Anda di halaman 1dari 24

1

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

MODUL 12

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

FUTURE AND FORWARD Forward market adalah bursa valas dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas dengan kurs forward. datang. Forward contract merupakan suatu kontrak dimana salah satu pihak setuju untuk membeli komoditas dengan harga tertentu pada tanggal tertentu dimasa depan dan pihak lainnya setuju untuk melaksanakan penjualan ini. Penyerahan fisik lalu terjadi. Forward contract dapat juga diartikan perjanjian antara dua pihak, salah satu pihak diwajibkan (diharuskan) menyerahkan sejumlah tertentu (contract size) dari aktiva tertentu (deliverable item) pada tanggal tertentu yang akan datang (settlement date) dan pihak lainnya wajib membayar sesuai dengan jumlah tertentu yang disebut invoice amount yang dikenakan atas aktiva pada tanggal penyerahan. Tujuan dari kontrak adalah untuk melindungi kedua belah pihak dari fluktuasi nilai aktiva yang mungkin terjadi selama kurun waktu tertentu, yaitu sejak kontrak ditandatangani hingga penyerahan atau pembayaran dilakukan. Forward Contract Hedging Teknik hedging dengan menggunakan forward contract ini banyak dilakukan oleh perusahaan besar atau MNC untuk melindungi receivable atau payable-nya yang relatif besar terhadap resiko fluktuasi valas. Long Term Forward Contract Long term forward contract khususnya dilakukan oleh perusahaan yang ingin memastikan / menetapkan fixed-price exporting atau importing contract untuk jangka panjang (lima tahun) dan ingin melindungi cash flownya dari fluktuasi valas. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

Kurs forward adalah kurs yang

ditetapkan sekarang atau pada saat ini tetapi diberlakukan untuk waktu yang akan

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

Biasanya long term forward contract itu hanya diberikan oleh bank kepada customer yang memiliki creditworthiness tinggi. KONTRAK VALAS BERJANGKA DAN PENYERAHAN KEMUDIAN ( CURRENCY FUTURES AND FORWARD CONTRACTS ) Semua bank internasional melakukan transaksi atau perdagangan valuta asing. Ketika bank melakukan perjanjian menyangkut uang tetapi berkaitan dengan masa yang akan datang, bank internasional biasanya memilih menggunakan forward contract yang secara spesifik dirancang untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan tidak menghendaki/mengharuskan marks-to-the-market setiap hari. Terdapat beberapa futures contract untuk mata uang tertentu, yang spotdikembangkan khusus untuk kebutuhan publik bukan bank (masyarakat non bank) dalam rangka melindungi risiko valuta asing. Dengan sedikit perubahan asing (kontrak forward dan futures valuta asing). Future contract adalah kontrak terstandarisasi yang diperdagangkan di bursa dan disesuaikan ke pasar (future market) setiap hari, tetapi dimana penyerahan fisik dari aktiva yang mendasari sebenarnya tidak pernah terjadi. Futures Contracts (Kontrak berjangka) dapat juga diartikan sebagai perjanjian atau kesepakatan untuk membeli atau menjual aktiva tertentu pada saat tertentu dengan /pada harga tertentu dalam kurun waktu tertentu di masa yang akan datang. Karena futures contract merupakan komitmen untuk membeli dan menjual di masa yang akan datang, kontrak tersebut tidak benar-benar terjual. contohnya : TBills, Stock, ataupun CDs karena tidak ada yang yang ditukarkan saat kontrak dinegosiasi. ini hanya merupakan kesepakatan. kita perlu mengetahui istilah berikut Short position (seller) Merupakan komitmen pertukaran untuk mengantar sebuah item dengan nilai kontrak. Long Position (buyer) Merupakan komitmen pertukaran untuk membeli sebuah item pada nilai kontrak. Pentingnya future market adalah sebagai berikut: futures parity theorem dapat digunakan untuk menilai kontrak berjangka valuta

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

1. fluktuasi dalam bunga, nilai mata uang, dan harga pasar saham menyebabkan berbagai masalah untuk merencanakan dan memperkirakan keuangan. Future market adalah suatu alat untuk membantu meringankan masalah. 2. manajer keuangan membuat keuangan masa depan sebagai resiko manajemen untuk mengatasi sebuah kas yang berpotensi rugi. Spot market adalah pasar dimana dilakukan transaksi pembelian dan penjualan valas untuk penyerahan dalam jangka waktu 2 hari. Spot rate adalah kurs valas yang berlaku untuk penyerahan 1 sampai 2 hari tergantung jenis valasnya. Future Contract Hedging Currency futures market yaitu salah satu bentuk bursa valas, juga dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan hedging transaction exposure. Pada prinsipnya, penggunaan futures contract hedging ini sama dengan forward contract hedging. Futures contract hedging ini biasanya digunakan oleh perusahaan untuk melindungi atau melakukan hedging untuk nilai transaksi yang relatif lebih kecil dan sesuai dengan sifat futures market. Oleh karena itu, kontrak hedging harus dilakukan dengan jumlah satuan valas atau currencny amount, strike/exercise price, dan tanggal tertentu. Perusahaan yang memiliki future payable ataupun future receivable dalam valas tertentu dapat melindunginya dengan menggunakan futures contract hedging sehingga perusahaan mempunyai suatu kepastian tentang jumlah yang akan dibayar atau diterima dalam nilai domestic currency. Namun, futures contract hedging ini dalam hal tertentu dapat juga merugikan perusahaan, misalnya dalam hal futures spot rate atau realisasi spot rate pada saat futures contract hedging jatuh tempo ternyata lebih rendah atau lebih tinggi daripada future contract rate-nya. Dalam hal ini, bila future contract rate-nya, tentu future payable contract hedging akan merugikan. Demikian pula jika futures spot rate lebih tinggi (valas apresiasi) daripada future contract rate-nya tentu futurereceivable contract hedging akan merugikan pula.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

ANEKA RAGAM KONTRAK KEUANGAN BERJANGKA ( TYPES OF FINANCIAL FUTURES CONTRACTS ) 1. Treasury Bill (Eurodollar) Contract Kontrak treasury bill atau kontrak Eurodollar untuk penyerahan secara fisik nilai tunai $1,000,000 (standard kontrak) untuk 3-bulan treasury bills (eurodollar deposits). Penyerahan dibatasi pada satu hari tertentu dalam bulan yang dinyatakan dalam kontrak. Penetapan harga kontrak berjangka adalah 100 dikurangi diskonto treasury bills per tahun (U.S. LIBOR forward rate on the eurodollar deposits) contracted price. 2. Treasury Bond Contracts Contoh kontrak treasury bond adalah untuk menyerahkan 100 treasury bonds (nilai nominal $1,000,000) dengan jangka waktu (hingga tanggal call pertama tiba) atau maturity paling pendek 15 tahun. Oleh karena setiap saat banyak treasury bonds yang diperdagangkan di pasar yang tidak dapat dibeli kembali atau jatuh tempo dalam 15 tahun atau lebih, banyak obligasi yang dapat diserahkan untuk memenuhi kontrak. Berbagai obligasi berbeda-beda dalam hal kupon, tanggal jatuh tempo, demikian juga yields to maturity. Oleh karena itu berbagai macam treasury bonds yang dapat diserahkan/dipindahtangankan untuk memenuhi kontrak dijual pada harga-harga yang berbeda. Namun hanya ada satu kuotasi untuk kontrak treasury bond berjangka. Jelaslah bahwa harus ada semacam mekanisme yang wajar/layak merekonsiliasi perbedaan antara harga kontrak dalam dollar melalui kuotasi treasury bonds berjangka dalam harga dollar obligasi manapun yang dapat diserahkan untuk penyelesaian kontrak. Kontrak treasury bonds berjangka mempunyai semacam mekanisme tertentu. Harga yang ditentukan untuk kontrak ditetapkan berdasarkan asumsi standard peyerahan dalam 20 tahun, dan kupon terasury bond 8%. Bunyi kontrak yang menyatakan bahwa dollar price yang dibayar pembeli pada tanggal setelmen adalah contract price (quota) dikalikan dengan faktor konversi (conversion factor) ditambah dengan accrued interest. Faktor konversi adalah scaler yang menyesuaikan perbedaan harga dengan treasury bond aktual yang diserahkan untuk Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

penyelesaian kontrak dan kupon bond yang distandardisir 8% yang dipergunakan sebagai basis untuk penetapan harga di pasar treasury bond berjangka. Setiap treasury bond yang akan diperdagangkan di pasar yang dapat diserahkan/dikirimkan untuk memenuhi open treasury bond futures contracts memiliki faktor konversi sendiri. Bursa menghitung dan menyediakan faktor konversi kepada publik (masyarakat). Persamaan dan Perbedaan Forward Contracts and Future Contracts Kontrak penyerahan kemudian (forward contracts) sama dengan kontrak berjangka (futures), yakni sama-sama merupakan kesepakatan antara dua pihak untuk membeli dan menjual aktiva yang dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang akan datang dan pada harga tertentu yang telah disepakati pada saat kontrak ditandatangani. Tetapi futures diperdagangkan di bursa yang terorganisir sementara forward contracts diperdagangkan di luar bursa atau over the counter market. Sebagai kesepakatan pribadi antara dua pihak, forward contracts diatur secara khusus untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pihak, oleh karena itu disebut sifatnya adalah private (tergantung pada pribadi kedua belah pihak). Sedangkan yang namanya future contracis berbeda dengan forward contracts Kontrak tidak yang bentuknya sudah standard (sudah dibuat baku), telah disekuritisasi dan diperdagangkan di pasar tertentu, di tengah-tengah masyarakat. terorganisir. Faktor lain yang membedakan futures contracts dari forward contracts adalah bahwa pihak yang melakukan futures contracts harus menyerahkan margin (sejumlah uang tunai) dan nilainya disesuaikan dengan pergerakan pasar setiap hari. Dari hari ke hari besarnya margin disesuaikan dengan pasar (mark-tothe market), didalam forward contracts kedua belah pihak tidak perlu menyediakan margin (uang). dilakukan secara pribadi oleh dua pihak, tetapi dilakukan melalui bursa

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

Bagaimana Menentukan harga keseimbangan (Equilibrium price) Mata Uang di Pasar Futures/Forwards Dalam keadaan equilibrium atau pada titik keseimbangan, dua pilihan investasi akan menghasilkan pengembalian atau yield yang sama. Rumus umum untuk menentukan tingkat pengembalian yang sama dari investasi pada uang dalam negeri dan uang luar negeri, atau misalnya kurs uang Amerika Serikat (RUS) dan
1 + RUS kurs uang bukan Amerika serikat (R NUS) adalah : F = S 1 + R NUS

Misalkan Kurs valas (FX) dan tingkat bunga (interest rate) dan periode investasi adalah sebagai berikut: S = 0.6100$/DM atau 1.6393 DM/$ RUS RNUS T = 7% = 6% = 120 hari (periode investasi)

Berarti yang ditanyakan adalah harga keseimbangan yang akan datang atau F = .. ? Dengan demikian dapat dihitung dengan rumus seperti berikut:
1 + RUS F=S 1 + R NUS

120 1 + 0.07 360 F = 0.6100 x = 0.6120 120 1 + 0 . 08 360


Sehingga, harga keseimbangan (fair price) 120 hari yang akan datang (harga futures atau forward US Dollar terhadap Deusch Mark) adalah 0.6120 $/ DM atau 1.634 DM/$ Untuk aktiva keuangan (mata uang/currency) yang dijadikan sebagai induk dalam Kontrak dan Futures dapat digunakan : o Untuk mengendalikan risiko tingkat bunga (manage interest rate risk) o Untuk mengurangi risiko kurs valuta asing (reduce foreign exchange rate risk)

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

o Menyesuaikan/menyelaraskan risiko dengan pengembalian reksa dana saham (adjust equity exposure) Futures & options memainkan peranan yang bermanfaat untuk menurunkan risiko di pasar sekuritas sebab : 1. Dapat digunakan investor jangka panjang untuk melindungi risiko ketidak pastian pasar dan ekonomi jangka pendek. 2. Dapat digunakan untuk penyesuaian secara cepat dan murah posisi aktiva induk dalam pengallokasian aktiva. 3. Dapat digunakan semacam asuransi dengan biaya murah didalam melindungi portfolio dari penurunan nilai yang tidak diinginkan. 4. Dapat digunakan memperlancar transisi dari posisi kebanyakan kas (uang tunai) kepada posisi investasi penuh ketika manajer reksa dana menerima kas dalam jumlah besar. Permasalahan didalam hedging mata uang ( atau hedging valuta asing) antara lain adalah ; 1. Hanya 6 kontrak mata uang berjangka yang diperdagangkan kepada publik. Oleh sebab itu cross-hedges mungkin sangat siperlukan. 2. Sangat sukar melakukan hedging melebihi satu atau dua tahun. 3. Apabila jumlah dan saat penerimaan atau pembayaran dari kontrak valuta asing berjangka tidak diketahui, hedging menjadi sulit dilakukan. 4. Keuntungan ekspor perusahaan seringkali tergantung pada kurs valas. Sebab itu, sangat sulit melakukan hedging atas keuntungan dari luar negeri karena pengukurannya berdasarkan kurs valas serta jumlah kontrak berjangka yang dibutuhkan untuk melakukan hedge atas profit keduanya tergantung pada pergerakan kurs. 5. Perusahaan yang bergerak di berbagai negara mungkin dapat beranggapan bahwa keuntungan selisih kurs valas tertentu diimbangi pula dengan kerugian valas negara lain sehingga tidak perlu melakukan hedging, kecuali potensi kerugian sangat besar.

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

Peranan Bursa, Broker dan Clearinghouse, Dalam Kontrak Berjangka Standard Bursa Perdagangan kontrak berjangka baku (futures) selalu dilakukan melalui bursa terorganisir. Beberapa bursa terorganisir yang cukup terkenal di AS dan di Indonesia adalah, Chicago Mercantile Exchange, Chicago Board of Trade, Commodity Exchange of New York, New York Cotton Exchange, New York Mercantile Exchange, LQ-45 Bursa Efek Surabaya, dan Kontrak Opsi Saham Bursa Efek Jakarta. Bursa berjangka di AS adalah organisasi nirlaba yang bekerja untuk kepentingan para anggotanya.. Menurut undang-undang dan peraturan bursa yang berlaku, perdagangan dilakukan hanya pada jam resmi dan dilakukan pada tempat tertentu yang disebut pit. Lokasi di bursa dimana secara fisik transaksi untuk setiap macam komoditi dilakukan dinamakan fit. Perdagangan dilakukan dengan sistim open outcry. Dengan sistem ini setiap pedagang harus melakukan order beli atau jual kepada pedagang lain yang terdapat dalam fit. Broker Para pedagang di dalam fit dibedakan atas dua kelompok berdasarkan fungsinya. Pertama, kelompok pedagang yang berdagang untuk kepentingannya sendiri, menanggung sendiri kerugian dan menikmati sendiri keuntungan dari perdagangan yang dilakukannya. Biasanya pedagang ini adalah anggota bursa. Kedua adalah kelompok pialang (broker) yang bekerja untuk kepentingan perusahaannya atau untuk kepentingan nasabahnya anggota bursa. Broker dibedakan atas dua kelompok, yang pertama executive yang pada perusahaan efek lazim disebut broker. disebut account Account executive di luar atau yang bukan

terdapat dikota-kota besar maupun kota-kota kecil yang menampung order dari para nasabahnya untuk kemudian dikomunikasikan ke lantai bursa. Jenis broker yang kedua adalah efek. floor broker, yaitu broker yang mengeksekusi pesanan-pesanan (order) dari para nasabahnya. Floor broker biasanya adalah pegawai perusahaan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

Fungsi Clearinghouse Untuk memastikan atau menjamin perdagangan kontrak berjangka dilaksanakan dengan baik, bursa berjangka selalu dibantu / bekerjasama dengan clearinghouse. Clearinghouse ini dapat berupa badan usaha yang berdiri sendiri atau merupakan bagian organisasi bursa berjangka, tetapi yang pasti setiap bursa berhubungan erat dengan clearinghouse tertentu. Adanya clearinghouse akan menjamin bahwa semua pelaku kontrak berjangka akan menghormati dan melaksanakan janjinya dalam kontrak. Untuk memastikan pihak pembeli dan penjual melakukan janjinya, clearinghouse senantiasa bertindak sebagai pembeli bagi penjual, dan sebagai penjual terhadap pembeli kontrak. Artinya setiap pedagang bursa berjangka hanya berhubungan dengan clearinghouse, pembeli tidak perlu mengetahui siapa penjual, dan sebaliknya penjual juga tidak perlu mengetahui siapa pihak pembeli. Clearinghouse tidak dalam posisi aktif di dalam perdagangan kontrak berjangka, tetapi selalu sebagai penengah pada setiap transaksi yang terjadi. Di pasar berjangka, jumlah kontrak yang dibeli harus selalu sama dengan jumlah kontrak yang dijual. Jika satu pihak meminta kiriman komoditi, maka pihak lainnya harus (wajib) mengirimkannya. Jika dijumlahkan seluruh posisi kontrak beli ( long position) dengan seluruh posisi kontrak jual (short position), totalnya selalu nol (zero).

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

10

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

Fungsi Clearinghouse di Pasar Berjangka Kewajiban (obligasi) Kedua Pihak Tanpa Clearinghouse

Komoditi

Pembel i

Uang

Penjual

Kewajiban (obligasi) Kedua Pihak Dengan Adanya Clearinghouse Komoditi Komoditi

Pembeli

Clearinghouse

Penjual

Uang

Uang

Sumber : Robert W. Colb (1991) : Understanding Futures Markets p. 10

CARA MENGGUNAKAN KONTRAK BERJANGKA Ada tiga tujuan contracts). utama penggunaan transaksi kontrak berjangka ( futures Tiga tujuan tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan dari

spekulasi, untuk lindung nilai (hedging) aktiva atau portofolio dari kemerosotan nilai karena perubahan harga, dan mendapatkan keuntungan tanpa risiko dengan cara arbitrase atau membeli dan menjual aktiva yang sama di dua pasar yang berbeda secara simultan. 1. Speculation Katakanlah seorang investor yakin sekali bahwa harga emas akan naik dari $400 per ons menjadi $450 per ons. Si Investor tentunya dapat membeli 100 ons Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

11

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

emas seharga $40,000. Dan seandainya keyakinannya tersebut benar dan menjadi kenyataan harga emas naik menjadi $450 per ons, dia akan memperoleh profit sebesar $5,000. Berarti tingkat pengembalian investasinya adalah 12.5%. Akan tetapi, seandainya dia membeli kontrak berjangka sembilan bulan kedepan, 100 ons emas pada harga $410, dan kemudian harga emas mendadak naik menjadi $450 per ons, harga kontrak mungkin naik menjadi $460. Berarti dengan membeli futures contract, dapat juga diperoleh profit sebesar $5000 yakni : ($460-410) x 100 ons = $5,000 Jadi sama seperti membeli emas $400 per ons yang dijual $450 per ons, tetapi tingkat pengembalian investasinya (ROI) adalah 100% jauh lebih tinggi dari cara tunai yang hanya 12,5 %. Ada empat keuntungan atau keunggulan membeli komoditi berjangka dibandingkan dengan membeli komoditi langsung di pasar tunai: a. Biaya transaksi jauh lebih murah dan perdagangannya lebih mudah. b. Tidak perlu menyediakan gudang untuk penyimpanan komoditi secara fisik. c. Komoditi berjangka mungkin dijual short atau di beli long. Ini mungkin tidak berlaku untuk semua komoditi. d. Menyediakan leverage yang sangat baik. Misalkan cukup hanya $5,000 yang harus disetor sebagai margin kepada broker untuk mendapatkan kontrak membeli emas senilai $40,000. Jika profitnya $5,000 maka berarti tingkat pengembalian investasi adalah 100% (yakni: $5,000/$5,000 x 100%). Tetapi awas, harap berhati-hati, karena diantisipasi. Kelemahan utama dari penggunaan kontrak berjangka ini adalah bahwa seseorang sangat mungkin mengalami kerugian lebih dari membeli kontrak berjangka akan rugi $10,000. margin yang diinvestasikan. Margin semula yang disetor Sebagai contoh, jika harga emas turun menjadi $300 per ons, si investor yang sebesar $5,000 harus ditambah lagi dengan $5,000 (atau lebih) agar depositonya mark-to-the-market atau agar cadangan wajibnya terpenuhi. leverage ini DAPAT menjadi dengan yang bencana bagi investor jika harga bergerak berlawanan

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

12

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

2. Hedging Pada dasarnya upaya lindung nilai atau hedging dapat dibedakan atas dua macam. Pertama disebut the long hedge yang artinya si hedger sebagai pembeli kontrak berjangka atau sebagai long futures contract, dan yang kedua disebut sebagai a short hedge yang artinya si hedger menjual kontrak berjangka atau short futures contract. Bagaimana cara penggunaan kedua macam sebagai berikut: Long hedges : digunakan ketika seseorang ingin mendapatkan sesuatu aktiva dimasa yang akan datang dan dia mengantisipasi bahwa harga aktiva tersebut pada waktu yang akan datang tersebut akan naik. Untuk menghindari risiko kenaikan harga, seseorang dapat membeli kontrak berjangka untuk aktiva bersangkutan (take a long position in a futures contract in the commodity ). Dan apabila harga memang naik, profit dari kontrak berjangka akan mengimbangi biaya pembelian yang pada akhirnya harus dilakukan. Jika harga turun, kerugian kontrak berjangka pada satu sisi, akan diimbangi dengan fakta bahwa harga komoditi pada saat dibeli adalah murah. Apa pun yang terjadi, harga net dapat ditetapkan untuk masa yang akan datang. Short hedges: biasanya digunakan untuk mengurangi risiko karena kemungkinan harga aktiva yang dimiliki mengalami perubahan penurunan (karena diantisipasi akan terjadi bearish market). Sebaga contoh, dealer obligasi (agen penyalur obligasi) memiliki obligasi senilai $10,000,000 yang diharapkan akan terjual dalam tempo sepuluh hari yang akan datang. Dalam kurun waktu tersebut terdapat kemungkinan bahwa harga obligasi tersebut turun. Untuk menghindari risiko (to hedge risk) pada waktu yang sama si dealer menjual hak jual obligasi berjangka (bond futures contract short). Sehingga ketika harga obligasi turun, kerugian dari persediaan obligasi yang dimilikinya diimbangi dengan keuntungan dari short position (posisi jual). Jika harga obligasi naik, kerugian dari kontrak harus beli dengan harga naik diimbangi dengan kenaikan nilai obligasi yang ada dalam persediaan. Jadi, nilai portfolio (nilai reksadana obligasi) dapat dilindungi dari risiko fluktuasi harga. Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

hedging tersebut diatas dapat diterangkan

13

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

3. Arbitrage Harga kontrak berjangka secara matematis saling terkait dengan harga tunai komoditi induk yang dijadikan sebagai obyek dalam kontrak. Akan tetapi kontrak berjangka diperdagangkan di tempat/pasar yang samasekali berbeda dari tempat di mana aktiva/komoditi induk diperdagangkan. Arbitrage menjembatani jurang pemisah kedua pasar ANTARA TEMPAT KONTRAK BERJANGKA DENGAN TEMPAT KOMODITI DIPERDAGANGKAN serta mencegah harga kontrak berjangka menjauh dari nilai teoritis relatif dengan harga tunai komoditi yang dijadikan sebagai aktiva induk (underlying asset), dalam hal ini si arbitragers membeli futures (kontrak berjangka) dan pada saat yang sama juga menjual komoditi induk. Ini memaksa harga futures naik dan harga komoditi turun untuk menormalkan kembali hubungan antar harga kontrak berjangka dengan harga di pasar tunai. Jika harga kontrak berjangka terlalu mahal dibandingkan harga tunai komoditi induk, arbitragers akan menjual kontrak berjangka (short the futures) dan membeli komoditi induk. Ini akan memaksa harga kontrak berjangka turun dan harga tunai komoditi induk naik sehingga kedua pasar kembali kepada keseimbangan. Pada intinya, para pelaku di pasar berjangka memainkan peranan-peranan sebagai hedgers, speculators, dan sebagai arbitrageurs: Hedgers speculator. Speculators mengambil posisi naked di pasar berjangka bersedia menerima risiko harga tetapi dengan harapan akan mendapatkan profit. Arbitragers memanfaatkan perbedaan antara harga kontrak berjangka dengan harga tunai komoditi induk untuk mendapatkan rupa sehingga menjamin profit tanpa risiko dan kemudian memaksa kedua pasar kembali kepada keseimbangan sedemikian bahwa hedgers dan speculators bermain dalam permainan yang fair (efficient market). memanfaatkan pasar berjangka untuk menghadapi posisi yang berlawanan dengan pasar tunai untuk mengalihkan risiko harga kepada para

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

14

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

COMMODITY FUTURE MARKET Timbulnya kontrak berjangka komoditi adalah karena adanya kebutuhan orang untuk melindungi dirinya dari risiko perubahan harga berbagai macam komoditi yang tidak dapat dihindari, terutama komoditi pertanian dan pertambangan. Perusahaan tambang emas harus memproses bijih/pasir (dalam kurun waktu) sejak emas sebelum dijual. Mereka menghadapi risiko adanya perubahan harga yang cukup besar sepanjang periode penambangan bijih emas hingga selesai diproses menjadi batangan emas yang siap dijual. Produsen emas mungkin ingin mengalihkan/memindahkan risiko fluktuasi harga tersebut kepada pihak tertentu yang bersedia menanggung risiko tersebut. Pembeli emas biasa (di spot market) seperti pembuat perhiasan pada umumnya menghasilkan barang-barang yang harganya lebih stabil dari emasnya sendiri. Oleh karena itu, profit marginnya, akan tergantung pada fluktuasi harga emas. Untuk menjamin atau memastikan besarnya profit margin serta menjamin pemasokan bahan bakunya stabil, pembeli seperti ini mungkin ingin membeli emas dimuka dengan harga yang telah ditetapkan dimuka sehingga dapat menghilangkan sebagian besar risiko keuangannya. Pasar emas berjangka dapat memberikan keuntungan (manfaat) bagi kedua belah pihak pembeli dan penjual, dengan memungkinkan mereka memindahkan risiko pergerakan harga emas kepada pihak-pihak (spekulator) yang bersedia menanggung risiko tersebut. Jadi dalam hal ini, produsen dan pembeli biasa komoditi yang berusaha menghilangkan risiko harga, dapat menggunakan pasar berjangka , dan sebagai hedgers mengalihkan risiko harga kepada speculator yang memang bersedia menanggungnya. Operasi Margin Didalam perdagangan kontrak berjangka dengan aktiva induk komoditi, misalnya gold (emas) para pelaku pembeli atau penjual harus terlebih dahulu menyerahkan sejumlah uang atau sekuritas setara uang sebagai jaminan atau margin kepada broker masing-masing, yang akan memastikan kesepakatan dalam kontrak. Ini akan menghilangkan Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB mereka akan menepati atau paling tidak akan
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

15

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

mengurangi

adanya risiko kredit (credit risk) dimana salah satu pihak dalam

kontrak wan prestasi atau ingkar janji. Konsep Dasar Operasi Margin o Margin adalah sejumlah uang tunai atau sekuritas setara uang tunai yang di deposit investor kepada broker (perusahaan efek/investment banking). o Saldo dalam rekening atau dalam pembukuan margin disesuaikan setiap hari (markto-market). o Margin akan meminimalkan kemungkinan kerugian karena kegagalan menepati janji dalam kontrak. PENILAIAN KONTRAK KOMODITI BERJANGKA ( VALUATION OF COMMODITY FUTURES CONTRACTS ) Semua perjanjian dalam kontrak dinilai berdasarkan arbitrage pricing model. Untuk dapat memahami bagaimana nilai ditentukan dengan model ini, misalkan arbitrager membeli satu kontrak komoditi di pasar tunai pada harga tertentu (So) dan secara simultan melakukan transaksi di kontrak berjangka dan menjualnya pada satu harga tertentu (Fo) pada tanggal tertentu t tahun-tahun yang akan datang. Sepanjang umur kontrak (selama kontrak belum jatuh tempo), si arbitrager dijamin akan mendapat tingkat pengembalian berdasarkan hubungan sebagai berikut:
Fo = (1 + r ) t So

Oleh karena tingkat pengembalian ini terjamin, si arbitrager tidak mempunyai risiko. Basis, Convergence, Calender Spread, and the Relationship between Futures Contract Prices and Expected Future Spot Prices The Spot-futures parity theorem dapat digunakan untuk menjelaskan karakteristik pasar berjangka (futures market) sebagai berikut: Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

16

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

1. The price of a futures contract will not necessarily be the same as the price of the underlying commoditi in the spot market because of the cost-of-carry. It costs arbitragers to carry (hold) a commodity. Artinya harga kontrak berjangka tidak harus sama dengan harga komoditi induk di pasar tunai karena adanya biaya yang tidak dapat dielakkan karena adanya komoditi induk. Keharusan menyediakan komoditi induk memaksa si pelaku arbitrase menanggung biaya penyimpanan. Pada umumnya unsur-unsur biaya kontrak berjangka terdiri dari tiga bagian: a. Biaya pendanaan yang digunakan untuk membeli aktiva induk (underlying komoditi) yang besarnya dinyatakan sama dengan tingkat bunga bebas risiko (riskfree rate atau rF). b. c. Biaya yang dibebankan untuk penyimpanan dan asuransi komoditi (c). Biaya negatif dalam bentuk current yield (y) yang dihasilkan/dibayarkan kepada pemilik komoditi induk. Contoh pembagian dividen tunai dari saham. Biaya pengadaan komoditi mungkin positif dan mungkin juga negatif tergantung nilai relatif rF, c, dan y. Oleh karena itu , harga sesuatu kontrak berjangka dapat lebih tinggi atau lebih rendah dari harga tunai komoditi induknya. 2. The price of a futures contract will converge toward the price of the underlying commodity in the spot market as the settlement date approaches. On settlement day, the price of the futures contract will equal the price of the underlying commodity in the spot market (the basis will be zero) . Artinya, harga kontrak berjangka akan berkumpul (menyatu) dengan harga komoditi induk di pasar tunai pada saat mendekati tanggal setelmen (tanggal jatuh tempo). Dan, pada tanggal setelmen, harga kontrak berjangka menjadi sama dengan harga komoditi di pasar tunai ( basis menjadi sama dengan nol). 3. The calender spread is the difference in the price betweeen two futures contracts with two different expiration dates. Artinya calender spread adalah selisih harga antara dua kontrak berjangka yang tanggal jatuh temponya ( maturity day) tidak sama 4. The current price of a futures contract (Fo) is not the same thing as the markets expectation of what the spot price of the underlying commodity will be on settlement Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

17

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

day (Ss). Artinya, Harga sekarang kontrak berjangka tidak sama dengan harga tunai komoditi induk yang diharapkan pada tanggal jatuh tempo (pada tanggal setelmen). Ini dapat dijelaskan dengan the spot-futures parity theorem dimana harga kontrak berjangka hari ini (Fo) terkait dengan harga tunai (spot price) komoditi induk sekarang (So) dan biaya bersih pengadaan komoditi [(1+ rF+c-y)t -1]. Persamaan ini tidak berisikan sesuatu yang berkaitan dengan harga berjangka yang diharapkan di pasar tunai (Ss). Ada beberapa teori yang berbeda tentang bagaimana harga berjangka ditentukan untuk komoditi yang gampang rusak (perishable goods) yaitu: a. The net hedging hyphotesis. Pada setiap pasar komoditi, selalu terdapat produsen dan processor komoditi. Kedua pihak cenderung menghindari risiko harga. Para produsen ingin menjual futures contracts menggunakan komoditi yang akan mereka panen di masa yang akan datang untuk memenuhi kewajiban mereka menyerahkan komoditi. Si processor (pihak yang menggunakan komoditi sebagai bahan baku dalam usahanya) pada sisi lain, membeli futures contracts untuk memastikan (mematok) harga bahan baku yang dibutuhkannya di masa yang akan datang. Selanjutnya, di pasar berjangka terdapat para spekulator yang dapat melakukan long (membeli) dan short (menjual) kontrak berjangka sesuai dengan antisipasi/harapan mereka mengenai pergerakan harga yang akan datang dan juga para arbitrager yang membeli contracts long atau menjualnya short jika mereka melihat harga futures/spot mispricing sehingga menghasilkan profit tanpa risiko. The net hedging hyphotesis menyatakan bahwa apakah harga berjangka diatas atau

dibawah nilai harga tunai komoditi induk yang diharapkan di masa yang akan datang akan tergantung apakah natural hedgers di pasar adalah produsen atau processor komoditi. Apabila kontrak berjangka lebih banyak dijual oleh produsen yang akan menyerahkan komoditi dari hasil penennya, normal backwardation membuat harga kontrak berjangka dibawah harga tunai komoditi berjangka di masa yang akan datang (Fo < Ss). Sebaliknya jika kebanyakan kontrak berjangka dibeli oleh pemakai (processor) komoditi, maka terjadi contango yang artinya bahwa

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

18

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

pasar didominasi pembeli kontrak berjangka yang membuat harga kontrak diatas harga tunai yang diharapkan di masa yang akan datang (Fo > Ss). Normal backwardation seringkali terjadi ketika komoditi tidak dapat dijual short mencegah terjadinya arbitras tanpa risiko (riskless arbitrage). b. Modern Portfolio Theory Teori portfolio moderen menyarankan bahwa nilai sekarang komoditi yang di panen (S o) harus sama dengan nilai sekarang harga tunai (seasonal) yang diharapkan di masa yang akan datang (St): So =

St (1 + rc ) t

MELINDUNGI NILAI KOMODITI DENGAN KONTRAK BERJANGKA ( HEDGING COMMODITY POSITIONS WITH FUTURES CONTRACTS ) Futures Contracts dapat digunakan untuk menjamin terealisirnya suatu

harga tertentu untuk komoditi tertentu di masa yang akan datang ( target price). Lindung risiko dengan cara menjual kontrak (short hedge) dilakukan dengan mengambil posisi short (posisi jual) kontrak berjangka dan digunakan mengeliminir risiko harga posisi long (posisi beli) komoditi tertentu. Lindung risiko dengan cara kontrak beli ( long hedge) dilakukan dengan memiliki long position (posisi beli) kontrak berjangka; digunakan ketika seseorang ingin mengunci harga komoditi pada harga tertentu yang akan dibeli di masa yang akan datang. Ketika melakukan lindung risiko dengan menggunakan kontrak berjangka, sangat penting nilai kontrak berjangka digunakan sebagai instrumen lindung risiko perubahan dollar dengan dollar sesuai dengan nilai komoditi yang dilindungi. Sebagai contoh, sangat jelas bahwa dalam jangka pendek, harga emas berjangka bergerak sejalan dengan pergerakan harga emas di pasar tunai. Akan tetapi tidak selalu demikian. Seringkali, tidak tersedia kontrak berjangka untuk komoditi yang akan dilindungi. Misalnya, seseorang memiliki Obligasi -10 tahun PT XYZ, kupon 9% dan ingin menghindari diri dari risiko harga obligasi, mungkin tidak Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

19

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

menemukan kontrak berjangka untuk obligasi ini. Namun mungkin saja dapat menemukan kontrak berjangka komoditi yang pergerakan harganya berkorelasi tinggi dengan komoditi yang dimiliki. Sebagai contoh, seseorang dapat menggunakan kontrak berjangka treasury bond untuk melindungi risiko obligasi perseroan. Ini disebut sebagai a cross hedge sepanjang komoditi induk yang dijadikan sebagai instrumen lindung risiko tidak persis sama dengan komoditi yang dilindungi akan tetapi pergerakan harganya mempunyai korelasi tinggi. Sebelum melakukan hedging (lindung risiko), terdapat beberapa faktor yang harus selalu diperhatikan: 1. Menentukan kontrak berjangka yang paling cocok digunakan sebagai instrumen lindung risiko. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk keputusan ini: a. Pilihlah instrumen lindung risiko yang pergerakan harga sekuritas induk mempunyai korelasi dengan komoditi yang akan dilindungi dari risiko harga. Ini biasanya tidak sulit. Jika seseorang ingin melindungi risiko pembelian emas, cara yang terbaik adalah membeli kontrak beli emas berjangka. Namun, perlu juga dilakukan cross-hedge, komoditi induk kontrak berjangka yang digunakan sebagai instrumen hedging harus terkenal dan harganya mempunyai korelasi yang tinggi dengan harga komoditi yang dilindungi. b. Pilih banyaknya (jumlah) kontrak yang paling mungkin, terbagi habis dengan jumlah komoditi yang di hedge. Contoh, jika seseorang ingin melindungi posisinya dalam 65 ons emas, cara terbaik adalah menggunakan dua kontrak berjangka emas yang ukurannya 1 kg (32,15 ons) per kontrak ketimbang 1 kontrak berjangka emas dengan ukuran 100 ons. c. Pilihlah kontrak berjangka yang tanggal setelmennya mendekati waktu yang dibutuhkan untuk lindung risiko/lindung nilai.Pergerakan harga kontrak berjangka harus paralel dengan pergerakan harga komoditi induk dalam waktu singkat. Untuk jangka waktu yang lebih panjang, pergerakan harga bejangka agak berbeda dari harga tunai komoditi induk karena spread antara harga berjangka dengan harga tunai komoditi induk (the basis) bergerak menuju nol sepanjang kehidupan kontrak. Oleh karena Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

20

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

basis tergantung pada beberapa faktor, yang terpenting dari antaranya adalah tingkat bunga bebas risiko dan jangka waktu jatuh tempo, seorang hedger tidak pernah mengetahui pasti besarnya basis jika hedge di lepas sebelum tanggal setelmen. Artinya terdapat risiko dalam hedging yang disebut basis risk. d. Pilihlah instrument lindung nilai yang likuid. Mungkin setiap saat lindung nilai dicabut dengan pemberitahuan singkat. tanpa bertele-tele. 2. Menentukan hedge ratio yang tepat. Rasio ini akan menentukan berapa persisnya unit kontrak komoditi yang digunakan sebagai alat lindung nilai yang harus dijual per komoditi agar lindung nilai sempurna. Jika yang digunakan adalah cross-hedging, hedge ratio akan ditentukan oleh sensitivitas harga komoditi yang di hedge relatif terhadap sensivitas faktor yang menyebabkan perubahan harga instrumen lindung nilai. 3. Menentukan target price (harga yang ditargetkan) mungkin dilakukan dengan menggunakan hedging. Namun kelihatannya tidak mudah karena; a. Harga kontrak berjangka akan mengumpul mendekati harga tunai aktiva induk pada tanggal setelmen. Oleh karena itu hedges yang dipertahankan sampai tiba tanggal jatuh tempo akan terkunci pada harga kontrak berjangka bukan pada harga tunai komoditi yang berlaku sekarang. b. Jika hedge dicabut/dihentikan sebelum tanggal setelmen kontrak berjangka , harga aktual yang direalisir oleh hedger mungkin berbeda dengan harga berjan gka berlaku di masa yang akan datang. Oleh karena keadaan seperti itu, basis pada saat hedge dicabut tidak pasti, maka target price hanya dapat diestimasi saja. 4. Menentukan efektivitas lindung risiko: a. Estimasi berapa besar deviasi yang terjadi antara target price dari hedge secara teoritis dengan harga aktual yang terjadi. Residual hedging risk dinyatakan dengan deviasi standard. Contoh, hedge diharapkan menghasilkan pengembalian (target return) 800 basis Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

Oleh karena itu, perlu

dipastikan bahwa posisi kontrak berjangka dapat ditutup dengan mudah,

21

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

points dengan deviasi standard +/- 15 basis points. Hedges yang dicabut saat mendekati hari setelmen cenderung lebih efektif dan risikonya lebih kecil. Umur atau jangka waktu hedge juga mempengaruhi risikonya. Oleh karena pergerakan harga kontrak berjangka mungkin mempunyai korelasi yang erat dengan komoditi yang di hedge dalam jangka panjang tetapi tidak dalam jangka pendek, cross-hedge jangka panjang cenderung lebih efektif dari pada jangka pendek. Akan tetapi, berhubung pergerakan harga lebih banyak terjadi dalam jangka panjang ketimbang dalam jangka pendek, biasanya residual hedging risk meningkat dengan semakin panjangnya hedge. b. Estimasi potensi risiko komoditi yang di hedge serta bandingkan dengan risiko rata-rata komoditi yang tidak di hedge. Efektivitas hedge (hedge effectiveness) adalah persentase risiko yang dapat dieliminir hedging. Contoh, jika hedge dapat menghilangkan 90 persen risiko memiliki/mempertahankan sesuatu komoditi, berarti lindung nilai (hedge) dinyatakan efektif 90 persen. Cross Hedging Cross hedging dapat terjadi jika komoditi yang menjadi induk dalam instrumen hedging berbeda dengan komoditi yang dihedge. Jika dapat dihindari, sebaiknya cross hedging jangan dilakukan sebab sangat berisiko. Akan tetapi, kadang-kadang tidak dapat dihindari karena tidak tersedia kontrak berjangka untuk komoditi yang akan di hedge. Ringkasan Instrumen, Uraian dan Karakteristik Forward, Future, and Commodity Instrumen (Piranti) A. Instrumen Keuan gan Forward Uraian Karateristik (Ciri-ciri)

o Kesepakatan membeli atau o Tidak perlu transfer tunai pada menjual aktiva tertentu pada awal transaksi. Transfer tunai
Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

22

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

o o Futures

o o

o o o

tanggal tertentu pada harga yang telah ditetapkan di masa yang akan datang. Transaksi selalu dilakukan melalui broker dengan telepon atau telex. Biasanya digunakan untuk memastikan harga di masa yang akan datang. Kesepakatan membeli atau menjual aktiva tertentu pada tanggal tertentu pada harga yang telah ditetapkan di masa yang akan datang. Transaksi dilakukan pada bursa resmi melalui sistem clearinghouse. Syarat-syarat dalam kontrak (mis.: jumlah, kualitas, tanggal pengiriman, dsb.) sangat baku atau sangat standardized. Laba dan rugi diselesaikan setiap hari, aliran kas terjadi secara harian. Untuk memulai transaksi, harus terlebih dahulu menyetor uang jaminan, margin atau collateral. Biasanya dipergunakan untuk memastikan harga di masa yang akan datang.

hanya saat jatuh tempo. o Terdapat risiko kredit. o Kontrak sesuai dengan kebutuhan dua pihak, digunakan khusus untuk lindung nilai. o Kontrak yang tersedia di perjual belikan adalah untuk sekuritas utang jangka pendek (paling lama satu tahun). o Perlu transfer tunai pada awal transaksi. Transfer tunai sebagai jaminan (margin). o Transfer tunai harus dilakukan setiap hari. o Risko kredit sangat kecil. o Kontrak yang disesuaikan dengan kebutuhan dua pihak tidak tersedia. o Kontrak yang tersedia terutama untuk jangka pendek (paling lama satu tahun). o Pasar lebih aktif dibandingkan pasar forward, untuk kontrakkontrak tertentu. o Posisi semula dapat ditutup atau dibalik dengan mudah dan cepat.

B.

Instrumen Terkait dengan Komoditi

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

23

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

Commodity Swap (Swap Komoditi)

Kesepakatan membayar sejumlah uang tunai yang ditetapkan dimuka yang ditukarkan dengan uang tunai yang berubah-ubah selama interval tertentu, atau sebaliknya. o Jumlah tunai untuk komoditi berubah-ubah ditentukan oleh pasar. o Jumlah pembayaran tunai ditetapkan berdasarkan harga pasti komoditi. o Kontrak diatur/dilaksanakan oleh bank-bank internasional. o Biasanya digunakan untuk memastikan(mengkunci) harga suatu komodit untuk jangka menengah dan jangka panjang. o o Pinjaman yang jumlah bunga dan/atau pelunasannya tergantung pada harga pasar komoditi tertentu. o Pinjaman dapat dianggap/dilihat sebagai kombinasi pinjaman bunga tetap konvensional dan kontrak swap komoditi. o Pinjaman ini disediakan oleh bank-bank internasional o Jenis Forward. Obligasi yang kupon dan/atau nominalnya dikaitkan dengan harga pasar komoditi tertentu. o Jenis Option. Obligasi yang dilampirkan dengan hak membeli atau menjual komoditi tertentu pada harga yang telah ditetentukan. o Obligasi ini di underwrite/dijamin oleh bankbank internasional.

Tidak ada penyerahan komoditi secara fisik. Transaksinya murni keuangan, sama seperti kontrak swap lain.

o Pasar sangat tidak aktif, kecuali untuk energi dan minerals.

Commodity Linked Loan

o Pinjaman dianggap sama dengan denominasi komoditi. o Risiko kredit pinjaman lebih rendah dibandingkan pinjaman konvensional, jika digunakan oleh produsen komoditi. Produsen dapat melunasi pinjaman meskipun harga komoditi jatuh/merosot. o Jenis Forward. Karakteristiknya serupa dengan commodity linked to loan. o Jenis Option. Tipe ini biasanya berguna bagi produsen komoditi untuk mengurangi biaya pendanaan. o Obligasi kebanyakan dikaitkan dengan emas dan oil. Ada juga dengan perak, tembaga, dan nickel.

Commodity Linked Bond

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

24

FUTURES DAN SEKURITAS DERIVATIF

Tingkat Likuiditas Pasar Derivatif Mata Uang, Tingkat Bunga, dan Komoditi Derivatif Forwards Futures Maturity Jangka Pendek Jangka Panjang Jangka Pendek Jangka Panjang Mata Uang (Currency) A C B C Tingkat Bunga (Interest Rate) A C A C Komoditi (Commodity) B C B C

A = Sangat Likuid B = Likuid C = Tidak Likuid

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB

Agus Zainul Arifin MANAJEMEN INVESTASI

Anda mungkin juga menyukai