PERUSAHAAN, FAKTOR
REENGINEERING DAN
PERSPEKTIF DALAM
BALANCED SCORECARD
NAMA KELOMPOK 3
ELISA KRISTINA WANTI SIAN
01 ( 1802112011)
ASMAWATI
02 (1802123777)
04 FEBIANI DELFINA
(1802112006)
05 NADINA LAROZA
(1802124240)
DIFERENSIASI PRODUK DAN COST LEADERSHIP
Strategi Diferensiasi
DIFERENSIASI PRODUK Produk
DAN COST LEADERSHIP
Strategi diferensiasi
Diferensiasi produk adalah produk yang baik dapat
proses yang membedakan memperoleh loyalitas
produk atau layanan merek, hal terpenting
sebuah perusahaan dengan untuk setiap bisnis yang
pihak lain. Proses ini sukses. Strategi ini
melibatkan detail berfokus pada persepsi
karakteristik setiap produk nilai pembeli. Selama
yang dihargai oleh penjual terus memberikan
konsumen dan menjadikan kualitas pelayanan
tertinggi, basis pelanggan
hal ini unik.
akan tetap loyal.
Berikut ini akan dijelaskan strategi yang bisa dipakai untuk melakukan diferensiasi
produk.
1. Memahami Konsumen : Perusahaan harus memiliki pemahaman tentang harapan dari pembeli
mengenai manfaat produk yang akan digunakan.
2. Menjaga Konsistensi Kualitas Produk : Produk dengan kualitas tinggi belum cukup untuk memikat
loyalitas dari pembeli. Maka dari itu, produk harus mempunyai konsistensi yang tinggi agar dapat
memelihara loyalitas konsumen.
3. Memberikan Informasi Mengenai Kelebihan dan Keunikan Produk : Ketika mempromosikan produk,
maka tim marketing harus mampu mengkomunikasikan kelebihan dan keunikan produk. Jika
konsumen tidak menemukan kelebihan dan keunikan terhadap produk perusahaan, maka konsumen
tidak akan tertarik untuk memilikinya dan pasti akan memilih produk yang lain.
4. Memberikan Persepsi untuk Pembeli : Salah satu strategi lainnya adalah dengan memberikan
kontribusi terhadap persepsi pembeli. Persepsi tersebut harus dapat meyakinkan bahwa tidak ada
merek yang serupa dengan produk ditawarkan.
D
D
D
Jenis-jenis Diferensiasi Produk
1. Product Bundling
Product bundling adalah strategi untuk menggabungkan penjualan
beberapa produk menjadi satu paket penjualan.
2. Product Lining
Product lining adalah strategi pemasaran untuk menjual beberapa jenis
produk. Tidak seperti product bundling, product lining menjual terpisah
beberapa produk yang saling berkaitan.
COST LEADERSHIP
Cost Leadership atau Kepemimpinan biaya adalah
istilah yang digunakan ketika sebuah perusahaan
memproyeksikan dirinya sebagai produsen atau
penyedia termurah dari produk atau komoditas
tertentu dalam suatu kompetisi. Perusahaan secara
agresif mencari fasilitas yang efisien, memangkas
biaya dan menggunakan kontrol biaya yang ketat
untuk menjadi lebih efisien daripada pesaing. Cost
leadership adalah satu diantara strategi generik
yang dikemukakan oleh Michael Porter. Strategi
alternatifnya adalah diferensiasi, yang
mengedepankan pada penciptaan nilai yang unik
untuk memperoleh keunggulan kompetitif.
Ada beragam cara untuk mengurangi biaya produksi,
diantaranya adalah:
01 02 03 04
Perusahaan lain Persaingan mungkin Perusahaan mengikuti Perubahan teknologi yang
mungkin dapat dapat melampaui strategi terfokus dan meniadakan investasi masa
mempersempit berbagai lalu dan masa pembelajaran,
menurunkan biaya kemampuan produksi,
target pasar yang mungkin pembelajaran biaya rendah
mereka juga, karena sehingga dapat mencapai biaya yang oleh industri pendatang
teknologi semakin maju. menghilangkan lebih rendah. Ketika hal itu baru, ketidakmampuan
keuntungan yang dilakukan dalam setiap dalam melihat produk yang
kompetitif. segmen yang dimiliki dibutuhkan atau pergantian
corporate, maka sebagai pasar, dan inflasi biaya.
grup akan mendapatkan
peningkatan pangsa pasar
yang signifikan.
1. Resiko teknis
2. Resiko finansial
3. Resiko polis
4. Resiko fungsional
5. Resiko proyek
Empat faktor utama penyebab kegagalan
reengineering antara lain:
Menciptakan sistem
baru yang lebih efektif.
Pihak-pihak yang terlibat dalam
reengineering
4. Action plan
2. Skills
5. Resources
3. Incentives
1. Vision
D
D
D
Faktor-faktor Kegagalan Reengeneering
Kurangnya komitmen
manajemen (lack of management 2
commitment)
PERSPEKTIF
KEUANGAN PERSPEKTIF PROSES
BISNIS INTERNAL
PERSPEKTIF
PELANGGAN PERSPEKTIF
PERTUMBUHAN DAN
PEMBELAJARAN
1. Perspektif Keuangan
03
Your Picture Here
3.Perspektif Proses
Bisnis Internal
Memerhatikan Kondisi Internal Perusahaan Juga
Penting dalam Balance Scorecard
Dalam internal process perspective, perusahaan menilai
seberapa besar ukuran dan sinergi dari setiap unit
kerja. Untuk mengukur poin ini, pemimpin perusahaan
harus rutin mengamati bagaimana kondisi internal
dalam perusahaan. Apakah semuanya dijalankan
sesuai dengan metode yang ditetapkan atau malah
melenceng dari peraturan.