleh
lembaga kliring, yang mengurangi risiko gagal bayar dari salah satu pihak.

Kontrak forward dan kontrak future digunakan untuk tujuan spekulasi atau lindung nilai. Spekulasi
adalah aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga aset di masa
depan. Lindung nilai adalah aktivitas yang bertujuan untuk mengurangi risiko kerugian akibat
perubahan harga aset di masa depan.

2. Explain how a company can use the futures market to hedge against rising interest rates

Jawab:

Perusahaan sering menggunakan future market sebagai alat untuk melakukan hedging terhadap
kenaikan suku bunga. Ketika suku bunga naik, biaya pinjaman juga naik, yang dapat mempengaruhi
biaya operasional dan keuangan perusahaan. Hedging di pasar futures dapat membantu perusahaan
melindungi diri dari fluktuasi suku bunga yang merugikan.

3. What is a swap? Describe the mechanics of a fixed-rate to floating-rate swap.

Jawab:

Swap adalah perjanjian di antara dua pihak untuk saling menukar aliran pembayaran di masa depan.
Ini bisa berupa pertukaran arus kas, bunga, mata uang, atau komoditas lainnya. Salah satu jenis
swap yang umum adalah fixed-to-floating interest rate swap (swap suku bunga tetap ke suku bunga
bergerak/fluktuatif).

Mekanisme swap fixed rate ke floating rate swap adalah perjanjian di antara dua pihak untuk saling
menukar aliran pembayaran bunga di masa depan dengan suku bunga tetap. Dalam swap ini, salah
satu pihak setuju untuk membayar suku bunga tetap kepada pihak lainnya, sementara pihak lainnya
setuju untuk membayar suku bunga yang mengambang (floating rate) kepada pihak pertama.
Mekanisme ini membantu pihak-pihak yang terlibat untuk mengelola risiko suku bunga. Misalnya,
jika suku bunga di pasar naik, pihak yang membayar suku bunga tetap mungkin merasa bahwa
mereka mendapat manfaat karena mereka membayar suku bunga tetap yang telah disepakati,
sementara pihak yang membayar suku bunga mengambang harus menyesuaikan pembayaran
mereka sesuai dengan perubahan suku bunga acuan.
4. Explain how a company can use the futures market to hedge against rising raw materials prices

Jawab:

perusahaan dapat menggunakan pasar berjangka untuk melakukan lindung nilai terhadap kenaikan
harga bahan mentah dengan cara sebagai berikut:

a. Kontrak berjangka: Perusahaan dapat membeli kontrak berjangka untuk bahan mentah yang
akan datang. Dengan membeli kontrak berjangka, perusahaan dapat mengunci harga yang
akan diterapkan di masa depan dan menghindari risiko kenaikan harga.
b. Opsi: Perusahaan juga dapat membeli opsi untuk melindungi diri dari kenaikan harga bahan
mentah. Dalam opsi, perusahaan membayar premi untuk membeli hak untuk membeli atau
menjual bahan mentah pada tingkat tertentu di masa depan. Jika harga bahan mentah naik,
perusahaan dapat menggunakan opsi untuk membeli bahan mentah pada tingkat yang lebih
rendah.
c. Kontrak swap: Perusahaan dapat menggunakan kontrak swap untuk melindungi diri dari
kenaikan harga bahan mentah. Dalam kontrak swap, perusahaan setuju untuk menukar
harga tetap dengan harga mengambang dengan pihak lain. Dengan demikian, perusahaan
dapat mengunci harga tetap dan menghindari risiko kenaikan harga.

5. How should derivatives be used in risk management? What problems can occur?

Jawab:

Derivatif dapat digunakan dalam manajemen risiko untuk melindungi perusahaan dari fluktuasi
harga aset atau komoditas. Derivatif, seperti kontrak futures atau opsi, dapat digunakan untuk
melindungi nilai aset atau liabilitas dari fluktuasi harga, suku bunga, atau mata uang. Misalnya,
perusahaan bisa menggunakan futures untuk melindungi diri dari kenaikan harga bahan mentah.

Anda mungkin juga menyukai